pedoman pelaksanaan - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik...

67

Upload: lyhanh

Post on 12-Jul-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha
Page 2: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 1

PEDOMAN PELAKSANAAN

SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK (SSE) UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

PANITIA PUSAT SPAN-UM PTKIN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019

Page 3: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 2

SURAT KEPUTUSAN KETUA UMUM SPAN-UM PTKIN Nomor 13 A Tahun 2019

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK

PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA SELEKSI PRESTASI AKADEMIK NASIONAL DAN

UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang objektif, transparan, akuntabel dan bebas dari korupsi;

b. Bahwa untuk menyelenggarakan seleksi mahasiswa baru sebagaimana dimaksud dalam huruf (a), perlu menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE);

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b) serta untuk menjamin kelancaran pelaksanaan seleksi mahasiswa baru dari jalur ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, perlu menetapkan Keputusan Ketua Umum tentang pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri;

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003; 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015; 5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015; 6. Peraturan Menteri Agama 74 Tahun 2015; 7. Peraturan Menteri Agama 42 Tahun 2016;

Menimbang: a. Bahwa untuk mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang objektif,

transparan, akuntabel dan bebas dari korupsi; b. Bahwa untuk menyelenggarakan seleksi mahasiswa baru

sebagaimana dimaksud dalam huruf (a), perlu menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE);

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b) serta untuk menjamin kelancaran pelaksanaan seleksi mahasiswa baru dari jalur ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, perlu menetapkan

Page 4: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 3

Keputusan Ketua Umum tentang pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri;

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003; 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015; 5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015; 6. Peraturan Menteri Agama 74 Tahun 2015; 7. Peraturan Menteri Agama 42 Tahun 2016;

MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI. KESATU Menetapkan Pedoman Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. KEDUA Pedoman Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan pedoman bagi seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang melaksanakan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Makassar Pada tanggal 29 Maret 2019 Ketua,

Prof. Dr. H. Musafir, M.Si NIP 195607171986031003

Page 5: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 4

LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

BAB I. KETENTUAN UMUM

Bagian Pertama

Pengertian dan Istilah

Pasal 1 Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan: 1. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang selanjutnya

disebut PTKIN adalah perguruan tinggi berbadan hukum di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia;

2. Sistem Seleksi Elektronik yang selanjutnya disebut SSE adalah sistem yang terorganisir secara elektronik yang handal dan terpercaya untuk mengautomasi tes dan penilaian dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru PTKIN;

3. Penanggungjawab selanjutnya disebut PJ adalah individu yang bertanggung jawab pada area kerja yang dikhususkan;

4. Panitia Lokal selanjutnya disebut PANLOK adalah Panitia Pelaksana SPAN-UM-PTKIN yang dibentuk dan ditetapkan oleh Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri;

5. Digitalisasi Soal adalah proses mengubah butir-butir soal dari format analog menjadi format digital;

6. Bimbingan teknis selanjutnya disebut BIMTEK adalah kegiatan pelatihan yang diberikan kepada peserta yang ditugaskan oleh PANLOK untuk perpindahan pengetahuan tentang penggunaan SSE;

7. Kelompok kerja unit SSE selanjutnya disebut Pokja SSE adalah kelompok kerja yang dibentuk oleh panitia SPAN-UM-PTKIN untuk melaksanakan segala administrasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pengembangan, dan pendistribusian aplikasi SSE.

Page 6: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 5

Bagian Kedua Ruang Lingkup

Pasal 2

Ruang lingkup keputusan pelaksanaan SSE ini hanya berlaku di lingkungan PTKIN se-Indonesia;

Pasal 3 SSE dalam keputusan ini meliputi: 1. Digitalisasi soal; 2. Konfigurasi ujian; 3. Pengiriman paket soal; 4. Aktifasi jadwal ujian; 5. Aktifasi peserta; 6. Pengiriman jawaban peserta ujian; 7. Unduh jawaban peserta. 8. Administrasi Ujian;

BAB II. TATA NILAI

Bagian Pertama Prinsip-prinsip SSE

Pasal 4

Pelaksanaan SSE menerapkan prinsip-prinsip: 1. Efektif; 2. Efisien; 3. Transparan; 4. Adil/Tidak Diskriminatif; 5. Akuntabel

Bagian Kedua Etika SSE

Pasal 5

Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan harus mematuhi etika sebagai berikut:

Page 7: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 6

1. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pelaksaan SSE;

2. Bekerja secara profesional, serta menjaga kerahasiaan yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan SSE;

3. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pelaksanaan SSE.

BAB III. PARA PIHAK PELAKSANAAN SSE

Bagian Pertama Organisasi SSE

Pasal 6

1. Pokja SSE terdiri dari: a. Ketua; b. Anggota;

2. Organisasi pelaksanaan SSE nasional terdiri atas: a. PJ Teknis SSE Nasional; b. PJ Pengawas SSE Nasional;

3. Organisasi pelaksanaan SSE lokal terdiri atas: a. PJ Teknis SSE Lokal; b. PJ Ruang SSE; c. Petugas Administrasi Ujian SSE;

Bagian Kedua

Pokja SSE

Pasal 7 1. Pokja SSE adalah kelompok kerja yang ditetapkan dengan

Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN. 2. Pokja SSE yang dimaksud pada ayat (1) terdiri dari personil

berbagai disiplin ilmu dan berasal dari PTKIN peserta SPAN-UM-PTKIN;

3. Pokja SSE memiliki Tugas Pokok dan Wewenang sebagai berikut: a. Menyusun rencana pelaksanaan SSE;

Page 8: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 7

b. Melakukan survei kesiapan SSE pada PTKIN; c. Melakukan kegiatan operasional pelaksanaan SSE; d. Mengendalikan pelaksanaan SSE;

Pasal 8

PJ Teknis SSE Nasional 1. PJ Teknis SSE Nasional adalah Administrator Nasional pada SSE. 2. PJ Teknis SSE Nasional memiliki tugas dan wewenang sebagai

berikut: a. Menginput data pengguna SSE; b. Mengimpor data peserta SSE; c. Membagi paket soal pada peserta SSE; d. Memantau statistik peserta SSE;

3. Petunjuk penggunaan SSE bagi PJ Teknis SSE Nasional sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 7 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN ini;

4. Batas waktu pada pasal 2 paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum ujian dimulai.

Pasal 9

PJ Pengawas SSE Nasional 1. PJ Pengawas SSE Nasional adalah Moderator Nasional pada SSE. 2. PJ Pengawas SSE Nasional memiliki tugas dan wewenang sebagai

berikut: a. Mengirim data peserta SSE; b. Mengirim data pengguna SSE; c. Mengirim paket soal SSE; d. Mengaktifkan jadwal ujian SSE; e. Menarik data jawaban SSE; f. Menarik Soal; g. Menyetujui permohonan perpanjangan aktifasi dari PJ Teknis

SSE Lokal; h. Menyetujui permohonan perpanjangan aktifasi dari PJ Ruang;

3. Batas waktu pada pasal 2 huruf a, huruf b, huruf c paling lambat 2 (dua) hari sebelum ujian dimulai;

4. PJ Pengawas SSE Nasional wajib menarik data jawaban SSE paling lambat 4 (empat) jam setelah ujian dilaksanakan;

Page 9: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 8

5. PJ Pengawas SSE Nasional wajib menarik data soal SSE paling lambat 4 (empat) jam setelah ujian dilaksanakan.

Pasal 10

PJ Teknis SSE Lokal 1. PJ Teknis SSE Lokal adalah administrator lokal pada SSE. 2. Petugas Administrasi Ujian SSE memiliki tugas dan wewenang

sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan ujian SSE; b. Mengunduh dan menginstal SSE lokal; c. Mengaktifkan jadwal ujian SSE; d. Mengajukan perpanjangan aktifasi; e. Mengatasai permasalahan yang terjadi pada server, client

dan jaringan; f. Menyiapkan komputer server, client sejumlah kapasitas yang

telah ditetapkan dan perangkat jaringan yang digunakan di lokasi tes;

g. Batas waktu pada ayat 2 huruf e paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sebelum pelaksanaan ujian SSE;

h. Melakukan verifikasi dan simulasi kesiapan server, client, jaringan serta ujicoba SSE;

i. Test koneksi pada dashboard SSE Control Panel dan/atau Koneksi VPN ke Server saat PJ Teknis SSE Nasional Mengirim Paket Soal, Data Peserta ujicoba;

j. Test koneksi pada dashboard SSE Control Panel dan/atau Koneksi VPN ke Server saat PJ Teknis SSE Nasional Mengirim Paket Soal, Data Peserta Ujian SSE;

k. Membantu PJ Lokasi SSE dalam pelabelan client; l. Melakukan verifikasi akhir server, client, dan jaringan SSE; m. Membuka line koneksi internet yang tersambung ke server

SSE Nasional dan menginformasikan PJ Teknis SSE Nasional; n. Memantau pelaksanaan ujian dan mengisi berita acara; o. Mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian yang muncul

selama pelaksanaan ujian pada form BAU2; p. Wajib mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh Pokja SSE;

Page 10: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 9

Pasal 11 PJ Ruang SSE Lokal

1. PJ Ruang SSE adalah Moderator Lokal pada SSE; 2. PJ Ruang SSE memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan ujian SSE; b. Mengaktifkan dan/atau menonaktifkan peserta ujian SSE; c. Memberhentikan peserta ujian SSE; d. Mengajukan perpanjangan aktifasi; e. Melakukan reset login peserta SSE; f. Melakukan pengawasan ujian SSE; g. Mengisi berita acara pelaksanaan ujian SSE; h. Menonaktifkan peserta ujian yang melakukan kecurangan; i. Melaksanakan tata tertib ujian yang sudah ditetapkan;

3. Jumlah Username dan Password PJ Ruang diberikan berdasarkan jumlah ruang yang digunakan panlok;

4. Jumlah PJ Ruang ditentukan secara proposional dengan jumlah peserta ujian SSE bila ujian di selenggarakan minimal 100 peserta per ruang atau lebih pada 1(satu) tempat atau 1(satu) PJ Ruang menangani minimal 20 peserta ujian;

5. Pembagian tugas PJ Ruang diserahkan secara penuh oleh panlok penyelenggara ujian SSE;

Pasal 12

Petugas Admintrasi Ujian 1. Petugas Administrasi Ujian SSE adalah Panitia Lokal bagian

kesekretariatan UM-PTKIN; 2. Petugas administrasi ujian terdiri dari:

a. Petugas verifikasi kartu ujian; b. Petugas penitipan barang;

3. Petugas Administrasi Ujian SSE memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Memeriksa kelengkapan kartu ujian dan kartu indentitas; b. Memeriksa kesesuaian kartu ujian, kartu indentitas dengan

peserta; c. Memastikan barang-barang peserta ujian seperti kamera,

alat komunikasi disimpan pada tempat penyimpanan barang; d. Menolak peserta ujian jika tidak memenuhi kelengkapan

yang tercantum pada Pasal 12 ayat 3 huruf a dan huruf b;

Page 11: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 10

e. Melaksanakan tata tertib ujian yang sudah ditetapkan;

BAB IV. PELAKSANAAN SSE UM-PTKIN

Bagian Pertama

Ketentuan Umum Pelaksanaan SSE

Pasal 13 1. Pokja SSE wajib membuat timeline pelaksaaan SSE UM-PTKIN. 2. Pokja SSE merumuskan instrumen survei penyelenggaraan SSE

Panlok. 3. Instrumen survei yang dimaksud pada ayat 2 (dua) minimal

memuat informasi yang ditentukan sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 1 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN ini.

4. Instrumen survei yang dimaksud pada ayat 2 (dua) paling lambat diterima panitia SPAN-UM-PTKIN 40 (empat puluh) hari kalender sebelum pendaftaran UM-PTKIN dibuka.

5. Panitia SPAN-UM-PTKIN mengirimkan instrumen survei ke Panlok paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum pendaftaran UM-PTKIN dibuka.

6. Instrumen survei yang dimaksud pada ayat 4 (empat) paling lambat diterima Pokja SSE 7 (tujuh) hari kalender sejak instrumen survei dikirimkan panitia SPAN-UM-PTKIN.

7. Pokja SSE melaporkan hasil analisis instrumen survei kepada panitia SPAN-UM-PTKIN.

8. Pokja SSE melaksanakan Bimtek SSE paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum ujian SSE dilaksanakan.

9. Pokja SSE melaksanakan ujicoba minimal sebanyak 2 (dua) kali. 10. Ujicoba yang dimaksud pada pasal 13 ayat 9 dilakukan paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum ujian dilaksanakan.

Page 12: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 11

Bagian Kedua

Pelaksanaan SSE UM-PTKIN

Pasal 14 1. Pelaksanaan SSE UM-PTKIN pada Panlok sebagai berikut:

a. Panlok menerbitkan Keputusan rektor/Ketua tentang kepanitiaan pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN yang terdiri dari PJ teknis SSE Lokal, PJ Ruang, Petugas Administrasi Ujian yang memiliki tugas dan wewenang sesuai Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 12;

b. Panlok menyiapkan 1 (satu) PJ Teknis SSE per lokasi ujian; c. Panlok menyiapkan PJ Ruang SSE per ruang ujian sesuai pasal

11 ayat 4; d. Per ruang ujian minimal terdiri dari 10 PC client dan/atau

maksimal 500 PC client; e. Panlok menyiapkan sarana dan prasarana berupa ruang ujian,

PC client, Genset, UPS, Jaringan Lokal (LAN), Jaringan Internet; f. Panlok wajib menyediakan server utama dan server cadangan; g. Panlok wajib menyediakan PC client cadangan 10% dari kuota; h. Panlok secara mandiri menyiapkan PC client yang terkoneksi

dengan jaringan LAN sesuai spesifikasi yang ditentukan sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 2 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN ini;

i. Panlok wajib mengikuti jadwal ujicoba server ujian SSE sesuai yang di tetapkan oleh Pokja SSE;

j. Ruang ujian dan server wajib tersegel 1 hari sebelum ujian dimulai;

k. Panlok wajib mengikuti jadwal pelaksanaan SSE sesuai yang ditetapkan panitia SPAN-UM-PTKIN;

l. PJ Teknis SSE Lokal wajib hadir 90 menit sebelum ujian dimulai;

m. PJ Ruang SSE wajib hadir 90 menit sebelum ujian dimulai; n. Petugas Administrasi Ujian SSE hadir 90 menit sebelum ujian

dimulai; o. Panlok wajib menyediakan ruang penitipan barang; p. Panlok wajib menyediakan ruang administrasi ujian dan/atau

registrasi ujian;

Page 13: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 12

q. Semua biaya pelaksanaan SSE UM-PTKIN dibebankan pada anggaran UM-PTKIN Panlok;

r. Biaya yang dimaksud pada ayat 1 huruf q harus sesuai Standar Biaya Masukan yang telah ditetapkan.

2. Penyelengggaraan SSE UM-PTKIN pada Pokja SSE sebagai berikut: a. Pokja SSE menyiapkan PJ Teknis SSE Nasional; b. Pokja SSE menyiapkan PJ Pengawas Nasional; c. Pokja Soal wajib melakukan digitalisasi naskah ujian paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum ujian dilaksanakan; d. Pokja SSE wajib melaksanakan ujicoba server ujian Panlok

paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum ujian dilaksanakan; e. Ujicoba server ujian yang dimaksud pada ayat 2 huruf d

menggunakan soal dummy; f. Pokja SSE mengirimkan hasil ujian ke panitia SPAN-UM-PTKIN

paling lambat 1 (hari) setelah ujian dilaksanakan; g. PJ Teknis SSE Nasional wajib hadir 120 menit sebelum ujian

dimulai; h. PJ Pengawas Nasional wajib hadir 120 menit sebelum ujian

dimulai. 3. Tata tertib peserta ujian mengunakan SSE UM-PTKIN harus sesuai

yang ditentukan sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 3 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN ini;

4. Prosedur pelaksanaan SSE UM-PTKIN harus sesuai yang ditentukan sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 4 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN ini;

Bagian Ketiga

Evaluasi Pelaksanaan SSE

Pasal 15 1. Pokja SSE wajib melaksanakan evaluasi pelaksanaan SSE UM-

PTKIN paling lambat 14 hari setelah ujian dilaksanakan; 2. Pokja SSE wajib melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan SSE UM-

PTKIN kepada panitia SPAN-UM-PTKIN paling lambat 7 (tujuh) hari setelah evaluasi dilaksanakan.

Page 14: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 13

BAB V. PENGUNAAN SSE PADA PTKIN

Pasal 16

1. PTKIN dapat menggunakan SSE UM-PTKIN untuk kepentingan di lingkungan PTKIN pemohon;

2. Permohonan penggunaan SSE UM-PTKIN ditujukan kepada Ketua Panitia SPAN-UM-PTKIN;

3. Pokja SSE memberikan SSE UM-PTKIN paling lambat 14 hari dari dikeluarkannya surat persetujuan dari ketua SPAN-UM-PTKIN;

4. Segala biaya yang timbul/dikeluarkan dibebankan pada anggaran PTKIN pemohon;

5. Format surat permohonan pengunaan SSE sesuai yang ditentukan sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 11 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua SPAN-UM-PTKIN ini.

BAB VI. KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17 Semua ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua Panitia SPAN-UM-PTKIN ini.

Ditetapkan di Makassar Pada tanggal 16 Januari 2018 Ketua,

Prof. Dr. H. Musafir, M.Si NIP 195807171986031003

Page 15: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 14

INSTRUMEN SURVEI KESIAPAN PANITIA LOKAL PENYELENGGARA

SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK [SSE] UM-PTKIN TAHUN 2019

PANITIA PUSAT SPAN-UM PTKIN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019

Page 16: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 15

PETUNJUK PENGISIAN PETUNJUK UMUM:

1. Jika ditulis “Sebutkan: ...”, maka isian ditulis sesuai pertanyaan instrumen survei pada sel yang tersedia.

2. Jika berupa pilihan (option), maka sel Skor diisi angka sesuai pilihan yang ada (1-5).

PETUNJUK KHUSUS: A. DATA PANITIA LOKAL

1. Nomor Panlok PTKIN Memilih nomor dari 1 – 58, lihat www.span-ptkin.ac.id atau www.um-ptkin.ac.id

2. Official Website PTKIN, Email, Telepon, Faksimili Jelas.

B. PELAKSANA SSE 1. Penanggungjawab SSE adalah yang diserahi mandat penuh

oleh PTKIN untuk kegiatan pelaksanaan UM-PTKIN khususnya CBT (SSE).

2. Bila penanggungjawab SSE dan Kepala PTIPD merupakan satu orang, tetap ditulis keduanya.

3. Dua nomor kontak personel Pelaksana SSE akan di-invite oleh Panpus (Pokja CBT) dalam grup WA “SSE UMPTKIN 2019”

C. KEMITRAAN

1. Aitem Model Kemitraan: a. Penuh = Seluruh pelaksanaan SSE diselenggarakan di

lokasi mitra beserta infrastrukturnya (kecuali Pj Teknis SSE lokal).

Page 17: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 16

b. Sebagian = Pelaksanaan SSE sebagian diselenggarakan di lokasi Panlok (PTKIN) dan sebagian diselenggarakan di lokasi mitra (kecuali Pj Teknis SSE lokal).

c. Mandiri = Seluruh pelaksanaan SSE diselenggarakan di lokasi Panlok (PTKIN) beserta infrastrukturnya

2. Data Mitra Kemitraan dimungkinkan dilakukan dengan lebih dari satu mitra. Jika lebih dari satu mitra, silakan menambah tabel isian baru yang sama.

3. Aitem “Total Unit Siap” adalah seluruh unit komputer client ditambah cadangan dan diisi pada sel Skor.

D. PERANGKAT KOMPUTER

1. Komputer Server a. Satu server dimungkinkan untuk melayani 40 hingga 100

unit komputer client sesuai spesifikasi atau rekomendasi PTIPD

b. Aitem 8, diisi jumlah unit komputer server dengan spesifikasi yang sama, jika spesifikasi berbeda silakan menambah tabel yang baru. Jumlah unit diisi pada sel Skor.

2. Komputer Client / Workstation a. Aplikasi SSE yang tersedia dimungkinkan menggunakan

sistem operasi Windows, Macintosh dan Linux. b. Aitem 10, diisi jumlah seluruh unit komputer client yang

tersedia (bukan per ruangan) dengan spesifikasi yang sama.

c. Untuk jumlah komputer client cadangan minimal 5% dari seluruh unit komputer client atau silakan diatur tersendiri oleh Panlok. Jika ada spesifikasi yang berbeda, silakan menambah tabel yang baru.

E. INFRASTRUKTUR JARINGAN

1. Switch Aitem 4, diisi jumlah seluruh perangkat switch beserta cadangan yang digunakan pada penyelenggaraan SSE. Diisi pada sel Skor.

2. Access Point (AP)

Page 18: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 17

a. Jika dalam penyelenggaraan SSE ini menggunakan AP sebagai networking, silakan diisi sesuai spesifikasi.

b. Aitem 4, diisi jumlah seluruh perangkat AP beserta cadangan yang digunakan pada penyelenggaraan SSE. Diisi pada sel Skor. Jika ada spesifikasi yang berbeda, silakan menambah tabel yang baru.

3. Koneksi Internet a. Dedicated adalah jenis langganan internet ke penyedia

jasa yang dimiliki oleh PTKIN ataupun Mitra. Contoh: Indihome merupakan koneksi non-dedicated, Asti-net (PT. Telkom) merupakan koneksi dedicated.

b. Jika memiliki lebih dari satu langganan koneksi (semacam backup link atau mixed), silakan menambah tabel yang baru.

c. Aitem 3, diisi dengan nama provider pada sel yang tersedia.

4. Jaringan Selular a. Tetap diisi walaupun PTKIN/Mitra memiliki koneksi

internet sesuai isian pada poin E.3. b. Pilih satu saja provider selular yang dianggap paling stabil

dan terbaik koneksinya. 5. Genset

Cukup diisi satu tabel saja walaupun tersedia beberapa genset. Aitem “Daya Total” adalah jumlah dari daya seluruh genset yang tersedia.

F. KONDISI RUANG UJIAN 1. Ruang Ujian

a. Aitem “Jarak Antar Unit” adalah jarak dari satu unit komputer client ke satu unit komputer client yang lain.

b. Aitem “Model Ruangan” diisi sesuai model pada gambar berikut:

Page 19: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 18

Bersekat

Hadap Depan

Melingkar

Page 20: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 19

Membelakangi

Berhadapan

c. Jika terdapat model gabungan, maka dipilih model yang

paling dominan (dihitung dari jumlah komputer client pada posisi tersebut)

d. Aitem 8, diisi sesuai jumlah ruang ujian yang memiliki spesifikasi yang sama dan diisi pada sel Skor. Jika ada ruang ujian dengan spesifikasi berbeda, silakan menambah tabel yang baru.

2. Rekapitulasi Ruang Ujian a. Kolom “Kode Ruang”, ditentukan sendiri oleh panlok b. Kolom “Nama Ruang”, ditentukan sendiri oleh panlok.

Misalnya: Laboratorium Pemrograman, Laboratorium Komputer Statistik.

c. Kolom “Kepemilikan”, dipilih apakah milik mitra atau milik panlok.

d. Kolom “Jumlah Unit”, diisi jumlah komputer client. Catatan: pada penyelenggaraan SSE UMPTKIN tahun 2019, jumlah komputer client dalam satu ruangan tidak harus kelipatan 20 dan tidak termasuk komputer client cadangan.

Page 21: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 20

G. CALON PENANGGUNGJAWAB TEKNIS SSE LOKAL 1. Nomor kontak personel Penanggungjawab Teknis SSE Lokal

akan di-invite pada grup WA tersendiri saat pelaksanaan SSE oleh Panpus (Pokja CBT)

2. Kolom “Kompetensi Teknologi Informasi (TI)”, diisi “Y” jika personel tersebut memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi, misalnya SMK jurusan Multimedia, SMK Jaringan Komputer atau sejenisnya; S1 jurusan Sistem Informasi, S1 jurusan Teknik Informatika atau sejenisnya.

3. Kolom “Pengalamanan SSE/CBT”, diisi “Y” jika pernah terlibat dalam kegiatan ujian SSE/CBT tingkat nasional.

H. CALON PENANGGUNGJAWAB RUANG SSE LOKAL

4. Nomor kontak personel Penanggungjawab Ruang SSE Lokal. 5. Kolom “Kompetensi Komputer ”, diisi “Y” jika personel

tersebut memiliki kompetensi mengoperasionalkan komputer, browser.

6. Kolom “Pengalamanan SSE/CBT”, diisi “Y” jika pernah terlibat dalam kegiatan ujian SSE/CBT tingkat nasional.

Jika ada kesulitan pengisian aitem survei, silakan menghubungi:

1. Syahiduz Zaman, [WA] 08123150227, [email] [email protected]

2. M. Ainul Yaqin, [WA] 081937789008, [email] [email protected]

Page 22: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 21

INSTRUMEN SURVEI KESIAPAN PANITIA LOKAL PENYELENGGARA

SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK [SSE] UM-PTKIN TAHUN 2019

A. DATA PANITIA LOKAL

No Uraian Isian

1 Nomor Panlok PTKIN

2 Official Website PTKIN

3 Email Panlok

4 Telepon

5 Faksimili

B. PELAKSANA SSE

No Uraian Isian

1

Nama Penanggungjawab

No HP [WA]

Email

2

Nama Kepala PTIPD

No HP [WA]

Email

C. KEMITRAAN (PARTNERSHIP)

Page 23: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 22

1. Model Kemitraan

No Model

Kemitraan Jumlah Unit

1

Penuh

Sebagian Mitra: Sendiri:

Mandiri

2. Data Mitra

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Nama Mitra Sebutkan: ...

2 Kepemilikan Swasta Negeri

3 Jenis Mitra Instansi PT SMA

/sederajat

4 Jarak Mitra <1 km 1 – 5 km >5 km

5 Kapasitas Unit <=40 41 – 80 81 – 100 >100

6 Jumlah Unit Cadangan

<=2 3 – 4 4 – 5 >5

7 Total Unit Siap (No. 5 + No. 6) Sebutkan: ...

Page 24: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 23

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Nama Mitra Sebutkan: ...

2 Kepemilikan Swasta Negeri

3 Jenis Mitra Instansi PT SMA

/sederajat

4 Jarak Mitra <1 km 1 – 5 km >5 km

5 Kapasitas Unit <=40 41 – 80 81 – 100 >100

6 Jumlah Unit Cadangan

<=2 3 – 4 4 – 5 >5

7 Total Unit Siap (No. 5 + No. 6) Sebutkan: ...

* Tambahkan tabel bila ada Mitra lain

D. PERANGKAT KOMPUTER

1. Server

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

1 Model Laptop Komputer Desktop

Komputer Server

2 Prosesor Intel Core i3 Intel Core i5 Intel Core i7 Intel Xeon

Lebih Tinggi

3 RAM 8 GB 16 GB 32 GB >32 GB

4 HDD 250 GB 500 GB 1 TB >1 TB

5 Ethernet Card*

100 Mbps 1000 Mbps

6 Sistem Operasi

Windows Desktop

Linux Desktop

Windows Server

Linux Server

7 Daya UPS 0 Menit 1 – 30 Menit 31 – 60 Menit

>60 Menit

8 Jumlah Server Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

Page 25: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 24

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

Keterangan: * wajib 2 unit

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

1 Model Laptop Komputer Desktop

Komputer Server

2 Prosesor Intel Core i3 Intel Core i5 Intel Core i7 Intel Xeon

Lebih Tinggi

3 RAM 8 GB 16 GB 32 GB >32 GB

4 HDD 250 GB 500 GB 1 TB >1 TB

5 Ethernet Card*

100 Mbps 1000 Mbps

6 Sistem Operasi

Windows Desktop

Linux Desktop

Windows Server

Linux Server

7 Daya UPS 0 Menit 1 – 30 Menit 31 – 60 Menit

>60 Menit

8 Jumlah Server Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

Keterangan: * wajib 2 unit

* Tambahkan tabel bila ada server dengan spesifikasi lain 2. Client / Workstation

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Spesifikasi Laptop Komputer Desktop

All in One

2 Prosesor Core 2

Duo Intel Core i3 Intel Core i5

Intel Core i7

3 RAM 1 GB 2 GB 4 GB >4 GB

4 HDD 250 GB 500 GB 1 TB >1 TB

5 Ethernet Card 100 Mbps 1000 Mbps

6 Sistem Operasi

Windows/ Macintosh

Linux

7 Daya UPS 0 Menit 15 Menit 16 – 30 Menit

>30 Menit

8 Monitor CRT LCD/LED

Page 26: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 25

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

9 Wi-fi Network Tidak Ada Ada

10 Jumlah Client Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Spesifikasi Laptop Komputer Desktop

All in One

2 Prosesor Core 2

Duo Intel Core i3 Intel Core i5

Intel Core i7

3 RAM 1 GB 2 GB 4 GB >4 GB

4 Jenis Penyimpanan

SSD SSHDD HDD

5 Kapasitas 250 GB 500 GB 1 TB >1 TB

6 Ethernet Card 100 Mbps 1000 Mbps

7 Sistem Operasi Windows/ Macintosh

Linux

8 Daya UPS 0 Menit 15 Menit 16 – 30 Menit

>30 Menit

9 Monitor CRT LCD/LED

10 Wi-fi Tidak Ada Ada

11 Jumlah Client Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

* Tambahkan tabel bila ada client dengan spesifikasi lain E. INFRASTRUKTUR JARINGAN

1. Switch

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Kecepatan 100 Mbps 1000 Mbps

2 Port 8 16 24 32

3 Pengaturan Unmanageable Manageable

Page 27: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 26

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

4 Jumlah Switch Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Kecepatan 100 Mbps 1000 Mbps

2 Port 8 16 24 32

3 Pengaturan Unmanageable Manageable

4 Jumlah Switch Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

* Tambahkan tabel bila ada switch dengan spesifikasi lain 2. Access Point

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Kecepatan B/G B/G/N Lebih Tinggi

2 Max Connection 10 20 30 40

3 Pengaturan Non-router router

4 Jumlah Access Point Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Kecepatan B/G B/G/N Lebih Tinggi

2 Max Connection 10 20 30 40

3 Pengaturan Non-router router

4 Jumlah Access Point Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

* Tambahkan tabel bila ada Access Point dengan spesifikasi lain

Page 28: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 27

3. Koneksi Internet

No Uraian [1] [2] [3] [4] Skor

1 Dedicated Tidak Ya

2 Kecepatan <=10 Mbps 10 – 100

Mbps 101 Mbps – 1 Gbps

>1 Gbps

3 Nama Provider, Sebutkan: ...

4. Jaringan Selular

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5]

1 Kecepatan 3G H+ 4G

2 Kekuatan Sinyal 2 Bar 3 Bar 4 Bar 5 Bar

3 Nama Provider, Sebutkan: ...

5. Genset

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

1 Kepemilikan Sewa Sendiri

2 Daya Total 10 KVA 10 – 50 KVA 51 – 100 KVA 101 – 150 KVA >150 KVA

F. KONDISI RUANG UJIAN 1. Ruang Ujian

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

1 Kapasitas > 60 41 – 60 21 – 40 < 20

2 AC Tidak ada Ada

3 Jaringan Wi-fi Kabel

4 Jarak Antar Unit

< 1 meter ≥ 1 meter

Page 29: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 28

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

5 CCTV Tidak ada Ada

6 Model Ruangan

Berhadapan

Membelakangi

Melingkar Hadap Depan

Bersekat

7 Pencahayaan Suram Sedang Terang

8 Jumlah Ruang Ujian Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

No Uraian [1] [2] [3] [4] [5] Skor

1 Kapasitas > 60 41 – 60 21 – 40

< 20

2 AC Tidak ada Ada

3 Jaringan Wi-fi Kabel

4 Jarak Antar Unit

< 1 meter ≥ 1 meter

5 CCTV Tidak ada Ada

6 Model Ruangan

Berhada- pan

Membela- kangi

Melingkar (U)

Hadap Depan

Bersekat

7 Pencahayaan Suram Sedang Terang

8 Jumlah Ruang Ujian Dengan Spesifikasi Ini, Sebutkan: ...

* Tambahkan tabel bila ada Ruang Ujian dengan spesifikasi lain

Page 30: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 29

2. Rekapitulasi Ruang Ujian

No Kode Ruang Nama Ruang Kepemilikan Jumlah Unit

1 Mitra/Sendiri

2

3

4

5

... *

Total Unit

* Tambahkan baris sesuai dengan jumlah ruang ujian yang tersedia G. CALON PENANGGUNGJAWAB TEKNIS SSE LOKAL

No Nama No HP [WA] Email

Ko

mp

ete

nsi

TI

Pe

nga

lam

an

SSE

1 Y / T Y / T

2 Y / T Y / T

... *

* Tambahkan baris bila perlu H. CALON PENANGGUNGJAWAB RUANG SSE LOKAL

No Nama No HP [WA] Email

Ko

mp

ete

nsi

K

om

pu

ter

Pe

nga

lam

an

SSE

1 Y / T Y / T

2 Y / T Y / T

Page 31: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 30

No Nama No HP [WA] Email

Ko

mp

ete

nsi

K

om

pu

ter

Pe

nga

lam

an

SSE

3 Y / T Y / T

4 Y / T Y / T

5 Y / T Y / T

... *

* Tambahkan baris bila perlu

Page 32: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 31

ANAK LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR: 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

SPESIFIKASI MINIMAL SERVER DAN KOMPUTER CLIENT SSE

1. Server:

a. Prosesor Intel Core i5 Quad-Core (2,8 GHz), atau Xeon E3-12xx atau merk lain yang setara;

b. RAM minimal 8 GB DDR3; c. Harddisk minimal 100 GB 5400 rpm; d. Ethernet Card 100/1000 Mbps; e. Monitor Tabung / LCD (14 inchi); f. Keyboard dan Mouse; g. Sistem Operasi Windows 7 32bit atau yang lebih tinggi atau

Linux; h. Dilengkapi dengan UPS dengan power backup full load

minimal 15 menit; i. Disarankan menggunakan linux mint atau yang lebih tinggi; j. Browser Chrome atau yang mendukung;

2. Komputer client dengan spesifikasi yang setingkat: a. Prosesor Dual Core 3,2 GHz; b. RAM minimal 512 MB; c. Freespace harddisk minimal 10 GB; d. Ethernet Card 100 Mbps; e. Monitor Tabung / LCD (14 inchi); f. Keyboard dan Mouse; g. Sistem operasi minimal Windows 7 atau Linux; k. Disarankan menggunakan linux mint atau yang lebih tinggi; l. Browser Chrome atau yang mendukung;

3. Jaringan lokal (LAN) menggunakan kabel UTP LAN category 6 dan switch 10/100/1000 Mbps sesuai pabrikan industri yang disesuaikan dengan jumlah client (1 server max 200 komputer client), tidak diperbolehkan menggunakan WiFi.

4. Genset dan UPS wajib disiapkan untuk server dan switch disarankan untuk client.

5. 1 (satu) buah printer.

Page 33: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 32

6. Loker atau tempat penyimpanan barang milik peserta dan kursi tunggu.

7. Ruang tes, ruang server dan administrator, ruang monitoring, ruang tunggu, ruang tempat penyimpanan barang milik peserta (loker), ruang registrasi peserta.

Page 34: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 33

ANAK LAMPIRAN 3 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

TATA TERTIB PELAKSANAAN SSE UM-PTKIN

1. Tata tertib peserta a. Peserta hadir paling lambat 60 (enam puluh) menit sebelum

tes dimulai. b. Peserta harus melakukan registrasi sebelum ujian

menggunakan SSE dimulai. c. Tidak ada toleransi keterlambatan. d. Peserta wajib mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh

panitia. e. Peserta wajib membawa KTP/Indentitas dan kartu peserta tes

serta menunjukkan kepada Panitia. f. Bagi peserta yang tidak memenuhi poin 1 (satu) huruf e maka

peserta dianggap mengundurkan diri. g. Peserta harus sesuai dengan foto yang ada di kartu peserta. h. Peserta menggunakan pakaian rapi dan sopan (kaos, celana

jeans dan sandal tidak diperkenankan). i. Peserta duduk pada tempat yang telah ditentukan. j. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk untuk

mengikuti tes (dianggap gugur). k. Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta, KTP

dan alat tulis berupa pensil ke dalam ruang tes. l. Peserta di dalam ruang tes dilarang membawa:

1) buku-buku dan catatan lainnya; 2) kalkulator, telepon genggam (HP), kamera dalam bentuk

apapun, jam tangan,bolpoin; 3) makanan dan minuman; 4) senjata api/tajam atau sejenisnya.

m. Peserta dilarang: 1) bertanya/berbicara dengan sesama peserta tes; 2) menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain

tanpa seijin panitia selama ujian;

Page 35: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 34

3) keluar ruangan, kecuali memperoleh ijin dari panitia; 4) merokok selama ujian berlangsung.

n. Peserta dilarang menggunakan komputer selain untuk aplikasi SSE.

o. Peserta yang telah selesai ujian dapat meninggalkan tempat ujian secara tertib.

2. Sanksi a. Sanksi yang diberikan bagi pelanggar tata tertib huruf (l)

berupa teguran lisan oleh panitia sampai dibatalkan sebagai peserta tes.

b. Peserta tes yang kedapatan membawa alat komunikasi (HP), kamera dalam bentuk apapun serta melanggar tata tertib dianggap gugur dan dikeluarkan dari ruangan tes.

3. Lain-lain Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dan merupakan tata tertib tambahan yang langsung disahkan.

Page 36: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 35

ANAK LAMPIRAN 4 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

PROSEDUR PELAKSANAAN SSE UM-PTKIN

No Kegiatan Uraian Kegiatan Penanggung

jawab 1. Instrumen

survei 1. Pokja SSE mengirimkan

instrumen survei SSE ke PANLOK.

2. Pokja SSE menelaah instrumen survei yang dikirim oleh PANLOK.

3. Pokja SSE menentukan PANLOK dan Kuota yang akan melaksanakan SSE.

4. Pokja SSE melaporkan kepada ketua SPAN-UM-PTKIN hasil telaah instrumen survei.

5. Pokja SSE menyusun timeline pelaksanaan SSE.

1. Pokja SSE

2. Panlok

2. Persiapan sarana dan prasana yang dilakukan oleh Pokja SSE dan Panlok

1. Panlok secara mandiri menyiapkan sarana dan prasarana paling kurang berupa ruangan, komputer client, genset, UPS, printer, jaringan internet, dan jaringan LAN.

2. Panlok secara mandiri menyiapkan server (server utama dan cadangan) sesuai spesifikasi yang tercantum pada anak lampiran 2.

3. Panlok secara mandiri menyiapkan komputer client yang terkoneksi

1. Pokja SSE

2. Panlok

Page 37: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 36

No Kegiatan Uraian Kegiatan Penanggung

jawab dengan jaringan LAN sesuai spesifikasi yang tercantum pada anak lampiran 2.

4. Panlok berkordinasi dengan pokja SSE.

3. Ujicoba SSE yang dilakukan oleh pokja SSE dan PANLOK

1. Panlok berkordinasi dengan pokja SSE dalam melaksanakan ujicoba SSE.

2. Jadwal ujicoba SSE ditentukan oleh pokja SSE dan PANLOK wajib mengikuti ujicoba SSE yang sudah di tentukan.

3. Ujicoba dilaksanakan minimal sebanyak 2 (dua) kali dengan perimbangan sebelum Bimtek dan sesudah Bimtek.

1. Pokja SSE

2. Panlok

4. Bimtek SSE 1. Pokja SSE melaksanakan Bimtek SSE setelah ujicoba pertama dilakukan.

2. Panlok wajib mengirimkan peserta Bimtek SSE.

3. Peserta Bimtek wajib melaksanakan bimtek teknis kepada PJ Teknis dan PJ Ruang Lokal serta Petugas Administrasi Ujian SSE.

1. Pokja SSE

2. Panlok

5. Penerimaan Data Peserta

Panitia Umum SPAN-UM-PTKIN harus menyerahkan data peserta ujian SSE kepada Pokja SSE paling lambat 2 (dua) hari setelah pendaftaran UM-PTKIN ditutup.

1. Panitia umum SPAN-UM-PTKIN

2. Pokja SSE

6. Distribusi bank soal

1. Pokja Soal melakukan digitalisasi soal menggunakan SSE.

2. Database bank soal dienkripsi oleh Pokja SSE

1. Pokja Soal

2. Pokja SSE

Page 38: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 37

No Kegiatan Uraian Kegiatan Penanggung

jawab dengan aplikasi enkripsi SSE.

7. Penginstalan SSE dan persiapan di lokasi ujian sebelum pelaksanaan ujian

1. Panlok melakukan kordinasi dengan Pokja SSE.

2. Pokja SSE menyerahkan aplikasi SSE lokal kepada Panlok.

3. Panlok melakukan installasi SSE lokal.

4. Panlok melakukan ujicoba server dengan menghubungkan jaringan LAN untuk memastikan server terhubung dengan komputer client dengan baik.

5. Melakukan test jaringan LAN dengan mengirim paket sebesar 65500 byte ke server SSE.

6. Setelah ujicoba ke 2 (dua) dilaksanakan server SSE dan ruangan ujian disegel dan dibuatkan berita acara sebagaimana yang tercantum dalam Anak Lampiran 10 .

7. Dalam hal setelah dilakukan uji jaringan dan komputer client terdapat kendala teknis yang tidak dapat diselesaikan oleh PJ teknis lokal, maka Panlok wajib menyelesaikan paling lambat 2 (dua) hari sebelum ujian dilaksanakan.

1. Pokja SSE

2. Panlok

8. Pelaksanaan Ujian Mengguna- kan SSE

1. Persiapan sebelum ujian; a. Panlok wajib

menyampaikan tata tertib pelaksanaan sesuai anak lampiran 3 yang merupakan bagian

1. Pokja SSE

2. Panlok

Page 39: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 38

No Kegiatan Uraian Kegiatan Penanggung

jawab tak terpisahkan dari keputusan ini.

b. Petugas Administrasi Ujian SSE melakukan verifikasi peserta serta mengarahkan peserta menuju PJ Ruang SSE Lokal.

c. PJ Ruang SSE Lokal mengaktifkan peserta ujian.

d. PJ Teknis SSE Lokal melakukan koneksi ke jaringan LAN dan memastikan semua komputer client terkoneksi ke server.

e. PJ Teknis SSE lokal melakukan aktifasi ujian.

f. Peserta hanya di perbolehkan membawa pensil, kartu ujian SSE, Kartu KTP/Identitas.

g. Tas, alat komunikasi (HP), kamera dalam bentuk apapun, bolpoin, dan lain-lain harus dititipkan kepada Petugas Administrasi Ujian SSE.

h. Saat ujian dimulai Petugas Adminitrasi Ujian SSE tidak dibenarkan memverifikasi kartu ujian SSE, peserta yang terlambat melakukan proses verifikasi maka dianggap mengundurkan diri.

2. Pelaksanaan Ujian SSE

Page 40: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 39

No Kegiatan Uraian Kegiatan Penanggung

jawab a. Pengawas ujian di

dalam ruang hanya dilakukan oleh PJ Ruang SSE Lokal, Petugas Administrasi ujian SSE dan/atau petugas yang di tunjuk oleh Panlok.

b. Pihak di luar yang tercantum pada poin 2 (dua) huruf a hanya diperbolehkan di dalam ruangan saat ujian telah selesai di laksanakan.

c. Petugas Administrasi Ujian SSE menyerahkan album bukti hadir kepada PJ Ruang SSE.

d. PJ Ruang SSE Lokal memastikan semua peserta dapat masuk login ke aplikasi SSE.

e. Peserta yang kedapatan membawa alat komunikasi (HP) dan kamera dalam bentuk apapun serta melanggar tata tertib dikeluarkan dari ruangan dan dianggap gugur.

f. Dalam hal peserta tidak dapat melanjutkan ujian yang disebabkan adanya kesalahan atau kerusakan sistem maka PJ ruang SSE lokal dapat mengajukan perpanjangan aktifasi.

g. Apabila terdapat kejadian/permasalahan yang tidak dapat diatasi

Page 41: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 40

No Kegiatan Uraian Kegiatan Penanggung

jawab oleh Panlok dan/atau PJ Teknis SSE Lokal maka PJ Teknis SSE Lokal melaporkan kejadian/permasalahan yang tidak dapat diatasi di lokasi kepada Pokja SSE untuk mendapat penyelesaian.

9. Pasca Ujian SSE

1. PJ Ruang SSE Lokal mengisi berita acara ujian SSE.

2. PJ Teknis SSE Lokal mengisi berita acara ujian SSE.

Page 42: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 41

ANAK LAMPIRAN 5 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

ALUR PELAYANAN PESERTA SSE UM-PTKIN ANAK LAMPIRAN 6 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN

Pengumuman

Page 43: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 42

NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

PETUNJUK PENGGUNAAN SSE BAGI PESERTA

A. Peserta wajib mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan oleh panitia. Berikut tata tertib ujian: 1. Tata tertib peserta:

a. Peserta hadir paling lambat 60 (enam puluh) menit sebelum tes dimulai.

b. Peserta harus melakukan registrasi sebelum ujian menggunakan SSE dimulai.

c. Tidak ada toleransi keterlambatan. d. Peserta wajib mengisi daftar hadir yang telah disiapkan

oleh panitia. e. Peserta wajib membawa KTP/Identitas dan kartu peserta

tes serta menunjukkan kepada Panitia. f. Bagi peserta yang tidak memenuhi poin 1 (satu) huruf e

maka peserta dianggap mengundurkan diri. g. Peserta harus sesuai dengan foto yang ada di kartu

peserta. h. Peserta menggunakan pakaian rapi dan sopan (kaos,

celana jeans dan sandal tidak diperkenankan). i. Peserta duduk pada tempat yang telah ditentukan. j. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk untuk

mengikuti tes (dianggap gugur). k. Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta,

KTP dan alat tulis berupa pensil ke dalam ruang tes. l. Peserta di dalam ruang tes dilarang membawa:

1) Buku-buku dan catatan lainnya. 2) kalkulator, telepon genggam (HP), kamera dalam

bentuk apapun, jam tangan,bolpoint. 3) makanan dan minuman. 4) senjata api/tajam atau sejenisnya.

m. Peserta dilarang: 1) bertanya/berbicara dengan sesama peserta tes;

Page 44: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 43

2) menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seijin panitia selama ujian;

3) keluar ruangan, kecuali memperoleh ijin dari panitia; 4) merokok selama tes berlangsung.

n. Peserta dilarang menggunakan komputer selain untuk aplikasi SSE.

o. Peserta yang telah selesai ujian dapat meninggalkan tempat ujian secara tertib.

2. Sanksi: a. Sanksi yang diberikan bagi pelanggar tata tertib huruf (l)

berupa teguran lisan oleh panitia sampai dibatalkan sebagai peserta tes.

b. Peserta tes yang kedapatan membawa alat komunikasi (HP), kamera dalam bentuk apapun serta melanggar tata tertib dianggap gugur dan dikeluarkan dari ruangan tes.

B. Peserta melakukan login SSE dengan menggunakan Nomor Ujian dan Tanggal lahir yang tertera pada Kartu Ujian.

Page 45: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 44

C. Periksa nomor test dan nama yang tertera pada layar, jika tidak sesuai harap memberitahukan kepada petugas ujian CBT.

D. Peserta diperbolehkan melakukan simulasi ujian. Klik.

untuk melakukan simulasi ujian. E. Klik Aktif ujian pada layar ujian untuk memulai Ujian. Status ujian

belum aktif menunjukan ujian belum di mulai, tunggu perintah petugas ujian untuk memulai ujian.

F. Klik untuk memulai ujian G. Sisa waktu ujian dapat dilihat pada sisi kiri bawah layar.

Page 46: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 45

H. Peta soal ujian dapat dilihat pada sisi kanan atas layar.

I. Peserta dapat langsung memilih soal yang di kehendaki pada peta

soal.

Page 47: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 46

J. Peserta memilih jabawan yang dikehendaki dengan cara

mengarahkan kursor ke jawaban. Jawaban akan langsung tersimpan.

K. Jika peserta ingin mengubah jawaban arahkan langsung kursor ke jawaban yang dikehendaki. Jawaban akan tersimpan pada jawaban terakhir yang di pilih pada satu soal.

L. Klik jika peserta yang sudah selesai tetapi waktu ujian masih berjalan.

M. Klik Selesai. Pastikan pilihan anda.

Page 48: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 47

N. Selanjutnya klik Ya, Selesaikan.

O. Peserta akan kembali kelayar utama untuk mengikuti sesi ujian

selanjutnya.

P. Jika semua sesi ujian sudah dikerjakan maka peserta bisa memilih

tombol

Page 49: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 48

ANAK LAMPIRAN 7 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

PETUNJUK PENGGUNAAN SSE BAGI ADMINISTRATOR LOKAL

1. Login Administrator lokal Administrator lokal melakukan login

2. Aktifasi Ujian a. Administrator melakukan aktifasi ujian dengan cara klik

b. Administrator lokal melakukan aktifasi ujian sesuai dengan

jadwal ujian yang telah ditetapkan oleh panitia SPAN-UM-

PTKIN. Pilih Ujian yang ingin diaktifkan. Klik (tanda panah) pada combobox Nonaktif, klik Aktif.

Page 50: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 49

3. Perpanjangan aktifasi ujian a. Adminstrator lokal dapat melakukan perpanjangan aktifasi

ujian apabila terjadi hal sebagai berikut: 1) Terjadi permasalahan koneksi jaringan perangkat CBT. 2) Terjadi permasalahan listrik. 3) Terjadi permasalahan perangkat CBT (hardware). 4) Kelalaian petugas. 5) Alasan lain yang bersifat force majure.

b. Administrator lokal dapat mengajukan perpanjangan aktifasi

ujian dengan cara klik c. Langkah Adminstrator lokal melakukan perpanjangan aktifasi

ujian 1) Pastikan proses Aktifasi Peserta tidak bisa dilakukan lagi

karena waktu aktifasi habis (+30 menit).

2) Klik menu 3) Pilih ruangan yang ingin diperpanjang waktu aktifasinya

dengan memilih pada kotak pilihan yang disediakan, atau klik Pilih Semua untuk memilih semua ruangan yang ingin diperpanjang.

4) Pilih Ujian yang ingin diperpanjang masa aktifasinya.

5) Tekan tombol 6) Pilih alasan perpanjangan yang terjadi, klik

7) Pengajuan Perpanjangan anda akan diteruskan ke

Moderator Nasional untuk mendapatkan persetujuan.

Page 51: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 50

8) Apabila respon dari Moderator Nasional ada (baik diterima atau ditolak) akan muncul notifikasi pada tombol

(Notifikasi) yang ada di sudut kanan atas. 9) Apabila Perpanjangan Aktifasi diterima, anda dapat

melakukan Aktifasi Peserta lagi selama 15 menit ke depan.

10) Apabila Perpanjangan Aktifasi ditolak, anda dapat mengajukan Perpanjangan Aktifasi kembali.

4. Setelah ujian atau pasca ujian Administrator lokal memastikan server terkoneksi jaringan internet saat setelah ujian dilaksanakan.

5. Administrator lokal dapat mematikan server lokal jika jawaban

sudah ditarik oleh moderator nasional.

Page 52: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 51

ANAK LAMPIRAN 8 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

PETUNJUK PENGGUNAAN SSE BAGI MODERATOR LOKAL

1. Login moderator lokal Moderator lokal melakukan login menggunakan browser

2. Aktifasi Peserta Ujian a. Moderator lokal melakukan aktifasi peserta ujian dengan cara

klik b. Moderator lokal melakukan aktifasi peserta ujian sesuai

dengan kartu ujian. Klik menu Aktifasi Peserta yang ada pada sudut kiri.

Page 53: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 52

c. Pilih ruangan yang ingin diaktifasi.

d. Beri tanda pada setiap peserta yang ingin diaktifkan. Peserta yang tidak hadir tidak boleh diaktifkan.

e. Beri tanda pada mata ujian yang ingin diaktifkan.

f. Klik tombol untuk mengaktifkan peserta yang telah dipilih.

g. Ulangi langkah (c) untuk setiap ruangan yang anda moderasi. h. Proses Aktifasi Peserta ini hanya diperbolehkan selama 30

menit setelah Ujian diaktifkan. i. Peserta yang datang terlambat lebih dari 30 menit tidak dapat

diaktifkan lagi, kecuali diajukan perpanjangan waktu moderasi dan disetujui oleh Moderator Nasional.

3. Memulai Ujian Moderator lokal dan/atau pengawas yang ditunjuk oleh panitia lokal PTKIN mempersilahkan peserta ujian untuk memulai ujian

dengan menekan tombol pada halaman Ringkasan Ujian. Apabila tombol tersebut belum muncul, instruksikan Peserta Ujian untuk me-refresh ulang tampilannya dengan

menekan tombol Refresh (F5) pada komputer masing-masing.

4. Selama Ujian berlangsung Moderator lokal dapat melakukan beberapa fungsi sebagai

berikut:

Page 54: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 53

a. Melakukan Aktifasi Peserta Ujian yang datang terlambat kurang dari 30 menit. Peserta Ujian yang terlambat diperbolehkan melakukan Simulasi Ujian ataupun tidak. Peserta Ujian yang datang terlambat akan diberhentikan Ujiannya apabila rata-rata Peserta Ujian lainnya sudah selesai. Untuk memberhentikan Peserta Ujian, lihat prosedur Pemberhentian Peserta Ujian di bawah.

b. Apabila Peserta Ujian datang terlambat lebih dari 30 menit dari waktu ujian dimulai, maka sudah tidak bisa diaktifkan lagi.

c. Apabila Peserta Ujian melakukan kecurangan pada saat Ujian, Pengawas Ruang memberikan peringatan. Apabila peringatan tidak diperhatikan dan tetap melakukan kecurangan, anda dapat memberhentikan Peserta Ujian. Untuk memberhentikan Peserta Ujian, lihat prosedur Pemberhentian Peserta Ujian di bawah.

d. Apabila Waktu Aktifasi habis, anda bisa melakukan Perpanjangan Aktifasi. Untuk Perpanjangan Aktifasi Ujian, lihat prosedur Perpanjangan Aktifasi di bawah.

5. Gangguan Teknis

Moderator lokal melakukan prosedur berikut jika terjadi gangguan teknis.

a. Apabila terjadi gangguan teknis yang menyebabkan perangkat CBT tidak berjalan, diharapkan segera menghubungi Administrator Lokal dan/atau Penanggung Jawab SSE dan memperbaiki permasalahan yang ada.

b. Apabila gangguan teknis dapat diselesaikan kurang dari 30 menit terhitung dari jadwal ujian dimulai, maka diharapkan anda segera TETAP menjalankan prosedur memulai ujian.

c. Apabila gangguan teknis tersebut di atas menyebabkan Waktu Aktifasi berkurang dan habis, anda dapat melakukan Perpanjangan Aktifasi dan menunggu di setujui. Apabila pengajuan Perpanjangan Aktifasi disetujui, anda dapat melakukan proses Aktifasi Peserta seperti biasa selama 15 menit. Perpanjangan Aktifasi ini hanya bisa diajukan maksimal 2x pengajuan.

d. Apabila gangguan teknis TIDAK dapat diselesaikan kurang dari 30 menit terhitung dari jadwal ujian dimulai, maka ujian tetap dilaksanakan sampai gangguan diselesaikan. Masing-masing

Page 55: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 54

Peserta Ujian mendapatkan waktu penuh sesuai durasi ujian yang sedang dijalankan.

6. Perpanjangan aktifasi ujian

a. Moderator lokal dapat melakukan perpanjangan aktifasi peserta ujian apabila terjadi hal sebagai berikut: 1) Terjadi permasalahan koneksi jaringan perangkat CBT. 2) Terjadi permasalahan listrik. 3) Terjadi permasalahan perangkat CBT (hardware). 4) Kelalaian petugas. 5) Alasan lain yang bersifat force majure.

b. Moderator lokal dapat mengajukan perpanjangan aktifasi

ujian dengan cara klik c. Langkah Moderator lokal melakukan perpanjangan aktifasi

peserta ujian. 1) Pastikan proses Aktifasi Peserta tidak bisa dilakukan lagi

karena waktu aktifasi habis. 2) Klik menu Perpanjang Aktifasi. 3) Pilih ruangan yang ingin diperpanjang waktu aktifasinya

dengan memilih pada kotak pilihan yang disediakan.

4) Tekan tombol (Tambah Waktu Aktifasi)

5) Pilih alasan perpanjangan yang terjadi, klik (Ya, Saya Yakin)

6) Pengajuan Perpanjangan anda akan diteruskan ke Moderator Nasional untuk mendapatkan persetujuan.

7) Apabila respon dari Moderator Nasional ada (baik diterima atau ditolak) akan muncul notifikasi pada tombol

(Notifikasi) yang ada di sudut kanan atas. 8) Apabila Perpanjangan Aktifasi diterima, anda dapat

melakukan Aktifasi Peserta lagi selama 15 menit ke depan. 9) Apabila Perpanjangan Aktifasi ditolak, anda dapat

mengajukan Perpanjangan Aktifasi kembali. 7. Ujian Berakhir

Modertor lokal harus memperhatikan hal berikut saat ujian berakhir.

Page 56: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 55

a. Apabila ujian telah berakhir, aplikasi CBT UM PTKIN 2018 akan otomatis menutup tampilan ujian pada masing-masing Peserta Ujian. Anda tidak perlu melakukan Pemberhentian Ujian untuk masing-masing Peserta Ujian.

b. Masing-masing Peserta Ujian bisa saja tidak selesai serentak, akan ada perbedaan waktu (antara 1 - 2 menit) tergantung Indikator Waktu yang ada pada layar Peserta Ujian.

c. Peserta yang datang terlambat tidak diberikan waktu sesuai dengan durasi ujian. Peserta tersebut tidak dapat meneruskan ujiannya dan HARUS diberhentikan ujiannya, apabila sebagian besar Peserta Ujian sudah menyelesaikan ujiannya. Untuk memberhentikan Peserta Ujian, lihat prosedur Pemberhentian Peserta Ujian di bawah.

8. Pemberhentian peserta ujian Moderator lokal dapat melakukan pemberhetian peserta ujian. Pemberhentian dilakukan jika terjadi kondisi tertentu di antaranya peserta melakukan kecurangan dan/atau peserta datang terlambat. Langkah moderator lokal melakukan pemberhentian ujian: a. Pastikan Pemberhentian Peserta Ujian diketahui dan disetujui

oleh Pengawas Ruang. b. Klik menu Aktifasi Peserta. c. Pilih ruangan di mana peserta tersebut ujian. d. Beri tanda pada setiap peserta yang ingin diberhentikan.

Peserta yang tidak belum aktif tidak bisa diberhentikan. e. Beri tanda pada mata ujian yang ingin diberhentikan.

f. Klik tombol (Berhentikan) untuk memberhentikan peserta yang telah dipilih.

g. Ulangi langkah (c) untuk peserta pada ruangan lainnya. h. Peserta yang sudah diberhentikan akan otomatis keluar dari

tampilan ujian dan tidak bisa menjawab (jeda maksimal 15 detik).

i. Proses pemberhentian peserta ini tidak bisa dikembalikan. Harap dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

9. Setelah ujian atau pasca ujian Moderator lokal memastikan client terkoneksi jaringan LAN saat setelah ujian dilaksanakan.

Page 57: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 56

ANAK LAMPIRAN 9 KEPUTUSAN KETUA SPAN-UM-PTKIN NOMOR 13 A TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SELEKSI ELEKTRONIK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI

PETUNJUK TEKNIS INSTALLASI SSE UM-PTKIN

A. JUKNIS INSTALASI APLIKASI CBT NASIONAL Instalasi Aplikasi CBT Nasional UM-PTKIN dilakukan oleh PJ Teknis Nasional (Administrator Nasional) pada server UM-PTKIN yang telah ditentukan. Berikut tahapan umum instalasi Aplikasi CBT Nasional: 1. Lakukan instalasi aplikasi server dan database server dengan

spesifikasi minimum sebagai berikut: a. Sistem Operasi Berbasis Ubuntu Server 14 (disarankan

Ubuntu Server 16). b. Web Server Nginx 1.12 atau Apache 2.4. c. PHP 7.1 FPM. d. Ekstensi PHP Reflection Class, PCRE, SPL, Curl, CType,

Internationalization, Multibyte String, OpenSSL, File Info, PDO MySQL.

e. MySQL Server 5.6.1 atau MariaDB versi 10.1.30. 2. Download aplikasi CBT Nasional UM-PTKIN dengan cara

sebagai berikut: a. Clone source code dengan perintah berikut pada folder

web yang diinginkan: git clone https://[email protected]/cbtumptkin/cbt-nasional.git

b. Jalankan perintah instal berikut untuk menginstal library yang dibutuhkan pada aplikasi CBT Nasional UM-PTKIN. Perintah ini memerlukan Composer yang sudah terinstal pada komputer yang menjalankan perintah. composer install

c. Impor file database yang disediakan pada link https://goo.gl/Rs5EHN

d. Jalankan perintah init.bat

Page 58: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 57

e. Lakukan pengaturan pada file berikut: 1) common/config/bootstrap.php 2) adm/config/main-local.php 3) res/config/main-local.php

3. Konfigurasi Server dengan spesifikasi rekomendasi sebagai berikut: a. Nama domain sse.um-ptkin.ac.id untuk portal PJ Teknis

dan Pengawas Nasional. b. Nama domain res.um-ptkin.ac.id untuk portal khusus

komunikasi dari Server Nasional ke Server Lokal. c. Protokol HTTPS 443 d. Root untuk sse.um-ptkin.ac.id ke:

/path/to/cbt-nasional/adm/web e. Root untuk res.um-ptkin.ac.id ke:

/path/to/cbt-nasional/res/web 4. Akses https://sse.um-ptkin.ac.id untuk memastikan aplikasi

sudah terinstal dengan benar. B. JUKNIS INSTALASI OS-SERVER LOKAL

Instalasi Aplikasi CBT Lokal UM-PTKIN dilakukan oleh PJ Teknis Lokal (Administrator) pada masing-masing UM-PTKIN yang mengadakan CBT. Sebelum memulai instalasi, berikut kebutuhan server yang direkomendasikan minimal: 1. Sistem Operasi Windows 7 atau lebih baru. 2. Memiliki 2 interface (LAN Card) 3. Interface 0 diharuskan mendapatkan IP Dynamic dari Router

(DHCP) dan terkoneksi ke internet. 4. Interface 1 dijadikan DHCP untuk memberikan IP Dynamic ke

PC Peserta Ujian. 5. VMWare Player versi 14 dapat didownload pada link

https://goo.gl/Rs5EHN

Berikut tahapan umum instalasi Aplikasi CBT Lokal UM-PTKIN: 1. Download aplikasi CBT Lokal UM-PTKIN dengan pada link

https://goo.gl/Rs5EHN kemudian simpan pada folder yang diinginkan.

Page 59: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 58

2. Download database CBT Lokal UM-PTKIN melalui link

https://goo.gl/Rs5EHN dan import ke server CBT Lokal UM-PTKIN.

3. Ekstrak file OVF yang telah didownload sebelumnya. Kemudian jalankan menggunakan VMWare Player pada server yang diinginkan.

Page 60: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 59

4. Proses tersebut akan menjalankan import VM pada file OVF ke

komputer server.

5. Tunggu sampai proses import selesai.

Page 61: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 60

6. Apabila tampil permintaan Software Update, klik Download

and Install.

7. Shutdown VM yang baru saja diimpor.

Page 62: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 61

8. Lakukan konfigurasi dengan cara memilih Settings.

9. Sesuaikan dengan kapasitas Hardware yang diinginkan.

Page 63: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 62

10. Konfigurasi Network dan Interface pada Server

Page 64: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 63

11. Menjalankan VM yang telah dikonfigurasi

Berikut adalah panduan untuk Konfigurasi VPN supaya dapat terhubung ke jaringan VPN CBT UM-PTKIN.

Page 65: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 64

1. Akses Server Lokal menggunakan alamat: https://192.168.10.1:10000

2. Masukkan username panlok dan password p4nl0k18

Page 66: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 65

3. Pilih menu Networking, kemudian pilih PPTP VPN Client

4. Lakukan konfigurasi VPN

5. Pastikan Username VPN, Password VPN dan Gateway sesuai dengan PTKIN masing-masing. Username dan Password ini akan diberikan oleh Panitia CBT UM-PTKIN pada saat Ujicoba dan Bimtek.

Page 67: PEDOMAN PELAKSANAAN - admin.um-ptkin.ac.id filetentang pedoman pelaksanaan sistem seleksi elektronik ujian masuk perguruan tinggi keagamaan islam negeri dengan rahmat tuhan yang maha

Pedoman dan Petunjuk Teknis SSE UMPTKIN 2019 | 66

6. Koneksikan VPN

7. Pastikan Koneksi VPN ini tetap aktif selama proses ujian berlangsung, proses aktifasi peserta, proses perpanjangan aktifasi peserta dan semua proses yang berhubugan dengan dengan koneksi CBT Lokal ke CBT Nasional UM-PTKIN.