pedoman pelaksanaan ekstra

15
PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER SMK DAN SMA PLUS ASSALAAM BANDUNG 2010-2011

Upload: ahmad-taufan-rahmawan

Post on 25-Jun-2015

1.052 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULERSMK DAN SMA PLUS ASSALAAM BANDUNG

2010-2011

JL. SITUTARATE-CIBADUYUT Tlp. 022-5416846

Page 2: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LANDASAN

1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :

1. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi murid,

2. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.

3. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya,minat,dan kemampuan.

2. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan. Pasal 5 sampain dengan pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri murid dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan di fasilitasi atau di bimbing oleh konselor,guru, atau tenaga kerja kependidikan

VISI DAN MISI PENDIDIKAN SMK DAN SMA PLUS ASSALAAM

Visi Pendidikan SMK dan SMA Plus Assalaam

Mewujudkan cendekiawan muslim yang bertaqwa dan berakhlak mulia, sehat rohani dan jasmani, cerdas, cakap dan terampis percaya diri sendiri, memliki kepribadian yang kuat, berwatak pejuang dan memiliki pula kemampuan untuk mengembangkan diri dan keluarganya serta bertanggung jawab atas pembangunan umat dan bangsa.

Misi Pendidikan SMK dan SMA Plus Assalaam

Page 3: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

1. Mewujudkan pendidikan yang bertumpu kepada IMTAQ dan IPTEK.2. SMK dan SMA Plus Assalaam di harapkan menjadi sumber

penghasil guru yang berkualitas tinggi yang menguasai ilmu agama maupun ilmu umum, guru hasil didikan Asslaam ini di harapkan juga akan membantu menyebrkan misi assaslaam ini di tempat menreka mengajar.

3. SMK dan SMA Plus Assalaam di harapkan menjadi sumber sekolah unggulan yang menjadi rujukan dari sekolah sekolah lain, dalam kualitas lulusan, kualitas metodelogi, dan kualitas gurunya.

4.SMK dan SMA Plus Assalaam di harapkan juga menjadi penyebarluasan pendidikan berkualitas yang di jiwai islam melalui penyebaran teknologi pendidikan yang berkualitas.

5. SMK dan SMA Plus Assalaam juga bermaksud untuk membantu pendidikan anak “ jam sekolah Tradisional” dengan melaksanakan pendidikan dari pagi sampai dengan sore. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak anak dari orang tua yang sibuk dan sulit menluangkan waktu untuk mendidik anak di luar jam sekolah tradisional.

B. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Pengertian kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk menbantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat meraka melalui kegiatan yang secara khusus di selenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

1. Visi dan Misi ekstrakurikuler

a. Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal serta tumbuhnya kemandirian, dan kebahagiaan murid yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Page 4: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

b.Misi 1. Mengfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih pleh murid

sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan

murid mengeksprsikan diri secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok.

3. Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan ahlakul karimah.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang di lakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta murid.

2. Tujuan khususPengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang pendidikan murid dalam mengembangkan :

1. Bakat2. Minat3. kreatifitas 4. kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan5. kecakapan sosial6. kecerdasan emosional7. kompetensi ilmiah8. wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )9. kemampuan pemecahan masalah10. kemandirian

D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas murid sesuai dengan potensi bakat dan minat mereka

2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa tanggungjawab sosial murid

Page 5: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan, dan menyenagkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan

4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan kesiapan karir murid.

E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi,bakat dan minat murid masing-masing.

2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti murid dengan sukarela.

3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan murid secara penuh

4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan menggembirakan murid.

5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat murid untuk berlatih dan beraktivitas secara optimal.

6. kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang di laksanakan untuk kepentingan masyarakat.

7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh murid.

Page 6: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

BAB II

PROGRAM KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP

Pengembangan diri meliputi kegiatan ekstrakurikuler yang di selenggarakan oleh sekolah atau di luar sekolah.

B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Keterampilan akademik, meliputi KIR ( Kelompok ilmiah remaja ).2. Kecakapan verbalistik Band, English club.3. Kecerdasan mental spiritual, meliputi Rohis dan TIA (Tenaga Inti Alam).4. Keahlian Otomotif meliputi Stir dan Motor.5. Keterampilan fisik , meliputi :

1. Olah raga permainan ( sepak bola, futsal, basket, dan voli )3. Pasukan pengibar bendera ( PASKIBRA ) ).4. Tari tradisional (Karawitan)5. Band

6. Penguasaan Teknologi (Komputer)7. Keterampilan Usaha/Bisnis (Kewira usahaan)

C.BENTUK KEGIATAN

1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti murid secara perorangan

Page 7: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

2. Klasikal, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok kelompok murid.

3. Gabungan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti murid antar kelas atau antar sekolah

4. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atu kegiatan lapangan.

5. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru

bidang studi tertentu.

D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN

Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah di laksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh siswa SMK dan SMA Plus Assalaam yaitu PASKIBRA dan MOTOR, sedangkan ekstrakurikuler yang menjadi pilihan bagi siswa adalah :

1. Stir.2. Futsal.3. Bola Voli4. Bola Basket.5. Band.6. Rohis.7. TIA.8. Komputer.9. Karawitan.10. English Club.

Ekskul yang termasuk kedalam ekstra yang anggotanya hasil pemilihan guru bidang studi tertentu adalah KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) dan KEWIRA USAHAAN.

Page 8: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER

1. Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa minial 15 orang.

2. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.

3. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan sholat pada saat waktu sholat tiba

4. Kegiatan latihan rutin maksimal 1 kali dalam seminggu5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan

pimpinan sekolah.6. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang

ulangan tengah semestar, ulangan akhir semester, dan ujian.7. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina.

Page 9: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

8. Setiap ekstra diwajibkan mengadakan kegiatan diluar sekolah minimal satu kali dalam satu tahun.

B. PROSEDUR KERJA

Jenis Kegiatan Tujuan PelaksanaanPenyusunan Program Kepala sekolah dan

PKS Kesiswaan menyusun program ekstrakulikuler yang didalamnya terdapat jenis-jenis ekstra yang ditawarkan, Pembina ekstra, Jadwal ekstra, dan program pengadaan srana dan prasarana ekstra seluruh jenis ekstra

Sebelum awal tahun pelajaran

Pengumuman Jenis ektrakulikuler

Penawaran jenis ekstra kepada seluruh siswa sesuai dengan ketentuan (maksimal mengikuti 2 jenis ekstra) dan 1 jenis ekstra wajib.

Awal tahun pelajaran.

Penandatanganan surat pernyataan

Komotmen siswa dalam mengikuti ekstra yang di pilih

Awal tahun pelajaran.

Penyusunan Absen ekstra

Pendataan dan pengecekan absensi siswa

Awal tahun pelajaran.

Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan ekstra masing-masing sebagai panduan dalam melaksanakan ekstra.

Awal tahun pelajaran.

Pelaksanaan Ekstra Siswa melaksanakan ekstra sesuai dengan jadwal dengan didampingi oleh pembinanya masing-masing

Tahun ajaran baru (Diluar KBM)

Kegiatan Keluar Sekolah

Aplikasi hasil pembinaan ekstra di

Tahun ajaran baru (Diluar KBM)

Page 10: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

sekolah dan sebagai sarana promosi sekolah

Pengawasan dan Evaluasi

Menilai keberhasilan ekstra terhadap program yang diajukan sebagai bahan pembanding di tahun berikutnya.

Akhir Tahun ajaran

C. PERENCANAAN KEGIATAN

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis jenis kegiatan yang memuat unsur unsur :

1. sasaran kegiatan

2. substansi kegiatan

3. pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya

4. waktu dan tempat

5. sarana

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.

2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SMK dan SMA Plus Assalaam.

3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama 120 menit

4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran,substansi,jenis kegiatan,waktu,tempat dan pelaksanaan sebagai mana telah di rencanakan

E. PENILAIAN KEGIATAN

Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan kepada pimpinan sekolah dan bidang kependidikan SMK dan SMA Plus Assalaam

F. PENDANAAN

Sumber dana kegiatan ekskul :

Page 11: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

1. APBS

2. Bantuan pemerintah

3. Bonatur yang tidak mengikat

4. Sponsor

G. PENGAWASAN KEGIATAN

1. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :

1.1 Internal, oleh pimpina sekolah

1.2. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud

2. hasil pengawasan di dokumentasikan,di analisis dan di tindak lanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah

BAB IV

Page 12: PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRA

PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMK dan SMA Plus Assalaam. Di harapkan dengan pedoman ini setiap SMK dan SMA Plus Assalaam menpunyai acuan standar dan target yang jelas serta terukur dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat hal hal pokok dan standar minimal sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan lebih jelas dalam inplementsinya di sekolah. Dengan segala kerendahan hati,kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di perlukan

Bandung, 24 September 2010PKS Kesiswaan SMK dan SMA Plus Assalaam

Ahmad Taufan Rahmawan, S.Pd