pedoman pelayanan rumah sakit mata solo

25
8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 1/25  PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA SOLO NOMOR 001/PER/DIR/II/2014 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN RUMAH SAKIT MATA SOLO DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA SOLO Menimbang : a) bahwa untuk mewujudkan pelayanan exelent sesuai dengan  perkembangan Rumah Sakit Mata Solo, perlu mengatur pedoman pelayanan di lingkungan Rumah Sakit Mata Solo;   b) bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, diatas perlu ditetapkan Pedoman pelayanandi lingkungan Rumah Sakit Mata Solo dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Mata Solo.  Mengingat : 1. Undang  –  undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; 2.  Peraturan Menteri  Kesehatan  RI   Nomor 147/MENKES/PER/I/2010 Tentang Perijinan Rumah Sakit; 3.  Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.07.06/III/4437/09 Tentang Penetapan Kelas Kepada Rumah Sakit Mata Yayasan Sejahtera Progress untuk Menyelenggarakan Rumah Sakit Mata Solo; 1 

Upload: rumahsakitmatasolo

Post on 01-Jun-2018

277 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 1/25

 

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA SOLO 

NOMOR 001/PER/DIR/II/2014 

TENTANG

PEDOMAN PELAYANAN RUMAH SAKIT MATA SOLO

DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA SOLO

Menimbang : a) bahwa untuk mewujudkan pelayanan exelent sesuai dengan

 perkembangan Rumah Sakit Mata Solo, perlu mengatur pedoman pelayanan dilingkungan Rumah Sakit Mata Solo; 

 b) bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a,

diatas perlu ditetapkan Pedoman pelayanandi lingkungan RumahSakit Mata Solo dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Mata

Solo. 

Mengingat : 1. Undang –   undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

Tentang Rumah Sakit; 

2. Peraturan  Menteri  Kesehatan  RI   Nomor

147/MENKES/PER/I/2010 Tentang Perijinan Rumah Sakit;

3. 

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.07.06/III/4437/09Tentang Penetapan Kelas Kepada Rumah Sakit MataYayasanSejahtera Progress  untuk Menyelenggarakan Rumah SakitMata Solo;

Page 2: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 2/25

Menetapkan

Kesatu 

Kedua

Ketiga 

MEMUTUSKAN

: PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA SOLO

TENTANG PEDOMAN PELAYANAN RUMAH SAKIT

MATA SOLO; 

: Pedoman Pelayanan di Lingkungan Rumah Sakit Mata Solodigunakan sebagai acuan dalam Pelayanan di lingkunganRumah Sakit Mata Solo; 

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya danapabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalamketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimanamestinya. 

Ditetapkan di Surakarta 

Pada tanggal 21 Oktober 2014 

Direktur, 

Dr. Amania Fairuzia Sp M 

Page 3: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 3/25

LAMPIRAN 

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA SOLO 

 NOMOR   : 001/PER/DIR/II/2014 

TANGGAL  : 21 Oktober 2014 

PEDOMAN PELAYANAN RUMAH SAKIT MATA SOLO

BAB I. PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG

B.  TUJUAN PEDOMAN

C.  RUANG LINGKUP PELAYANAN

D.  BATASAN OPERASIONAL

E.  LANDASAN HUKUM

Page 4: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 4/25

 

BAB II. STANDAR KETENAGAAN

A. 

KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA 

B.  DISTRIBUSI KETENAGAAN

No Nama Pendidikan Jabatan

Tenaga Medik

1 Prof. Dr. Wasisidi Gunawan Sp. M (K) Dokter Spesialis Anggota Konmed

2 dr. Djoko Susianto Sp. M Dokter Spesialis Ketua Konmed

3 dr. Rochasih Mudjajanti Sp. M Dokter Spesialis Anggota Konmed

4 dr. Halida Wibawati Sp.M Dokter Spesialis Anggota Konmed

5 dr. Rita Hendrawati Sp.M Dokter Spesialis Anggota Konmed

6 dr. Amania Fairuzia Sp.M Dokter Spesialis Direktur RSMS

7 dr. Ade Evie Sylvia M Sp. AnKIC Dokter Spesialis Anggota Konmed

8 dr. Rumi Sekarsati Dokter Spesialis 

Anggota Konmed 

9 Dr. Eddy Raharjo Sp. S

Tenaga Paramedik

1 Nina Setyowati, Amk DIII Keperawatan Kep. Ruang Operasi

2 Vitra Kustiah, RO DIII AMRO Kep. Rawat Jalan

3 Riana Ermasari, Amk DIII Keperawatan IGD

4 Tri Ari Ayunaningrum, Amk DIII Keperawatan Kep. Rawat Inap

5 Mega Aristyana, Amk DIII Keperawatan Staf

 No NAMA Continuing Education/ Ahli

1 Prof. dr. Wasisdi Gunawan Sp. M (K) Icon mata Jateng- DIY

2 dr. Djoko Susianto Sp. M Palstik recon, fako

3 dr. Rochasih Mudjajanti Sp. M Vitrioretina, fako

4 dr. Halida Wibawati Sp. M Uvea, fako, imunologi inf

5 dr. Rita Hendrawati Sp. M Strabismus, fako

6 dr. Amania Fairuzia Sp M General Optalmologi7 dr. Ade Evie Sylvia Marinten SpAnKIC Spesialis Anestesi

8 dr. Eddy Raharjo, Sp.S Spesialis Saraf

9 dr. Rumi Sekarsati, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam

Page 5: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 5/25

6 Nurhasanah, Amk DIII Keperawatan Staf

7 Estining Tri Utami, Amk DIII Keperawatan  Staf  

8 Maya Dwi Nurtanti, Amk DIII Keperawatan  Staf  

9 Sri Istriyani, Amk DIII Keperawatan  Staf  

10 Yoga Indria Putri, Amk DIII Keperawatan  Staf  

11 Selly Nur Hapsari, Amk DIII Keperawatan 

Staf  12 Dea Pisces Anggorowati, Amk DIII Keperawatan  Staf  

13 Agus Basuki, Amk DIII Keperawatan 

Staf  

14 Ana Kurnianingsih, Amk DIII Keperawatan Staf

Tenaga Non Medik

1 dr. Eddy Raharjo Sp.S Dokter Spesialis Manajer Operasional

2 dr. Abi Sambuda Dokter Umum Sekretariat

3 Siti Nur Rohmatul H. S. Farm, Apt Apoteker Instalasi Farmasi

4 Resa Setiaji, Amd Asisten Apoteker Instalasi Farmasi 

5 Untoro Hananto, Amd Asisten Apoteker   Instalasi Farmasi 

6 Shinta Widya Sentyakto Putri, Amd Asisten Apoteker   Instalasi Farmasi 

7 Aya Sophia SH M Hum S2 Manajer HRD8 Rita Andriyani, Amd D3 Akuntansi

9 Riski Faedatun, SE SI Akuntansi

10 Dian Anggraeni Mustika S. S.Sos SI Bendahara

11 Veronica Rahmawati SMA Bendahara

12 Ana Marlupi Dewi, Amd D3 Perekam Medik Rekam Medis

13 Deby Nur Azizah, Amd D3 Perekam Medik Rekam Medis

14 Puji Koesuma Sari, Amd D3 Administrasi

15 Iva Serifa SMK Administrasi

16 Jehat Rohjianti, Spd SI Administrasi

17 Reni Septiawati DI Administrasi

18 Setyoningsih D2 Administrasi

19 Rahajeng Ratnaningsih, S.Kom SI Administrasi

20 Setiyono SMA IPRS

21 Bariyanti SMA Linen

22 Parso SMA Security

23 Anan Rahmanto SMA Security

24 Lilik Mei Riyanto SMA Security

25 Nardi Mulyono SMA ME

Konsultan

1 Dr. Rori Hartono Sp F, SH MH S2

2 Waruju, SE,Akt S13 Drs M Safril SE, MM S2

Page 6: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 6/25

C.  PENGATURAN JAGA

BAB III. STANDAR FASILITAS

A.DENAH RUANG

Alur Pendaftaran pasien

NO. DOKUMEN : NO. REVISI :

PROSES KENDALI MUTU

PASIEN 1. Kotak Antrian : 3 detik 1. Target Tahun I :2. FO : 3 mnt 2. Apabila pasien

3. Periksa awal : 5 mnt dikonsulkan harap

UMUM ASURANSI VIP BPJS 4. Antrian dokter : 10 mnt mengisi lembar konsu

5. Pemeriksaan 10 mnt 3. a. Apabila pasien

Dokter konsul / rawat bersam

KOTAK

ANTRIAN

6. Pemeriksaan

Lanjutan:

15 mnt dikenakan cas dokter

7.Resep : 10 mnt utama + konsul

8.Optik : 10 mnt

UMUM VIP BPJS

FO b. Bila diserahkan /

3 alih rawat dikenakan

FO FO cas dokter yg merawa

1 2 sedang dokter pertam

4. Urutan pasien tdk

wajib pada kondisi

a. Emergensi

b. Bayi dan anak

DOKTER

VIPD I D II / dst

KAMAR

PERIKSA c. Difabel / Geriatri

LANTAI 2 F 5. Via telepon :

KAMAR NO.8 a. Daftar VIP langsung

dapat urutan antrian

b. Bukan VIP hanya

antrian FO

PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN

BPJS

EXECUTIVE

PERIKSA AWAL

BPJS

REGULER

HALAMAN

1/1

CATATAN

:

 

Page 7: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 7/25

 

B.STANDAR FASILITAS

1. 

RUMAH SAKIT MATA SOLO, RUMAH SAKIT BERNUANSA HOTEL

Untuk kenyamanan pelanggan, Rumah Sakit Mata Solo mendesain bangunan dan

fasilitasnya tidak hanya berdasar kaidah Rumah Sakit tetapi juga mengkombinasikan nuansa

hotel berbintang. Kaidah patient safety, flow, efficient dan effective tetap menjadi acuan. Secara

fisik, bangunan rumah sakit harus kokoh, jalur masuk dan ke luarnya harus jelas, dan jalur

difabel harus ada. Nuansa hotelnya didapat dari warna, bahan-bahan almuniumcomposite untuk

 penutup fasad, desain interior dan mebelernya. Fasilitas toilet difabel dan ruang ibu – anak

sebagai prasyarat layanan umum juga tersedia.

Karena Rumah Sakit Mata Solo bertingkat 5, kelengkapan sistem hidran mutlakdibutuhkan. Rumah pompa dilengkapi sistem  jocky-pump  menjamin semprotan hidran

 bertekanan tinggi sampai pada atap gedung, apabila terjadi kebakaran. Sementara sistem telpon

PABX akan mengkoneksi kantor pemadam kebakaran untuk segera memberikan pertolongan

(SOS). Letak rumah pompa di bawah tanah lebih rendah dari permukaan air di groundtank, di

atasnya dimanfaatkan sebagai rumah Satpam dan Mushola. Cadangan air bersih di groundtank

30.000 liter kubik, 20.000 liter diantaranya untuk menyuplai sistem Hidran. Hoosreal tersedia di

tiap lantai disamping Aplar. Sumber air dari sumur dalam, ditampung di groundtank dipompa ke

roof tank kotor dan dialirkan ke rooftank bersih melalui filter pasir, filter arang dan filter resin.

Khusus aliran air bersih yang menuju kamar operasi di saring lagi dengan sinar UV. Air panas di

kamar perawatan VIP dibuat dengan teknologi “hijau” yaitu dengan memfaatkan outdoor AC

Ruang lift. Untuk menjamin pancaran air bersih yang merata dipasang pompa booster yang

letaknya di atap bangunan.

Limbah kotor cair dikelola dengan sistem biotech STP. Air buangan dari wastafel,

 janitor, spoolhoek dan floor drainage dengan sistem plumbing yang rapi dialirkan ke dalam

sumpit kemudian masuk ke dalam sistem IPAL sebelum akhirnya masuk dalam riol kota sudah

dalam bentuk air bersih. Demikian juga air limbah dari toilet dengan sistem plumbing yang sama

tetapi dengan perpipaan yang berbeda masuk dalam sumpit dan diproses di dalam Septictank

STP dan akhirnya mengalir ke riol kota, air dalam kondisi “bersih”. Parameter air buangan

 bersih ditandai BOD < 50 mg/ L, COD < 80 mg / L, senyawa Biru Met < 2 mg / L, Minyak dan

Lemak < 20 mg/ L, Amoniak < 10 mg/ L, TSS < 50 mg / L, KMNO4 < 85 mg/ L dan PH 6 –  9.

Pasokan listrik dari PLN membutuhkan daya 200 KVA. Untuk menjamin aliran yang

kontinyu semua ruang yang ada fasilitas peralatan medik dan elektronik dilengkapi dengan UPS.

Back up genset silent berdaya 200 KVA yang secara otomatis menyala dalam 5 detik setelah

lampu PLN padam. Rumah genset di sisi kiri depan berdekatan dengan fasilitas ATM Bank.

Page 8: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 8/25

  Meskipun ruang depan bisa untuk parkir beberapa mobil, tetapi disediakan juga tempat

 parkir mobil di area yang aman dan cukup luas.

Tampak depan Rumah Saki Mata Solo kokoh berdiri, bangunan kiri gedung satpam dan Mushola dan di bawahnyarumah pompa. Bagian Tengah area hosrael dan Siamese untuk sistem hidran yang di dalamnya terdapat ground tank

sebagai tandon air. Sebelah kanan terdapat rumah genset.

Page 9: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 9/25

 

 Nampak front office yang nyaman dengan suasana redup layaknya suasana hotel. Mesin atrian terletak di kanan

untuk menjamin kepastian antrian untuk mendapart pelayanan.

Page 10: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 10/25

 

Ruang perawatan, nampak penerangannya dan kebersihannya lebih kentara.

Page 11: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 11/25

Ruang OPTIK menyediakan frame dan lensa yang berkualitas.

Sebagian dari peralatan diagnostik di Rumah Sakit Mata Solo

Page 12: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 12/25

 

Ruang Gawat Darurat Mata

Page 13: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 13/25

Ruang Periksa awal

Page 14: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 14/25

 

Salah satu kamar perawatan

Page 15: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 15/25

 Ruang sterilisasi

Page 16: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 16/25

 

Rapat yang menegangkan saat menanti keputusan team Dinas Kesehatan Kota Surakarta, bersyukur mendapat IJIN

OPERSIONAL TETAP 

2.  KAMAR OPERASI DI RUMAH SAKIT MATA SOLO

Dalam menyiapkan ruang operasi, Rumah Sakit Mata Solo berprinsip  patient safety.

Atas paradigma itu, maka sterilitas ruang operasi sangat diperhatikan. Ruang Operasi tidak

sekedar hanya dingin oleh karena ber AC, tetapi harus dilengkapi: (a) tekanan positif, (b) sistem

air return, (c) pengedalian kelembapan (humidity), (d) temperatur, (e) sistem Hepafilter, dan (e)

mudah perawatannya (maintenance). Secara design harus harus cantik estetikanya tapi pula

memperhatikan flow, eficient  dan efectivenya.

Jalur masuknya pasien dan petugas harus berbeda. Ruang persiapan operasi dan pascaoperasi dibuat sedemikian agar perawat pemantaunya bisa mengawasinya sekaligus. Kedua

ruang tersebut dilengkapi ruang ganti pakaian, kamar mandi kering, wastafel dan loker untuk

menyimpan pakaian. Perlengkapan oksigen dan suction dibuat sentral dan outletnya ke luar dari

dinding tepat di atas kedudukan kepala pasien pada saat pasien berbaring di recycling seat .

Page 17: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 17/25

  Jalur petugas, dokter dan perawat melalui sisi yang berbeda. Ruang tunggunya dilengkapi

kamar ganti, wastafel dan kamar mandi. Ruang antara yang mempunyai tekanan (presure) + 2

terhadap kedua ruang tunggu, disekat dengan dua pintu dengan sistem interlocking   (bila pintu

kamar operasi terbuka, keduan pintu ruang antara terkunci). Di dalam ruang antara terdapat

Scrub tempat cuci operator sebelum operasi (yang dialiri air hasil filterisasi dan penyinaran UV),

lemari tempat menyimpan peralatan dan bahan operasi dalam kondisi steril. Tipe pintu kamar

operasi semi-hermetikal, pada dindingnya terdapat alat pemantau kelembapan, tekanan dan

temperatur. Pada kondisi ideal (siap untuk operasi) pada alat pantau akan terbaca tekanan +2,

temperatur 19 –  21 Celsius, dan kelembapannya 45 –  55 %.

Dinding-dinding kamar operasi berupa double sandwich  terbuat dari campuran logam

almunium doubel yang diantaranya terdapat stirofoam sebagai insulator dengan ketebalan

100cm. Dengan ketebalan tersebut semua fasilitas gas, sistem elektrikal dan panel-panel dapat

tertanam di dalam dinding secara rapi. Pada dinding terdapat panel-kontrol yang memuat

 parameter gas Oksigen, N2O, suction, Air compress, Scavengging, temperatur, tekanan,

kelembapan, penunjuk waktu dan neon box (untuk membaca film radiologi). Setiap sudut

dinding bawah perbatasan dengan lantai dibuat plenum ventilasi untuk sistem return udara yang

dialirkan hepafilter ke area operasi. Hepafilter, sound, cctv dan sistem penerangan tertanam di

dinding atap (wall mouented). Di dalam kamar operasi tekanan udara + 1 dibanding ruang antara,

temperaturnya 19  –   21 Celsius, kelembapannya 45  –   55% dan tes partikelnya < 5 aungstrom.

Pada dinding sudut ke arah kaki terdapat  passbox untuk jalur ke luarnya material “kotor” pasca

operasi. Pada tes kuman oleh bagian sanitasi RSUD dr Moewardi 9 Pebruari 2013 baik udara,

dinding, lantai menunjukkan angka kuman 0 (angka normal 0 –  5 koloni).

Di atas atap kamar operasi, terangkai sistem ducting untuk mengalirkan udara bersih dan

 bertekanan yang disaring oleh sistem hepafilter utama (outlet tepat pada area operasi). Pada

keempat sudutnya terdapat ducting return yang mengalirkan udara “ kotor” dari area operasi ke

dalam sistem hepafilter awal. Mesin  – mesin indoor sistem AC dirangkai di atas atap ruang

tunggu petugas dan ruang pre dan post operasi, sedangkan outdoornya ada di luar area kamar

operasi. Hal ini untuk menjamin kemudahannya dalam hal pemeliharaan. Dengan sistem

tersebut dapat meminimalkan tumbuhnya kuman yang hasil akhirnya sterilitas kamar operasi

selalu terjaga.

Page 18: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 18/25

 

Kamar operasi di Rumah Sakit Mata Solo, nampak peralatan operasi, meja operasi, alat faco, microskop dan

 passbox pada dinding kiri, sistem gas medik di dinding kanan. Pada atap nampak lampu penerangan (wallmounted ).

Page 19: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 19/25

 

Pintu kamar operasi semihermetikal, nampak jendela kaca untuk pengecekan. Pada dinding nampak parameter

tekanan, kelembapan dan temperatur.

Page 20: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 20/25

Scrub, peralatan untuk mencuci tangan operator dengan tombol on/of memakai lutut dan sabun memakai sensor .Aliran air bersih yang mengalir adalah hasil sistem filterisasi dan penyinaran UV untuk menjamin strilitasnya.

Pada dinding dalam ruang operasi nampak controlbox yang di dalamnya terdapat telpon, jam, parameter tekanan,

suhu, dan neon box.

Page 21: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 21/25

 

 Nampak pula, sistem gas medis yang terdiri outlet, Oksigen, N2O, suction, Air compress, Scavengging 

Page 22: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 22/25

Ruang persiapan operasi dan pasca operasi yang dilengkapi kursi reclyning , menjadi satu kesatuan sehingga perawat

mudah dalam pengontrolannya dan hemat ruangan juga petugasnya.

Secara skematis sistem suplai udara steril dan bertekanan dan return udara kotor untuk dilalukan

treatment udara sebagai berikut :

Pada atap kamar operasi terangkai sistem ducting untuk mengendalikan udara steril yang bertekanan .

 Nampak bahwa suplai udara bersih yang telah melewati filter awal dan berakhir setelah melewati filter utama

lansung mengalir di area operasi. 

Page 23: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 23/25

 

Lebih detil sistem ducting yang menghubungkan sistem AHU dan outlet keluarnya udara bertekanan dan hasil

filterisasi.

Page 24: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 24/25

 

Secara skematis nampak udara bertekanan yang mengalir tepat pada area operasi sebelumnya melalui proses

filterisasi dengan hepafilter awal (letaknya pada AHU) dan hepafilter utama tepat di atas atap area operasi. Udara

“kotor” selanjutnya mengalir pada kassa plenum yang letaknya pada tiap sudut dinding bawah dan lantai. Udara“kotor” ini masuk ke dalam ducting return, untuk selanjutnya diproses lagi ke dalam sistem hepafilter awal.

Demikian seterusnya berulang-ulang, sehingga didapat udara bertekanan yang betul-betul steril.

Page 25: Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

8/9/2019 Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Mata Solo

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-rumah-sakit-mata-solo 25/25

 

BAB IV. TATALAKSANA PELAYANAN

BAB V. LOGISTIK

BAB VI. KESELAMATAN PASIEN

BAB VII. KESELAMATAN KERJA

BAB VIII. PENGENDALIAN MUTU

BAB IX. PENUTUP