pedoman program pendidikan profesi guru sm-3toldpasca.undiksha.ac.id/media/1629.pdf · permendikbud...
TRANSCRIPT
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 i
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 ii
PEDOMAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2017
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa – Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya, akhirnya Buku
Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mahasiswa
program Pendidikan Profesi Guru SM-3T, Universitas Pendidikan
Ganesha ini telah selesai disusun. Buku pedoman ini merupakan buku
edisi revisi dari pedoman PPL PPG SM-3T Tahun 2016. Buku pedoman
ini berisi penjelasan lengkap tentang hakikat, ketentuan, prosedur,
penilaian, serta sistematika dan komponen isi laporan kegiatan PPL.
Kegiatan PPL merupakan kegiatan praktik mandiri yang dilakukan oleh
mahasiswa program studi pendidikan dengan cara menerapkan
pengetahuan dan keterampilan tentang kependidikan yang sebelumnya
telah dipelajari selama kuliah dan worshop ke dalam praktik mengajar
di dunia nyata. Kegiatan ini wajib bagi mahasiswa program Pendidikan
Profesi Guru SM-3T untuk mempersiapkan mahasiswa agar semakin
kompeten dalam mengelola dan melaksanakan program pembelajaran
sebelum berprofesi sebagai pendidik pemula yang sesungguhnya.
Penerapannya adalah mahasiswa melakukan PPL dalam dua tahap
meliputi Pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus dan
Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di sekolah. Penilai dalam
Pembekalan PPL adalah dosen pembimbing lapangan. Sementara itu,
kegiatan Pelaksanaan PPL dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing lapangan. Selanjutnya nilai akhir diperoleh dari akumulasi
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 iv
nilai Pembekalan dan Pelaksanaan PPL. Kami berharap buku pedoman
ini dapat digunakan sebagai pegangan mahasiswa agar dapat
melaksanakan PPL sesuai dengan tujuan. Selain itu, kami juga berharap
buku pedoman ini dapat dimanfaatkan sebagai petunjuk praktis
melakukan penilaian oleh pihak-pihak yang turut terlibat dalam
kegiatan PPL di antaranya Kepala Sekolah, dosen pembimbing, dan guru
pamong. Buku pedoman PPL ini tentunya masih memiliki banyak
ketidaksempurnaan. Untuk itu, kami membuka kesempatan luas bagi
berbagai pihak untuk memberikan masukan yang membangun demi
kesempurnaan buku pedoman ini.
Singaraja, Juli 2016
Tim Penyusun
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 v
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................................................ i
Kata Pengantar .............................................................................................................................. iii
Daftar Isi........................................................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan ....................................................................................................................... 1
A. Rasional..................................................................................................................... 1
B. Landasan PPL PPG SM-3T ............................................................................... 4
C. Pengertian PPL PPG SM-3T ............................................................................ 5
D. Tujuan ........................................................................................................................ 6
BAB II Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL ......................................................................... 8
A. Sistem PPL ............................................................................................................... 8
B. Prosedur dan Kegiatan...................................................................................... 8
BAB III Pelaksanaan PPL ............................................................................................................ 10
A. Tempat Kegiatan .................................................................................................. 10
B. Tahapan Pelaksanaan ........................................................................................ 11
BAB IV Evaluasi dan Uji Kinerja ............................................................................................... 16
A. Evaluasi PPL ........................................................................................................... 16
B. Uji Kinerja ................................................................................................................ 16
BAB V Deskripsi Tugas Pihak Terkait .................................................................................... 18
A. Tugas Kepala Sekolah ........................................................................................ 18
B. Tugas Guru Pamong ........................................................................................... 18
C. Tugas Dosen Pembimbing ............................................................................... 19
Lampiran-lampiran ............................................................................................................... 21-40
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (3) yang telah diamandemen,
dinyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Untuk mewujudkan amanat
tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara
lain UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU
Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan
Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayah yang
sangat luas dan heterogen baik secara geografis maupun sosiokultural,
memiliki berbagai permasalahan pendidikan, terutama pada daerah
yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (daerah 3T).
Permasalahan pendidikan di daerah 3T antara lain masalah kekurangan
jumlah guru (shortage), distribusi guru tidak seimbang (unbalanced
distribution), kualifikasi guru di bawah standar (under qualification),
kompetensi guru yang masih rendah (low competencies), serta
ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dan bidang yang diampu
(mismatched). Permasalahan lainnya adalah angka putus sekolah yang
masih relatif tinggi, angka partisipasi sekolah yang rendah, sarana
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 2
prasarana yang belum memadai, dan infrastruktur untuk kemudahan
akses pendidikan yang terbatas.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,
daerah 3T perlu dikelola secara khusus dan sungguh-sungguh, terutama
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan tersebut agar
daerah 3T dapat maju bersama dan sejajar dengan daerah lain. Oleh
karena itu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
menaruh perhatian khusus terhadap daerah 3T, mengingat daerah ini
memiliki peran strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah
3T, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
mengembangkan Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia
(MBMI). Program MBMI ini meliputi (1) Program Pendidikan Profesi
Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), (2) Program
Sarjana Mendidik di Daerah 3T (SM-3T), dan (3) Program Kolaboratif
Pendidikan Profesi Guru SMK Produktif (PPG Kolaboratif). Program-
program tersebut merupakan sebagian jawaban untuk mengatasi
berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T.
Program SM-3T diperuntukkan bagi para Sarjana Pendidikan
yang belum bertugas sebagai guru PNS/Guru Tetap Yayasan untuk
ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T. Program SM-3T dirancang
membantu penyelesaian masalah kekurangan guru, dan secara
bersamaan mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh,
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 3
mandiri, memiliki sikap peduli sesama, dan memiliki jiwa besar
mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-
cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
Setelah menyelesaikan masa penugasan 1 (satu) tahun di daerah 3T
tersebut, peserta memperoleh kesempatan mengikuti program
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan selama 1 (satu) tahun yang
selanjutnya disebut dengan PPG pasca SM-3T (PPG SM-3T).
Menurut UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan Profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program
Sarjana yang mempersiapkan peserta memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian, program PPG adalah
program pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan S-1
Kependidikan dan S-1/D-IV Non-Kependidikan yang memiliki bakat dan
minat menjadi guru agar mereka dapat menjadi guru profesional setelah
mereka memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan standar
nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik.
Tujuan program PPG, seperti yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 (sebagai
pengganti Permendiknas No 8 Tahun 2009) adalah menghasilkan calon
guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan,
dan menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan
pembimbingan, dan pelatihan peserta didik serta melakukan penelitian,
dan mampu mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 4
Sesuai dengan pengertian dan tujuan penyelenggaraan PPG
seperti di atas, maka kurikulum PPG terdiri atas dua kegiatan pokok
yaitu (1) workshop pengembangan perangkat dan proposal PTK serta
sejenisnya, dan (2) Praktik pengalaman lapangan (PPL). Workshop
pengemasan perangkat pembelajaran dilaksanakan pada semester I,
sedangkan PPL dilaksanakan pada semester II.
Pelaksanaan PPL sebagai implementasi rancangan perangkat yang telah
dihasilkan oleh peserta dilaksanakan di sekolah mitra dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Untuk kelancaran dan kesuksesan
pelaksanaan PPL perlu adanya pedoman khusus pelaksanaan PPL.
B. Landasan PPL PPG SM-3T
1. UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas;
2. UU No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen;
3. PP No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2008 tentang GURU;
5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
6. Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan
Profesi Guru.
7. Permendiknas Nomor 126 Tahun 2010 tentang Penetapan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam
Jabatan.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 5
8. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru
dalam Jabatan.
9. Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.
10. Surat Keputusan Rektor UNDIKSHA Nomor 281/H48/KP/ 2009 tentang Standar Akademik dan Kebijakan Akademik UNDIKSHA,
C. Pengertian PPL PPG SM-3T
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan
yang wajib ditempuh oleh peserta PPG SM-3T, dari berbagai program
studi. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendalami dan memantapkan kompetensinya sebagai guru bidang
studi. Pengalaman belajar selama mengikuti program ini mendukung
ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan
pembelajaran bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan
pembelajaran yang mendidik, (3) pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar, dan (5) pelaksanaan
kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK). Program ini juga
berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta berbagai
pengalaman belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan
keprofesio-nalannya secara berkelanjutan. Ketercapaian kompetensi
pada program ini dinilai melalui observasi dan uji kinerja.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 6
D. Tujuan
PPL mencakup kegiatan pembelajaran dan non-pembelajaran.
Tujuan umum kegiatan pembelajaran adalah agar peserta PPG memiliki
pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi
bidang studi secara utuh.
Tujuan kegiatan pembelajaran dalam PPL sebagai berikut.
1) Membentuk dan memantapkan kemampuan profesional guru
secara utuh.
2) Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran.
3) Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik.
4) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka
meningkatkan motivasi belajar.
5) Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan
mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu
maupun kelompok.
6) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu
permasalahan pembelajaran.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 7
7) Menilai capaian pembelajaran peserta didik dengan
menggunakan instrumen yang dapat mengukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).
8) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan
pembimbingan dan kegiatan pengayaan atau remedial.
9) Menyusun rancangan dan melakukan penelitian tindakan kelas
sebagai salah satu upaya mengembangkan profesionalitas guru.
10) Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang
membutuhkan.
Tujuan kegiatan non mengajar dalam PPL adalah mendalami,
berpartisipasi, dan/atau mempraktikkan kegiatan-kegiatan non-
mengajar meliputi: manajemen pendidikan sekolah, kultur sekolah,
ekstra kurikuler (kepramukaan, UKS, majalah dinding, dll), rapat-rapat
sekolah, layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 8
BAB II
Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL
A. Sistem PPL
PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan
reflektif dengan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan
perangkat pembelajaran. Supervisi Klinis adalah suatu bentuk
bimbingan profesional yang diberikan kepada peserta PPG sesuai
dengan kebutuhannya untuk meningkatkan profesionalitas sebagai
guru.
Supervisi klinis dilaksanakan dengan prinsip-prinsip: (1)
hubungan kolegial dan interaktif yang sinergis dan terbuka; (2)
demokratis; (3) berbasis kebutuhan dan aspirasi peserta; dan (4)
mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab peserta.
Langkah-langkah dalam supervisi klinis adalah: (1) pengamatan kinerja
oleh guru pamong dan dosen pembimbing, (2) peserta menilai
kinerjanya sendiri (self assessment) , (3) diskusi dengan guru pamong
dan dosen pembimbing, dan (4) merencanakan perbaikan.
B. Prosedur dan Kegiatan
Prosedur dan kegiatan PPL dilakukan dengan pola blok.
Prosedur dan kegiatan PPL tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Prosedur dan kegiatan PPL dilaksanakan selama satu semester, yaitu
pada semester kedua tahun akademik. Di semester pertama peserta PPG
menyelesaikan workshop SSP yang menghasilkan perangkat
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 9
pembelajaran untuk semua jenjang satuan pendidikan (SMP, SMA, SMK,
dan PLB). Pada semester kedua, peserta PPG mengimplementasikan
perangkat pembelajaran sesuai dengan kalender akademik sekolah
mitra.
PPL dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut.
(1) Persiapan dan Eksplorasi Sumber Belajar.
(2) Implementasi Hasil Workshop ke dalam Praktik Pembelajaran yang
terdiri dari:
A melaksanakan kegiatan mengajar terjadwal (praktik terbimbing
dan praktik mandiri),
B melakukan konsultasi dan refleksi praktik pembelajaran yang
telah dilakukan,
C membuat jurnal aktivitas,
D mengoreksi pekerjaan siswa,
E mendiagnosa kesulitan belajar,
F melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan
G mengikuti kegiatan manajemen sekolah (rapat-rapat sekolah,
administrasi sekolah, dan kegiatan sekolah lainnya).
(3) Ekstra-kurikuler.
(4) Penyusunan Laporan dan Seminar Hasil PTK.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 10
BAB III
Pelaksanaan PPL
A. Tempat Kegiatan
PPL dilaksanakan di sekolah mitra Undiksha. Kriteria sekolah
mitra pada pelaksanaan PPL PPG SM-3T adalah (1) Sekolah mitra
sebagai lokasi PPL PPG sekurang-kurangnya memiliki peringkat
akreditasi B, (2) Sekolah Mitra terikat dalam nota kesepahaman antara
dinas pendidikan kabupaten/kota dengan LPTK penyelenggara PPG
yang masih berlaku. Pola kemitraan bersifat kolaboratif.
Berdasarkan kriteria seperti di atas dan juga kebutuhan sekolah
mitra, maka ditetapkan 9 sekolah mitra PPL PPG SM-3T Undiksha tahun
2017. Sekolah-sekolah tersebut adalah sebagai berikut
(a) SMA Negeri 1 Singaraja
(b) SMA Negeri 2 Singaraja
(c) SMK Negeri 1 Singaraja
(d) SMK Negeri 2 Singaraja
(e) SMP Negeri 1 Singaraja
(f) SMP Negeri 2 Singaraja
(g) Sekolah Dasar Laboratorium Undiksha
(h) Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa
(i) Sekolah Dasar Negeri 4 Kaliuntu
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 11
B. Tahapan Pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanaan PPL, ada tiga kegiatan yang
dilaksanakan, yaitu 1) persiapan PPL, 2) pelaksanaan PPL, dan 3)
penilaian PPL.
1) Persiapan Pelaksanaan PPL
Persiapan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut:
a) penetapan peserta PPL;
b) pendataan dan pemetaan sekolah;
c) penetapan Dosen Pembimbing (DP);
d) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan Guru
Pamong (GP) dan jadwal pelaksanaan PPL;
e) pembekalan PPL
2) Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut.
a) Penyerahan peserta PPL oleh pihak Undiksha ke sekolah
mitra.
b) Pelaksanaan PPL di sekolah mitra.
c) Penarikan peserta PPL.
3) Penilaian PPL
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan
kegiatan PPL sebagai berikut.
a) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian
proses dan produk. Secara umum, komponen penilaian
terdiri atas: (a) kemampuan mengemas perangkat
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 12
pembelajaran, (b) praktik mengajar, (c) kegiatan
nonmengajar, (d) kompetensi sosial dan kepribadian, (e)
portofolio, (f) laporan PPL, dan (g) laporan PTK. Seluruh
aspek penilaian menggunakan instrumen penilaian disertai
deskriptornya.
b) Penilaian dilakukan oleh GP dan DP.
c) Peserta dinyatakan lulus PPL apabila mencapai nilai
sekurang-kurangnya B.
4) Kegiatan Peserta selama PPL
a) Observasi dan Orientasi Lapangan
Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPG pada tahap
observasi dan orientasi lapangan sebagai berikut.
(1) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang
diperlukan untuk pelaksanaan observasi dan orientasi lapangan.
(2) Berkonsultasi dengan kepala sekolah mitra untuk menentukan
sasaran observasi, dan menyusun jadwal kegiatan harian.
(3) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan:
melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru,
fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai kepala sekolah,
staf TU, guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas
perpustakaan sekolah; mengamati aktivitas peserta didik di
dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di luar
kelas.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 13
(4) Menyusun laporan kegiatan harian disertai dengan bukti-bukti
yang relevan.
(5) Mendiskusikan laporan dengan GP dan DP untuk mendapatkan
pengarahan dan balikan yang diperlukan.
(6) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan obeservasi
dan orientasi lapangan yang disertai pembahasan untuk
menemukan implikasi bagi pengembangan rencana pengemasan
pembelajaran yang mendidik.
b) Praktik mengajar
Peserta PPG melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi
praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik
mengajar mandiri diamati oleh DP, GP, dan kalau memungkinkan
mengikutsertakan teman sejawat (open lesson). Pada dasarnya
semakin banyak peserta melakukan praktek pembelajaran maka
akan semakin banyak pengalaman yang mereka peroleh. Hal itu
diharapkan akan menambah dan meningkatkan kompetensi
pedagogis mereka. Peserta diupayakan sekurang-kurangnya
membuat 10 rencana pembelajaran/konseling dan minimal
melaksanakan 10 kali praktik mengajar/konseling (bimbingan dan
mandiri)sebelum mengikuti uji kinerja. RPP/Perencanaan Konseling
tersebut di luar PTK dan Lesson Study. Beberapa diantara praktik
yang dilaksanakan peserta dinilai oleh guru pamong (GP) dan dosen
pembimbing (DP). Minimal guru pamong dan dosen pembimbing
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 14
memberikan 3 kali penilaian pada masing-masing jenis praktik
mengajar (terbimbing dan mandiri). Namun demikian, untuk situasi
khusus hal tersebut sangat bergantung pada mata pelajaran dan
kondisi sekolah mitra (banyak kelas).
c) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial
Peserta PPG menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial,
seperti: kerja sama, etos kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung
jawab, sopan santun, dan sebagainya, selama pelaksanaan PPL.
d) Melaksanakan kegiatan non-mengajar
Selama PPL peserta PPG melaksanakan kegiatan non mengajar,
seperti: manajemen pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket
sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (seperti
pramuka, kesenian, olah raga), penanganan kesulitan belajar peserta
didik, dan sebagainya.
e) Menyusun Laporan PPL
Laporan PPL memuat seluruh kegiatan PPL meliputi kegiatan
praktik mengajar (observasi dan orientasi lapangan, praktik
mengajar) dan kegiatan non-mengajar (penanganan kesulitan
belajar peserta didik, kegiatan ekstra kurikuler, dan manajemen
sekolah).
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 15
f) Menyusun Laporan PTK
Laporan PTK memuat latar belakang masalah, rumusan masalah
dan tujuan, metode yang digunakan, hasil perubahan pada peserta
didik, guru, dan sistem pembelajaran, pembahasan atau refleksi,
kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
g) Menyusun Laporan Lesson Study
Laporan Lesson Study memuat latar belakang masalah, rumusan
masalah dan tujuan, Prosedur Lesson Study yang digunakan, hasil
pelaksanaan dan refleksi, pembahasan, kesimpulan dan
rekomendasi.
h) Mengumpulkan Portofolio
Peserta PPG mengumpulkan perangkat RPP yang telah
disempurnakan beserta seluruh perangkat lainnya sebagai
portofolio.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 16
BAB IV
Evaluasi dan Uji Kinerja
A. Evaluasi PPL
Sistem evaluasi yang dilakukan selama peserta PPL terdiri atas
penilaian proses dan produk. Penilaian proses mencakup praktik
mengajar, kegiatan non mengajar, dan aspek sosial kepribadian.
Penilaian produk mencakup perangkat pembelajaran, dan laporan
selama PPL. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh dosen
pembimbing dan guru pamong.
Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut.
No Aspek yang dinilai Bobot
1 Praktik mengajar 1 s.d. n 4
2 Kegiatan non mengajar 3
3 Kompetensi sosial dan kepribadian 2
4 Laporan (PPL, PTK, Lesson Study) 1
Jumlah 10
B. Uji Kinerja
Setelah pelaksanaan PPL selesai, dilakukan uji kinerja. Uji
kinerja (UK) bertujuan mengukur kemampuan mengelola pembelajaran
mulai dari perencanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi. Uji
kinerja dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.
a) UK dilaksanakan dalam konteks kelas riil.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 17
b) UK dinilai oleh tiga penilai, yaitu dosen pembimbing lapangan (DPL),
guru pamong (GP), dan guru independen (GI) atau Asosiasi Profesi
(AP) yang memenuhi persyaratan.
c) Penilaian dilakukan melalui pengamatan dengan skala penilaian 100.
d) Pelaksanaan Uji kinerja bertempat di sekolah mitra.
e) Durasi waktu pelaksanaan UK 2 JP (1 kali pertemuan).
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 18
BAB V
DESKRIPSI TUGAS PIHAK TERLIBAT
A. Tugas Kepala Sekolah
1) Mengidentifikasi kelas yang memungkinkan untuk dijadikan
tempat PPL.
2) Menugaskan beberapa guru yang diperlukan untuk menjadi guru
pamong.
3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan PPL di sekolah.
4) Memberikan orientasi kepada peserta tentang kondisi sekolah,
sarana prasarana dan fasilitas lain.
5) Menerima peserta dan mensosialsisasikan keberadaan mereka di
sekolah kepada staf guru dan staf administrasi.
6) Bertanggung jawab dalam penilaian peserta terkait tentang
Kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar.
B. Tugas Guru pamong:
1) Memberikan informasi kepada peserta tentang sarana dan
prasarana terkait dengan mata pelajaran yang diampunya, kondisi
siswa dan data yang berkaitan dengan penyusunan proposal PTK
dan lesson study serta pelaksanaannya.
2) Memperkenalkan peserta kepada siswa pada awal kegiatan
(sebelum mereka melakukan praktik mengajar)
3) Bersama dosen pembimbing dan peserta, merencanakan dan
menyusun jadwal praktik mengajar peserta
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 19
4) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan
praktik mengajar
5) Memberikan penilaian peserta terkait kegiatan praktik mengajar.
6) Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait dengan
penilaian tentang kompetensi sosial dan kepribadian serta
kegiatan nonmengajar.
7) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan
PTK dan Lesson Study.
8) Penangung jawab kegiatan akademik peserta.
C. Tugas Dosen Pembimbing
1) Menyerahkan peserta kepada guru pamong masing-masing
peserta.
2) Bersama guru pamong dan peserta, merencanakan dan menyusun
jadwal praktik mengajar peserta.
3) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan
praktik mengajar.
4) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan
PTK.
5) Memberikan penilaian praktik mengajar peserta.
6) Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait penilaian
kompetensi sosial dan kepribadian peserta.
7) Memberikan penilaian laporan PPL, PTK, dan Lesson Study
peserta.
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 20
8) Sebagai perwakilan Undiksha (bisa dilakukan perwakilan dosen
pembimbing) menarik peserta PPL dan menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Sekolah (Kepala Sekolah).
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 21
Lampiran 1.
Jadwal PPL PPG SM-3T Undiksha Tahun 2017
No Kegiatan Rentang Waktu
1 Penerjunan 18 Juli 2017
2
Observasi (Guru Model, Lingkungan Sekolah, kegiatan sekolah, dll) 19 s.d. 22 Juli 2017
3 Pelatihan Mengajar Terbimbing 24 Juli s.d. 2 September 2017
4 Pelatihan Mengajar Mandiri 4 September s.d. 16 Oktober 2017
5 Uji Kinerja 17 s.d. 24 Oktober 2017
6 Perpisahan /Penarikan 25 s.d. 26 Oktober 2017
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 22
Lampiran 2 :
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I KEGIATAN AWAL
1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 1 2 3 4 5
2.
Melakukan kegiatan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan
tujuan/indikator 1 2 3 4 5
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
4.
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan 1 2 3 4 5
5.
Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan
karakteristik siswa 1 2 3 4 5
6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan
dicapai dan karakteristik siswa 1 2 3 4 5
8. Melaksanakan pembelajaran yang mencerminkan metode saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) 1 2 3 4 5
9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 2 3 4 5
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 23
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 1 2 3 4 5
C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5
14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon ssiswa 1 2 3 4 5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5
E. Penilaian proses dan hasil belajar
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5
20. Melakukan penilaian sesuai indikator/tujuan pembelajaran, misal: testulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik. 1 2 3 4 5
F. Penggunaan bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 1 2 3 4 5
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5
III PENUTUP
23.
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa 1 2 3 4 5
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan 1 2 3 4 5
Skor total ...
Nilai = (skor total/120) x 100
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 24
Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Peserta : ................................................................ Prodi : ................................................................ Sekolah : ................................................................ Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
No. Aspek yang dinilai Skor
1.
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (mencakup kompetensi inti (KI): KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) 1 2 3 4 5
2.
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5
3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan kesesuaian dengan alokasi waktu) 1 2 3 4 5
4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputikegiatan awal, inti, dan penutup. 1 2 3 4 5
6. Skenario pembelajaran mencerminkan metode saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) 1 2 3 4 5
7.
Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, misal: tes
1 2 3 4 5
tulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik.
8. Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5
Skor Total
Nilai = (skor total/40) x 100
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 25
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (Penilaian Oleh Sekolah)
Petunjuk:
Aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kompetensi kepribadian dan sosial adalah terkait dengan:
No Nama Peserta Nilai
(0 – 100 )
Singaraja, ......, ....................... Penilai ...........................................
1 Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)
2 Penampilan (kerapian dan kewajaran)
3 Kesantunan berperilaku
4 Kemampuan bekerjasama
5 Kemampuan berkomunikasi
6 Komitmen
7 Keteladanan
8 Semangat
9 Empati
10 Tan ggung Jawab
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 26
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN NONMENGAJAR Peserta/Guru Mata Pelajaran: ..........................................
Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Beberapa aspek (aktifitas) yang menjadi bahan penilaian adalah: manajemen sekolah, piket, partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah raga), penanganan siswa yang mengalami kesulitan belajar.
No Nama Nilai
(0-100)
Keterangan (kegiatan yang diikuti/dibina)
1
2
3
4
5
6
Singaraja, ......, ................ ....... Penilai
...........................................
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 27
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Nama Peserta : ........................................... Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR
1 Rumusan Tujuan
a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling 1 2 3 4 5
b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseling 1 2 3 4 5
2 Rumusan Masalah
a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang
dialami konseling 1 2 3 4 5
b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya
masalah konseling 1 2 3 4 5
c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan
kelemahan konseling 1 2 3 4 5
3 Teknik Pemecahan Masalah
a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai
dengan masalah konseling 1 2 3 4 5
b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan
pemecahan masalah 1 2 3 4 5
4 Tahap Kegiatan Konseling
a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan
dilakukan konselor dalam setiap langkah :
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap pembukaan)
1 2 3 4 5
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas 1 2 3 4 5
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 28
NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR konselor dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi
yang akan digunakan konselor untuk
mengubah perilaku konseli dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan)
1 2 3 4 5
Aspek Layanan Konseling Individual
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
1 2 3 4 5
5 Rencana Evaluasi Konseling
a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan
konseling 1 2 3 4 5
b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan
aktivitas konseling 1 2 3 4 5
c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling 1 2 3 4 5
d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling 1 2 3 4 5
Skor total Nilai Peserta (skor total/80) x 100
Singaraja, ......, ................ ....... Penilai
...........................................
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 29
Lampiran 7
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL
Nama Peserta : ........................................... Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR
1 Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau
kompetensi konseling
2 Ketepatan perumusan tujuan pelayanan 1 2 3 4 5
3 Relevansi teknik/metode dengan tujuan
bimbingan 1 2 3 4 5
4 Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan
5 Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas
yang dilakukan 1 2 3 4 5
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan
aktivitas guru BK dengan tujuan tahap
pembukaan) 1 2 3 4 5
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap transisi)
1 2 3 4 5
3) Inti kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseling dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan
guru BK dengan tujuan tahap penutupan, 1 2 3 4 5
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 30
NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR
meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
6 Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseling)
1 2 3 4 5
7 Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan
persiapan/menyusun RPLBK
Skor Total ......
Nilai = (skor total/50) x 100
Singaraja, ......, ................ ....... Penilai
...........................................
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 31
Lampiran 8
INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Nama Peserta : ........................................... Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
NO ASPEK PROGRAM SKOR 1 Dasar Pemikiran
a. Menggambarkan Kebutuhan Konseling 1 2 3 4 5
b. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem
pendidikan nasional 1 2 3 4 5
c. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan
layanan BK sebelumnya 1 2 3 4 5
d. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah 1 2 3 4 5
2 Tujuan Program
a. Mengarah pada pencapaian perkembangan
konseli secara optimal 1 2 3 4 5
b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah
dan pendidikan nasional 1 2 3 4 5
c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai 1 2 3 4 5
d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus 1 2 3 4 5
3 Bidang Layanan 1 2 3 4 5
a. Mencakup seluruh aspek perkembangan
konseling 1 2 3 4 5
b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh
konseli 1 2 3 4 5
c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial,
belajar dan karir 1 2 3 4 5
4 Strategi Layanan
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 32
NO ASPEK PROGRAM SKOR a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan 1 2 3 4 5
b. Realistis untuk dapat dilaksanakan 1 2 3 4 5
c. Menggambarkan kekinian yang
memungkinkan diapresiasi konseling 1 2 3 4 5
d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media
yang memadai 1 2 3 4 5
5 Personel Layanan
a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan
kewenangan layanan 1 2 3 4 5
b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan 1 2 3 4 5
c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh
personel sekolah 1 2 3 4 5
d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi
layanan 1 2 3 4 5
6 Waktu Pelaksanaan Layanan
a. Sesuai dengan kalender akademik sekolah 1 2 3 4 5
b. Memiliki keseimbangan antar layanan 1 2 3 4 5
c. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli
dan sekolah 1 2 3 4 5
d. Terjadwal dengan baik 1 2 3 4 5
7 Fasilitas Pendukung
a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya
1 2 3 4 5
b. Kesediaan tempat penyelenggaraan
bimbingan dan konseling secara memadai 1 2 3 4 5
c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai
kebutuhan 1 2 3 4 5
d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai 1 2 3 4 5
8 Rencana Evaluasi
a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program,
proses dan hasil Layanan 1 2 3 4 5
b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek
evaluasi 1 2 3 4 5
c. Memiliki kejelasan metode dan waktu
evaluasi 1 2 3 4 5
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 33
NO ASPEK PROGRAM SKOR
d. Melibatkan personel yang memiliki
keahlian dan kewenangan 1 2 3 4 5
e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan
program BK selanjutnya 1 2 3 4 5
Skor total Nilai Peserta (skor total/80) x 100
Singaraja, ......, ................ ....... Penilai
...........................................
Lampiran 9
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 34
Sistematika Laporan PTK
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah dan Pemecahannya Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis Tindakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 10
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 35
Laporan PPL
Laporan PPL disusun secara indifidu yang dirancang sejak awal PPL di
Sekolah mitra. Laporan PPL ditanda tangani oleh penyusun, disetujui
Guru Pamong dan Dosen Pembimbing serta disyahkan oleh kepala
sekolah mitra. Laporan ini akan dinilai oleh Dosen Pembimbing.
Laporan PPL berisi semua dokumen akademis dan nonakademis dengan
format sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
1. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah 2. Profil Sekolah
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
1. Kegiatan Akademik Harian 2. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing 3. RPP yang diimplementasikan
BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR
1. Kegiatan Sosial 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler (jika ada)
BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
1. Kendala yang Dihadapi 2. Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil 3. Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah
Penjelasan Laporan PPL: BAB I PENDAHULUAN
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 36
Nama Sekolah dan Alamat Sekolah (jelas) Profil Sekolah (lihat lampiran format profil sekolah)
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
Kegiatan Akademik Harian (uraikan kegiatan anda sehari-hari terkait dengan kegiatan bersifat akademik, misal konsultasi dengan GP, DP, diskusi dengan teman semata pelajaran, penyususnan RPP, kegiatan mencari sumber belajar :internet, perpustakaan, dll)
Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
(uraikan proses pembimbingan oleh GP dan DP, misalkan proses pembimbingan bersifal indifidual ataukah kelompok, kapan dilakukan pembimbingan dan refleksi pembelajaran, bagaimana proses pembimbingan yang dapat anda lakukan dari GP; langsung/ lewat email/ telfon atau yang lain).
RPP yang diimplementasikan
(sertakan RPP yang telah anda implementasikan selama melaksanakan PPL)
BAB II KEGIATAN NON MENGAJAR Kegiatan Sosial
(uraikan kegiatan sosial apa saja yang telah anda ikuti di sekolah selama PPL. Jelaskan juga kapan pelaksanaannya dan mekanismenya).
Kegiatan nonmengajar (uraikan kegiatan nonmengajar yang telah anda laksanakan selama PPL. Kegiatan yang dimaksud misalnya adalah: piket, manajemen sekolah, kegiatan ekstra kurikuler).
BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 37
Kendala yang Dihadapi (uraikan kendala yang telah anda alami baik yang akademis maupun nonakademis)
Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil
(uraikan upaya yang telah anda lakukan terkait dengan kendala yang anda hadapi, sebagaimana yang telah anda uraikan dibagian sebelum ini dan bagaimana hasil yang telah diperoleh)
Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah
(tulis kesan yang telah anda peroleh selama mengikuti PPL. Tulis pula saran untuk perbaikan pelaksanaan PPL yang akan datang serta rekomendasi yang dapat anda sampaikan ke sekolah maupun pihak terkait).
Lampiran 11
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 38
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH I. Nama Sekolah : Jenis Sekolah : Negeri/Swasta
NSS :
Izin Operasional:
Luas Tanah :
Alamat Sekolah :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
II. Kepala Sekolah
Nama Lengkap :
NIP. :
Tempat/Tgl Lahir :
Status Kepegawaian : PNS/GTT/…
Pendidikan Terakhir :
Jurusan :
III. Ketua Komite Sekolah
Nama :
Alamat :
B. DATA SISWA
Banyaknya Siswa
Kelas Banyak Rombel Pria Wanita Jumlah
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 39
Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir
Tahun Banyak Siswa
Kelas 6/9/12
Lulus Tidak Lulus
Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir Tahun Rata-rata Nilai UN
C. DATA GURU DAN KARYAWAN Guru
No Nama Guru Pendidikan Status Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/….)
Karyawan
No Nama Pendidikan Status Masa Kerja
(PNS/GTT/H
onorer/….)
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 40
D. SARANA DAN PRASARANA
No Fasilitas Kuantitas
1 Ruang Kelas ...Ruang
2 Lab
3 Lapangan
4 Perpustakaan
5 Kamar Manadi
............., ......, ................ ....... Mengetahui, Kepala Sekolah
............................................ (Nama dan Stempel)