pedoman pelaksanaan pengabdian tahun...

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGABDIAN

TAHUN 2018

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) LEMBAGA

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2018

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufiq, hidayah, serta

inayah-Nya, sehingga penyusunan buku pedoman teknis pelaksanaan pengabdian

UIN Mataram tahun anggaran 2018 dapat diselesaikan.

Penyusunan pedoman teknis pengabdian ini dimaksudkan untuk menjadi

panduan bagi dosen di lingkungan UIN Mataram, baik dalam mengakses maupun

merealisasikan bantuan dana pengabdian tahun 2018. Kehadiran pedoman pengabdian

ini diharapkan dapat memberikan arahan, pengendalian, dan kesamaan pemahaman

bagi seluruh stakeholder dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian yang bersumber dari

DIPA UIN Mataram, sehingga dapat bermanfaatkan bagi pemecahan masalah

kehidupan masyarakat.

Pada tahun 2018 ini, terdapat 4 (empat) jenis pengabdian dosen yang ditawarkan

oleh LP2M yaitu : 1. Desa Binaan Model (DBM), 2. Desa Binaan (DB), 3. Madrasah Binaan

(MB), dan 4. Bina Lingkungan Kampus (BLK). Dosen yang ingin mengakses dana bantuan

pengabdian tersebut dapat mengajukan Proposal Pengabdian dengan mengacu pada Pedoman

Pengabdian Dosen tahun 2018.

Akhirnya, atas nama pimpinan LP2M UIN Mataram, kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi

dalam penyusunan pedoman pelaksanaan pengabdian UIN Mataram tahun2018.

Semoga pedoman ini dapat menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, dan meningkatkan komitmen pelaksana

pengabdian kepada masyarakat.

Mataram, Februari 2018

Ketua LP2M,

Dr. H. Nazar Naamy, M.Si

NIP. 19720201 200003 1 001

SAMBUTAN REKTOR UIN MATARAM

Puji dan syukur selalu kita ungkapkan kehadirat Allah SWT atas terbitnya

pedoman teknis pelaksanaan pengabdian UIN Mataram 2018, yang diinisiasi dan

dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN

Mataram.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa salah satu tugas pokok dalam tridharma

perguruan tinggi adalah melaksanakan kegiatan bidang pengabdian kepada

masyarakat dalam rangka menerapkan konsep atau ilmu pengetahuan baru dalam

merespon dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi dalam

kahidupan masyarakat. Untuk itu, sebagai wadah tempat berkumpulnya masyarakat

ilmiah, perguruan tinggi selalu dituntut untuk terus meningkatkan kualitas hasil

pengabdian, karena di samping sebagai bentuk tanggung jawabnya, juga menjadi tolak

ukur kualitas dan reputasi suatu perguruan tinggi.

Peningkatan kualitas hasil pengabdian ini juga menjadi perhatian utama UIN

Mataram sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di bawah Kementerian

Agama Republik Indonesia. Sebagai wujud perhatian UIN Mataram terhadap

peningkatan kualitas hasil pengabdian ini, setiap tahun mengeluarkan kebijakan

bantuan dana pengabdian bagi para dosennya. Namun, tentu saja bahwa kualitas

pengabdian ini tidak cukup sekedar didukung dengan penyediaan anggaran, tanpa tata

kelola pelaksanaan pengabdian yang baik. Untuk mendapatkan hasil pengabdian yang

baik, dibutuhkan proses-proses kerja pengabdian yang baik, dan supaya proses-proses

pengabdian berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu pedoman sebagai tuntunan

bagi para dosen pengabdi di lingkungan UIN Mataram dalam melaksanakan

kegiatan pengabdiannya, dengan harapan, hasil pengabdian tersebut mampu

memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu hadirnya

pedoman pengabdian diharapkan menjadi acuan sehingga mampu memberikan

rambu-rambu bagi Dosen calon pengabdi dalam merencanakan dan melaksanakan

pengabdian.

Akhir kata, diharapkan agar pedoman ini dapat dipahami oleh segenap civitas

akademika khususnya Dosen dan digunakan sebagaimana mestinya.

Mataram, Februari 2018

Rektor,

Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag

NIP. 19631231 199903 1 005

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... ......i

KATAPENGANTAR................................................................................................. ......ii

SAMBUTAN REKTOR UIN MATARAM .............................................................. .....iii

DAFTAR ISI.. ........................................................................................................... .iv - v

BAB I PENDAHULUAN... ..........................................................................................................1

A. Dasar Pemikiran .........................................................................................................1

B. Dasar Kebijakan .........................................................................................................1

C. Tujuan.........................................................................................................................1

D. Bentuk Kegiatan .........................................................................................................1

E. Ruang Lingkup ...........................................................................................................2

F. Sumber Anggaran.......................................................................................................2

BAB II

PROGRAM PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ...............3

A. Gambaran Umum .......................................................................................................3

B. Jenis dan Sasaran Pengabdian ....................................................................................3

C. Prinsip Dasar ..............................................................................................................5

D. Kriteria Pengabdi........................................................................................................5

E. Persyaratan .................................................................................................................6

F. Format Proposal..........................................................................................................6

G. Sistematika Proposal ..................................................................................................6

H. Dokumen Pendukung Proposal ..................................................................................8 BAB

III PROSES SELEKSI ......................................................................................................9

A. Proses Seleksi dan Pendaftaran ..................................................................................9

B. Proses Seleksi .............................................................................................................9

C. Proses Penetapan ........................................................................................................9

BAB IV PELAKSANAAN .............................................................................................11

A. Gambaran Umum .....................................................................................................11

B. Eksekusi Program.....................................................................................................11

C. Jadwal Pelaksanaan Pengabdian ..............................................................................11

D. Pencairan Dana Pengabdian .....................................................................................12

BAB V PELAPORAN HASIL PENGABDIAN..........................................................................13

A. Ketentuan Penulisan Laporan Hasil Pengabdian......................................................13

B. Sistematika Laporan Hasil Pengabdian....................................................................13

BAB VI

PENUTUP .......................................................................................................................16 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..............................................................................................17

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

harus dilakukan oleh Dosen. Pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana perguruan

tinggi untuk berinteraksi dengan masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen

memiliki beragam bentuk, jenis, pendekatan dan mekanisme aksi. Ada 4 (empat) jenis, yaitu

Desa Binaan Model (DBM), Desa Binaan (DB), Madrasah Binaan (MB) dan Bina

Lingkungan Kampus (BLK). Semua jenis pengabdian kepada masyarakat dimaksudkan agar

dosen-dosen UIN Mataram memiliki pilihan jenis pengabdian sesuai dengan kompetensi dan

minatnya. Meski tidak akan mampu mengakomodasi seluruh ide-ide pemberdayaan dan

pengabdian yang ada, namun paling tidak variasi dari berbagai model pengabdian ini akan

menjadi pemantik bagi gerakan-gerakan akademik berbasis pengabdian.

B. DASAR KEBIJAKAN

Program pengabdian yang diselenggarakan UIN Mataram mengacu pada beberapa

landasan kebijakan, diantaranya:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen;

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2017 tentang Universitas Islam Negeri

Mataram;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat;

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 2017 tentang STATUTA UIN Mataram;

10. Program kerja DIPA UIN Mataram Tahun 2018.

C. TUJUAN

Tujuan dari Pedoman Teknis Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah:

1. Membantu para dosen (individu dan kelompok) yang concern dalam pengabdian

masyarakat untuk mengelaborasi suatu kawasan khusus dengan model pemecahan

masalah dan memberdayakan khas;

2. Menghasilkan kegiatan pengembangan desa dan madrasah yang terintegrasi dengan

visi dan misi lembaga Perguruan Tinggi;

3. Menjadi panduan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di lingkungan UIN

Mataram.

D. BENTUK KEGIATAN

Merujuk kepada Juknis Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat di Lingkungan

Kementerian Agama Tahun 2016, kegiatan pengabdian masyarakat merupaka salah satu bentuk

keterlibatan engangement perguruan tinggi untuk tujuan transformasi sosial. Kegiatan Tersebut

dilaksanankan dalam bentuk yaitu:

1. Pembelajaran masyarakat, yakni suatu kegiatan yang ditujukan untuk belajar

bersama masyarakat atau menguatkan kemampuan, potensi dan aset masyarakat

termasuk dialog, lokakarya dan pelatihan;

2. Pendampingan Masyarakat, yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan secara intensif dan partisipatif agar tercapai kemandirian dari komunitas

atau kelompok atau mitra;

3. Pemberdayaan Ekonomi, yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka peningkatan kesejahteraan dan pendapatan;

4. Layanan Masyarakat, yakni penyediaan layanan kegamaan, kesehatan, mediasi,

resolusi konflik, konsultasi (psikologi, keluarga, hukum, pembuatan rencana bisnis),

pelatihan, dan lain-lain.

E. RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup petunjuk teknis ini terdiri dari:

1. Mendeskripsikan visi, misi dan tujuan UIN Mataram dalam konteks pengabdian

kepada masyarakat berbasis dosen;

2. Menjelaskan tahapan-tahapan proses kegiatan, mulai dari penetapa isu pokok

program, sosialisasi kepada dosen, penjaringan dan seleksi proposal, pembuatan

alokasi anggaran dan pelaksanaan program;

3. Menginformasikan kualifikasi proposal, sistem penilaian, sistem pertanggungjawaban

laporan akhir, baik subtansi maupun penggunaan keuangan.

F. SUMBER ANGGARAN

Anggaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen bersumber dari dana DIPA

UIN Mataram Tahun 2018.

BAB II

PROGRAM PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. GAMBARAN UMUM

Program Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Mataram Tahun 2018

adalah program yang digulirkan oleh Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)

Mataram kepada Dosen dilingkungan UIN Mataram yang diberikan secara selektif dan

kompetitif. Program ini didesain sebagai upaya peningkatan mutu pengabdian pada

masyarakat (social services) oleh civitas akademika di UIN Mataram. Program ini merupakan

salah satu wujud perpaduan unsur pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat

dalam bingkai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Secara umum, Program Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Mataram Tahun 2018

memfasilitasi pengembangan bidang keilmuan yang dikembangkan di PTAI, dan juga sebagai

media untuk meningkatkan partisipasi Dosen sehingga tidak hanya mengetahui, menjelaskan

dan atau menafsirkan persoalan yang dihadapi objek pengabdian (masyarakat dan madrasah)

akan tetapi dapat merekayasa dan mentransformasi kondisi sosial, khususnya penguatan

kualitas hidup komunitas muslim.

B. JENIS DAN SASARAN PENGABDIAN

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M)

LP2M UIN Mataram sesuai dengan anggaran DIPA tahun 2018 yang terdiri dari 4 (empat)

jenis, yaitu Desa Binaan Model (DBM), Desa Binaan (DB), Madrasah Binaan (MB) dan

Bina Lingkungan Kampus (BLK).

1. Desa Binaan Model (DBM)

Pendampingan dan pemberdayaan masyarakat yang bersifat multi dimensi dan

integral, sehingga menjadi desa model yang memiliki keunggulan pada beberapa dimensi

dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Desa Binaan Model (DBM) ini

diharapkan dapat memberikan model pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang

menjadi binaan UIN Mataram secara berkelanjutan. Beberapa tema yang dapat dijadikan

sebagai fokus pengabdian DBM diantaranya; Pengembangan strategi dan model kehidupan

keberagamaan, Pengembangan kewirausahaan Muslim berbasis potensi lokal, Penguatan

nilai kebudayaan lokal masyarakat.

Jumlah dana yang akan diberikan untuk jenis pengabdian ini Rp. 50.000.000,- (Lima

puluh juta rupiah).

2. Desa Binaan (DB)

Secara umum sasaran Desa Binaan adalah kelompok masyarakat yang menghadapi

problem; 1. Pengembangan ekonomi kreatif, 2. pemberdayaan lingkungan dan sosial

masyarakat, 3. Pengembangan SDM dan IT Masyarakat, dan 4. Penguatan tingkat

kepatuhan dan kesadaran hukum masyarakat, dari tema tersebut diharapkan semakin

menguatkan interaksi sosial yang harmonis dan berkesejahteraan antara lembaga dengan

stakeholdres.

Jumlah dana yang akan diberikan untuk jenis pengabdian ini Rp. 15.000.000,- (Lima

belas juta rupiah).

3. Madrasah Binaan (MB)

Program ini diorientasikan agar Dosen mengabdi dan memberikan penguatan serta

peningkatan daya saing lembaga pendidikan Islam (madrasah). Secara umum sasaran

madrasah binaan adalah pembinan, pendampingan dan penguatan warga madrasah (tenaga

pendidik/tenaga kependidikan/peserta didik) penguatan dan pengembangan model

pengajaran, dan penguatan partisipasi masyarakat sekitar madrasah.

Jumlah dana yang akan diberikan untuk jenis pengabdian ini Rp. 12.500.000,- (Dua

belas juta lima ratus ribu rupiah).

4. Bina Lingkungan Kampus (BLK)

Program ini diharapkan dapat mengembangkan dan memperkuat hubungan

komunikasi dan interaksi kampus dan masyarakat sekitar kampus yang ada ditiga

lingkungan yaitu;1)Lingkungan Jempong Barat, 2) Lingkungan Jempong Timur dan,

3)Lingkungan Bebidas Pagesangan. Tujuan utama dari program bantuan bina lingkungan

ini adalah untuk mengikis adanya anggapan terjadinya gap antara aktivitas civitas

akademika UIN Mataram dengan masyarakat sekitar kampus yang tidak saling

membutuhkan dan tidak saling memperdulikan. Oleh sebab itu ada beberapa tema yang

diangkat dalam program bina lingkungan kampus ini yaitu;

1. Penguatan Institusi Pendidikan (PAUD, TPQ, TK/RA & Ponpes );

2. Dakwah Sosial Kemasyarakatan;

3. Bina Remaja dan Kepemudaan;

4. Penyuluhan Hukum (Sadarkum);

5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Kelima program di atas dilaksanakan secara simultan atau bersamaan oleh seluruh

dosen pengabdi. Jumlah dana yang akan diberikan untuk jenis pengabdian ini Rp.

15.000.000,- (Lima belas juta rupiah).

C. PRINSIP DASAR

1. Partisipatif. Bahwa pengabdian ini menjadi penggerak masyarakat dalam pembangunan

melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan dan menumbuh

kembangkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan. Selain itu untuk melatih

empati terhadap berbagai persolan yang dihadapi masyarakat.

2. Realistis-Pragmatis. Bahwa kegiatan pengabdian ini direncanakan dan dilaksanakan

untuk mengatasi permasalahan nyata di lapangan serta sesuai dengan daya dukung

sumberdaya yang tersedia sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

3. Integratif-interdisipilener. Kegiatan pengabdian ini memiliki keterkaitan erat dengan

Tri Dharma (aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat).

D. KRITERIA PENGABDI

Dari sisi komposisi tenaga pengabdi, pengabdian Dosen UIN Mataram Tahun 2018

dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu; (1) kompetitif kolektif, dan (2) kompetitif

individual, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Desa Binaan Model (DBM)

Desa Binaan Model dilaksanakan secara berkelompok dengan sekurang-

kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang pengabdi dan sebanyak-banyaknya 4 (empat)

orang. 1 (satu) orang sebagai ketua dan lainnya sebagai anggota dan dianjurkan

melibatkan mahasiswa. Ketua tim S-2 lektor kepala atau S3 Lektor, selebihnya sebagai

anggota.

2. Desa Binaan (DB)

Desa Binaan (DB) dilaksanakan oleh perseorangan (individu) atau berkelompok

(kolektif). Pengabdi adalah Dosen dengan pendidikan minimal S-2 dan jabatan

fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli.

3. Madrasah Binaan (MB)

Madrasah Binaan (MB) dilaksanakan oleh perseorangan (individu) atau

berkelompok (kolektif). Pengabdi adalah Dosen dengan pendidikan minimal S-2 dan

jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli.

4.Bina Lingkungan Kampus (BLK)

Desa Bina Lingkungan Kampus (BLK) dilaksanakan oleh perseorangan (individu)

atau berkelompok (kolektif). Pengabdi adalah Dosen dengan pendidikan minimal S-2

dan jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli.

E. PERSYARATAN

1. Proposal

Proposal adalah dokumen yang harus disiapkan oleh dosen baik secara individu

maupun kelompok agar disetujui atau layak mendapat bantuan pengabdian.

2. Individu dan kelompok dosen pengusul

a. Setiap proposal diusulkan oleh Dosen Tetap dan PNS UIN Mataram;

b. Setiap kelompok pengususl hanya diperkenankan mengajukan 1 (satu) judul

proposal. Setiap ketua dan anggota dalam kelompok tidak diperkenankan masuk

menjadi anggota atau ketua di kelompok lain;

c. Dosen pengusul bukan penerima hibah pengabdian dosen;

d. Ketua tim adalah dosen yang mempunyai background pendidikan dan kompetensi

keilmuan yang sesuai dengan kluster pengabdian.

e. Setiap kegiatan pengabdian harus melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan

kegiatannya.

F. FORMAT PROPOSAL

1. Proposal diketik di kertas HVS ukuran A4 dengan jenis huruf Times New Roman

ukuran 12 spasi 1.5 , margin 4-3- 4-3;

2. Jumlah halaman 10 – 15 (tidak termasuk cover);

3. Penulisan nomor halaman proposal di bagian bawah tengah dengan ukuran 10;

4. Penulisan kutipan menggunakan model catatan kaki (footnote);

5. Penulisan sub-sub judul pada proposal menggunakan sistem penomoran (numbering)

A, B, C, dan seterusnya;

G. SISTEMATIKA PROPOSAL

Penulisan proposal mengikuti alur penulisan seperti termaktub sebagai berikut :

a. Judul

Judul diupayakan singkat, spesifik, padat, dan jelas. Melalui judul yang singkat,

spesifik, padat, jelas dan akurat yang menggambarkan kegiatan pemberdayaan

masyarakat yang akan dilakukan.

b. Isu dan Fokus Pengabdian

Isu dan fokus pengabdian menggambarkan dengan jelas dan tajam kondisi

objektif masyarakat, baik secara kuantitatif potret, profil,dan kondisi khalayak

sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu

menggambarkan daya tarik dan kebermanfaatan bagi komunitas dampingan,

prospektif dari sisi keberlanjutan (sustainability) pelaksanaan program.

c. Alasan Memilih Pendampingan Binaan

Alasan memilih dampingan, pencantuman argumen-argumen yang kuat

mengenai alasan memilih komunitas dampingan dan signifikansinya dalam proses

pengabdian.

d. Kondisi Pendampingan Binaan

Kondisi dampingan saat ini merupakan penjelasan secara nyata kondisi

komunitas yang akan didampingi sesuai dengan hasil penelitian pendahuluan

(prelemenary research) yang telah dilakukan. Deskripsi perlu diperkuat dengan

data-data kuantitatif maupun kualitatif yang memadai, sehingga tergambar kondisi

umum dan kondisi spesifik komunitas yang akan menjadi fokus dampingan.

e. Kondisi Pendampingan Binaan yang diharapkan

Kondisi dampingan yang diharapkan merupakan penjelasan tentang kondisi

yang diharapkan selama dan setelah proses dampingan berlangsung sebagaimana

hasil penelitian pendahuluan (prelemenary research).

f. Strategi dan Metode Pengabdian yang akan dilakukan

Strategi dan metode pengabdian merupakan gambaran secara jelas dan terinci

tentang langkah perencanaan dan pelaksanaan serta sistem atau cara (metode)

yang akan dipergunakan, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang

telah dirumuskan. Dengan penggunaan strategi dan metodeyang jelas, relevan, dan

realistis sesuai kebutuhan objektif masyarakat sasaran, akansangat membantu

proses penyelesaian masalah yang dihadapi dilapangan.

g. Pihak-pihak yang terlibat (stakeholders)

Uraikan spesifikasi dan profil khalayak sasaran yang dianggap strategis

(mampu dan mau) untuk dilibatkan dalam proses pengabdian, serta dapat

menyebarluaskan hasil kegiatan tersebut kepada anggota khalayak sasaran

yanglain. Proses pemilihan khalayak sasaran hendaknya dilakukan sesuai dengan

situasi lapangan dan berdasarkan kriteriaobjektif yang disiapkan oleh timpengusul

itu sendiri.

h. Resources Pendukung

Resources pendukung merupakan gambaran sumberdaya manusia (pengabdi

dan kekuatan internal komunitas dampingan) dan sumber daya alam yang ada dan

dapat mendukung program pengabdian.

i. Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan RAB mengacu pada petunjuk penggunaan alokasi dana kegiatan

pengabdian di UIN Mataram. Perencanaan penganggaran keuangan pengabdian

akan direview oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Mataram.

H. DOKUMEN PENDUKUNG PROPOSAL

1. Surat Pernyataan Pengusul

2. Biodata Pengusul

BAB III PROSES

SELEKSI

A. PROSES SELEKSI DAN PENDAFTARAN

Proses seleksi dilakukan menjelang penjaringan proposal. Pusat Pengabdian kepada

Masyarakat (P2M) melakukan sosialisasi melalui surat yang ditukan kepada fakultas dan

jurusan, famplet yang di tempel di papan pengumuman, baliho yang dipasang di

lingkungan kampus serta melalui media lain seperti website dan media sosial.

Adapun mekanisme Pengajuan Proposal adalah:

1. Menyerahkan proposal pengabdian dijilid buku sebanyak 3 (tiga) bendel:

a. 1 (satu) bendel memuat substansi proposal, dijilid dengan sampul muka (cover)

yang mencantumkan judul program pengabdian dan identitas pengusul;

b. 2 (dua) bendel tidak memuat nama identitas pengusul pada sampul muka.

2. Proposal Program Pengabdian Kepada Masyarakat dijilid dengan ketentuan warna

sampul muka (cover) menurut jenis/kluster sebagai berikut :

a. Pengabdian Desa Binaan Model (DBM), bersampul warna merah;

b. Pengabdian Desa Binaan (DB), bersampul warna kuning;

c. Pengabdian Madrasah Binaan (MB), bersampul warna hijau

d. Pengabdian Bina Lingkungan Kampus (BLK), bersampul biru

B. PROSES SELEKSI

Proses seleksi dilakukan untuk menyeleksi proposal yang masuk. Adapun proses

seleksinya adalah:

1. Seleksi administrasi, yakni dengan memverifikasi proposal yang memenuhi persyaratan

administrastif;

2. Seleksi subtantif, yakni dengan memverifikasi proposal yang memenuhi persyaratan

subtantif;

3. Review proposal oleh 2 (dua) orang reviewer untuk setiap judul.

C. PROSES PENETAPAN

Proses penetapan merupakan proses akhir dari proposal. Proposal yang memenuhi kriteria

ditetapkan sebagai penerima bantuan.

Adapun mekanisme penentuan kelulusan adalah:

1. Melakukan perangkingan terhadap nilai akhir subtantif;

2. Memilih proposal terpilih sesuai dengan kuota yang tersedia;

3. Proposal yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan pengabdian

ditetapkandengan SK Rektor UIN Mataram.

BAB IV

PELAKSANAAN

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Desa atau Madrasah yang menjadi sasaran harus memiliki indikator sebagai berikut:

1. Masyarakat memiliki kebutuhan untuk diintervensi dengan program tertentu, sehingga

masyarakat akan mengalami transformasi sosial, budaya, ekonomi dan sebagainya;

2. Masyarakat memiliki kelemahan-kelemahan struktural seperti: akses kepada sumber-

sumber kesejahteraan, lembaga sosial ekonomi dan sebagainya;

3. Masyarakat memiliki kriteria terisolir secara geografis, sosiologis dan ekonomi,

marginal secara sosial buadaya, kurang terberdayakan dan memiliki problem akses

kepada sumber-sumber kesejahteraan

Indikator awal ini sangat dinamis. Artinya, selama memenuhi unsur akademik, sasaran

dari pengabdian bisa bertambah.

B. EKSEKUSI PROGRAM

Prosesnya dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut:

1. Program pengabdian kepada masyarakat diawali dengan kunjungan ke masyarakat

sasaran sesuai dengan kebutuhan program secara teoritis dan metodologis.

Mengidentifikasi masalah dan solusinya;

2. Menetapkan solusi yang dapat dijelaskan secara ilmiah keterkaitannya dengan

prioritas masalah yang disepakati bersama-sama masyarakat. Solusi tersebut

dirancang dalam satu atau beberapa program dengan target menghasilkan wujud

luaran program secara terencana dan terukur baik berupa jasa maupun fisik yang

siap dimanfaatkan oleh masyarakat;

3. Melaporkan hasil pelaksanaan program pengabdian kepada P2M UIN Mataram.

C. JADWAL PELAKSANAAN

NO JENIS KEGIATAN WAKTU

1 Penerimaan Proposal Pengabdian 05 Maret - 26 Maret 2018

2 Seleksi Administrasi 26 Maret - 29 Maret 2018

3 Seleksi Substantif Proposal oleh Tim 03 April - 12 April 2018

Reviewer

4 Penetapan Dosen Pengabdi 25 April 2018

5 Penandatangan Kontrak Pengabdian 30 April 2018

6 Pelaksanaan Pengabdian Mei - September 2018

7 Penerimaan Laporan 01 - 19 Oktober 2018

8

PENCAIRAN DANA TAHAP I: Mei 2018

TAHAP II: Oktober 2018

D. PENCAIRAN DANA PENGABDIAN

Pencairan Dana Pengabdian Dosen UIN Mataram tahun 2018, terdiri dua termin ;

a. Termin I sebesar 60% dicairkan setelah pengabdi mengajukan proposal dan ditetapkan

sebagai penerima berdasarkan SK Rektor;

b. Termin II sebesar 40% setelah pengabdi menyelesaikan dan menyerahkan laporan

pengabdian masyarakat.

Jika pengabdi tidak dapat menyelesaikan kewajiban sampai batas waktu yang telah

ditentukan, maka bantuan dana pengabdian tahap kedua tidak dapat diberikan. Namun

pengabdi tetap wajib membuat laporan sesuai dengan dana yang telah diterima.

BAB V

PELAPORAN HASIL PENGABDIAN

A. KETENTUAN PENULISAN LAPORAN HASIL PENGABDIAN

1. Laporan pengabdian merupakan bentuk pertanggungjawaban publik maupun

administratif pengabdi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada P2M-LP2M UIN

Mataram sebagai penyelenggara pengabdian.

2. Semua pengabdi berkewajiban membuat dan mengumpulkan laporan sesuai jenis,

waktu, alur dan format yang telah ditetapkan oleh P2M-LP2M UIN Mataram.

3. Jumlah halaman minimal 35 halaman, spasi1,5, jenis huruf Times New Roman ukuran

12, margin4-3- 4-3.

4. Semua laporan di jilid buku dengan ketentuan warna sampul muka (cover) menurut

jenis/kluster sebagai berikut :

a. Pengabdian Desa Binaan Model (DBM), bersampul warna merah;

b. Pengabdian Desa Binaan (DB), bersampul warna kuning; c.

Pengabdian Madrasah Binaan (MB), bersampul warna hijau;

d. Pengabdian Bina Lingkungan Kampus (BLK), bersampul biru.

5. Jenis laporan pengabdian yang diserahkan pengabdi ke P2M-LP2M UIN Mataram

terdiri dari 3 jenis: laporan naratif, laporan artikel dan laporan keuangan (hard copy

dan soft copy).

B. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PENGABDIAN

a. Laporan Naratif Pengabdian

Secara umum struktur laporan naratif pengabdian terdiri dari 3 bagian; bagian awal

laporan, bagian inti laporan, dan bagian akhir laporan. Bagian awal dan bagian akhir

laporan naratif untuk semua jenis (karakteristik) pengabdian adalah sama, dimana bagian

awal pengabdian terdiri dari; halaman judul, halaman pengesahan, halaman kata

pengantar, halaman daftar isi, dan halaman daftar lampiran/tabel, dan bagian akhir laporan

terdiri dari halaman daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat Pengabdian

D. Pihak-pihak yang terlibat

E. Strategi dan Metode Pengabdian

F. Resources /Sumberdaya yang dimiliki

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahapan Pengabdian Masyarakat

B. Dinamika Sosial, Budaya, Ekonomi Masyarakat Dampingan

C. Partisipasi dan Pelibatan Para Pihak

D. Pendampingan

E. Monitoring dan Evaluasi

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN :

1. Surat Tugas Pembantu Pengabdi

2. Undangan Narasumber

3. Undangan Peserta

4. Daftar Hadir Peserta

5. Materi Pendampingan/Makalah/Pedoman

6. Jadwal Kegiatan

7. Foto Kegiatan

8. Curriculum Vitae pelaksana

9. Curriculum Vitae narasumber

10. Curriculum Vitae peserta

11. Curriculum Vitae pembantu pengabdi

b. Laporan Artikel

Laporan dalam bentuk artikel/jurnal sesuai dengan format pengabdian dengan

jumlah halaman maksimal 15-20 halaman dengan spasi 1,5. Adapun sistematikanya

sebagai berikut:

1. Judul

2. Abstrak

3. Pendahuluan

4. Metode

5. Pembahasan

6. Penutup (simpulan & saran)

7. Daftar Pustaka

c. Laporan Keuangan

Pengabdi berkewajiban membuat laporan keuangan pengabdian sebagai bagian

integral dari laporan pengabdian final. Mekanisme pelaporan keuangan pengabdian

mengacu pada SK Rektor UIN Mataram Nomor 207 Tahun 2018 tentang alokasi

dana, pelaporan dan pertanggungjawaban pada kegiatan penelitian dan pengabdian di

lingkungan Universitas Islam Negeri Mataram. Laporan keuangan pengabdian

dikumpulkan ke P2M-LP2M UIN Mataram setelah mendapatkan pengesahan (bukti

audit) dari Satuan Pengawas Internal (SPI). Pengabdi berkewajiban memperbaiki dan

menyediakan segala hal yang dibutuhkan untuk kelengkapan laporan keuangan

pengabdiannya. Laporan keuangan pengabdian dinyatakan lengkap setelah

ditandatangani oleh pengabdi dan ketua LP2M. Dalam penyusunan laporan

keuangan pengabdian, pengabdi harus mengacu pada Peraturan Rektor UIN

Mataram tentang penggunaan alokasi dana, pelaporan dan pertanggungjawaban pada

kegiatan penelitian dan pengabdian di lingkungan UIN Mataram tahun 2018.

BAB VI

PENUTUP

Demikian Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Dosen UIN Mataram tahun 2018 ini

disusun agar menjadi panduan pengabdi dalam melaksanakan program pengabdiannya.

Lampiran 1:

Contoh Cover Proposal Pengabdian Individu Dengan Identitas

[KODE PENGABDIAN]

DBM/DB/MB/BLK

PROPOSAL PENGABDIAN

JUDUL

Oleh:

NAMA

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)


2018

Lampiran 2:

Contoh Cover Proposal Pengabdian Individu Tanpa Identitas

[KODE PENGABDIAN]

DBM/DB/MB/BLK

PROPOSAL PENGABDIAN

JUDUL




2018

Lampiran 3:

Contoh Cover Proposal Pengabdian Kelompok Dengan Identitas

[KODE PENGABDIAN]

DBM/DB/MB/BLK

PROPOSAL PENGABDIAN

JUDUL

Oleh:

NAMA KETUA TIM

NAMA ANGGOTA




2018

Lampiran 4:

Contoh Cover Proposal Pengabdian Kelompok Tanpa Identitas

[KODE PENGABDIAN]

DBM/DB/MB/BLK

PROPOSAL PENGABDIAN

JUDUL

Oleh:

NAMA KETUA TIM

NAMA ANGGOTA




2018

Lampiran 5:

Format Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : NIP :

Pangkat/Gol :

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Proposal pengabdian yang saya ajukan dengan judul ‘………………………………….”

adalah asli dan tidak sedang diajukan atau mendapatkan bantuan dana pengabdian dari

instansi/lembaga lain;

2. Saya akan mematuhi semua aturan pelaksanaan pengabdian yang telah ditetapkan;

3. Saya akan melaksanakan semua kewajiban sebagai penerima bantuan dana pengabdian

pada UIN Mataram;

4. Jika ternyata saya tidak dapat mematuhi ketentuan dan memenuhi kewajiban sebagai

penerima bantuan dana pengabdian UIN Mataram, saya bersedia menerima

konsekuensinya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, tanpa ada paksaan dan

disampaiakan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mataram,

Ketua Pengabdi/Pengabdi

Materai Rp.6.000,-

Nama

Lampiran 6:

Format Surat Tugas Pembantu Pengabdi

SURAT TUGAS PEMBANTU PENGABDI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : (Nama Ketua Pengabdi/Pengabdi) NIP

: (NIP Ketua Pengabdi/Pengabdi) Pangkat/Gol :

(Pangkat/Gol Ketua Pengabdi/Pengabdi)

Dengan ini menugaskan nama-nama di bawah ini:

No

Nama

Keterangan

1

(Mahasiswa/masyarakat)

2

dst

Sebagai pembantu pengabdi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yang berjudul

‘……………………………………………………………………………………………….’

Demikian surat ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Mataram,

Ketua LP2M UIN Mataram Ketua Pengabdi/Pengabdi

Nama Nama

Lampiran 7

Contoh halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN PENGABDIAN

1. a. Judul : Pembinaan Warga Madrasah Menuju Madrasah Efektif Di

Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Dasan Tuan Desa

Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah

b. Kategori : PengabdianMadrasah Binaan

2. Peneliti

a. Nama :Drs. H. NUJUMUDDIN, M.Pd.

b. NIP : 196206141992031003

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Jabatan : Dosen

3. Jurusan / Fakultas : PGPAUD/Tarbiyah dan Keguruan

4. Lokasi Pengabdian : Lombok Tengah

5. Lama Pengabdian : 6 (enam) bulan

6. Biaya

a. Jumlah Biaya : Rp 10.000.000,-

b. Sumber Biaya : DIPA UIN Mataram 2018

Mataram, Desember 2018

Ketua LP2M UIN Mataram

Dr. H. Nazar Naamy, M.Si

NIP. 197202012000031001

Lampiran 8

Indikator Dan Skor Penilaian

ASPEK PENILIAN

INDIKATOR PENILAIAN SKOR

SKOR

Judul

Pengabdian

b. Apakah judul pengabdian menyebutkan secara jelas, spesifik dan akurat tentang kegiatan pengabdian yang akan dilakukan ?

Sangat jelas, spesifik dan akurat menyebutkan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan

4

Jelas, spesifik dan akurat menyebutkan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan

3

Cukup jelas, spesifik dan akurat menyebutkan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan

2

Kurang jelas, spesifik dan akurat menyebutkan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan

1

Isu dan Fokus

Pengabdian

c. Apakah isu yang diangkat menarik dan memiliki nilai manfaat untuk program pengabdian ?

Sangat menarik dan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam program pengabdian

4

Menarik dan bermanfaat untuk diterapkan dalam program pengabdian

3

Cukup menarik dan cukup bermanfaat untuk diterapkan dalam program pengabdian

2

Kurang menarik dan kurang bermanfaat untuk diterapkan dalam program pengabdian

1

d. Apakah isu yang diangkat memiliki prospek keberlanjutan (sustainability) untuk program pengabdian ?

Sangat prosfektif untuk keberlanjutan (sustainability) untuk program pengabdian

4

Prosfektif untuk keberlanjutan (sustainability) untuk program pengabdian

3

Cukup prosfektif untuk keberlanjutan (sustainability) untuk program pengabdian

2

Tidak prosfektif untuk keberlanjutan (sustainability) untuk program pengabdian

1

Alasan Memilih

Dampingan

e. Bagaimanakah alasan pemilihan komunitas dampingan sebagai focus program pengabdian?

Beberapa argumen yang mendasari dipilihnya subjek dampingan dijelaskan dengan detail dan menujukkan visi yang sangat jelas /visioner

4

Beberapa argumen yang mendasari dipilihnya subjek dampingan dijelaskan dengan detail namun belum menujukkan visi yang sangat jelas /visioner

3

Beberapa argumen yang mendasari dipilihnya subjek dampingan kurang dijelaskan

2

Tidak ada argumen yang mendasari dipilihnya subjek dampingan

1

Kondisi

f. Apakah kondisi dampingan saat ini dijelaskan melalui penelitian pendahuluan yang telah dilakukan bersama subjek pengabdian ?

Kondisi dampingan saat ini sangat jelas digambarkan berdasarkan data-data penelitian pendahuluan yang melibatkan langsung subjek

4

Dampingan saat ini

dampingan

Kondisi dampingan saat ini dengan jelas berdasarkan data-data penelitian pendahuluan

namun belum sepenuhnya yang melibatkan subjek

dampingan secara langsung

3

Kondisi dampingan digambarkan cukup jelas berdasarkan data-data penelitian sebelumnya namun tidak melibatkan subjek dampingan

2

Kondisi dampingan tidak tergambar dengan baik 1

g. Apakah kondisi dampingan saat ini dilengkapi dengan data-data kualitatif maupun kuantitatif yang memadai ?

Dilengkapi data-data kualitatif maupun kuantitatif yang memadai sehingga sangat menjelaskan gambaran umum dan detail kondisi komunitas dampingan

4

Data-data kualitatif maupun kuantitatif yang digunakan terbatas sehingga kurang menjelaskan

gambaran umum dan detail kondisi komunitas

dampingan

3

Data-data kualitatif maupun kuantitatif yang digunakan sangat terbatas sehingga tidak menjelaskan gambaran umum dan detail kondisi komunitas dampingan

2

Tidak dilengkapi data-data kualitatif maupun kuantitatif yang memadai untuk menjelaskan gambaran umum dan detail kondisi komunitas dampingan

1

Kondisi

Dampingan yang

diharapkan

h. Apakah perubahan yang diharapkan ber-pengaruh penting bagi kehidupan sosial subjek dampingan atau masyarakat akademik?

Memiliki pengaruh sangat penting 4

Memiliki pengaruh cukup penting 3

Kurang memiliki pengaruh yang penting 2

Sama sekali tidak memiliki pengaruh penting 1

i. Apakah kondisi yang diharapkan merupakan harapan komunitas dampingan yang dasarkan pada hasil penelitian pendahuluan (prelemenary research)?

Harapan yang ingin dicapai merupakan harapan subjek dampingan berdasarkan hasil penelitian pendahuluan

4

Harapan yang ingin dicapai merupakan sebagian harapan subjek dampingan dan sebagian merupakan harapan pengabdi yang didasarkan pada penelitian sebelumnya

3

Harapan yang ingin dicapai merupakan harapan pengabdi berdasarkan analisis kasus lapangan

2

Harapan yang ingin dicapai merupakan harapan pengabdi tanpa didasari oleh penelitian pendahuluan

1

Strategi dan Metode yang

digunakan

j. Apakah strategi yang digunakan mampu mencapai kondisi yang diharapkan ?

Strategi yang digunkan sangat strategis untuk mencapai kondisi yang diharapkan

4

Strategi yang digunkan cukup strategis untuk mencapai kondisi yang diharapkan

3

Strategi yang digunkan kurang strategis untuk 2

mencapai kondisi yang diharapkan

Tidak strategis sama sekali 1

k. Apakah metode yang digunakan dapat beroperasi secara maksimal untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai subjek dampingan ?

Sangat operasional dan diprediksi kuat mampu mencapai tujuan yang diharapkan subjek dampingan

4

Kurang operasional dan diprediksi kurang mampu mencapai tujuan yang diharapkan subjek dampingan

3

tidak operasional dan diprediksi tidak mampu mencapai tujuan yang diharapkan subjek dampingan

2

Sama sekali tidak operasional 1

Stakeholders l. Apakah keterlibatan berbagai pihak mampu

mendukung dan memaksimalkan proses pengabdian bagi subjek dampingan ?

Keterlibatan berbagai pihak sangat jelas digambarkan sehingga dimungkinkan sangat

mendukung proses pengabdian bagi subjek

dampingan

4

Keterlibatan berbagai pihak cukup jelas digambarkan namun keterkaitan satu sama lainnya masih perlu dipertajam agar dapat mendukung proses pengabdian bagi subjek dampingan

3

Keterlibatan berbagai pihak kurang jelas digambarkan sehingga dukungannya diragukan dalam proses pengabdian

2

Keterlibatan berbagai pihak tidak digambarkan atau tidak ada keterkaitan berbagai pihak dalam prosespengabdian

1

Resources

m. Apakah pengabdi dan resources yang ada memadai untuk program pengabdian ?

Pengabdi dan resources yang ada sangat memadai untuk program pengabdian

4

Pengabdi dan resources yang ada cukup memadai untuk program pengabdian

3

Pengabdi dan resources yang ada kurang memadai untuk program pengabdian

2

Pengabdi dan resources tidak memadai sama sekali 1

Alokasi Biaya

dan Waktu

Bagaimanakah alokasi biaya dan waktu yang digunakan dalam proses pengabdian ?

Alokasi biaya dan waktu yang digunakan sangat rasional dan diprediksi sangat mampu menciptakan perubahan

4

Alokasi biaya dan waktu yang digunakan cukup rasional dan diprediksi cukup mampu menciptakan perubahan

3

Alokasi biaya dan waktu yang digunakan tidak rasional dan diprediksi tidak mampu menciptakan perubahan

2

Sama sekali tidak mencantumkan alokasi biaya dan waktu pengabdian

1

Total Nilai Keseluruhan

pedoman pelaksanaan pengabdian tahun...

Documents