pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · web viewmata pelajaran : kimia. kelas: xii....

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Yogyakarta Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XII Semester : 2 Jumlah pertemuan : 5 Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul. Kompetensi Dasar 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat). Indikator 1. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon. 2. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya. 3. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon. 4. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon. 5. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon. Tujuan Pembelajaran:

Upload: vothuy

Post on 26-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA/MA Yogyakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XII

Semester : 2

Jumlah pertemuan : 5

Standar Kompetensi :

4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan

makromolekul.

Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan,

dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,

alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat).

Indikator

1. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

2. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus

fungsinya.

3. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.

4. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

5. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

2. Menuliskan struktur senyawa karbon.

3. Menuliskan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.

4. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.

5. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

Page 2: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

6. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

Materi Pembelajaran

1. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

Gugus fungsi dan reaksi pengenalannya

Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa karbon dikelompokkan

menjadi alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat dan ester.

Tabel 1. Macam-macam Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Kelompok

senyawa

Gugus

fungsi

Rumus

umum

Rumus

empiris

Contoh

(nama)

Alkohol-OH R-OH

CnH2n+2O CH3OH

(methanol)

Eter-O- R-O-R’

CH3-O-CH3

(dimetil eter)

Aldehida-CHO R-CHO

CnH2nO2 CH3-CHO

(etanal)

Keton-CO- R-CO-R’

CH3-CO-CH3

(aseton)

Asam

karboksilat-COOH R-COOH

CnH2nO CH3COOH

(asam etanoat)

Ester-COO- R-COO-R’

CH3-COO-CH3

(metil etanoat)

2. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus

fungsinya.

Tata nama senyawa karbon

Alkanol atau alkohol

Disebut seperti alkana, akhiran “a” pada alkana diganti dengan

“ol”. Letak gugus OH terikat dinyatakan dengan angka dan ditulis

di depan.

Page 3: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

COOH

Contoh : CH3-CH2-CH2-OH : 1-propanol

Selain tata nama IUPAC dikenal pula nama trivial atau nama

umum, yaitu cara penamaan lama yang masih sering digunakan

dalam industri. Nama trivial dari alkohol disebut dengan “alkil

alkohol”. Nama alkil diambil dari gugus alkil yang mengikat dan

alkohol untuk gugus OH.

Contoh : CH3-CH2-CH2-OH : propil alkohol

Alkoksi alkana atau eter

Menurut sistem tata nama IUPAC, penyebutan nama untuk eter

adalah “alkoksi alkana”. Jika rumus umum eter ditulis sebagai R-

O-R’, maka gugus alkoksi diberikan kepada gugus –O-R’ dan R’

merupakan gugus alkil yang kecil (mengandung jumlah atom C

sedikit).

Contoh : CH3-O-CH2-CH3 : metoksi etana

Nama umum (trivial) dari eter disebut dengan “alkil-alkil-eter”.

Contoh : CH3-O-CH2-CH3 : etil-metil-eter

Asam alkanoat atau asam karboksilat

Menurut sistem tata nama IUPAC, senyawa turunan alkana dengan

gugus fungsi –COOH disebut “asam alkanoat” sedangkan nama

trivial disebut dengan “asam karboksilat”. Dengan demikian,

menurut sistem IUPAC penamaannya disebut seperti alkana

dengan mengganti akhiran “a” dengan akhiran “oat” dan di

depannya diberi awalan asam.

Contoh: HCOOH : asam metanoat

Nama trivial disebut berdasarkan nama Latin dari sumber asamnya

dan diakhiri dengan akhiran “at”, sedangkan bila gugus –COOH

melekat pada gugus alkana yang merupakan rantai lingkar (siklis)

disebut dengan “alkil karboksilat” dimana gugus karboksilat

digunakan untuk menyebut gugus –COOH.

Contoh : HCOOH : asam formiat (dari kata formica =

semut)

Page 4: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

CH3-C-CH3

CH3-C-CH3

: asam siklopentana karboksilat

Alkil alkanoat atau ester

Tata nama ester mengikuti nama asam alkanoatnya yaitu dengan

mengganti nama asam dengan nama gugus alkil yang

menggantikan gugus hidrogen pada gugus –COOH.

Contoh: HCOOH3 : metil metanoat

Alkanal atau aldehid

Dalam sistem tata nama IUPAC yang mencirikan gugus aldehida

adalah akhiran “al”, sehingga nama aldehida diambilkan dari nama

alkana dengan mengganti akhiran “a” dengan akhiran “al”.

Contoh : CH3CHO : etanal

Nama trivial disebut menggunakan akhiran “aldehida”.

Alkanon atau keton

Dalam sistem IUPAC yang mencirikan gugus keton adalah akhiran

“on”, sehingga nama keton diambilkan dari nama alkana dengan

mengganti akhiran “a” dengan akhiran “on” dimana letak

terikatnya atom oksigen diberi ciri dengan menuliskan nomornya

di depan nama keton.

Contoh : O : propanon

Nama trivial untuk alkanon diakhiri dengan akhiran “keton”.

Beberapa jenis keton mempunyai nama yang sudah umum dan

sering digunakan.

Contoh : O : dimetil keton/ aseton

3. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.

Keisomeran Senyawa Karbon

a. Keisomeran Struktur

Keisomeran kerangka

Page 5: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

Senyawa yang merupakan isomer kerangka mempunyai rumus

molekul dan gugus fungsi yang sama, tetapi berbeda rantai

induknya.

Contoh :

Keisomeran antara 1-pentanol dengan 2-metil-1-butanol :

CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-OH : 1-pentanol

CH3-CH2-CH-CH2-OH : 2-metil-1-butanol l

CH3 Keisomeran posisi

Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai

rumus molekul dan gugus fungsi serta kerangka yang sama

tetapi berbeda letak (posisi) gugus fungsinya.

Contoh :

Keisomeran antara 1-propanol dan 2 propanol (keduanya

mempunyai gugus fungsi dan kerangka sama):

CH3-CH2-CH2-OH : 1-propanol

OH l

CH3-CH-CH3 : 2-propanol Keisomeran gugus fungsi

Keisomeran gugus fungsi terjadi antar senyawa dengan rumus

molekul sama, tetapi berbeda gugus fungsinya.

Contoh :

Keisomeran antara etanol dan dimetil eter (keduanya

mempunyai rumus molekul C2H6O) :

CH3-CH2-OH CH3-O-CH3

Etanol dimetil eter

b. Keisomeran Ruang

Keisomeran geometri

Keisomeran geometris terdapat dalam senyawa yang

molekulnya mempunyai bagian yang kaku, seperti ikatan

rangkap. Atom karbon yang berikatan rangkap tidak dapat

Page 6: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

diputar satu terhadap yang lainnya. Keisomeran geometri

mempunyai dua bentuk yang ditandai dengan cis dan trans.

Contoh :

Keisomeran antara cis-2-butena dengan trans-2-butena :

CH3 CH3 CH3 H

C=C C=C

H H H CH3

Cis-2-butena trans-2-butena

Keisomeran optis

Berbagai jenis senyawa karbon menunjukan suatu kegiatan

optis,yaitu dapat memutar bidang polarisasi. Ada yang

memutarkannya ke kanan (searah jarum jam), ada pula yang

memutar ke kiri (berlawanan arah jarum jam). Senyawa-

senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi disebut dengan

optis aktif.

4. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon

Sifat fisis senyawa karbon

Alkohol

a. Alkohol merupakan cairan jernih tak berwarna dan berbau khas

(enak). Alkohol suku tinggi (jumlah atom C banyak) dan

alkohol polivalen merupakan cairan kental dengan titik didih

relatif tinggi.

b. Alkohol rantai pendek mudah larut dalam air pada berbagai

perbandingan. Etanol bila dilarutkan dalam air akan mengalami

kontraksi (penyusutan) volum.

Eter

Eter merupakan cairan tak berwarna yang mudah menguap dan

mudah terbakar, berbau enak tetapi mempunyai sifat membius.

Titik didih eter relatif lebih rendah disbanding alkohol yang sesuai

Page 7: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

(sesuku) karena pada alkohol terdapat ikatan hidrogen sedangkan

eter tidak.

Asam alkanoat (asam karboksilat)

a. Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen yang

cukup kuat sehingga mempunyai titik didih dan titik lebur

relatif tinggi dibanding alkana dengan jumlah atom karbon

yang sama.

b. Asam karboksilat dengan jumlah atom karbon sedikit (suku

rendah) merupakan senyawa yang mudah menguap dengan bau

tajam.

c. Bersifat polar sehingga mudah larut dalam air. Semakin banyak

atom karbonnya semakin sukar larut dalam air.

d. Di dalam air asam karboksilat dapat berdisosiasi antar

molekulnya, yaitu dua molekul bergabung membentuk satu

molekul.

Ester

Ester suku rendah merupakan senyawa yang mudah menguap dan

memberikan bau yang sedap (harum). Semakin banyak atom

karbonnya semakin tinggi titik didihnya. Ester suku tinggi sukar

larut dalam air tetapi mudah larut dalam eter.

Aldehida

Pada suhu kamar, metanal yang merupakan aldehida suku rendah

berupa zat cair yang berbau tidak enak. Aldehida suku tinggi

berupa zat cair kental dan berbau enak sering digunakan untuk

campuran minyak wangi.

Keton

Keton suku rendah mempunyai zat cair yang mudah larut dalam air

dan berbau menyengat, keton suku sedang merupakan zat cair yang

sukar larut dalam air, sedangkan keton suku tinggi merupakan zat

padat.

Cairan aseton mudah menguap dan beracun dapat menyebabkan

matinya syaraf.

Page 8: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

5. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

Kegunaan senyawa karbon

Alkohol

a. Alkohol banyak digunakan sebagai pelarut, misalnya pelarut

kosmetika dan bedak cair

b. Bahan antiseptik, misalnya untuk sterilisasi alat-alat

kedokteran.

c. Bahan bakar spiritus merupakan campuran etanol dan metanol

yang diberi zat warna untuk menandai bahwa spiritus bersifat

racun agar tidak diminum sebab metanol merupakan alkohol

yang beracun dan dapat mengakibatkan kebutaan.

d. Minuman keras mengandung alkohol antara 15%-40%.

e. Sebagai bahan baku untuk membuat senyawa kimia lainnya,

misalnya asam cuka.

Eter

a. Eter digunakan sebagai pelarut

b. Dietil eter digunakan sebagai obat bius pada operasi

c. Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan untuk menaikkan

angka oktan bensin

Asam karboksilat

a. Asam formiat digunakan sebagai zat penggumpal lateks (getah

karet) dan zat disinfektan.

b. Asam etanoat digunakan sebagai salah satu bahan penting

dalam industri serat rayon yang dikenal dengan selulosa asetat

(sutera tiruan).

Ester

a. Beberapa ester dari dari asam karboksilat suku rendah

umumnya memberi aroma sedap (harum). Oleh karena itu ester

digunakan sebagai zat tambahan (aditif) pada makanan atau

minuman yang akan memberi aroma tertentu pada makanan.

Page 9: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

b. Lemak dan minyak merupakan ester dari gliserol dan asam

karboksilat tertentu yang disebut asam lemak. Bila lemak atau

minyak dihidrolisis dengan basa akan didapatkan gliserol dan

garam dari asam lemak yang dikenal dengan sabun.

Aldehida

Metanal merupakan salah satu senyawa aldehida yang penting.

Senyawa ini lebih dikenal sebagai formaldehida dan larutannya

40% dikenal sebagai formalin (antiseptik). Bila direaksikan dengan

urea akan membentuk ureaformaldehida yang lebih dikenal sebagai

plastik melamin.

Etanal merupakan bahan baku untuk bahan industri, misalnya

polivinilasetat (PVA) sebagai bahan lem dan paraldehida (obat

tidur).

Keton

Senyawa keton yang paling banyak dikenal dengan propanon atau

aseton. Aseton banyak dimanfaatkan sebgai pelarut (misalnya

pelarut cat kuku) dan pembersih kaca. Aseton juga merupakan

bahan baku untuk membuat senyawa bahan industri, misalnya

perspek (sejenis plastik) dan bispenol (plastik).

Metode Pembelajaran

a. Ceramah

b. Diskusi kelompok

c. Tanya jawab

d. Percobaan

Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke -1 ( 2 jam pelajaran )

Kegiatan

pembelajara

n

Deskripsi kegiatan

Alokas

i

Waktu

Nilai Budaya dan

karakater

Pendahuluan a. Salam pembuka 5 menit Kereligiusan

Page 10: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

b. Memeriksa kehadiran

peserta didik

c. Apersepsi

d. Motivasi

Keingintahuan

Inti Eksplorasi :

a. Guru mengajukan

pertanyaan mengenai :

Apa itu senyawa

karbon?

Apa yang dimaksud

dengan gugus

fungsi?

Bagaimana cara

mengenali atau

mengidentifikasi

gugus fungsi

senyawa karbon?

b. Guru menyampaikan

bahwa peserta didik

akan melakukan

percobaan mengenai

identifikasi gugus

fungsi

Elaborasi :

c. Peserta didik

melakukan percobaan

Identifikasi Gugus

Fungsi.

d. Peserta didik

melakukan diskusi

secara berkelompok

untuk menjawab

80

menit Keingintahua

n

Percaya diri

Kerja keras

Keingintahua

n

Jujur

Kerja sama

Mandiri

Tekun

Teliti

Tanggung

jawab

Page 11: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

pertanyaan yang tertera

dalam lembar kerja

percobaan (terlampir)

Konfirmasi :

e. Guru membahas

jawaban peserta didik

bersama dan

memeberikan

pembetulan jawaban

yang salah.

Keberanian

Menghargai

prestasi

Penutup a. Peserta didik

menyimpulkan apa

yang dipelajari

mengenai bagaimana

cara mengidentifikasi

gugus fungsi

b. Penugasan untuk

pertemuan yang akan

datang

5

menit

Mandiri

Tanggung

jawab

Disiplin

Pertemuan kedua ( 2 jam pelajaran )

Kegiatan

pembelajaran

Deskripsi kegiatan Alokasi

Waktu

Nilai Budaya dan

karakater

Pendahuluan

:

a. Salam pembuka

b. Memeriksa kehadiran

peserta didik

c. Apersepsi

Di dalam mata pelajaran

biologi, kalian sudah

belajar mengenai aturan

7 menit Kereligiusan

Kemandirian

Keingintahuan

Page 12: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

penamaan tumbuhan

yaitu nama latinnya. Nah

bagaiamana halnyya

dengan senyawa karbon?

Apakah ada aturan

pemberian namanya ?

d. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

Inti Eksplorasi :

a. Guru menuliskan sebuah

struktur senyawa alkana

rantai lurus dan

bercabang, kemudian

menuliskan namanya.

Kemudian guru

mngajukan pertanyaan,

bagaimanakah caranya

senyawa tersebut diberi

nama demikian ?

Elaborasi :

b. Peserta didik melakukan

diskusi berkelompok

mengenai tata nama

senyawa karbon ( alkana

dan alkohol ) Bahan

diskusi adalah soal-soal di

LKS

Konfirmasi :

c. Peserta didik

mempresentasikan hasil

diskusi dari kelompoknya.

Guru membetulkan

80

menit Keingintahuan

Percaya diri

Kerja keras

Keingintahuan

Kerja sama

Tekun

Tanggung

jawab

Keberanian

Menghargai

prestasi

Page 13: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

jawaban yang salah.

Penutup a. Peserta didik

menyimpulkan apa yang

dipelajari mengenai

bagaimana tata nama

senyawa alkana dan

alkohol

b. Penugasan untuk

pertemuan yang akan

datang.

5 menit Mandiri

Tanggung

jawab

Disiplin

Pertemuan ke-3 ( 2 jam pelajaran )

Kegiatan

pembelajara

n

Deskripsi kegiatan Alokas

i

Waktu

Nilai Budaya dan

karakater

Pendahuluan a. Salam pembuka

b. Memeriksa kehadiran

peserta didik

c. Apersepsi

Guru menanyakan

mengenai materi yang

dipelajari sebelumnya.

d. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

5 menit Kereligiusan

Keingintahuan

Inti Eksplorasi :

a. Guru menanyakan

bagaiamana tata nama

alkohol yang telah

dipelajari sebelumnya.

Kemudian guru

menanyakan bagaiamana

80

menit Keingintahua

n

Percaya diri

Kerja keras

Page 14: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

tata nama senyawa eter,

aldehid, keton, asam

karboksilat, ester dan

haloalkana ?

Elaborasi :

b. Peserta didik melakukan

diskusi berkelompok

mengenai tata nama

senyawa karbon (eter,

aldehid, keton, asam

karboksilat, ester dan

haloalkana) Bahan

diskusi adalah soal-soal

di LKS

Konfirmasi :

c. Peserta didik

mempresentasikan hasil

diskusi dari

kelompoknya. Guru

membetulkan jawaban

yang salah.

Keingintahua

n

Kerja sama

Mandiri

Tekun

Tanggung

jawab

Keberanian

Penutup a. Peserta didik

menyimpulkan apa yang

dipelajari mengenai

bagaimana tata nama

senyawa eter, aldehid,

keton, asam karboksilat,

ester dan haloalkana

b. Penugasan untuk

pertemuan yang akan

5

menit

Mandiri

Tanggung

jawab

Keingintahua

n

Page 15: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

datang. Disiplin

Pertemuan ke- 4 ( 2 jam pelajaran )

Kegiatan

pembelajaran

Deskripsi kegiatan Alokas

i

Waktu

Nilai Budaya dan

karakater

Pendahuluan

:

a. Salam pembuka

b. Memeriksa kehadiran

peserta didik

c. Apersepsi

d. Guru menanyakan mengenai

materi yang dipelajari

sebelumnya.

e. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

f. ( 10 menit )

5

menit

Kereligiusan

Kedisiplinan

Keingintahuan

Inti Eksplorasi :

a. Guru menanyakan

mengenai:

Apakah masing–masing

senyawa turunan alkana

memilki sifat yang

khas ? yang berbeda satu

dengan yang lainnya ?

Bagaimanakah reaksi-

reaksinya dan apa

sajakah kegunaan dari

masing-masing senyawa

tersebut?

Elaborasi :

b. Peserta didik melakukan

80

menit Keingintahua

n

Percaya diri

Kerja keras

Page 16: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

diskusi berkelompok

mengenai sifat-sifat, reaksi

dan kegunaan serta dampak

dari alkohol, eter, aldehid,

dan keton. Bahan diskusi

adalah soal-soal di LKS

Konfirmasi :

c. Peserta didik

mempresentasikan hasil

diskusi dari kelompoknya.

Guru membetulkan jawaban

yang salah.

Keingintahua

n

Kerja sama

Mandiri

Tekun

Tanggung

jawab

Keberanian

Penutup Evaluasi proses :

a. Peserta didik menyimpulkan

apa yang dipelajari

mengenai sifat-sifat, reaksi

dan kegunaan serta dampak

dari alkohol, eter, aldehid,

dan keton

b. Penugasan untuk pertemuan

yang akan datang.

5

menit

Mandiri

Tanggung

jawab

Keingintahua

n

Disiplin

Pertemuan ke -5 ( 2 jam pelajaran )

Kegiatan

pembelajara

n

Deskripsi kegiatan Alokas

i

Waktu

Nilai Budaya dan

karakater

Pendahuluan

:

a. Salam pembuka

b. Memeriksa kehadiran

peserta didik

5 menit Kereligiusan

Kedisiplinan

Page 17: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

c. Apersepsi

d. Guru menanyakan

mengenai materi yang

dipelajari sebelumnya.

e. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

Keingintahuan

Inti Eksplorasi :

a. Guru menanyakan

mengenai :

Sebutkan contoh ester

dalam kehidupan

sehari- hari yang

kalian ketahui !

Bagaimanakah sifat-

sifat ester ?

Elaborasi :

b. Peserta didik melakukan

diskusi berkelompok

mengenai sifat-sifat, reaksi

dan kegunaan serta

dampak dari asam

karboksilat, ester, dan

haloalkana. Bahan diskusi

adalah soal-soal di LKS

Konfirmasi :

c. Peserta didik

mempresentasikan hasil

diskusi dari kelompoknya.

Guru membetulkan

jawaban yang salah.

d. Guru menjawab

pertanyaan yang diajukan

80

menit Keingintahua

n

Percaya diri

Kerja keras

Keingintahua

n

Kerja sama

Mandiri

Tekun

Tanggung

jawab

Keberanian

Page 18: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

peserta didik mengenai

pekerjaan rumah yang sulit

bagi peserta didik.

Penutup Evaluasi proses :

a. Peserta didik

menyimpulkan apa yang

dipelajari mengenai sifat-

sifat, reaksi dan kegunaan

serta dampak dari asam

karboksilat, ester, dan

haloalkana

b. Guru menyampaikan

bahwa minggu depan akan

dillaksanakan ulangan

harian

5

menit

Mandiri

Tanggung

jawab

Keingintahua

n

Disiplin

Alat

1. Buku kimia

2. Laptop, LCD

3. Papan tulis dan spidol

4. Alat dan bahan untuk percobaan

Sumber Pembelajaran

Purba, Michael. (2006). Kimia Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Sukardjo. 2007. Sains Kimia Kelas XII SMA/MA 3. Jakarta: Bumi Aksara

Sunarya, Yayan. (2007). Kimia Umum Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Modern. Bandung: Alkemi Grafisindo Press.

Sunarya, Yayan dan Agus Setiabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Page 19: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

Wening Sukmanawati. 2009. Kimia 3: Untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional)

Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Kognitif

Jenis Instrumen : Tes lisan dan tulisan

Bentuk Instrumen : Soal

b. Penilaian Afektif

Jenis Instrumen : Non Tes

Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan peserta didik

c. Penilaian Psikomotorik

Jenis Instrumen : Non Tes

Bentuk Instrumen : Lembar skala lajuan

d. Penugasan Terstruktur

PR

Tugas baca di rumah

2. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui, Yogyakarta, Desember 2012

Dosen Mata Kuliah Workshop

Pendidikan Kimia Mahasiswa

Drs. H. Sutiman Reskunanda Adhi W

NIP. 19480604 197303 1 001 NIM. 09303241009

Page 20: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

LAMPIRAN

Lembar Kerja Percobaan

Judul : Identifikasi Gugus Fungsi

Tujuan : Mengidentifikasi gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa

karbon

Alat dan Bahan:

- tabung reaksidan rak - asetaldehida

- pipet tetes - aseton

- penjepittabung - alkohol

- gelas ukur - zat X

- gelas kimia - pereaksi Fehling A dan B

- pembakar spirtus - pereaksi Tollens

- kaki tiga

Langkah Kerja

1. Panaskan 150 mL air di dalam gelas kimia.

2. Sementara menunggu air memanas, isikan ke dalam tabung reaksi

kecil 5 mL asetaldehida, kemudian tetesi dengan pereaksi Fehling A

dan B masing-masing 5 tetes.

3. Letakkan campuran di dalam air panas (pegang dengan penjepit

tabung). Hentikan pemanasan setelah ± 3 menit, amati perubahan yang

terjadi dan catat pada lembar pengamatan.

4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan mengganti pereaksi Fehling dengan

pereaksi Tollens.

5. Ulangi langkah 2-4 terhadap alkohol, aseton, dan zat X.

6. Catat semua pengamatan dan tuliskan persamaan reaksinya bila terjadi

perubahan pada percobaan tersebut.

Page 21: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

Tabel Pengamatan

No. BahanPengamatan

Pereaksi Fehling Pereaksi Tollens

1. Asetaldehida

2. Alkohol

3. Aseton

4. Zat X

Pertanyaan

1. Bahan mana sajakah yang dapat menghasilkan endapan merah setelah

direaksikan dengan pereaksi Fehling?

2. Bahan mana sajakah yang dapat menghasilkan cermin perak setelah

direaksikan dengan pereaksi Tollens?

3. Berdasarkan hasil percobaan, gugus fungsi apakah yang terkandung di

dalam zat X?

4. Ditinjau dari gugus fungsinya, termasuk golongan senyawa apakah zat X

tersebut?

Page 22: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

Lembar Pengamatan : “Pedoman Observasi”

Nama peserta didik :

Mata pelajaran : Kimia

Materi pokok : senyawa karbon

Uraian materi pokok : identifikasi gugus fungsi

Kelas : XII

Hari/tanggal :

No. Aspek yang diamatiSkala nilai

Skor5 4 3 2 1

1. Cara menyiapkan alat

2. Cara menggunakan alat

3. Cara menyiapkan bahan

4. Cara melakukan pengujian

5. Cara mengamati perubahan yang terjadi

6. Kebenaran menarik kesimpulan

Skor total

Jumlah skor maksimal = 30

Nilai = jumlah skor

30× 100

Kriteria penilaian:

No Nilai Kuantitatif Nilai

Kualitatif

Keterangan

1. ≥ 86 A Sangat baik

2. 76 < nilai < 86 B Baik

3. 60 < nilai < 76 C Cukup

4. 46 < nilai < 60 D Kurang

5. < 46 E Sangat kurang

Page 23: pengembanganmediakimia.files.wordpress.com… · Web viewMata Pelajaran : Kimia. Kelas: XII. Semester : 2. Jumlah pertemuan : 5. ... Kompetensi Dasar. 4.1 Mendeskripsikan struktur,

Lembar Pengamatan Penilaian Afektif peserta didik

No Nama

Keh

adira

n

Kem

ampu

an

berp

enda

pat

Kem

ampu

an

berta

nya

Ket

epat

an

men

jaw

abR

ata-

rata

Keterangan:

Skala lajuan tersebut diisi dengan menuliskan angka 1 sampai

dengan 5 sesuai kriteria berikut:

1. Sangat baik (A) 4. Kurang (D)

2. Baik (B) 5. Sangat kurang (E)

3. Cukup (C)