pedoman komite keperawatan

2
RUMAH SAKIT TMC MENERIMA INSTRUKSI DOKTER MELALUI TELEPON DAN TERTULIS NO. DOKUMEN: 160/KEP/2011 NO REVISI: - HALAMAN: 1 / 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 11 Maret 2011 Ditetapkan oleh Direktur Dr. Victor Sugiarto, MM 1. PENGERTIAN Kegiatan komunikasi secara lisan yang harus dilakukan pada saat menerima instruksi melalui telepon maupun tertulis. 2. TUJUAN 1. Komunikasi menjadi, efektif, jelas, akurat, dan dapat dipahami 2. Mengurangi kesalahan dalam menerima instruksi sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien. 3. KEBIJAKAN Surat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC. 4. PROSEDUR A. Persiapan : 1. Buku catatan 2. Status/rekam medis pasien 3. Ballpoint B. Pelaksanaan instruksi per telepon: 1. Perawat menerima instruksi dari dokter (lihat SOP menerima telepon) 2. Perawat mencatat, tanggal, jam dan instruksi dokter dengan jelas 3. Bacakan ulang secara lengkap apa yang disampaikan dokter pemberi instruksi 4. Instruksi dicatat di dalam status/rekam medis pasien dan ditandatangani oleh penerima instruksi 5. Pada saat dokter pemberi instruksi visite, mintakan tanda tangan pada lembar instruksi C. Pelaksanaan Instruksi tertulis adalah: 1. Perawat menerima instruksi tertulis dari dokter 2. Perawat membacakan ulang secara lengkap semua instruksi yang ditulis dokter 3. Bila dokter pemberi instruksi menyatakan sesuai dengan apa yang dibaca ulang perawat maka selanjutnya perawat mencatat di lembar proses keperawatan. 5. UNIT TERKAIT Semua unit perawatan 221

Upload: cheryn3cute

Post on 17-Dec-2015

192 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

komkep

TRANSCRIPT

RUMAH SAKIT TMC

MENERIMA INSTRUKSI DOKTER MELALUI TELEPON DAN TERTULIS

NO. DOKUMEN:160/KEP/2011NO REVISI:-HALAMAN:1 / 1

STANDARPROSEDUROPERASIONALTanggal Terbit11 Maret 2011Ditetapkan oleh Direktur

Dr. Victor Sugiarto, MM

1. PENGERTIANKegiatan komunikasi secara lisan yang harus dilakukan pada saat menerima instruksi melalui telepon maupun tertulis.

2. TUJUAN1. Komunikasi menjadi, efektif, jelas, akurat, dan dapat dipahami2. Mengurangi kesalahan dalam menerima instruksi sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien.

3. KEBIJAKANSurat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC.

4. PROSEDURA. Persiapan :1. Buku catatan2. Status/rekam medis pasien3. Ballpoint

B. Pelaksanaan instruksi per telepon:1. Perawat menerima instruksi dari dokter (lihat SOP menerima telepon)2. Perawat mencatat, tanggal, jam dan instruksi dokter dengan jelas3. Bacakan ulang secara lengkap apa yang disampaikan dokter pemberi instruksi4. Instruksi dicatat di dalam status/rekam medis pasien dan ditandatangani oleh penerima instruksi5. Pada saat dokter pemberi instruksi visite, mintakan tanda tangan pada lembar instruksi

C. Pelaksanaan Instruksi tertulis adalah:1. Perawat menerima instruksi tertulis dari dokter2. Perawat membacakan ulang secara lengkap semua instruksi yang ditulis dokter3. Bila dokter pemberi instruksi menyatakan sesuai dengan apa yang dibaca ulang perawat maka selanjutnya perawat mencatat di lembar proses keperawatan.

5. UNIT TERKAITSemua unit perawatan

221