pedoman etika usaha & tata prilaku -...

20
PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PRILAKU CODE OF CONDUCT SERI PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 2014

Upload: ngongoc

Post on 19-Apr-2018

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PEDOMANETIKA USAHA

& TATA PRILAKUCODE OF CONDUCT

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I Jl. Surabaya 2A, PO Box 39 Malang 65115, East Java, Indonesia Telp: +62 341 551971 | Fax: +62 341 551976 Email: [email protected] | Website: www.jasatirta1.co.id

SERI PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 2014

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I �

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

BAGIAN I PENDAHULUAN 1A. LATARBELAKANGDANSISTEMATIKAETIKAUSAHADANTATAPERILAKU(CODE OF CONDUCT) 1B. TUJUANETIKAUSAHADANTATAPERILAKU(CODE OF CONDUCT) 1C. VISIDANMISIPERUMJASATIRTAI 1D. BUDAYAPERUSAHAAN 2E. ISTILAHPENTING 2

BAGIAN II STANDAR ETIKA USAHA 4A. ETIKAPERUSAHAANDENGANPEGAWAI 4B. ETIKAPERUSAHAANDENGANPELANGGAN 4C. ETIKAPERUSAHAANDENGANPESAING 4D. ETIKAPERUSAHAANDENGANPENYEDIABARANGDANJASA 5E. ETIKAPERUSAHAANDENGANMITRAKERJA 5F. ETIKAPERUSAHAANDENGANKREDITUR/INVESTOR 5G. ETIKAPERUSAHAANDENGANPEMERINTAH 5H. ETIKAPERUSAHAANDENGANMASYARAKAT 6I. ETIKAPERUSAHAANDENGANMEDIAMASSA 6J. ETIKAPERUSAHAANDENGANORGANISASIPROFESI 6

BAGIAN III STANDAR TATA PERILAKU 7A.ETIKAKERJASESAMAINSANPERUMJASATIRTAI 7B. MENJAGAKERAHASIAANDATADANINFORMASIPERUSAHAAN 7C.MENJAGAHARTAPERUSAHAAN 7D.MENJAGAKEAMANANDANKESELAMATAN,KESEHATANKERJADANLINDUNGANLINGKUNGAN(K3LL) 8E. MENCATATDATADANPELAPORAN 8F. MENGHINDARIBENTURANKEPENTINGANDANPENYALAHGUNAANJABATAN 8

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)��

G. LARANGANMENERIMAHADIAH/CINDERAMATA/HIBURAN(ENTERTAINMENT) 9H. LARANGANMEMBERIHADIAH/CINDERAMATA/HIBURAN(ENTERTAINMENT) 9I. LARANGANPENYALAHGUNAANNARKOTIKADANOBATTERLARANG(NARKOBA)DANMINUMANKERAS(MIRAS) 9J. LARANGANTERHADAPAKTIVITASPOLITIK 9K. PENGELOLAANPENANGANANPENGADUAN/PENYINGKAPAN(WHISTLEBLOWER) 9

BAGIAN IV PENERAPAN DAN PENEGAKAN 11A. ORGANISASI 11B. PENEGAKANETIKAUSAHADANTATAPERILAKU(CODE OF CONDUCT) 11C. SOSIALISASIDANINTERNALISASI 12D. PEMBARUAN/REVISIETIKAUSAHADANTATAPERILAKU(CODE OF CONDUCT) 12

BAGIAN V PENJELASAN PERNYATAAN INSAN PERUM JASA TIRTA I 13

SURAT PERNYATAAN INSAN PERUM JASA TIRTA I TENTANG PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU 14

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I �

BAGIAN I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG DAN SISTEMATIKA ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

Perum Jasa Tirta I berkomitmen untuk melaksanakanpraktik-praktik Good Corporate Governance atau TataKelolaperusahaanyangbaiksebagaibagiandariusahauntuk pencapaian Visi dan Misi perusahaan. Code of Conduct ini merupakan salah satu wujud komitmentersebut dan menjadi landasan pelaksanaan BudayaPerum Jasa Tirta I, yaitu Profesional, Inovatif, Netral,Tanggap, Uswah/Keteladanan, Adil, Integritas dan RasaMemiliki(PINTUAIR)kedalaminterpretasiperilakuyangterkaitdenganEtikaUsahadanTataPerilaku.EtikaUsahadan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untukmenjadi acuan perilaku bagi Dewan Pengawas, Direksidan Pegawai sebagai Insan Perum Jasa Tirta I dalammengelolaperusahaangunamemantapkanpengelolaanyang tertib, bersih dan akuntabel dalam mencapaiVisidanmelaksanakanMisiperusahaan.EtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)initerdiridari5(lima)bagianyaitu:

BagianI : PendahuluanBagianII : StandarEtikaUsahaBagianIII : StandarTataPerilakuBagianIV : PenerapandanPenegakanBagianV : Penjelasan Pernyataan Insan Perum Jasa

TirtaILampiran : SuratPernyataanInsanPerumJasaTirtaI

B. TUJUAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PenerapanEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)inidimaksudkanuntuk:

1. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etikaagarselarasdenganVisidanMisiperusahaan.

2. Menjabarkannilai-nilaidanstandaretikakedalamrincian acuan sehingga mudah dipahami olehinsanPerumJasaTirtaIdalammelaksanakantugassebagailandasanpelaksanaanbudayaperusahaan.

3. Menjadi acuan perilaku insan Perum Jasa TirtaI dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing dan berinteraksi denganstakeholders perusahaan termasuk sesama insanperusahaan.

4. Menjelaskan secara rinci standar etika agar insanPerum Jasa Tirta I dapat menilai bentuk kegiatanyang diinginkan dan membantu memberikanpertimbanganjikamenemuikeragu-raguandalambertindak.

C. VISI DAN MISI PERUM JASA TIRTA I

Visi

Menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PengelolaSumberDayaAirKelasDuniaPadaTahun2025.

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)�

Misi

1. Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya airsesuai penugasan, secara profesional dan inovatifgunamemberikanpelayananprimauntukseluruhpemangkukepentingan.

2. Menyelenggarakan pengusahaan denganoptimalisasisumberdayaperusahaanberdasarkanprinsipkorporasiyangsehatdanakuntabel.

D. BUDAYA PERUSAHAAN

1. Profesional:SeluruhinsanPerusahaanmempunyaikompetensi memadai sesuai profesi yangdiembannya.

2. Inovatif: Selalu menampilkan gagasan-gagasan,metode,kreasibarugunameningkatkanpelayanankepadapelanggan.

3. Netral:SebagaiinsanPerusahaanyangprofesional,tidakadaconflict of interestdalamseluruhkegiatanpelayananjasa,tidakberpihakterhadapgolongan,kelompokataukekuatantertentu.

4. Tanggap:Responsifterhadapharapandankeluhanpelangganataupemilikkepentingan.

5. Uswah/Keteladanan: Segala perbuatan yangdilakukan senantiasa dapat dicontoh oleh semuainsanPerusahaan,sehinggasalingmeneladanisatusamalain.

6. Adil: Di dalam pemasokan air kepada pelanggan,tidak memihak kepada pelanggan tertentu dandilaksanakansesuaipolaalokasiyangdisepakati.

7. Integritas: Setiap melaksanakan pekerjaan, selaludidasarikejujuran,kerelaan,ketulusanhatidanrasatanggungjawab.

8. Rasa Memiliki: Menganggap Perusahaan sebagaitempat berserikat dan bernaung bagi keluarga,sehinggakebersamaandantoleransiperludipupukdandipeliharaagarPerusahaandapattumbuhdanberkembang.

E. ISTILAH PENTING

DalamEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)iniyangdimaksuddengan:

1. Benturan kepentingan adalah keadaan di manaseorang insan Perum Jasa Tirta I mempunyaikepentingan selain kepentingan perusahaansehingga dapat mempengaruhi pengambilankeputusan dan dapat mengakibatkan perusahaantidakmendapatkanhasilterbaik.

2. Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan) adalah struktur dan proses yang digunakanoleh organ perusahaan untuk meningkatkankeberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaanguna mewujudkan nilai pemilik modal dalamjangka panjang dengan tetap memperhatikankepentingan stakeholders lainnya, berlandaskanperaturan perundang-undangan dan nilai-nilaietika.

3. Etika adalah sekumpulan norma atau nilai yangdiyakini oleh suatu kelompok masyarakat sebagaisuatustandarperilakukelompoktersebut.

4. Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan Yang Baik) adalah komitmen, aturanmain dan praktik penyelenggaraan kegiatan yangsehatdanberetika.

5. Hadiah/Cinderamata adalah segala bentukpenerimaan, pemberian dan permintaan, yaitumeliputi penerimaan/pemberian/permintaan

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I �

berupa uang/setara dengan uang, barang, rabat(discount), komisi, pinjaman, tiket perjalanan,fasilitaspenginapan,perjalananwisata,pengobatancuma-cumadanfasilitaslainnya.

6. Entertainment (Hiburan) adalah segala sesuatubaik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda,perilaku yang dapat memberikan hiburan, yangpada umumnya berupa undangan pertunjukan/panggunghiburan,opera,drama,musik,olahraga,film,paketwisatadanjenishiburanlainnya.

7. Insan Perum Jasa Tirta I adalahDewanPengawasbeserta perangkatnya (Sekretariat, Komite DewanPengawas, Tenaga Ahli Dewan Pengawas), DireksidanPegawaiPerumJasaTirtaI.

8. Organisasi Profesi adalah himpunan individu,kelompok,badanberdasarkankeahlianprofesiataujeniskegiatan.

9. Komite Pengawas Pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (KPPEUTP) adalah komiteyang ditetapkan melalui Keputusan Direksi yangbertanggung jawab untuk memantau kepatuhanterhadappelaksanaanEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)ini,antaralainmelaluimenerimadan menindaklanjuti setiap pelanggaran yangdilaporkan.

10. Media Massa adalah media, saluran, sarana ataualat yang digunakan dalam proses komunikasimassa, yaitu komunikasi yang diarahkan kepadamasyarakat (orang banyak) melalui media cetak,mediaelektronik,mediaonline,danmedialainnya.

11. Mitra Kerja adalahmitraperusahaanyangterjalinmelalui kerjasama lisensi, kontrak manajemen,menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO),Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT),Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/BowT),Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO)dankerjasamalainnya.

12. Pelanggan meliputi pelanggan internal danpelangganeksternalperusahaan.

13. Pejabat yang Bertanggung Jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) meliputiparaKepalaBiro/Divisi/Ka.SPI/SP,KepalaBagian,danpejabatlainsetingkatKepalaBagian.

14. Pegawai adalahPegawaiyangbekerjadandiangkatolehPerumJasaTirtaI.

15. Penyedia barang/jasa adalah mitra perusahaanyang bergerak di bidang penyediaan barang danjasabagiperusahaan.

16. Perusahaan adalahPerumJasaTirtaI.17. Stakeholders adalah pihak-pihak pemangku

kepentingan yang mempunyai peranan dalammenentukan keberhasilan perusahaan baik yangberada di dalam lingkup perusahaan (DewanPengawas,Direksi,PemilikModal,Investor,Pegawai,Organisasi Pegawai dan lain-lain) maupun yangberadadiluarlingkupperusahaan(Pelanggan,MitraKerja, Pemerintah, Perbankan, Media Massa/Pers,Masyarakatsekitar,BUMN,BUMDdanlain-lain).

18. Serikat Pekerja adalah organisasi yang dibentukdari, oleh dan untuk pegawai baik di perusahaanmaupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas,terbuka,mandiri,demokratisdanbertanggungjawabgunamemperjuangkan,membelasertamelindungihakdankepentinganpegawaisertameningkatkankesejahteraanpegawaidankeluarganya.

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)�

A. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEGAWAI

Perusahaan memperlakukan Pegawai secara adil (fair)dan tidak membedakan suku, agama, ras dan jeniskelamin (gender) dalam segala aspek. Perusahaanmenyadari bahwa Pegawai mempunyai peranan dankedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dantujuan Perusahaan. Oleh karena itu, antara Perusahaandan Pegawai dituntut untuk selalu menjalin hubunganyang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang. Dalammelaksanakanetikaini,Perusahaan:

1. MelaksanakanPerjanjianKerjaBersama(PKB)secarakonsisten.

2. Memastikan setiap Pegawai telah memiliki bukuPKBdanmemahamiisinya.

3. Menyediakan penasehat hukum kepada PegawaidalamsetiaptahapanproseshukumyangberkaitandengantugasdantanggungjawabnyadiPerusahaanyangbukanmerupakanpengaduanPerusahaan.

4. MelindungihakPegawaiuntukmemilihatautidakmemilihmenjadianggotaSerikatPekerja.

5. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitraPerusahaan dengan mengikutsertakan SerikatPekerja dalam setiap pengambilan keputusanterkaitdenganhubunganindustrialdankeputusanstrategislainyangberkaitandenganPegawai.

B. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PELANGGAN

Perusahaanmengutamakankepuasandankepercayaanpelanggandengan:

1. Menjual produk dan/atau jasa sesuai denganstandarmutuyangtelahditetapkan.

2. Membukalayananpelanggandanmenindaklanjutikeluhan pelanggan tanpa melakukan diskriminasiterhadappelanggan.

3. Melakukan promosi yang berkesinambungansecara sehat, adil (fair), jujur, tidak menyesatkansertaditerimaolehnorma-normamasyarakat.

Insan Perusahaan bertindak sebagai pelanggan danpemasar (marketer) dengan memakai dan memasarkanprodukdan/ataujasaPerusahaan.

C. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PESAING

Perusahaan menempatkan pesaing sebagai pemacupeningkatandiridanintrospeksidengancara:

1. Melakukan kajian yang berkesinambungan untukmengetahuiposisipesaing.

2. Melakukan persaingan yang sehat denganmengedepankan keunggulan produk dan layananyangbermutu.

BAGIAN II

STANDAR ETIKA USAHA

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I �

D. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PENYEDIA BARANG DAN JASA

Perusahaan menciptakan iklim kompetisi yang adil(fair)dantransparandalampengadaanbarangdanjasadengancara:

1. Menetapkanpenyediabarangdanjasaberdasarkankepadakemampuandanprestasi.

2. Melaksanakan pembayaran kepada penyediabarang dan jasa dengan tepat waktu dan tepatjumlah.

3. Menjatuhkansanksiyangtegasterhadappenyediabarangdanjasayangmelakukanpelanggaran.

4. Memeliharakomunikasiyangbaikdenganpenyediabarangdanjasatermasukmenindaklanjutikeluhandankeberatan.

5. Menerapkanteknologipengadaanbarangdanjasaterkini(misalnyae-procurement).

E. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA

Perusahaan meningkatkan iklim saling percaya,menghargai,danmemupukkebersamaandenganmitrakerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlakudengancara:

1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dansaling menguntungkan dengan mitra kerja dantidakmelanggaraturandanprosedur.

2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuaistandaryangberlakudanterbaik.

3. Membangun komunikasi secara intensif denganmitrakerjauntukmencarisolusiyangterbaikdalamrangkapeningkatankinerja.

F. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KREDITUR/INVESTOR

Perusahaan menerima pinjaman/penanaman modalhanya ditujukan untuk kepentingan usaha danpeningkatannilaitambahPerusahaandengancara:

1. Menyediakaninformasiyangaktualdanprospektifbagicalonkreditur/investor.

2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspekkredibilitas dan bonafiditas yang dapatdipertanggungjawabkan.

3. Menerima pinjaman/penanaman modal yangdiikatmelaluiperjanjianyangsahdenganklausulaperjanjianyangmengedepankanprinsipkewajaran(fairness).

4. Memberikan informasi secara terbuka tentangpenggunaandanauntukmeningkatkankepercayaankreditur/investor.

5. Menjajaki peluang usaha dengan kreditur untukmeningkatkanpertumbuhanPerusahaan.

G. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH

Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi peraturanperundang-undanganyangberlakudengancara:

1. Membina hubungan dan komunikasi yang baikdenganPemerintahPusatdanDaerah.

2. Menerapkan standar terbaik (best practices)dengan memperhatikan peraturan yang berlakumengenaikualitasproduk,kesehatan,keselamatan,lingkungan, pengelolaan sumber daya air danpelayanan.

3. Melampirkan pernyataan integritas pada laporankeuangan bahwa Perusahaan akan membuat

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)�

laporankeuangansesuaidenganstandarakuntansiyangberlakuumum.

H. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT

Perusahaan melaksanakan program sosial dankemasyarakatan untuk memberdayakan potensimasyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidupserta dapat bersinergi dengan program-programPemerintahterkait,dengancara:

1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentangprogramsosialdankemasyarakatansertakebijakan-kebijakanyangrelevan.

2. Memberi kesempatan kepada masyarakat yangingin mengetahui kegiatan-kegiatan Perusahaandalam batas tertentu dan untuk mempromosikanproduksetempatdalamacara-acaraPerusahaan.

3. Mengoptimalkan penyaluran program-programbantuanPerusahaankepadamasyarakat.

4. Melarang Pegawai memberikan janji-janji kepadamasyarakatdiluarkewenangannya.

5. Tidakmelakukantindakan-tindakanyangmengarahkepada diskriminasi masyarakat berdasar suku,agama,rasdanantargolongan.

I. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA MASSA

Perusahaanmenjadikanmediamassasebagaimitradansarana promosi serta propaganda untuk membanguncitrayangbaikdengan:

1. Memberikaninformasiyangrelevandanberimbangkepadamediamassa.

2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritikmembangun yang disampaikan melalui mediamassa, namun tetap memperhatikan aspek resikodanbiaya.

3. Mengundang media massa untuk mengeksposeberitatentangPerusahaan.

J. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN ORGANISASI PROFESI

Perusahaan menjalin kerjasama yang baik danberkelanjutan dengan organisasi profesi untukmemperoleh informasi perkembangan ilmupengetahuan, bisnis, mendapatkan peluang bisnis danmenyelesaikanpermasalahanyangterjadidengan:

1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkanorganisasiprofesiselamasesuaidengankondisidankebutuhanperusahaan.

2. Memberikan perlakuan yang setara terhadaporganisasiprofesi.

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I �

A. ETIKA KERJA SESAMA INSAN PERUM JASA TIRTA I

Etika kerja antar sesama insan Perusahaan dilandasidengan:

1. Bekerja profesional, bertanggungjawab danberdedikasi untuk menghasilkan kinerja yangoptimal.

2. Jujur,sopandantertib.3. Salingmenghargai,toleransidanterbukamenerima

kritik dan saran serta menyelesaikan masalahdenganmusyawarahmufakat.

4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja samadalammenyelesaikantugas.

5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan salingmentransferpengetahuandankemampuan.

6. Mengambil inisiatif dan selalu berupayamengembangkankompetensidalammelaksanakantugas.

7. Beranimendiskusikankebijakanyangkurangtepatuntuk melakukan koreksi yang konstruktif secarasantun.

8. Menghargai perbedaan gender, suku, agama, rasdan antar golongan dan mengedepankan rasakeadilan.

B. MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN

Insan Perusahaan memanfaatkan data dan informasiperusahaan untuk meningkatkan nilai tambahperusahaandanpengambilankeputusandengancara:

1. Menggunakan sistem keamanan data yangmemadai.

2. Memberikan informasi yang relevan danproporsional kepada pemangku kepentingan(stakeholders) dengan tetap mempertimbangkankepentinganperusahaan.

3. Menghindari penyebarluasan data dan informasikepada pihak lain yang tidak berkepentingan baikselamabekerjamaupunsetelahberhentibekerja.

4. Menyerahkan semua data yang berhubungandenganperusahaanpadasaatberhentibekerja.

5. Menjagakerahasiaaninformasitentangpelanggan.

C. MENJAGA HARTA PERUSAHAAN

Insan Perusahaan mengoptimalkan penggunaan hartaperusahaandengancara:

BAGIAN III

STANDAR TATA PERILAKU

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)�

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan hartaperusahaan dan menghindarkan penggunaannyadiluarkepentinganperusahaan.

2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakandankehilangan.

3. Melakukan efisiensi dan penghematan pemakaianenergi.

D. MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)

Insan Perusahaan menjadikan keamanan dan K3LLsebagai bagian dari budaya kerja untuk menciptakansuasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman danberwawasanlingkungandengancara:

1. Menguasai dan memahami situasi dan kondisilingkungan kerja serta menerapkan sistemkeamanan dan K3LL yang ditetapkan olehPerusahaandilingkungankerjasecarakonsisten.

2. Tanggap terhadap keadaan darurat yangdisebabkanolehgangguankeamanan,kecelakaan,pencemaran,danbencanaalam.

E. MENCATAT DATA DAN PELAPORAN

Insan Perusahaan mengelola data secara rapi, tertib,teliti,akuratdantepatwaktudengancara:

1. Mencatat data dan menyusun laporanberdasarkan sumber yang benar dan dapatdipertanggungjawabkan.

2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat,komunikatif dan dapat dipertanggungjawabkan

untukdipergunakandalampengambilankeputusandansebagaiumpanbalikgunaperbaikankinerja.

3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yangseharusnyadisampaikan.

F. MENGHINDARI BENTURAN KEPENTINGAN DAN PENYALAHGUNAAN JABATAN

Insan Perusahaan menghindari kondisi dan situasiadanya benturan kepentingan dan penyalahgunaanjabatandengancara:

1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yangditetapkanperusahaan.

2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badanusahayangmenjadimitraataupesaingperusahaandalam jumlah yang dapat mempengaruhipengambilan keputusan termasuk untuk yangmemiliki hubungan keluarga sedarah atauhubungan karena perkawinan sampai denganderajat ketiga, baik menurut garis lurus maupungariskesamping.

3. Tidakmemilikiusahayangberhubunganlangsungdengan aktivitas perusahaan, termasuk untukyang memiliki hubungan keluarga sedarah atauhubungan karena perkawinan sampai denganderajat ketiga, baik menurut garis lurus maupungariskesamping.

4. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan diperusahaan lain termasuk anak perusahaan yangdapat mengakibatkan pengambilan keputusanmenjaditidakobyektif.

5. Tidakmemberikanataumenerimapinjamanuang/danadaripenyediabarang/jasadanpelanggan.

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I �

G. LARANGAN MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/HIBURAN (ENTERTAINMENT)

Insan Perusahaan dilarang menerima hadiah/cinderamata/hiburan (entertainment) dari pihak laindalam bentuk apapun yang berhubungan denganjabatandanpekerjaannya,kecuali:

1. Menerima jamuan makan dalam batas kewajaran(tidakbernilaifinansialtinggi).

2. Menerima benda-benda promosi yangmencantumkanlogo/namaperusahaanpemberi.

H. LARANGAN MEMBERI HADIAH/CINDERAMATA/HIBURAN (ENTERTAINMENT)

InsanPerusahaandilarangmemberihadiah/cinderamata/hiburan (entertainment) dalam bentuk apapun kepadapihak lain yang berhubungan dengan jabatan danpekerjaannya, kecuali memenuhi syarat-syarat sebagaiberikut:

1. Menunjangkepentinganperusahaan,dan2. Tidakdimaksudkanuntukmenyuap,dan3. Masukdalamanggaranperusahaan,dan4. Apabila hadiah/cindera mata berupa benda maka

harus mencantumkan logo/nama Perum JasaTirtaI.

I. LARANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN OBAT TERLARANG (NARKOBA) DAN MINUMAN KERAS (MIRAS)

InsanPerusahaandilarangmelakukanpenyalahgunaannarkobadanmiras.

J. LARANGAN TERHADAP AKTIVITAS POLITIK

InsanPerusahaanbersikapnetralterhadapsemuapartaipolitikdengancara:

1. Dilarang menggunakan fasilitas Perusahaan untukkepentingangolongan/partaipolitiktertentu.

2. Dilarang menjadi pengurus partai politik, calonanggota legislatif, anggota legislatif, calon kepaladaerah, calon wakil kepala daerah, kepala daerahdan/atauwakilkepaladaerah.

3. Dilarang membawa, memperlihatkan, memasang,serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamenpartaipolitikdilingkunganPerusahaan.

K. PENGELOLAAN PENANGANAN PENGADUAN/PENYINGKAPAN (WHISTLEBLOWER)

Pengelolaan penanganan pengaduan/penyingkapan(whistleblower)bertujuanagarsetiaplaporan/pengaduanyang dikirimkan/disampaikan oleh pelapor dan ataupihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders)terjagakerahasiannyadankasusyangdilaporkandapatdipertanggungjawabkansertaditindaklanjuti.

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)�0

Batasan-batasan dalam pengelolaan penangananpengaduan/penyingkapan(whistleblower),adalah:

1. Pelapor : adalah pegawai Perusahaan, pengurusPerusahaan,mitrakerja,danstakeholderslainnya.

2. Lingkup pengaduan/penyingkapan : adalahpelaporan tindakan pelanggaran ataupengungkapan perbuatan yang melawan hukum,perbuatantidaketis/tidakbermoralatauperbuatanlainyangdapatmerugikanPerusahaan.

Pelaporan/pengaduan di luar lingkup di atasdikelolasesuaidenganketentuanyangberlakudantelahditetapkanolehPerusahaan.

3. Direktur Utama menetapkan Komite PengawasPelaksanaanEtikaUsahadanTataPerilaku(KPPEUTP)yang bertanggung jawab dalam pengelolaanpenangananpengaduan/penyingkapan.

4. Mekanisme : dalam hal pelapor adalah pejabat/karyawan Perusahaan, maka pengaduan/penyingkapan dapat dilakukan sesuai ketentuanyang berlaku, yaitu melalui atasan langsungnya: Kepala Biro/Divisi, Direktur terkait, dan fungsiterkait(SDM,SPI,KoordinatorBinpam).Namunbila

Pelapor memandang sarana tersebut tidak efektifatauadakeraguan,makadapatdisalurkanmelaluijalur”Pengaduan/Penyingkapan(Whistleblower)”.

5. KomitePengawasPelaksanaanEtikaUsahadanTataPerilaku (KPPEUTP) melaporkan kepada DirekturUtama minimal setiap 3 (tiga) bulan tentangpenanganan pengaduan/penyingkapan baikyang sudah ditindaklanjuti maupun yang belumditindaklanjuti.

6. Penyebarluasan pengelolaan penangananpengaduan/pengungkapan oleh KPPEUTPdiinformasikan atau dipublikasikan melalui jalurkomunikasiinternal(mediaelektronik/mediacetak)untukmenimbulkanefekjera.

7. Ketentuan pelaksanaan pengelolaan penangananpengaduan/penyingkapan (whistleblower)ditetapkandalamKeputusanDireksi.

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I ��

A. ORGANISASI

1. Dewan Pengawas bertanggung jawab untukmelakukan pengawasan terhadap dipatuhinyaEtika Usaha danTata Perilaku (Code of Conduct) dilingkunganPerusahaan.

2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan EtikaUsaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dilingkungan Perusahaan dibantu oleh SekretarisPerusahaandanSatuanPengawasanIntern(SPI).

3. Kepala Divisi/Kepala Biro/Sekretaris Perusahaan/Kepala SPI, Kepala Bagian dan setingkat KepalaBagian bertanggung jawab atas penerapan EtikaUsaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dilingkunganunitkerjanyamasing-masing.

4. Direksi menunjuk Komite Pengawas PelaksanaanEtika Usaha dan Tata Perilaku (KPPEUTP) besertaperangkatnya yang bertanggung jawab untukmelaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaanEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct).

5. SetiapinsanPerusahaanmenerimasalinanPedomanEtika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)dan menandatangani formulir pernyataan bahwayang bersangkutan telah menerima, memahamidan setuju untuk mematuhi Etika Usaha dan TataPerilaku(Code of Conduct)yangdidokumentasikanolehKPPEUTP.

B. PENEGAKAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

1. Setiap insan Perusahaan harus melaporkan setiapfaktapenyimpanganEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)kepadaKPPEUTP.

2. KPPEUTPmenjaminkerahasiaanidentitaspelapor.3. KPPEUTP menindaklanjuti setiap laporan dan

menyampaikanhasilkajiannyakepadaDireksiatauDewanPengawassesuaidenganlingkuptanggungjawabnya.

4. Direksi atau Dewan Pengawas memutuskanpemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplindan/atau tindakan perbaikan serta pencegahanyang harus dilaksanakan. Bentuk sanksi yangdiberikan sesuai dengan yang diatur dalamperaturan perundang-undangan atau PerjanjianKerjaBersama(PKB).

5. Insan Perusahaan yang melakukan penyimpanganEtika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)memiliki hak untuk didengar penjelasannyasebelum pemberian tindakan pembinaan atauhukumandisiplin.

BAGIAN IV

PENERAPAN DAN PENEGAKAN

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)��

C. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI

1. KPPEUTPmenyusunStandarOperasionalProsedur(SOP) sebagai petunjuk pelaksanaan ketentuan-ketentuandalamCode of Conduct inisehinggadapatmempermudahpenerapannya.

2. KPPEUTP bertugas untuk melaksanakan sosialisasidaninternalisasiEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)kepadaseluruhinsanPerusahaan.

3. SetiapinsanPerusahaandapatmemintapenjelasanatau menyampaikan pertanyaan terkait denganEtika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)kepadaatasanlangsungataukepadaKPPEUTP.

D. PEMBARUAN/REVISI ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

1. Setiap insan Perusahaan dapat setiap saatmemberikanmasukanuntukp e n y e m p u r n a a nCode of Conduct kepadaKPPEUTP.

2. KPPEUTP mengusulkan pembaruan/revisi EtikaUsahadanTataPerilaku (Code of C o n d u c t )kepadaDireksidanDewanPengawas.

3. KPPEUTPmengajukanpembaruan/revisiEtikaUsahadanTataPerilaku (Code of Conduct) untukditetapkanolehDewanPengawasdanDireksi.

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I ��

BAGIAN V

PENJELASAN PERNYATAAN INSAN PERUM JASA TIRTA I

Komitmen setiap insan Perum Jasa Tirta I untuk melaksanakan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)didokumentasikandalambentukformulirsebagaimanaterlampir.

DemikianPedomanEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)PerumJasaTirtaIdibuatsebagaimanamestinyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undanganyangberlaku.

Ditetapkandi : MalangPadatanggal : Februari2014

KetuaDewanPengawas DirekturUtama

Ir. Graita Sutadi, M.Sc Ir. Harianto, Dipl. HE

Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct)��

SURAT PERNYATAAN INSAN PERUM JASA TIRTA I TENTANG

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU

Denganinisayamenyatakantelahmenerima,telahmembaca,telahmemperolehpenjelasandantelahmemahamiPedomanEtikaUsahadanTataPerilaku(Code of Conduct)PerumJasaTirtaITahun2011.Sayabersediauntukmematuhisemuaketentuanyangtercantumdidalamnyadanbersediamenerimasanksiataspelanggaranyangsayalakukan.

.....................,........................20...

Yangmenyatakan,

...........................................

PEDOMANETIKA USAHA

& TATA PRILAKUCODE OF CONDUCT

PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I Jl. Surabaya 2A, PO Box 39 Malang 65115, East Java, Indonesia Telp: +62 341 551971 | Fax: +62 341 551976 Email: [email protected] | Website: www.jasatirta1.co.id

SERI PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 2014