pedoman - indonesiaport.co.id · pelabuhan indonesia ii (persero) juga dilakukan di 12 (dua belas)...

75

Upload: nguyencong

Post on 07-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi
Page 2: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi
Page 3: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMANPENGELOLAAN INFORMASI,

DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

LUGAS, INTEGRITAS, BERKUALITAS

Page 4: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PENDAHULUAN

PENGELOLAANKETERBUKAANINFORMASI

1

27

• KATA PENGANTAR..........1• DEFINISI..........2• MAKSUD DAN TUJUAN..........6• RUANG LINGKUP..........7• LANDASAN HUKUM..........8• SASARAN PERATURAN..........10 • AKSES INFORMASI DAN

DOKUMENTASI..........11• KLASIFIKASI INFORMASI..........12

• PEMOHON INFORMASI PUBLIK.......28• MEKANISME PERMOHONAN

INFORMASI..........46• MEKANISME PEMBERIAN INFORMASI.........48• MEKANISME PENYAMPAIAN KEBERATAN.......50• PENYALAHGUNAAN INFORMASI

PERUSAHAAN..........53• PELAPORAN..........54• PEMBARUAN..........55• FAQ..........56

DAFTAR ISI

BAB I

BAB III

Page 5: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PENGELOLAANKETERBUKAANINFORMASI

PENUTUP

18

57

• PRINSIP DASAR KETERBUKAAN INFORMASI..........19

• PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI..........20

• TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI..........21

• JURU BICARA PENGUNGKAPAN INFORMASI..........22

• KEWAJIBAN PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI..........23

• HAK PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI..........25

• PENGUNGKAPAN INFORMASI..........26

• CONTACT PERSON..........58• SOSIALISASI..........58• PENUTUP..........58• LAMPIRAN..........59

BAB II

BAB IV

Page 6: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

BAB IPENDAHULUAN

Page 7: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Sebagai perusahaan yang profesional, independen, berintegritas dan berkelanjutan, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) senantiasa melandaskan setiap kegiatannya pada prinsip pengelolaan perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Ketaatan pada prinsip-prinsip GCG ini diaplikasikan pada seluruh aktivitas perusahaan salah satunya dengan disusunnya sebuah Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi sebagai bukti upaya transparansi perusahaan.

Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik. Hak atas Informasi ini menjadi sangat penting, karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai dasar hukum yang mendorong keterbukaan informasi di Indonesia, Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada 30 April 2010, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebagai Badan Publik mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara lugas, integritas dan berkualitas.

Untuk melaksanakan pelayanan informasi maka dibentuklah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang bertanggung jawab memberikan pelayanan informasi yang meliputi proses penyimpanan, pendokumentasian, dan penyediaan pelayanan serta pengumuman informasi publik. Pelayanan informasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia.

Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di harapkan dapat menjadi panduan yang akan membantu Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan seluruh insan IPC dalam menjalankan amanat Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik. Pedoman ini berisi klasifikasi informasi, prosedur permohonan, tata cara memperoleh informasi, hak dan kewajiban pengelola keterbukaan informasi serta hak dan kewajiban pemohon.

1. KATA PENGANTAR

1

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 8: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

2. DEFINISI

A - EŸ Atasan PPID adalah Executive Vice President Sekretaris

Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau pejabat yang merupakan atasan langsung pejabat yang bersangkutan dan/atau atasan dari atasan langsung pejabat yang bersangkutan.

• Daftar Informasi Publik adalah catatan yang berisi keterangan secara sistematis tentang seluruh Informasi Publik yang berada di bawah penguasaan Badan Publik tidak termasuk informasi yang dikecualikan.

• Data adalah fakta yang berupa angka, karakter, simbol, g a m b a r, t u l i s a n , d a n fa k t a l a i n nya ya n g d a p a t mempresentasikan keadaan sebenarnya, valid, update, terakreditasi dan terverifikasi serta dapat dipakai sebagai masukan suatu sistem dan dapat diolah menjadi suatu informasi.

• Dewan Komisaris adalah Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau organ Persero yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Persero.

• Direksi adalah Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau organ BUMN yang bertanggung jawab atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan.

• Dokumentasi adalah pengumpulan, pengolahan, penyusunan, dan pencatatan dokumen, dan data secara teratur dan dengan mudah untuk diakses pada waktu tertentu.

Ÿ Eksternal adalah semua pihak diluar perusahaan diantaranya Pemegang Saham, Stakeholder, Regulator, Investor, Mitra Kerja, Pelanggan dan Publik.

Ÿ Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik.

2

Page 9: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

3

I - KŸ Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,

dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta informasi lain yang berkaitan dengan informasi publik.

Ÿ Informasi Unit adalah terkait dengan cabang pelabuhan dan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Ÿ Internal adalah semua pihak didalam perusahaan diantaranya Jajaran, Dewan Komisaris dan Pemegang saham PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Ÿ Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) adalah Direksi, Pejabat dan Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Ÿ Juru Bicara adalah pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam mengungkapkan informasi perusahaan.

Ÿ Kantor Pusat adalah Kantor Pusat Perusahaan.

Ÿ Kantor Cabang Pelabuhan adalah Kantor Cabang Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) diantaranya Tanjung Priok, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Lampung, Padang, Palembang, Pontianak, Tanjung Pandan, Bengkulu, Jambi dan Pangkal Balam.

Ÿ Kantor Anak Perusahaan adalah Kantor Anak Perusahaan yang dibawah naungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) diantaranya PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT), PT Multi Teriminal Indonesia (MTI), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), KSO Terminal Petikemas Koja, PT Rumah Sakit Pelabuhan (RSP), PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII), PT Pengerukan Indonesia (Rukindo), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI), PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), PT Jasa Armada Indonesia (JAI), PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Pendidikan Maritim Logistik Indonesia (PMLI) dan PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK).

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 10: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

K - PŸ Kebijakan adalah Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan

Dokumen Perusahaan.

Ÿ Perusahaan adalah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan informasi publik.

Ÿ Pekerja adalah seluruh pekerja yang bekerja pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) termasuk pekerja kantor pusat, pekerja cabang pelabuhan dan pekerja yang ditugaskan di anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau menduduki jabatan Perusahaan yang ditunjukkan dengan kelas jabatan tertentu yang diangkat dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi.

Ÿ Pemegang Saham adalah Negara/Perorangan/Badan Hukum yang memiliki saham PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan tercatat dalam Anggaran Dasar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Ÿ Pejabat adalah orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk menduduki posisi atau jabatan tertentu pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) berdasarkan Keputusan Direksi.

Ÿ Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang selanjutnya disebut PPID adalah Senior Deputi Vice President Komunikasi Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik dan bertanggungjawab langsung kepada atasan PPID sebagaimana dimaksud pada Peraturan ini.

• Pemohon Informasi Publik adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permohonan Informasi Publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

• Pengguna Informasi Publik adalah orang yang menggunakan Informasi Publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

4

Page 11: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

5

P - O• Pengklasifikasian Informasi adalah proses pemilihan informasi

sesuai dengan kepentingan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

• Pengungkapan Informasi adalah proses penyampaian informasi baik kepada pihak internal maupun publik dengan menggunakan media yang disediakan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

• Sistem Informasi adalah sistem pengelolaan informasi yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan/atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengelola data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Ÿ Stakeholder adalah pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam menggunakan informasi sebagaimana diatur dalam peraturan.

Ÿ Orang adalah orang perseorangan, kelompok orang, badan hukum, atau badan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang meliputi :a. Pemegang Saham;b. Stakeholder;c. Dewan Komisaris, Direksi dan Pekerja;d. Orang-perorangan yang karena kedudukan atau profesinya

atau karena hubungan usahanya dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memungkinkan orang tersebut mendapatkan informasi yang bersifat sangat rahasia, rahasia dan terbatas.

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 12: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Maksud dari penyusunan Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan adalah :

a. K e s e r a g a m a n s i s t e m d a n mekanisme dalam pengelolaan dan pelayanan Informasi Publik yang cepat dan tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana.

b. Sebaga i pedoman keb i jakan pengelolaan informasi, data dan dokumen Perusahaan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

c . S e b a g a i b e n t u k k e p a t u h a n Perusahaan kepada Undang-undang dan peraturan yang berlaku atas kesiapan Pengungkapan Informasi Publik yang diajukan oleh Pemohon dan Pengguna Informasi Publik.

Tujuan dari penyusunan Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan adalah :

a. Melakukan pengelolaan informasi Perusahaan yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan prinsip good corporate governance.

b. Meningkatkan pengelolaan informasi publik melalui klasifikasi informasi, data dan dokumentasi sesuai kepentingan Perusahaan dengan mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.

c. Menjamin keamanan atas informasi, data dan dokumentasi Perusahaan dengan pengelolaan informasi publik yang baik.

d. Menjamin pengungkapan informasi, data dan dokumen Perusahaan secara tepat dan akurat.

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

3. MAKSUD & TUJUAN

6

Page 13: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

4. RUANG LINGKUPAdapun ruang lingkup dari penyusunan Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan melingkupi :

a. Peraturan tentang Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumentasi Perusahaan ini melingkupi informasi, data dan dokumentasi yang diserahkan kepada regulator, institusi pemerintah, investor, media massa, dan Pemohon Informasi Publik baik bentuk laporan rutin, bahan presentasi, dan/atau bentuk lainnya

b. Peraturan tentang Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumentasi Perusahaan ini melingkupi informasi, data dan dokumentasi yang disampaikan dengan berbagai metode komunikasi.1. Disampaikan secara lisan pada sebuah rapat, konferensi,

presentasi, kunjungan kerja dan wawancara media.2. D i s a m p a i k a n s e c a r a t e r t u l i s d e n g a n m e d i a

elektronik/digital melalui website, intranet, email, telepon, sms, dll.

3. Disampaikan dengan cara lainnya.

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

7

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 14: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

5. LANDASAN HUKUM

8

Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan disusun berdasarkan landasan hukum yang berlaku diantaranya :

a. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara;

b. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

c. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Pelabuhan I I menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

h. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

I. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012;

j. Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Nomor HK.568/30/8/1/PI.II-16 tanggal 30 Agustus 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ;

Page 15: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

9

k. Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Nomor HK.568/9/1/1/PI.II-17 tanggal 9 Januari 2017 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas dan E-Office PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ;

l. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II Nomor: SK-82/MBU/04/2016 tanggal 22 April 2016 tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II;

m. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik N e g a ra S e l a ku R a p at U m u m Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan I n d o n e s i a I I N o m o r : S K -101/MBU/05/2016 tanggal 16 Mei 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II;

n. Anggaran Dasar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebagaimana tertuang dalam Akta Pendirian Nomor 3 tanggal 1 Desember 1992, sebagaimana diubah dengan Akta Nomor 4 tanggal 5 Mei 1998 yang keduanya dibuat oleh Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta dan diubah lagi dengan Akta Nomor 2 tanggal 15 Agustus 2008 dan Akta Nomor 3

tanggal 30 Juli 2009 yang keduanya dibuat di hadapan Agus Sudiono Kuntjoro, SH., Notaris di Bekasi, kemudian diubah lagi dengan Akta Nomor 12 tanggal 21 September 2012, yang dibuat di hadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta dan terakhir diubah dengan Akta Nomor 03 tanggal 2 Agustus 2013, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta.

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 16: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan disusun dengan sasaran sebagai berikut :

a. Peraturan tentang Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumentasi Perusahaan ini berlaku bagi seluruh Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

b. Peraturan tentang Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumentasi Perusahaan ini berlaku bagi Internal perusahaan yang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berhubungan, berkomunikasi dan bekerjasama dengan Pemegang Saham, Stakeholder, Regulator dan Publik.

c. Peraturan tentang Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumentasi Perusahaan ini berlaku di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) baik di Kantor Pusat, Cabang Pelabuhan.

10

6. SASARAN PERATURAN

Page 17: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

7. AKSES INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASIInformasi, Data dan Dokumen Perusahaan yang disampaikan pada penerapan keterbukaan informasi publik memiliki sifat sebagai berikut :

a. Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.

b. Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.

c. Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat, terbatas dan rahasia sesuai dengan Undang-undang, kepatutan, dan kepentingan umum.

d. Informasi Publik yang dikecualikan didasarkan pada pengujian konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan Perusahaan atau risiko yang lebih besar lainnya.

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

11

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 18: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

8. KLASIFIKASI INFORMASI

INFORMASITERBATAS

Informasi perusahaan yang dapat diakses oleh internal perusahaan dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal perusahaan. pengungkapan informasi terbatas yang tidak sesuai dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan fungsi dan tugas perusahaan, seperti kerugian finansial yang signifikan.

K L A S I F I K A S I

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

10

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

12

INFORMASIRAHASIA

Informasi perusahaan yang berlaku di internal perusahaan yang bersifat rahasia. Informasi ini hanya dapat diungkap pada kondisi tertentu dengan ditunjang alasan yang sah sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penggunaan yang tidak tepat pada jenis informasi ini dapat mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan perusahaan, sumber daya perusahaan dan negara, ketertiban umum, termasuk terhadap ekonomi negara, hilangnya kepercayaan, serta merusak kemitraan dan reputasi.

Page 19: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN

INFORMASI YANGDIKECUALIKAN

Informasi yang tidak boleh disampaikan dan tidak dapat dipublikasikan kepada publik. Informasi yang dikecualikan adalah apabila informasi tersebut telah melalui pengujian konsekuensi yang disampaikan secara tertulis dan disertakan dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik.

I N F O R M A S I

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

1113

INFORMASIBIASA

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Informasi yang apabila fisiknya dibuka untuk umum tidak membawa dampak apapun terhadap keamanan perusahaan dan negara. Pada informasi biasa, Direksi memiliki kewenangan untuk melakukan pengaturan terhadap mekanisme akses pihak yang berkepentingan pada Informasi Biasa tersebut.

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 20: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

14

Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan yang di sampaikan pada penerapan keterbukaan informasi publik, dibedakan dalam beberapa klasifikasi sebagai berikut :

a. Informasi Perusahaan berdasarkan tingkat kerahasiaan diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kategori yaitu :1) Informasi Rahasia adalah informasi perusahaan yang

berlaku di internal perusahaan yang bersifat rahasia. Informasi ini hanya dapat diungkap pada kondisi tertentu dengan ditunjang alasan yang sah sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penggunaan yang tidak tepat pada jenis informasi ini dapat mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan perusahaan, sumber daya perusahaan dan negara, ketertiban umum, termasuk terhadap ekonomi negara, hilangnya kepercayaan, serta merusak kemitraan dan reputasi.

Informasi Rahasia tidak dapat di ungkapkan kepada pihak manapun, kecuali kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan digunakan dalam rangka kepentingan penyelidikan dan/atau penyidikan dan/atau pemeriksaan di pengadilan/arbitrase/mediasi.

2) Informasi Terbatas adalah informasi perusahaan yang dapat diakses oleh internal perusahaan dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal perusahaan. pengungkapan informasi terbatas yang tidak sesuai dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan fungsi dan tugas perusahaan, seperti kerugian finansial yang signifikan.

Informasi Terbatas terdiri dari :a) Informasi dari internal yang khusus hanya digunakan

untuk kepentingan internal b) Informasi dari eksternal yang khusus hanya digunakan

untuk kepentingan internal.

Page 21: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

15

c). Informasi Biasa adalah informasi yang apabila fisiknya dibuka untuk umum tidak membawa dampak apapun terhadap keamanan perusahaan dan negara. Pada informasi biasa, Direksi memiliki kewenangan untuk melakukan pengaturan terhadap mekanisme akses pihak yang berkepentingan pada Informasi Biasa tersebut.

Informasi Biasa terdiri dari :(1) Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan

secara berkala(2) Informasi yang wajib diumumkan secara serta merta(3) Informasi yang wajib tersedia setiap saat (4) Informasi terbuka lainnya yang diminta Pemohon

Informasi Publikd) Informasi Yang Dikecualikan adalah informasi yang tidak

boleh disampaikan dan tidak dapat dipublikasikan kepada publik. Informasi yang dikecualikan adalah apabila informasi tersebut telah melalui pengujian konsekuensi yang disampaikan secara tertulis dan disertakan dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan Informasi Publik.Informasi yang dikecualikan terdiri dari :(1) Informasi yang dapat menghambat proses

penegakan hukum(2) Informasi yang dapat mengganggu kepentingan

perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat

(3) Informasi yang dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara

(4) Informasi yang dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia

(5) Informasi yang dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional

(6) Informasi yang dapat merugikan kepentingan perusahaan atas hubungan luar negeri

(7) Informasi yang dapat mengungkapkan isi akta otentik perusahaan

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 22: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(8) Informasi yang dapat mengungkap rahasia pribadi Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) perusahaan;

(9) Memorandum atau surat-surat antara Perusahaan dengan pihak eksternal, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali ada putusan Komisi Informasi atau pengadilan;

(10) Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.

Tidak termasuk informasi yang dikecualikan apabila pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan tertulis dan/atau pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan-jabatan publik.

b. Apabila sebuah Informasi Perusahaan memiliki 2 (dua) kategori klasifikasi, maka informasi tersebut dikategorikan dalam klasifikasi yang paling tinggi.

c. Prosedur penentuan tingkat klasifikasi keamanan dan hak akses terhadap informasi perusahaan akan diatur kemudian dalam Surat Keputusan Direksi tersendiri.

d. Informasi yang berdasarkan isi, sifat, dan kondisinya belum dapat diklasifikasikan dalam kategori mana pun sesuai dengan ketentuan ini, maka kemudian akan ditetapkan klasifikasinya oleh Direksi.

16

Page 23: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

17

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 24: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

BAB IIPENGELOLAANKETERBUKAAN

INFORMASI

18

Page 25: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

1. Perusahaan mengungkapkan informasi secara lengkap, akurat dan tepat waktu kepada Pemohon Informasi Publik.

2. Perusahaan wajib memenuhi informasi publik melalui :3. Pengumuman informasi publik4. Penyediaan informasi publik berdasarkan permohonan5. Perusahaan wajib mengungkapkan informasi publik secara

berkala dan dengan cara yang mudah diakses dalam bentuk yang memudahkan bagi pemohon dengan kemampuan berbeda untuk memperoleh informasi.

6. Pengungkapan Informasi dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi informasi, kepentingan perusahaan, dan kebutuhan pihak yang berkepentingan sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku.

7. Penyampaian informasi publik dengan mempergunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mudah dipahami serta dapat mempertimbangkan penggunaan bahasa yang digunakan penduduk setempat.

8. Perusahaan melarang penggunaan informasi oleh Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk kepentingan pribadi, keuntungan diri sendiri, kelompok atau orang lain secara tidak sah dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9. Pengungkapan Informasi Rahasia kepada Pemohon Informasi Publik dilakukan atas persetujuan Direktur Utama atas nama Direksi.

10. Pengungkapan Informasi Terbatas kepada Pemohon Informasi Publik dilakukan atas persetujuan pejabat setingkat dibawah Direksi atau pejabat lain yang ditunjuk.

11. Pengungkapan Informasi Biasa kepada Pemohon Informasi Publik dilakukan atas persetujuan setiap jajaran perusahaan.

12. Informasi yang belum terklasifikasi, tidak dapat diungkap kepada pemohon informasi publik sebelum informasinya ditetapkan klasifikasinya oleh Direksi.

13. Informasi perusahaan yang terkait hubungan masyarakat/ publikasi, hubungan investor, serta bagian lain hanya dapat dikeluarkan dibawah koordinasi Executive Vice President Sekretaris Perusahaan.

A. PRINSIP DASAR KETERBUKAAN INFORMASI

19

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 26: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

1. Fungsi Pengelola keterbukaan informasi publik di lingkungan Perusahaan dilakukan oleh Senior Deputy Vice President Komunikasi Perusahaan (SDVP Komunikasi Perusahaan).

2. SDVP Komunikasi Perusahaan adalah pejabat yang membidangi tugas dan fungsi pelayanan informasi dan dokumentasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, kemudian disebut juga Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Pusat (PPID Kantor Pusat).

3. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Pusat (PPID Pusat) di lingkungan Perusahaan ditetapkan oleh Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

4. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Pusat (PPID Pusat) memberikan laporan dan bertanggungjawab kepada Executive Vice President Sekretaris Perusahaan.

5. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dibantu oleh Officer Komunikasi Perusahaan.

6. Pengelolaan keterbukaan informasi publik di Kantor Cabang Pelabuhan ditetapkan Pejabat Hubungan Masyarakat/Pejabat Pelayanan Pelanggan/Pejabat setara sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Cabang Pelabuhan (PPID Cabang).

7. Pengelolaan keterbukaan informasi publik di Kantor Anak Perusahaan ditetapkan Pejabat Hubungan Masyarakat/ Pejabat Pelayanan Pelanggan/Pejabat setara sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Anak Perusahaan (PPID Anak Perusahaan)

8. PPID Cabang memberikan laporan dan bertanggungjawab kepada General Manager Kantor Cabang Pelabuhan.

9. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Anak Perusahaan (PPID Anak Perusahaan) memberikan laporan dan bertanggungjawab kepada Direksi Kantor Anak Perusahaan.

B. PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

20

Page 27: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

C. TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI

1. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pengumpulan materi I n fo r m a s i d a n D o ku m e n t a s i P u b l i k ke p a d a s e l u r u h Direktorat/EVP/VP/Unit Kerja/Komponen/Satuan Kerja/Pejabat Perusahaan/Kantor Cabang Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan di lingkungan perusahaan sesuai dengan cakupan kerjanya.

2. Mengkoordinasikan pengumpulan seluruh Informasi Publik secara fisik dari setiap unit/satuan kerja yang meliputi :a. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkalab. Informasi yang wajib tersedia setiap saatc. Informasi terbuka lainnya yang diminta Pemohon Informasi Publik

3. Mengkoordinasikan pendataan Informasi Publik yang dikuasai oleh setiap unit/satuan kerja di Badan Publik dalam rangka pembuatan dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik setelah dimutakhirkan oleh pimpinan masing-masing unit/satuan kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.

4. Menyimpan dan mendokumentasikan materi Informasi dan Dokumentasi Publik.

5. Penyimpanan Informasi Publik dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

6. Mengambil tindakan dan keputusan dengan cepat dan cermat terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya Informasi yang harus disajikan kepada pihak Eksternal.

7. Melakukan review atas informasi perusahaan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait informasi yang harus dikoreksi dan/atau diperbaharui.

8. Bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait Pengungkapan Informasi Publik, Pengklasifikasian Informasi Publik dan/atau hal lain yang terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik.

9. Melakukan uji konsekuensi atas informasi yang dikecualikan.10. Melakukan pemutakhiran atas informasi yang dikecualikan.11. Dalam melaksanakan tugasnya, Pengelola Pengungkapan Informasi

dan Dokumentasi mendapatkan dukungan untuk memperoleh akses atas seluruh informasi dan dokumentasi perusahaan seperti laporan, data, peraturan, fasilitas, pendapatan, personalia perusahaan, dll.

12. Melakukan review, perbaikan dan penyempurnaan atas Kebijakan ini secara berkala.

21

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 28: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

D. JURU BICARA PENGUNGKAPAN INFORMASI1. Juru Bicara utama Perusahaan dalam berkomunikasi dengan

Investor dan Calon Investor adalah Direktur Utama, Direktur Keuangan, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan dan Vice President Hubungan Antar Lembaga.

2. Juru Bicara utama Perusahaan dalam berkomunikasi dengan media massa dan masyarakat adalah Jajaran Direksi dan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan tingkat kewenangannya.

3. Juru Bicara utama Perusahaan dalam berkomunikasi dengan tamu negara, mitra pelabuhan, regulator, pelanggan adalah Direksi, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan, Vice President Hubungan Antar Lembaga dan Vice President terkait sesuai dengan materi pembahasan.

4. Juru Bicara Kantor Cabang Pelabuhan dalam berkomunikasi dengan media massa dan masyarakat, tamu negara, mitra pelabuhan, regulator dan pelanggan adalah General Manager Cabang Pelabuhan atau Pejabat yang ditunjuk sesuai dengan tingkat kewenangannya.

5. Juru Bicara Kantor Anak Perusahaan dalam berkomunikasi dengan media massa dan masyarakat, tamu negara, mitra pelabuhan, regulator dan pelanggan adalah Direktur Utama Anak Perusahaan atau Pejabat yang ditunjuk sesuai dengan tingkat kewenangannya.

6. Jajaran Perusahaan yang bukan Juru Bicara tidak diperbolehkan melakukan Pengungkapan Informasi, memulai komunikasi berisi Informasi Perusahaan dan memberi tanggapan atas permintaan pihak Eksternal.

7. Setiap Juru Bicara Perusahaan dimungkinkan, dari waktu ke waktu, menunjuk pejabat lain, atas persetujuan Direktur Utama untuk berbicara atas nama Perusahaan dalam memberikan respon atas permintaan spesifik terkait dengan kompetensi Pejabat tersebut.

8. Juru Bicara Perusahaan tidak diperkenankan membicarakan informasi Rahasia dan Informasi Terbatas yang belum diungkapkan kepada Publik.

9. Juru Bicara Perusahaan harus memastikan kebenaran informasi yang diberikan.

10. Jajaran Perusahaan yang bukan Juru Bicara Perusahaan tidak diperbolehkan memberikan tanggapan atas permintaan dari, atau memulai komunikasi dengan investor, media massa maupun pihak eksternal lainnya.

22

Page 29: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

E. KEWAJIBAN PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI

11. Jajaran Perusahaan yang bukan Juru Bicara harus mereferensikan permintaan informasi dan pertanyaan-pertanyaan dari Stakeholder maupun pihak Eksternal kepada Executive Vice President Sekretaris Perusahaan.

12. Jajaran Perusahaan selain Juru Bicara Perusahaan dapat dilibatkan untuk melakukan pengungkapan informasi, selain Informasi Rahasia, Informasi Terbatas, Informasi yang dikecualikan dan Informasi Biasa yang belum diungkapkan ke publik pada kegiatan tertentu misalnya pameran, peresmian, bazar perekrutan, forum pemerintah, dll. Namun demikian, Jajaran Perusahaan yang ditunjuk harus diberikan pengarahan atau pelatihan yang memadai oleh Juru Bicara yang akan bertanggung jawab.

Kewajiban Pengelola Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan :1. Menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi

Publik kepada Pemohon Informasi Publik yang berada dibawah kewenangannya, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.

2. Menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan.

3. Mengkoordinasikan pengumuman Informasi Publik melalui media yang secara efektif dapat menjangkau seluruh pemangku kepentingan.

4. Mengkoordinasikan penyampaian Informasi Publik dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, mudah dipahami serta mempertimbangkan penggunaan bahasa yang digunakan oleh penduduk setempat.

5. Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.

6. Menetapkan peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan Informasi Publik sesuai Peraturan yang berlaku.

7. Menetapkan dan memutakhirkan secara berkala Daftar Informasi Publik atas seluruh Informasi Publik yang dikelola.

8. Menyediakan sarana dan prasarana layanan Informasi Publik, termasuk papan pengumuman dan meja informasi serta situs resmi.

23

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 30: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

9. Memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan.

10. Mengkoordinasikan dan memastikan agar pegajuan keberatan atas penyediaan dan pelayanan Informasi Publik diproses berdasarkan prosedur penyelesaian keberatan.

11. Membuat dan mengumumkan laporan tentang layanan Informasi Publik sesuai dengan ketentuan serta menyampaikan salinan laporan kepada Komisi Informasi.

12. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan Informasi Publik sesuai lingkup kewenangannya.

13. Menghitamkan atau mengaburkan Informasi Publik yang dikecualikan beserta alasannya.

14. Menyertakan alasan tertulis pengecualian Informasi Publik secara jelas dan tegas.

15. Menganggarkan pembiayaan secara memadai bagi layanan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

16. Membuat pertimbangan secara tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak Pemohon Informasi Publik antara lain memuat pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya dan/atau pertahanan dan keamanan perusahaan dan/atau negara.

17. Memanfaatkan sarana dan/atau media elektronik dan non elektronik dalam penyediaan Informasi Publik.

18. Melakukan review dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terhadap klasifikasi informasi perusahaan dan sejauh mana informasi tersebut dapat/perlu diungkapkan kepada Publik.

19. Melakukan review dan perbaikan atas Pedoman Pengendalian Informasi dan Dokumentasi secara berkala dengan persetujuan Direksi.

20. Meminta dukungan Direksi untuk memperoleh akses atas seluruh informasi perusahaan berupa laporan, kajian, panduan, pedoman, data mengenai kinerja, aset, fasilitas dan personalia atau hal lain yang serupa.

21. PPID Cabang wajib menetapkan dan memutakhirkan secara berkala informasi yang dikelola kepada PPID Pusat.

22. PPID Cabang bertugas membantu PPID Pusat melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 lampiran Surat Keputusan Direksi ini.

23. PPID Pusat atau PPID Cabang dapat bekerja sama dengan PPID Anak Perusahaan.

24

Page 31: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

F. HAK PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASIHak Pengelola Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan :1. Menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.2. Menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.3. Menolak memberikan Informasi Publik apabila permohonan

tidak disampaikan dengan jelas.4. Meminta dan memperoleh informasi dan dokumentasi,

b e ke r j a s a m a d a n b e r ko o rd i n a s i d e n g a n s e l u r u h Direktorat/EVP/VP/Unit Kerja/Komponen/Satuan/Kerja/ Pejabat Perusahaan/Kantor Cabang Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan di lingkungan perusahaan sesuai dengan cakupan kerjanya.

5. PPID Pusat mengkoordinasikan pengungkapan informasi dengan PPID Cabang dan dapat bekerjasama dengan PPID Anak Perusahaan.

6. PPID Pusat menugaskan PPID Cabang untuk membuat, mengumpulkan serta memelihara pemutakhiran informasi dan dokumentasi untuk kebutuhan perusahaan, dan dapat bekerjasama dengan PPID Anak Perusahaan.

7. Setiap Direktorat/EVP/VP/Unit Kerja/Komponen/Satuan Kerja/Pejabat Perusahaan/PPID Cabang wajib memberikan pembaharuan/pemutakhiran informasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.

8. Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik sebagaimana dimaksud adalah :a. Informasi yang dapat membahayakan negarab. Informasi yang dapat membahayakan perusahaanc. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan

usaha dari persaingan usaha tidak sehatd. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadie. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatanf. Informasi mengenai kegiatan yang dananya bukan dari APBNg. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau

didokumentasikan.

25

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 32: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

G. PENGUNGKAPAN INFORMASI1. Informasi Rahasia hanya dapat diungkapkan pada kondisi

tertentu dengan ditunjang alasan yang sah sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Informasi Terbatas dapat diungkapkan dengan alasan dan relevansi yang kuat dari pihak Pemohon Informasi Publik yang ditetapkan oleh Executive Vice President Sekretaris Perusahaan atas persetujuan Direksi atau apabi la pengungkapan informasi terbatas diminta demi hukum atau berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

3. Direksi atau Pejabat satu level di bawahnya dapat menolak permohonan permintaan akses terhadap informasi terbatas, apabila terdapat pertimbangan bahwa pengungkapan informasi terbatas tersebut dapat merugikan kepentingan Perusahaan dan Pemegang Saham, melanggar perjanjian dengan pihak lain dan dugaan akan adanya penyalahgunaan informasi yang merugikan pihak lain.

26

Page 33: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

BAB III :PENYAMPAIAN

INFORMASI PUBLIK

27

Page 34: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

A. PEMOHON INFORMASI PUBLIKSetiap orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan undang-undang. Pemohon Informasi Publik diantaranya :

InternalPerusahaan

Perseorangan

KelompokMasyarakat

LembagaSwadayaMasyarakat

OrganisasiMasyarakat Partai Politik

Badan Hukum &Badan PublikLainnya

Institusi

28

Page 35: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

1. P ERSYARATAN PEMOHON INFORMASIPemohon Informasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :a. Mencantumkan identitas yang jelas dan lengkapb. Memberikan fotocopy tanda bukti diri (KTP/KK/SIM/Kartu

Pelajar/Kartu Mahasiswa)c. Mencantumkan alamat dan nomor telepon yang jelasd. Menyampaikan secara jelas jenis informasi yang dibutuhkane. Mencantumkan maksud dan tujuan permohonan informasif. Melampirkan surat perintah tugas (bila pemohon

mengatasnamakan institusi/badan hukum

Permohonan Informasi Publik dilakukan secara tertulis dengan cara :a. Mengisi formulir permohonanb. Membayar biaya salinan dan/atau pengiriman informasi

apabila dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan Perusahaan.

Permohonan Informasi Publik dapat dilakukan dengan :a. Mengajukan permohonan tertulis melalui surat elektronik;

ataub. Mengajukan permohonan tertulis yang disampaikan dengan

datang langsung ke Kantor Pusat/Kantor Cabang/Kantor Anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

29

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 36: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

01

Road TimelineRoad Timeline

02

Road TimelineRoad Timeline

03

Road TimelineRoad TimelineRoad TimelineRoad TimelinePERMOHONAN INFORMASI PUBLIK

DILAKUKAN SECARA DATANG LANGSUNGKE KANTOR PPID

Pemohon mengisiformulir permohonandengan melampirkandokumen persyaratan(Step 2)

Membayar biaya salinandan/atau pengirimaninformasi apabila dibutuhkansesuai dengan ketentuanyang berlaku dan kebijakanPerusahaan

1. Mencantumkan identitas yang jelas dan lengkap

2. Memberikan fotocopy tanda bukti diri (KTP/KK/SIM/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa)

3. Mencantumkan alamat dan nomor telepon yang jelas

4. Menyampaikan secara jelas jenis informasi yang dibutuhkan

5. Mencantumkan maksud dan tujuan permohonan informasi

6. Melampirkan surat perintah tugas (bila pemohon mengatasnamakan institusi/badan hukum

30

Page 37: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Road TimelineRoad TimelineRoad TimelineRoad TimelineRoad TimelineRoad TimelineRoad TimelineRoad TimelinePERMOHONAN INFORMASI PUBLIKDILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK

LoremLoremLoremLoremLoremLoremLoremLorem01

02

03

Mengisi formulir permohonan tertulis melalui surat elektronik dengan melampirkan persyaratan dokumen

Membayar biaya salinandan/atau pengirimaninformasi apabila dibutuhkansesuai dengan ketentuanyang berlaku dan kebijakanPerusahaan

1. Mencantumkan identitas yang jelas dan lengkap

2. Memberikan fotocopy tanda bukti diri (KTP/KK/SIM/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa)

3. Mencantumkan alamat dan nomor telepon yang jelas

4. Menyampaikan secara jelas jenis informasi yang dibutuhkan

5. Mencantumkan maksud dan tujuan permohonan informasi

6. Melampirkan surat perintah tugas (bila pemohon mengatasnamakan institusi/badan hukum

31

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 38: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

2. HAK PEMOHON INFORMASI

3. KEWAJIBAN PEMOHON INFORMASI

4. POLA KETERBUKAAN INFORMASI

a. Setiap orang berhak :1) Melihat dan mengetahui Informasi Publik2) Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk

umum untuk memperoleh Informasi Publik3) Mendapatkan sa l i nan In fo rmas i Pub l i k me la lu i

permohonan sesuai dengan Undang-Undang4) Menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan

perundang-undanganb. Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan

permintaan Informasi Publik disertai alasan permintaan tersebut.

a. Pengguna Informasi Publik wajib menggunakan Informasi Publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Pengguna Informasi Publik wajib mencantumkan sumber dari mana ia memperoleh Informasi Publik, baik yang digunakan untuk kepentingan sendiri maupun untuk keperluan publikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

c. Pemohon Informasi Publik wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan perusahaan sesuai dengan undang-undang.

a. Keterbukaan Informasi bagi Internal Perusahaan1) Keterbukaan Informasi bagi Internal Perusahaan memiliki

fungsi sarana informasi, edukasi dan sosialisasi kebijakan dan program kerja manajemen kepada seluruh internal Perusahaan.

2) Keterbukaan Informasi Internal Perusahaan diantaranya melalui media :a) Intranet

(1) Informasi/konten dibuat oleh masing-masing Direktorat/Divisi, Kantor Cabang Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan.

(2) Informasi/konten yang ingin dipublikasikan dikirimkan kepada Sekretaris Perusahaan.

32

Page 39: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(3) Informasi yang diterima kemudian dikelola oleh Sekretaris Perusahaan dengan dukungan Divisi Sistem Informasi untuk ditayangkan pada media intranet yang ada dapat diakses oleh seluruh internal Perusahaan.

(4) Sekretaris Perusahaan berkewajiban melakukan review atas informasi/konten agar sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

(5) Sekretaris Perusahaan berhak memodifikasi informasi/konten yang tidak sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

(6) Informasi/konten pada intranet berisi liputan kegiatan, penghargaan, pencapaian kerja dan kerjasama yang dilakukan dengan pihak lain.

b) Majalah Internal(1) Informasi/konten dan desain majalah disusun oleh

Sekretaris Perusahaan. (2) Masing-masing Direktorat/Divisi, Kantor Cabang

Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan diperkenankan mengirimkan informasi/konten untuk ditayangkan.

(3) Majalah Internal diterbitkan menjadi 2 (dua) format, majalah cetak dan e-magazine.

(4) Pencetakan dan distribusi majalah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan berhak memodifikasi informasi/konten yang tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan.

(5) Informasi/konten pada majalah berisi liputan kegiatan, penghargaan, pencapaian kerja, kerjasama yang dilakukan dengan pihak lain, kebijakan manajemen dan program kerja.

c) Email Perusahaan(1) Email Perusahaan adalah salah satu bentuk komunikasi

eksklusif antara manajemen dengan masing-masing individu/personel dalam Perusahaan.

(2) Pengiriman email Perusahaan dapat berupa CEO letter, su rvey, keb i j akan perusahaan a tau bentuk pengumuman lain yang membutuhkan paparan dan akurasi yang lebih detail.

(3) CEO Letter disusun oleh Sekretaris Perusahaan atas persetujuan Direktur Utama.

33

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 40: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(4) CEO Letter dikirimkan melalui email kepada internal Perusahaan setidaknya 1 (satu) bulan sekali.

(5) Bentuk informasi/konten lain yang dikirimkan melalui email dilakukan sesuai kebutuhan.

(6) Masing-masing Direktorat/Divisi, Kantor Cabang Pe labuhan dan Kantor Anak Perusahaan diperkenankan mengirimkan informasi/konten dengan mengajukan permohonan penyampaian informasi/konten untuk didistribusikan melalui email kepada Sekretaris Perusahaan.

(7) Informasi/konten yang dikirimkan melalui email kepada internal Perusahaan menjadi tanggung jawab atau atas persetujuan Sekretaris Perusahaan.

(8) Pengiriman email Perusahaan dilakukan oleh Divisi Sistem Informasi.

d) Pesan Singkat/SMS (Short Message Service)(1) Pesan singkat/SMS adalah salah satu bentuk

komunikasi eksklusif antara manajemen dengan masing-masing individu/personel dalam Perusahaan.

(2) Pengiriman SMS berisi informasi singkat yang membutuhkan aksi/respon/tanggapan secara cepat.

(3) Informasi/konten SMS berisi 145 (seratus empat puluh lima) karakter yang disusun oleh Sekretaris Perusahaan dan dikirimkan Divisi Sistem Informasi.

(4) Bentuk informasi/konten dikirimkan melalui SMS dilakukan sesuai kebutuhan.

(5) Informasi/konten yang dikirimkan melalui SMS kepada internal Perusahaan menjadi tanggung jawab atau atas persetujuan Sekretaris Perusahaan.

(6) Masing-masing Direktorat/Divisi, Kantor Cabang Pe labuhan dan Kanto r Anak Pe rusahaan diperkenankan mengirimkan informasi/konten dengan mengajukan permohonan penyampaian informasi/konten untuk didistribusikan melalui SMS kepada Sekretaris Perusahaan

34

Page 41: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

MEDIAKETERBUKAAN

INFORMASIINTERNAL

PERUSAHAAN

INTRANET

SHORTMESSAGINGSERVICE

MAJALAH INTERNAL(IPC NEWS)

EMAIL PERUSAHAAN- CEO Letter

35

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 42: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

b. Keterbukaan Informasi bagi Publik1) Keterbukaan Informasi bagi Publik memiliki fungsi sarana

informasi, edukasi dan sosialisasi kebijakan, pencapaian dan program kerja manajemen kepada publik.

2) Keterbukaan Publik diantaranya melalui media :a) Website

(1) Website digunakan sebagai media pengungkapan informasi dan dokumentasi untuk kepentingan publik.

(2) Informasi/konten yang dipublikasikan adalah Informasi Biasa.

(3) Informasi Terbatas dan Informasi Rahasia tidak boleh dipublikasikan pada website.

(4) Publikasi dan update informasi/konten pada website dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dan menjadi tanggung jawab perusahaan.

(5) Sekretaris Perusahaan dengan dukungan Divisi Sistem Informasi berkewajiban melakukan review dan update informasi/konten secara berkala untuk menjaga kekinian, kelengkapan dan akurasi.

b) Email Perusahaan(1) Perusahaan menyediakan dan mempublikasikan

alamat email sebagai sarana komunikasi elektronik dengan Publik.

(2) Email Perusahaan digunakan untuk melakukan korespondensi antara Perusahaan dan Publik yang berkaitan dengan hubungan kerja.

(3) Email Perusahaan hanya dapat diakses dan menjadi tanggung jawab Sekretaris Perusahaan.

(4) Sekretaris Perusahaan berkewajiban memonitor, mengidentifikasi dan merespon email Perusahaan setiap hari.

(5) Respon yang dikirimkan oleh Sekretaris Perusahaan harus sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang berlaku.

(6) Divisi Sistem Informasi secara berkala memonitor keamanan dan kelancaran penggunaan email perusahaan.

(7) Penyalahgunaan penggunaan email Perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

36

Page 43: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

c) Media Sosial(1) Perusahaan menyediakan dan mempublikasikan

akun media sosial sebagai salah satu alternatif komunikasi elektronik dengan Publik secara umum.

(2) Kegiatan yang dilakukan di media sosial harus sesuai dengan Panduan Pengelolaan Media Sosial Di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

(3) Media sosial digunakan sebagai wadah penyampaian dan penyebaran Informasi Biasa seperti laporan kegiatan perusahaan, rencana pengembangan, program kerja Perusahaan dan informasi lainnya kepada Publik secara umum.

(4) Akun media sosial Kantor Pusat hanya dapat diakses dan menjadi tanggung jawab Sekretaris Perusahaan.

(5) Akun media sosial Kantor Cabang Pelabuhan hanya dapat diakses dan menjadi tanggung jawab Pejabat Kantor Cabang Pelabuhan terkait.

(6) Akun media sosial Kantor Anak Perusahaan hanya dapat diakses dan menjadi tanggung jawab Pejabat Kantor Anak Perusahaan terkait.

(7) Sekretaris Perusahan berkewajiban memonitor, mengidentifikasi dan merespon komunikasi yang melibatkan akun media sosial Perusahaan setiap hari.

(8) Respon yang dikirimkan oleh Sekretaris Perusahaan harus sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang berlaku.

(9) Penyalahgunaan media sosial Perusahaan atau yang mengatasnamakan Perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

d) Sponsorship, Pameran dan Iklan Non Media Massa(1) Partisipasi Perusahaan pada acara tertentu

dalam bentuk sponsorship, iklan non media massa dan pameran mengacu kepada Pedoman Sponsorship Atau Bentuk Partisipasi Lainnya di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

37

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 44: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(2) Seluruh bentuk sponsorship, pameran dan iklan non media massa dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dan harus dilakukan atas persetujuan Direktur Utama atau Direksi yang mewakili seperti Pelaksana Harian Direktur Utama dan/atau Direktur lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

(3) Partisipasi Perusahaan fokus pada acara yang memiliki lingkup promosi, publikasi dan cakupan kegiatan yang berskala nasional, berkaitan dengan Kantor Cabang Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan, rencana pengembangan Perusahaan di masa depan atau memiliki kaitan dengan pola kerja dan bisnis Perusahaan.

(4) Seluruh partisipasi Kantor Pusat dalam bentuk sponsorship, iklan non media massa dan pameran pada acara tertentu harus dikoordinasikan dengan Sekretaris Perusahaan atau Departemen Komunikasi Perusahaan.

(5) Seluruh partisipasi Kantor Cabang Pelabuhan dalam bentuk sponsorship, pameran dan iklan non media massa dan pameran pada acara tertentu dalam kendali dan menjadi tanggung jawab Pejabat Kantor Cabang Pelabuhan bersangkutan.

(6) Seluruh partisipasi Kantor Anak Perusahaan dalam bentuk sponsorship, pameran dan iklan non media massa dan pameran pada acara tertentu dalam kendali dan menjadi tanggung jawab Pejabat Kantor Anak Perusahaan bersangkutan.

38

Page 45: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

c. Keterbukaan Informasi bagi Media Massa1) Keterbukaan informasi media massa memiliki fungsi sarana

informasi, edukasi dan sosialisasi kebijakan dan program kerja Perusahaan kepada media massa.

2) Keterbukaan informasi bagi media massa memiliki tujuan publikasi dan promosi Perusahaan dalam rangka membangun serta mempertahankan citra Perusahaan.

3) Bertindak selaku Juru Bicara Perusahaan ialah : a) Kantor Pusat oleh Direktur Utama dan Sekretaris

Perusahaan sesuai dengan tingkat kewenangannya. b) Kantor Cabang Pelabuhan oleh General Manager

C a b a n g Pe l a b u h a n s e s u a i d e n g a n t i n g ka t kewenangannya.

c) Kantor Anak Perusahaan oleh Direktur Utama Anak Perusahaan sesuai dengan tingkat kewenangannya.

1

23

4

MEDIAKETERBUKAAN

INFORMASIINTERNAL

PERUSAHAAN

WEBSITEPERUSAHAAN

SPONSORSHIPPAMERAN

IKLAN NONMEDIA MASSA

MEDIA SOSIALFACEBOOKTWITTER

INSTAGRAMYOUTUBE

EMAILPERUSAHAAN

39

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 46: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

4) Keterbukaan Informasi Media Massa diantaranya melalui media:a) Press Release

(1) Press release berisi Informasi Biasa mengenai kinerja, kegiatan, program kerja, rencana pengembangan Perusahaan yang memiliki nilai berita dan harus disebarluaskan kepada publik sebagai salah satu upaya mempromosikan Perusahaan.

(2) Press release disusun dan disebarluaskan oleh Sekretaris Perusahaan atas persetujuan Direktur Utama atau Direksi yang mewakilkan seperti Pelaksana Harian Direktur Utama dan/atau Direktur lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

(3) Press release harus memuat informasi Perusahaan yang tepat, terkini, dan akurat. Tidak memuat Informasi Terbatas maupun Informasi Rahasia.

(4) Press release harus bersifat netral dengan menggunakan bahasa yang baik. Tidak mengandung informasi yang berpotensi merusak citra Perusahaan atau pihak lain serta mengandung informas i yang bers i fat provokasi.

(5) Press release dapat dimungkinkan berisi gabungan informasi Perusahaan dan mitra kerja/stakeholder lain yang berkolaborasi da lam sebuah ker jasama/per jan j i an/ kesepakatan/kegiatan yang dibuat dengan format Join Release.

(6) Joint release dapat dipublikasikan setelah disetujui oleh para pihak yang melakukan kerjasama/perjanjian/kesepakatan.

(7) Joint release harus memuat informasi berimbang yang menguntungkan atau mempromosikan para pihak.

40

Page 47: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

b) Press Conference/Briefing, media gathering, media visit, port visit, editorial luncheon dan media training.(1) Untuk keperluan sosialisasi dan pembinaan jurnalis,

dapat dilakukan kegiatan seperti port visit, media visit, press conference/press briefing, media gathering, media training, editorial luncheon atau kegiatan pembinaan jurnalis lainnnya sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

(2) Kegiatan pembinaan jurnalis dilakukan oleh Departemen Komunikasi Perusahaan pada Divisi Sekretaris Perusahaan.

(3) Kegiatan pembinaan jurnalis dilakukan secara reguler setiap tahun. Jenis kegiatan dan intensitas kegiatan dilakukan atas persetujuan Direktur Utama atau Direksi yang mewakili seperti Pelaksana Harian Direktur Utama dan/atau Direktur lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

(4) Press conference/press briefing adalah kegiatan penyampaian informasi Perusahaan oleh Juru Bicara Perusahaan dengan mengundang jurnalis. Juru Bicara Perusahaan melakukan paparan program/kegiatan/ kebijakan/rencana kerja Perusahaan kepada jurnalis dengan tujuan untuk mendapatkan publikasi dan promosi Perusahaan melalui media massa sehingga seluruh informasi mengenai Perusahaan dapat diketahui oleh Publik. Press conference/press briefing dapat diselenggarakan pada waktu tertentu ketika dibutuhkan.

(5) Media Gathering adalah kegiatan pembinaan hubungan melalui penyampaian paparan program/ kegiatan/kebijakan/rencana kerja Perusahaan oleh Juru Bicara Perusahaan yang diselingi dengan memberikan kegiatan hiburan/entertainment kepada jurnalis. Penyelenggaraan media gathering ditujukan untuk menjalin si laturahmi dan memberikan p e m a h a m a n a d a n y a h u b u n g a n s a l i n g menguntungkan antara jurnalis dengan Perusahaan. Media gathering diselenggarakan setidaknya 2 (dua) kali dalam setahun.

41

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 48: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(6) Media visit adalah kegiatan kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan Juru Bicara Perusahaan ke kantor media dalam rangka pembinaan hubungan dengan jurnalis. Pada kegiatan media visit ini, Juru Bicara Perusahaan melakukan paparan program/kegiatan/ kebijakan/rencana kerja Perusahaan. Media visit diselenggarakan setidaknya 4 (empat) kali dalam setahun.

(7) Port visit adalah kegiatan kunjungan jurnalis ke pelabuhan. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan kesempatan kepada para jurnalis melihat secara langsung dan mendapatkan gambaran terkait proses kerja di pelabuhan. Port visit diselenggarakan setidaknya 4 (empat) kali dalam setahun.

(8) E d i to r i a l l u n c h e o n a d a l a h ke g i a t a n penyampaian informasi kepada editor/ redaktur/pemimpin redaksi media massa. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi, sosialisasi dan pemahaman secara menyeluruh kepada top management dari media massa te rka i t kepe labuhanan dan p rogram Perusahaan sehingga dapat memberikan p e n g a r a h a n k e p a d a j u r n a l i s u n t u k menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Kegiatan edukasi top management level berbagai media massa dapat menghindari adanya kesalahan dalam penulisan berita. Editorial luncheon diselenggarakan setidaknya 3 (tiga) kali dalam setahun.

c) Sponsor dan Iklan Media Massa(1) Partisipasi Perusahaan pada acara tertentu

dalam bentuk sponsorship, kegiatan yang diselenggarakan oleh media massa dan pemasangan iklan di media massa dengan tujuan mendapatkan publikasi dan promosi Perusahaan.

42

Page 49: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(2) Beberapa jenis Iklan Media Massa yang dilakukan Perusahaan diantaranya iklan display, iklan advertorial, iklan TV dan talkshow berbayar. Pemasangan iklan pada media massa dilakukan beberapa kali dalam setahun diantaranya iklan ucapan hari besar agama, iklan anti gratifikasi, iklan program/rencana kerja Perusahaan.

(3) Pemasangan iklan media massa ditujukan untuk mendapatkan publikasi dan promosi Perusahaan dengan target utama publik atau masyarakat umum.

(4) Seluruh bentuk sponsorship dan iklan media masa dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dan harus dilakukan atas persetujuan Direktur Utama atau Direksi yang mewakili seperti Pelaksana Harian Direktur Utama dan/atau Direktur lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

(5) Partisipasi sponsorship dan iklan media massa oleh Perusahaan fokus pada media massa nasional yang memiliki lingkup promosi, publikasi dan cakupan kegiatan yang berskala nasional. Partisipasi sponsorship dan iklan media massa yang tidak berskala nasional dapat dilakukan apabila sesuai dengan rencana pengembangan Perusahaan dimasa depan atau memiliki kaitan dengan pola kerja dan bisnis Perusahaan.

(6) Seluruh partisipasi Kantor Pusat dalam bentuk sponsorship dan iklan media massa harus dikoordinasikan dengan Sekretaris Perusahaan atau Departemen Komunikasi Perusahaan.

(7) Seluruh partisipasi Kantor Cabang Pelabuhan dalam bentuk sponsorship dan iklan media massa dalam kendali dan menjadi tanggung jawab General Manager Kantor Cabang Pelabuhan bersangkutan.

(8) Seluruh partisipasi Kantor Anak Perusahaan dalam bentuk sponsorship dan iklan media massa dalam kendali dan menjadi tanggung jawab Pejabat Kantor Anak Perusahaan bersangkutan.

43

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 50: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

d) Hak Jawab/Sanggahan(1) Pe rusahaan dapat menggunakan hak

jawab/sanggahan saat terdapat informasi Perusahaan yang tidak benar dan tidak akurat pada berita yang diterbitkan oleh sebuah media massa yang berpotensi merusak c itra Perusahaan atau pihak lain serta mengandung informasi yang bersifat provokasi.

(2) Hak jawab/sanggahan berisi Informasi Biasa mengenai kinerja, kegiatan, program kerja, rencana pengembangan Perusahaan yang memiliki nilai berita dan harus disebarluaskan kepada publik sebagai salah satu upaya klarifikasi atas kesalahan informasi Perusahaan pada berita yang diterbitkan sebuah media massa.

(3) Hak jawab/sanggahan disusun oleh Sekretaris Perusahaan. Hak jawab dikirimkan kepada media massa yang melakukan kesalahan dalam menerbitkan informasi Perusahaan setelah mendapat persetujuan Direktur Utama atau Direksi yang mewakilkan seperti Pelaksana Harian Direktur Utama dan/atau Direktur lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

(4) Hak jawab/sanggahan harus bersifat netral dengan menggunakan bahasa yang baik yang disampaikan secara singkat, jelas dan tepat menjawab kesalahan pada penulisan berita.

(5) Hak jawab/sanggahan tidak memuat Informasi Terbatas maupun Informasi Rahasia.

e) Contingency statement/standby statement(1) Contingency statement/standby statement

berisi pernyataan/komentar tertulis Perusahaan yang dipersiapkan untuk menjawab berbagai potensi situasi/permasalahan/isu/kejadian yang muncul.

44

Page 51: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

(2) Contingency statement/standby statement dikirimkan kepada media massa saat terdapat keadaan darurat yang berpotensi merusak citra Perusahaan atau pihak lain serta mengandung informasi yang bersifat provokasi.

(3) Contingency statement/standby statement disusun dan disebarluaskan oleh Sekretaris Perusahaan atas persetujuan Direktur Utama atau Direksi yang mewakilkan seperti Pelaksana Harian Direktur Utama dan Direktur lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

(4) Contingency statement/standby statement harus bersifat netral dengan menggunakan bahasa yang baik yang disampaikan secara s i n g k a t , j e l a s d a n t e p a t m e n j a w a b situasi/permasalahan/isu/kejadian yang terjadi.

(5) Contingency statement/standby statement tidak memuat Informasi Terbatas maupun Informasi Rahasia.

MEDIAKETERBUKAAN

INFORMASIMEDIAMASSA

PRESSRELEASE

PRESS CONFERENCE/BRIEFING,

MEDIA GATHERING,MEDIA VISIT,PORT VISIT,

EDITORIAL LUNCHEON,MEDIA TRAINING

SPONSORSHIPDAN IKLAN

MEDIA MASSA

HAK JAWAB /SANGGAHAN

CONTINGENCYSTATEMENT/ STANDBYSTATEMENT

45

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 52: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

B. MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI1. Permohonan Informasi Publik dilakukan secara tertulis atau

tidak tertulis.2. Permohonan yang diajukan secara tertulis, pemohon :

a. Mengisi formulir permohonanb. Membayar biaya salinan dan/atau pengiriman informasi

apabila dibutuhkan3. Permohonan yang diajukan secara tidak tertulis, PPID

memastikan permohonan Informasi Publik tercatat dalam formulir permohonan

4. Formulir permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) pasal ini sekurang-kurangnya memuat :a. Nomor pendaftaran yang diisi berdasarkan nomor setelah

permohonan Informasi Publik di registrasib. Namac. Alamatd. Nomor telepon/emaile. Rincian informasi yang dibutuhkanf. Tujuan penggunaan informasig. Cara memperoleh informasih. Cara mengirimkan informasi

5. Permohonan Informasi Publik disampaikan secara tertulis dengan cara datang langsung ke Kantor Pusat, Kantor Cabang Pelabuhan atau Kantor Anak Perusahaan, atau melalui surat elektronik, atau melalui faksimili, ataupun melalui surat.

6. Pemohon Informasi Publik harus menyebutkan nama, alamat, subjek/jenis informasi yang diminta, format informasi yang diminta, tujuan permohonan informasi dan cara penyampaian informasi yang diminta oleh Pemohon Informasi Publik.

7. Pemohon Informasi Publik harus menyerahkan seluruh persyaratan yang disampaikan pada Pasal 19 lampiran Surat Keputusan Direksi ini.

8. PPID mengkoordinasikan pencatatan pemohonan Informasi Publik dalam buku pendaftaran Pemohon Informasi Publik.

9. Buku pendaftaran permohonan Informasi Publik sekurang-kurangnya memuat :a. Nomor pendaftaran permohonanb. Tanggal permohonanc. Nama Pemohon Informasi Publikd. Alamat

46

Page 53: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

e. Nomor kontakf. Informasi Publik yang dimintag. Tujuan penggunaan informasih. Status informasi untuk mencatat apakah informasi

sudah berada di bawah penguasaaan Perusahaan atau telah didokumentasikan

i. Jenis permohonan untuk mencatat apakah Pemohon Informasi ingin melihat atau mendapatkan salinan informasi

j. Keputusan untuk mener ima , meno lak atau menyarankan ke Perusahaan lain apabila informasi yang diminta berada di bawah kewenangan perusahaan lain

k. Alasan penolakan bila permohonan Informasi Publik ditolak

l. Hari dan tanggal pemberitahuan tertulis serta pemberian informasi

m. Biaya serta cara pembayaran untuk mendapatkan Informasi Publik yang diminta

10. PPID wajib memastikan formulir permohonan yang telah diberikan memiliki nomor pendaftaran sebagai tanda bukti permohonan Informasi Publik yang diserahkan kepada Pemohon Informasi Publik.

11. Dalam hal permohonan informasi dilakukan melalui surat elektronik atau cara lain yang tidak memungkinkan Perusahaan memberikan nomor pendaftaran secara langsung, maka PPID wajib memastikan memberikan nomor pendaftaran dikirimkan kepada Pemohon Informasi Publik saat permohonan diterima.

12. Bila permintaan informasi disampaikan melalui surat atau faksimili, maka PPID memberikan nomor pendaftaran diberikan bersamaan dengan pengiriman informasi.

13. Apabila Pemohon Informasi Publik bermaksud untuk melihat dan mengetahui Informasi Publik, PPID wajib memberikan akses bagi Pemohon untuk melihat Informasi Publik yang dibutuhkan di tempat yang memadai.

14. PPID wajib menyimpan salinan formulir permohonan yang telah diberikan nomor pendaftaran sebagai tanda bukti permohonan Informasi Publik.

47

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 54: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

15. PPID harus memberikan pemberitahuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik apabila permohonan Informasi Publik ditolak.

16. PPID wajib memberikan akses bagi Pemohon untuk melihat Informasi Publik yang dibutuhkan di tempat yang memadai untuk membaca dan/atau memeriksa Informasi Publik yang dimohon.

17. PPID harus memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pemohon Informasi Publik apabila Informasi Publik yang dimohon diberikan baik sebagian atau seluruhnya.

18. PPID harus memberikan informasi kepada pemohon Informasi Publik tentang tata cara mengajukan keberatan beserta formulirnya bila dikehendaki.

1. Pemberian informasi didasarkan pada prinsip cepat, tepat waktu dan biaya ringan.

2. Pemberian informasi dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara : a. Melihat/membaca/mendengarkan/mencatat b. Mendapatkan salinan informasi (hardcopy/soft copy) 3. Pemohon Informasi Publik mendapatkan informasi dengan

4 (empat) cara : a. Mengambil langsung b.PPID mengirimkan salinan informasi melalui jasa

pengiriman/kurir c. PPID mengirimkan salinan informasi melalui email d. PPID mengirimkan salinan informasi melalui faksimili4. PPID wajib memastikan Pemohon Informasi Publik dibantu

dalam melengkapi persyaratan sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak permohonan Informasi Publik diterima oleh PPID.

5. Dalam hal permohonan Informasi Publik ditolak, PPID wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis bersamaan dengan Surat Keputusan PPID tentang penolakan permohonan informasi.

6. Paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permintaan, PPID wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis yang berisikan :

C. MEKANISME PEMBERIAN INFORMASI

48

Page 55: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

a. Informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya ataupun tidak;

b. Perusahaan wajib memberitahukan pihak lain yang menguasai informasi yang diminta apabila informasi yang diminta tidak berada di bawah penguasaannya dan pihak lain yang menerima permintaan mengetahui keberadaan informasi yang diminta;

c. Penerimaan atau penolakan permintaan dengan alasan informasi yang diminta termasuk pada klasifikasi informasi yang dikecualikan;

d. Pemberian informasi atas permohonan yang diterima seluruhnya atau sebagian dicantumkan materi informasi yang akan diberikan;

e. Dalam hal suatu dokumen mengandung materi yang dikecualikan, maka informasi yang dikecualikan tersebut dapat dihitamkan dengan disertai alasan dan materinya;

f. D a l a m h a l P P I D b e l u m m e n g u a s a i a t a u m e n -dokumentasikan Informasi Publik yang dimohon dan/atau belum dapat memutuskan apakah informasi yang dimohon termasuk Informasi Publik yang dikecualikan, PPID memberitahukan perpanjangan waktu pemberitahuan tertulis beserta alasannya.

g. Alat penyampaian dan format informasi yang akan diberikan; dan/atau

h. Biaya serta cara pembayaran untuk memperoleh informasi yang diminta.

7. Surat Keputusan PPID tentang Penolakan Permohonan Informasi oleh PPID sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini sekurang-kurangnya memuat :a. Nomor pendaftaranb. Namac. Alamatd. Nomor telepon/emaile. Informasi yang dibutuhkanf. Keputusan pengecualian dan penolakan informasig. Alasan pengecualianh. Konsekuensi yang diperkirakan akan timbul apabila

informasi dibuka dan diberikan kepada Pemohon informasi.8. Perusahaan dapat memperpanjang waktu untuk

mengirimkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) pasal ini, paling lama 7 ( tujuh) hari kerja berikutnya dengan memberikan alasan secara tertulis.

49

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 56: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

1. TATA CARA PENYAMPAIAN KEBERATANa. Tata cara bagi Pemohon Informasi dalam pengajuan

keberatan atas penolakan terhadap informasi yang diminta adalah sebagai berikut :1) Keberatan diajukan kepada Atasan PPID2) Atasan PP ID harus member ikan keputusan/

tanggapan/jawaban atas pengajuan keberatan tersebut paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan keberatan secara tertulis. Apabila Atasan PPID menguatkan putusan bawahannya maka alasan tertulis disertakan bersama keputusan/tanggapan tersebut.

3) Jika pengaju keberatan sengketa informasi publik merasa puas atas keputusan/tanggapan Atasan PPID, maka sengketa informasi publik dianggap selesai.

4) Jika pengaju keberatan sengketa informasi publik merasa tidak puas atas keputusan/tanggapan Atasan PPID, maka sengketa informasi publik dapat dilanjutkan melalui Komisi Informasi.

5) Pengajuan sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi selambat-lambatnya dilakukan 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya keputusan/ tanggapan tertulis dari Atasan PPID.

b. Perusahaan wajib mengumumkan tata cara pengelolaan keberatan disertai dengan nama, alamat, dan nomor kontak PPID Kantor Pusat, PPID Cabang Pelabuhan.

c. Perusahaan dapat menggunakan sarana komunikasi yang efektif dalam menerima keberatan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

2. PENGAJUAN KEBERATANa. Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan keberatan

dengan alasan sebagai berikut :1) Penolakan atas permohonan Informasi Publik berdasarkan

alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

2) Tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 UU KIP.

D. MEKANISME PENYAMPAIAN KEBERATAN

50

Page 57: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

3) Tidak ditanggapinya permohonan Informasi Publik.4) Permohonan Informasi Publik ditanggapi tidak

sebagaimana yang diminta.5) Tidak terpenuhinya permohonan Informasi Publik.6) Pengenaan biaya yang tidak wajar.7) Penyampaian Informasi Publik yang melebihi waktu

yang diatur dalam Kebijakan ini.b. Keberatan diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam

jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah ditemukannya alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini.

c. PPID Kantor Pusat, PPID Cabang Pelabuhan dan PPID Anak Perusahaan wajib membantu Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau pihak yang menerima kuasa untuk mengisikan formulir keberatan dan kemudian memberikan nomor registrasi pengajuan keberatan.

d. PPID Kantor Pusat, PPID Cabang Pelabuhan dan PPID Anak Perusahaan wajib memberikan salinan formulir keberatan kepada Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau kuasanya sebagai tanda terima pengajuan keberatan.

e. Formulir keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) pasal ini sekurang-kurangnya memuat :1) Nomor registrasi pengajuan keberatan2) Nomor pendaftaran permohonan Informasi Publik3) Tujuan penggunaan Informasi Publik4) Identitas lengkap Pemohon Informasi Publik dan/atau

kuasanya yang mengajukan keberatan5) Identitas kuasa Pemohon Informasi Publik yang

mengajukan keberatan bila ada6) Alasan pengajuan keberatan 7) Kasus posisi pemohonan Informasi Publik8) Waktu pemberian tanggapan atas keberatan yang diisi

oleh petugas9) Nama dan tanda tangan Pemohon Informasi Publik yang

mengajukan keberatan10) Nama dan tanda tangan petugas yang menerima

pengajuan keberatan

51

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 58: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

f. Format formulir keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini berlaku pula dalam hal pengajuan keberatan melalui alat komunikasi elektronik.

g. PPID Kantor Pusat, PPID Cabang Pelabuhan dan PPID Anak Perusahaan wajib mencatat pengajuan keberatan dalam buku pendaftaran keberatan.

h. Pendaftaran keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) pasal ini sekurang-kurangnya memuat:1) Nomor registrasi pengajuan keberatan2) Tanggal diterimanya keberatan3) Identitas lengkap Pemohon Informasi Publik dan/atau

kuasanya yang mengajukan keberatan4) Nomor pendaftaran permohonan Informasi Publik5) Informasi Publik yang diminta6) Tujuan penggunaan informasi7) Alasan pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 35 UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

8) Keputusan Atasan PPID9) Hari dan tanggal pemberian tanggapan atas keberatan10) Nama dan posisi Atasan PPID11) Tanggapan Pemohon Informasi

I. Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini ditujukan kepada Atasan PPID/Atasan PPID Cabang Pelabuhan dan/atau Atasan PPID Anak Perusahaan.

3. TANGGAPAN KEBERATAN1. Atasan PPID Kantor Pusat, Atasan PPID Kantor Cabang

Pelabuhan dan Atasan PPID Anak Perusahaan wajib memberikan tanggapan dalam bentuk keputusan tertulis yang disampaikan kepada Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau pihak yang menerima kuasa selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak dicatatnya pengajuan keberatan tersebut dalam buku register keberatan.

2. Keputusan tertulis sebagai mana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini sekurang-kurangnya memuat :a. Tanggal pembuatan surat keputusan/tanggapan/

jawaban atas keberatanb. Nomor surat tanggapan atas keberatan

52

Page 59: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

c. Keputusan/tanggapan/jawaban tertulis Atasan PPID atas keberatan yang diajukan

d. Perintah Atasan PPID kepada PPID untuk memberikan sebagian atau seluruh Informasi Publik yang diminta dalam hal keberatan diterima.

e. Jangka waktu pelaksanaan perintah sebagaimana dimaksud pada huruf (D).

3. PPID Kantor Pusat, PPID Kantor Cabang dan PPID Anak Perusahaan wajib melaksanakan keputusan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini pada saat ditetapkannya keputusan tertulis tersebut.

4. Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan atau pihak yang menerima kuasa berhak mengajukan permohonan penyelesaian sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya keputusan Atasan PPID Kantor Pusat, Atasan PPID Kantor Cabang Pelabuhan dan Atasan PPID Anak Perusahaan, sesuai ketentuan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

SANKSIa. Penyalahgunaan terhadap pengungkapan Informasi

Perusahaan dengan klasifikasi Informasi Biasa yang dilakukan oleh internal Perusahaan selain Juru Bicara Perusahaan dengan bahasa dan cara penyampaian yang berpotensi merusak citra Perusahaan atau pihak lain serta mengandung informasi yang bersifat provokasi, merupakan pelanggaran disiplin yang dapat dikenakan hukuman sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku di Perusahaan, dan/atau sanksi pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Penyalahgunaan terhadap pengungkapan Informasi Perusahaan dengan klasifikasi Informasi Terbatas dan/atau Informasi Rahasia yang dilakukan oleh internal Perusahaan, merupakan pelanggaran disiplin yang dapat di kenakan hukuman sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku di Perusahaan, dan/atau sanksi pidana sebagaimana di atur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

E. PENYALAHGUNAAN INFORMASI PERUSAHAAN

53

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 60: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

c. Penyalahgunaan terhadap pengungkapan Informasi Perusahaan dengan klasifikasi Informasi Terbatas dan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh eksternal Perusahaan, merupakan pelanggaran yang dapat dikenakan hukuman dan/atau sanksi pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

F. PELAPORAN1. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan

layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

2. PPID Kantor Cabang harus menyampaikan laporan layanan Informasi Publik kepada PPID Kantor Pusat paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini sekurang-kurangnya memuat:a) Gambaran umum kebijakan pelayanan Informasi

Publik di Perusahaanb) Gambaran umum pelaksanaan pelayanan Informasi

Publik, antara lain:1) Sarana dan prasarana pelayanan Informasi Publik

yang dimiliki 2) Sumber daya manusia yang menangani pelayanan

Informasi Publik3) Anggaran pelayanan informasi serta laporan

penggunaannyac) Rincian pelayanan Informasi Publik yang meliputi :

1) Jumlah permohonan Informasi Publik dalam 1 (satu) tahun

2) Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap permohonan Informasi Publik dengan klasifikasi tertentu

3) Jumlah permohonan Informasi Publik yang dikabulkan baik sebagian atau seluruhnya

4) Jumlah permohonan Informasi Publik yang ditolak beserta alasannya

5) Daftar identitas Pemohon Informasi Publik6) Tujuan permohonan Informasi Publik7) Lampiran formulir permohonan Informasi Publik

54

Page 61: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

d) Rincian penyelesaian sengketa Informasi Publik, meliputi :1) Jumlah keberatan yang diterima2) Tanggapan atas keberatan yang diberikan dan

pelaksanaannya oleh Perusahaan3) Jumlah permohonan penyelesaian sengketa ke

Komisi Informasi yang berwenang4) Hasil mediasi dan/atau keputusan ajudikasi Komisi

Informasi yang berwenang dan pelaksanaannya oleh Perusahaan

5) Jumlah gugatan yang diajukan ke pengadilan6) Hasil putusan pengadilan dan pelaksanaan layanan

Informasi Publik7) Jumlah pengajuan keberatan Informasi Publik 8) Daftar identitas Pengaju Keberatan Informasi Publik9) Lampiran formulir pengajuan Keberatan Informasi

Publike) Kendala eksternal dan internal dalam pelaksanaan

layanan Informasi Publikf) Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk

meningkatkan kualitas pelayanan Informasi Publik4. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan

Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.a. Ringkasan mengenai gambaran umum pelaksanaan

layanan Informasi Publik di Perusahaanb. Laporan lengkap yang merupakan gambaran utuh

pelaksanaan layanan Informasi Publik di Perusahaan5. Laporan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dalam Pasal ini merupakan bagian dari Informasi Publik yang wajib tersedia setiap saat.

6. Salinan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Komisi Informasi.

7. Laporan dan evaluasi disampaikan kepada Direksi Perusahaan

G. PEMBAHARUAN1. Hal-hal yang belum cukup dan/atau belum diatur dalam Surat

Keputusan Direksi ini, akan diatur kemudian dalam perubahan dan tambahan Kebijakan ini.

55

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 62: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

2. Surat Keputusan Direksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan, akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

3. Anak Perusahaan atau Perusahaan Afiliasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dapat mengatur tentang kebijakan pengelolaan informasi, data dan dokumen melalui ketentuan internal masing-masing dengan berpedoman pada Surat Keputusan Direksi ini.

H. FAQ

Q. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

A. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

Q. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

A. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

Q. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

A. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

Q. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

A. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

Q. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

A. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

56

Page 63: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

BAB IVPENUTUPAN

57

Page 64: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

1. Pekerja dapat mengajukan pertanyaan mengenai Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan Di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini kepada Sekretaris Perusahaan.

2. Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) diharapkan melaporkan pelanggaran atas Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan Di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini kepada Sekretaris Perusahaan.

1. Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini disebarluaskan kepada seluruh Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) melalui media internal Perusahaan dan/atau intranet.

2. Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini disosialisasikan kepada Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) di Kantor Pusat, Kantor Cabang Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan.

Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.

A. CONTACT PERSON

B. SOSIALISASI PERATURAN

C. PENUTUPAN

58

Page 65: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

D. LAMPIRAN

59

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 66: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

60

Page 67: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

61

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 68: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

62

Page 69: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

63

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 70: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

64

Page 71: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

65

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 72: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

66

Page 73: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

67

PE

ND

AH

UL

UA

NP

EN

UT

UP

PENG

ELOLA

AN

KETER

BU

KA

AN

INFO

RM

ASI

PE

NY

AM

PA

IAN

INF

OR

MA

SI P

UB

LIK

Page 74: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

68

Page 75: PEDOMAN - indonesiaport.co.id · Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga dilakukan di 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar diseluruh Indonesia. Pedoman Pengelolaan Informasi

PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)Jl. Pasoso No. 1 Tanjung Priok

Jakarta 14310 - IndonesiaT. +62 21 430 1080F. +62 21 435 1225