pedoman penulisan naskah disertasi doktor kedokteran - 2010(b)

38
I. KERANGKA NASKAH DISERTASI Naskah Disertasi terdiri dari 3 (tiga) Bagian, ialah Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir. Di bawah ini diberikan kelengkapan masing-masing bagian. BAGIAN AWAL Bagian Awal Disertasi berisikan: Sampul Depan, Halaman Judul, Halaman Penjelasan Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Ekstra, Ucapan Terima Kasih, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Glosari, serta Intisari dan Summary. Di bawah ini diperikan masing-masing cakupan secara ringkas. Semua Bab di Bagian Awal dan bagian-bagiannya tidak diberi nomer urut dan masing-masing Bab ditulis dalam halaman yang baru . Khusus untuk Ucapan Terima Kasih, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Daftar Singkatan, Intisari dan Summary, nama bab-nya ditulis di tengah dengan huruf tebal dan ukuran huruf 14. Sampul Depan Di Sampul Depan ditulis di tengah (secara berurutan): Lambang Universitas Diponegoro, berbentuk oval berukuran 3,5 x 5 cm, berwarna hitam. Judul Penelitian Disertasi Disusun sesingkat-singkatnya dalam huruf besar (kapital). Maksimum 12 kata. Apabila diperlukan lebih 1

Upload: inoesiena

Post on 12-Feb-2016

260 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ANESTESI

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

I. KERANGKA NASKAH DISERTASI Naskah Disertasi terdiri dari 3 (tiga) Bagian, ialah Bagian Awal, Bagian

Utama dan Bagian Akhir.

Di bawah ini diberikan kelengkapan masing-masing bagian.

BAGIAN AWAL Bagian Awal Disertasi berisikan: Sampul Depan, Halaman Judul, Halaman

Penjelasan Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Ekstra, Ucapan Terima

Kasih, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Glosari, serta

Intisari dan Summary. Di bawah ini diperikan masing-masing cakupan secara

ringkas.

Semua Bab di Bagian Awal dan bagian-bagiannya tidak diberi nomer urut

dan masing-masing Bab ditulis dalam halaman yang baru.

Khusus untuk Ucapan Terima Kasih, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Daftar Singkatan, Intisari dan Summary, nama

bab-nya ditulis di tengah dengan huruf tebal dan ukuran huruf 14.

Sampul DepanDi Sampul Depan ditulis di tengah (secara berurutan):

Lambang Universitas Diponegoro, berbentuk oval berukuran 3,5 x 5

cm, berwarna hitam.

Judul Penelitian Disertasi Disusun sesingkat-singkatnya dalam huruf besar (kapital). Maksimum 12

kata. Apabila diperlukan lebih banyak informasi ditulis sebagai Sub-Judul

dengan menggunakan huruf kecil. Di belakang judul diberi tanda (:) untuk

memisahkannya dari Sub Judul.

Nama Calon Doktor, ditulis lengkap. Nama kecil, (Nama Tengah), Nama

Keluarga, tanpa gelar kesarjanaan.

Nama Instansi : Pada bagian bawah ditulis : Universitas Diponegoro Semarang.

Di bawahnya ditulis bulan dan tahun disertasi dipertahankan.

(lihat Lampiran 1)

1

Page 2: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Halaman JudulHalaman judul diisi sama persis dengan Sampul Depan.

Halaman Penjelasan Judul Halaman ini memuat (berurutan dari atas ke bawah di tengah) :

Judul (sama dengan pada Halaman Judul)

Kata : “Disertasi” Pernyataan: “Untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu

Kedokteran/Kesehatan pada Universitas Diponegoro”. Di bawahnya: “Untuk dipertahankan di hadapan rapat Senat Terbuka

pada tanggal …………….. (tanggal, bulan dalam huruf, tahun)” dan

“jam”. Kata “Oleh”;

- di bawahnya dicantumkan “Nama Lengkap Calon Doktor”

mencakup Nama Kecil, (Nama Tengah) dan Nama Keluarga”

- di bawahnya dicantumkan “ Lahir di ………… (nama kota/ kabupaten kelahiran calon doktor)”(lihat lampiran 2).

Halaman PersetujuanBerurutan dari atas ke bawah:

Judul Disertasi

Nama Promovendus

Nama-nama Promotor dan Ko-Promotor, serta ruang kosong untuk

tanggal waktu menyetujui dan tanda tangan para Tim Promotor.

(lihat lampiran 3).

Halaman EkstraSatu halaman berisikan pernyataan pribadi Calon Dokor mencakup :

Pernyataan : “Dipersembahkan kepada ....”

Kutipan ayat suci, kata mutiara dll.

2

Page 3: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Ucapan Terima KasihBab ini memuat pernyataan terima kasih dari Calon Doktor kepada semua

orang dan lembaga yang sudah berjasa dalam pelaksnaan studi doktor dan

penulisan naskah disertasi.

Abstrak/AbstractBab ini berisikan uraian singkat tentang tujuan, metode dan hasil penelitian.

Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia baku dan terjemahannya dalam

bahasa Inggris, tidak lebih dari 250 kata.

Abstrak ditulis secara terstruktur, mencakup Latar Belakang, Tujuan,

Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Kesimpulan dan Kata Kunci (Key

words).

Ringkasan/SummaryBab ini berisikan Ringkasan dalam bahasa Indonesia dan Inggris, sekitar 5-

7 halaman ukuran kwarto, spasi 1,5, font size 12.

Ringkasan/Summary tersebut ditulis secara terstruktur, mencakup

Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan

Kesimpulan, serta Daftar Pustaka pilihan yang dikutip.

Daftar Isi Bab ini memuat secara menyeluruh isi Disertasi, ditulis sampai dengan 2

(dua) atau 3 (tiga) tingkatan ialah Bab dan Seksi.

Daftar Tabel Bab ini memuat berurutan judul tabel dan halaman di mana tabel tersebut

berada.

Daftar Gambar/Bagan Bab ini memuat berurutan judul gambar dan halaman di mana gambar/Bagan

tersebut berada.

3

Page 4: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Daftar Lampiran Bab ini memuat berurutan judul lampiran dan halaman di mana

lampiran tersebut berada.

Glosari Bab ini berisikan urutan (berdasarkan abjad) lambang, singkatan

dan terminologi yang digunakan dalam Naskah Disertasi.

4

Page 5: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

BAGIAN UTAMA

Bagian Utama Naskah Disertasi berisikan Bab-Bab Pendahuluan, Tinjauan

Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Bahasan, Simpulan dan Saran.

Masing-masing judul Bab ditulis di tengah dalam huruf kapital bold dan font

size16.

Di bawah ini didiskripsikan masing-masing bab secara ringkas namun

padat.

BAB I. PENDAHULUAN Dalam Bab ini dicakup Seksi-seksi Latar Belakang, Perumusan Masalah,

Orisinalitas, Manfaat dan Tujuan Penelitian.

Judul masing-masing Seksi ditulis di sebelah kiri, dengan huruf Bold font size 14.

Kajian di semua Seksi disajikan secara naratif, perpindahan bahasan

dilaksanakan dengan perpindahan alinea, tanpa pencan-tuman sub-seksi

tersendiri.

Di bawah ini masing-masing dirinci sebagai berikut:

A. Latar BelakangSeksi ini memuat latar belakang dalam arti teori, atau pemikiran yang

menjadi landasan keprihatinan atau obsesi Peserta didik untuk

mengungkapkan suatu gejala, konsep, dugaan tertentu yang mendorong

untuk dilakukannya penelitian.

B. Perumusan MasalahDalam seksi ini diuraikan dengan jelas permasalahan yang menarik,

perlu dan penting, yang dapat dijawab melalui suatu penelitian, yang

akan dilakukan oleh Peserta Didik. Permasa-lahan tersebut disajikan

secara jelas dan lengkap secara naratif.

Berdasarkan sajian di atas, selanjutnya ditulis rumusan masalah dapat

mencakup definisi, asumsi dan lingkup yang nantinya akan dicakup

5

Page 6: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

dalam penelitian yang diusulkan. Perumusan masalah dapat ditulis

dalam bentuk pertanyaan yang mencirikan masalah.

Perumusan masalah dapat diajukan dalam bentuk deskripsi, hubungan

antar fenomena atau perbandingan antar nilai. Patut dicatat agar

rumusan masalah ini dijaga konsistensinya dalam keseluruhan penulisan

disertasi, mencakup tujuan penelitian, kerangka konsep, hipotesis dan

analisis data.

Masalah yang dirumuskan harus masalah yang dapat diteliti

(researchable), yang memenuhi persyaratan,

layak (feasible), dalam arti dapat diteliti oleh calon doktor, sarana

penelitian tersedia dan biayanya terjangkau;

ilmiah , dalam arti memiliki sumbangan keillmuan yang berharga

serta orisinal (dibahas di belakang)

baru , dalam arti menyajikan perkembangan baru dalam ilmu yang

ditekuni.

etis , dalam arti sesuai kaidah etika dalam keseluruhan upaya

menjawabnya

C. OrisinalitasDalam seksi ini dibahas orisinalitas penelitian yang diusulkan, mencakup

permasalahannya, atau jawabannya, pendekatan-nya atau analisis

satistiknya.

Dalam seksi ini hendaknya dibandingkan antara penelitian yang

diusulkan dengan penelitian lain sebelumnya, dari sisi orisinalitasnya,

dalam sajian matriks, mencakup peneliti/ penulis, tujuan penelitian,

hasil, acuan pustaka.

D. Tujuan PenelitianTujuan penelitian diturunkan dari rumusan masalah dan ditulis dalam 2

tingkatan, ialah Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.

1. Tujuan Umum

6

Page 7: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Dalam Tujuan Umum diuraikan secara umum kegiatan yang akan

dilakukan untuk mencari jawaban dari masalah yang dirumuskan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus dipecah atau diuraikan secara spesifik tu-juan umum

yang ada, menjadi beberapa tujuan sekuensial dan atau terurai

menggunakan berbagai domain sesuai kedalamannya: menjajagi,

mendeskripsikan, menguraikan, menerapkan, menganalisis dan

seterusnya.

E. Manfaat PenelitianDalam seksi ini diuraikan kontribusi penelitian yang diusulkan bagi

pengembangan ilmu dan atau teknologi. Apabila memungkinkan,

diuraikan pula kontribusi penelitian dalam pemecahan masalah

pembangunan dalam berbagai aspek yang terkait dengan penelitian.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKATinjauan Pustaka adalah ekspresi usaha peneliti dalam menjawab

penelitian secara teoritis. Dalam Bab ini diuraikan hasil-hasil penelitian terdahulu

yang ada kaitannya dengan masalah penelitian yang diusulkan. Di sini dikutip

pustaka yang menguraikan teori, temuan, gejala dan tanda, yang menimbulkan

gagasan dan dasar bagi penelitian yang diusulkan. Pustaka yang dikutip

hendaknya:

relevan (dalam arti menjangkau secara menyatu permasalahan yang

diuraikan dalam seksi terdahulu);

asli (artikel orisinal dalam jurnal); dan

muktahir (paling muktahir dari berbagai pustaka yang ada).

Kajian pustaka disusun secara sistematis, dimulai dengan pustaka yang

memfokus pada rumusan masalah, pustaka komponen rumusan masalah, dan

dilanjutkan dengan pustaka tentang jawaban atau analogi jawaban atau bagian

7

Page 8: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

jawaban terhadap masalah yang diajukan. Masing-masing kajian diurut, diberi

nomer secara berurutan (A, B, C, dan seterusnya).

Semua pustaka yang dikutip harus disajikan dalam Daftar Pustaka sesuai

dengan kaidah yang disepakati, dengan 2 (dua) pilihan, ialah Sistem Vancouver dan Sistem Harvard. Satu sistem harus dipilih, dan selanjutnya

harus diikuti secara penuh dan konsisten dalam disertasi.

Pada bagian ahkir Bab ini dibuat Kerangka Teori, Kerangka Konsep dan

Hipotesis, tetapi juga dapat dibuat tersendiri setelah Bab Tinjauan Pustaka.

8

Page 9: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

BAB III. KERANGKA TEORI ,KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESISBab ini memuat secara ringkas kerangka teori, kerangka konsep dan

hipotesis, yang masing-masing diurai terpisah.

1. Kerangka TeoriKerangka teori memberikan gambaran hubungan teoritis antar

variabel dalam menjelaskan masalah yang dirumuskan dalam seksi

sebelumnya. Penulisan Kerangka teori didahului dengan narasi

sebagai ringkasan tinjauan pustaka yang telah diuraikan pada Bab II.

2. Kerangka KonsepKerangka ini merupakan turunan atau kutipan dari Kerangka Teori,

sesudah dikaji kelayakannya untuk diteliti. Kerangka konsep dibatasi

hanya pada variabel-variabel yang diteliti. Dalam seksi ini juga perlu

diberi penjelasan mengenai cara mengontrol atau meniadakan

pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti

Kedua kerangka tersebut disajikan dalam diagram/bagan yang

semuanya mengilustrasikan variabel-variabel dan hubungan antar

variabel yang akan diteliti.

3. HipotesisHipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dirumuskan dalam seksi sebelumnya berdasarkan pustaka yang

dikaji. Jawaban sementara tersebut yang akan dibuktikan dalam

penelitian yang diusulkan.

Hipotesis ditulis sebagai hipotesis kerja, dalam bentuk pernyataan

deskriptif, yang menyatakan hubungan antar variabel atau pernyataan

perbedaan nilai antar variabel.

Pernyataan hipotesis disusun dalam 2 (dua) tingkatan, ialah:

9

Page 10: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

1. Hipotesis Mayor:Hipotesis mayor memberikan jawaban umum bagi masalah yang

dirumuskan dalam seksi sebelumnya. Hipotesis Mayor tidak diuji

secara statistik.

2. Hipotesis Minor:Hipotesis ini menjabarkan Hipotesis Mayor ke dalam beberapa

jawaban spesifik yang diuji secara statistik dalam penelitian yang

diusulkan.

Kedua hipotesis dituliskan dalam bentuk pernyataan naratif yang

bersifat positif, yang sesuai dengan analisis statistik yang dipakai

dalam pembuktiannya.

IV. METODE PENELITIANBab ini memuat desain penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian,

materi penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta

tempat dan waktu penelitian.

Masing-masing dalam Seksi yang terpisah dan diberi nomer urut A, B, C,

dan seterusnya.

A. Desain Penelitian Ditulis secara lengkap desain yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan

penelitian sesuai dengan masalah yang diru-muskan, kerangka penelitian

dan hipotesis penelitian. Dijelaskan mengapa peneliti menggunakan

desain tersebut, segi kelebihan dan kekurangannya.

Penulisan desain dapat diilustrasikan dalam bentuk bagan/ skema

rancangan penelitian, sesuai kerangka konsep, dan menggunakan simbol

penulisan desain baku.

10

Page 11: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

B. Populasi dan Sampel1. Populasi Penelitian:

Kelompok orang dalam karakteristik tertentu yang memiliki peluang

sama untuk dijadikan sampel penelitian, yang diuraikan secara rinci

pada populasi referens dan populasi studi.

2. Sampel Penelitian:

Sekelompok anggota populasi studi yang dipilih karena sesuai dengan

kriteria inklusi dan tidak tercakup dalam kriteria eksklusi dalam jumlah

sampel minimal yang sesuai dengan kaidah analisis statistik yang

direncanakan.

Dalam seksi ini dijelaskan cara penentuan sampel. Secara jelas, serta

berbagai hal yang terkait dalam praktek penen-tuan sampel penelitian

C. Variabel PenelitianDalam sub seksi ini didiskripsikan Variabel Penelitian secara lengkap,

disarankan dalam bentuk matriks, mencakup:

Nama variabel;

Definisi operasional variabel, yang mendiskripsikan,

Skala variabel: nominal, ordinal, interval, rasio;

Cara pengukuran dan jenis ukuran variabel;

Satuan (Unit) variabel;

Rentang nilai variabel;

Variabel dapat disajikan secara berkelompok, misalnya Kelom-pok

Variabel Bebas, Variabel Terikat, Variabel Perancu, dan seterusnya.

Catatan: Bila dalam penelitian yang diusulkan akan dikembangkan variabel

komposit, maka proses pengembangannya, termasuk variabel

asli, proses pengembangan dan penskalaannya dirinci.

11

Page 12: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

D.Materi PenelitianApabila penelitian dilakukan terhadap satuan benda dan bukan manusia

seutuhnya, termasuk spesimen manusia, ditetapkan definisi operasional

materi tersebut serta kriteria insklusi dan eksklusi dari materi tersebut.

E. Teknik pengumpulan DataDalam seksi ini disajikan secara lengkap proses kesinambungan

pengumpulan data, mencakup:

Jenis data dan instrumen serta peralatan yang digunakan

Waktu pengumpulan data;

Deskripsi perlakuan (untuk Desain Eksperimental);

Personalia pengumpul data.

F. Alur PenelitianDalam seksi ini disajikan alur penelitian yang mencakup semua langkah

kegiatan yang dilaksanakan dalam rincian yang memadai. Sajian daftar

alur (flow chart) sangat dianjurkan.

G. Pengolahan dan Analisis Data1. Pengolahan Data:

Dalam seksi ini didiskripsikan penjelasan rinci tentang cara dan

manajemen pengolahan data. Mencakup editing, coding dan entry data

serta cleaning data. Transformasi data perlu juga disebutkan. Jenis

software yang digunakan layak disebut.

2. Analisis Data:

Dalam seksi ini disajikan secara rinci urutan dan jenis ana-lisis statistik

yang dipilih untuk tiap urutan tersebut. Mencakup analisis awal untuk

menguji normalitas data, kecenderungan data dan berbagai karakteristik

data yang nantinya akan mengarahkan pada analisis akhir.

Dalam analisis akhir, yang lebih mengarah pada pengujian hipotesis,

disebutkan jenis data yang dianalisis, cara menganalisis, serta alasan

12

Page 13: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

pemilihan jenis analisis statistik tersebut sesuai dengan hasil analisis

awal.

G. Tempat dan Waktu PenelitianSeksi ini mediskripsikan secara jelas tempat penelitian serta karakteristik

tempat penelitian yang dimaksud.

Kalau dianggap perlu, seksi ini juga menetapkan waktu penelitian, dalam arti

menyebutkan satuan waktu untuk menyelesaikan keseluruhan penelitian

yang akan dilaksanakan serta waktu mulai serta dan akhir penelitian.

Tampilan matriks dapat diuraikan untuk menunjukkan komponen kegiatan

dan satuan waktu yang diperlukan.

Bab V. HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Dalam bab ini dikaji hasil penelitian dan bahasan terhadap hasil tersebut

dalam format terpisah, masing-masing dalam seksi yang berturutan.

A. Hasil Penelitian Dalam seksi ini disajikan secara lengkap semua hasil penelitian, secara

berurutan. Sajian dapat berbentuk narasi, ilustrasi tabel dan gambar atau

bagan serta foto hasil laboratorium.

Disarankan untuk menyajikan hasil dalam seksi terpisah, mencakup:

1. Gambaran Umum:Seksi ini diperlukan untuk memberikan gambaran umum (deslkriptif)

hasil penelitian dan untuk mengantarkan penyaji-an hasil yang bersifat

khusus dalam seksi selanjutnya.

13

Page 14: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

2. Sajian analisis data deskriptif:Seksi ini secara khusus memberikan gambaran deskriptif nilai-nilai

variabel penelitian. Analisis inferensial awal, misal-nya korelasi atau

tabel frekuensi dapat disajikan dalam seksi ini, untuk mengantarkan

sajian hasil dalam seksi selanjutnya

3. Sajian analisis data inferensial:Seksi ini secara khusus menyajikan hasil analisis inferensial (bi- dan

multivariat) untuk menguji hipotesis penelitian.

Dalam seksi ini, untuk masing-masing hipotesis ditegaskan: DITERIMA

atau DITOLAK.

B. BahasanDalam seksi ini disajikan bahasan terhadap hasil penelitian, khususnya

terhadap analisis hipotesis penelitian, penerimaannya atau penolakannya,

dalam bentuk

Perbandingan antara berbagai bagian dari hasil penelitian;

Perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian orang lain

sebelumnya sebagaimana dicantumkan dalam Tinjauan Pustaka;

Perbandingan hasil penelitian dengan teori yang ada, sebagai-mana

dipaparkan dalam Tinjauan Pustaka.

Untuk masing-masing perbandingan diberi penjelasan yang cu-kup dan

menyeluruh.

Dimungkinkan sajian hasil penelitian dan bahasan dijadikan satu, sesuai

saran tim pembimbing dan narasumber dalam presentasi seminar hasil

penelitian.

14

Page 15: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini dicantumkan kesimpulan penelitian dan saran berbasis

kesimpulan penelitian, dalam dua seksi terpisah berurutan.

A. Kesimpulan Dalam seksi ini dicantumkan kesimpulan (bukan ringkasan) penelitian, yang

berisikan TEMUAN PENTING (NEW FINDING) penelitian yang layak

diungkapkan.

Kesimpulan boleh ditulis dalam format penomoran urut.

B. SaranSaran merupakan konsekuensi kesimpulan penelitian.

Saran difokuskan pada saran untuk pengembangan keilmuan lanjutan. Saran

lain dalam bidang pembangunan nasional dapat ditambahkan.

Dalam seksi ini saran boleh ditulis dalam urutan yang dinomori.

15

Page 16: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

BAGIAN AKHIR

Bagian Akhir Disertasi berisikan Daftar Pustaka dan Lampiran.

Keduanya tidak diberi nomor bab secara khusus.

Di bawah ini disajikan secara ringkas kedua isi tersebut.

Daftar Pustaka

Dalam seksi ini diurutkan Pustaka yang dijadikan rujukan dalam Naskah

Disertasi, dalam kaidah penulisan yang disepakati.

Kaidah yang dipakai dapat dipilih dari 2 (dua) macam sistem:

Sistem Vancouver yang paling mutakhir, di mana Daftar Pustaka diberi

nomor rujukan dan diurut berdasarkan atas kemunculan dalam Bagian

Utama Disertasi (International Committee of Medical Journal Editors.

Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals,

March 19, 1997, Updated November 1998, JAMA).

Sistem Harvard, di mana Daftar Pustaka tidak diberi nomor, dan diurut

berdasarkan abjad: A, B, C, dan seterusnya (……….

……………………………………………………..)

LampiranApabila sajian tertentu dalam Bagian Utama Disertasi dirasa terlalu

panjang atau terlalu mengganggu alur sajian, maka untuk segala sesuatu yang

akan memperjelas isi Naskah Disertasi disarankan untuk dimasukkan ke dalam

Lampiran, antara lain :

Izin Penelitian;

Informed Consent;

Persetujuan dari Komisi Etik Penelitian;

Prosedur Teknis Pengumpulan Data;

Kuesioner Penelitian;

16

Page 17: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Tabel dan Gambar/Bagan;

Printout Komputer;

Peta Lokasi Penelitian;

Foto-foto;

Dan lain-lain.

Semua lampiran diberi nomor urut: 1, 2, 3, dan seterusnya.

II. TATA CARA PENULISAN

Dalam bab ini dibahas tata cara penulisan mencakup : bahan dan ukuran

kertas, kaidah pengetikan, bahasa dan penomoran.

A. Bahan dan Ukuran KertasBahan kertas :

Thesis dicetak dalam Kertas HVS putih 80 gram

Sampul : Kertas Manila warna biru muda (warna indentitas

Universitas Diponegoro)

Ukuran kertas: LETTER (8,5 x 11 inci).

B. Pengetikan

1. HurufJenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12 untuk keseluruhan naskah.

2. Bilangan dan SatuanBilangan ditulis dalam angka (misal 19), kecuali di awal kalimat ditulis

dengan huruf. Angka 1, 2 dan 3 dapat ditulis dalam huruf atau angka.

Bilangan desimal ditandai dengan koma (misal 54,3).

Satuan ukuran ditulis dalam singkatan resmi tanpa tambahan titik (misal

BMI, kg)

17

Page 18: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

3. Jarak BarisJarak baris ialah 2 spasi untuk keseluruhan naskah thesis.

4. Batas TepiTepi atas 4cm

Tepi bawah 3cm

Tepi kiri 3cm

Tepi kanan 2cm

5. Alinea BaruAlinea baru dimulai setelah ketukan ke-8 dari batas tepi kiri.

6. Judul, Sub-Judul dan BabJudul, sub-judul dan nama bab ditulis dengan menggunakan ukuran huruf

16.

7. Seksi dan Sub SeksiSeksi dan sub Seksi ditulis dengan menggunakan ukuran huruf 14.

8. Tabel dan Gambar/Bagana. Tabel

Judul tabel ditulis di atas tabel masing-masing, di tengah, dengan huruf

tebal, ukuran sama dengan ukuran tulisan.

Tabel disusun dengan hanya tiga garis horisontal ialah batas atas, batas

penjelas kolom dan batas bawah.

Apabila diperlukan, diberi catatan selengkapnya di bawah tabel untuk

membuat tabel menjadi ‘self explanatory’.

18

Page 19: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

b. GambarJudul gambar/bagan di tulis di bawah gambar masing-masing, di tengah

dengan huruf tebal, ukuran sama dengan huruf keseluruhan tulisan

thesis.

Apabila diperlukan, diberi catatan selengkapnya di bawah

gambar untuk membuat gambar menjadi ‘self explanatory’.

9. BahasaBahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia baku.

Sejauh mungkin diusahakan untuk menggunakan kalimat lengkap: subyek,

predikat, obyek dan keterangan bila diperlukan.

Kalimat dibuat pasif tanpa kata ganti orang pertama (saya) atau orang

kedua (kamu).

Digunakan istilah Indonesia. Acuan baku istilah dalam bahasa Indonesia

diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau Kamus Lengkap Bahasa

Indonesia, atau kesepakatan kelompok profesi. Bila belum tersedia boleh

memakai istilah asing menggunakan ketikan italic. Boleh dilakukan

terjemahan dan dalam kurung ditulis istilah aslinya.

C. Penomoran

1.Halamana. Bagian Awal sampai Daftar Isi , Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar

Lampiran dan Glosari diberi nomor halaman dalam angka Romawi kecil: i,

ii, iii, iv, dan seterusnya.

b. Bagian Utama dan Bagian Akhir diberi nomor halaman dalam angka Arab:

1, 2, 3, dan seterusnya.

c. Nomor halaman diketik 2 cm dari tepi kanan dan 2 cm di atas tepi bawah

19

Page 20: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

2. Bab dan SeksiDigunakan penomoran sistem KONTINENTAL dalam 5 (lima) hirarki,

sebagai berikut:

Bab: I, II, III, IV, dan seterusnya.

Seksi: A, B, C, D, dan seterusnya.

(Sub Seksi:) 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.

(Sub Sub Seksi:) a, b, c, d, dan seterusnya.

(Sub Sub Sub Seksi:) i, ii, iii, iv, dan seterusnya.

3. Tabel dan GambarDiberi nomor urut dengan angka Arab secara berurutan, mulai dengan

Nomor 1.

20

Page 21: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

PEDOMAN PENULISAN DISERTASI BY PUBLICATION PADA PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN/KESEHATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pada prinsipnya penulisan naskah disertasi by publication dengan format

dan tata urutan seperti pada penulisan naskah disertasi konvensional. Adapun

naskah disertasi by publication ditulis berdasarkan pada beberapa publikasi hasil

penelitian yang sudah dirancang untuk sebuah penelitian disertasi yang

mengandung kebaruan dan kedalaman ilmiah yang memenuhi kelayakan

sebuah disertasi.

Publikasi hasil penelitian disertasi yang digunakan dalam pembuatan

naskah disertasi by publication disyaratkan sebagai berikut:

1. Dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional (yang sudah melalui

review dari beberapa pakar yang berkompeten di bidangnya dan sesuai

dengan persyaratan dari jurnal tersebut).

2. Publikasi yang dimaksud di atas dalam bahasa Inggris, berjumlah minimal

5 (lima) dan maksimal 8 (delapan) artikel hasil penelitian dalam jurnal

ilmiah internasional.

3. Dari sejumlah artikel yang dipublikasikan itu, minimal ada 3 (tiga) artikel

dimana calon doktor menjadi penulis utama.

Inti dari naskah disertasi by publication dalam bahasa Inggris, terdiri atas:

1. Chapter I: Introduction yang memuat latar belakang masalah, perumusan

masalah dan rumusan masalah, orisinalitas, tujuan penelitian dan

manfaat penelitian, serta penjelasan singkat dan memadai dari substansi

penelitian yang telah dipublikasikan itu. Dilanjutkan dengan kerangka teori

dan kerangka konsep serta hipotesis dan diakhiri dengan daftar pustaka

yang digunakan dalam Introduction. Chapter I ini merupakan kajian yang

menaungi seluruh penelitian yang dipublikasikan itu.

21

Page 22: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

2. Beberapa Chapter berikutnya memuat publikasi yang merupakan bagian

penelitian disertasi itu dengan susunan yang runtut sesuai yang

diungkapkan dalam Introduction.

3. Diakhiri dengan Chapter yang memuat General Discussion yang

melakukan bahasan secara mendalam dan komprehensif terhadap hasil

penelitian dari seluruh publikasi itu. Pembahasan diikuti oleh keterbatasan

penelitian (Limitation of study) serta Conclusion and Recommendation.

Chapter yang memuat ini diakhiri dengan daftar pustaka yang digunakan

dalam Chapter ini.

Ditambah dengan halaman yang harus ada di bagian depan dari inti disertasi,

yaitu:

1. Halaman judul dalam

2. Halaman pengesahan

3. Kata Pengantar (Acknowledgement)

4. Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

5. Ringkasan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

6. Daftar Isi

7. Daftar Tabel

8. Daftar Gambar

9. Daftar Lampiran

10.Daftar Singkatan

11.Glosari/Daftar Istilah

Di bagian belakang inti disertasi dilengkapi pula dengan lampiran yang

diperlukan.

Untuk melengkapi pemahaman pedoman penulisan disertasi by publication ini

perlu dibaca pula pedoman penulisan disertasi (konvensional).

22

Page 23: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Lampiran 1:

Contoh Sampul Depan dan Halaman Judul

(Ukuran kertas, huruf dan logo disesuaikan)

PENGARUH PEMBERIAN SENG (Zinc)

TERHADAP FERTILITAS IBU USIA SUBUR:

Studi Kliniko-Epidemiologis di Daerah Pegunungan Kendeng

Hetty Koes Endang

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran / Kesehatan

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro

Semarang

2010

23

Page 24: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Lampiran 2:

Contoh Halaman Penjelasan Judul

(Ukuran kertas, huruf dan logo disesuaikan)

PENGARUH PEMBERIAN SENG (Zinc)

TERHADAP FERTILITAS IBU USIA SUBUR:

Studi Kliniko-Epidemiologis di Daerah Pegunungan Kendeng

Disertasi

Untuk memperoleh gelar Doktor

dalam Ilmu Kedokteran/Kesehatan

Untuk dipertahankan di hadapan

Rapat Senat Terbuka Terbatas Universitas Diponegoro

pada tanggal 01 Oktober 2010 pukul 10.00 wib.

Oleh

Hety Koes Endang

Lahir di Blora

24

Page 25: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Lampiran 3:

Contoh Halaman Persetujuan

PENGARUH PEMBERIAN SENG (Zinc) TERHADAP FERTILITAS IBU USIA

SUBUR:

Studi Epidemiologis di Daerah Pegunungan Kendeng

Hetty Koes Endang

NIM 005004

Telah disetujui oleh:

Promotor:

Prof. Dr.KRT. Slamet Rahardjo, MSc, PhD

Tanggal................................................

Ko Promotor Ko-Promotor :

Prof. Dr. Muchsin Alatas, MSc. Prof.Dr.dr.Hj. Widyawati MKes

Tanggal................................. Tanggal.........................

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran/Kesehatan

Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang,

Ketua,

(.............................................................)

KATA PENGANTAR

25

Page 26: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

Disertasi adalah karya ilmiah hasil penelitian mandiri promovendus / calon

doktor dengan bimbingan tim promotor, sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Doktor. Karya ilmiah ini dievaluasi dalam ujian akhir doktor

(ujian kelayakan naskah disertasi, ujian pra-promosi (tertutup), ujian promosi

(terbuka) yang khusus dilaksanakan untuk keperluan tersebut, yang dihadiri oleh

tim promotor dan penguji yang ditunjuk secara khusus oleh Direktur

Pascasarjana/Rektor Universitas Diponegoro.

Pedoman ini adalah pedoman yang harus diikuti oleh calon doktor

Universitas Diponegoro, khususnya calon doktor Ilmu Kedokteran/ Kesehatan

Program Pascasarjana Undip, dalam menyusun naskah disertasi. Terdapat

2(dua) format yang dapat dipilih oleh mahasiswa yaitu format standar (by course

& by research) dan format kumpulan artikel (by publication). Ketaatan mengikuti

pedoman ini merupakan prasyarat untuk diterimanya disertasi dari calon doktor

yang bersangkutan.

Pedoman ini adalah edisi 6 (21 Agustus 2013), yang merupakan

penyempurnaan dari edisi sebelumnya (1 s/d 5), setelah dipergunakan oleh

calon doktor yang terdahulu.

Dengan selesainya penyusunan dan penerbitan pedoman ini, kami

ucapkan banyak terima kasih kepada semua fihak yang berperan serta dalam

penulisan dan pengkajian pedoman ini, khususnya Prof.Dr.dr.Hertanto Wahyu

Subagyo, Sp.GK Prof.Dr.dr. Djokomoeljanto Sp.PD-KEMD, Prof.dr.Ign.Riwanto

Sp.BD, PhD dan Prof. Dr. dr. Soeharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI

Semarang, 21 Agustus 2013

Program Doktor Ilmu Kedokteran/Kesehatan Program

Pascasarjana Undip.

Ketua,

Prof.Dr.dr.Hardhono S.,PAK(K)

.

26

Page 27: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

I. Kerangka Disertasi 1

Bagian Awal 1

Bagian Utama 4

Bab I. Pendahuluan 4

Bab II. Tinjauan Pustaka 6

Bab III. Kerangka Teori, Kerangka Konsep dan

Hipotesis

Bab IV. Metode Penelitian 8

7

Bab V. Hasil Penelitian dan Bahasan 11

Bab V. Kesimpulan dan Saran 12

Bagian Akhir 13

Daftar Pustaka 13

Lampiran 13

II. Tata Cara Penulisan 14

Lampiran-Lampiran :

Lampiran 1: Contoh Sampul Depan dan Halaman Judul 17

Lampiran 2: Contoh Halaman Penjelasan Judul 18

Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan 19

27

Page 28: Pedoman Penulisan Naskah Disertasi Doktor Kedokteran - 2010(b)

PEDOMAN PENULISAND I S E R T A S I

DOKTOR ILMU KEDOKTERAN/KESEHATAN

Edisi 6 (Revisi)

PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN/KESEHATAN

PROGRAM PASCA SARJANA UNDIP.

SEMARANG.

28