infografis-permendikbud 75 2016

5
komite sekolah komite sekolah Tokoh Masyarakat Orangtua/Wali Murid Pakar Pendidikan Maksimal 30% Maksimal Minimal Maksimal 30% Maksimal 50% Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. 5 15 orang memiliki pekerjaan dan perilaku hidup yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat setempat; dan/atau anggota/pengurus organisasi atau kelompok masyarakat peduli pendidikan, tidak termasuk anggota/pengurus organisasi profesi pendidik. dan pengurus partai politik. pensiunan tenaga pendidik; dan/atau orang yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan. Jumlah Anggota Tugas Komite Sekolah Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait: Kebijakan dan program Sekolah, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAPBS/RKAS); kriteria kinerja Sekolah; kriteria fasilitas pendidikan di Sekolah; dan kriteria kerjasama Sekolah dengan pihak lain; Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/ organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif; Mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah. www.kemdikbud.go.id Kemdikbud.RI Kemdikbud_RI KEMENDIKBUD RI kemdikbud.ri Komite Sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan secara gotong royong, demokratis, mandiri, profesional, dan akuntabel. *sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah #KomiteSekolah #GotongRoyongSekolah Fungsi Komite Sekolah pasal 2 pasal 4 pasal 3

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: infografis-permendikbud 75 2016

komite sekolahkomite sekolah

Tokoh Masyarakat

Orangtua/Wali Murid

Pakar Pendidikan

Maksimal

30%

MaksimalMinimal

Maksimal

30%Maksimal

50%

Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang

beranggotakan orangtua/wali peserta

didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.

5 15orang

memiliki pekerjaan dan perilaku hidup yang

dapat menjadi panutan bagi masyarakat

setempat;

dan/atau

anggota/pengurus organisasi atau kelompok

masyarakat peduli pendidikan, tidak

termasukanggota/pengurus organisasi profesi

pendidik.dan pengurus partai

politik.

pensiunan tenaga pendidik;

dan/atau

orang yang memiliki pengalaman di bidangpendidikan.

Jumlah Anggota

Tugas Komite SekolahMemberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait:

Kebijakan dan program Sekolah, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAPBS/RKAS); kriteria kinerja Sekolah; kriteria fasilitas pendidikan di Sekolah; dan kriteria kerjasama Sekolah dengan pihak lain;Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/ organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif;

Mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah.

www.kemdikbud.go.id Kemdikbud.RI Kemdikbud_RI KEMENDIKBUD RIkemdikbud.ri

Komite Sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan secara gotong royong, demokratis, mandiri, profesional, dan akuntabel.

*sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah

#KomiteSekolah #GotongRoyongSekolah

Fungsi Komite Sekolahpasal 2

pasal 4

pasal 3

Page 2: infografis-permendikbud 75 2016

SEKOLAH

www.kemdikbud.go.id Kemdikbud.RI Kemdikbud_RI KEMENDIKBUD RIkemdikbud.ri

Apa perbedaan SUMBANGAN, BANTUAN, dengan PUNGUTAN PENDIDIKAN?

PUNGUTANPENDIDIKAN

pemberian berupa uang/barang/jasaoleh pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orangtua/walinya, dengan syarat yangdisepakati para pihak.

penerimaan biaya pendidikan baik berupa uang dan/atau barang/jasa pada satuan pendidikan dasar yang berasal dari peserta didik atau orangtua/wali secara langsung yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan oleh satuan pendidikan dasar.

pemberian berupauang/barang/jasa oleh peserta didik, orangtua/walinyabaik perseorangan maupun bersama- sama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan.

PerusahaanAlkohol

PartaiPolitik

Bantuan dan/atau Sumbangan tidak boleh berasal dari:

PerusahaanRokok

*sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah**sumber: Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan Dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar

#KomiteSekolah #GotongRoyongSekolah

SUMBANGAN

komite sekolahkomite sekolah

BANTUAN

sekolahsekolah

pasal 1*

pasal 11*

pasal 1**

Page 3: infografis-permendikbud 75 2016

RpRp

Pemanfaatan Hasil Penggalangan Dana

Menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan

Pengembangan sarana prasaranaPembiayaan kegiatan operasional Komite Sekolahdilakukan secara wajar dan harusdipertanggungjawabkan secara transparan

Pembiayaan program/kegiatan terkait peningkatanmutu Sekolah yang tidak dianggarkan

Kebutuhan administrasi/alat tulis kantor

Konsumsi rapat pengurus

Transportasi dalam rangka melaksanakan tugas

Kegiatan lain yang disepakati oleh Komite Sekolahdan Satuan Pendidikan

SEKOLAH

Syarat Penggunaan HasilPenggalangan oleh Sekolah

Syarat Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan

Mendapat persetujuan dari Komite Sekolah

Dipertanggungjawabkan secara transparan

Dilaporkan kepada Komite Sekolah

Dana HasilPenggalangandibukukan direkening bersamaantara Komite Sekolah dan Sekolah

www.kemdikbud.go.id Kemdikbud.RI Kemdikbud_RI KEMENDIKBUD RIkemdikbud.ri

Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.

*sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah

#KomiteSekolah #GotongRoyongSekolah

pasal 10*

Page 4: infografis-permendikbud 75 2016

SEKOLAH

Salah satu tugas komite sekolah adalah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya bukan dalam bentuk pungutan, tetapi dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan.

www.kemdikbud.go.id Kemdikbud.RI Kemdikbud_RI KEMENDIKBUD RIkemdikbud.ri

Skema Perbedaan Bantuan, Sumbangan, dan Pungutan

*sumber: Permendikbud N75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah

#KomiteSekolah #GotongRoyongSekolah

Aspek Bantuan

PenarikanPemberian

Uang/Barang/Jasa

Pemangku kepentingan satuan pendidikandi luar peserta didik atau orangtua/walinya

Disepakati para pihak

Sukarela, dan tidak mengikat satuanpendidikan

Wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan

SekolahPeserta didik, orangtua/walinya baikperseorangan maupunbersama-sama,masyarakat ataulembaga

Uang/Barang/Jasa

Uang

Pemberian

Sumbangan Pungutan

Tindakan

Bentuk

Pelaku

Sifat

(Syarat

dan

Ketentuan)

Page 5: infografis-permendikbud 75 2016

www.kemdikbud.go.id Kemdikbud.RI Kemdikbud_RI KEMENDIKBUD RIkemdikbud.ri

Kanal Pelaporan dan Informasi

#KomiteSekolah #GotongRoyongSekolah

021-570 3303 021-573 3125021-5790 3020

[email protected]

[email protected] 

[email protected]

ult.kemdikbud.go.id

lapor.go.id 1708

021-529 60894/95

[email protected]

0812 976 929

0811 9958 020

Unit Layanan Terpadu

Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang

tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut. Pungutan tersebut

tidak memiliki landasan hukum.

Bila Anda menemukan pungli, segera laporkan ke kanal pelaporan dan pengaduan berikut:

Posko Pengaduan Itjen. Kemendikbud

LAPOR!

Saber Pungli

Kanal  Informasi  Inspektorat  Provinsi,  Kabupaten/Kota

Kanal  Informasi  OMBUDSMAN 

193 1193 0821 1213 1323

021-52960904/05