peb omar oapr omei ojun ojuj oags osep ookt onov des...

2
Pikiran Rakyat o SeJasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 @) 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 .Peb OMar OApr OMei OJun OJuJ OAgs OSep OOkt ONov ODes Mayor [enderal TNI (Purn.) Drs. H. Heriyono, M.P i. . Banyak Dose"= "Kupu-kupu" M AYORJenderal. TNI Drs. H. Hen- yono, M.Psi. resmi menjabat sebagai Rektor Uni- versitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Kota Cimahi sejak 2007. Sebagai seorang akademisi, Heriyono sudah memilikiframe sendiri, menge- nai satu perguruan tinggi yang ideal: Dan Unjani yang dilihat- nya empat tahun lalu itu, tidak memenuhi kriteria tersebut. Menurut Heriyono, Unjani saat itu 90 persen hanya ter- fokus kepada pendidikan. Padahal, dalam tridharma per- guruan tinggijelas-jelas dise- butkan bahwa selain pen- didikan, perguruan tinggi juga memiliki fungsi lain, yaitu penelitian dan pengabdian ter- hadap masyarakat. Heriyono khawatir, jika Unjani dibiarkan tenggelam hanya dalam dunia pendidikap, perguruan tinggi yang menempati peringkat 22 di tingkat nasional itu akan menjadi menara gading. Pada- hal, di sekitar kampus Unjani, Heriyono melihat banyak sekali masalah sosial, ekonomi, maupun pendidikan yang memerlukan uluran tangan Unjani. Heriyono kemudian mene- mukan bahwa atmosfer peneli- tian dan pengabdian kepada masyarakat di Unjani kurang mendukung. Dosen-dosen mi- salnya, masih terjebak dalam pola "kupu-kupu" alias "kuliah- pulang-kuliah-pulang", tanpa menghabiskan lebih banyak waktu di kampus. Pada saat yang sama, saluran komunikasi antara universitas dan maha- siswa juga tersendat, sehingga komunikasi antara keduanya sering kali berakhir dengan aksi protes dari mahasiswa. Berangkat dari kondisi inilah, Heriyono kemudian mulai melakukan pembenahan pan- jang, yang kini menjadikan Un- jani sebagai salah satu perguru- an tinggi swasta dengan jumlah penelitian paling produktif di Indonesia. Berikut, petikan wawancara "PR" dengan pria kelahiran Blitar, 13November 1950 tersebut. -------- Langkah-langkah apa saja yang Anda lakukan untuk mendorong Unjani men- jalankan dua pain dari trid- harma perquruan tinggi? Pertama, kita bangun dulu kultur yang mendukungnya. Bagaimana mau melakukan penelitian, kalau tinta saja tidak dikasih. Saya mulai dengan memberikan stimulus dana penelitian untuk setiap dosen. Selain itu, kita juga men- datangkan pelatih-pelatih un- tuk melatih dosen cara mem- buat proposal penelitian dan membuat laporan penelitian yang benar. Lalu saya berpikir, untuk menyamakan visi semua penghuni Unjani, perlu ada ke- seragarnan. Maka kami sepakat untuk membuat seragam. Seta- hap demi setahap kami mem- perbaiki citra dari dalam. Dari situlah mulai terasa ada dampak. Bagaimana dampak yang Kllping Humas Unpad 2011 1

Upload: doannga

Post on 01-May-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peb OMar OApr OMei OJun OJuJ OAgs OSep OOkt ONov Des ...pustaka.unpad.ac.id/.../pikiranrakyat-20110216-banyakdosenkupukupu.pdf · pola "kupu-kupu" alias"kuliah-pulang-kuliah-pulang",

Pikiran Rakyato SeJasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu • Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 @) 14 15 1619 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

.Peb OMar OApr OMei OJun OJuJ OAgs OSep OOkt ONov ODes

Mayor [enderal TNI (Purn.) Drs. H. Heriyono, M.P i..

Banyak Dose"="Kupu-kupu"MAYORJenderal.

TNI Drs. H. Hen-yono, M.Psi. resmi

menjabat sebagai Rektor Uni-versitas Jenderal Ahmad Yani(Unjani) Kota Cimahi sejak2007. Sebagai seorangakademisi, Heriyono sudahmemilikiframe sendiri, menge-nai satu perguruan tinggi yangideal: Dan Unjani yang dilihat-nya empat tahun lalu itu, tidakmemenuhi kriteria tersebut.

Menurut Heriyono, Unjanisaat itu 90 persen hanya ter-fokus kepada pendidikan.Padahal, dalam tridharma per-guruan tinggijelas-jelas dise-butkan bahwa selain pen-didikan, perguruan tinggi jugamemiliki fungsi lain, yaitupenelitian dan pengabdian ter-hadap masyarakat. Heriyonokhawatir, jika Unjani dibiarkantenggelam hanya dalam duniapendidikap, perguruan tinggiyang menempati peringkat 22di tingkat nasional itu akanmenjadi menara gading. Pada-hal, di sekitar kampus Unjani,Heriyono melihat banyak sekalimasalah sosial, ekonomi,maupun pendidikan yangmemerlukan uluran tanganUnjani.

Heriyono kemudian mene-mukan bahwa atmosfer peneli-tian dan pengabdian kepadamasyarakat di Unjani kurangmendukung. Dosen-dosen mi-salnya, masih terjebak dalampola "kupu-kupu" alias "kuliah-pulang-kuliah-pulang", tanpamenghabiskan lebih banyakwaktu di kampus. Pada saatyang sama, saluran komunikasiantara universitas dan maha-siswa juga tersendat, sehinggakomunikasi antara keduanyasering kali berakhir dengan aksiprotes dari mahasiswa.

Berangkat dari kondisi inilah,Heriyono kemudian mulaimelakukan pembenahan pan-jang, yang kini menjadikan Un-jani sebagai salah satu perguru-an tinggi swasta dengan jumlahpenelitian paling produktif diIndonesia. Berikut, petikanwawancara "PR" dengan priakelahiran Blitar, 13November1950 tersebut.--------

Langkah-langkah apa sajayang Anda lakukan untukmendorong Unjani men-jalankan dua pain dari trid-harma perquruan tinggi?

Pertama, kita bangun dulukultur yang mendukungnya.Bagaimana mau melakukanpenelitian, kalau tinta saja tidakdikasih. Saya mulai denganmemberikan stimulus danapenelitian untuk setiap dosen.Selain itu, kita juga men-datangkan pelatih-pelatih un-tuk melatih dosen cara mem-buat proposal penelitian danmembuat laporan penelitianyang benar. Lalu saya berpikir,untuk menyamakan visi semuapenghuni Unjani, perlu ada ke-seragarnan. Maka kami sepakatuntuk membuat seragam. Seta-hap demi setahap kami mem-perbaiki citra dari dalam. Darisitulah mulai terasa adadampak.

Bagaimana dampak yang

Kllping Humas Unpad 2011

1

Page 2: Peb OMar OApr OMei OJun OJuJ OAgs OSep OOkt ONov Des ...pustaka.unpad.ac.id/.../pikiranrakyat-20110216-banyakdosenkupukupu.pdf · pola "kupu-kupu" alias"kuliah-pulang-kuliah-pulang",

terasa setelah upaya-upayatersebut?

Dosen-dosen mulai meng-hasilkan penelitian, yang hasil-nya terns meningkat sesuaidengan kriteria yang ditetapkanDirjen Dikti. Misalnya, dulu ki-ta tidak mengundang review-ers, sekarang kita undang.Dalam semiloka juga kita ikutsertakan. Sekarang kita tetap-kan target-target untuk peneli-tian.

Target seperti apa yang di-maksud?

Kita targetkan setiap dosen .minimal membuat satu peneli-tian dalam setahun. Mereka ju-ga kami dorong untuk menda-patkan dana penelitian lebihbesar, sehingga terbiasa untukberkompetisi. Pada 2010, kitasudah mendapatkan bantuandana penelitian Rp 600 juta.Pada 2011ini, sudah Rp 450 ju-ta permohonan dana bantuanpenelitian yang sudah di-acc,Pada 2010, ada delapan dosenUnjani yang memenangkandana hibah dan pengabdian pa-da masyarakat (PPM) Direk-torat Penelitian dan Pengabdi-an kepada Masyarakat (DP2M)Direktorat Jenderal PendidikanTinggi (Dikti), serta seorangdosen yang memenangkandana hibah Riset dan Teknologi(Ristek). Kalau dihitung, adakenaikan 10 persen penelitiandi Unjani pada 2010 diban-dingkan tahun sebelumnya.

IApa "output" yang diharap-

kan dari penelitian-penelitiantersebut? Mengingat banyakhasil penelitian di universitasyang berakhir diperpus-takaan, tanpa hasil yang nya-ta dalam kehidupanmasyarakat.

Ya hasil penelitian itu harus

kita patenkan. Sampai saat inisudah mematenkan dua hasilpenelitian dari dua dosen kami,yang sudah mendapat patendari Direktorat Hak KekayaanIntelektual (HaKl) Kementeri-an Pendidikan Nasional. Mere-ka adalah penelitian tentangsenyawa-senyawa antikankerturunan oligosteroid dari turn-buhan damar batu olehValentinaAdimurti, Dra., M.Si,serta penelitian tentang kom-posit laminat pisang abaka se-rat woven sebagai bahan alter-natiffiber glass untuk aplikasipembuatan prototype perahunelayan oleh Martijanti, S.T.,M.T..

Ada dua penelitian lain yangsedang diusulkan untuk di-patenkan, yaitu pemanfaatantelur ayam sebagai vaksin anti-idiotipe rabies yang aman danmudah aplikasinya oleh Dr.Sayu Putu Yuni Paryati, sertapengembangan ekstra herbacecendet sebagai obat herbalterstandar antidiabetes olehDr. Afifah B. Sutjiatmo.'Kalau sudah dipatenkan kanmemiliki nilai jual yang ting-gi, serta dapat dimanfaatkanuntuk kebutuhanmasyarakat. Inilah yangmembuat Unjanimenjadilebih berarti bagimasyarakat.

Bagaimana denganpenelitian yang dilakukanoleh mahasiswa?

Kultur meneliti di kala-ngan dosen tentu saja kamitularkan kepada mahasiswa.Dalam setiap pertemuan,kami mendorong dosen un-tuk menyebarkan betapapentingnyapenelitian,danmemberikan pencerahankepada mahasiswa menge-nai cara kerja dan hasilpenelitian. Lalu kami tam-

ADE BAYU INORArpW

pung ide-ide penelitian maha-siswa di Pembantu Rektor m.Kami rangsang dengan mem-berikan dukungan dana danfasilitas, tetapi biasanya dalambentuk tim. Dengan begitu,saya berharap tercipta keseim-bangan antara kualitas pembe-lajaran, pengabdianmasyarakat, serta penelitian.

Poin penelitian sudah Andajelaskan panjang lebar.Bagaimana dengan peran Uti-jani dalam mengabdikan diripada masyarakat?

Kami memiliki semua fasili-tas seperti laboratorium, sum-ber daya manusia (SDM), sertakurikulum yang dibutuhkanuntuk melatih seseorang men-jadi tenaga dengan keahlian

tertentu. Jadi, menga-pa tidak meman-faatkannya untukmasyarakat?

- Sepanjang 2010, kami mem-buka berbagai program pelati-han bagi para penganggur diKota Cimahi. Sebut saja pelati-ban pengelasan, otomotif, danservis handphone. Dalampenyelenggaraannya, kami be-kerja sama dengan swasta danpemerintah daerah setempat.Dengan begitu, tenaga-tenagayang sudah terlatih itudapatmembuka lapangan kerjasendiri dengan suntikan modaldari pemerintah atau swasta,atau bekeria di perusahaanswasta yang menjadi mitradalam pelatihan tersebut

Sebagai pilot project, Unjanisudah melaksanakan lima kalipelatihan, masing- asing de-ngan 30 peserta. Oktober 2010lalu, kami juga mendidik 350masyarakat Cimahi dengandana dari pemerintah. Ada 32paket program pelatihan yangkami sediakan. Saya pikir KotaBandung itu memiliki banyakperguruan tinggi, dengan fasili-tas laboratorium teknik yangmumpuni. Daripada fasilitas ituidle ketika tidak digunakan ma-hasiswa dan dosen, kenapatidak dimanfaatkan untukmelatih masyarakat Kalau seti-ap perguruan tinggi melatih 30orang saja setiap bulan, sudahberapa banyak pengangguranyang berpotensi terangkat darikemiskinan di wilayah Ban-dung Raya saja.

**HERlYONO menutup per-

cakapan dengan memaparkancita-citanya untuk Unjani dimasa mendatang. Ada 324dosen di enam fakultas dan 22program studi di Unjani. Padaakhir 2010, Heriyono mewa-jibkan dosen-dosen yang barnmengantongi ijazah S-1untukmelanjutkan studinya ke jen-jang S-2. Merekajuga wajibmeluangkan waktu sebanyak 12SKSuntuk meneliti danmengabdi kepada masyarakat

"Sejak awal saya sudah pun-ya filosofikalau menjadi bagiandari satu organisasi, makaharus berarti. Unjani adalahbagian dari masyarakat, makadari itu dia harus berarti untukmasyarakat," kata Heriyono.(lia Marlia/"P ")***

• Nama :Mayjen TNI (Purn.) Drs. H. Heriyono,M.Psi.

• Tempat & Tanggal Lab'r : Slitar, 13 November 1950• Istri : Dra. Mieke Rachmi b• Anak : Empat Orang

• Pendidikan

- SDN I BendogeritBlitar 1963- SMPN I Slitar 1966- SMAN I Slitar 1969- S-I Psikologi Unpad- S-2 Psikologi Terapan Unpad

• Pendldikan Militer

- Sepawamil 1975- Susbasa Inggris 1979- Sekalihpa 1982

•- Susstaf KU 1986/1987- Seskoad 1989/1990