pdmn bg dinas pendidikan

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pendidikan baik pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal, salah satunya akan dipengaruhi oleh kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Artinya bahwa peran pendidik dan tenaga kependidikan merupakan faktor yang signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, mereka berpartisipasi aktif dalam menyelenggarakan proses pendidikan dengan peran antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu, pemberi inspirasi belajar maupun sebagai pelayanan administrasi pendidikan . Salah satu upaya peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal berada pada Dinas Pendidikan Provinsi, yang dapat dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan seperti pendataan, pemenuhan kebutuhan pengembangan dan pemberdayaan PTK- PNF. Pada tahun 2007 Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) akan memberikan dana bantuan (blockgrant) kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk melakukan peningkatan mutu Pendidik dan Pdman BG Dinas Pend revisi 1

Upload: danielle-martin

Post on 18-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukum

TRANSCRIPT

Page 1: PDMN BG Dinas Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu pendidikan baik pendidikan formal, pendidikan nonformal dan

pendidikan informal, salah satunya akan dipengaruhi oleh kualitas

Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Artinya bahwa peran pendidik

dan tenaga kependidikan merupakan faktor yang signifikan dalam

peningkatan mutu pendidikan. Dengan segala kemampuan yang

dimiliki, mereka berpartisipasi aktif dalam menyelenggarakan

proses pendidikan dengan peran antara lain sebagai fasilitator,

motivator, pemacu, pemberi inspirasi belajar maupun sebagai

pelayanan administrasi pendidikan .

Salah satu upaya peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Nonformal berada pada Dinas Pendidikan

Provinsi, yang dapat dilakukan melalui berbagai program dan

kegiatan seperti pendataan, pemenuhan kebutuhan pengembangan

dan pemberdayaan PTK-PNF.

Pada tahun 2007 Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) akan memberikan dana

bantuan (blockgrant) kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk

melakukan peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Nonformal (PTK-PNF) sebagai penunjang tugas pokok

Dinas Pendidikan Provinsi tersebut.

Agar penggunaan dana blockgrant dapat berjalan sesuai dengan

ketentuan, oleh karena itu diperlukan suatu pedoman yang dapat

dijadikan panduan untuk efesien dan efektifitas pengunaan dana

dimaksud.

Pdman BG Dinas Pend revisi 1

Page 2: PDMN BG Dinas Pendidikan

B. Dasar

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Presiden Rebublik Indonesia Nomor 7

Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2004-2009

3. Peraturan Menteri Diknas Nomor 8 Tahun 2005

tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jendral Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan

Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Nonformal, Ditjen PMPTK, Depdiknas.

C. Tujuan

Tujuan pedoman penyaluran bantuan dana (blokcgrant) ini adalah

untuk memberikan acuan kepada semua Dinas Pendidikan Provinsi

atau pihak terkait agar pelaksanaan peningkatan mutu bagi PTK-PNF

berjalan secara efisien dan efektif.

Pedoman bantuan dana (blockgrant) diharapkan bermanfaat bagi:

1. Dinas Pendidikan Provinsi, (Subdin Pendidikan Luar Sekolah);

2. Pokja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal

Provinsi;

3. Lembaga terkait lainnya dalam pemberdayaan PTK-PNF.

D. Pengertian

Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:

1. Dinas Pendidikan Provinsi adalah lembaga pemerintah yang

menangani pendidikan di tingkat provinsi yang secara

operasional dalam pedoman ini dapat dilakukan oleh Subdin

Pendidikan Luar Sekolah.

Pdman BG Dinas Pend revisi 2

Page 3: PDMN BG Dinas Pendidikan

2. Pokja PTK-PNF Provinsi adalah kelompok kerja yang dibentuk oleh

Dinas Pendidikan yang anggotanya tediri dari para pendidik dan

tenaga kependidikan nonformal yang bertugas membantu Dinas

Pendidikan melaksanakan kegiatan pengelolaan, pengembangan,

pengawasan, dan pelayanan bagi PTK-PNF yang ada di

wilayahnya yang terdiri dari birokrat, akademisi dan praktisi.

3. Lembaga terkait lainnya adalah lembaga swadaya masyarakat,

LKBH PTK-PNF atau organisasi masyarakat yang bergerak di

bidang Pemberdayaan PTK-PNF.

BAB II

PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANT

A. Hakekat Blockgrant

1. Tujuan Umum

Penyediaan dana blockgrant secara umum ditujukan untuk

pemberdayaan dan peningkatan mutu PTK-PNF di Provinsi dalam

rangka mengoptimalisasikan kapasitas dan kemampuan Dinas

Pendidikan Propinsi sesuai tugas pokok dan fungsinya yaitu

melakukan pembinaan, bimbingan dan peningkatan mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal.

2. Tujuan khusus

a. Meningkatkan mutu dan profesionalisme

pendidik dan tenaga kependidikan PNF

b. Mendata PTK-PNF yang berada di wilayah

propinsi

c. Membentuk dan memberdayakan pokja

PTK-PNF Propinsi

d. Meningkatkan kerjasama dengan

lembaga yang terkait

Pdman BG Dinas Pend revisi 3

Page 4: PDMN BG Dinas Pendidikan

e. Meningkatkan pemberdayaan forum-

forum PNF di daerah.

f. Melaksanakan Seleksi bagi PTK-PNF

berprestasi dan berdedikasi.

B. JUMLAH DANA

Dana bantuan (blockgrant) yang diberikan oleh Ditjen PMPTK

kepada Dinas Pendidikan Provinsi pada tahun anggaran 2007 untuk

peningkatan mutu PTK-PNF sebesar Rp 312.450.000,- (tiga ratus dua

belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) sebagaimana tersebut

dalam tabel berikut:

Tabel Proporsi Rerata Penggunaan Dana Bantuan

(Blockgrant)

Dalam rangka peningkatan mutu PTK-PNF

Pdman BG Dinas Pend revisi 4

Page 5: PDMN BG Dinas Pendidikan

Pdman BG Dinas Pend revisi

NO

KegiatanJumlah

(Rp)Keterangan

1 Workshop 145.000.000,-

Dilaksanakan 2 kali

2.Persiapan pengiriman peserta Jambore (LKN dan Porseni) ke tingkat Nasional

46.000.000,-

Mengirimkan 14 org. pemenang tk.provinsi

3.Bantuan kepada pendamping Tim Pemantau Indenpenden ujian Nasional SMP, SMK

15.000.000,-

Diserahkan langsung ke LPMP setempat

4.Bantuan penyelenggaraan Jambore (LKN dan Porseni) tingkat Provinsi

30.000.000,-

Seleksi pelaksanaan lomba LKN,LKT dan Porseni

5.

Bantuan Advokasi LKBH PTK-PNF

37.000.000

,-

Dit. PTK-PNF menyerahkan langsung ke LKBH yang telah direkomendasikan oleh dinas pendidikan prov.

6.

Bantuan sosial (insentif) pendidik PAUD dan Instruktur kursus 30 orang @. Rp. 600.000,-

18.000.00

0,-

Dinas pendidikan prov. menyerah-kan langsung ke- pada penerima insentif

7.Manajemen 14.000.00

0,-

Digunakan untuk rapat persiapan, koordinasi, verifikasi dan penilaian proposal

8. Monitoring dan evaluasi (Monev)

7.450.000,

-

Digunakan untuk melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

Jumlah 312.450.000,-

5

Page 6: PDMN BG Dinas Pendidikan

Pemanfaatan dana bantuan (blockgrant) digunakan untuk:

1. Workshop

Pelaksanaan Workshop melibatkan asosiasi/forum PTK-PNF Provinsi

dan Kabupaten/Kota, akademisi, praktisi dan Dit PTK-PNF. Workshop

dilaksanakan 2 (dua) kali, yaitu pada tahap awal dan menjelang

akhir pelaksanaan program kegiatan. Tema pelaksanaan Workshop

adalah: “Pembentukan dan Pemberdayaan Pokja PTK-PNF

(Pendataan, Pemenuhan Kebutuhan, dan

Penghargaan/Perlindungan PTK-PNF pedoman pembentukan

dan mekanisme kerja pokja PTK-PNF akan diatur sendiri

sebagaimana terlampir ) yang terdiri dari akademisi, praktisi dan Dit

PTK-PNF. Penyebarluasan informasi tentang PTK-PNF melalui TV

Lokal.

2. Persiapan pengiriman peserta Jambore (LKN dan Porseni) ke tingkat

Nasional. Dana persiapan pengiriman peserta Jambore PTK-PNF (LKN

dan Porseni) tingkat nasional digunakan untuk mendukung

persiapan penilaian, pengiriman informasi kepada calon peserta

Jambore PTK-PNF (LKN dan Porseni), rapat-rapat dan administrasi

surat- menyurat.

3. Bantuan pendamping Tim Pemantau Independent ujian nasional SMP

dan SMK/SMA yang dalam pelaksanaannya, dana tersebut

diserahkan kepada LPMP untuk digunakan oleh Tim Pedamping dan

diatur dalam panduan tersendiri yang akan dikeluarkan oleh Ditjen

PMPTK.

4. Bantuan penyelenggaraan Jambore (LKN dan Porseni) tingkat

Provinsi

Dana bantuan digunakan untuk pelaksanaan jambore (LKN dan

Porseni) tingkat provinsi. Mekanisme penyaluran dan pemanfaatan

diatur dalam pedoman telampir.

5. Bantuan Advokasi LKBH PTK-PNF

Pdman BG Dinas Pend revisi 6

Page 7: PDMN BG Dinas Pendidikan

Dana bantuan advokasi ke LKBH digunakan untuk perlindungan

profesi PTK-PNF dengan kegiatan sosialisasi, mediasi dan konsultasi.

Mekanisme penyaluran dan pemanfaatan diatur dalam pedoman

terlampir. Untuk merealisasikan dana blockgrant ini akan dilakukan

akad kerjasama antara Dit. PTK-PNF dengan LKBH tersebut.

6. Bantuan sosial (insentif) untuk 20 orang pendidik PAUD dan 10 orang

Instruktur kursus @. Rp. 600.000,-.

Dana bantuan sosial diprioritaskan bagi pendidik PAUD dan

Instruktur kursus yang berada didaerah tertinggal, terpencil, konflik,

rawan bencana sesuai dengan keputusan Menteri Negara

Pembangunan Daerah Tertinggal dan keputusan Gubernur

setempat, jika di Provinsi tersebut tidak ada daerah tertinggal maka

diprioritaskan kepada kepada pendidik PAUD dan Instruktur kursus

yang belum terlayani dan berada di pedesaan. Bagi pendidik PAUD

yang sudah menerima bantuan sosial (insentif) dari Dit.PTK-PNF,

Ditjen PMPTK tahun 2006 agar tidak diajukan kembali. Realisasi

bantuan sosial ini akan di kukuhkan melalui akad kerjasama antara

Direktur PTK-PNF dengan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi.

7. Manajemen

Digunakan untuk rapat persiapan, koordinasi, verifikasi dan

penilaian proposal (LKBH), insentif dll.

8. Monitoring dan evaluasi (Monev)

Digunakan untuk melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

kegiatan yang berkaitan dengan blockgrant (bantuan langsung)

dinas pendidikan provinsi

Pdman BG Dinas Pend revisi 7

Page 8: PDMN BG Dinas Pendidikan

BAB III

MEKANISME PENYALURAN DANA BLOCKGRANT

A. Syarat Penerima

Persyaratan untuk menerima dana bantuan (blockgrant) bagi Dinas

Pendidikan Provinsi sebagai berikut:

1. Mengajukan proposal kepada Direktur Jenderal Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal

2. Proposal ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

3. Mencantumkan secara rinci program kegiatan yang akan

diselengarakan, dan dana (RAB) yang dibutuhkan untuk setiap

program/kegiatan.

Proposal yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi

menggunakan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan memuat (Latar belakang, Dasar, Tujuan

dan Hasil yang diharapkan)

Bab II Analisis Situasi (mendeskripsikan data PTK-PNF yang ada

di wilayah provinsi dan masalah yang dihadapi oleh PTK-

Pdman BG Dinas Pend revisi 8

Page 9: PDMN BG Dinas Pendidikan

PNF)

Bab III Rencana Program Kegiatan memuat (Rasional, Tujuan,

Sasaran, Pelaksanaan Kegiatan, Pendanaan, dan Jadwal

kegiatan)

Bab IV Pemantauan dan evaluasi (memuat kegiatan monitoring,

evaluasi dan yang akan dilakukan)

Bab V

Lampira

n

Penutup memuat (Kesimpulan dan Saran)

Data pendukung meliputi:

- Jumlah dana yang dikelola oleh Dinas Pendidikan

Provinsi yang bersumber dari APBD dll

- Jumlah tenaga yang ada di Subdin. PLS Dinas

Pendidikan Propinsi.

Fotocopy Nomor Rekening Dinas Pendidikan Propinsi

atau PLS Dinas Pendidikan Provinsi dan NPWP

B. Mekanisme Penilaian Dana Blockgrant

1. Direktorat PTK-PNF melimpahkan

kewenangannya dalam penilaian proposal blockgrant kepada tim

penilai. Tim Penilai terdiri dari unsur akademisi, praktisi dengan

jumlah ganjil.

2. Tugas tim penilai:

a. Menyiapkan instrumen penilaian, indikator penilaian

didasarkan atas rencana kerja program peningakatan mutu

PTK-PNF setiap Provinsi pada tahun anggaran 2007.

b. Melaksanakan penilaian proposal oleh Dit. PTK-PNF,

dan verifikasi lapangan ke Dinas Pendidikan provinsi apabila

dipandang perlu.

c. Membuat Berita Acara penilaian proposal akan

dilaksanakan yang ditandatangani oleh seluruh anggota Tim

Penilai.

Pdman BG Dinas Pend revisi 9

Page 10: PDMN BG Dinas Pendidikan

C. Penetapan Penerima Dana Blockgrant Bagi Dinas

Pendidikan Provinsi

1. Pejabat yang berhak menetapkan penerima Blockgrant

Pejabat yang berhak menetapkan penerima blockgrant adalah

Direktur Jenderal PMPTK, setelah diusulkan oleh Direktur PTK-PNF

2. Tindak Lanjut hasil Penetapan Blockgrant

Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal PMPTK,

kemudian diproses di Biro Keuangan dan KPKN untuk proses

pencairan.

D. Penyaluran Dana Blockgrant

1. Dana blockgrant disalurkan sekaligus kepada rekening Dinas

Pendidikan melalui Bank pemerintah.

2. Pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada penanggungjawab

teknis dalam hal ini Kepala Subdin PLS Provinsi yang

bersangkutan.

E. Penyelenggaraan Program

Setelah dana blockgrant diterima oleh penanggungjawab teknis,

diharapkan sesegera mungkin melakukan kegiatan sesuai dengan

program dan jadwal yang dituangkan dalam proposal yang sudah

disetujui.

F. Mekanisme Pertanggungjawaban (Akuntabilitas)

Kinerja

Dana blockgrant tahun 2007, harus dipertanggungjawabkan dengan

tolok ukur yang sesuai dengan proposal yang telah disetujui.

Pdman BG Dinas Pend revisi 10

Page 11: PDMN BG Dinas Pendidikan

BAB IV

PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROGRAM

A. Pemantauan dan Pembinaan

Pdman BG Dinas Pend revisi 11

Page 12: PDMN BG Dinas Pendidikan

Pelaksanaan kegiatan dan pemanfaatan dana oleh Subdin PLS

Provinsi perlu dipantau dan dibina agar dapat mencapai tujuan

yang direncanakan. Pemantauan dan pembinaaan menjadi

tanggungjawab langsung dari Direktorat PTK-PNF sebagai

penanggungjawab teknis. Pemantauan dan pembinaan

merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk pemastian kualitas

pemanfaatan dana blockgrant.

Pemantauan ditujukan untuk memastikan ketepatan penerimaan

dana, ketepatan waktu penyaluran dana dan ketepatan

pemanfaatan dana blockgrant sesuai dengan proposal yang

diajukan. Hasil pemantauan diharapkan dapat untuk

mengidentifikasi dan mengantisipasi sedini mungkin masalah

atau penyimpangan yang terjadi. Aspek yang menjadi sasaran

pemantauan mencakup kegiatan teknis dan administratif.

Pemantuan selain memiliki fungsi pengawasan juga berfungsi

pembinaan, artinya pemantauan tidak hanya mencari masalah

dan penyimpangan akan tetapi juga memberikan alternatif solusi

untuk mengatasi berbagai masalah dan peningkatan kualitas

program selanjutnya.

Pemantauan dan pembinaannya ditujukan pada pelaksanaan

seluruh program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Provinsi mengenai pemanfaatan dan pelaksanaan

dana blockgrant PTK-PNF.

Pelaksanaan pemantuan dan pembinaan dapat dilakukan dengan

berbagai cara. Cara–cara tersebut antara lain adalah

menganalisa laporan, melalui pertemuan, melalui kunjungan ke

lokasi, dan lain-lain. Pemantauan dilaksanakan dua kali dalam

setahun, namun demikian, pemantauan dapat juga dilaksanakan

sewaktu-waktu pada saat diperlukan.

Pdman BG Dinas Pend revisi 12

Page 13: PDMN BG Dinas Pendidikan

Hasil pemantauan digunakan sebagai masukan bagi pembinaan.

Dan pembinaan atas dasar hasil pemantauan dapat dilaksanakan

dalam dua cara, pertama, pembinaan secara langsung yang

dilaksanakan saat pemantauan dan kedua, secara tidak langsung

yaitu pembinaan yang dilaksanakan setelah diadakan analisis

terhadap hasil pemantauan, kemudian hasil analisis dan solusi

disampaikan secara tertulis. Hasil pemantauan dan pembinaan

dilaporkan kepada Dirjen PMPTK.

B. Evaluasi

Evaluasi yang akan dilaksanakan pada akhir tahun. Evaluasi akhir

tahun yang dilaksanakan dengan tolok ukur pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta tujuan penyediaan blockgrant

sebagaimana telah ditetapkan. Hasil evaluasi digunakan untuk

dua kepentingan. Pertama, pembinaan terhadap kegiatan

blockgrant yang dilakukan dan kedua masukan untuk penetapan

pemberian blockgrant tahun berikutnya.

C. Pelaporan

Pelaporan yang dimaksud terkait dengan laporan akuntabilitas

kinerja. Terdapat dua jenis laporan berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan blockgrant Dinas provinsi, yaitu laporan

bulanan dan laporan akhir tahun.

Semua laporan disampaikan kepada Direktur PTK-PNF, dengan

bentuk laporan sesuai dengan format. Secara umum isi laporan

adalah:

1. Perkembangan program

2. Daya Serap anggaran

3. Hasil yang dicapai

4. Permasalahan yang dicapai

5. Solusi yang dilaksanakan, dan

6. Rekomendasi

Pdman BG Dinas Pend revisi 13

Page 14: PDMN BG Dinas Pendidikan

BAB V

PENUTUP

Panduan kegiatan blockgrant Dinas Pendidikan Provinsi untuk

pelaksanaan program PTK-PNF ini merupakan acuan yang harus ditaati

oleh semua pihak yang terlibat dan bertanggungjawab dalam

pelaksanaan dana blockgrant tahun 2007 .

Dengan digulirkannya dana blockgrant Dinas Pendidikan Provinsi bagi

PTK-PNF diharapkan dapat tersosialisasikan dalam rangka peningkatan

mutu bagi PTK-PNF yang berada di wilayahnya.

Pdman BG Dinas Pend revisi 14

Page 15: PDMN BG Dinas Pendidikan

Pdman BG Dinas Pend revisi 15