magister/doktor tesis/disertasi karya ilmiah penelitian ilmiah
DESCRIPTION
STATISTIKA (TEKNIK ANALISIS DATA) oleh : Prof. Dr. R. Santosa Murwani PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2007. MAGISTER/DOKTOR TESIS/DISERTASI KARYA ILMIAH PENELITIAN ILMIAH METODE & KEBENARAN ILMIAH. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
STATISTIKA (TEKNIK ANALISIS DATA)
oleh :Prof. Dr. R. Santosa Murwani
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2007
MAGISTER/DOKTOR
TESIS/DISERTASI
KARYA ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
METODE & KEBENARAN ILMIAH
MASALAH
HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS
DATA RE-EVALUASI
TAK TERUJITERUJI
KERANGKA BERPIKIRKHASANAH ILMU
BAGAN METODE ILMIAH
deduktif
matematik
koherensi
rasional
induktif
statistik
korespondensi
faktual
pragmatis
STATISTIKA
Ilmu tentang :A. PENGUMPULAN DATAB. PENYUSUNAN DATAC. PENYAJIAN DATAD. PENGOLAHAN DATAE. PENARIKAN KESIMPULAN
dibagi menjadi :
STATISTIKA TEORETIKSTATISTIKA TERAPAN
Penggunaan(Penelitian)
STATISTIK : kumpulan data
DATA STATISTIK
A.MENTAHB.PRIMER, SEKUNDERC. INTERN, EKTERND.KUANTITATIF1.Kontinum, rasio, interval2.Deskrita.Nominal, Frekuensib.Ordinal, Peringkatc. Dikotomi : - murni
- buatanE. KUALITATIF
Teknik analisis data
analisis deskriptif
analisis inferensial
penyajian data
Ukuran sentral
Ukuran penyebaran
Uji kesamaan
Uji hubungan
Penyajian Data
dengan daftar
dengan gambar
dengan grafik
dengan cara lain
- Daftar tunggal- Daftar kontingensi- Daftar distribusi frekuensi
-“diagram” lingkaran- “diagram” lambang- “diagram” peta
- Diagram batang- Diagram garis- Diagram pencar
- Histogram- Poligon- Ogive
Ukuran sentral
Ukuran penyebaran
•Rentangan (range)•Simpangan (deviasi) baku•Varians•Kuartil, desil, persentil
•Rerata (mean)
oRerata hitungoRerata ukuroRerata harmonik
•Modus
•Median (nilai tengah)
Uji kesamaan
-Frekuensi(uji normalitas)
-Varians(uji homogenitas)
- Rerata
uji chi-kuadratuji Lillieforsuji Kolmogorov-Smirnov
uji Fuji Bartlettuji Levene
uji z; uji tANAVA; ANAKOVAMANAVA; MANAKOVA
Uji hubungan
nonkausal
Kausal
Regresi
Korelasi
Analisis jalur (eksploratoris)
Lisrel (konfirmatoris)
SEM (konfirmatoris)
Linear
Nonlinear
STATISTIKA A. STATISTIKA DESKRIPTIF1. Penyajian Data2. Ukuran Sentral3. Ukuran Penyebaran
B. STATISTIKA INFERENSIAL1. Generalisasi2. Uji Hipotesis:
a. Uji Perbedaan/Kesamaanb. Uji Hubungan
PENYAJIAN DATAdengan
A. DAFTAR (TABEL)1. Daftar Tunggal2. Daftar Kontingensi3. Daftar Distribusi FrekuensiB. GAMBAR (“DIAGRAM”)1. Diagram Lingkaran2. Diagram Lambang (Piktogram)3. Diagram Peta (Kartogram)C. GRAFIK (DIAGRAM)1. Diagram Batang2. Diagram Garis3. Diagram Pencar4. Histogram, Poligon, Ogive
UKURAN SENTRALA.RERATA (MEAN)B.MODUSC.MEDIAN
UKURAN PENYEBARANA.RENTANGANB.SIMPANGAN (BAKU)C.VARIANSD.KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
UKURAN SENTRAL1. Rerata hitung (Arithmetic Mean): adalah jumlah data dibagi
oleh banyak data
a. b. c.
2. Median (nilai tengah): adalah nilai yang membagi dua sama banyak data teruruta. Letak Median Me: data ke ½(N+1)b. Nilai Median Me:
1) Banyak data ganjil: data paling tengah2) Banyak data genap: rerata dua data di tengah
3. Modus : adalah data yang paling banyak muncul (dapat lebih dari satu data)
f
fXX
f
fciMX dN
XX
UKURAN PENYEBARAN1. Rentangan : adalah selisih data terbesar dengan data terkecil
2. Simpangan (deviasi): adalah selisih data dengan mean
3. Varians: adalah rerata kuadrat simpangan
4. Simpangan Baku (Standard Deviation) adalah akar varians
5. Kuartil adalah nilai yang membagi empat sama banyak data terurut.
6. Desil adalah nilai yang membagi sepuluh sama banyak data terurut.
n
)X(X
n
1
n
X)X(
n
XS
22
22
2ss
XXx
MiMar
ANALISIS DATA INFERENSIAL(UJI KESAMAAN)
A. UJI KESAMAAN FREKUENSI (UJI NORMALITAS)1.Uji Chi-Kuadrat (untuk data kelompok)2.Uji Lilliefors (untuk data tunggal)3.Uji Kolmogorov-Smirnov (data tunggal)B. UJI KESAMAAN VARIANS (UJI HOMOGENITAS)1.Uji F (untuk dua kelompok data)2.Uji Bartlett (untuk tiga kelompok data/lebih)C. UJI KESAMAAN RERATA1.Uji z; Uji t (untuk dua kelompok data)2.Anava; Anakova; Manava; Manakova(untuk tiga kelompok data/lebih)
UJI KESAMAAN/PERBEDAAN RERATAA. σ diketahui (uji z): B. σ tidak diketahui (uji t): 1. satu kelompok: 1. satu kelompok: a. dua pihak; a. dua pihak; b. satu pihak b. satu pihak 2. dua kelompok (σ₁ = σ₂): 2. dua kelompok (σ₁ = σ₂):
a. dua pihak; a. dua pihak; b. satu pihak b. satu pihak
3. dua kelompok (σ₁ ≠ σ₂): a. dua pihak; b. satu pihak
C. uji ANAVA: D. uji ANAKOVA 1. satu arah; E. uji MANAVA 2. dua arah; F. uji MANAKOVA 3. tiga arah.
UJI KESAMAAN RERATA (ANAVA)A. METODE: EksperimenB. DESAIN: Faktorial
C. ANALISIS: AnavaD. HIPOTESIS STATISTIK:
1. H₀ : μA1 = μA2 ; H₁ : μA1 ≠ μA2
2. H₀ : μB1 = μB2 ; H₁ : μB1 ≠ μB2
3. H₀ : Int.AxB = 0 ; H₁ : Int.AxB ≠ 0E. UJI LANJUT: Jika teruji adanya interaksi, dilanjutkan dengan uji Tukey
atau uji Scheffé untuk menentukan mana yang lebih tinggi.
A B A1 A2 ∑baris
B1 A1B1 A2B1
B2 A1B2 A2B2
∑kolom Total
F. CONTOH1. Judul:Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Hasil Belajar ANU ditinjau dari
Motivasi Berprestasi.2. Variabel:
a. Variabel Bebas:1) Strategi Pembelajaran: 2) Motivasi Berprestasi:
a) Kompetitif a) Tinggib) Koperatif b) Rendah
b. Variabel Terikat: Hasil Belajar ANU.3. Masalah:• Apakah terdapat perbedaan Hasil Belajar ANU antara yang mendapat
Strategi Pembelajaran Kompetitif dengan yang mendapat Strategi Pembelajaran Koperatif?
• Apakah terdapat perbedaan Hasil Belajar ANU antara yang Motivasi Berprestasinya tinggi dengan yang Motivasi Berprestasinya rendah?
• Apakah terdapat pengaruh interaksi antara Strategi Pembelajaran dengan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar ANU?
4. Kerangka Berpikir:a. Hasil Belajar ANU ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu
faktor eksternal adalah Strategi Pembelajaran.Strategi Pembelajaran Kompetitif cenderung lebih meningkatkan Hasil Belajar ANU
dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran Koperatif.Diduga Hasil Belajar ANU yang mendapat Strategi Pembelajaran Kompetitif lebih tinggi
daripada yang mendapat Strategi Pembelajaran Koperatif.b. Hasil Belajar ANU ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu
faktor internal adalah Motivasi Berprestasi.Siswa yang Motivasi Berprestasinya tinggi cenderung lebih unggul daripada
yangMotivasi Berprestasinya rendah.Diduga Hasil Belajar ANU siswa yang Motivasi Berprestasinya tinggi, lebih tinggi
daripada yang Motivasi Berprestasinya rendah.c. Siswa yang Motivasi Berprestasinya tinggi cenderung lebih suka Strategi
Pembelajaran Kompetitif.Siswa yang Motivasi Berprestasinya rendah cenderung lebih suka Strategi
Pembelajaran Koperatif.Diduga terdapat pengaruh interaksi antara Strategi Pembelajaran dengan Motivasi
Berprestasi terhadap Hasil Belajar ANU siswa.
5. Hipotesis Penelitian:a. Hasil Belajar ANU siswa yang mendapat Strategi
Pembelajaran Kompetitif lebih tinggi daripada yang mendapat Strategi Pembelajaran Koperatif.
b. Hasil Belajar ANU siswa yang Motivasi Berprestasinya tinggi, lebih tinggi daripada yang Motivasi Berprestasinya rendah.
c. Terdapat pengaruh interaksi antara Strategi Pembelajaran dengan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar ANU siswa.
6. Hipotesis Statistik:a. H₀ : μkom = μkop ; H₁ : μkom > μkop
b. H₀ : μt = μr ; H₁ : μt > μr
c. H₀ : Int.AxB = 0 ; H₁ : Int.AxB ≠ 07. Metode Penelitian: Eksperimen
8. Desain: Faktorial 2x2A
B
9. Analisis: ANAVA 2 jalur, uji perbedaan.Jika teruji adanya interaksi, dilanjutkan dengan uji Tukey atau uji Scheffé untuk menentukan mana yang lebih tinggi.
SP MB
A1Kompetitif
A2Koperatif
∑Baris
B1Tinggi
A1B1 A2B1
B2Rendah
A1B2 A2B2
∑Kolom Total
REGRESI
A. LINEAR1. Sederhana2. Ganda (multiple)
B. NONLINEAR1. Parabolik2. Parabola Kubik3. Polinomik4. Geometrik5. Eksponensial6. Hiperbolik7. Logistik8. Multiplikatif
UJI HUBUNGAN NONKAUSAL
A.KORELASI PEARSONB.KORELASI SPEARMANC.KORELASI BISERIALD.KORELASI POINT-BISERIALE.KORELASI TETRACHORICF.KORELASI KOEFISEN PHI ()G.KORELASI KOEFISEN KONTINGENSI
UJI KORELASI PEARSONA. METODE: SurveyB. DESAIN: Korelasional
C. ANALISIS: Regresi dan KorelasiD. HIPOTESIS STATISTIK:1. H₀ : ρy1 = 0 ; H₁ : ρy1 > 0 1. H₀ : ρy1 = 0 ; H₁ : ρy1 > 02. H₀ : ρy2 = 0 ; H₁ : ρy2 > 0 2. H₀ : ρy2 = 0 ; H₁ : ρy2 > 03. H₀ : ρy.12 = 0 ; H₁ : ρy.12 > 0 3. H₀ : ρy3 = 0 ; H₁ : ρy3 > 0
4. H₀ : ρy.123 = 0 ; H₁ : ρy.123 > 0
E. UJI LANJUT: Untuk menentukan peranan variabel bebas terhadap variabel terikat, dihitung dan diuji pula korelasi parsial.
X1
X2
Y
X1
X2
X3
Y
F. CONTOH1. Judul:
Hubungan antara Ketahanmalangan, Fasilitas Belajar dan Kemampuan Guru dengan Hasil Belajar ANU Siswa.2. Variabel:
a. Variabel Bebas:1) Ketahanmalangan;2) Fasilitas Belajar ;3) Kemampuan Guru (menurut siswa)
b. Variabel Terikat: Hasil Belajar ANU3. Masalah:
• Apakah terdapat hubungan antara Ketahanmalangan dengan Hasil Belajar ANU Siswa?
• Apakah terdapat hubungan antara Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar ANU Siswa?
• Apakah terdapat hubungan antara Kemampuan Guru dengan Hasil Belajar ANU Siswa?
• Apakah terdapat hubungan antara Ketahanmalangan, Fasilitas Belajar dan Kemampuan Guru secara bersama dengan Hasil Belajar ANU Siswa?
4. Kerangka Berpikir:a. Hasil Belajar ANU siswa ditentukan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.
Salah satu faktor internal adalah Ketahanma-langan. Ketahanmalangan yang tinggi cenderung menghasilkan Hasil Belajar ANU yang tinggi pula.
Diduga terdapat hubungan positif antara Ketahanmalangan dengan Hasil Belajar ANU Siswa.
b. Hasil Belajar ANU Siswa ditentukan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah Fasilitas Belajar.
Fasilitas Belajar yang baik cenderung menghasilkan Hasil Belajar ANU Siswa yang tinggi pula.
Diduga terdapat hubungan positif antara Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar ANU Siswa.
c. Hasil Belajar ANU Siswa ditentukan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah Kemampuan Guru.
Kemampuan Guru yang tinggi cenderung menghasilkan Hasil Belajar ANU Siswa yang tinggi pula.
Diduga terdapat hubungan positif antara Kemampuan Guru dengan Hasil Belajar ANU Siswa.
d. Hasil Belajar ANU Siswa ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal.Salah satu faktor internal adalah Ketahanmalangan; di antara faktor eksternal adalah
Fasilitas Belajar dan Kemampuan Guru.Diduga terdapat hubungan positif antara Ketahanmalangan, Fasilitas Belajar dan
Kemampuan Guru secara bersama dengan Hasil Belajar ANU Siswa.
5. Hipotesis penelitian:– Terdapat hubungan positif antara Ketahanmalangan
Siswa dengan Hasil Belajar ANU.– Terdapat hubungan positif antara Fasilitas Belajar
dengan Hasil Belajar ANU Siswa.– Terdapat hubungan positif antara Kemampuan Guru
dengan Hasil Belajar ANU Siswa.– Terdapat hubungan positif antara Ketahanmalangan,
Fasilitas Belajar dan Kemampuan Guru secara bersama dengan Hasil Belajar ANU Siswa.
6. Hipotesis Statistik:a. H₀ : ρy1 = 0 c. H₀ : ρy3 = 0 H₁ : ρy1 > 0 H₁ : ρy3 > 0b. H₀ : ρy2 = 0 d. H₀ : ρy.123 = 0 H₁ : ρy2 > 0 H₁ : ρy.123 > 0
7. Metode Penelitian: survey
8. Desain: korelasional.
X1 : KetahanmalanganX2 : Fasilitas BelajarX3 : Kemampuan Guru (menurut Siswa)Y : Hasil Belajar ANUUnit Analisis (responden): Siswa
9. Analisis: regresi dan korelasi.10. Pengujian Hipotesis
X1
X2
X3
Y
Pengujian Hipotesisa. Untuk Hipotesis a, b dan c:1) Persamaan Regresi Linear Sederhana:a) Ŷ = a₁ + b₁X₁
b) Ŷ = a₂ + b₂X₂
c) Ŷ = a₃ + b₃X₃
2) Uji Linearitas:H₀ : Y = α + βX
H₁ : Y ≠ α + βX
Uji F dengan harapan terima H₀
3) Uji Signifikansi (koefisen) Regresi:H₀ : β = 0
H₁ : β > 0
Uji F dengan harapan tolak H₀
4) Uji Signifikansi (koefisen) Korelasi sederhana:H₀ : ρyi = 0
H₁ : ρyi > 0
Uji t dengan harapan tolak H₀
b. Untuk Hipotesis d:1) Persamaan Regresi Linear Multiple:
Ŷ = b₀ + b₁X₁ + b₂X₂ +b₃X ₃
2) Linearitas Regresi Multiple tidak (sukar) diuji3) Signifikansi (koefisen) Regresi Multiple:
H₀ : β = 0
H₁ : β > 0
Uji F dengan harapan tolak H₀
4) Uji signifikansi (koefisen) Korelasi Multiple:H₀ : ρy.123 = 0
H₀ : ρy.123 > 0
Uji F dengan harapan tolak H₀
c. Uji Korelasi Parsial:1) First Order Correlation:
a) Korelasi Parsial antara Y dan X₁ jika X₂ atau X₃ dikontrol: ρy1.2 dan ρy1.3
b) Korelasi Parsial antara Y dan X₂ jika X₁ atau X₃ dikontrol: ρy2.1 dan ρy2.3
c) Korelasi Parsial antara Y dan X₃ jika X₁ atau X₂ dikontrol: ρy3.1 dan ρy3.2
2) Second Order Correlation:a) Korelasi Parsial antara Y dan X₁ jika X₂ dan X₃ dikontrol:
ρy1.23
b) Korelasi Parsial antara Y dan X₂ jika X₁ dan X₃ dikontrol: ρy2.13
c) Korelasi Parsial antara Y dan X₃ jika X₁ dan X₂ dikontrol: ρy3.12
Catatan: pengujian melalui uji t dengan taraf signifikansi n-3 untuk “1)” dan n-4 untuk “2)”
UJI HUBUNGAN KAUSAL
A.ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)B.LISREL (LINEAR STRUCTURAL RELATION)C.SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELLING)
ANALISIS JALURA. METODE: SurveyB. DESAIN: Korelasional Kausal
C. ANALISIS: Analisis JalurD. HIPOTESIS STATISTIK:1. H₀ : p31 = 0 ; H₁ : p31 > 0 1. H₀ : p41 = 0 ; H₁ : p41 > 02. H₀ : p32 = 0 ; H₁ : p32 > 0 2. H₀ : p42 = 0 ; H₁ : p42 > 03. H₀ : p21 = 0 ; H₁ : p21 > 0 3. H₀ : p43 = 0 ; H₁ : p43 > 0
4. H₀ : p31 = 0 ; H₁ : p31 > 05. H₀ : p32 = 0 ; H₁ : p32 > 06. H₀ : p21 = 0 ; H₁ : p21 > 0
X1
X2
X3
X1
X2
X3 X4
p41
p42
p21
p31
p32
p43 p21
p31
p32
e1
e2
e3
E. RUMUS MENCARI p
r12 = p21
r13 = p31 + p32r21
r23 = p31r12 + p32
r14 = p41 + p42r21 + p43r31
r24 = p41r12 + p42 + p43r32
r34 = p41r13 + p42r23 + p43
F. CONTOH1. Judul:
Pengaruh Kemampuan Guru, Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar ANU Siswa.2. Variabel:
a. Variabel eksogen:1) Kemampuan Guru;2) Fasilitas Belajar;3) Motivasi Berprestasi
b. Variabel endogen: Hasil Belajar ANU3. Masalah:
• Apakah terdapat pengaruh Kemampuan Guru terhadap Hasil Belajar ANU Siswa?
• Apakah terdapat pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar ANU Siswa?
• Apakah terdapat pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar ANU Siswa?
• Apakah terdapat pengaruh Kemampuan Guru terhadap Motivasi Berprestasi Siswa?
• Apakah terdapat pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Berprestasi Siswa?
4. Kerangka Berpikir:a. Hasil Belajar ANU siswa dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal.
Salah satu faktor eksternal adalah Kemampuan Guru. Kemampuan Guru yang tinggi cenderung menghasilkan Hasil Belajar ANU yang tinggi pula. Diduga terdapat pengaruh langsung Kemampuan Guru terhadap Hasil Belajar ANU Siswa.
b. Hasil Belajar ANU Siswa dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah Fasilitas Belajar. Fasilitas Belajar yang baik cenderung menghasilkan Hasil Belajar ANU Siswa yang tinggi pula. Diduga terdapat pengaruh langsung Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar ANU Siswa.
c. Hasil Belajar ANU Siswa dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah Motivasi Berprestasi. Motivasi Berprestasi yang tinggi cenderung menghasilkan Hasil Belajar ANU Siswa yang tinggi pula. Diduga terdapat pengaruh langsung Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar ANU Siswa.
d. Motivasi Berprestasi Siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah Kemampuan Guru. Diduga terdapat pengaruh langsung Kemampuan Guru terhadap Motivasi Berprestasi Siswa.
e. Motivasi Berprestasi Siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah Fasilitas Belajar. Diduga terdapat pengaruh langsung Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Berprestasi Siswa.
5. Hipotesis penelitian:a. Terdapat pengaruh langsung Kemampuan Guru terhadap
Hasil Belajar ANU siswa.b. Terdapat pengaruh langsung Fasilitas Belajar terhadap
Hasil Belajar ANU Siswa.c. Terdapat pengaruh langsung Motivasi Berprestasi
terhadap Hasil Belajar ANU Siswa.d. Terdapat pengaruh langsung Kemampuan Guru terhadap
Motivasi Berpresasi Siswa.e. Terdapat pengaruh langsung Fasilitas Belajar terhadap
Motivasi Berpresasi Siswa.6. Hipotesis Statistik:
a. H₀ : p41 = 0 c. H₀ : p43 = 0 e. H₀ : p32 = 0 H₁ : p41 > 0 H₁ : p43 > 0 H₁ : p32 > 0b. H₀ : p42 = 0 d. H₀ : p31 = 0 H₁ : p42 > 0 H₁ : p31 > 0
7. Metode Penelitian: survey kausal
8. Desain: korelasional.
X1 : Kemampuan GuruX2 : Fasilitas BelajarX3 : Motivasi Berprestasi SiswaX4 : Hasil Belajar ANUUnit Analisis (responden): Siswa
9. Analisis: analisis jalur.10. Pengujian Hipotesis
X1
X2
X3 X4
p41
p42
p31
p32
p43 r12
Pengujian Hipotesis1) Persamaan Regresi Linear Sederhana:a) X₄ = a₁ + b₁X₁ d) X₃ = A₁ + B₁X₁ b) X₄ = a₂ + b₂X₂ e) X₃ = A₂ + B₂X₂
c) X₄ = a₃ + b₃X₃ 2) Uji Linearitas:
H₀ : X₄ = α + βX₁
H₁ : X₄ ≠ α + βX₁
Uji F dengan harapan terima H₀
3) Uji Signifikansi (koefisen) Regresi:H₀ : β = 0
H₁ : β > 0
Uji F dengan harapan tolak H₀
4) Uji Signifikansi (koefisen) Korelasi sederhana:H₀ : ρ41 = 0
H₁ : ρ41 > 0
Uji t dengan harapan tolak H₀
11. HIPOTESIS STATISTIK:a. H₀ : p41 = 0 ; H₁ : p41 > 0b. H₀ : p42 = 0 ; H₁ : p42 > 0c. H₀ : p43 = 0 ; H₁ : p43 > 0d. H₀ : p31 = 0 ; H₁ : p31 > 0e. H₀ : p32 = 0 ; H₁ : p32 > 0
12. RUMUSr13 = p31 + p32r21 r23 = p31r12 + p32
r14 = p41 + p42r21 + p43r31 r24 = p41r12 + p42 + p43r32 r34 = p41r13 + p42r23 + p43
13. KRITERIA PENGUJIAN: p > 0,05 signifikan