buku kurikulum final - norman ray's blog | just … kurikulum 2008 jurusan teknik sipil itats...
TRANSCRIPT
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
1
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB I. PENGANTAR Latar Belakang Perubahan dan perkembangan teknologi yang mempengaruhi aspek pola kehidupan selayaknya direspon dengan kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang terjamin dengan baik sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya insan cerdas dan berkepribadian terbuka serta mampu bersaing di era globalisasi. Oleh karena itu, kinerja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan aspek substantif yang mendukungnya, yaitu kurikulum. Secara definisi kurikulum adalah seperangkat rencana dan penganturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Sedangkan kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penilaian dan penyampaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan proses belajar mengajar di perguruan tinggi ( Pasal 1 Butir 6 Kepmendiknas No. 232/U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa ). Era globalisasi telah memberi kesempatan yang luas tetapi sekaligus menyajikan berbagai macam tantangan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kondisi masyarakat yang begitu cepat berubah dan tersedianya lapangan kerja sangat mempengaruhi isi dan bentuk kurikulum pendidikan tinggi. Selama ini terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan tinggi hanya mencangkup kemampuan akademik yang dikhususkan pada aspek kognitif. Seiring dengan perkembangan persyaratan untuk calon pekerja, ternyata aspek non kognitif yang lebih dikenal dengan istilah softskill saat ini lebih mendominasi. Sebagai salah satu sarana bagi terciptanya insan Indonesia yang cerdas, jurusan Teknik Sipil mempunyai komitmen yang sangat tinggi untuk mempersiapkan berbagai aspek kompetensi lulusan yang tertuang dalam kurikulum 2008. Upaya peningkatan mutu lulusan terus dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dimensi yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, budi pekerti, etika, dan kemandirian. Pengembangan berbagai aspek tersebut dicapai dengan struktur kurikulum yang menunjang kemampuan hardskill maupun softskill di samping juga perbaikan di dalam metode pembelajaran secara berkesinambungan. Dengan masih menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, jurusan Teknik Sipil melakukan perubahan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
2
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
kurikulum 2004 menjadi kurikulum 2008 dengan mempertimbangkan berbagai kajian yang sudah dilakukan sebagai dasar evaluasi. Dewasa ini, daya saing di Bidang Teknik Sipil adalah seorang insinyur yang memiliki standar kompetensi keahlian dan keprofesian dalam industri jasa konstruksi. Kecenderungan tersebut diakomodasi dalam kurikulum 2008, baik dalam mata kuliah baru maupun silabus matakuliah-matakuliah lama. Diharapkan lulusan Teknik Sipil mempunyai fleksibilitas yang semakin besar kontribusinya dalam dunia kerja. Peninjauan kurikulum Jurusan Teknik Sipil ITATS dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum. Selama ini kurikulum yang dipakai adalah kurikulum berbasis kompetensi Tahun 2004, dimana jurusan selalu melakukan evaluasi di dalam pelaksanaan sistem pembelajaran. Dengan adanya perubahan kurikulum yang menjadi tugas bersama di ITATS, maka Jurusan Teknik Sipil-ITATS menjawab itu semua dengan mulai mengevaluasi secara keseluruhan pelaksanaan kurikulum 2004 dan hasilnya telah terdokumentasi dalam Buku Laporan Evaluasi Kurikulum 2004 dan Rencana Pengembangan Kurikulum 2008 bersama dengan data lampiran pendukungnya. Konsep Kurikulum 2008 Dari tahun ke tahun kurikulum 2004 telah mengalami penyempurnaan dan penyempurnaan akhir dilakukan pada tahun 2008. Ada sedikit perbedaan konsep kurukulum berdasarkan kompetensi yang selama ini dianut atau dijalankan. Pada kurikulum 2008 mempunyai bentuk KBK-Mayor Minor. Artinya adalah di dalam menyusun struktur mata kuliah masih mengutamakan profil lulusan yang menjadi dasar perumusan kompetensi, tetapi ada sebagian mata kuliah yang diberlakukan merupakan mata kuliah minor yang berupa kumpulan matakuliah-matakuliah yang ditawarkan oleh Jurusan Teknik Sipil kepada semua jurusan yang ada di lingkungan ITATS sebagai sarana peningkatan kompetensi lulusan dalam rangka mengutamakan dan mewujudkan lulusan yang kreatif dan fleksibel. Berbagai perubahan dan penyempurnaan yang mendasar dalam Kurikulum 2008 adalah :
a. Inti pendidikan jurusan Teknik Sipil ITATS adalah di bidang perencanaan, pelaksanaan
atau pengawasan untuk pekerjaan teknik sipil (struktur, perhubungan, geoteknik, sumber daya air
atau manajemen konstruksi ) dimana profil lulusan utama Teknik Sipil adalah sebagai pekerja
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
3
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
pada pembangunan bangunan (buildings), jalan (roads), jembatan (bridges), menara transmisi, platform/ deck stations, lapangan terbang (airports), pelabuhan/ dermaga (harbours), jalan kereta api (railways), terowongan (tunnels), bangunan air dan jaringan supply air, sewage systems, dan penyiapan lahan.
b. Struktur kurikulum yang mengakomodasi matakuliah-matakuliah merupakan integrasi dari berbagai kompetensi lulusan, yang meliputi kemampuan menguasai ilmu teknik sipil (merancang, mewujudkan dan mengelola pekerjaan konstruksi dengan batasan ekonomi, sosial,
politik, budaya) beserta peraturan yang mendasarinya serta memiliki kemampuan dasar manajemen personal yang dapat menumbuhkan jiwa profesionalitas sehingga memiliki konsep dasar kewirausahaan yang merupakan pengembangan dalam hal “hardskill” dan “softskill”. Ini sangat diperlukan karena kebutuhan dalam bidang kerja yang memerlukan penguasaan komunikasi, team work, serta leadership yang baik di samping penguasaan keilmuan itu sendiri.
c. Perkembangan peta keilmuan dalam Teknik Sipil sangat dipengaruhi oleh bidang komputasi (komputer) terapan yang bersifat memudahkan pengolahaan data untuk mendukung sebuah perencanaan konstruksi agar memenuhi persyaratan teknis.
d. Isi kurikulum merupakan penekanan dari prinsip-prinsip di bidang rekayasa struktur, perhubungan, geotek, sumber daya air serta manajemen konstruksi.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
4
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
II. STRATEGI PENYUSUNAN KURIKULUM Kurukulum 2008 disusun berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum, dimana di dalamnya termuat tata cara evaluasi dan bagian-bagian dalam buku pedoman kurikulum. Sedangkan sebagai pendukung digunakan juga pedoman dalam dokumen ABET, petunjuk Asosisasi Teknik Sipil INTAKINDO, visi dan misi ITATS, serta Renstra-Renop ITATS. Penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan lulusan yang mampu berkompetisi dalam dunia kerja telah diamanatkan dalam kebijakan-kebijakan nasional sebagai berikut :
1. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Tap MPR No. IV/ MPR/ 1999 tentang GBHN tahun 1999-2004 3. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999 yang antara lain ; perlu dilakukan
penyempurnaan kurikulum sistem pendidikan dan dilakukan penyempurnaan kurikulum. 4. Buku Pendukung HELTS 2003-2010 tentang Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang
2003-2010 untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Berkualitas. Kurikulum merupakan perangkat pendidikan yang dinamis, oleh karena itu kurikulum juga harus peka dan sekaligus mampu menjawab beraneka ragam perubahan dan tuntutan stakeholders yang terus-menerus mengingkan adanya perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan. Negara-negara berkembang dan maju, dewasa ini tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya melalui Kurikulum Berbasis kompetensi, bahkan di Amerika Serikat sudah menerapkan sistem Kurikulum Mayor-Minor. Berdasarkan kriteria Accredition Board for Engineering and Technology (ABET) yang dirumuskan pada tahun 2005 diharapkan lulusan sarjana Teknik Sipil memiki kemampuan sebagai berikut:
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, ilmu alam, dan rekayasa b. Mampu mendesain, melaksanakan eksperimen serta kemampuan menganalisa dan
mengintepretasi data c. Mampu merencanakan sistem, komponen dan proses kebutuhan masyarakat dengan
batasan ekonomi, lingkungan, sosial, politik etika, kesehatan, keamanan, industri, dan keberlangsungan
d. Mampu menjalankan sebuah fungsi dalam kelompok dengan berbagai disiplin keilmuan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
5
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
e. Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan permasalahan rekayasa f. Memahami profesionalitas dan tanggang jawab profesi g. Mampu berkomunikasi secara efektif h. Pendidikan secara umum perlu memahami dampak rekayasa dalam konteks global,
ekonomi, lingkungan, sosial i. Menghayati dan memiki sikap ” belajar sepanjang hayat” j. dan peka terhadap isu kontemporer k. Memiliki teknik, kemampuan dan peralatan modern pelaksanaan rekayasa
Dasar-dasar perubahan kurikulum Jurusan Teknik Sipil mengikuti pola seperti yang ada pada diagram di bawah ini.
Gambar 2.1 Pijakan Dasar Penyusunan Kurikulum 2008
Seperti digambarkan pada diagram alir di atas, perubahan kurikulum Jurusan Teknik Sipil tahun 2008 diawali dengan evaluasi pelaksanaan kurikulum 2004 yang dari berbagai kajian. Proses ini diawali dengan menentukan visi dan misi jurusan Teknik Sipil yang disesuaikan dengan visi misi ITATS serta Renstra Renop yang berlaku sampai dengan tahun 2012. Rumusan visi dan misi memberikan arah dan tujuan yang akan dicapai oleh JURUSAN TEKNIK SIPIL di masa mendatang.
Evaluasi Pelaksanaan
kurikulum 2004 Kemampuan sumber daya (Dosen, Lab,
prasarana)
Kemampuan sumber daya (Dosen, Lab,
prasarana)
Masukan –Saran 1. Reviewer Akreditasi 2. Asosiasi profesi
INTAKINDO 3 Alumni
Dasar Pijakan 1. ABET 2. Kepmen No: 232/U/2000 3. Visi Misi ITATS 4. Renstra – Renop ITATS
KURIKULUM 2008
Konsep visi misi jurusan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
6
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Selanjutnya dilakukan tracer study untuk menentukan profil lulusan dan meramalkan kebutuhan stakeholders akan lulusan Teknik Sipil sebagai persyaratan bagi peran dan tanggung jawab lulusan serta dampak ilmu dan teknologi terhadap pembangunan masyarakat. Masukan yang diperoleh dari asosiasi INTAKINDO dan alumni memberi kelengkapan dalam menentukan kompetensi lulusan, agar lebih meningkatkan daya saing lulusan. Hasil evaluasi ini akan menentukan sejauh mana kurikulum yang sudah berlaku tersebut masih memenuhi sasaran dan tujuan program studi, dapat digunakan sebagai umpan balik atau dasar baik dalam penyusunan atau pengembangan kurikulum. Tentu saja, semua perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan yang direncanakan tetap disesuaikan dengan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia, maupun sarana dan prasarana pendukung. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dan tuntutan bidang kerja menghendaki kemampuan lulusan di segala bidang serta dikembangkan beberapa prinsip, yaitu :
a. Pengembangan ”softskill” ( kemampuan komunikasi, etika, dan teamwork ) b. Perlunya mata kuliah yang berorientasi pada kewirausahaan, teknologi aplikasi/ tepat guna,
serta komputer terapan. Setelah tahapan ini selesai dilakukan, maka dirumuskan dalam pedoman kurikulum jurusan, dimana konsepnya mengikuti pedoman yang berlaku di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Diagram alir di atas diawali dengan menyusun visi dan misi Jurusan Teknik Sipil yang menjadi tujuan program studi. Berdasarkan profil lulusan, maka dibuatlah beberapa kompetensi lulusan yang terbagi atas kompetensi utama, pendukung, dan lain-lain dengan prosentase yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang dilanjutkan dengan menyusun struktur kurikulum berdasarkan KBK mayor minor untuk mendukung kompetensi lulusan yang diharapkan. Tiap-tiap matakuliah yang tercantum dalam struktur kurikulum kemudian dijabarkan dalam silabus dan rencana pembelajaran ( GBPP ). Silabus ini nantinya akan menjadi acuan bagi dosen pengampu di dalam pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
7
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Gambar 2.2 Kerangka Kurikulum
V I S I
M I S I
T U J U A N ( K O M P E TE N S I )
S T R U K T U R K U R I K U L U M
S I L A B U S
GBPP
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
8
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB III. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI Visi Jurusan Teknik Sipil dirumuskan berdasarkan analisis kondisi saat ini serta prediksi kondisi masa depan yang akan dihadapi oleh para lulusan Teknik Sipil. Di era pasar bebas pada abad ke -21 ini, Jurusan Teknik Sipil mempersiapkan lulusannya untuk memasuki persaingan tenaga kerja yang mengglobal serta masuknya penanaman modal asing sebagai konsekuensi diberlakukannya perjanjian ASEAN-AFTA, WTO-GATT dan APEC. Untuk mengantisipasikan kondisi tersebut jurusan akan mempersiapkan lulusannya memiliki keunggulan dalam hal akademik dan profesi bidang rekayasa sipil Berdasarkan pemikiran dari masukan dari stakeholder (opini dari media massa, asosiasi profesi) serta dengan mensinergikan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000, visi misi ITATS dan Renstra Renop ITATS maka Jurusan Teknik Sipil ITATS memandang perlu untuk menyesuaikan kembali visi misi jurusan sebelumnya. Visi misi dan tujuan pendidikan yang akan dipakai sebagai tema pada kurikulum 2008 mendatang telah ditetapkan sebagai berikut
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi
Dalam Persaingan Global ”
Visi yang telah dirumuskan di atas dijabarkan ke dalam misi yang diemban oleh Jurusan Teknik Sipil. Misi Jurusan Teknik Sipil adalah : a. Menyelenggarakan Pendidikan Untuk Menghasilkan Lulusan Yang Profesional Dan Berjiwa
Kewirausahaan Serta Dapat Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Teknologi.
b. Membentuk Insan Akademik Yang Mempunyai Kompetensi Pada Bidang Teknik Sipil
Sehingga Mempunyai Daya Saing Yang Tinggi Dengan Mengedepankan Etika Dan Moral
c. Menghasilkan Lulusan Teknik Sipil Yang Berkualitas Dalam Mengembangkan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Berwawasan Lingkungan
Tercapainya lulusan yang unggul yang diharapkan pada visi jurusan teknik sipil dapat dilakukan dengan membekali lulusan yang kompetensinya dinilai tidak hanya atas dasar penguasaan hardskill (pengetahuan dan keterampilan), tetapi juga penguasaan softskill (Inisiatif, Etika/integritas, Berfikir kritis, Kemauan belajar, Komitmen, Motivasi, Bersemangat, Dapat diandalkan, Komunikasi lisan, Kreatif, , teknologi informasi, pemanfaatan komputer, serta menguasai bahasa asing sebagai bahasa utama kedua). Kemampuan softskill yang dikembangkan tersebut diharapkan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
9
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menumbuhkan budaya kewirausahaan yang handal, lulusan yang berjiwa kewirausahaan akan menjaga profesionalitas (kemampuan menyediakan jasa independen, integritas dan otensitas berdasarkan tanggung jawab yang mandiri ) dalam kariernya sesuai dengan kompetensi ilmunya. Jurusan teknik sipil menyelenggarakan program yang lebih humanis dan Berwawasan Lingkungan dalam hal ini memberi peluang yang lebih besar bagi anggota masyarakat untuk dapat memperoleh manfaat dari penyelenggaraan pendidikan serta kegayutan kebutuhan masyarakat untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan serta mengurangi dampak bencana yang sering melanda di tanah air. Hubungan/ korelasi dari kata kunci di atas dengan beberapa aturan pemerintah dan kebijakan internal ITATS dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Tabel III.1. Korelasi Kata Kunci Dengan Kebijakan Yang Dipakai
Kata Kunci Kepmen No: 232/U/2000 Visi Misi Renstra – Renop ITATS
Berkompeten, Pasal 9 a ITATS-Misi butir 2 Pengembangan Mutu Lulusan (Sasaran 2007-2012)
Wirausaha ITATS-Misi butir 2 Berwawasan Lingkungan
Pasal 9 d ITATS-Misi butir 5 FTSP-Misi butir 2
Dengan melihat visi misi jurusan teknik sipil maka diharapkan lulusan memiliki kompetensi – kompetensi yang mampu mendukung keberlangsungan kehidupan di masyarakat. Adapun kompetensi lulusan yang diharapkan dengan dikembangkannya kurikulum 2008 adalah : KOMPETENSI UTAMA (KU)
1. Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar teknik sipil untuk merancang, mewujudkan dan mengelola struktur yang berorientasi pada permasalahan aktual
2. Kemampuan menguasai peraturan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi ( keselamatan, penjaminan mutu)
3. Memiliki kepekaan terhadap permasalahan Teknik Sipil dan mampu mengembangkan perangkat perekayasaan dan teknologi (simulasi komputer, software sipil, alat bantu teknologi)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
10
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4. Kemampuan membuat design bidang teknik sipil dengan batasan ekonomi, social, politik, budaya (preliminary study proyek)
5. Mengembangkan kemampuan manajemen personal (Inisiatif, Etika/integritas, Berfikir kritis, Kemauan belajar, Komitmen, Motivasi, Bersemangat, Dapat diandalkan, Komunikasi lisan, Kreatif )
6. Memahami kaidah profesionalitas (aturan hukum dalam peyediaan jasa independen, integritas dan otensitas berdasarkan tanggung jawab yang mandiri)
7. Kemampuan melakukan eksperimen mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi data
KOMPETENSI PENDUKUNG (KP)
1. Mewujudkan tanggung jawab dan kepedulian profesi ahli teknik sipil kepada bangsa, negara dan komunitas nasional dan mematuhi Kode Etik ( pengamalan nilai pancasila, UUD 1945, wawasan kebangsaan, nilai luhur profesi).
2. Kemampuan Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar serta berkomunikasi secara efektif dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) bahasa internasional yang dipergunakan pada dunia teknik sipil
KOMPETENSI LAIN-LAIN (KL)
1. Kemampuan berpikiran konsep dasar kewira-usahaan. Kesesuaian antara kompetensi lulusan jurusan Teknik Sipil dengan kompetensi ABET diberikan dalam matriks di bawah ini.
Tabel III.2. Hubungan kompetensi lulusan dengan ABET ABET a b c d e f g h i j k Kompetensi KU1 √ √ √ √ KU2 √ √ KU3 √ √ √ KU4 √ √ KU5 √ √ KU6 √ KU7 √ √ KP1 √ √ KP2 √ KL1 √
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
11
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Keterangan : KU : Kompetensi Utama KP : Kompetensi Pendukung KL : Kompetensi Lain – Lain a,b,c,....: Urutan dalam kompetensi ABET Berdasarkan visi, misi Jurusan Teknik Sipil dan tujuan pelaksanaan pendidikan yang telah digariskan oleh fakultas teknik sipil & perencanaan ITATS, maka Tujuan Pelaksanaan Pendidikan di Jurusan Teknik Sipil adalah :
1. Melaksanakan proses pendidikan dalam suasana atmosfir akademik yang kondusif sehingga menghasilkan lulusan sarjana teknik yang menguasai konsep bidang teknik sipil dan memiliki integritas kepribadian dan kompetensi profesional. Selain itu lulusan mampu mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi secara intelektual, sosial, serta kultural
2. Melaksanakan penelitian guna pengembangan dan pemanfaatan hasil ipteks (ilmu pegetahuan, teknologi dan seni) bidang teknik sipil sehingga kualitas penelitian dosen selalu meningkat dan mendapatkan dana penelitian yang dikompetisikan serta memperoleh penghargaan hak atas kekayaan intelektual.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat serta membangun kerjasama dengan dunia industri konstruksi dan dunia usaha secara konkret dan berkelanjutan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
12
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB IV. STRUKTUR KURIKULUM Jumlah SKS dalam kurikulum 2008 sama dengan jumlah SKS dalam kurikulum 2004, yaitu sebanyak 144 SKS. Hanya saja ada sedikit perubahan di dalam jumlah SKS yang dapat diterima oleh seorang mahasiswa. Pada kurikulum 2008 yang menerapkan KBK Mayor-Minor. Mata kuliah mayor adalah mata kuliah yang didesain untuk memenuhi standar minimal kompetensi yang harus dimiliki seorang lulusan teknik sipil untuk dapat berkarya di masyarakat (Competency Standard Profesi Ahli Teknik Sipil ). Mata kuliah minor adalah pendukung mata kuliah mayor yang bersifat pilihan yang fungsinya melengkapi kompetensi yang ada. Khusus untuk mata kuliah minor, mahasiswa diperkenankan untuk mengambil matakuliah yang ditawarkan oleh jurusan lain sebagai pelengkap untuk kompetensinya sesuai dengan minat dan keinginan yang bersangkutan. Jenis dan jumlah matakuliah yang diambil tidak dibatasi, asal saja untuk syarat kelulusan sarjana Strata-1 digunakan maksimal adalah 160 SKS. Perubahan yang dilakukan terutama adalah peninjauan kembali silabus matakuliah lama, penambahan matakuliah baru yang dianggap mendukung kompetensi dan sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa mendatang, menghapus mata kuliah yang dianggap tidak relevan dengan kondisi mendatang, mengganti nama matakuliah agar lebih deskriptif, menggabung matakuliah untuk memperkuat kompetensi matakuliah tersebut, menyediakan matakuliah minor yang lebih beragam dan bisa menarik minat mahasiswa untuk melengkapi keahlian yang dimilikinya. Secara keseluruhan isi kurikulum 2008 disajikan pada Tabel IV.1, dan sebagai perbandingan kurikulum 2004 juga disajikan pada Tabel IV.2 di bawah ini.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
13
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tabel 4.1 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2008 Smt Kode MK Mata Kuliah SKS Smt Kode MK Mata Kuliah SKS
I
800010x 8000111 8001211 8001212 8001213 8011214 8011311 8011312
Pendidikan Agama P.Kewarganegaraan Kalkulus I Fisika I Praktikum Fisika Menggambar Teknik Mekanika Rekayasa I Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri
3 3 3 3 1 2 2 2
II
8000212 8000211 8002211 8012212 8012213 8012311 8012312 8000411
Bahasa Inggris Metode Penulisan Ilmiah Kalkulus II Statistik & Probabilitas Mekanika Bahan Geologi Teknik Struktur Bangunan Konsep Teknologi Praktikum Ukur Tanah I ( Prasyarat Skripsi)
3 3 3 2 2 2 2 2
Tahap Persiapan = 38 Sks III
8013211 8013212 8013213 8013214 8013311 8013312 8013313 8013314 8013315 8013411
Metode Numerik Struktur Baja I Hidrologi Hidrolika Program Komputer Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Praktikum Perpetaan Desain Struktur Bangunan
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
IV
8014211 8014212 8014213 8014311 8014312 8014313 8014511 8014512
8014513
Struktur Baja II Rekayasa Jalan Raya Praktikum Hidrolika Sturktur Beton I Mekanika Rekayasa III Mekanika Tanah II Pengetahuan Lingkungan Pengembangan Sumber Daya air Drainase Perkotaan Praktikum Mekanika tanah I (Prasyarat Skripsi)
2 2 1 2 2 2 2
2 2
V
8015211 8015212 8015213 8015214 8015215 8015311 8015312 8015313 8015314
8015315
8015411
Rekayasa Lalulintas I Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Manajemen Konstruksi Rekayasa Pondasi I Teknologi Gempa Mekanika Rekayasa IV Bangunan Air Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan tanah di Lap & Lab Desain Bangunan Baja
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
VI
8016211 8016212 8016213 8016214 8016215 8016311 8016312 8016313 8016511
Struktur Jembatan Struktur Kayu Struktur Beton Pratekan Sistem Transportasi Rekayasa Pondasi II Struktur Beton II Manajemen alat Berat Praktikum Bahan jalan Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Desain Bangunan Air ( Prasyarat Skripsi )
2 2 2 2 2 2 2 1 2
Tahap Madya = 70 Sks VII
8017211
8017311 8017312 8017313 8017411 8017412 8017413
Teknik Pengendalian Proyek Transportasi Massal Pelabuhan Metode Perbaikan Tanah Desain Bangunan Beton Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata Desain Estimasi Biaya & Jadwal (Prasyarat Skripsi ) Desain Struktur Jembatan (Prasayarat Skripsi ) Desain Jalan Raya (Prasayarat Skripsi)
2 2 2 2 1 1 2
VIII
8018211 8018212 8018311 8018312 8000311
Rekayasa Lalulintas II Ekonomi Teknik Seminar Skripsi Kewirausahaan
2 2 1 4 2
Mata Kuliah Minor Mata Kuliah Minor
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
14
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8017221 8017222 8017223 8017224
8017225 8017226 8017227 8017228 8017229 8017321 8017421
Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan raya Lapangan Terbang Operasi Riset & Simulasi Metode Survey Rekayasa Nilai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Administrasi Proyek Struktur bangunan Tahan Gempa
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
8018221
8018222
8018223
8018224 8018225 8018421 8018422 8018423 8018521 8018522
Riset & Teknologi Terapan Perencanaan Transportasi Kota Fasilitas & Keamanan jalan raya Sistem Bangunan Tinggi Pondasi Dinamis Program Aplikasi Struktur Struktur Beton Pracetak Teknik pantai Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
2
2
2
2 2 2 2 2 2 2
Tabel 4.2 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2004 Smt Kode
MK Mata Kuliah SKS Smt Kode
MK Mata Kuliah SKS
I
001112 001111 041211 011214 001210 011218 001211 011212
Bahasa Inggris P.Kewarganegaraan Menggambar Teknik Statistik Terapan I Kalkulus I Mek.Rekayasa I Fisika Ilmu Ukur Tanah I
2 2 2 2 3 3 3 2
II
012212 092311 012312 012215 002210 012213 002110 002113 002213 012412
Geologi Teknik Pengetahuan Lingkungan Konstruksi Bangunan Statistik Terapan II Kalkulus II Mekanika Bahan Pendidikan Pancasila Konsep Teknologi Praktikum Fisika Desain Konstruksi Bang
2 2 2 2 3 2 2 2 1 1
Tahap Persiapan = 38 Sks III
013216 013213 013314 013214 013219 013313 013217 013216 013316 013413
Ekonomi Teknik Konstruksi Baja I Teknologi Beton Matematika Terapan Mek.Rekayasa II Hidrologi Mekanika Tanah I Metode Numerik Konstruksi Kayu Praktikum Perpetaan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
IV
014317 014211 014214 014210 014217 014218 014215 014414 014316
Program Komputer Terapan Konstruksi Beton I Konstruksi Baja II Mek.Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Hidrolika Praktikum Teknologi Beton Drainase
2 2 3 3 2 2 2 1 2
V
015417 015216 015219 015212 015218 015318 015310 015211 015416 015415
Manajemen Konstruksi I Teknologi Gempa Rekayasa Pondasi I Konstruksi Beton II Irigasi & Bang. Air Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Mek. Rekayasa IV Praktikum Hidrolika Desain Bangunan Beton
2 2 2 3 2 2 2 2 1 1
VI
016212 016210 016418 016319 016211 016312 016219 016311 016419 016410
Metode Penelitian Rekayasa Pondasi II Manajemen Konstruksi II Metode Perbaikan Tanah Sistem Transportasi Pelabuhan Beton Pratekan I Teknologi Konstruksi Desain Bangunan Baja Penyel.tanah Di.Lap & Lab
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
Tahap Madya = 75 Sks
007510 Kewirausahaan 2 008108 Pendidikan Agama 2
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
15
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
VII
017310 017311 017416 017414 017411
Konstruksi Jembatan Teknik Pengend. Proyek Praktikum Bahan jalan Desain.Es.Biaya & Jadwal Kerja Praktek
2 2 1 1 1
VIII
018318 018319
Seminar Skripsi
1 4
Tahap Srajana = 31 Sks 017333
017334 017230 017233 017432 017332 017333
Konstruksi Beton III Konstruksi baja II Beton Pratekan II Metode elemen Hingga Desain Konstruksi Jembatan Rekayasa Nilai Jembatan Bentang Panjang
2 2 2 2 1 2 2
018234 018235 018330 018336
Analisa Struktur Dyanamic Fundation Utilitas Plat & Cangkang
2 2 2 2
017349 017346 017347 017345 017443 017344 017345
Ekonomi Jalan Raya Perencenaan Jalan Raya Rekayasa Lalulintas I Lapangan Terbang Desain Jalan Raya Teknik Transportasi Transportasi Massal
2 2 2 2 1 2 2
018348 018341 018342 018347
Rekayasa Lalulintas II Perencanaan Transportasi Kota Fas & Keamanan Jalan Raya Teknik Pantai
2 2 2 2
Dari isi kurikulum yang sudah dibuat, maka matakuliah-matakuliah tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok kompetensi, yaitu utama, pendukung, dan lain-lain berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Perbandingan beban ekivalen dalam bentuk satuan kredit semester antara kompetensi utama dengan kompetensi pendukung serta kompetensi lain di dalam kurikulum berkisar antara 40-80% : 20-40% : 0-30% seperti pada Tabel IV.3 sbb :
Tabel 4.3 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Utama (KU)
SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH
1 8011214 2 Menggambar Teknik 1 8001211 3 Kalkulus I 1 8011311 2 Mekanika Rekayasa I 1 8001212 3 Fisika 1 1 8011312 2 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri 1 8001213 1 Praktikum Fisika 2 8012311 2 Geologi Teknik 2 8012312 2 Struktur Bangunan 2 8012212 2 Statistik & Probabilitas 2 8002211 3 Kalkulus II 2 8012213 2 Mekanika Bahan 2 8002511 2 Konsep Teknologi 3 8013212 2 Struktur Baja I 3 8013312 2 Teknologi Beton 3 8013313 2 Mekanika Rekayasa II 3 8013314 2 Mekanika Tanah I
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
16
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 8013211 2 Metode Numerik 3 8013213 2 Hidrologi 3 8013214 2 Hidrolika 3 8013311 2 Program Komputer 3 8013411 1 Desain struktur Bangunan 3 8013315 1 Praktikum Perpetaan 4 8014311 2 Struktur Beton I 4 8014211 2 Struktur Baja II 4 8014312 2 Mekanika Rekayasa III 4 8014212 2 Rekayasa Jalan Raya 4 8014511 2 Mekanika Tanah II 4 8014512 2 Pengembangan Sumber Daya Air 4 8014513 2 Drainase Perkotaan 4 8014213 1 Praktikum Hidrolika 5 8015311 2 Teknologi Gempa 5 8015215 2 Rekayasa Pondasi I 5 8015211 2 Rekayasa Lalulintas I 5 8015212 2 Prasarana Transportasi 5 8015213 2 Teknik Perkerasan Jalan 5 8015312 2 Mekanika Rekayasa IV 5 8015313 2 Bangunan Air 5 8015411 1 Desain Bangunan Baja 5 8015314 1 Praktikum Teknologi Beton
5 8015315 1 Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium
6 8016312 2 Manajemen Alat Berat 6 8016215 2 Rekayasa Pondasi II 6 8016212 2 Struktur Kayu 6 8016214 2 Sistem Transportasi 6 8016211 2 Struktur Jembatan 6 8016213 2 Struktur Beton Pratekan 6 8016311 2 Struktur Beton II 6 8016313 1 Praktikum Bahan Jalan 7 8017313 2 Metode Perbaikan Tanah 7 8017311 2 Transportasi Massal 7 8017312 2 Pelabuhan 7 8017411 1 Desain Bangunan Beton 7 8017221 2 Metode Elemen Hingga 7 8017222 2 Perencanaan Jalan Raya 7 8017223 2 Lapangan terbang 7 8017224 2 Operasi Riset & Simulasi 7 8017226 2 Rekayasa Nilai 7 8017227 2 Teknik Pondasi Lanjut 7 8017228 2 Stabilitas Lereng 7 8017229 2 Teknik Sungai 8 8018211 2 Rekayasa Lalu Lintas II 8 8018222 2 Perencanaan Transportasi Kota 8 8018223 2 Fasilitas & Keamanan Jalan Raya 8 8018224 2 Sistem Bangunan Tinggi 8 8018225 2 Pondasi Dinamis 8 8018421 2 Program Aplikasi Struktur 8 8018422 2 Struktur Beton Pracetak 8 8018423 2 Teknik Pantai
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
17
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
J U M L A H 130 SKS - 74 % (syarat 40-80% )
Tabel 4.4 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Pendukung (KP) SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 1 800010x 3 Pendidkan Agama 1 8000111 3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 8000211 3 Metode Penulisan Ilmiah 2 8000212 3 Bahasa Inggris 4 8014511 2 Pengetahuan lingkungan 5 8015214 2 Manajemen Konstruksi 7 8017412 1 Kerja Praktek 7 8017413 2 Kuliah Kerja Nyata 7 8017211 2 Teknik Pengendalian Proyek 7 8017421 2 Struktur Bangunan Tahan Gempa 7 8017225 2 Metode Survey 8 8018311 1 Seminar 8 8018312 4 Skripsi 8 8018221 2 Riset & Teknologi Terapan
J U M L A H 32 SKS – 18 % (syarat 20-40%)
Tabel 4.5 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Lain-Lain (KL) SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 6 8016511 2 Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan 7 8017321 2 Adminitrasi Proyek 8 8018511 2 Kewirausahaan 8 8018212 2 Ekonomi Teknik 8 8018521 2 Manajemen Properti 8 8018522 2 Hukum Kontrak & Perburuhan
Proyek J U M L A H 12 SKS – 7 % (syarat 0-30%)
Mata Kuliah Minor : huruf bold Mata Kuliah Mayorr : huruf normal
Struktur kurikulum 2008 juga mengikuti pengelompokan mata kuliah berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidkan Nasional RI Nomor 43/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi dan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidkan Nasional RI Nomor 44/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi, serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indoneesia Nomor 232/U/2000. Pengelompokan ini diharapkan dapat melengkapi kompetensi yang diharapkan kepada lulusan agar :
a. Mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnva ( Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian- MPK )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
18
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
b. Mahasiswa rnemantapkan kepribadian. kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian. pemanfaatan sumber daya alam dan Iingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (Mata Kuliah MBB)
Adapun kelompok mata kuliah tersebut adalah Kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kelompok MPK yang terdiri atas matakuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan MPK inti.;
Kelompok matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu. Kelompok MKK yang terdiri atas matakuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan; Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. kelompok MKB yang terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masvarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan; Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. Kelompok MPB yang terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
19
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi; Kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kelompok MBB yang terdiri atas matakuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya. Keterkaitan antara kelompok matakuliah-matakuliah dalam MPK, MKK, MKB, dan MPB untuk mendukung kompetensi yang diharapkan oleh jurusan Teknik Sipil sesuai dengan Tabel di bawah ini.
Tabel 4.6 Hubungan Kelompok MK Dengan Kompetensi Lulusan Kompetensi Yang Dibina
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL MKK MBB MKB MPB MPK MBB MKB MPK MKK MBB
Sedangkan penjabaran jenis matakuliah-matakuliah yang ada dalam isi kurikulum berdasarkan kelompoknya, tersaji pada beberapa Tabel berikut.
Tabel 4.7 Kelompok Mata Kuliah MPK
SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH
1 800010x 3 Pendidkan Agama 1 8000111 3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 8000212 3 Bahasa Inggris 2 8000212 3 Metode Penulisan Ilmiah
J U M L A H 12 SKS
Tabel 4.8 Kelompok Mata Kuliah MKK Mayor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 1 8011214 2 Menggambar Teknik 1 8001211 3 Kalkulus I 1 8001212 3 Fisika 1 1 8001213 1 Praktikum Fisika 2 8012212 2 Statistik & Probabilitas 2 8002211 3 Kalkulus II 2 8012213 2 Mekanika Bahan 3 8013212 2 Struktur Baja I 3 8013211 2 Metode Numerik
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
20
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 8013213 2 Hidrologi 3 8013214 2 Hidrolika 4 8014211 2 Struktur Baja II 4 8014212 2 Rekayasa Jalan Raya 4 8014213 1 Praktikum Hidrolika 5 8015214 2 Manajemen Konstruksi 5 8015215 2 Rekayasa Pondasi I 5 8015211 2 Rekayasa Lalulintas I 5 8015212 2 Prasarana Transportasi 5 8015213 2 Teknik Perkerasan Jalan 6 8016215 2 Rekayasa Pondasi II 6 8016212 2 Struktur Kayu 6 8016214 2 Sistem Transportasi 6 8016211 2 Struktur Jembatan 6 8016213 2 Struktur Beton Pratekan 7 8017211 2 Teknik Pengendalian Proyek 8 8018211 2 Rekayasa Lalu Lintas II 8 2 Ekonomi Teknik
J U M L A H 55 SKS
Tabel 4.9 Kelompok Mata Kuliah MKK Minor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 7 8017221 2 Metode Elemen Hingga 7 8017222 2 Perencanaan Jalan Raya 7 8017223 2 Lapangan Terbang 7 8017224 2 Operasi Riset & Simulasi 7 8017225 2 Metode Survey 7 8017226 2 Rekayasa Nilai 7 8017227 2 Teknik Pondasi Lanjut 7 8017228 2 Stabilitas Lereng 7 8017229 2 Teknik Sungai 8 8018221 2 Riset & Teknologi Terapan 8 8018222 2 Perencanaan Transportasi Kota 8 8018223 2 Fasilitas&Keamanan Jalan Raya 8 8018224 2 Sistem Bangunan Tinggi 8 8018225 2 Pondasi Dinamis
J U M L A H 28 SKS
Tabel 4.10 Kelompok Mata Kuliah MKB SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 1 8011311 2 Mekanika Rekayasa I 1 8011312 2 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri 2 8012311 2 Geologi Teknik 2 8012312 2 Struktur Bangunan 2 Praktikum Ukur Tanah 1 (Prasyarat) 3 8013311 2 Program Komputer 3 8013312 2 Teknologi Beton 3 8013313 2 Mekanika Rekayasa II 3 8013314 2 Mekanika Tanah I 3 8013315 1 Praktikum Perpetaan 4 8014311 2 Struktur Beton I
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
21
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4 8014312 2 Mekanika Rekayasa III 4 8014313 2 Mekanika Tanah II 5 Praktikum Mektan 1 (prasyarat) 5 8015311 2 Teknologi Gempa 5 8015312 2 Mekanika Rekayasa IV 5 8015313 2 Bangunan Air 5 8015314 1 Praktikum Teknologi Beton
5 8015315 1 Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium
6 8016311 2 Struktur Beton II 6 8016312 2 Manajemen Alat Berat 6 8016313 1 Praktikum Bahan Jalan 7 8017311 2 Transportasi Massal 7 8017312 2 Pelabuhan 7 8017313 2 Metode Perbaikan Tanah 8 8018311 1 Seminar 8 8018312 4 Skripsi
J U M L A H 47 SKS
Tabel 4.11 Kelompok Mata Kuliah MKB Minor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 7 8017321 2 Adminitrasi Proyek
Tabel 4.12 Kelompok Mata Kuliah MPB Mayor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 3 8013411 1 Desain Struktur Bangunan 5 8015411 1 Desain Bangunan Baja 6 Desain Bangunan Air (Prasyarat) 7 8017411 1 Desain Bangunan Beton 7 Desain Jalan Raya (Prasyarat) 7 Desain Estimasi Biaya & Jadwal
(Prasyarat) 7 Desain Struktur Jembatan (Prasyarat) 7 8017412 1 Kerja Praktek 7 8007413 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
J U M L A H 6 SKS
Tabel 4.13 Kelompok Mata Kuliah MPB Minor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 7 8017421 2 Struktur Bangunan Tahan Gempa 8 8018422 2 Struktur Beton Pracetak 8 8018421 2 Program Aplikasi Struktur 8 8018423 2 Teknik Pantai
J U M L A H 8 SKS
Tabel 4.14 Kelompok Mata Kuliah MBB Mayor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
22
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2 8002511 2 Konsep Teknologi 4 8014511 2 Pengetahuan Lingkungan 4 8014512 2 Pengembangan Sumber Daya Air 4 8014513 2 Drainase Perkotaan 6 8016511 2 Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan 8 8018511 2 Kewirausahaan
J U M L A H 12 Sks
Tabel 4.15 Kelompok Mata Kuliah MBB Minor SEMESTER KODE MATA
KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH 8 8018521 2 Manajemen Properti 8 8018522 2 Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
J U M L A H 4 SKS Hubungan antara matakuliah-matakuliah dalam isi kurikulum dengan kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dilihat pada struktur matakuliah tiap semester sesuai uraian Tabel di bawah ini.
MATA KULIAH MAYOR KURIKULUM 2008 (133 SKS) Tabel 4.16 Susunan Mata Kuliah Semester 1 - (18 SKS) Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL 800010x Pendidikan Agama 3 V V 8000111 Pendidikan Kewarganegaraan 3 V V 8001211 Kalkulus I 3 V V 8001212 Fisika 1 3 V V 8001213 Praktikum Fisika 1 V 8011214 Menggambar Teknik 2 V 8011311 Mekanika Rekayasa I 2 V V V 8011312 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri 2 V
J U M L A H 19 Tabel 4.17 Susunan Mata Kuliah Semester 2 – (20 SKS) Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL 8000212 Bahasa Inggris 3 V V
8000211 Metode Penulisan Ilmiah 3 V V V 8002211 Kalkulus II 3 V V V 8012212 Statistik & Probabilitas 2 V V 8012213 Mekanika Bahan 2 V
8012311 Geologi Teknik 2 V V V
8012312 Struktur Bangunan 2 V V
8000411 Konsep Teknologi 2 V V
Praktikum Ukur Tanah 1 (prasyarat) - V V
J U M L A H 19 Tabel 4.18 Susunan Mata Kuliah Semester 3– (18 SKS)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
23
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
8013211 Metode Numerik 2 V V V
8013212 Struktur Baja I 2 V V
8013213 Hidrologi 2 V
8013214 Hidrolika 2 V
8013311 Program Komputer 2 V
8013312 Teknologi Beton 2 V V
8013313 Mekanika Rekayasa II 2 V V
8013314 Mekanika Tanah I 2 V V
8013315 Praktikum Perpetaan 1 V V V
8013411 Desain struktur Bangunan 1 V V V V J U M L A H 18
Tabel 4.19 Susunan Mata Kuliah Semester 4– (19 SKS)
Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
801.4211 Struktur Baja II 2 V V V
801.4212 Rekayasa Jalan Raya 2 V
801.4213 Praktikum Hidrolika 1 V
801.4311 Struktur Beton I 2 V V V
801.4312 Mekanika Rekayasa III 2 V V
801.4313 Mekanika Tanah II 2 V V V
801.4511 Pengetahuan lingkungan 2 V V V
801.4512 Pengembangan Sumber Daya Air 2 V V
801.4513 Drainase Perkotaan 2 V Praktikum Mekanika Tanah1
(prasyarat) - V V
J U M L A H 17 Tabel 4.20 Susunan Mata Kuliah Semester 5– (19 SKS)
Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
8015211 Rekayasa Lalulintas I 2 V
8015212 Prasarana Transportasi 2 V
8015213 Teknik Perkerasan Jalan 2 V
8015214 Manajemen Konstruksi 2 V V V V 8015215 Rekayasa Pondasi I 2 V V
8015311 Teknologi Gempa 2 V V V V
8015312 Mekanika Rekayasa IV 2 V V
8015313 Bangunan Air 2 V V
8015314 Praktikum Teknologi Beton 1 V V V V
8015315 Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium 1 V V V
8015411 Desain Bangunan Baja 1 V V
J U M L A H 19 Tabel 4.21 Susunan Mata Kuliah Semester 6– (20 SKS)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
24
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
8016211 Struktur Jembatan 2 V V V
8016212 Struktur Kayu 2 V V
8016213 Struktur Beton Pratekan 2 V V
8016214 Sistem Transportasi 2 V V
8016215 Rekayasa Pondasi II 2 V V
8016311 Struktur Beton II 2 V V
8016312 Manajemen Alat Berat 2 V V V V
8016313 Praktikum Bahan Jalan 1 V V V V
8016511 Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan 2 V V V
Desain Bangunan Air(prasyarat) - V V
J U M L A H 17 Tabel 4.22 Susunan Mata Kuliah Semester 7– (11 SKS)
Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
8017211 Teknik Pengendalian Proyek 2 V V V
8017311 Transportasi Massal 2 V V V 8017312 Pelabuhan 2 V V V
8017313 Metode Perbaikan Tanah 2 V V V
8017411 Desain Bangunan Beton 1 V V V V
8017412 Kerja Praktek 1 V V V V
8017413 Kuliah Kerja Nyata 2 V V V V V V V V V
Desain Estimasi Biaya & Jadwal (prasyarat) V V V V
Desain Struktur Jembatan (prasyarat) V V V V
Desain Jalan Raya (prasyarat) V V V
Mata Kuliah Minor 6 J U M L A H 18
Tabel 4.23 Susunan Mata Kuliah Semester 8– (8 SKS) Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL 8018211 Rekayasa Lalu Lintas II 2 V V V 8018212 Ekonomi Teknik 2 V V V 8018311 Seminar 1 V V V V V V V V V V 8018312 Skripsi 4 V V V V V V V V V V 8018511 Kewirausahaan 2 V V V V
Mata Kuliah Minor 6 J U M L A H 17
SUSUNAN MATA KULIAH MINOR KURIKULUM 2008 ( MINIMAL 12 SKS )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
25
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tabel 4.24 Susunan Mata Kuliah Semester 7– (minimal 6 SKS) Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL 8017221 Metode Elemen Hingga 2 V V 8017222 Perencanaan Jalan Raya 2 V V 8017223 Lapangan terbang 2 V V 8017224 Operasi Riset & Simulasi 2 V V 8017225 Metode Survey 2 V V V 8017226 Rekayasa Nilai 2 V 8017227 Teknik Pondasi Lanjut 2 V V V 8017228 Stabilitas Lereng 2 V V V 8017229 Teknik Sungai 2 V V V 8017321 Adminitrasi Proyek 2 V V V V 8017421 Struktur Bangunan Tahan
Gempa 2 V V V V V V
Tabel 4.25 Susunan Mata Kuliah Semester 8– (minimal 6 SKS) Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL 8018221 Riset & Teknologi Terapan 2 V V V V V 8018222 Perencanaan Transportasi
Kota 2 V V V
8018223 Fasilitas & Keamanan Jalan Raya 2 V V V
8018224 Sistem Bangunan Tinggi 2 V V V 8018225 Pondasi Dinamis 2 V 8018421 Program Aplikasi Struktur 2 V V V 8018422 Struktur Beton Pracetak 2 V V V V V 8018423 Teknik Pantai 2 V V V V 8018521 Manajemen Properti 2 V V V V 8018522 Hukum Kontrak &
Perburuhan Proyek 2 V V V
Dari Tabel yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa isi kurikulum bersumber kompetensi yang diturunkan dari visi dan misi yang telah dirumuskan oleh jurusan dan sesuai dengan standar internasional yang telah dirumuskan oleh ABET 2005.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
26
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Diagram Alir Isi kurikulum
Riset & Teknologi Terapan Struktur Beton Pracetak Program Aplikasi Struktur Perenc Trans Kota Fasilitas & Keamanan Jalan Raya Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek Sistem Bangunan Tinggi Manajemen Properti Pondasi Dinamis Teknik Pantai
Semester VIII
Kewirausahaan Ekonomi Teknik Rekayasa Lalulintas II
Metode Elemen Hingga Operasi Riset & Simulasi Struktur Bangunan Tahan Gempa Perencanaan Jalan Raya Lapangan Terbang Rekayasa Nilai Metode Survey Adminitrasi Proyek Teknik Sungai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng
Semester VII `
Pelabuhan Teknik Pengendalian Proyek Metode Perbaikan Tanah Desain Estimasi Biaya dan Jadwal Transportasi Massal Desain Jalan Raya Desain Bangunan Beton Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata Desain struktur jembatan
Semester VI Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Struktur Beton II Manajemen Alat Berat Struktur Kayu Sistem Transportasi Struktur Jembatan Struktur Beton Pratekan Rekayasa Pondasi II Desain Bangunan Air Praktikum Bahan Jalan
Semester V Manajemen Konstruksi Teknologi Gempa Rekayasa Pondasi I Mekanika Rekayasa IV Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Rekayasa Lalulintas I Bangunan Air Desain Bangunan Baja Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan Tanah di Lap & Lab.
Semester IV Pengetahuan lingkungan Struktur Beton I Struktur Baja II Mekanika Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Pengembangan Sumber Daya Air Drainase Perkotaan Praktikum Hidrolika Praktikum Mektan 1
Semester III Struktur Baja I Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Metode Numerik Hidrologi Hidrolika Program Komputer Desain struktur Bangunan Praktikum Perpetaan
Semester II Geologi Teknik Struktur Bangunan Bahasa Inggris Kalkulus II Mekanika Bahan Metode Penelitian Ilmiah Konsep Teknologi Statistik & Probabilitas Praktikum Ukur Tanah 1
Semester I Agama Pendidikan Kewarganegaraan Menggambar Teknik Kalkulus I Mekanika Rekayasa I Fisika 1 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri Praktikum Fisika
S E M I N A R
S K R I P S ISTRUKTUR KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
27
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Arti lambang-lambang dalam diagram alir : ---------- : jalur prasyarat Diagram alir isi kurikulum menunjukkan tahapan (urutan) dari mata kuliah prasyarat yang diharuskan ditempuh sebelumnya bagi mahasiswa jika akan memprogram mata kuliah lain pada semester di atasnya sehingga mahasiswa diharapkan mampu menyerap materi secara lebih baik. Prasyarat Umum :
1. Desain / tugas perencanaan mandiri (1 sks) dapat ditempuh jika telah mengikuti mata kuliah pendukungnya.
2. Kerja Praktek boleh diambil setelah menempuh minimum 80 sks (*) dan sebagian tugas desain telah selesai ( minimal desain struktur bangunan, desain ......)
3. KKN boleh diambil setelah menempuh minimum 100 sks (*) 4. Mata kuliah keminatan/ pilihan atau kelompok minor boleh diambil setelah menempuh
minimum 60 sks. 5. Skripsi boleh diambil setelah menempuh minimum 120 sks dan seluruh prasyarat tugas
desain telah lulus (*) Keterangan : (*) Ketentuan lain berlaku sesuai aturan di jurusan/ program studi
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
28
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Bab V. Pelaksanaan Kurikulum 2008 Kurikulum 2008 diberlakukan pada Semester I Tahun Ajaran 2008/ 2009 untuk mahasiswa baru Angkatan 2008. Penyesuaian kurikulum diperuntukkan bagi mahasiswa Angkatan 2007 an sebelumnya dengan memperhatikan aturan transisi atau ekivalensi berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor :SKEP/42/ITATS/VI/2008 Tanggal : 14 Juni 2008 Peraturan transisi dari kurikulum 2004 ke dalam kurikulum 2008
• Dibuat “Konversi Mata Kuliah” antara kurikulum lama dengan kurikulum baru lengkap dengan nilai yang sudah dihasilkan (contoh terlampir)
• Jumlah sks mata kuliah yang dinyatakan “lulus” (nilai A/B+/B/C+/C) pada kurikulum baru minimal sama dengan jumlah sks yang “lulus” pada kurikulum lama.
• Index Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah dihasilkan mahasiswa pada kurikulum lama tetap berlaku pada kurikulum baru (minimal IPK baru = IPK lama)
• Mahasiswa yang sudah lulus tahap persiapan pada kurikulum lama, tetap berlaku pada kurikulum baru (sehingga dapat diberlakukan “Carry Over” pada tahap persiapan)
• Mata kuliah yang mendapatkan nilai D pada kurikulum lama, tetap berlaku pada kurikulum baru.
• Mata kuliah yang mendapat nilai E pada kurikulum lama, harus ditempuh lagi pada kurikulum baru.
• Skripsi dan Kerja Praktek pada kurikulum baru tetap dilaksanakan sampai selesai meskipun mahasiswa sudah mencapai 144 sks atau lebih.
• Penyesuaian terhadap tugas perhitungan & gambar/studio, praktikum dan lain-lain dilakukan di jurusan
• Penyesuaian mata Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan secara langsung bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan minimal 100 sks (setelah dikonversi), dengan nilai sesuai dengan nilai mata kuliah Pancasila (minimal C). Jika nilai Pancasila D, nilai KKN dinaikkan satu tingkat menjadi C; tetapi jika nilai Pancasila E maka harus mengikuti KKN.
Pedoman Kodifikasi • Untuk memudahkan sistem pengolahan data dengan komputer, maka konversi kode mata
kuliah kurikulum 2004 yang dinyatakan dalam 6 digit, tersusun sebagai berikut AB.CDEF¸ untuk kode mata kuliah kurikulum 2008 dirubah menjadi 8ABCDEF, dengan ketentuan sebagai berikut:
Angka 8 pada digit pertama berarti kurikulum 2008. Dua digit kedua (AB) menunjukkan pengelola mata kuliah tersebut, adalah
sebagai berikut : 00 = mata kuliah common support. 01 = mata kuliah program studi Teknik Sipil 02 = mata kuliah program studi Teknik Mesin 03 = mata kuliah program studi Teknik Elektro 04 = mata kuliah program studi Arsitektur 05 = mata kuliah program studi Teknik Perkapalan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
29
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
06 = mata kuliah program studi Teknik Informatika 07 = mata kuliah program studi Teknik Industri 08 = mata kuliah program studi Teknik Kimia 09 = mata kuliah program studi Teknik Lingkungan 10 = mata kuliah program studi Teknik Pertambangan 11 = mata kuliah program studi Teknik Geologi 12 = mata kuliah program studi Sistem Informasi 13 = mata kuliah program studi Sistem Komputer 14 = mata kuliah program studi Desain Produk
.
Digit keempat (C) memiliki arti mata kuliah diselenggarakan pada semester ke-i, i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Dua digit kelima (D) memiliki arti kelompok dari mata kuliah dengan rincian arti sebagai berikut :
(1) = kelompok MPK. (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) = Learning to be
(2) = kelompok MKK (Mata Kuliah Keterampilan & Keahlian) = Learning to know
(3) = kelompok MKB (Mata Kuliah Keterampilan Berkarya) = Learning to do
(4) = Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) = Learning to do (5) = Kelompok MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) =
Learning to live Digit keenam (E) memiliki arti sebagai berikut :
(0) = Kelompok mata kuliah agama (1) = Kelompok mata kuliah mayor program studi (2) = Kelompok mata kuliah minor program studi (3) = Kelompok mata kuliah mayor konsentrasi ke – A (4) = Kelompok mata kuliah mayor konsentrasi ke – B
Digit ketujuh (F) memiliki arti nomor urut mata kuliah. Kecuali untuk mata kuliah agama diatur sebagai berikut :
1 = Agama Islam 4 = Agama Hindu 2 = Agama Katolik 5 = Agama Budha 3 = Agama Kristen 6 = Agama Lain-lain
Tabel 5.1 Alternatif-Alternatif Kemungkinan Yang Terjadi Pada Penyesuaian Kurikulum. No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Mata Kuliah A – 2 sks
Mata Kuliah A – 3 sks Langsung disesuaikan
2 Mata Kuliah B – 3 sks
Mata Kuliah B – 2 sks Langsung disesuaikan
3 Mata Kuliah C – 4 sks
Mata Kuliah C – 3 sks Langsung disesuaikan
4 Mata Kuliah D – 3 sks
Mata Kuliah D – 4 sks Langsung disesuaikan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
30
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5 Mata Kuliah E (mata kuliah dihapus) - 2/3/4 sks
Tidak ada pengganti Penyesuaian : Hapus dengan catatan memperhatikan “Pedoman Umum”
6 Tidak ada
Mata Kuliah F (mata kuliah baru) –2/3/4 sks Penyesuaian : 1. Harus ditempuh kuliah dan ujiannya, atau 2. Disesuaikan dengan salah satu mata kuliah pada
kurikulum lama yang sudah ‘lulus’ dengan catatan: mahasiswa yang bersangkutan dianjurkan kuliah tanpa ujian
7 Mata Kuliah F : 2/3 sks Mata Kuliah G : 2/3 sks
Catatan : F & G mata kuliah berkelanjutan, misal MekanikaTeknik I dan II
Digabung pada kurikulum baru Mata kuliah Baru H : 2/3 sks Penyesuaian : 1. Salah satu lulus, langsung disesuaikan 2. Keduanya lulus, nilai yang besar disesuaikan
sedang lainnya dihapus atau disesuaikan dengan mata kuliah lain, dengan memperhatikan “Pedoman Umum”
8 Mata Kuliah I : 2 sks (ada di tahap Persiapan)
Mata Kuliah I : 2 sks (ada di tahap sarjana) Langsung disesuaikan
9 Mata Kuliah J : 2 sks (ada di tahap Sarjana )
Mata Kuliah J : 2 sks (ada di tahap Persiapan) Langsung disesuaikan
10 Hal-hal khusus yang terjadi di luar ketentuan di atas dibicarakan pada Panitia Institut (agar seragam)
Contoh Kodifikasi
8 0 1 1 1 2 1
Tahun Kode Smt Kelompok Kelompok No.Urut Kurikulum Jurusan MK Mayor MK Minor Keterangan:
1. Bagan diatas menyatakan bahwa dalam kurikulum tahun 2008, jurusan T. Sipil semester satu kelompok MK MPK termasuk MK minor jurusan dengan no urut MK pertama.
2. Dalam satu semester hanya terdapat maksimal 10 MK dalam kelompok MK yang sama.
3. Pada MK no urut ke-10 diambil kode terakhir yaitu 0.
43421
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
31
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Peraturan ekivalensi 1. Matakuliah-matakuliah pada kurikulum 2004 yang namanya berubah pada kurikulum 2008
namun jumlah sks-nya tetap dan dapat langsung diekivalensikan.
Mata Kuliah pada kurikulum 2004 Mata Kuliah pada kurikulum 2008
Statistik Terapan 1 (2sks) Pengembangan sumber Daya Air (2sks) Statistik Terapan 2 (2sks) Statistik & Probabilitas (2sks) Manajemen Konstruksi I (2sks) Manajemen Konstruksi (2sks) Manajemen Konstruksi II (2sks) Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan (2sks) Teknologi Konstruksi (2sks) Manajemen Alat Berat. (2sks) Ekonomi Jalan Raya (2sks) Transportasi Massal (2sks) Utilitas (2sks) Sistem Bangunan Tinggi (2sks) Beton Pratekan I (2sks) Struktur Beton Pratekan (2sks) Beton Pratekan II (2sks) Struktur Beton Pracetak (2sks) Struktur Beton III (2sks) Struktur Bangunan Tahan Gempa (2sks)
Pendidikan Pancasila (2sks) Kuliah kerja Nyata (2sks) telah menempuh 100 SKS lulus
Irigasi & Bangunan Air (2sks) Bangunan Air (2sks)
Plat Cangkang (2sks) Riset & teknologi Terapan (2sks)
2. Matakuliah-matakuliah yang hilang atau berubah jumlah sks-nya dan matakuliah penggantinya
(baru ) dapat dilihat pada
Matakuliah Yang Hilang/ Berubah SKS Mata Kuliah Baru
Rekayasa Lalu Lintas I (2sks)-perhubungan
Matematika Terapan (2sks)-konstruksi Rekayasa Lalu Lintas I
Konstruksi Baja III (2sks) - Analisa Struktur (2sks) - Plat Cangkang (2sks) - Jembatan Bentang Panjang (2sks) - Desain Estimasi Biaya & Jadwal (1sks) Konstruksi Jembatan (2sks) Jalan Raya (2sks)
Rekayasa Lalu Lintas II (2sks)
Analisa Struktur (2sks)-konstruksi
Ekonomi Jalan Raya (2sks) Transportasi Massal (2sks)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
32
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Untuk mata kuliah pilihan pada kurikulum 2004 diekivalensi terhadap mata kuliah mata kuliah minor pada kurikulum 2008 , adapun mata kuliah sbb :
• Operasi Riset & Simulasi • Metode Survey • Teknik Pondasi Lanjut • Stabilitas Lereng • Teknik Sungai • Administrasi Proyek • Program Aplikasi Struktur • Manajemen Properti • Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
Khusus untuk tugas desain baru yaitu Desain Bangunan Air (Prasyarat) nilai ekivalensi diambilkan dari nilai mata kuliah Bangunan Air. Adapun pedoman penyesuaian untuk mata kuliah lain dapat dilihat pada tabel 5.2 di bawah ini.
KURIKULUM 2004 ( 144 SKS ) KURIKULUM 2008 ( 144 SKS )KODE MK MATA KULIAH INDEK SKS N KN KODE MK MATA KULIAH INDEK SKS N KN
001112 Bahasa Inggris 1 2 A 8 800010X Pendidikan Agama 78 3 A 12
001111 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 A 8 8000111 Pendidikan Kewarganegaraan 2 3 A 12
041211 Menggambar Teknik 3 2 A 8 8001211 Kalkulus I 5 3 A 12
011214 Statistik Terapan I 4 2 A 8 8001212 Fisika 1 7 3 A 12
001210 Kalkulus I 5 3 A 12 8001213 Praktikum Fisika 17 1 A 4
011218 Mekanika Rekayasa I 6 3 A 12 8011214 Mengambar Teknik 3 2 A 8
001211 Fisika 7 3 A 12 8011311 Mekanika Rekayasa I 6 2 A 8
19 011212 Ilmu Ukur Tanah 8 2 A 8 8011312 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri 8 2 A 8 19
76012212 Geologi Teknik 9 2 A 8 8000211 Bahasa Inggris 1 3 A 12092311 Pengetahuan lingkungan 10 2 A 8 8000211 Metode penulisan Ilmiah 48 3 A 12012312 Konstruksi Bangunan 11 2 A 8 8002211 Kalkulus II 13 3 A 12012215 Statistik Terapan II 12 2 A 8 8012212 Statistik & Probabilitas 12 2 A 8002210 Kalkulus II 13 3 A 12 8012213 Mekanika Bahan 14 2 A 8012213 Mekanika Bahan 14 2 A 8 8012311 Geologi Teknik 9 2 A 8002110 Pendidikan Pancasila 15 2 A 8 8012312 Struktur Bangunan 11 2 A 8002113 Konsep Teknologi 16 2 A 8 8000411 Konsep Teknologi 16 2 A 8 19002213 Praktikum Fisika 17 1 A 4 Praktikum Ukur Tanah I
19 012412 Desain Konstruksi Bangunan 18 1 A 4
76013216 Ekonomi Teknik 19 2 A 8 8013211 Metode Numerik 26 2 A 8
013213 Konstruksi Baja I 20 2 A 8 8013212 Struktur Baja I 20 2 A 8
013314 Teknologi Beton 21 2 A 8 8013213 Hidrologi 24 2 A 8
013214 Matematika Terapan 22 2 A 8 8013214 Hidrolika 35 2 A 8
013219 Mekanika Rekayasa II 23 2 A 8 8013311 Program Komputer 29 2 A 8
013313 Hidrologi 24 2 A 8 8013312 Teknologi Beton 21 2 A 8
013217 Mekanika Tanah I 25 2 A 8 8013313 Mekanika Rekayasa II 23 2 A 8
013215 Metode Numerik 26 2 A 8 8013314 Mekanika Tanah I 25 2 A 8
013315 Konstruksi Kayu 27 2 A 8 8013315 Praktikum Perpetaan 28 1 A 4
19 013413 Praktikum Perpetaan 28 1 A 4 8013411 Desain Struktur Bangunan 18 1 A 4 18
76014317 Program Komputer Terapan 29 2 A 8 8014211 struktur Baja II 31 2 A 8014211 Konstruksi Beton I 30 2 A 8 8014212 Rekayasa Jalan Raya 33 2 A 8014214 Konstruksi Baja II 31 3 A 12 8014213 Praktikum Hidrolika 46 1 A 4014210 Mekanika Rekayasa III 32 3 A 12 8014311 Struktur Beton I 30 2 A 8014217 Rekayasa Jalan Raya 33 2 A 8 8014312 Mekanika Rekayasa III 32 2 A 8014218 Mekanika Tanah II 34 2 A 8 8014313 Mekanika Tanah II 34 2 A 8014215 Hidrolika 35 2 A 8 8014511 Pengetahuan Lingkungan 10 2 A 8014414 Praktikum Teknologi Beton 36 1 A 4 8014512 Pengembangan Sumber Daya Air 4 2 A 8
19 014316 Drainase 37 2 A 8 8014513 Drainase Perkotaan 37 2 A 8 1776 Praktikum Mekanika Tanah I ( Prasarat )
015417 Manajemen Konstruksi I 38 2 A 8 8015211 Rekayasa Lalulintas I 73/22 2 015216 Teknologi Gempa 39 2 A 8 8015212 Prasarana Transportasi 43 2 A 8
015219 Rekayasa Pondasi I 40 2 A 8 8015213 Teknik Perkerasan Jalan 44 2 A 8
015212 Konstruksi Beton II 41 3 A 12 8015214 Manajemen Konstruksi 38 2 A 8
015218 Irigasi & Bangunan Air 42 2 A 8 8015215 Rekayasa Pondasi I 40 2 A 8
015318 Prasarana Transportasi 43 2 A 8 8015311 Teknologi Gempa 39 2 A 8
015310 Teknik Perkerasan Jalan 44 2 A 8 8015312 Mekanika Rekayasa IV 45 2 A 8
015211 Mekanika Rekayasa IV 45 2 A 8 801.5313 Bangunan Air 42 2 A 8
015416 Praktikum Hidrolika 46 1 A 4 8015314 Praktikum Teknologi Beton 36 1 A 4
19 015415 Desain Bangunan Beton 47 1 A 4 8015315 Penyelidikan tanah di Lap dan Lab 57 1 A 4
76 8015411 Desain Bangunan Baja 56 1 A 4 19
TABEL 5.2 PENYESUAIAN MATA KULIAH KURIKULUM 2004 MENJADI 2008
SEMESTER ISEMESTER I
SEMESTER II
SEMESTER III
SEMESTER II
SEMESTER III
SEMESTER IV
SEMESTER V
SEMESTER IV
SEMESTER V
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
33
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
016212 Metode Penelitian 48 2 A 8 8016211 Struktur Jembatan 59 2 A 8016210 Rekayasa Pondasi II 49 2 A 8 8016212 Struktur Kayu 27 2 A 8016418 Manajemen Konstruksi II 50 2 A 8 8016213 Struktur Beton Pratekan 54 2 A 8016319 Metode Perbaikan Tanah 51 2 A 8 8016214 Sistem Transportasi 52 2 A 8016211 Sistem Transportasi 52 2 A 8 8016215 Rekayasa Pondasi II 49 2 A 8016312 Pelabuhan 53 2 A 8 8016311 Struktur Beton II 41 2 A 8016219 Beton Pratekan I 54 2 A 8 8016312 Manajemen Alat Berat 55 2 A 8016311 Teknologi Konstruksi 55 2 A 8 8016313 Praktikum bahan Jalan 61 1 A 4016419 Desain Bangunan Baja 56 1 A 4 8016511 Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan 50 2 A 8 17
18 016410 Penyelidikan tanah di Lap. dan Lab. 57 1 A 4 Desain Bangunan Air ( Prasarat ) 4272
007510 Kewirausahaan 58 2 A 8 8017211 Teknik Pengendalian Proyek 60 2 A 8017310 Konstruksi Jembatan 59 2 A 8 8017311 Transportasi Massal 71/81 2 017311 Teknik Pengendalian Proyek 60 2 A 8 8017312 Pelabuhan 53 2 A 8017415 Praktikum Bahan Jalan 61 1 A 4 8017313 Metode Perbaikan Tanah 51 2 A 8017414 Desain Estimasi Biaya dan Jadwal 62 1 A 4 8017411 Desain Bangunan Beton 47 1 A 4
9 017411 Kerja Praktek 63 1 A 4 8017412 Kerja Praktek 63 1 A 436 8017413 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 15 2 A 8 12
KONSTRUKSI Desain Estimasi Biaya dan Jadwal ( Prasarat )017333 Konstruksi Beton III 64 2 A 8 Desain Struktur Jembatan ( Prasarat )017334 Konstruksi Baja III 65 2 A 8 Desain jalan Raya ( Prasarat )017230 Beton Pratekan II 66 2 A 8017233 Metode Elemen Hingga 67 2 A 8 Mata Kuliah Minor017432 Desain konstruksi jembatan 68 1 A 4 8017221 Metode Elemen Hingga 67 2 A 8017332 Rekayasa Nilai 69 2 A 8 8017222 Perencanaan Jalan Raya 72 2 A 8
13 017333 Jembatan bentang panjang 70 2 A 8 8017223 Lapangan Terbang 74 2 A 852 8017224 Opersai Riset & Simulasi
PERHUBUNGAN 8017225 Metode Survey 017349 Ekonomi Jalan Raya 71 2 A 8 8017226 Rekayasa Nilai 69 2 A 8017346 Perencanaan Jalan Raya 72 2 A 8 8017227 Teknik Pondasi lanjut 017347 Rekayasa Lalulintas I 73 2 A 8 8017228 Stabilitas Lereng 017345 Lapangan Terbang 74 2 A 8 8017229 Teknik Sungai
017443 Desain Jalan Raya 75 1 A 4 8017321 Administrasi Proyek 017344 Teknik Transportasi 76 2 A 8 8017421 Struktur Bangunan Tahan Gempa 64 2 A 8 10
13 017345 Transportasi Masal 77 2 A 852
008108 Pendidikan Agama 78 2 A 8 8018211 Rekayasa Lalulintas II 62/68/75 2 018318 Seminar 79 1 A 4 8018212 Ekonomi Teknik 19 2 A 8
7 018319 Skripsi 80 4 A 16 8018311 Seminar 79 2 A 8KONSTRUKSI 28 8018312 Skripsi 80 4 A 16
018234 Analisa Struktur 81 2 A 8 8000311 Kewirausahaan 58 2 A 8 12018235 Dynamic Foundation 82 2 A 8018330 Utilitas 83 2 A 8 Mata Kuliah Minor
8 018336 Plat & Cangkang 84 2 A 8 8018221 Riset & Teknologi Terapan 84 2 A 8PERHUBUNGAN 32 8018222 Perencanaan Transportasi Kota 86 2 A 8
018348 Rekayasa Lalulintas II 85 2 A 8 8018223 Fasilitas & Keamanan jalan Raya 87 2 A 8018341 Perenc Trans Kota 86 2 A 8 8018224 Sistem bangunan Tinggi 83 2 A 8018342 Fas & Keam. Jalan Raya 87 2 A 8 8018225 Pondasi Dinamis 82 2 A 8
8 018347 Teknik Pantai 88 2 A 8 8018421 Program Aplikasi Struktur ## 32 8018422 Struktur Beton Pracetak 66 2 A 8
684 8018423 Teknik Pantai 88 2 A 88018521 Manajemen Properti 148018522 Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
##
SEMESTER VII
SEMESTER VIII
SEMESTER VI
SEMESTER VIII
SEMESTER VI
SEMESTER VII
Sistem Pengendalian Mutu Pembelajaran Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kurikulum 2008 diuraikan dalam sistem pengendalian mutu pembelajaran secara umum yang diterapkan di Jurusan Teknik Sipl. Syarat pengambilan SKS Untuk mahasiswa semester I dan II dikenakan syarat minimum pengambilan sks sesuai dengan matakuliah-matakuliah yang ada di semester tersebut, dimana masing-masing semester terdiri dari ± 18 sks. Sedangkan untuk semester selanjutnya, beban sks yang dapat diambil berdasarkan IP semester dengan aturan mengikuti pedoman lembaga, seperti yang dituliskan pada
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
34
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tabel 5.3 Hubungan Indeks Prestasi dengan jumlah sks yg dapat diambil
Indeks Prestasi Sementara Sks maksimum yang dapat diambil
IPS ≤ 1,75 14 1,75 ≤ IPS < 2 16 2 ≤ IPS < 2,75 18 2,75 ≤ IPS < 3 20 3 ≤ IPS < 3,75 22
3,75 ≤ IPS 24 Jumlah beban sks total minimum adalah 144 yang digunakan sebagai syarat untuk kelulusan sarjana Strata-1, tetapi jika dikehendaki mahasiswa dapat menempuh batas maksimal bebas SKS yaitu 160. Evaluasi Hasil Studi Evaluasi hasil studi mahasiswa dilaksanakan secara rutin tiap akhir semester tetapi ada juga evaluasi penentu di luar evaluasi rutin. Secara lengkap evaluasi yang diadakan di jurusan Teknik Sipil meliputi : a. Evaluasi yang berupa Ujian Tengah Semester
Evaluasi ini dilakukan pada tengah semester secara rutin atau pada minggu ke -8 kuliah untuk semua matakuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang berlaku.
b. Evaluasi yang berupa Ujian Akhir Semester Evaluasi ini diadakan pada setiap akhir semester atau pada minggu ke -15 kuliah ( minggu ke -14 adalah minggu tenang ). Setelah evaluasi ini maka dapat dihitung nilai IP semester mahasiswa yang berguna untuk menentukan beban studi yang dapat diambil untuk semester berikutnya.
c. Evaluasi Tahap Persiapan Evaluasi ini dilakukan ketika mahasiswa telah menempuh semester I dan II, yaitu sebagai
pertimbangan untuk mengambil beban sks pada semester yang lebih tinggi. Syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan mengambil sks pada tahap semester III dan seterusnya adalah telah menempuh semua matakuliah pada semster I dan II ( tidak ada matakuliah yang gugur ) dengan nilai IP semester rata-rata 2,00 dan tidak diperbolehkan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
35
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
ada nilai E untuk matakuliah yang diambil. Apabila ada mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan ini, maka mahasiswa yang bersangkutan diharuskan mengambil kembali matakuliah yang dianggap gagal tersebut.
Syarat Kelulusan Mahasiswa jurusan Teknik Sipil dinyatakan lulus atau berhak menyandang Gelar Sarjana Teknik ( ST ) apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut. a. Telah menempuh minimum 144 sks ( 132 sks mayor dan minimal 12 sks minor) dengan
IPK rata-rata minimal adalah 2,00 tanpa nilai E. b. Telah menyelesaikan semua tugas desain, praktikum, kerja praktek, KKN, dan lulus dalam
ujian Tugas Akhir dengan nilai minimum C. c. Banyaknya nilai D dari keseluruhan mata kuliah MKB maksimal 25 % d. Memiliki sertifikat TOEFL nilai skor minimal 400, yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa
Indonesia Sistem Penilaian Ujian atau cara penilaian untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, meliputi ujian tulis, ujian lisan, ujian praktek (untuk praktikum), presentasi, seminar, praktek lapangan. Berbagai aturan dalam sistem penilaian adalah : a. Nilai total = 40% UTS + 50% UAS + 10% absensi b. Presentasi minimal kehadiran di kuliah minimal 80 % apabila mahasiswa hadir kurang dari
ketentuan tsb dianggap gugur sehingga harus mengulang
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
36
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB VI SILABUS
SEMESTER 1 Pendidikan Agama Islam
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000101 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Membantu mahasiswa untuk memperkuat Iman & Takwa dan mengembangkan akhlak mulia serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berfikir & berperilaku dalam pengembangan profesi.
4. Tujuan instruksional khusus: a. Memberikan landasan utama dalam pelaksanaan ajaran Islam secara utuh b. Memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT c. Menjadikan nilai-nilai Islam untuk mengenali berbagai masalah aktual dan
mencarikan solusinya d. Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran tentang eksistensi dan
tanggung jawab manusia e. Memberikan pemahaman tentang hukum, HAM dan Demokrasi dalam Islam
serta menumbuhkan kesadaran hukum f. Memberikan pemahaman tentang sumber-sumber HukumIslam dan kontribusi
umat Islam dalam perumusan system Hukum Nasional g. Memberikan pemahaman yang benar tentang etika, moral dan akhlak serta
aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari h. Memberikan wawasan tentang integrasi antara iman, IPTEKS dan amal i. Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran perlunya kebersamaan
dalam pluralitas kehidupan beragama j. Memberikan pemahaman tentang konsep masyarakat madani dalam upaya
mewujudkan kesejahteraan umat k. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep ekonomi menurut
syariat Islam l. Memberikan pengetahuan tentang konsep kebudayaan Islam dan
perkembangannya m. Memberikan wawasan tentang konsep politik Islam dan kontribusi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara n. Mahasiswa bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan
Tajwid, Makhroj dan Seni baca secara tartil 5. Topik :
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, Manusia,Hukum, Moral, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni, Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat, Budaya, politik
6. Kompetensi yang dibina (*): ( disesuaikan dengan kompetensi program studi) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Moral kepada Tuhan YME dan kepada manusia 8. Sifat pengajaran: ceramah, diskusi, tugas kelompok 9. Sistem penilaian: ujian tulis dan tugas 10. Umpan balik: komunikasi langsung dan kuisioner 11. Pustaka: 1. Ahmad, HA. Malik, Tauhid, Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat, Jakarta, al-
Hidayah, 1980. 2. Madjid, Nurcholis, Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadi-na,
Cetakan keenam, 2002 3. Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan al-Qur’an, Cetakan ke 12, Bandung :
Mizan, 1996. 4. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 5. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung : Alfabeta, Edisi kedua,
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
37
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1995. 6. Qordawi, Yusuf : Haqiqoh, al-Tauhid, Damascus, al-Mahtab, al-Islami, 1986. 7. Ali, Mohammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Rajawali Pers, Cetakan
kesatu, 1998. 8. Dept. Agama RI, Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum,
Jakarta : 2000. 9. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983. Pustaka: 10. Al-Gazali, Ihya’ “Ulumuddin, terjemahan Ismail Ya’qub, Jakarta : C.V. Faizan, 1988. 11. Mutahhari, Murtadha, Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan Agama, Bandung:
Mizan, 1984. 12. Adams, Wahiduddin, dkk. Peradilan Agama diIndonesia, Sejarah Perkembangan
Lembaga dan Proses Pembentukan Undang-undangnya. Jakarta: 13. Direkt Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1999.
13. Esposito, John L. & John O Voll, Demokrasi di Negara-Negara Muslim, Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Bandung: Mizan, 1999.
14. Lopa, Baharuddin, Al-Qur’an dan Hak-hak Asasi Manusia, Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1999.
15. Syah, Ismail Muammad, dkk. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Akasa & Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI, 1992.
16. Alba, Cecep, dkk., Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan tata Hukum di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996.
17. Azhary, Tahir. Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
18. Azhary, M. Tahir dkk, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial, dan Politik, Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
19. Praja, Juhaya, S. Epistimologi Hukum Islam. Disertasi, Jakarta: IAIN, 1988. 20. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 21. Ibnu Miskawaih, Abu Ali Ahmad, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Penerjemah; Helmi
Hidayat, bandung: Mizan, Cetakan pertama, 1994. 22. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung: Alfabeta, Edisi kedua,
1995. 23. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983. 24. Iberani,Jamal Syarif,dkk,Mengenal Islam,Jakarta;el-Kafi,2003. 25. Imarah,Muhammad,Islam&Pluralitas perbed dan kemajmukan dlm bingkai
persatuan,Jkt,Gema Insani,99 Razaq,Nasaruddin,Dinul Islam,Bandung,Al-Maarif,1999
Pendidikan Agama Katolik
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000102 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
a. Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehidupan.
b. Menjadi sarjana yang beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dengan senantiasa mempertanggung jawabkan imannya dalam hidup menggereja dan bermasyarakat..
4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa mengerti arti Katolik dan Kristen serta menjelaskan dasar-dasar
penyelenggaraan kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi b. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian manusia sebagai gambar dan rupa
Allah c. Mahasiswa mampu menjelaskan persoalan dasar, martabat, hakikat, tanggung
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
38
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
jawab dan dimensi manusia d. Mahasiswa mampu menjelaskan Iman dan Wahyu, Unsur, Fungsi dan motivasi
beragama e. Mahasiswa mampu menjelaskna pentingnya dialog antar umat beragama
sebagai sikap yang tepat dalam hubungan antar umat beragama f. Mahasiswa mampu menjelaskan paham Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
pengalaman Yesus, para Rasul dan ajaran Katolik g. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan makna pribadi Yesus dan
pokok-pokok pewartaanNya h. Mahasiswa mampu menjelaskan makna sengsara, wafat dan kebangkitan
Yesus i. Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dan bentuk konkret tugas Gereja
yang melayani / mengasihi dan mewartakan dengan menjadi garam dan terang dunia
j. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengaruh destruktif akibat globalisasi: materialisme, ketidak jujuran, hak milik dan kemurnian
k. Mahasiswa mampu mengungkapkan dan mengkritisi kasus-kasus yang berkaitan dengan tindakan yang tidak menghormati dan tidak menghargai hidup manusia.
l. Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial budaya yang diakibatkan oleh globalisasi
m. Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial politik yang diakibatkan oleh globalisasi
n. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan pengertian Sepuluh Hukum Allah dan Hukum Kerajaan Allah
o. Mahasiswa mampu menjelaskan keluhuran perkawinan (hidup berkeluarga) menurut ajaran Gereja dan sebagai Sakramen, menguraikan pengertian IPTEK dan seni dalam kaitan dengan iman dan amal
5. Topik: Manusia ciptaan Allah, Manusia dan moral, Pemahaman hidup beragama, Kerukunan antar umat,Ketuhanan Yang Maha Esa, Yesus Kristus, Tugas perutusan ngereja dalam masyarakat, Ketrlibatan gereja dalam masyarakat, Hormat terhadap hidup, Kebudayaan,Politik, Hukum, Hukum perkawinan Katolik, IPTEK dan Seni.
6. Kompetensi yang dibina: a. Mahasiswa memahami dan menggumuli persoalan dasar manusia dalam
membangun hidup bermasyarakat. b. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan hidup dan karya Yesus yang diwartakan
Gereja dalam hidup sehari-hari c. Mahasiswa mampu menyikapi secara benar IPTEK dan SENI dalam terang iman bagi
kehidupan manusia dengan segala dinamikanya d. Mahasiswa mampu menjelaskan makna agama dan menanggapi masalah-masalah
aktual dewasa ini. 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dalam hubungannya dengan masyarat. 8. Sifat pengajaran: ceramah, tugas individu, kelompok, presentasi 9. Sistem penilaian: ujian tulis dan tugas 10. Umpan balik: komunikasi langsung 11. Pustaka: Karyojoyo, B.R, Diktat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum bagi Mahasiswa.
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000103 / 3(2/1) 2. Pra syarat : tidak ada
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
39
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pendidikan Agama Kristen
3. Tujuan instruksional umum (TIU): Agar mahasiswa memiliki pemahaman dasar iman Kristiani yang benar sesuai Kitab Suci sebagai sumber nilai dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan profesi, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Tujuan instruksional khusus: b. Mahasiswa memahami tentang keberadaan Allah Sang Pencipta c. Mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab manusia kepada Allah d. Mahasiswa memahami sejarah kejatuhan manusia dalam dosa e. Mahasiswa memahami karya penebusan Allah atas dosa semua manusia f. Mahasiswa memahami rambu-rambu kehidupan dalam hubungannya
dengan Tuhan dan sesama g. Mahasiswa mengetahui bagaimana mempertahankan moralitas hidupnya h. Mahasiswa memahami alam pikiran manusia dan perkembangannya i. Mahasiswa menyadari perlunya toleransi beragama dan kerukunan antar
umat beragama j. Mahasiswa memahami tanggung jawabnya bagi negara k. Mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan dalam masyarakat l. Mahasiswa memahami peranan budaya dalam kehidupan beragama m. Mahasiswa memahami kegunaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kehidupan n. Mahasiswa memahami bahwa kemampuan untuk bekerja adalah Anugrah
Tuhan o. Mahasiswa memahami bahwa profesi adalah bagian dari tugas hidup
5. Topik : Allah sumber hidup, Manusia ciptaan Allah, Citra Allah yang rusak, Kasih Karunia Allah, 10 hukum Tuhan, Moral Kristen, Bertumbuh menjadi dewasa, Gereja dan Masyarakat, Gereja dan Negara, Unity in diversity, Arti dan hakekat kebudayaan, Kekristenan dan IPTEK, Kerja dan segala aspeknya, Sikap Kristen dalam profesi dan jabatan.
6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan)
7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Moral Kristen dan sikap Kristen dalam profesi da jabatan 8. Sifat pengajaran: ceramah, ibadah, dialog, diskusi 9. Sistem penilaian: ujian tulis dan penugasan 10. Umpan balik: komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka:
1. Budiarjo, Miriam, Prof.MA, Pengantar Ilmu Politik, UT Karanika, Jakarta, 1986. 2. Brownilee, M., Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan, BPK Gunung Mulia,
Jakarta, 1987 3. Verkuyl, J.,RAS, BANGSA, GEREJA dan NEGARA ( Etika Politika), BPK
Gunung Mulia, Jakarta, 1985 4. Banawiratna, S.J.,Y.B.,et.. al. ( eds), Satu Tuhan Satu umat.,Penerbit Yayasan
Kanisisus, Yogyakarta, 1988 5. Dahler, Frans,& Chandra, Yulius, Asal dan Tujuan Manusia, Penerbit Yayasan
Kanisius, Yogyakarta, 1988 6. Hadiwiyono, Harun, Iman Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1986 7. Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Gramedia,
Jakarta, 1987 8. Leahy, Louis, Manusia di hadapan Allah ( I) : Masalah Ketuhanan dewasa ini,
terbitan bersama BPK Gunung Mulia dan penerbit Yayasan Kanisius, jakarta dan yogyakarta, 1982
9. Mulder, D.C. Iman dan Ilmu Pengetahuan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983 10. Palon, P.K. UT OMNES UNUM SINT, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1973
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
40
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11. Verkuyl,J., Etika Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 12. Verkuyl,J., Etika Sosial Ekonomi, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 13. Verkuyl,J., Etika Kebudayaan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 14. Verkuyl,J., Etika Kapita slecta, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 15. Gunarsa, Singgih D., Ny.Y. Singggih Gunarsa. Psikologi Praktis: anak, remaja
dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia, 2004 Pustaka:
16. Soemanto, Wasty, Drs.,M.Pd. Psikologi Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta, 1994 17. Tanya, Victor I., M.Th., Ph.D. Pluralisme Agama dan problem social. Penerbit
Pustaka Cidesindo.1988 18. Radjiman, Drs., Menjadi Pelayan Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 19. Radjiman, Drs., Menjadi Saksi Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987
- Montgomery, Watt, Islam and Christianity today, London, 1983 Pendidikan Agama Hindu
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000104 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat memahami tentang pengertian Ketuhanan, Tuhan YME yang Nirakara dan Akara, Catur Marga Yoga, sarana, tempat dan hari raya memujanya, konsepsi manusia dan martabat manusia, orang suci dan awatara aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan, srada, jnana, karma sebagai kesatuan dalam yadnya, trihita karana dan tanggung jawab terhadap lingkungan, hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama, peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, sumber ajaran Hindu tentang politik, peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum.
4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa mampu menceritakan sejarah penyebaran agama Hindu b. Mahasiswa mampu memahami system keyakinan Hindu c. Mahasiswa mampu memahami Hukum agama Hindu d. Mahasiswa mampu memahami etika Hindu e. Mahasiswa mampu memahami Yadnya f. Mahasiswa mampu menghayati Sradha Hindu g. Mahasiswa mampu melaksanakan Nitya Karma Puja h. Mahasiswa mampu memahami hari-hari suci Hindu i. Mahasiswa mampu memahami kelembagaan dan orsos dalam Hindu j. Mahasiswa mengenal system tempat suci Hindu k. Mahasiswa mampu memahami social kemasyarakatan Hindu l. Mahasiswa mampu menganalisis hubungan antara agama Hindu dengan negara m. Mahasiswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri keluarga Hindu yang sejati n. Mahasiswa mampu menganalisis praktek pengingkaran dan kegagalan
keimanan Hindu b. Topik:
Konsepsi Ketuhanan, Catur Yoga Marga, Hakekat manusia Hindu, Etika dan Moralitas, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam perspektif Hindu, Kerukunan hidup umat beragama,Masyarakat Kertajagadita,Budaya sebagai pengalaman ajaran Hindu, Politik menurut perspektif Hindu, Hindu dalam kerangka penegakan dan keadilan menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan.
c. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan)
d. Bagian-bagian yang mendapat penekanan: Tri Hita Karana (tiga hubungan keseimbangan: Padahyangan, Pawongan, Palemahan)
e. Sifat pengajaran: ceramah, diskusi, tugas kelompok f. Sistem penilaian: ujian tulis dan tugas
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
41
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
g. Umpan balik: komunikasi langsung h. Pustaka: 1. Ngurah, IGM, Drs, dkdk, Pendidikan Agama hindu untuk Perguruan Tinggi, Paramita
Surabaya, 2006. 2. Wiana,Ketut , I Drs dkk,Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi,Hanuman
Sakti,Jakarta, 1997 3. Wiiana,Ketut,I Drs,Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan,Manikgeni, Jakarta, 1994 4. Titip,Made I,DR,Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan,Paramita,
Surabaya,1996 5. Maswinara,M,Baghawat Gita,Paramita, Surabaya, 1988 6. Wiana ,Ketut,Drs,NitiSastra,Didjen Hindu dan Budha,Jakarta,1982 1 Sudharta,Mnawa Dharma Sastra,Hanuman Sakti, Jakarta, 1986
Pendidikan Agama Buddha
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000105/ 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
a. Mahasiswa pengertian dan menghayati mengamalkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Mahasiswa memiliki pengertian dan memahami adanya Dewa, Bodhisatva, Aramampu melaksanakan suri teladannya
c. Mahasiswa memahami tentang Bodhisatva dan Buddha serta menghayati dan mengamalkan Dharma
d. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang Hukum Ke – Sunyataan,diri dengan hukum Ke-Sunyataan tersebut
e. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti hukum Karma sehingga mahasiswa dapat menerima, menerapkan serta melaksanakan.
4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ke – Tuhanan Yang Maha Esa dalam
Agama Budha, Catur Mara dan Catur Paramita , Brahma Vihara,UDANA VIII:3 b. Mahasiswa dapat menjelaskan Kelahiran P. Sidharta, cara-cara Pertapa,
pembabaran Dharma, terbentuknya Sangha c. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva, macam-macam Bodhisatva,,macam-
macam Buddha, Sad-Paramita, Samma Sam Buddha, dan proses tercapainya ke- Buddhaan
d. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan, 4 macam hukum Ke- Sunyataan, Alam – alam Tri Loka, hukum Ke- Sunyataan dalam ilmu pengetahuan
e. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma, pembagian Karma,
f. Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk, Dhamma Niyama, dan macam-macam Dhamma Niyama
5. Topik : Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,Riwayat hidup Sang Buddha, Bodhisatva, Sadparamita, Proses tercapainya tingkat kesempurnaan Ke-Buddhaan,Hukum Kesunyataan,Ilmu pengetahuan,Hukum Karma,Tumimbal Lahir,Dharma Niyama.
6. Kompetensi yang dibina: (sesuai dengan kompetensi jurusan)
7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Mewujudkan nilai dasar agama Buddha dalam kehidupan bermasyarakat 8. Sifat pengajaran: ceramah, ibadah, dialog, diskusi 9. Sistem penilaian: subyektive test, obyektive test, essay test, tugas (makalah) 10. Umpan balik: komunikasi langsung, kuesioner 11. Pustaka:
1. Dhammapada, Sabda-sabda Sang Buddha,Paramita,Surabaya,1988
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
42
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Digha Nikaya, Sutta Pitaka ( Khusus: Brahmajala Sutta, Aggana Sutta, dan Pattika Sutta),Tipitaka
3. Udana,Khuddaka Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 4. Ummaga Jataka Khuddaka Nikaya,Tipitaka 5. Upali Sutta,Majjhima Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 6. --------------,Sang Buddha dan AjaraNya,Bagian 2,Yayasan Dhammadipa
Arama,Jakarta, 1986 1. Narada, Sang Buddha dan AjaraNya, Bagian 1,Yayasan Dhammadipa
Arama,Jakarta,1995
Pendidikan Kewarganegaraan
2 Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000111 / 3 (2/1) 3 Pra syarat : tidak ada 4 Tujuan instruksional umum (TIU):
Memahami bagaimana berpikir secara komprehensif integral dengan konsep yang sistematis didalam memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
5 Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa memahami maksud dan tujuan Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dan ruang lingkup bahasannya b. Mahasiswa mampu memahami peranan Pancasila dalam kehidupan Bangsa
Indonesia c. Mahasiswa memahami Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat d. Mahasiswa mampu memahami dasar filosofis Pancasila dalam tata negara RI e. Mahasiswa mampu memahami Pancasila sebagai Ideologi Nasional dan
memahami ideologi bangsa lain yang tidak sesuai dengan Pancasila f. Mahasiswa memahami pemecahan masalah nasional dengan Pancasila
sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara g. Mahasiswa mampu memahami tentang Identitas Nasional dan Sistem Politik
ketata negaraan RI h. Mahasiswa mampu menjabarkan hak dan kewajiban warga negara Indonesia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara i. Mahasiswa mampu memahami hakekat manusia dan interaksi manusia dalam
kehidupan bermasyarakat j. Mahasiswa mampu memahami dan menghayati Hak Azasi Manusia menurut
Deklarasi Internasional dan HAM Indonesia k. Mahasiswa mampu memahami Wawasan bangsa – bangsa di dunia di dalam
mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya l. Mahasiswa mampu menghayati dan mengimplementasikan Wawasan
Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia serta memasyarakatkan dan mensosialisasikan
m. Mahasiswa memahami tentang pentingnya Ketahanan Nasional didalam menghadapi gejolak dan pengaruh Global, untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan hidupnya
n. Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Ketahanan Nasional Indonesia di dalam memecahkan Masalah Nasional
6 Topik: Pendidikan Pancasila : a. Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara RI, Ideologi Bangsa dan
Negara Indonesia dan Pancasila sebagai Falsafah bangsa dan Negara RI b. Filsafat Pancasila meliputi Nilai, norma dan moral; Pancasila sebagai sistem
filsafat, Pancasila sebagai paradigma pemecahan masalah nasional Kewarganegaraan : Proses berbangsa dan bernegara, kharakteristik Identitas Nasional, Hak dan kewajiban warga negara, demokrasi dan demokrasi Indonesia, HAM dan UU RI tentang HAM, Sistem
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
43
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Politik dan Ketatanegaraan RI, Otonomi daerah, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia, Astagatra, Ketahanan Nasional 7 Kompetensi yang dibina: (*)
(sesuai kompetensi jurusan) 8 Bagian-bagian yang mendapat penekanan:
Falsafah Pancasila sebagai pemersatu bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Demokrasi Pancasila sebagai dasar peran serta rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
Wawasan nusantara sebagai visi negara dalam mencapi tujuan nasional Ketahanan nasional sebagai kondisi yang dipersyaratkan didalam mencapai
tujuan nasional 9 Sifat pengajaran: membangun watak, deduktif intetratif, Problem solving 10 Sistem penilaian: Tugas, Quiz, Ujian 11 Umpan balik: Sosiometri, Kuesioner 12 Pustaka:
1 Undang – Undang Dasar 1945 berikut 4 amandementnya, Percetakan Negara Gramedia
2 Ideologi Pancasila, Percetakan Negara 1998 3 Prof. Dr, Darji D, Pendidikan Pancasila, Gramedia 1990 4 Dr. Santosa Slamet, Filsafat Pancasila, Gramedia 1990. 5 Dr. Keylan MS, Pendidikan Pancasila, Paradigma, 2004 6 Lemhannas dan Dikti, Pendidkan Kewarganegaraan , Paradigma, 2005. 7 Dr. Keylan MS, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2004 8 Undang – undang RI No. 9 tahun 1998, Gramedia 2002 9 Undang – undang RI No. 39 tahun 1999, Gramedia 2002
1. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1988, Gramedia 1999. Kalkulus I
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8001211/ 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Mengetahui dan memahami kembali (review) materi pelajaran matematika SLTA, mengerti dan memahami fungsi, turunan fungsi dan integral tak tertentu, serta dapat menerapkan pada masalah-masalah teknik.
4. Tujuan instruksional khusus: a. Mampu mendapatkan akar dari bilangan kompleks b. Mampu menyelesaikan Sistem Persamaan Linear (SPL) c. Mampu mendapatkan invers matriks d. Mampu mendapatkan luas segitiga atau volume paralelepipedum atau luas jajaran
genjang e. Mampu mendapatkan turunan fungsi f. Mampu menyelesaikan aplikasi turunan (limit bentuk tak tentu, nilai ekstrim) g. Mampu menyelesaikan integral tak tertentu
5. Topik: • Review pelajaran SLTA:
Pembagian, Perpangkatan, Akar, Persamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, Logaritma, Goniometri, Segi Tiga Pascal, Geometri analik Datar, Bilangan Kompleks, Determinan, Aturan Cramer, Matriks, invers matriks, Aljabar vektor.
• Materi Perguruan Tinggi: Fungsi satu peubah, Limit fungsi, Turunan fungsi, Rumus Leibnitz, Deret Taylor, Deret Maclaurin, Aturan L’Hospital, Nilai ekstrim, Menggambar grafik, Integral tak tertentu
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
44
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
(ITT), Teknik-teknik integrasi. (Konsep dasar) 6. Kompetensi yang dibina: (*)
(sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan:
Konsep dasar pelajaran SLTA Teknik-teknik turunan dan integrasi Ketrampilan dalam menghitung dan menyelesaikan contoh soal
2. Sifat pengajaran: diskusi kelompok, latihan soal, menjelasan konsep 3. Sistem penilaian: tugas, Quiz, keaktifan mengerjakan di depan kelas, ujian 4. Umpan balik: kuesioner dan komunikasi langsung 5. Pustaka:
a. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988.
b. Bolton, Mathematics for Engineering, Butterworth-Heineman Ltd, Oxford, 1995
c. Iswadi, Hazrul., dkk., Kalkulus, Bayumedia Publishing, Malang, 2006 d. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1a, ITATS, Surabaya, 2006. e. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1b, ITATS, Surabaya, 2006 f. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991.
FiISIKA I 2. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8001212 / 3 (2/1) 3. Pra syarat : Tidak ada
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
45
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4. Tujuan instruksional umum (TIU): Mahasiswa dapat memahami penggunaan persoalan tentang mekanika dalam bidang teknik.
5. Tujuan instruksional khusus: 1. Mahasiswa dapat menggunakan beberapa sisten satuan, besaran fisis,
vektor dan skalar serta sifat-sifatnya dalam bidang teknik 2. Mahasiswa dapat menggunakan konsep dasar kecepatan, percepatan,
gelak lurus, gerak dalam bidang datar, gerak parabola, gerak melingkar dan memecahkan persoalannya
3. Mahasiswa dapat menganalisa beberapa macam gaya berdasarkan hukum gerak Newton, menentukan titik pusat berat dan massa dalam sistem nassa
4. Mahasiswa dapat memecahkan persoalan mekanika dengan menggunakan prinsip usaha-energi dalam hukum kekekalan energi
5. Mahasiswa dapat memecahkan persoalan rotasi benda padat berdasarkan momen gaya, momen inersia dari sistem massa dan benda tegar
6. Mahasiswa dapat menentukan fenomena getaran, menggambarkan getaran mekanis, menentukan periode getaran dari berbagai getaran mekanis dan menganalisa superposisi dari dua getaran, getaran selaras teredam dan gerak menggelinding, gerak menggelinding, gerak gasing, kekekalan momentum sudut dan keseimbangan sistem benda tegar serta memecahkan persoalannya
7. Mahasiswa dapat menentukan stress dan strain benda padat yang mendapat gaya tekan/tarik, hukum Archimedes dan hukum Archimedes persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli serta peristiwa kecepatan aliran fluida dalam pipa
6. Topik: 6. Pendahuluan besaran, sistem satuan, dimensi dan vektor 7. Gerak lurus dan gerak melengkung 8. Hukum Newton tentang gerak dan macam-macam gaya 9. Kerja dan energi 10. Dinamika rotasi 11. Getaran 12. Elastisitas, hidrostatika dan dinamika fluida
7. Kompetensi yang dibina (*): ( disesuaikan dengan kompetensi PS). 8. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan:
1. Konsep dasar beberapa macam gaya berdasarkan hukum gerak Newton, menentukan titik pusat berat dan massa dalam sistem nassa
2. Pemahaman dan menentukan stress dan strain benda padat yang mendapat gaya tekan/tarik, hukum Archimedes dan hukum Archimedes persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli serta peristiwa kecepatan aliran fluida dalam pipa
8. Sifat pengajaran: 1. Ditekankan pada sisten satuan, besaran fisis, vektor dan skalar 2. Menganalisa dan menghitung melalui contoh 3. Contoh-contoh kasus nyata dalam mekanika 9. Sistem penilaian:
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
46
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
MENGGAMBAR TEKNIK
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8011214 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengenal berbagai peralatan gambar, mengenal huruf dan angka teknik, mengetahui notasi gambar serta memahami cara membaca dan membuat gambar teknik Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mengerti dan mampu menggunakan peralatan gambar dengan baik dan benar 2. Mampu menggambar notasi dengan benar 3. Mampu membuat gambar teknik dalam dua dan tiga dimensi. 4. Mampu membaca gambar teknik
Topik : 1. Macam-macam peralatan Gambar 2. Notasi Gambar 3. Huruf dan Angka Teknik 4. Gambar Proyeksi dan klasifikasinya
Kompetensi yang dibina : Kompetensi no : Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Teknik menggambar Proyeksi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Sifat Pengajaran :
1. Penjelasan dalam kelas 2. Latihan menggambar di papan 3. Asistensi tugas
Sifat Penilaian : Ujian menggambar dan tugas gambar Umpan Balik : Kuesioner dan komunikasi langsung Pustaka :
1. Ching,FDK, Grafik Arsitektur,Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 1985 2. Leslie C Martin, Architectural Graphics, second edition, MacMillan Publishing
CO,INC,New York,1970 3. Kardun, Ilmu Proyeksi, PT.Pradnya Paramita, Jakarta, 1988 4. Menggambar Teknik Basis A, PT Ghalia Indonesia, Jakarta. 5. Mauro,et.al,Teknik Menggambar Arsitektur, Bandung, 1983 6. Setyo Soetiadji S, Anatomi Denah, Djambatan, 1986. 7. Setyo Soetiadji S, Anatomi Tampak, Djambatan, 1986 8. Setyo Soetiadji S, Anatomi Potongan, Djambatan,1986
Mekanika Rekayasa I Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8011311 / 2 sks
Prasyarat : Tidak Ada Tujuan Instruksional Umum :
Ujian tulis dan tugas 10. Umpan balik: Komunikasi langsung 11. Pustaka:
1. Sears, Francis W, Zemansky, Mark W dan Young Hugh D, 1998, ”Univercity Physics”, Addison-Wesley Series in physics.
2. Halliday, David dan Reisnick, 1994, “Fisika Jilid I”, alih bahasa, Pantur Silaban dan Erwin Sucipto, Cetakan ke 9, Penerbit Erlangga, Jakarta.
3. Dosen-dosen Fisika – FMIPA – ITS. ”Fisika I ” , ITS, 2001.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
47
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa mampu menganalisa struktur statis tertentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mampu menghitung gaya dalam berupa reaksi pada perletakkan maupun gaya
batang 2. Mampu menggambar diagram gaya dalam berupa bidang Momen, Lintang, Normal
Topik : 1. Jenis beban pada struktur 2. Jenis Perletakkan & jumlah reaksi 3. Hukum Kesetimbangan ( Aksi = Reaksi , ΣM=0, ΣH=0, ΣV=0) 4. Bidang Momen, Lintang, Normal
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU4 Bagian yang mendapat penekanan : 2. Konsep dasar tentang Hukum Kesetimbangan 3. Perbedaan gaya luar dan gaya dalam
Sifat Pengajaran : 1. Ditekankan pada jenis gaya dalam pada struktur statis tertentu 2. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 3. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk mengitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, Pustaka: 1. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul
Astamar ) 2. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International
Book Company,1965 3. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 4. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 5. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall
Inc,1973 6. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 7. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan
Nostrand Company,second Edition,1980 Ilmu Ukur Tanah dan Fotogrametri
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8011312 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur dan mampu melakukan pengolahan data dilapangan hingga membuat peta tematik, mengetahui konsep fotogrametri dan menginterpretasi foto udara Tujuan Instruksional Khusus :
- Mampu menjelaskan penggunaan alat ukur untuk pengukuran pada pekerjaan Teknik Sipil
- Mampu menghitung data pengukuran dan aplikasi di lapangan - Mampu menggambar pengolahan data dengan menggunakan skala
Topik : - Sistem satuan , ukuran dan metode pengukuran sipat datar - Metode perhitungan luas, volume, galian dan timbunan - Metode perhitungan sipat datar dan gambar profil memanjang dan melintang - Metode perhitungan pengukuran topografi / polygon dan penggambaran kontur
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
48
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
- Mengetahui konsep fotogrametri dan menginterpretasi foto udara Kompetensi yang dibina : KU 3 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Konsep dasar dalam menggunakan alat ukur sipat datar dan polygon - Dapat menginterpretasi foto udara
Sifat Pengajaran : - Ketrampilan dalam menggunakan alat ukur dan menghitung hasil pengukuran - Latihan soal
Sistem Penilaian : ujian tulis Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Lilliesand & Kieffer, 1979, “ Remote Sensing And Image Interpretation “ Mc Graw- Hill Book Co, London
2. Mansur M, “ Ilmu Ukur Tanah “ FTSP, ITS 3. Soetomo W., 1974, “ Ilmu Ukur Tanah Penerbit Swada, Jakarta 4. Suyono S., 1983, “ Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan “ PT. Pradnya
Paramita, Jakarta 5. William I., 1990, “ Penyigian Konstruksi “ ITB, Bandung
SEMESTER 2 Bahasa Inggris
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000212/ 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Agar mahasiswa memiliki kemampuan pemahaman teks Bahasa Inggris yang berkaitan dengan topic-topik yang berkaiatan dengan bidang teknik. Selain itu mata kuliah Bahasa Inggris ini juga diharapkan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk menggunakan secara lisan dalam forum akademik yang lain.
4. Tujuan instruksional khusus:
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
49
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
a. Mahasiswa memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan kelistrikan. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa contoh material yang termasuk konduktor, elektron, dan isulator.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Radio Signal Navigation”. Mahasiswa mampu menjelaskan peran penting teknik elektro dalam sistem navigasi
c. Mahasiswa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Process Control System” d. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan komputer Mahasiswa mampu
menyebutkan bagian-bagian komponen komputer dan masing-masing kegunaannya
e. Mahasiswa mampu menjelaskan kapan dan bilamana terjadinya reaksi kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud produk dalam reaksi kimia
f. Mahasiswa mampu mendeskripsikan apa yang dipelajari dalam fisika. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dikembangkan Newtion dari Matematika.
g. Mahasiswa mampu menjelaskan kerja dari signal radio. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat signal radio
h. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya sistem informasi dalam kehidupan saat ini. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa IT merupakan bagian dari kebutuhan global
i. Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh-contoh automatisasi dalam kehidapan sehari-hari. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa elemen dari sistem automatisasi
j. Mahasiswa mampu menyebutkan langkah-langkah dalam membangun jalan beba hambatan. Mahasiswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan jalan bebas hambatan.
k. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan semen dan baja. Mahasiswa mampu menyebutkan sifat-sifat baja dan semen sebagai bahan bangunan
l. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja motorcar. Mahasiswa mampu menyebutkan komponen-komponen dari motorcar
m. Mahasiswa mampu menyebutkan hal penting dalam statistik. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya latar belakang pengetahualam menginterpretasi data d
n. Mahasiswa menjelaskan dampak negatif dari limbah kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat senyawa nitrogen dan phospate
5. Topik: Pengenalan dan pemakaian kosakata terutama yang menyangkut bidang sain dan teknologi. Struktur dan gramatika yang mendukung pemahaman bahasa inggris untuk sain dan teknologi. Pemahaman isi wacana serta praktikum di laboratorium bahasa untuk latihan listening comprehension dan reproduction. Topik pembahasan: Computers, Pollution, Transportation in modern world, chemicals, motor car, statistics, solar activity, physics for the modern world, early ideas of designing submarine, probability, communication satellites, information system, constructing highway, automation.
6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapat penekanan:
lebih ditekankan pada pemahaman isi wacana yang berkaitan dengan bidang teknik dan pengayaan kosa kata yang berkaitan dengan teknik.
8. Sifat pengajaran:memahami konsep dalam bidang teknik dengan menggunakan bahasa Inggris
9. Sistem penilaian: tugas, ujian tulis 10. Umpan balik: kuesioner, diskusi 11. Pustaka:
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
50
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Pranoto, Purnomo, 2000. English for Technology and Vocational Education. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
2. Tempsey, Micahel. 1997. Growing Up with Science. New York : Unified Its Man Inc Tamytown, New York
3. Thomson, A.J and A.V Martinet. 1986. A Practical English Grammar. Hongkong : Oxford Universirty Press.
4. Trimmer, Joseph. 1998. Writing with a Purpose. Boston : Ball State University 5. Quirk, Randolph, and Sidney Greenbaum, 1988. Comprehensive Grammar of
English Language. Newyork : Longman Inc. Metode Penulisan Ilmiah
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks: 8000211 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai profesinya.
4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa memahami kedudukan bahasa Indonesia b. Mahasiswa memahami klasifikasi, definisi, ciri, dan bentuk karya ilmiah. c. Mahasiswa memahami cara berpikir ilmiah, taksonomi kejujuran, jenis penelitian,
dan metode penelitian. d. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam metodologi penelitian e. Mahasiswa mampu menggali ide-ide kreatif dan inovatifnya untuk menulis karya
ilmiah. f. Mahasiswa memahami teknik menulis karya ilmiah yang benar g. Mahasiswa memahami penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah. h. Mahasiswa mampu membuat kutipan dan catatan kaki dengan benar. i. Mahasiswa mampu membuat daftar pustaka dengan benar. j. Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah (proposal skripsi, karya ilmiah pada jurnal
ilmiah, abstrak, dan resensi buku. k. Mahasiswa mampu membuat proposal program Kreativitas Mahasiswa standar
Dikti l. Mahasiswa mampu melakukan presentasi ilmiah.
5. Topik : Kedudukan bahasa Indonesia: Sejarah bahasa Indonesia; Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan; BI sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa.
Karya Ilmiah : Klasifikasi Karya Tulis; Definisi dan Ciri-ciri Karya Ilmiah; dan Bentuk Karya Ilmiah.
Penelitian: Cara Berpikir Ilmiah, Taksonomi Kejujuran dalam Kegiatan Penelitian, Jenis Penelitian; Beberapa Jenis Metode Penelitian.
Proses Penelitian: Materi/bahan Penelitian; Alat Penelitian; Langkah-langkah Penelitian; Metode Pengumpulan Data; dan Metode Analisis Data.
Penggalian Ide-ide Kreatif dan Inovatif: Menemukan masalah dan sumbernya; Pengembangan masalah menjadi judul karya ilmiah, Pembuatan Kerangka Karya ilmiah.
Teknik Menulis Ilmiah: Ketentuan Umum: Jenis dan Ukuran Kertas, Margin dan Cara Pengetikan, Nomor Halaman, Pemanfaatan Perpustakaan; dan Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Artikel, Makalah Ilmiah, Laporan Kerja Praktek, Skripsi, dan Laporan Penelitian secara umum).
Bahasa dalam Karya Ilmiah: Ragam Bahasa Ilmiah; Penggunaan Tanda Baca/Pungtuasi; Diksi/Pilihan Kata; Kalimat Efektif; dan Penyusunan Paragraf.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
51
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kutipan dan Catatan Kaki: Etika Pengutipan Karya Orang Lain; Jenis Kutipan dan Cara Penulisannya; Jenis Catatan Kaki dan Cara Penulisannya; Jiplakan dan Plagiat.
Daftar Pustaka: Jenis Pustaka dan Cara Penulisan Daftar Pustaka. Menulis Karya Ilmiah: Penyusunan Proposal Skripsi; Menulis Karya Ilmiah pada Jurnal Ilmiah; Menulis Abstrak (pada skripsi dan jurnal ilmiah); dan Menulis Resensi Buku.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): Pembuatan Proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti dan Prosedur Pengusulan hasil karya Kreativitas Mahasiswa.
Berbicara untuk Keperluan Akademik (Presentasi Ilmiah): Bentuk dan tujuan Presentasi Ilmiah; Analisa Situasi dan Analisis Audiens; dan Persiapan Presentasi Ilmiah.
6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar b. Ketrampilan penulisan karya ilmiah c. Metodologi penelitian 8. Sifat pengajaran: Diskusi kelompok, latihan penulisan karya ilmiah, ceramah, tanya jawab. 9. Sistem penilaian: tugas, ujian, presentasi 10. Umpan balik: kuesioner dan komunikasi langsung 11. Pustaka: a. Amirin, Tatang M. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. b. Brata, Sumadi Surya. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. c. Brotowidjoyo, Mukayat D. 1993. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Akademika
Pressindo. d. Depdikbud. 1990a. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. e. ________. 1990b. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. f. DP2M Dikti. 2005. “Kumpulan Makalah TOT Program Kreativitas Mahasiswa”.
Jakarta: Hotel Bidakara. g. DP2M Dikti. 2006. “Kumpulan Makalah Pelatihan Penulisan Ilmiah Terpusat”. Jakarta:
Hotel Bidakara. h. Ekosusilo, Madyo & Bambang Triyanto. 1999. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Semarang: Effhar. i. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende Flores:
Nusa Indah. j. ________. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia. k. Nasution, S., Prof.Drs., MA. & Prof.Dr.M.Thomas. 1999. Buku Penuntun Membuat
Tesis, Skripsi, Disertasi, Makalah. Jakarta: Bumi Aksara. l. Nazir, Moh., Ph.D. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. m. Saukah, Ali & Mulyadi Guntur Waseso (ed.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah.
Malang: Universitas Negeri Malang. n. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,
Disertasi, Artikel, Makalah, dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.
o. Beberapa referensi dari internet, makalah ilmiah, dll. yang relevan. Kalkulus II 1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8002211 / 3 (2/1)
2. Pra syarat : Kalkulus I 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik integrasi (integral tertentu) pada luas, volume, panjang busur, luas kulit, titik berat dan momen inersia. Selain itu bisa
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
52
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menyelesaikan persamaan diferensial biasa dengan contoh sederhana 4. Tujuan instruksional khusus:
a. Mahasiswa dapat menyelesaikan integral tertentu b. Mahasiswa dapat menyelesaikan aplikasi Integral tertentu yaitu luas
dataran, volume benda putar, titik berat dan momen inersia.. c. Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan diferensial biasa (PDB)
tingkat satu dan dua. d. Mahasiswa mampu menyelesaikan aplikasi PDB yang sederhana
(Mekanika pegas, rangkaian listrik/sesuai dengan jurusannya) 5. Topik :
Integral tertentu, Penggunaan Integral Tertentu : luas, isi benda putar, panjang busur, luas kulit benda putar, titik berat, Momen Inersia, Persamaan Diferensial Biasa (PDB) terutama masalah nilai awal dan nilai batas dengan aplikasi teknik (Mekanika pegas, rangkaian listrik / sesuai dengan jurusan)
6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan)
7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Aplikasi Integral tertentu pada luas dataran, volume benda putar, titik berat dan
momen inersia Cara penyelesaian PDB orde satu dan dua serta contoh sederhana pada
rangkaian listrik atau mekanika pegas 8. Sifat pengajaran:
Menjelaskan konsep dasar integral tertentu dan aplikasinya Ketrampilan menghitung dengan cara memperbanyak latihan soal Diskusi mengenai aplikasi PDB
9. Sistem penilaian: tugas, Quiz, keaktifan mengerjakan di depan kelas, ujian, presentasi mahasiswa
10. Umpan balik: komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka:
a. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2a, ITATS, Surabaya, 2006 b. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2b, ITATS, Surabaya, 2006 c. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988 d. Garner, Lynn E, Calculus and Analytic Geometry, Maxwell Macmillan,
Singapore, 1991 e. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991.
Statistik dan Probabilitas
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8012212 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat menganalisis data dalam masalah keteknikan-sipilan. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat mengetahui dasar statistik dan probabilitas. 2. Mahasiswa akan dapat memahami konsep distribusi probabilitas dan sampling 3. Mahasiswa akan dapat memahami konsep estimasi. 4. Mahasiswa akan dapat memahami dan menerapkan tentang konsep uji hipotesis dan
anova. 5. Mahasiswa akan dapat memahami konsep regresi dan korelasi
Topik : 1. Konsep statistik dan probabilitas : statistik deskriptif, probabilitas peristiswa majemuk,
hukum-hukum probabilitas, enumerasi. 2. Variabel acak, distribusi diskrit, distribusi kontinu, distribusi sampling. 3. Estimasi mean, proporsi, varian populasi, ukuran sampel. 4. Uji hipotesis tunggal dan ganda,anova, uji chi kuadrat, keselarasan fungsi,tabel
kontingensi.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
53
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5. Regresi linear, korelasi Kompetensi yang Dibina : KU1,KU7 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep dasar probabilitas dan distribusi vribel acak 2. Uji hipotesis
Sifat Pengajaran : Keterampilan dalan menghitung melalaui contoh permasalahan dalam dunia teknik sipil. Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas. Umpan Balik : Komunikasi dan kuisioner Pustaka : 1. Ang, A.H.S dan Tang,.H, 1992, Konsep-Konsep Probabilitas dalam Perencanaan dan
Perancangan Rekayasa, Erlangga, Jakarta. 2. Harinaldi, 2005, Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains,Erlangga, Jakarta. 3. Iqbal Hasan, 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Bumi Aksara, Jakarta. 4. Spiegel,MR, 1982, Statistic, Schaum Outline Series Mc Graw Hill,New York. 5. Samsubar saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8012213 / 2 sks
Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisa momen inersia penampang, regangan , tegangan normal, tegangan geser , tegangan puntir , tegangan tegangan utama , lendutan , yang terjadi pada struktur statis tertentu dalam bentuk balok dan portal. Tujuan Instruksional Khusus : 3. Mampu menghitung momen inersia penampang, regangan, tegangan, pertambahan
panjang, perpendekan batang, perubahan volume, tegangan akibat gaya dalam pada struktur statis tertentu.
4. Mampu memahami hubungan antara bidang Momen, Lintang, Normal dengan tegangan pada balok dan kolom .
Topik : 5. Mencari Reaksi perletakkan & gaya dalam struktur statis tetentu dalam bentuk balok
pada perletakan sederhana dan portal statis tetentu dan menghitung tegangan Normal, Lentur, Puntir , Tegangan tegangan utama yang terjadi pada balok maupun kolom.
6. Menggambar arah tegangan tegangan utama, lendutan dan putaran sudutnya. Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1 Bagian yang mendapat penekanan : 4. Pemahaman tentang momen inersia dan tegangan tegangan utama serta arah kerja
tegangannya 5. Pemahaman bidang momen, lintang, normal pada struktur statis tertentu dan
hubungannya dengan tegangan yang terjadi Sifat Pengajaran : 4. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 5. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk menghitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif,
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
54
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pustaka: 8. Soemono , “ Tegangan 1 “ , Penerbit ITB Bandung 1980. 9. Vazirani, V.N and Ratwani , M.M “ Analysis of Structures “
Khana Publisher , 1978 10. S.P Timoshenko & D.H Young , “ Element of Strength of Materials ‘, 5 th Edition ,
1978 11. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul
Astamar ) 12. Robert L. Ketter & George C.Lee , “Strutural Analysis and Design “ , International
Student Edition , Mc Graw – Hill , 1979. on,1980 GEOLOGI TEKNIK Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8012311 / 2SKS
Prasyarat : - Tujuan Instruksional Umum : Mampu membaca dan meninterprestasikan peta geologi untuk perencanaan dan pelaksanaan bangunan sipil Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mengetahui pentingnya mempelajari geologi teknik • Mahasiswa mengetahui asal-usul tanah dan batuan • Mahasiswa mengetahui gerakan lapisan tanah • Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah • Mahasiswa mampu memahami reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis
dan alam • Mahasiswa mampu memahami peta geologi
Topik :
• Geologi Teknik • Asal-usul tanah dan batuan • Gerakan lapisan Tanah • Geologi batuan dan tanah • Aliran air dalam tanah • Reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam • Peta Geologi
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3, KU4 Bagian yang mendapat penekanan :
6. Gerakan lapisan Tanah 7. Aliran air dalam tanah 8. Peta Geologi
Sifat Pengajaran : 6. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 7. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
1. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 2. PNW Verhoef,Geologi untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, 1991 3. Richard E.G, An Introduction Rock Mekanics, edisi 2, 1989 4. RD. Holtz dan WP. Kovacs, An Introduction to geotectinical Enggineering, 1981
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
55
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Struktur Banguan Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8012312 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori dan konstruksi bangunan di
lapangan Tujuan Instruksional Khusus : 1.Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan tujuan konstruksi bangunan. 2 Mahasiswa mampu Membuat konsep rumah tinggal 2 lantai 3.Mahasiswa dapat merancang struktur konstruksi bangunan 4.Mahasiswa mempunyai keterampilan menggambar dan membaca gambar konstruksi Topik : 1 Fondasi dangkal dan dalam 2 Lantai bangunan dan sanitasi 3 Konstruksi dinding 4 Rabgka kuda-kuda 5 Bentuk atap banguna 6 Bahan penutp atap 7 Tugas disain konstruksi bangunan Kompetensi yang dibina: Kompetensi No.KU1, KU3 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1 Macam-macam fondasi dan kegunaannya 2 Meningkatkan keterampilan menggambar konstruksi bangunan. Sifat pengajaran : 1 Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 2 Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian :
1 UTS dan UAS 2 Presentasi
Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka :
1. Subarkah Imam Ir. Konstruksi bangunan gedung 2. Weking Bie G. Ilmu bangunan gedung 3. Shodiek Daniel L. Struktur 4. Suguharjo Gambar-gambar konstruksi bangunan
Konsep Teknologi 1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks: 8000411 / 2
2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Agar mahasiswa memiliki pemahaman asal mula teknologi kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan peradaban kebudayaan serta perkembangan rekayasa teknologi yang terjadi pada bidang masing-masing.
4. Tujuan instruksional khusus: 1. Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu pengetahuan sebagai dasar teknologi 2. Mashasiswa memahami tentang logika keilmuan dan aplikasinya 3. Mahasiswa memahami tentang kronologis perkembangan ilmu pengetahuan 4. Mahasiswa memahami tentang keterkaitan ilmu, teknologi dan kebudayaan 5. Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan budaya/ilmu
pengetahuan /teknologi 6. Mahasiswa memahami definisi tentang teknologi dalam arti sempit dan aplikasinya
terhadap bidang masing-masing 7. Mahasiswa memahami tentang rekayasa teknologi terkait dengan bidang ilmu
masing-masing
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
56
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8. Mahasiswa memahami dampak perkembangan teknilogi terhadap kehidupan manusia dan peradabannya serta lingkungan alamnya
9. Mahasiswa memahami tentang hak dan wewenang hasil karya produk teknologi 10. Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan rekayasa teknologi di
bidang masing-masing 5. Topik : Ilmu Pengetahuan, Logika Keilmuan, Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Ilmu Teknologi dan Kebudayaan, Teknologi dalam arti sempit,Rekayasa Teknologi, Teknologi,dalam arti luas, Dampak perkembangan Teknologi, HAKI.
6. Kompetensi yang dibina: (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. ilmu pengetahuan dan perkembangannya b. pemahaman terhadap proses kebudayaan c. pemahaman tentang teknologi dan perkembangannya serta dampaknya 8. Sifat pengajaran: a. ditekankan pada filsafat ilmu pengetahuan dan ruang lingkupnya b. ditekankan pada prosess dan produk kebudayaan c. contoh kasus tentang keterkaitan antara ilmu pengetahuan, kebudayaan dan teknologi 9.Sistem penilaian: Ujian tulis dan tugas (laporan dan presentasi tugas) 10.Umpan balik: Kuesioner dan komunikasi langsung 11.Pustaka:
1. Gie,The Liang, Filsafat Teknologi,Yogyakarta : ,Andi Yogya,Edisi Pertama,1996. 2. Sukandarrumdi,Ir,Dr,Prof,Ilmu Pengtahuan, Dept.Pend. UGM,Yogyakarta,1998. 3. Purwasasmita,Mubiar,Konsep Teknologi, ITB Bandung: 2000. 4. Jasin,Maskuri,Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:RajaGrafindo Persada,Cetakan
kesebelas,2006. 5. Maran,Raga Rafael,Manusia dan Kebudayaan (dalam perspektif ilmu budaya dasar),
Jakarta’2003. 6. Peursen,Van C.A,Strategi Kebudayaan,Jakarta:Canisius,1988. 7. Nielsen,KellTeu,Management Technologi 8. HAKI, Dirjen
Praktikum Ukur tanah 1
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8000411 / 2 SKS Prasarat : Ilmu Ukur Tanah Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mengenal dan menguasai penggunaan alat ukur Water pas Tujuan Instruksional kusus: Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur water pas, pengaturan alat, cara kerja alat ukur untuk pengukuran beda tinggi, perhitungan dan penggambaran pengukuran memanjang dan melintang Topik :
1. Penyetelan alat ukur dan penggunaannya, 2. penentuan titik-titik utama di lapangan, 3. pengukuran jarak dan beda tinggi, 4. penetuan titik-titik detail dari setiap titik utama, 5. perhitungan sudut dan jarak serta ketinggiannya dari data-data lapangan, 6. membuat laporan disertai dengan gambar penampang melintang dan memanjang
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
57
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU7 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Mahasiswa memahami gambar peta situasi dan potongan memanjang dan melintang. 2. Mahasiswa dapat menggunakan peta untuk perencanaan bangunan dibidang teknik Sipil. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman dan ketrampilan penggunaan peralatan serta pembuatan gambar peta. Sistim Penilaian Tugas pembuatan laporan hasil perhitungan yang dilengkapi gambar Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka :
1. Buku Petunjuk Pelaksanaan Prktikum Laboratorium Ukur Tanah’, ITATS 2. Sutomo Wongsosoetjitro, “Ilmu Ukur Tanah “ Penerbit Swada, 1974. 3. Wolf and Brinker, “Elementary Surveying”, Harper and Row Publisher Inc, 1977.
SEMESTER 3 Struktur Baja 1 Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8013212 / 2 sks
Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1, Mekanika bahan Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja dan struktur baja serta dapat mendesain sampai sambungan struktur baja Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail Topik : 7. Mencari Aksial Nominal, Geser Nominal 8. Merencanakan sambungan sederhana 9. Menggambar Sambungan sederhana
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2 Bagian yang mendapat penekanan : 9. Pengaruh tekuk lokal & lateral 10. Interaksi Lentur
Sifat Pengajaran : 8. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 9. Contoh kasus kasus riil di lapangan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka:
1. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. ISBN : 0-471-10693-3
2. AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
58
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X
3. R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4
4. Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. ISBN:979-511-287-2
5. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. ISBN:0-534-95478-2
6. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. ISBN:0-8493-7432-4
Hidrologi Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013213 / 2 SKS Prasarat : Statistik Terapan Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan kepada Mahasiswa tentang keberadaan air baik didarat, didalam tanah dilaut dan diudara. Memberi pengetahuan tentang data curah hujan, memproses data hujan, menghitung intensitas hujan, menghitung debit banjir untuk perencanaan bangunan air, untuk perencanaan saluran drainase dan sungai. Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mampu meramalkan kondisi surface run off baik yang berkaitan dengan debit banjir atau debit andalan untuk pengelolaan sumber daya air. Topik : Siklus Hidrologi, Keseimbangan Air; Data Meteorologi; Hujan, Evaporasi, Transpirasi and evapotranspirasi, Infiltrasi dan perkolasi, Air Tanah, Hidrometri, Aliran Permukaan, Pengertian dan Perhitungan Hujan Rencana; Pengertian dan Perhitungan Banjir Rencana, Hydrograph.
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. Ku1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung debit banjir untuk perencanaan saluran banjir, normalisasi sungai dan untuk perencanaan bangunan air. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori hidrologi dan contoh contoh perhitungan curah hujan rencana dan perhitungan debit banjir. Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
59
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pustaka :
1. Soemarto, 1986, Hidroogi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 2. Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk analisa data, Nova, Bandung
3. Sosrodarsono, 1976, Hidrologi untuk Pengairan, Pradya Paramita, Jakarta
Hidrolika Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013214 / 2 SKS Prasarat : Kalkulus, Fisika Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami hidrolika dan mampu menganalisa hidrolika Tujuan Instruksional kusus Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida untuk menghitung serta merencanakan kondisi aliran disuatu bangunan air, perhitungan hidrolis saluran irigas, saluran drainase, sungai dan pada bangunan air.
Topik : Sifat-sifat fluida zat cair, Hukum Kontinuitas, Hukum Bernouli, Aliran saluran terbuka, Konsep aliran berubah lambat laun, aliran berubah dengan cepat.
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. Ku1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung debit banjir untuk perencanaan saluran banjir, normalisasi sungai dan untuk perencanaan bangunan air. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori mekanika fluida dan contoh perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi saluran dan bangunan Sistim Penilaian: Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka :
1. Anggraini, 1997, “Hidrolika Saluran Terbuka”, Citra Media, Surabaya 2. Bambang Triatmojo, “Hidrolika I ”, Beta Offset, Yogyakarta. 3.. Bambang Triatmojo, “Hidrolika II”, Beta Offset, Yogyakarta
Program Komputer
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013311 / 2 sks Prasyarat : tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami program pascal dalam bidang rekayasa teknik sipil. Tujuan Instruksional Khusus :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
60
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Mahasiswa akan dapat memahami flowchart dan algoritma. 2. Mahasiswa akan dapat memahami pernyataan function dan procedure standar pascal. 3. Mahasiswa akan dapat memahami pernyataan percabangan dan perulangan. 4. Mahasiswa akan dapat memahami pendeklarasian array dan sub-program. 5. Mahasiswa akan dapat memahami pendeklarasian record.
Topik : 1. Flowchart dab algoritma. 2. Pernyataan function dan procedure standar pascal. 3. Pernyataan peruangan dan percabangan. 4. Pendeklarasian array,sub-program, record.
Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No : KU3 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Pembuatan flowchart. 2. Pemahaman pernyataan program yang sering dipakai secara seimbang. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pembuatan flowchart dan pernyataan-pernyataan program yang sering digunakan dalam rekayasa teknik sipil. Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Pascal, Andi, Yogyakarta. 2. Eko Nugroho, 1192, Bahasa-Bahasa Pemrograman, Andi, Yogyakarta. 3. Wiryanto Dewabrot, 2005, Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic, Pt
Gramedia, Jakarta. 4. Jogiyanto, 1995, Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa Pascal jilid 1 dan 2, Andi,
Yogyakarta. Teknologi Beton Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8013312 / 2 sks
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan bahan beton yang dapat digunakan dilingkungan Teknik Sipil.Memiliki dasar pengetahuan mengenai bahan beton ,cara pembuatan pengangkutan pemeliharaan ,dan pengujian sesuai dengan persyaratan standart yang berlaku, serta mampu mengevaluasi mutu beton dan mutu pelaksanaannya. Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Mengerti sifat-sifat bahan beton 2. Mampu membuat rancangan campuran beton 3. Mampu menganalisa Sifat beton segar 4. Mampu mengevaluasi kuat tekan beton dengan berbagai metode
Topik :
1. Beton sebagai bahan konstruksi 2. Bahan campuran beton ,bahan tambahan,bahan pembantu dan persyaratannya 3. Sifat-sifat beton segar 4. sifat-sifat beton keras dan pengujiannya 5. Teknik pelaksanaan pembuatan beton,pengaruh temperatur pada pembetonan 6. Beton mutu tinggi,beton ringan ,teknologi perbaikan beton 7. Praktikum
Kompetensi yang dibina : Kompetensi no : KU1, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
1. Mampu membuat rancangan campuran beton
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
61
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Mampu mengevaluasi kuat tekan beton Sifat Pengajaran :
1. Ketrampilan didalam merencanakan dan mengevaluasi kuat tekan beton 2. Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan
Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1. A.M. Neville ; J.J.Brooks”Concrete Technology”Longman Group Ltd ,1990. 2. ACI Committee 318 “ American Concrete Institute “ACI International 1999 3. Hansen T.C,”Text Book in Concrette Teknology” 4. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung ,SNI 03 -2847-
2002
Mekanika Rekayasa 2 Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8013313 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menghitung gaya dalam dan deformasi yang terjadi pada struktur statis tertentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 5. Mampu menghitung gaya dalam berupa reaksi pada perletakkan maupun gaya dalam
pada struktur rangka batang 6. Mampu menghitung deformasi pada struktur statis tertentu berupa lendutan, perubahan
sudut, pergeseran Topik : 10. Menghitung gaya dalam rangka batang dengan metode grafis (cremona) dan analitis
(keseimbangan titik simpul, Ritter) 11. Menghitung deformasi statis tertentu dengan metode Unit Load, Castigliano, Momen
Area Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 11. Prinsip struktur rangka batang tidak menerima momen 12. Jenis–jenis deformasi yang terjadi pada struktur
Sifat Pengajaran : 10. Ditekankan pada jenis gaya dalam pada struktur statis tertentu 11. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 12. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk mengitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, Pustaka: 13. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul
Astamar ) 14. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book
Company,1965 15. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 16. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 17. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 18. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks”
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
62
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
19. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980
MEKANIKA TANAH I Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8013314 / 2 SKS
Prasyarat : Geologi Teknik Tujuan Instruksional Umum : mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fisik tanah dan kelakuan massa tanah yang menerima bermacam-macam gaya. Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik tanah • Mahasiswa mampu memahami komposisi tanah. • Mahasiswa mampu mengklasifikasikan tanah berdasarkan tektur, pemakaian dan
AASHTO • Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah • Mahasiswa mampu memahami Konsep tegangan normal • Mahasiswa mampu memahami proses terjadinya kemampumapatan tanah akibat
konsolidasi • Mahasiswa mampu memahami prinsip pemadatan tanah
Topik :
• Sifat-sifat fisik tanah • Komposisi Tanah • Klasifikasi Tanah • Aliran air dalam tanah • Konsep tegangan normal • Kemampumampatan tanah • Pemadatan tanah
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU7 Bagian yang mendapat penekanan :
• Sifat-sifat fisik tanah • Komposisi Tanah • Klasifikasi Tanah • Aliran air dalam tanah • Kemampumampatan tanah • Pemadatan tanah
Sifat Pengajaran : 13. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 14. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
5. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 6. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek
Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 7. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit
Erlangga, 1991 8. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
63
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Praktikum Perpetaan Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013315 / 1 SKS Prasarat : Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri, Praktikum Ukur tanah 1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengenal dan menguasai penggunaan alat ukur Teodolit Tujuan Instruksional kusus : Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur teodolit, pengaturan alat, cara kerja alat ukur untuk pengukuran beda tinggi, sudut dan elevasi perhitungan dan penggambaran peta situasi yang dilengkapi koordinat dan kontur. Topik : 1. Penyetelan alat ukur dan penggunaannya, 2. penentuan titik-titik utama dan titik detail di lapangan, 3. pengukuran jarak dan beda tinggi dan sudut 4. menghitung sudut, jarak serta ketinggianberdasarkan data lapangan 5. membuat laporan disertai gambar peta situasi yang dilengkapi kontur.
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU3, KU7 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Mahasiswa memahami gambar peta situasi 2. Mahasiswa dapat menggunakan peta untuk perencanaan bangunan dibidang teknik
Sipil. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman dan ketrampilan penggunaan peralatan serta pembuatan gambar peta. Sistim Penilaian: Aktifitas kegiatan praktikum, Laporan pemetaan Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka :
1. Buku Petunjuk Pelaksanaan Praktikum Ukur Tanah ITATS 2. Sutomo Wongsosoetjitro, “Ilmu Ukur Tanah “ Penerbit Swada, 1974. 3. Wolf and Brinker, “Elementary Surveying”, Harper and Row Publisher Inc, 1977.
SEMESTER 4 Struktur Baja 2 Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8014211 / 2 sks
Prasyarat : Struktur Baja1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja dan struktur baja serta dapat mendesain sampai sambungan struktur baja Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail Topik : 12. Mencari Aksial Nominal, Geser Nominal 13. Merencanakan sambungan sederhana 14. Menggambar Sambungan sederhana
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
64
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1, KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 13. Pengaruh tekuk lokal & lateral 14. Interaksi Lentur
Sifat Pengajaran : 15. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 16. Contoh kasus kasus riil di lapangan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka:
7. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. ISBN : 0-471-10693-3
8. AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X
9. R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4
10. Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. ISBN:979-511-287-2
11. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. ISBN:0-534-95478-2
12. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. ISBN:0-8493-7432-4
Rekayasa Jalan Raya Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8014212 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan mahasiswa mampu merencanakan kapasitas jalan dan geometric jalan dan mampu merencanakan saluran drainase jalan Tujuan Instruksional Khusus :
- Mahasiswa mendefinisi istilah-2 pada perencanaan geometric jalan - Mampu merencanakan elemen geometric jalan - Mampu mempersiapkan pematokan untuk pekerjaan jalan - Mampu merencanakan drainase jalan
Topik : - Penampang melintang jalan - Kapasitas jalan - Parameter perencanaan geometric jalan - Alinyemen horizontal dan vertikal - Perencanaan drainase jalan
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No KU 1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
65
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
- Konsep penentuan kapasitas jalan - Perencanaan geometric jalan
Sifat Pengajaran : - Ditekankan mahasiswa mampu membaca peta kontur - Menggambar alinyemen pada perencanaan geometric jalan - Tugas dan latihan soal
Sistem Penilaian : ujian tulis Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
6. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 7. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit
Politeknik Bandung. 8. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova,
Bandung
Struktur Beton I Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8014311 / 2 sks
Prasyarat : Teknologi Beton Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa mampu merencanakan Struktur Lentur murni,geser lentur dengan puntir,geser pons,panjang penyaluran Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Mengerti sifat – sifat beton bertulang 2. Mengerti persyaratan dan angka keamanan untuk elemen struktur beton
berdasarkan berdasarkan SNI -2847 2002 dan LRFD 3. Merencanakan Struktur Lentur Beton Bertulang pada plat dan balok yang
menerima beban akibat Lentur 4. Merencanakan Penulangan Pondasi Dangkal
Topik : 1. Sifat – sifat Beton Bertulang ( Beton dan tulangan ) 2. Format Keamanan sesuai SNI – 2847-2002 dan LRFD 3. Penampang akibat lentur murni 4. Perencanaan Plat Satu dan Dua arah 5. Kekuatan Elemen struktur Terhadap momen lentur,gaya lintang, normal, dan
torsi menurut metode kekuatan batas. 6. Panjang Penyaluran Batang Tulangan 7. Pondasi
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU01,KU02, KU03 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
1. Mengerti persyaratan dan angka keamanan untuk elemen Struktur beton bertulang berdasarkan SNI-2847-2002 dan LRFD
2. Merencanakan Plat dan Balok dengan menggunakan struktur beton bertulang 3. Menghitung penulangan plat dan balok beton yang menerima beban akibat lentur
dengan metode kekuatan batas 4. Menghitung Penulangan Pondasi Dangkal
Sifat Pengajaran : 1. Kemampuan untuk merencanakan penulangan plat dan balok didalam menerima
beban akibat Lentur melalui contoh problem riil . 2. Latihan merencanakan struktur plat dan balok 3. Latihan merencanakan Pondasi Dangkal
Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
66
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1. Edward G.Nawy,”Reinforced Concrete A Foundamental Approach” 1996 2. Wang C.K and Salmon C.G “Reiforced concrete Design “ Harper and Row
Publisher Inc,6th,1998 3. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847-
2002 4. Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-
1726-2002 5. W.C.Wis dan Gideon Kusuma ,”Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang
berdasarkan SKSNI – T-15-1991-03 “Erlangga 1993
Mekanika Rekayasa 3 Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8014312 / 2 sks
Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1, Mekanika Rekayasa 2 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisa gaya dalam struktur statis tak tentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 7. Mampu menghitung gaya dalam berupa reaksi pada perletakkan maupun gaya
dalam struktur statis tak tentu 8. Mampu menggambar gaya dalam berupa bidang Momen, Lintang, Normal
Topik : 15. Menghitung gaya dalam statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation 16. Menghitung gaya dalam statis tak tentu dengan metode Perputaran Sudut 17. Menghitung diagram gaya dalam dengan menggambar bidang Momen, Lintang,
Normal Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 15. Pengetrapan Hukum Kesetimbangan pada struktur statis tak tentu 16. Perbedaan stastis tertentu dengan status tak tentu
Sifat Pengajaran : 17. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 18. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk mengitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, Pustaka: 20. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul
Astamar ) 21. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International
Book Company,1965 22. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 23. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 24. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall
Inc,1973 25. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 26. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan
Nostrand Company,second Edition,1980
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
67
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
MEKANIKA TANAH II Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8014313 / 2 SKS
Prasyarat : Geologi Teknik dan Mekanika Tanah I Tujuan Instruksional Umum : Mampu menganalisa data hasil penyelidikan di laboratorium dan di lapangan serta stablitas bangunan di bawah tanah Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mampu distribusi tegangan di dalam lapisan tanah • Mahasiswa mampu menghitung besarnya penurunan tanah di bawah timbunan
dan pondasi dangkal • Mahasiswa mampu menghitung besarnya kekuatan geser tanah • Mahasiswa mampu menghitung tekanan tanah ke samping • Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dangkal • Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng
Topik : • Distribusi Tegangan di dalam Lapisan Tanah • Penurunan di Bawah Timbunan dan pondasi Dangkal • Kekuatan Geser Tanah • Tekanan Tanah ke Samping • Daya Dukung Tanah di bawah Pondasi Dangkal • Stabilitas Lereng • Penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan :
• Penurunan di Bawah Timbunan dan pondasi Dangkal • Daya Dukung Tanah di bawah Pondasi Dangkal • Stabilitas Lereng • Penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan
Sifat Pengajaran : 19. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 20. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
9. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
10. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 11. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 12. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit
Erlangga, 1991
Pengembangan Sumberdaya Air ( PSDA)
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8014512 / 1 SKS Prasarat : Hidrologi , Hidrolika Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan tentang Rekayasa Pengembangan sumberdaya air, dalam kaitanya dengan pekerjaan teknik sipil, sehingga terbentuk pola pikir yang kritis dan kreatif untuk mengembangkan, mengelola dan melestarikan Sumberdaya air. Tujuan Instruksional kusus
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
68
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahaiswa mampu mengembangkan sumberdaya air untuk keperluan pertanian, keperluan domestik dan industri
Topik : Pengertian umum tentang Sumberdaya air, definisi jenis-jenis sumberdaya air, perencanaan proyek pengembangan sumberdaya air, pengelolaan daerah aliran sungai, pengembangan wilayah sungai, pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, sistim penyediaan air domestik/ industri dan pembangkit listrik tenaga air. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. Ku1, KU2 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya air permukaan Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori sumberdaya dan contoh aplikasi Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dikelas
Pustaka 1. Goodman, 1984, Principles of Water Resouces Planning, Prentice Hall 2. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta 3. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 4. DPU Pengairan, 1986, Kriteria perencanaan irigasi, Jakarta
Drainase Perkotaan Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8014513 / 2 SKS
Prasarat : Hidrologi, Hidrolika Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan layout sistim drainase perkotaan dan Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida, hidrologi untuk menghitung debit buangan dan menghitung dimensi saluran drainase Tujuan Instruksional kusus : Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan sistim drainase pemukiman dan drainase jalan Topik : Arti dan manfaat sistim drainase perkotaan, Layout sistim drainase, Analisa data hidrologi, Perencanaan sistim drainase permukaan dan drainase bawah permukaan. Analisa hidrolika untuk perencanaan dimensi saluran terbuka dan perencanaan dimensi saluran pipa. Perencanaan bangunan pada sistim drainase.
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Merencanakan layout sistim drainase, menghitung debit banjir, merencanakan sistim drainase dan menghitung dimensi saluran dan bangunan Sifat Pengajaran : Tatap muka dikelas, ditekankan pemahaman tiori dan contoh aplikasi Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dikelas Pustaka :
1. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika I, Beta offset, Yogyakarta. 2. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika II, Beta offset, Yogyakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
69
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3. DSN, 1994, Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Jakarta 4. DPU Cipta Karya, 2005, Diseminasi Pedoman Drainase, Jakarta 5. Notodihardjo. M, Drainase Perkotaan, UPT Universitas Tarumanagara 6. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
SEMESTER 5 Prasarana Transportasi
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8015212 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa memahami beberapa prasarana transportasi yang dibutuhkan di darat, laut dan udara. Tujuan Instruksional Khusus :
- Mampu dan paham fungsi -2 operasional perhubungan darat - Mampu dan paham fungsi -2 operasional perhubungan laut - Mampu dan paham fungsi -2 operasional perhubungan udara -
Topik : - Mengetahui elemen-2 dan geometrik jalan rel - Mengetahui sejarah, pembagian dan prosedur penanganan pelabuhan - Mengetahui standard dan operasional dari lapangan terbang
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No. KU1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Fungsi -2 operasional jalan rel, laut dan udara Sifat Pengajaran :
Pengamatan dilapangan dan memahami bagian-2 dari jalan rel, pelabuhan Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Bambang T., 1996, “ Pelabuhan “ Beta Offset, Yogyakarta 2. Edward K.M.,1988 “ Pengantar Teknik & Perencanaan Transportasi “, Penerbit
Erlangga, Jakarta 3. Esveld C., 1989, “ Modern Railway Track “, MRT Production Germany. 4. Harminghan S.,2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung. 5. Khana, “ Airport Engineering “
Teknik Perkerasan Jalan
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8015213 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan mahasiswa mampu mendefinisikan material dan merencanakan tebal perkerasan jalan dan jenis lapisan perkerasan permukaan jalan Tujuan Instruksional Khusus :
- Mahasiswa dapat menjelaskan material perkerasan jalan - Mampu menghitung daya dukung lapisan tanah - Mampu merencanakan tebal lapisan dan jenis perkerasan jalan
Topik : - Kriteria perencanaan perkerasan jalan dan daya dukung tanah - Material jalan dan pemeriksaan laboratorium - Mix design dari beberapa macam agregat material jalan - Perencanaan tebal lapisan perkerasan jalan
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No. KU 1
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
70
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Memeriksa material yang akan dipakai pada perencanaan tebal perkerasan jalan - Menghitung daya dukung lapisan perkerasan jalan
Sifat Pengajaran : - Ditekankan mahasiswa dapat menghitung dan merencanakan tebal perkerasan
jalan - Membaca tabel dan grafik - Tugas dan latihan soal
Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
9. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 10. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit
Politeknik Bandung. 11. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova,
Bandung 12. Silvia S.,1994, “Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur“, Penerbit Nova, Bandung
Manajemen Konstruksi
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8015214 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori manajemen proyek dan
konstruksi di lapangan Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan tujuan manajemen konstruksi 2. Mahasiswa mampu menerapkan manajemen konstruksi secara profesional 3. Mahasiswa dapat merancang struktur organisasi proyek konstruksi 4. Mahasiswa mampu menysun tim woork
Topik : 1. Memahami manajemen proyek 2. Mengembangkan organisasi proyek 3. Organisasi manajemen konstruksi professional 4. Organisasi proyek 5. Menyusun dan membentuk tim kerja 6. Kepemimpinan 7. Pranan dan tugas pimpro
Kompetensi Yang Dibina Kompetensi No. KU1, KU4, KU5 dan KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan :
1. Pemanfaatan manajemen proyek untuk meningkatkan kinerja staf 2. Meningkatkan pemahaman manajemen konstruksi untuk meningkatkan kwalitas
sumberdaya manusia dan produktivitas. Sifat pengajaran : 1. Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 2. Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian :
1. UTS dan UAS 2. Presentasi
Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka :
1. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
71
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional Penerbit
Erlangga Tahun 1995. 4. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ” Penerbit Kanisius
Yogjakarta Tahun 1996 REKAYASA PONDASI I
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8015215 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi turap, kestabilan tembok penahan tanah dan pondasi dangkal Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa memahami dan dapat menghitung tekanan tanah kesamping • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi turap • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi dinding penahan • Mahasiswa memahami Langkah-langkah perencanaan pondasi • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi dangkal • Mahasiswa dapat menghitung penurunan tanah dibawah pondasi dangkal
Topik : Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi N0. KU1, KU4 Bagian yang mendapat penekanan :
1. Perbedaan penggunaan metode analitis dengan metode matriks 2. bidang momen, lintang, normal antara struktur statis tak tentu
Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 2. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
1. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 2. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa,
Penerbit Erlangga, 1991 3. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit
Erlangga, 1991 4. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
Teknologi Gempa Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8015311 / 2 SKS
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa memahami terjadinya gempa dan akibatnya terhadap bangunan ,dan dapat menghitung gaya gempa Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Memahami terjadinya gempa dan filosofi bangunan tahan gempa 2. Mampu menghitung gaya gempa dan gaya dalam akibat beban gempa dari
berbagai type bangunan Topik :
1. Terjadinya gempa bumi dan akibatnya terhadap bangunan sipil 2. Resiko gempa dan filosofi bangunan tahan gempa dalam kaitannya dengan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
72
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
perencanaan 3. Cara perhitungan gaya gempa dan gaya dalam akibat beban gempa dari berbagai
tipe bangunan dengan cara Statis dan Dinamis Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU1, KU2, KU3, KU6 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
Mampu menghitung gaya gempa dan gaya dalam akibat beban gempa dari berbagai type bangunan dengan cara Statis dan Dinamis
Sifat Pengajaran : Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi riil
Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985 2.Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 3. Triwulan ,Hj, Teknik Gempa 4.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 5.Aman Subakti” Gempa “
Mekanika Rekayasa 4
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8015312 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1, Mekanika Rekayasa 2, Mekanika Rekayasa 3 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisa gaya dalam struktur statis tak tentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mampu menghitung gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Cross dan
metode matriks 2. Mampu menggambar bidang Momen, Lintang, Normal Topik : 1. Mencari Reaksi perletakkan & gaya dalam struktur statis tak tentu dengan metode Cross 2. Mencari Reaksi perletakkan & gaya dalam struktur statis tak tentu dengan metode
matriks 3. Menggambar Bidang Momen, Lintang, Normal Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 1. Perbedaan penggunaan metode analitis dengan metode matriks 2. bidang momen, lintang, normal antara struktur statis tak tentu Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 2. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka: 1. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul
Astamar )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
73
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965
3. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 4. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 5. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 6. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 7. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan
Nostrand Company,second Edition,1980 Bangunan Air Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8015313 / 2 SKS
Prasarat : Hidrologi, Hidrolika Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan air kususnya bangunan irigasi, serta mengaplikasikan ilmu hidrologi, hidrolika serta mekanika tanah dalam perencanaan bangunan air. Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan air kususnya Bendung, dan cekdam. Topik : Sistim jaringan saluran dan bangunan irigasi, bangunan bendung dan bangunan pelengkap, bangunan pengendali lahar, bangunan pemecah gelombang..
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU6 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Perencanaan bangunan bendung dan bangunan irigasi, perhitungan stabilitas bendung Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori mekanika fluida dan contoh perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi saluran dan bangunan Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dikelas Pustaka :
1. DPU Pengairan 1883, Survey dan perencanaan Sabo, Yogyakarta 2. DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan Utama,
Galang Persada Bandung 3. DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan, Galang
Persada Bandung 4. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air (terjemahan), Erlangga,
Jakarta
Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8015315 / 1 SKS Prasyarat : Mekanika tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : mahasiswa mampu Menentukan parameter sifat-sifat tanah di laboratorium dan lapangan Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mengetahui jenis tanah secara visual • Mahasiswa mampu menentukan parameter penurunan konsolidasi • Mahasiswa mampu mengoperasikan sondir untuk menentukan daya dukung tanah • Mahasiswa mampu menentukan parameter permeabilitas tanah • Mahasiswa mampu menentukan parameter tegangan geser tanah
Topik :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
74
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Pemeriksaan jenis tanah dengan boring • Percobaan konsolidasi tanah • Pemeriksaan tanah dengan sondir • Pemeriksaan Permeabilitas Tanah • Uji geser dengan direct shear
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3, KU6 Bagian yang mendapat penekanan :
• Pemeriksaan jenis tanah dengan boring • Percobaan konsolidasi tanah • Pemeriksaan tanah dengan sondir • Pemeriksaan Permeabilitas Tanah • Uji geser dengan direct shear
Sifat Pengajaran : 21. Pelaksanaan praktikum di laboratorium 22. Pembuatan laporan berdasarkan hasil praktikum
Sistem Penilaian : Ujian lesan penguaasaan materi praktikum Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
13. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 14. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek
Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 15. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid I dan II,
Penerbit Erlangga, 1991 16. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991
SEMESTER 6 Struktur Jembatan Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8016211 / 2 sks
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui bermacam – macam type Jembatan beserta bagian – bagiannya. Mampu merencanakan jembatan dengan berbagai macam bahan Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Mengerti macam – macam jembatan beserta bagian - bagiannya 2. Mampu merencanakan Struktur jembatan yang ekonomis dari berbagai macam
bahan 3. Mampu menghitung Struktur Jembatan dengan berbagai macam bahan
Topik : 1. Sejarah Jembatan 2. Macam – macam Jembatan 3. Bangunan atas Jembatan beserta bagian-bagiannya 4. Pengaman dan perlengkapan Jembatan 5. Perletakan 6. Bangunan Bawah Jembatan 7. Dasar-dasar Perencanaan Jembatan menurut BMS
Kompetensi yang dibina : Kompetensi no : KU 1, KU 2, KU 7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu merencanakan,menghitung Struktur Jembatan yang terbuat dari Baja, Beton, Beton Pratekan
Sifat Pengajaran :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
75
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Ketrampilan didalam merencanakan struktur Jembatan 2. Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan
Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1. Baidar Bakht & Leslie GJ “Bridge Analysis Simpliped,Mc.Graw Hill 1987 2. Bridge Management System”Peraturan PerencanaanTeknik Jembatan” 1992 3. Djaelani T,”Diktat Konstruksi Jembatan Beton Konvensional”Fptk IKIP Bandung
1990 4. Victor DJ,”Essential of Bridge Engineering”, Oxford & IBH Publishing,New Delhi ,
1980 5. TY.Lin.”Design of Prestressed Concrete Structures”Wiley,1963
Struktur Kayu Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8016212 / 2 sks
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa memahami tentang kegunaan kayu sebagai bahan bangunan dan mampu merencanakan sambungan kayu Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Memahami tentang sifat – sifat kayu sebagai bahan bangunan 2.Memahami tentang kekuatan kayu 3.Mampu merencanakan sambungan kayu dengan berbagai macam sambungan
Topik : o Sifat – sifat kayu sebagai bahan Bangunan o Sifat – sifat kekuatan dan ketahanan kayu o Menentukan dimensi Batang o Sambungan kayu dengan paku,dengan baut,dengan pasak kayu,dengan pasak
besi,dengan alat penyambung modern, o Batang tekan berganda o Konstruksi Balok
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1,KU 2 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu merencanakan sambungan kayu dengan berbagai macam jenis sambungan
Sifat Pengajaran : Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi riil
Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1. Timber Engineering Company “Timber Design and Construction Hand Book “Mc Graw – Hill Book Company 2.Donald E .Breyer ”Design of Wood Structures” Mc Graw – Hill Book Company 3. Suwarno Wirjomartono ”Konstruksi Kayu” Cetakan X Fakultas Teknik UGM 4.K.H.Felix Yap ” Konstruksi Kayu” Cetakan III Maret 1984 ,Binacipta 5.Yayasan Dana Normalisasi Indonesia “ Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia “
Sistem Transportasi Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8016211 / 2 SKS
Prasyarat :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
76
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum sistem transportasi. 2. mahasiswa mampu memperkirakan kondisi sistem transportasi sekarang maupun yang
akan datang 3. mahasiswa mampu menjelaskan teknologi transportasi dan pengaruhnya terhadap
lingkungan. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen sistem transportasi. 2. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis moda sistem transportasi 3. Mahasiswa dapat menganalisa keadaan sistem transportasi secara umum sekarang. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan keadaan sistem transportasi secara umum yang akan
datang. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis teknologi transportasi 6. Mahasiswa mampu menganalisa dampak lingkungan dari sistem transportasi. Topik yang dibina : 1. Menyebutkan berbagai jenis komponen dan moda sistem transportasi. 2. Menganalisa keadaan sistem transportasi 3. Menjelaskan berbagai jenis teknologi transportasi 4. Menganalisa dampak lingkungan sistem transportasi Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU 2 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penjelasan komponen dan jenis moda sistem transportasi 2. perbedaan penggunaan analisa keadaan sistem transportasi sekarang dan yang akan
datang. 3. Penggunaan penjelasan teknologi transportasi Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka.
1. Heru, S, dkk, Sistem Transportasi, 1997, Gunadarma, Jakarta.
2. Miro, F, Sistem Transportasi Perkotaan, 1996, Tarsito, Bandung.
3. Miro, F, Perencanaan Transportasi, 2005, Erlangga, Jakarta.
4. Morlok, EK, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta 5. Santosa Id, Perencanaan Transportasi, 1996, ITB, Bandung
6. Tamin, OZ, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, 1997, ITB, Bandung. Rekayasa Pondasi II Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8016215 / 2 SKS
Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan pondasi dalam (tiang pancang, bor dan caisson) Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pondasi tiang, cara pelaksanaan, keuntungan dan kekurangan serta data-data yang diperlukan dalam perencanaan pondasi tiang
• Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang bor • Mahasiswa mampu menghitung deformasi akibat beban lateral
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
77
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Mahasiswa mampu merencanaan pondasi tiang pancang • Penurunan Tiang • Pondasi Caisson
Topik :
• Pengertian pondasi tiang • Pondasi tiang Bor • Deformasi Lateral • Pondasi tiang pancang • Penurunan Pondasi tiang pancang • Pondasi Caisson
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU7 Bagian yang mendapat penekanan :
• Pondasi tiang Bor • Pondasi tiang pancang • Pondasi Caisson
Sifat Pengajaran : 23. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 24. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
17. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
18. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 19. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 20. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit
Erlangga, 1991
StrukturBeton II Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8016311 / 2 sks
Prasyarat : Konstruksi Beton I Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu merencanakan Struktur yang menerima beban aksial,Hubungan Balok Kolom , Dinding Struktur Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Mampu menghitung pembebanan , merencanakan penulangan pada struktur kolom 2. Mampu menghitung pembebanan , merencanakan penulangan pada Hubungan
Balok Kolom 3. Mampu merencanakan penulangan Dinding Strutur
Topik : 1. Kolom dengan beban sentris dan eksentris pada braced dan unbraced frame 2. Hubungan Balok Kolom 3. Dinding Struktur
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1,KU 2 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
1.Merencanakan Kolom dengan menggunakan struktur beton bertulang 2. Merencanakan Hubungan Balok Kolom dengan menggunakan beton bertulang 3. Merencanakan penulangan Dinding Struktur
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
78
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sifat Pengajaran : 1.Kemampuan untuk merencanakan penulangan kolom didalam menerima beban aksial akibat Beban gravitasi dan gempa melalui contoh problem riil . 2.Latihan merencanakan struktur Kolom,Hubungan Balok dan Kolom ,Dinding Struktur
Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1. Edward G.Nawy , ”Reinforced Concrete a fundamental Approach ”1996 2. Chu-Kia Wang ,Charles G.Salmon ,”Reinforced Concrete Design”Six Editon,1998 3. Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726
dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 4. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847- 2002 5. ACI-318M-1999 6. UBC - 1994 7. 7.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-
1726-2002 8. Paulay T.and Priesley M.J.N ,” Seismic Design of Reinforced concrete and Mansory
Building “John Wiley & Sons ,INC,1991 9. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley &
Sons ,INC.1985 Manajemen Alat Berat Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8016312 / 2 SKS
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan mampu merencanakan peralatan berat pada proyek konstruksi secara mekanis. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat mengidentifikasi fungsi dari alat berat. 2. Mahasiswa akan dapat menghitung produktivitas individu beberapa alat berat. 3. Mahasiswa akan dapat menghitung produktivitas kelompok beberapa alat berat. 4. Mahasiswa akan dapat menghitung biaya kepemilikan dan operasional alat berat. Topik : 1. Sifat fisik material konstruksi. 2. Fungsi dan aplikasi alat berat pada proyek konstruksi. 3. Analisis beban dan tenaga alat berat. 4. Produksi alat berat. 5. Biaya kepemilikan dan operasional alat berat. Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1,KU2,KU3,KU5 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep beban dan tenaga pada peralatan berat. 2. Aspek produktivitas dan biaya operasional alat berat pada proyek konstruksi. Sifat Pengajaran : Keterampilan menghitung melalui contoh riil di proyek konstruksi Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner 1. Pustaka : 2. Asiyanto,2008, Manajemen Alat Berat Untuk Konstruksi,Pradnya Paramita,Jakarta. 3. Fatena Rostiyanti,S,2002,Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Rineka Cipta,Jakarta. 4. Rohmanhadi,1990, Pengantar dan Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis,Yayasan
Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum,Jakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
79
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5. Rohmanhadi,1992, Alat-Alat Berat dan Penggunaannnya, Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum,Jakarta.
6. Tim penyusun dosen PTS Kopertis wilayah VII,1998,Pemindahan Tanah Mekanis,Penerbitan Institut Teknologi Nasional, Malang.
Praktikum Bahan Jalan Kode Praktikum & Jumlah SKS : 8016312 / 2 SKS Tujuan Instruksional Umum :
Pada pengajaran praktikum mahasiswa mampu melakukan kegiatan-kegiatan, menganalisa problima, mengumpulkan informasi, menyusun hipotesis, merencanakan percobaan, menarik kesimpulan dan mengerjakan pembuatan laporan.
Tujuan Instruksionak Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam
pelaksanaan praktikum bahan jalan. 2. Mahasiswa mampu memilih peralatan utama dan peralatan pembantu yang akan
digunakan dalam pelaksanaan praktikum bahan jalan. 3. Mahasiswa mampu memilih bahan yang akan dipakai dalam percobaan praktikum
bahan jalan. 4. Mahasiswa mampu menguraikan percobaan praktikum bahan jalan. 5. Mahasiswa mampu menghitung data hasil percobaan praktikum bahan jalan. 6. Mahasiswa mampu menyusun kesimpulan data hasil hitungan percobaan praktikum. 7. Mahasiswa mampu menyusun laporan praktikum bahan jalan.
Topik : 1. Memilih peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam pecobaan praktikum bahan jalan. 2. Menguraikan percobaan praktikum bahan jalan. 3. Menghitung data hasil percobaan praktikum bahan jalan. 4. Menyusun kesimpulan dan laporan praktikum bahan jalan.
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No. : KU1, KU2, KU5, KU7
Bagian Yang Mendapat Penekanan : 1. Memilih peralatan dan bahan yang dipakai dalam percobaan praktikum bahan jalan. 2. Menguraikan percobaan dan menghitung data hasil praktikum bahan jalan. 3. Menyusun laporan praktikum bahan jalan.
Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan dalam peragaan jalannya percobaan prkatikum bahan jalan.
Sistem Penilaian : Bimbingan, sikap awal dan sikap akhir.
Umpan Balik : Komunikasi langsung
Pustaka : 1. Gunawan, A, dkk, Penuntuk Praktis Praktikum Pada Laboratorium Teknik Sipil, 1987,
Intermedia, Jakarta. 2. Ruijter, K, Peningkatan Dan Pengembangan Pendidikan, 1991, Gramedia, Jakarta. 3. ................, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 1976, Dirjen Bina Marga, Jakarta.
Teknik pengelolaan dan pelaksanaan proyek
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018511 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat membuat pedoman sebagai dasar acuan dalam melaksanakan proyek. Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat membuat standarisasi sebagai dasar acuan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan unsur-unsur yg terlibat dlm proyek 3. Mahasiswa dpt menjelaskan cara pelaksanaan proyek 4. Mahasiswa dapat membuat spesifikasi teknis 5. Mahasiswa dpt mengimplementasikan teori tentang tata cara pengelolaan sbuah
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
80
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
proyek Topik :
1. Standarisasi bangunan pemerintah 2. Pedoman teknis penyelenggaraan konstruksi bangunan gedung milik pemerintah 3. Proses ijin bangunan 4. Peraturan konstruksi 5. Spesifikasi teknis 6. Pelaksanaan kerja 7. Implemntasi proyek
Kompetensi : Kompetensi yang mendapat penekanan adalah topic : KU 2, KU 6, KL Bagian-bagian yang mendapat penekanan :
1. Standarisasi & pedoman teknis dalam melaksanakan proyek 2. Proses pelaksanaan proyek dan implementasinya
Sifat pengajaran : 1 Tatap muka dikelas dengan menggunakan alat bantu 2 Presentasi tugas dan diskusi kelompok
Sistem penilaian : 1. UTS dan UAS 2. Presentasi
Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1 Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius
Yogjakarta Tahun 1996 2. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi
yojakarta 3. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 4 Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
Desain Bangunan Air Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8016511 / ---
Prasarat : Hidrologi, Hidrolika, Bangunan air dan PSDA Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat merencanakan bangunan pengambilan irigasi Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mampu merencanakan Bendung ambang tetap Topik : Perencanaan bangunan Bendung meliputi pelimpah bendung, peredam energi, pengambilan, penguras, Kantong Lumpur dan perhitungan stabilitas bendung. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU 1, KU 5 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan bendung Sifat Pengajaran : Diberikan materi berupa tugas perencanaan bendung dengan dibimbing langsung oleh dosen. Sistim Penilaian Keaktifan mahasiswa, ketelitian dan kerapian laporan tugas dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas. Umpan Balik : Komunikasi langsung antara mahasiswa dan pembimbing Pustaka :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
81
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Sujono Sosrodarsono, Hidrologi untuk Pengairan, Pradnya Paramita 1983. 2. CD, Soemarto, Hidrologi Teknik, Usaha nasional Surabaya Indonesia 1974. 3. Imam Subarkah, Ilmu Bangunan air, Jilid 1, Gunung Agung Jakarta 1969. 4. Departemen PU Dirjen Pengairan, Standar Perencanaan Irigasi, Desember 1986
SEMESTER 7 Teknik Pengendalian proyek (TPP)
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017211 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu mengemukakan konsep sistem pengendalian proyek bersekala
kecil sampai sedang. Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan tujuan teknik pengenalian dan perencanaan proyek
2. Mahasiswa mampu membuat sistem pengendalian proyek 3. Mahasiswa dapat menghitung istimasi biaya proyek 4. Mahasiswa mampu mengendalikan biaya, mutu dan waktu 5. Mahasiswa mampu membuat time scedulle
Topik : 1. Pengendalian proyek konstruksi 2. Konsep perencanaan dan pengendalian proyek 3. Mengembangkan rencana pengendaliaj 4. Mengikuti alur rencana pengendalian proyek 5. Memperkirakan biaya proyek 6. Pengendalian biaya, waktu dan mutu
Kompetensi Yang Dibina Kompetensi No. KU1, KU6 dan KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Ditekankan pada pengendaian biaya, waktu dan mutu. Sifat pengajaran :
1. Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 2. Presentasi tugas dan diskusi kelompok
Sistem penilaian : 1. UTS dan UAS 2. Presentasi
Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 2. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai 4. Sucipto Ir. Manajemen Konstruksi 1 dan 2. 5. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ” Penerbit Kanisius
Yogjakarta Tahun 1996 6. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi
Transportasi Massal Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017311 / 2 SKS
Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen-komponen dari sistem angkutan umum
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
82
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
massa. 2. Mahasiswa mampu menganalisa operasional angkutan massa bus dan kereta api. 3. Mahasiswa mampu menganalisa desain operasional angkutan massa dan kereta api. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis komponen sistem angkutan massa. 2. Mahasiswa mampu menganalisa karakteristik angkutan massa bus 3. Mahasiswa mampu menganalisa karakteristik engkutan massa kereta api. 4. Mahasiswa mampu menghitung desain operasional angkutan massa bus. 5. Mahasiswa mampu menghitung desain operasional angkutan massa kereta api. Topik yang dibina : 1. Menjelaskan jenis komponen sistem angkutan massa. 2. Menganalisa karakteristik angkutan massa bus. 3. Menganalisa karakteristik angkutan massa kereta api. 4. Menghitung desain operasional bus. 5. Menghitung desain operasional kereta api. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Perbedaan analisa karakteristik angkutan massa bus dan kereta api. 2. Perbedaan penggunaan hitungan desain operasional angkutan massa dan kereta api. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka.
1. ………….., Angkutan Umum, 1997, Perhubungan Darat, Jakarta.
2. ………….., Perencanaan Transportasi Jangka Panjang, Perhubungan Darat, Jakarta.
3. Dogun, S, M, dkk, Busway, 2006, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
4. Khisty, CT, dkk, Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, 2008, Erlangga, Jakarta.
5. Santoso, Id, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung. Pelabuhan Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017312 / 2 SKS
Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan merencanakan bagian-2 perlengkapan yang ada pada pelabuhan Tujuan Instruksional Khusus :
- Mampu merencanakan bagian-2 yang ada pada pelabuhan - Mampu mengatur dan menguraikan manajemen pelabuhan
Topik : - Penyelidikan tanah dilapangan untuk merencanakan bagian-2 pada pelabuhan - Mengetahui arah angin, pasang surut dan gelombang - Merencanakan kolam pelabuhan, alur pelayaran dan pemecah gelombang - Merencanakan dermaga dan fender
Kompetensi yang dibina : Kompettensi No. KU1, KU2, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Konsep dasar penjalaran gelombang
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
83
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
- Konsep dasar penyelidikan tanah Sifat Pengajaran :
- Pemahaman dan menghitung bagian-2 pada pelabuhan - Latihan soal
Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Bambang T., 1996, “ Pelabuhan “ Beta Offset, Yogyakarta 2. Bambang T., 1996, “ Teknik Pantai “ Beta Offset, Yogyakarta
METODE PERBAIKAN TANAH
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8017313 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan bangunan bawah tanah yang bermasalah Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mengetahui dan memahami karakteristik fisik dan mekanik berbagai jenis tanah dan permasalahannya
• Mahasiswa mampu memahami berbagai metode perbaikan Tanah • Mahasiswa mampu merencanakan Stone column sebagai peningkatan daya
dukung tanah dan stabilitas lereng • Mahasiswa mampu merencanakan Mikrofile untuk menaikan tahanan geser
tanah • Mahasiswa mampu memahami dan menanggulangi tanah kembang susut • Mahasiswa mampu memahami merencanakan geosyntetis sebagai peningkatan
daya dukung tanah dasar, stabilitas lereng dan kegunaan yang lain • Mahasiswa mampu memahami dan merencanaan preloading tanpa dan dengan
mempercepat terajadinya konsolidasi untuk meningkatkan daya dukung tanah lembek
Topik :
• Pendahuluan • Metode Perbaikan tanah • Stone Column • Microfile • Tanah Kembang Susut • Geosyntetis • Preloading
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan :
• Stone Column • Microfile • Tanah Kembang Susut • Geosyntetis • Preloading
Sifat Pengajaran : 25. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 26. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
84
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pustaka : 21. Braja M. Das, Mekanika Tanah I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 22. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 23. Giround I.P,Design With Geotektile, Las Vegas, 1982 24. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Design
and Contruction of Stone Columns,Engineering, 1983 25. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration,
Vertical Drain, Engineering, 1986 26. Ingels o.G. dan J.B. Metcalf, Soil Stabilization, Sydney, 1972 27. Stamatopoulos, A.C. Kotzlas, Soil Impromental by Preloading, John Wiley&
Sons, 1985 Desain Bangunan Beton
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8017411 / 1 sks Prasyarat : Struktur Beton I Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu merancang penampang beton dan menghitung penulangannya untuk bangunan gedung bertingkat dari beton bertulang dengan metode kekuatan batas Tujuan Instruksinal Khusus :
1. Mampu mendesain bentuk bangunan gedung 2 lantai 2. Mampu merencanakan penulangan plat 3. Mampu merencanakan penulangan balok memanjang 4. Mampu merencanakan penulangan balok portal 5. Mampu merencanakan penulangan kolom 6. Mampu merencanakan penulangan tangga 7. Mampu merencanakan penulangan pondasi 8. Mampu menggambar lengkap hasil perhitungan
Topik : 1. Denah dan potongan bangunan 2. Pembebanan tetap ,sementara,kombinasi 3. Perencanaan plat 4. Perencanaan Balok anak 5. Perencanaan Tangga 6. Perencanaan Balok Portal 7. Perencanaan Kolom 8. Perencanaan Hubungan balok kolom 9. Perencanaan pondasi 10. Menggambar hasil perhitungan
Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1, KU2, KU3, KU5 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu merencanakan Struktur bangunan beton bertulang 2 lantai
Sifat Pengajaran : Ketrampilan didalam merencanakan struktur bangunan beton bertulang 2 lantai Sifat Penilaian : Tugas mandiri Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka :
1.SNI – 03 – 2847 – 2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung 2.ACI-318M – 1999 3.SNI – 03 - 1726 – 2002 tentang Tata Cara Perencanaan Tahan Gempa untuk Bangunan Gedung
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
85
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4.W.C.Wis dan Gideon Kusuma ,”Dasar – dasar perencanaan Beton Bertulang berdasarkan SKSNI – T-15-1991-03 Erlangga 1993
Kerja Praktek Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8017412 / 1 sks
Prasyarat : Lulus Tugas Mata Kuliah dan Lulus 80 Sks Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan dapat memahami pekerjaan konstruksi dilapangan secara langsung Tujuan Instruksinal Khusus : Mengamati pelaksanaan pekerjaan Konstruksi di Lapangan Topik :
1. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan di Lapangan Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1, KU3, KU7 dan KP2 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mengawasi pelaksanaan konstruksi dilapangan dan membuat Laporan
Sifat Pengajaran : Pengawasan dan pembuatan laporan Sifat Penilaian : Tugas Kelompok Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
Perencanaan Jalan Raya
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017222 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu konsep studi kelayakan jalan raya. 2. Mahasiswa dapat merencanakan jalan raya dan menganalisa kerusakan maupun
pemeliharaannya. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan studi kelayakan jalan secara ekonomi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan studi kelayakan jalan secara teknis dan dampak
terhadap lingkungan. 3. Mahasiswa mampu menganalisa perencanaan jalan raya. 4. Mahasiswa mampu menganalisa kerusakan dan pemeliharaan jalan raya. Topik yang dibina : 1. Menyebutkan berbagai jenis studi kelayakan jalan. 2. Menganalisa perencanaan jalan raya. 3. Menganalisa kerusakan jalan dan pemeliharaannya. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan analisa perencanaan jalan raya. 2. Penggunaan analisa kerusakan dan pemeliharaan jalan raya. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
86
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. Dugdale, R, H, Ilmu Ukur Tanah, 1986, Erlangga, Jakarta. 2. Hendarsih, R.L, Perencanaan Teknik Jalan Raya, 2000, Politeknik T Sipil, ITB,
Bandung. 3. Hardiyatmo, H. I, Pemeliharaan Jalan Raya, 2007, UGM Press, Yogyakarta. 4. Oglesby, CH, Teknik Jalan Raya, 1986, Erlangga, Jakarta. 5. ………….., , Galian dan Timbunan, 1976, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta .,
Lapangan Terbang Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017223 / 2 SKS
Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum konsep perencanaan runway, taxiway
dan apron lapangan terbang. 2. mahasiswa mampu merencanakan perkerasan lentur, dan kaku dari runway, taxiway,
dan apron lapangan terbang. 3. mahasiswa dapat menganalisa kapasitas dan tundaan dari runway, taxiway, dan
apron lapangan terbang. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menghitung konsep geometri runway, taxiway, dan apron
lapangan terbang. 2. mahasiswa mampu menghitung perkerasan lentur dari runway, taxiway dan apron. 3. mahasiswa mampu menghitung perkerasan kaku dari runway, taxiway dan apron 4. mahasiswa mampu menghitung kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan apron. Topik yang dibina : 1. menghitung geometri runway, taxiway, dan apron 2. menghitung perkerasan, lentur runway, taxiway dan apron 3. menghitung, kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan apron. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU 2 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan hitungan konsep geometri runway, taxiway dan apron 2. Perbedaan penggunaan hitungan perkerasan lentur dan kaku runway, taxiway, dan
apron. 3. Penggunaan hitungan kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan apron. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka.
1. Ahyudanari, E, Lapangan Terbang II, 2000, ITS, Surabaya
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
87
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Basuki, H, Merancang, Merencana Lapangan Terbang, 1985, Alumni Bandung.
3. Horonje H, R, dkk, Perencanaan dan Perencanaan Bandar Udara, 1988, Jilid 1 dan 2, Erlangga Jakarta.
4. Zainuddin, A, Pelabuhan Udara, 1983, Andi Yogyakarta.
5. ………….., Technique For Determining, Airport Capacity and Deloy, 1976, Washington DC.
Operation Research dan Simulasi
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017224 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep model deterministik. 2. Mahasiswa dapat menganalisa menggunakan program linier dan non linier model
deterministic untuk penyelesaian permasalahan optimasi. 3. Mahasiswa dapat menganalisa data dengan simulasi model distribusi diskrit dan
continue untuk memecahkan permasalahan yang tidak terstruktur. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menganalisa konsep model deterministic 2. Mahasiswa dapat menghitung program linier model deterministic untuk mendapatkan
penyelesaian secara optimasi. 3. Mahasiswa dapat menghitung program non model deterministic untuk mendapatkan
penyelesaian secara optimasi. 4. Mahasiswa dapat menghitung simulasi model distribusi diskrit untuk penyelesaian
permasalahan yang tidak terstruktur. 5. Mahasiswa dapat menghitung simulasi model distribusi continue untuk penyelesaian
permasalahan yang tidak terstruktur. 6. Mahasiswa membuat simulasi distribusi continue/diskrit dengan bantuan komputer. Topik yang dibina : 1. Menganalisa konsep model deterministic . 2. Menghitung program linier model deterministic untuk mendapatkan solusi optimasi. 3. Menghitung program non linier model deterministic untuk mendapatkan solusi
optimasi. 4. Menghitung simulasi model diskrit untuk mendapatkan solusi permasalahan tidak
terstruktur. 5. Menghitung simulasi model kontinu untuk mendapatkan solusi permasalahan tidak
terstruktur. 6. Membuat simulasi model distribusi diskrit/kontinu dengan bantuan komputer. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Perbedaan penggunaan hitungan program linier dan non linier model deterministic
untuk mendapatkan solusi secara optimasi. 2. perbedaan penggunaan hitungan simulasi model distribusi diskrit dan kontinu untuk
mendapatkan solusi permasalahan yang tidak terstruktur. Sifat pengajaran : 1. Ketrampilan menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
88
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Asmungi, Simulasi komputer Sistem Diskrit, 2007, Andi Offset, Yogyakarta. 2. Bronson, R, Operations Research, 1987, Erlangga, Jakarta. 3. Dimyati, TT, Operations Research, 1987, Sinar Baru, Algensindo, Bandung. 4. Djati, BSL, Simulasi teori dan Aplikasinya, 2007, Andi Yogyakarta. 5. Davies, R.M, Simulations Modelling With Pascal, 1998, Prentice Hall, New York. 6. Edgar, TF, Optimizations Processes, 1993, M. Graw Hill, New York. 7. Kakiay, TS, Pengantar Sistem Simulasi, 2004, Andi, Yogyakarta. 8. Mulyono, S. Operations Research, 1991, FEUI, Jakarta
Metode Survey Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017225 / 2 SKS
Prasyarat : Statistik dan Probabilitas Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat suatu instrumen pengukuran yang handal dan konsisten tentang permasalahan yang ada dalam dunia keteknik-sipilan. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan peran suatu metode survei dalam proses
pengambilan suatu keputusan 2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan suatu konsep, konstruk,definisi, dan variabel 3. Mahasiswa akan dapat memahami tentang desain riset. 4. Mahasiswa akan dapat analisis suatu instrumen 5. Mahasiswa akan dapat menghitung tentang keandalan dan konsisten suatu instrumen 6. Mahasiswa akan dapat menentuakan target populasi dan kerangka sampling 7. Mahasiswa akan dapat memahami sumber-sumber bias pada item suatu instrumen
dan cara mengatasinya Topik : 1. Membuat suatu permasalahan penelitian 2. Mendesain metode riset survei 3. Membuat suatu instrumen penelitian secara handal dan konsisten 4. Mengantisipasi bias pada instrumen dan cara mengatasinya Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1, KU6 dan KP2 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : Sifat Pengajaran : 1. Keterampilan dalam membuat kalimat kuisioner melalui contoh riil Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Bilson Simamora, 2004, Riset Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2. B. Fleddermann, Charles, 2006, Etika Enjinering ( terjemahan), Erlangga, Jakarta. 3. Fellows, Richard dan Liu, Anita, 1997, Research Methods for Construction 2 nd edition,
Blackwell Science, Inggris. 4. Husein Umar, 2003, Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 5. Jogiyanto, 2008, Pedoman Survei kuisioner, BPFE UGM, Yogyakarta. 6. Masri Singaribuan dan Sofian Effendi, 1989, Metode Survei, Pustaka LP3ES, Jakarta. 7. Riduan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung. 8. Saifuddin azwar, 2003, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 9. Samsubar Saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
89
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Rekayasa NIlai Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017226 / 2 SKS
Prasyarat : Manajemen konstruksi, ekonomi teknik Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat menerapkan rekayasa nilai pada desain proyek konstruksi Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang manajemen nilai 2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep analisis fungsi 3. Mahasiswa akan dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan 4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip life cycle cost 5. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang rencana kerja rekayasa nilai Topik : Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep nilai dan analisis fungsi 2. metode pengambilan keputusan 3. Rencana kerja rekayasa nilai Sifat Pengajaran : Contoh kasus riil di proyek konstruksi Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Iman Suharto, 1997, Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta 2. J. Dell’isola,Alphonse, 1975, Value Engineering in The Construction Industry, Van
Nostrand Reinhold Company, New York. 3. Kaufman, J Jerry, 2001, Manajemen Nilai, PT Phehallindo, Jakarta. 4. Marimin, 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo, Jakarta. 5. Zimmerman, Larry W. and Hard, Glen D. , 1982, Value Engineering A practical
Approach for Owners, Designers and Contractors, Van Nostrand Reinhold Company, New York.
6. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta Teknik Pondasi Lanjut Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8017227 / 2 SKS
Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dangkal dan pondasi dalam yang sesuai kondisi lapangan Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan
• Mahasiswa mampu menghitung, mengetahui dampaknya serta cara penanggulngan dengan adanya penurunan
• Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Telapak • Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dalam dari berbagai
penyelidikan di lapangan • Mahasiswa dapat mengetahui stabilitas tiang aktual di lapangan
Topik :
• Perencanaan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan • Penurunan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
90
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Pondasi Telapak • Daya Dukung Pondasi Dalam • Pengujian Tiang di Lapangan
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan :
• Perencanaan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan • Penurunan • Pondasi Telapak • Daya Dukung Pondasi Dalam • Pengujian Tiang di Lapangan
Sifat Pengajaran : 27. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 28. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
1. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 2. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 3. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I dan II,
Penerbit Erlangga, 1991 4. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek
Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 Stabilitas Lereng Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8017228 / 2 SKS
Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi lereng yang aman dan ekonomis Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa dapat mengetahui kestabilan lereng • Mahasiswa memahami jenis dan mekanisme gerakan tanan dan longsoran • Mahasiswa mampu memahami penyelidikan kestabilan lereng • Mahasiswa memahami langkah-langkah perencanaan lereng dan
penenggulangan kelongsoran • Mahasiswa mampu mengalisa kestabilan lereng • Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng dari berbagaiode
Topik :
• Pendahuluan • Jenis dan Mekanisme Gerakan Tanan dan Longsoran • Prosedur Penyelidikan Kestabilan Lereng • Perencanaan Lereng dan Penenggulangn Kelongsoran • Analisis Kestabilan Lereng • Perhitungan stabilitas lereng
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan :
• Perencanaan Lereng dan Penenggulangn Kelongsoran • Analisis Kestabilan Lereng • Perhitungan stabilitas lereng
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
91
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sifat Pengajaran : 29. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 30. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
1. Braja M.Das, Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 2. Hary Christiady H., Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 3. Wright,S.G., A Study of Slope Stability and Undrained Shear Strenght of Clay
Shales, Berkeley,1969 4. Wright, S.G., Kulhawy, F.H. and Duncan, Aacuracy of eguiilibium Slope Stability
Analysis, ASCE,1973.
Teknik Sungai Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017229 / 2 SKS
Prasarat : Hidrolika, Hidrologi, PSDA Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan tentang Rekayasa Pengembangan dan pengendalian sungai, dalam kaitanya dengan pekerjaan teknik sipil, sehingga terbentuk pola pikir yang kritis dan kreatif untuk mengembangkan, mengelola wilayah sungai Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mempunyai pengetahuan teknik sungai dan mahasiswa mampu merencanakan rekayasa pengendalian banjir dan sedimen di sungai.
Topik : Daerah aliran sungai, Potensi daerah aliran sungai, permasalahan di daerah aliran sungai, Aspek hidrologi, Debit banjir, aliran sungai, teknik pengendalian banjir, Bendungan, waduk lapangan, sudetan, dan pengendalian sedimen sungai. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU2, KU7 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung debit banjir untuk perencanaan saluran banjir, normalisasi sungai dan untuk perencanaan bangunan air. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori teknik persungaian terutama pengendalian banjir dan sedimen disungai aplikasi saluran dan bangunan disungai Sistim Penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka : 5. Anggrahini, 1997, Hidrolika saluran terbuka, Citra Media, Surabaya. 6. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta 7. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 8. Sujono dkk, 1984, Perbaikan dan pengaturan sungai, Pradya Paramita, Jakarta 9. Van Rinj, 1989, Handbook Sediment transport, Delft Hydrauli
Administrasi proyek Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017321 / 2 SKS
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu mengaplikasikan aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
92
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menunjang keberlangsungan tertib administrasi. Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa mengemukakan jenis-jenis kontrak 2. Mahasiswa mapu menyusun penawaran 3. Mahasiswa mapu menyusun rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) 4. Mahasiswa mampu membuat kontrak pada proyek konstruksi
Topik : 1. Jenis kontrak perekayasaan dan konstruksi 2. Tata cara pelelangan dan pemilihan langsung 3. Strategi penawaran 4. Rencana kerja dan syarat-syarat 5. Dokumen kontrak dan paket lelang 6. Proses pemilihan kontrakor
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No. KU1, KU3, KU7 dan KL Bagian-bagian yang mendapat penekanan :
1. Administrasi proyek yang berkaitan dengan pelelangan 2. Klausul RKS dan dokumen kontrak
Sifat pengajaran : 3. Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 4. Presentasi tugas dan diskusi kelompok
Sistem penilaian : 3. UTS dan UAS 4. Presentasi
Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka :
1. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta
2. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
3. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996
4. Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 6. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun
1995
SEMESTER 8 Rekayasa Lalu Lintas II
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018211 / 2 SKS Prasyarat : Rekayasa Lalu Lintas I Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah perencanaan transportasi secara mikro dan
makro 2. Mahasiswa mampu menganalisa data lalu lintas menggunakan model untuk
memperkirakan tingkat pelayanan jalan yang disurvei. 3. Mahasiswa mampu menganalisa data lalu lintas menggunakan model untuk
memperkirakan kinerja operasional simpang jalan yang disurvei. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan interaksi tata guna lahan dengan tata guna lahan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
93
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pemakaian model perencanaan transportasi empat tahap.
3. Mahasiswa mampu menghitung kaitan di antara parameter-parameter lalu lintas dengan model pada ruas jalan.
4. Mahasiswa mampu menghitung kinerja simpang dengan model Topik : 1. Menjelaskan interaksi tata guna lahan dan lalu lintas. 2. Menganalisa pemakaian model dalam perencanaan transportasi empat tahap 3. menghitung hubungan parameter lalu lintas dengan model pada ruas jalan. 4. Menganalisa kinerja lalu lintas dengan di simpang jalan. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan hitungan di antara penekanan. 2. penggunaan hitungan kinerja operasional simpang jalan dengan model. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. Alamsyah, AA, Rekayasa Lalu Lintas 2005, Universitas Muhammadiyah, Malang. 2. Hobbs, FD, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, 1995, UGM Press, Yogyakarta. 3. Munawar, A, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, 2003 Berta Offset, Yogyakarta. 4. Putranto, L, S, Rekayasa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, 2002, ITB, Bandung. 5. Warpani, S.P, Pengelolaan Lalu Lintas dan angkutan Jalan, 2002, ITB, Bandung. 6. Well, R.R., Rekayasa Lalu Lintas, 1993, Bharata Jakarta.
Ekonomi Teknik Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018212 / 2 SKS
Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat merencanakan proyek konstruksi dari aspek finansial Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat membuat horison perencanaan keuangan proyek konstruksi. 2. Mahasiswa akan dapat memahami prinsip-prinsip matematika uang. 3. Mahasiswa akan dapat memahami penyusutan suatu aset. 4. Mahasiswa akan dapat menganalisis sensitivitas suatu proyek konstruksi. Topik : 1. Konsep biaya dan investasi. 2. Matematika uang : cash flow, time value of money, bunga sederahana, bunga majemuk,
present value, futece value, annuity. 3. Depresiasi suatu asset. 4. Evaluai investasi. 5. Analisis sensitivitas dan break event point. Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1,KU6,KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Keseimbangan pemahaman dan keterampilan menghitung yang seimbang. 2. Mampu memformulasikan permasalahan di lapangan ke dalam analisis ekonomi teknik. Sifat Pengajaran : 1. Penerapan pada studi kasus pada proyek konstruksi dengan memberikan contoh-contoh
kasus yang riil.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
94
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sistem Penilaian : Ujian tertulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Degarmo,F.Paul,et.al, 1997, Engineering Economy,10rd edition, Prentice, Inc, New
Jearsy. 2. Giatman, 2006, Ekonomi Teknik, Rajawali pres, Jakarta. 3. Kuswadi, 2007, Analisis Keekonomian Proyek, Andi, Yogyakarta. 4. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta. 5. Waldiyono, 2008, Ekonomi teknik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Seminar Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018311 / 1SKS
Prasyarat : Mata kuliah pendukung seminar skripsi sudah lulus ( minimal 120 SKS) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat rencana permasalahan skripsi,anggaran dan jadwal suatu proposal penelitian atau perencanaan dalam bidang teknik sipil. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat membuat rencana permasalahan,tujuan, serta manfaat dari suatu
proposal penelitian atau perencanaan 2. Mahasiswa akan dapat membuat suatu tinjuaan pustaka dan metodologi penelitian. 3. Mahasiswa akan dapat menarik suatu kesimpulan dan saran dari proyek penelitian atau
perencanaan. 4. Mahasiswa akan dapat membuat suatu estimasi waktu atau anggaran suatu proyek
penelitian atau perencanaan Topik : 1. Permasalahan skripsi, batasan masalah, tujuan dan manfaat. 2. Tinjauan pustaka yang terkait tema atau topik skripsi. 3. Metodologi penelitian 4. Membuat kesimpulan dan saran Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1, KU2, KU3, KU4, KU5, KU6, KU7, KP1, KP2, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Membuat rencana penelitian atau perencanaan suatu proposal skripsi secara koheren
dan utuh Sifat Pengajaran : 1. Keterampilan membuat rencana penelitian atau perencanaan suatu proposal skripsi 2. keterampilan membuat laporan skripsi Sistem Penilaian : ujian tanya jawab dan laporan proposal skripsi Umpan Balik : Komunikasi Pustaka : 1. Jurusan Teknik Sipil ITATS, 2006, Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan Teknik Sipil
ITATS, Surabaya 2. Suharmini Arikunto, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta,
Reneka Cipta. Skripsi Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018312 / 4SKS
Prasyarat : Semua mata kuliah telah lulus( 140 SKS ) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat suatu skripsi penelitian atau perencanaan dalam bidang teknik sipil secara koheren dan utuh. Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa akan dapat membuat permasalahan,tujuan, serta manfaat dari suatu
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
95
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
proyek penelitian atau perencanaan skripsi 2. Mahasiswa akan dapat membuat suatu tinjuaan pustaka yang terkait tema skripsi 3. Mahasiswa akan dapat membuat metodologi penelitian atau perencanaan 4. Mahasiswa akan dapat menarik suatu kesimpulan dan saran dari proyek penelitian
atau perencanaan. Topik :
1. Permasalahan skripsi, batasan masalah, tujuan dan manfaat. 2. Tinjauan pustaka yang terkait tema atau topik skripsi. 3. Metodologi penelitian 4. Membuat kesimpulan dan saran
Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1, KU2, KU3, KU4, KU5, KU6, KU7, KP1, KP2, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 2. Membuat suatu penelitian atau perencanaan suatu skripsi secara koheren dan utuh Sifat Pengajaran :
1. Keterampilan membuat rencana penelitian atau perencanaan suatu skripsi yang terkait bidang teknik sipil
2. Keterampilan membuat laporan skripsi sesuai dengan pedoman yang ada. Sistem Penilaian : Ujian tanya jawab dan laporan skripsi Umpan Balik : Komunikasi Pustaka :
1. Jurusan Teknik Sipil ITATS, 2006, Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS, Surabaya.
2. Suharmini Arikunto, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Reneka Cipta.
Kewirausahaan 1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000311 / 2
2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU):
Memahami bagaimana menghadapi untuk berperan serta dalam dunia kewirausahaan sebagai alternative terjun setelah lulus atau sebagai bekal wirausaha setelah pensiun dari pekerjaan pokok.
4. Tujuan instruksional khusus: Mahasiswa mengenal & memiliki; lingkup dan jiwa kewirausahaan Mahasiswa mampu menilai kepemimpinan seseorang dalam organisasi. Mahasiswa mengerti jenjang profesionalisme yang akan ditempuh Mahasiswa mengenal bidang usaha dan mengetahui bagaimana operasionalnya Mahasiswa memahami secara umum penggunaan dana dan permohonan kredit mikro dan UKM Mahasiswa dapat membuat proposal usaha; mikro dan UKM Mahasiswa mengenal masalah; operasional dan pengusaha dari mikro dan UKM Mahasiswa memahami prinsip kerja bursa efek dan transaksi saham. Mahasiswa memahami prinsip kebijakan moneter dan efeknya terhadap mikro-UKM oleh negara Mahasiswa mengerti hak cipta,paten, dan merk dan dapat membuat proposal paten Mahasiswa dapat meneladani kerja keras dan kreatif-inovatif beberapa wirausaha sukses. Mahasiswa memahami hasil SWOT dari kondisi negara kita saat ini Mahasiswa memahami prinsip tanggap terhadap lingkungan sebagai bekal wirausahawan
5. Topik : Dasar kewirausahaan, ilmu kepemimpinan, pengertian profesionalisme, mikro dan
UKM, Bursa Efek dan saham, kebijaksanaan moneter, hak cipta paten merk,
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
96
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
mengenal wirausaha sukses, analisa SWOT membuka usaha, pengusaha berwawasan lingkungan
6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan)
7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. jiwa kewirausahaan dan enterprenership b. kreatifitas, inovasi, dan kepemimpinan c. pemahaman tentang kebijakan ekonomi dan moneter 8. Sifat pengajaran: a. tatap muka klasikal b. presentasi diskusi dari peserta c. komentar permasalahan bangsa atau yang dari internet d. kerja mandiri, survey-diskusi dan pembuatan proposal bisnis e. simulasi perjalanan bisnis dan diskusi 9.Sistem penilaian: UTS, UAS, kuis, tugas, laporan, presentasi dan simulasi 10.Umpan balik: komunikasi langsung, kuis, kuesioner 11.Pustaka:
1. Departemen Tenaga Kerja, ‘Pola Berusaha’, Pusat Produktivitas Tenaga Kerja Pusat, Jakarta, 1990.
2. Dinsi, V.,’Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian’, Penerbit Let’s Go Indonesia, catakan ke-4, Jakarta, 2005
3. Mochfoedz, M., dan Mahmud M.,’Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer’,Unit Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, ISBN:979-8170-98-9, Jogjakarta, 2004.
4. Kiyosaky, R. T.,’The Cashflow Quadrant’, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta,2007.
5. Nara Kualita Ahsana,’Mengembangkan Potensi Kehanifan Menuju Nara Aksana’,Departemen Pengembangan SDM, PT.Semen Gresik Persero, Grand Trawas, Oktober, 2005.
6. Oetama, J,’Berfikir Ulang tentang Keindonesiaan’, Penerbit Kompas, Jakarta, 2001.
7. Suparmoko, M,’Pengantar Ekonomi Makro’, edisi ke-2, Penerbit BPFE, Jogjakarta, 1990.
8. Sulaeman, B., ‘Kewirausahaan’, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000. 9. Team KU-Kewirausahaan,’File Presentasi Kewirausahaan’, LPPM-ITATS,
Surabaya, 2008. Riset & Teknologi Terapan
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018221 / 2 SKS Prasyarat : - Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menemukan ide baru untuk dipakai sebagai topik dalam skripsi maupun karya ilmiah lainnya Tujuan Instruksional Khusus :
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material beton (C1), merangkum sifat material beton (C2), menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton (C3)
- Mahasiswa mampu merencanakan jumlah armada yang dibutuhkan - Mahasiswa mampu merencanakan penyediaan lahan parker - Mahasiswa mampu menggunakan limbah pabrik untuk perencanaan tebal perkerasan
jalan Topik :
Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
97
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kompetensi yang dibina : KU1, KU2, KU3,KU7, KP1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Memanfaatkan penggunaan limbah produksi - Dapat menentukan luasan lahan untuk parkir - Mengerti cara melakukan survei -
Sifat Pengajaran : 1. Presentasi diskusi dari peserta 2. Presentasi diskusi peserta dari hasil riset awal
Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Norman Ray, Solikin, 2008, ” Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen” Jurnal Saintek, Hal 9-13, Volume 5 Nomor 1, Juni 2008, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 7 Jawa Timur
2. Norman Ray,2006,“ Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Jurnal Aksial, Hal 76-84, Agustus 2006 Volume 8 Nomor 2, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
3. Norman Ray,2006,“Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang” Jurnal Aksial Vol 8 No 1 April 2006 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
4. Norman Ray,2005,”Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”, Jurnal Rekayasa Perencanaan Vol 2 No 1 Oktober 2005 Ftsp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya
5. Mudji Irmawan,Kurdian Suprapto,Norman Ray,2002,”Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”,Proceeding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Perencanaan Beton Bertulang Dalam Rangka Memperingati 70 Th Prof.Ir.Rachmat Purwono,Msc Lab Beton & Bahan Bangunan T Sipil Ftsp Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
6. Norman Ray, 1999,” Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton”,Pusat Peneletian & Pengabdian Masyarakat Itats
Perencanaan Transportasi Kota
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018222 / 2 SKS Prasyarat : Rekayasa Lalu Lintas I Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan model transportasi perkotaan Tujuan Instruksional Khusus :
- Mampu menginventarisasi dan mengevaluasi jaringan jalan dalam perkotaan - Mampu merencanakan proses peramalan daerah bangkitan dan tarikan - Merencanakan model split didaerah perkotaan dan penentuan rute
Topik : - Penanganan masalah transportasi perkotaan - Klasifikasi kebutuhan transportasi perkotaan - Perencanaan Transportasi dan peramalan perjalanan - Moda split
Kompetensi yang dibina : KU1, KU2, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Konsep untuk menentukan perencanaan transportasi kota - Peramalan pemilihan moda dan penentuan rute dari daerah bangkitan dan tarikan
Sifat Pengajaran : 3. Mengenal prinsip membuat model untuk perencanaan transportasi kota dan
evaluasi
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
98
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4. Mengenal daerah bangkitan dan tarikan dari tata guna lahan 5. Membuat model perjalanan
Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Ahmad M., 2006, “ Manajemen Lalu Lintas Perkotaan “, Penerbit Beta Offset, Yogya
2. B. Kenta Lall & C. Jotin K., 2005, “ Dasar-2 Rekayasa Transportasi “, jilid 1 & 2, Penerbit Erlangga, Jakarta
3. Fidel M., 2002, “ Perencanaan Transportasi “, Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Ofyar Z.T., 2000, “ Perencanaan & Pemodelan “, ITB, Bandung
Fasilitas dan keamanan jalan raya
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018223 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menganalisa fasilitas jalan raya menggunakan model untuk
menentukan kapasitas dan kinerja operasional. 2. Mahasiswa mampu menganalisa pengaruh pengemudi, keadaan jalan dan kendaraan
terhadap kecelakaan serta menunjukkan kegunaan metode yang dipakai untuk mengurangi kecelakaan
Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menguraikan jenis fasilitas perlengkapan jalan. 2. Mahasiswa mampu menganalisa perlengkapan jalan. 3. Mahasiswa mampu menghitung kapasitas dan kinerja operasional dengan metode
matematis dan probabilistic 4. Mahasiswa mampu menghitung jumlah kecelakaan dengan metode matematis. Topik yang dibina : 1. Menyebutkan berbagai jenis fasilitas perlengkapan jalan. 2. Menganalisa fasilitas perlengkapan jalan. 3. Menghitung kapasitas dan kinerja operasional fasilitas jalan. 4. Menghitung jumlah kecelakaan kendaraan. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan analisa perlengkapan jalan. 2. Perbedaan penggunaan hitungan kapasitas dan kinerja operasional dengan metode
matematik dan probabilistic 3. Penggunaan hitungan kecelakaan lalu lintas. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu
sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. Abubakar, I, dkk, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib, Dir Jen
perhubungan Darat. Jakarta 2. Khisty, CT, dkk, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Erlangga, Jakarta 3. Marlok, E.K, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta. 4. Santoso, ID, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung. 5. ………….., , Panduan Keselamatan Jalan, 1996, Asean Development Bank, Manila,
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
99
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sistem Bangunan Tinggi
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018224 / 2 SKS Prasyarat : tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami perencanaan awal sistem utilitas yang diperlukan bagi gedung 6 lantai. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat memahami sistem struktur gedung. 2. Mahasiswa akan dapat memahami sistem plumbing dan sanitasi pada gedung. 3. Mahasiswa akan dapat memahami sistem pencahayaan, sistem tata suara, penangkal
petir, sistem keamanan pada gedung. 4. Mahasiswa akan dapat memahami sistem transportasi vertikal pada gedung. 5. Mahasiswa akan dapat memahami sistem pengudaraan pada gedung. Topik : 1. Dasar-dasar sistem struktur pada gedung bertingkat 2. Sistem plumbing, sanitasi, transportasi vertikal, kelistrikan, penangkal petir, pengudaraan,
telekomunikasi Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1, KU3, KP1 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : Aspek pemahaman sistem utilitas pada gedung 6 lantai. Sifat Pengajaran : 1. Ditekankan pada sistem dan perhitungan praktis utilitas bangunan gedung. 2. Contoh- contoh riil di lapangan. Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Dwi Tangoro, 2000, Utilitas Bangunan, Universitas Indonesia press, Jakarta. 2. Hartono Poerbo, 2002, Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta. 3. Jimmy S. Juwana, 2005, Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta. 4. Sunarno, 2006, Mekanikal Elektrikal, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Teknik Pondasi Dinamis
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8018225 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah dan teknik pondasi untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dinamis Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa memahami teori getaran • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi mesin • Mahasiswa mampu merencanakan pondasi mesin ditinjau dari segi geoteknik • Mahasiswa mampu merencanakan isolasi getaran • Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang pancang yang menerima beban
dinamis • Mahasiswa mengetahui peristiwa terjadinya liquefaction
Topik :
• Getaran • Pondasi mesin • Pertimbangan geoteknik • Isolasi getaran • Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
100
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Pondasi Tiang Pancang • Pengenalan Liquefaction
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1. Bagian yang mendapat penekanan :
• Isolasi getaran • Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal • Pondasi Tiang Pancang • Pengenalan Liquefaction
Sifat Pengajaran : 31. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam
suatu sistem terpadu 32. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
28. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
29. Braja M.Das, Fundamental of Soil Dynamics, Elsevier, 1984 30. S. Prakash, Soil Dynamic, Mc Grawhill Book Compani, 1981 31. S. Prakash dan puri, Fondation for Machine Analysis and Design, John Wiley &
Sons, Inc, 1980
Teknik Pantai Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 801.8423 / 2 SKS
Prasarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan dasar tentang karakteristik daerah pantai dan proses pantai guna perlindungan dan pemanfaatan daerah pantai untuk kesejahteraan penduduk dikawasan pantai. Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mempunyai wawasan tentang pantai dan mampu merencanakan bangunan groin, rivetment dan bangunan pemecah gelombang
Topik : Klasifikasi daerah pantai, macam – macam teori gelombang, kecepatan gelombang, difraksi dan refraksi serta refleksi gelombang, prediksi tinggi gelombang, periode gelombang, Fetch, kecepatan dan duration angin, rentetan gelombng, distribusi gelombng, statistik tinggi gelombang, angkutan sedimen (longshore current), pasang surut serta bangunan pengaman pantai
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU3, KU&, KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung gelombang, arah arus gelombang dan bangunan pengaman pantai. Sifat Pengajaran :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
101
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Ditekankan pada pemahaman tiori tentang kawasan pantai perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi bangunan pantai Sistim Penilaian: Ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung didalam kelas Pustaka :
1. Bambang Triatmojo, 1992, Metode Numerik, Beta offset, Yogyakarta 2. Bambang Triaatmojo, 1996, Pelabuhan, Beta offset, Yogyakarta 3. Bambang Triatmojo, 1999, Teknik Pantai, Beta offset Yogyakarta 4. Direktorat Sungai, Dirjen Pengairan 1990, Program pembinaan daerah pantai
Managemen Properti Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018521 / 2 SKS
Prasyarat : Administrasi Proyek Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat penilaian suatu real estat ditinjau dari beberapa aspek kelayakan prouek, khususnya aspek investasi. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiwa akan dapat menganalisis investasi suatu properti 2. Mahasiswa akan dapat menghitung kebutuhan hunian riil dan relatif 3. Mahasiwa akan dapat menjelaskan standar dan prasyarat suatu perumahan 4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan beberapa metode perhingan kebutuhan perumahan 5. Mahasiswa akan dapat memahami aspek perancangan 6. Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang perkembangan real estat beserta strateginya. 7. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pemacu pembangunan dan permasalahannya Topik : 1. Prinsip dasar perkembangan suatu properti. 2. Penawaran dan permintaan suatu perumahan 3. Aspek dasar perundangan dan peraturan suatu properti 4. Peluang investasi suatu properti
Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU2,KU5, KU6, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep dasar perkembangan properti 2. Konsep investasi proyek properti 3. Aspek pemahaman menghitung keuangan suatu properti
Sifat Pengajaran : 1. Ditekankan pada prinsip-prinsip investasi dan perkembangan properti 2. Ketrampilan menghitung melalui contoh riil di lapangan 3. Contoh-contoh kasus riil di lapngan
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. David Sitora, 2006, Pokok-Pokok Sukses Investasi Realestat, Abdi Tandur, Jakarta. 2. Miles, Mike E, et.al, 1996, Real Estate Development Principles and Process, Urban
Land Institute, Washington. 3. Suparno Sastra M dan Endy Marlina, 2006, Perencanaan dan Pengembangan
Perumahan, Andi, Yogyakarta. 4. Wahyu Hidayat, Budi Harijanto, 2003, Konsep Dasar Penilaian Properti, BPFE UGM,
Yogyakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
102
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Hukum Kontrak dan Perburuhan Proyek
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018522 / 2 SKS Prasyarat : Manajemen konstruksi, administrasi proyek Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi serta dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi 2. Mahasiswa akan dapat memahami beberapa tipe kontrak konstruksi 3. Mahasiswa akan dapat memahami tentang klaim pada proyek konstruksi 4. Mahasiswa akan dapat memahami tentang dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek
konstruksi 5. Mahasiswa akan dapat memahami tentang hubungan kerja pada proyek konstruksi 6. Mahasiswa akan dapat memahami tentang perlindungan kerja di bidang konstruksi
bangunan. Topik : 1. Kontrak konstruksi dilihat dari beberapa aspek. 2. Strategi negosiasi kontrak kostruksi. 3. Klaim pada proyek konstruksi 4. Sengketa pada proyek konstruksi 5. Perlindungan kerja pada proyek konstruksi
Kompetensi yang Dibina : Kompetensi NO. KU6,KP1, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Aspek-aspek yang terkandung dalam kontrak konstruksi 2. Analisis klaim pada proyek konstruksi 3. Hubungan kerja dan pengupahan
Sifat Pengajaran : Beberapa contoh kasus riil di lapangan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Clough, Richard.H dan Sears, Glenn.A, 1994, Construction Contracting sixth edition,
John Wiley and Sons. Inc, Canada. 2. Djumiladji, 1996, Hukum Bangunan, Rineka Cipta, Yogyakarta. 3. Djoko Triyanto, 2004, Hubungan Kerja di Perusahaan Jasa Konstruksi, Mandar Maju,
Semarang. 4. Hamid Shahab, 1996, Aspek Hukum Dalam Sengketa Bidang Konstruksi, Djambatan,
Jakarta. 5. Hadi Setia Tunggal, 1999, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Jasa
Konstruksi, Harvarindo, Jakarta. 6. Munir Fuady, 1998, Kontrak Pemborongan Mega Proyek, PT Citra dtya Bakti, Bandung. 7. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. 8. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa
Konstruksi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
103
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB VII GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
SEMESTER 1 Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Islam / 8000101 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: MPK Pendidikan Agama Islam menjelaskan tentang Konsep ke Tuhanan dalam Islam, Keimanan dan Ketakwaan, Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern, Hakikat Manusia Menurut Islam, Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam (Pengertian), Hukum Islam dan Kontribusi Umat Islam Indonesia, Etika, Moral dan Akhlak, IPTEK dan Seni dalam Islam, Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat, Ekonomi Islam, Kebudayaan Islam, dan Sistem Politik Islam.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Membantu mahasiswa untuk memperkuat Iman & Takwa dan mengembangkan akhlak mulia serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berfikir & berperilaku dalam pengembangan profesi. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
Memberikan landasan utama dalam pelaksanaan ajaran Islam secara utuh
Konsep Ketuhanan dalam Islam
1.1. Filsafat Ketuhanan dalam Islam
1.1.1. Siapakah Tuhan itu ? 1.1.2. Sejarah
Pemikiran Manusia tentang
Tuhan 1.1.3. Tuhan Menurut
Agama – agama
1.1.4. Pembuktian Wujud Tuhan
1,2,3
2. Memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT
Keimanan dan Ketaqwaan
2.1. Pengertian Iman 2.2. Wujud Iman 2.3. Proses Terbentuknya Iman 2.4. Tanda-tanda orang beriman 2.5. Korelasi antara
Keimanan dan Ketaqwaan
4,5,6
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
104
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 Menjadikan nilai-nilai Islam untuk mengenali berbagai masalah aktual dan mencarikan solusinya
Implementasi Iman dan Takwa dalam kehidupan moder
3.1. Problematika, tantangan dan resiko dalam kehidupan modern
3.2. Peran Iman dan Takwa dalam menjawab problem dan tantangan kehidupan modern
7,8,9
4
Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran tentang eksistensi dan tanggung jawab manusia
Hakikat manusia menurut Islam
4.1. Konsep manusia 4.1.1. Siapakah manusia ? 4.1.2. Persamaan dan
perbadaan manusia
dengan makhluk lain
4.2. Ekstensi dan martabat manusia
4.2.1. Tujuan penciptaan manusia
4.2.2. Fungsi dan peranan yang diberikan
Allah kepada manusia
4.3. Tanggungjawab manusia sebagai Hamba
dan Khalifah Allah 4.3.1 Tanggungjawab
manusia sebagai Hamba Allah 4.3.2. Tanggungjawab
manusia sebagai
Khalifah Allah
10,11
5 Memberikan pemahaman tentang hukum, HAM dan Demokrasi dalam Islam serta menumbuhkan kesadaran hukum
Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam (Pengertian)
5.1. Konsep hukum dan HAM 5.1.1. Hukum Islam 5.1.2. HAM menurut Islam 5.2. Demokrasi dalam Islam 5.2.1. Prinsip bermusyawarah 5.2.2. Prinsip dalam al-Ijma’
12,13,14, 15
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
105
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6 Memberikan pemahaman tentang sumber-sumber HukumIslam dan kontribusi umat Islam dalam perumusan system Hukum Nasional
Hukum Islam dan kontribusi umat Islam Indonesia
6.1. Sumber Hukum Islam 6.1.1. Al - Qur’an 6.1.2. Al - Hadis 6.1.3. Ijtihad 6.2. Fungsi Hukum Islam
dalam kehidupan bermasyarakat
6.3.Kontribusi umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional
6.3.1. Lahirnya UUD 1945 6.3.2. Lahirnya UU
Perkawinan, Peradilan Agama, Pengelolaan Zakat, dll.
16,17, 18,19
7 Memberikan pemahaman yang benar tentang etika, moral dan akhlak serta aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari
Etika, Moral dan Akhlak
7.1. Pengertian etika, moral dan akhlak
7.2. Karakteristik etika Islam 7.3. Hubungan Tasawuf
dengan Akhlak 7.4. Aktualisasi akqhlaq
dalam kehidupan masyarakat
7.4.1. Akhlak pada Allah SWT. 7.4.2. Akhlak pada diri sendiri 7.4.3. Akhlak pada orang lain 7.4.4. Akhlak pada lingkungan
20,21,22, 23
8. Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester
9
Memberikan wawasan tentang integrasi antara iman, IPTEKS dan amal
IPTEK dan seni dalam Islam
9.1. Pengertian IPTEK dan seni 9.2. Integrasi Iman, Ilmu,
Teknologi dan seni 9.3. Keutamaan orang yang
berilmu 9.4. Tanggung jawab
Ilmuwan terhadap lingkungan
1,7,19
10 Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran perlunya kebersamaan dalam pluralitas kehidupan beragama
Kerukunan antar umat beragama
10.1. Islam Agama Rahmat bagi seluruh Alam
10.2. Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah
10.3. Kebersamaan dalam Pluralitas Agama
1,3,5,25, 26
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
106
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 Memberikan pemahaman tentang konsep masyarakat madani dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umat
Masyarakat Madani dan Kesejahte-raan umat
11.1. Pengertian masyarakat madani
11.2. Konsep masyarakat madani dan karakteristiknya
11.3. Peranan umat Islam dalam mewujudkan masya-rakat madani
2,8,22
12 Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep ekonomi menurut syariat Islam
Ekonomi Islam 12.1. Sistem ekonomi Islam dan kesejahteraan umat
12.2. Manajemen Zakat, Infak, Shadaqah, dan Wakaf
5,7,22
13 Memberikan pengetahuan tentang konsep kebudayaan Islam dan perkembangannya
Kebudayaan Islam 13.1. Konsep kebudayaan dalam Islam
13.2. Prinsip-prinsip kebudayaan Islam
13.3. Sejarah Intelektual umat Islam 13.4. Masjid sebagai Pusat
Peradaban Islam 13.5. Nilai-nilai Islam dalam
Budaya Indonesia
3,13,24
14 Memberikan wawasan tentang konsep politik Islam dan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Sistem Politik Islam 14.1. Pengertian Politik Islam 14.2. Prinsip-prinsip Dasar
Politik (Siyasah) Islam
14.3. Prinsip-prinsip Politik Luar Negeri dalam Islam
14.4. Kontribusi umat Islam dalam Perpolitikan Nasional
2,16,17
15 Mahasiswa bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan Tajwid, Makhroj dan Seni baca secara tartil
Praktek Baca Al-Qur’an (PBA)
15.1 Tajwid 15.2 Makhroj 15.3 Seni baca
QIROATI
SUMBER PUSTAKA:
1. Ahmad, HA. Malik, Tauhid, Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat, Jakarta, al-Hidayah, 1980. 2. Madjid, Nurcholis, Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadi-na, Cetakan keenam, 2002 3. Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan al-Qur’an, Cetakan ke 12, Bandung : Mizan, 1996. 4. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 5. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung : Alfabeta, Edisi kedua, 1995. 6. Qordawi, Yusuf : Haqiqoh, al-Tauhid, Damascus, al-Mahtab, al-Islami, 1986. 7. Ali, Mohammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Rajawali Pers, Cetakan kesatu, 1998. 8. Dept. Agama RI, Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta : 2000. 9. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983.Al-Gazali, Ihya’ “Ulumuddin, terjemahan
Ismail Ya’qub, Jakarta : C.V. Faizan, 1988. 10. Mutahhari, Murtadha, Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan Agama, Bandung: Mizan, 1984. 11. Adams, Wahiduddin, dkk. Peradilan Agama diIndonesia, Sejarah Perkembangan Lembaga dan Proses
Pembentukan Undang-undangnya. Jakarta: 13. Direkt Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1999.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
107
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12. Esposito, John L. & John O Voll, Demokrasi di Negara-Negara Muslim, Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Bandung: Mizan, 1999.
13. Lopa, Baharuddin, Al-Qur’an dan Hak-hak Asasi Manusia, Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1999.
14. Syah, Ismail Muammad, dkk. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Akasa & Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI, 1992.
15. Alba, Cecep, dkk., Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan tata Hukum di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996.
16. Azhary, Tahir. Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
17. Azhary, M. Tahir dkk, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial, dan Politik, Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
18. Praja, Juhaya, S. Epistimologi Hukum Islam. Disertasi, Jakarta: IAIN, 1988. 19. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 20. Ibnu Miskawaih, Abu Ali Ahmad, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Penerjemah; Helmi Hidayat, bandung:
Mizan, Cetakan pertama, 1994. 21. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung: Alfabeta, Edisi kedua, 1995. 22. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983. 23. Iberani,Jamal Syarif,dkk,Mengenal Islam,Jakarta;el-Kafi,2003. 24. Imarah,Muhammad,Islam&Pluralitas perbed dan kemajmukan dlm bingkai persatuan,Jkt,Gema
Insani,99 25. Razaq,Nasaruddin,Dinul Islam,Bandung,Al-Maarif,1999
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Katolik / 8000102 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik merefleksikan kehidupan manusia secara personal dan komunal yang secara rinci dibahas dalam materi pembelajaran : Hakikat dan Dimensi Manusia, Hidup Beragama, Kebebasan Hidup Beragama. Tantangan Hidup Beragama dan Penghayatan Hidup Beragama dalam Menggereja dan Bermasyarakat..
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia dan memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehidupan. 2. Menjadi sarjana yang beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dengan senantiasa mempertanggung
jawabkan imannya dalam hidup menggereja dan bermasyarakat. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa mengerti arti Katolik dan Kristen serta menjelaskan dasar-dasar penyelenggaraan kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi
Pendahuluan Pengertian Katolik, Kristen dan dasar-dasar penyelenggaraan kuliah agama Katolik di Perguruan Tinggi
Hal. 1 – 6
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian manusia sebagai gambar dan rupa Allah.
Manusia Ciptaan Allah Manusia : Gambar dan rupa Allah
Kej. 1:1 – 2:7 Mzm 8:1-10 Sir. 17:1-32
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
108
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 Mahasiswa mampu menjelaskan persoalan dasar, martabat, hakikat, tanggung jawab dan dimensi manusia
Manusia dan Moral Persoalan Dasar Manusia, Hakikat, Martabat, Tanggung Jawab dan Dimensi Manusia
Hal 7 - 15
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Iman dan Wahyu, Unsur, Fungsi dan motivasi beragama
Pemahaman Hidup Beragama
Iman-Wahyu, Unsur, Fungsi dan Motivasi beragama
Hal. 16 – 19
5 Mahasiswa mampu menjelaskna pentingnya dialog antar umat beragama sebagai sikap yang tepat dalam hubungan antar umat beragama
Kerukunan Antar Umat Kebebasan Beragama dan dialog antar umat beragama
Hal. 19 – 31
6 Mahasiswa mampu menjelaskan paham Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pengalaman Yesus, para Rasul dan ajaran Katolik
Ketuhanan Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pengalaman Yesus, para Rasul dan ajaran Katolik
Hal. 38 – 42
7 Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan makna pribadi Yesus dan pokok-pokok pewartaanNya
Yesus Kristus Sejarah kelahiran, hidup dan karya Yesus
Hal 47 – 57
8. Mahasiswa mampu menjelaskan makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus
Yesus Kristus Makna Sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus
Hal 57 – 62
8. Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian tengah semester
9 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dan bentuk konkret tugas Gereja yang melayani / mengasihi dan mewartakan dengan menjadi garam dan terang dunia
Tugas perutusan Gereja dalam masyarakat
Kita adalah ranting pokok anggur yang saling mengasihi dan mewartakan dengan menjadi garam dan terang dunia (Mat. 5:13 – 16)
Hal. 63 – 64
10 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengaruh destruktif akibat globalisasi: materialisme, ketidak jujuran, hak milik dan kemurnian
Keterlibatan Gereja dalam masyarakat
Keprihatinan terhadap materialisme, ketidak jujuran, hak milik dan kemurnian
Hal. 64 – 66
11 Mahasiswa mampu mengungkapkan dan mengkritisi kasus-kasus yang berkaitan dengan tindakan yang tidak menghormati dan tidak menghargai hidup manusia.
Hormat terhadap hidup Perang, Hukuman mati, aborsi, uethanasia dan bioetika.
Hal. 67 – 79
12 Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial budaya yang diakibatkan oleh globalisasi
Kebudayaan Sikap Gereja terhadap kebudayaan
Hal. 80 – 85
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
109
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
13 Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial politik yang diakibatkan oleh globalisasi
Poltik Awam dan Politik Hal. 86 – 88
14 Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan pengertian Sepuluh Hukum Allah dan Hukum Kerajaan Allah
Hukum Sepuluh Hukum Allah dan Hukum Kerajaan Allah
Hal. 89 – 95
15 Mahasiswa mampu menjelaskan keluhuran perkawinan (hidup berkeluarga) menurut ajaran Gereja dan sebagai Sakramen, menguraikan pengertian IPTEK dan seni dalam kaitan dengan iman dan amal
Hukum Perkawinan Katolik, IPTEK dan Seni
• Perkawinan menurut ajaran Gereja dan sebagai Sakramen
• Peran IPTEK dan seni dalam iman dan amal
Hal. 96 – 106
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian akhir semester •
SUMBER PUSTAKA: Karyojoyo, B.R, Diktat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum bagi Mahasiswa.
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Kristen/8000103 SKS: 3 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah pendidikan agama Kristen ini diselenggarakan agar mahasiswa dapat bersikap dengan benar dan bertanggung jawab dalam hubungannya dengan Tuhan Allah, diri sendiri, dan sesama manusia, sehingga mampu menjadi berkat dan teladan bagi masyarakat di lingkungannya. Mata kuliah ini diharapkan juga dapat meletakkan dasar-dasar iman yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup sehingga mahasiswa dapat hidup berkemenangan..
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa memiliki pemahaman dasar iman Kristiani yang benar sesuai Kitab Suci sebagai sumber nilai dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan profesi, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa memahami tentang keberadaan Allah Sang Pencipta
Allah sumber hidup • Penyataan Allah • Alkitab Firman Allah • Yesus Kristus Juru
Selamat
[4], [6]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
110
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab manusia kepada Allah
Manusia ciptaan Allah • Keberadaan manusia pada awal penciptaan
• Manusia dan pekerjaan/tugas-tugasnya
[4] ,[5], [8]
3 Mahasiswa memahami sejarah kejatuhan manusia dalam dosa
Citra Allah yang rusak • Semua manusia berdosa
• Upah dosa adalah maut • Perbuatan baik tidak
dapat menyelamatkan
[4], [5], [8]
4
Mahasiswa memahami karya penebusan Allah atas dosa semua manusia
Kasih karunia Allah • Yesus Kristus jalan keselamatan
• Diselamatkan oleh anugerah
[4], [6], [8]
5 Mahasiswa memahami rambu-rambu kehidupan dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama
10 hukum Tuhan • Hukum yang mengatur hubungan dengan Tuhan
• Hukum yang mengatur hubungan dengan manusia
[6], [4]
6 Mahasiswa mengetahui bagaimana mempertahankan moralitas hidupnya.
Moral Kristen • Berbagai masalah moral • Buah-buah Roh Kudus
[6] ,[11]
7 Mahasiswa memahami alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bertumbuh menjadi dewasa
• Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia
• Sejarah pengetahuan manusia
[15], [16]
8. Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian tengah semester
9 Mahasiswa menyadari perlunya toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama
Gereja dan Masyarakat • Menjadi terang bagi sekitar
• Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri
• Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat
[2], [3] [11], [12]
10 Mahasiswa memahami tanggung jawabnya bagi negara
Gereja dan Negara • Negara : Anugrah • Tri tugas Gereja
[1], [2] [3], [10]
11 Mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan dalam masyarakat
Unity in diversity • Kemajemukan dan Persatuan Indonesia
• Problematika Pluralitas
[4] ,[10] [17] ,[20]
12 Mahasiswa memahami peranan budaya dalam kehidupan beragama
Arti dan hakekat kebudayaan
• Sikap orang Kristen dan Gereja terhadap kebudayaan
• Menjadi orang Kristen yang berbudaya
[7] ,[13]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
111
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
13 Mahasiswa memahami kegunaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan
Kekristenan dan IPTEK • Pandangan Alkitab tentang IPTEK
• Sikap Kristen terhadap IPTEK
• IPTEK dan penyalahgunaannya
[9] ,[14]
14 Mahasiswa memahami bahwa kemampuan untuk bekerja adalah Anugrah Tuhan
Kerja dan segala aspeknya
• Hakekat kerja • Dasar kerja • Tujuan kerja • Berbagai dampak yang
timbul dalam bekerja
[2], [7] [12], [18] [19]
15 Mahasiswa memahami bahwa profesi adalah bagian dari tugas hidup
Sikap Kristen dalam profesi dan jabatan
• Profesi dan jabatan • Bahaya/ ancaman
dalam memangku jabatan
[7] ,[9] [12], [18] [19]
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian akhir semester
SUMBER PUSTAKA:
1. Budiarjo, Miriam, Prof.MA, Pengantar Ilmu Politik, UT Karanika, Jakarta, 1986. 2. Brownilee, M., Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1987 3. Verkuyl, J.,RAS, BANGSA, GEREJA dan NEGARA ( Etika Politika), BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 4. Banawiratna, S.J.,Y.B.,et.. al. ( eds), Satu Tuhan Satu umat.,Penerbit Yayasan Kanisisus, Yogyakarta, 1988 5. Dahler, Frans,& Chandra, Yulius, Asal dan Tujuan Manusia, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1988 6. Hadiwiyono, Harun, Iman Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1986 7. Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta, 1987 8. Leahy, Louis, Manusia di hadapan Allah ( I) : Masalah Ketuhanan dewasa ini, terbitan bersama BPK Gunung
Mulia dan penerbit Yayasan Kanisius, jakarta dan yogyakarta, 1982 9. Mulder, D.C. Iman dan Ilmu Pengetahuan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983 10. Palon, P.K. UT OMNES UNUM SINT, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1973 11. Verkuyl,J., Etika Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 12. Verkuyl,J., Etika Sosial Ekonomi, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 13. Verkuyl,J., Etika Kebudayaan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 14. Verkuyl,J., Etika Kapita slecta, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 15. Gunarsa, Singgih D., Ny.Y. Singggih Gunarsa. Psikologi Praktis: anak, remaja dan keluarga. Jakarta:
Gunung Mulia, 2004 16. Soemanto, Wasty, Drs.,M.Pd. Psikologi Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta, 1994 17. Tanya, Victor I., M.Th., Ph.D. Pluralisme Agama dan problem social. Penerbit Pustaka Cidesindo.1988 18. Radjiman, Drs., Menjadi Pelayan Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 19. Radjiman, Drs., Menjadi Saksi Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 20. Montgomery, Watt, Islam and Christianity today, London, 1983
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Hindu / 8000104 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya), Catur Marga Yoga, Hakekat Manusia Hindu I, Hakekat Manusia Hindu II, Etika dan ralitas I, Etika dan Moralitas II, Ilmu Pengetahuan Teknologi Dalam Perspektif Hindu I, II, Kerukunan Hidup Umat Beragama, Masyarakat Kerja Jagadhita, Budaya Sebagai Pengalaman Ajaran Hindu, Politik Menurut Perspektif
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
112
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Hindu, Hindu Dalam Kerangka Menegakkan Keadilan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat memahami tentang pengertian Ketuhanan, Tuhan YME yang Nirakara dan Akara, Catur Marga Yoga, sarana, tempat dan hari raya memujanya, konsepsi manusia dan martabat manusia, orang suci dan awatara aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan, srada, jnana, karma sebagai kesatuan dalam yadnya, trihita karana dan tanggung jawab terhadap lingkungan, hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama, peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, sumber ajaran Hindu tentang politik, peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep umum pembelajaran MPK. Kedudukan MPK pendidikan agama Hindu dalam kurikulum Perguruan Tinggi, Tujuan MPK pendidikan agama Hindu dan proses pembelajaran MPK pendidikan agama Hindu.
Kuliah Pengantar - Konsep umum pembelajaran MPK
- Kedudukan MPK Pendidi-kan agama Hindu dalam kurikulum Perguruan Tinggi
- Tujuan MPK pendidikan agama Hindu
- Proses pembelajaran MPK pendidikan agama Hindu.
1
2. Mahasiswa memahami dan mengerti pengertian Ketuhanan (Brahma Widya) Tuhan yang bersifat akara dan mikara.
Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya)
- Pengertian Ketuhanan - Tuhan Yang Maha Esa
yang nirakara (impersonal) dan akara (personal)
2.
3 Mahasiswa mengetahui dan memahami Catur Yoga Marga serta sarana, tempat dan hari raya memujanya.
Catur Yoga Marga (empat jalan menuju kepada-Nya)
- Pengertian Catur Marga Yoga
- Sarana, tempat dan hari-hari raya memuja-Nya
3
4 Mahasiswa mengetahui dan memahami konsepsi manusia, eksisteni dan martabat manusia.
Hakekat Manusia Hindu (I)
- Konsepsi manusia - Eksistensi dan martabat
manusia
4
5 Mahasiswa mengerti dan memahami tanggung jawab manusia sebagai ciptaan-Nya serta orang-orang suci dan awadara-Nya.
Hakekat Manusia Hindu (II)
- Tanggung jawab manusia sebagai ciptaan-Nya
- Orang suci dan awataranya
5
6 Mahasiswa mengerti dan memahami konsepsi etika dalam perspektif Hindu serta aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Etika dan Moralitas (I) - Konsepsi etika dalam perspektif Hindu
- Aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan
6
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
113
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7 Mahasiswa dapat mengimple-mentasikan kebenaran, kebijakan, kasih sayang, kedamaian dan tanpa kekerasan.
Etika dan Moralitas (II) - Misi untuk memperbaiki diri (manawa menuju madhawa)
- Implementasi kebenaran, kebajikan, kasih sayang, kedamaian, tanpa kekerasan.
7
8. Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester 8.
9 Mahasiswa mengerti dan memahami bahwa sradha, jrana dan karma merupakan satu kesatuan dalam jadinya, serta kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu.
Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Hindu (I)
- Sradha, Jnana dan Karma sebagai kesatuan dalam yadNya
- Kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu
9
10 Mahasiswa mengetahui dan memahami ajaran Tri Hita Karana serta tanggung jawabnya terhadap alam dan lingkungan.
Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Hindu (II)
- Tri Hita Karana dan tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan
- Seni keagamaan
10
11 Mahasiswa mengerti dan memahami bahwa agama merupakan rahmat bagi semua makhluk dan hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama.
Kerukunan hidup umat beragama
- Agama merupakan rahmat bagi seluruh makhluk ciptaan-Nya
- Hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama
11
12 Mahasiswa mengerti dan memahami peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan dapat mewujudkan hak-hak asasi manusia dan demokrasi.
Masyarakat Kertajagadita
- Peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera
- Tanggung jawab umat Hindu dalam mewujudkan hak-hak asasi manusia dan demokrasi
12
13 Mahasiswa mengerti dan memahami bahwa budaya sebagai ekspresi pengamalan ajaran Hindu.
Budaya sebagai ekspresi pengalaman ajaran Hindu
- Karakteristik agama sebagai budaya dan berbagai aspeknya
- Tanggung jawab umat Hindu dalam mewujudkan cara berpikir kritis (akademik) bekerja keras dan bersikap fair
13
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
114
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
14 Mahasiswa mengerti dan memahami tentang pengertian politik dan sumber ajaran Hindu tentang politik (Niti sastra) dan kontribusi agama Hindu dalam kehidupan berpolitik.
Politik menurut perspektif Hindu
- Pengertian dan sumber ajaran Hindu tentang politik (Niti sastra)
- Kontribusi agama Hindu dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara
14
15 Mahasiswa mengerti dan memahami peranan hukum dalam penegakan keadilan.
Hindu dalam kerangka penegakan dan keadilan menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan (Rta)
- Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan (Rta)
- Peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum yang adil
15
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester -
SUMBER PUSTAKA:
1. Ngurah, IGM, Drs, dkdk, Pendidikan Agama hindu untuk Perguruan Tinggi, Paramita Surabaya, 2006. 2. Wiana,Ketut , I Drs dkk,Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi,Hanuman Sakti,Jakarta, 1997 3. Wiiana,Ketut,I Drs,Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan,Manikgeni, Jakarta, 1994 4. Titip,Made I,DR,Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan,Paramita, Surabaya,1996 5. Maswinara,M,Baghawat Gita,Paramita, Surabaya, 1988 6. Wiana ,Ketut,Drs,NitiSastra,Didjen Hindu dan Budha,Jakarta,1982 7. Sudharta,Mnawa Dharma Sastra,Hanuman Sakti, Jakarta, 1986
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Buddha / 8000105 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: 1. Hakekat Tuhan Yang Maha Esa, didalam Kitab Suci UDANA VIII : 3 dilukiskan sebagai berikut : Yang Mutlak
dan tidak berkondisi dan tidak dilahirkan adalah Nibbana. ( Orang yang telah mencapai Kesucian ) Arahat 2. Lahirnya P, Sidarta selama Enam Tahun dan Pencapaian penerangan Sempurna (menjadi) Buddha,
Pembabaran Dharma di Taman Isipatana terbentuknya Sangha 3. Sebelum seseorang menjadi Buddha harus menjadfi seorang Bodishatva, mempunya sifat Metta Karuna dan
Mudita dan lebih mementingkan orang lain dari pada diri sendiri 4. Hukum Ke – Sunyataan yang berlaku di 31 alam kehidupan, Alam Arupa Loka, Rupa Loka dan Karma Loka
Hukum karma perbuatan yang dilakukan oleh mano Vacci dan karma dan didorong oleh cetana, tanpa Cetana tidak akan ada satu karma, Karma adalah hasil dari pada perbuatan dan akan menerima, menerapkan serta melaksanakan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa pengertian dan menghayati mengamalkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Mahasiswa memiliki pengertian dan memahami adanya Dewa, Bodhisatva, Aramampu melaksanakan suri
teladannya 3. Mahasiswa memahami tentang Bodhisatva dan Buddha serta menghayati dan mengamalkan Dharma 4. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang Hukum Ke – Sunyataan,diri dengan hukum Ke-Sunyataan
tersebut 5. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti hukum Karma sehingga mahasiswa dapat menerima, menerapkan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
115
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
serta melaksanakan. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 a. Mahasiswa dapat menjelaskan ttg ke – Tuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Budha
b. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Catur Mara dan Catur Paramita
c. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Brahma Vihara
d. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang UDANA VIII : 3
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Catur Paramita Catur Mara Brahma Vihara Bhavana
7
2. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Kelahiran P. Sidharta
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara Pertapa
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pembabaran Dharma
4. Mahasiswa dapat menjelaskan terbentuknya Sangha
Riwayat Hidup Sang Buddha
Kelahiran Bodhisatva Ramalan Pertapa
Asita Ramalan Para
Brahmana Masa Remaja Masa Berumah
Tangga Masa Pertapa Mencapai Buddha Masa Pembabaran
Dharma Terbentuknya
Sangha
6
3 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Bodhisatva
3. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Buddha
4. Mahasiswa dapat menjelaskan Sad-Paramita
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha
6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya ke- Buddhaan
Tentang Bodhisatva Dana Paramita 6,7
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
116
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Bodhisatva
3. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Buddha
4. Mahasiswa dapat menjelaskan Sad-Paramita
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha
6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya ke- Buddhaan
Tentang proses tercapainya tingkat Bodisatva
Sila Paramita 6,7
5 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Bodhisatva
3. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Buddha
4. Mahasiswa dapat menjelaskan Sad-Paramita
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha
6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya ke- Buddhaan
Tentang Sad- Paramita Viriya Paramita 1
6 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Bodhisatva
3. Mahasiswa dapat
menjelaskan macam-macam Buddha
4. Mahasiswa dapat menjelaskan Sad-Paramita
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha
6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya ke- Buddhaan
Tentang Buddha Khanti Paramita 6,7
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
117
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Bodhisatva
3. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Buddha
4. Mahasiswa dapat menjelaskan Sad-Paramita
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha
6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya ke- Buddhaan
Proses tercapainya tingkat Kesempurnaan Ke - Buddhaan
Khanti Paramita 2,3,4
8 Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester -
9 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 4 macam hukum Ke- Sunyataan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan Alam – alam Tri Loka
4. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan dalam ilmu pengetahuan
Hukum Ke- Sunyataan Catur Ariya Saccani 3,4,5
10. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 4 macam hukum Ke- Sunyataan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan Alam – alam Tri Loka
4. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan dalam ilmu pengetahuan
Penerapan Hukum Ke- sunyataan dengan Ilmu Pengetahuan
Karma Phala dan Purnabhava
1,2
11
1. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian Karma
Hukum Karma Definisi Hukum Karma
Macam-macam Hukum Karma
2
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
118
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12
2 Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk
3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dhamma Niyama
4 Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Dhamma Niyama
Hukum Karma Definisi Hukum Karma
Macam-macam Hukum Karma
2,1
13 Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma
Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian Karma
Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dhamma Niyama
Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Dhamma Niyama
Tumimbal Lahir Definisi Tumibal Lahir Alam-alam
Kehidupan
6,7
14 Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma
Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian Karma
Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk
Dhamma Niyama Definisi Dhamma Niyama
Macam-macam Dhamma Niyama
1,6,7
15 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dhamma Niyama
Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam Dhamma Niyama
Dhamma Niyama Tilakkhana : - Anicca - Dukkha - Anatta
1,6,7
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester
SUMBER PUSTAKA: 1. Dhammapada, Sabda-sabda Sang Buddha,Paramita,Surabaya,1988 2. Digha Nikaya, Sutta Pitaka ( Khusus: Brahmajala Sutta, Aggana Sutta, dan Pattika Sutta),Tipitaka 3. Udana,Khuddaka Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 4. Ummaga Jataka Khuddaka Nikaya,Tipitaka 5. Upali Sutta,Majjhima Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 6. --------------,Sang Buddha dan AjaraNya,Bagian 2,Yayasan Dhammadipa Arama,Jakarta, 1986 7. Narada, Sang Buddha dan AjaraNya, Bagian 1,Yayasan Dhammadipa Arama,Jakarta,1995
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
119
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Kewarganegaraan/ 8000111 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang heroik dan patriotik sehingga ada kemauan dan kemampuan didalam memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mata kuliah ini diharapkan dapat meletakkan dasar – dasar pemikiran yang kuat meliputi : falsafah, sistem filsafat, nilai norma dan moral yang dapat membekali sebagai warga negara yang siap bela negara.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memahami bagaimana berpikir secara komprehensif integral dengan konsep yang sistematis didalam memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa memahami maksud dan tujuan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan ruang lingkup bahasannya
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
• Cita – cita Nasional • Tujuan Nasional • Tujuan Pendidikan
Nasional • Tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan • Ruang lingkup
Pendidikan Kewarganegaraan
• Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan
1 5 6
2. Mahasiswa mampu memahami peranan Pancasila dalam kehidupan Bangsa Indonesia.
Fungsi Pancasila dalam kehidupan Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai : • Pandangan Hidup • Dasar negara • Ideologi Bangsa dan
Negara RI • Cita Hukum • Sumber dari segala
sumber hukum Indonesia
• Pancasila dari masa kemasa
3 5
3 Mahasiswa memahami Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat
Filsafat Pancasila • Arti filsafat dan sistem filsafat
• Rumusan Kesatuan sila – sila Pancasila sebagai suatu sistem dan sifatnya
• Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
4 5
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
120
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
Mahasiswa mampu memahami dasar filosofis Pancasila dalam tata negara RI
Pancasila sebagai nilai fundamental negara RI
• Dasar filosofis Pancasila • Nilai – nilai Pancasila
sebagai nilai Fundamental Negara RI
• Inti isi sila – sila Pancasila
Proses pengendalian sistem
2 3 5
5 Mahasiswa mampu memahami Pancasila sebagai Ideologi Nasional dan memahami ideologi bangsa lain yang tidak sesuai dengan Pancasila
Pengertian Hakekat Pancasila dan Ideologi bangsa – bangsa di dunia
• Pengertian asal mula Pancasila
• Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara RI
• Perbandingan Pancasila dengan ideologi bangsa – bangsa di dunia
3 5
6 Mahasiswa memahami pemecahan masalah nasional dengan Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Pancasila sebagai Etika Politik dan Paradigma Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
• Pengertian nilai, norma dan moral
• Etika Politik • Nilai – nilai Pancasila
sebagai sumber politik • Pancasila sebagai
paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3 5
7 Mahasiswa mampu memahami tentang Identitas Nasional dan Sistem Politik ketata negaraan RI
Sistem Politik Ketata Negaraan RI
• Karakter identitas Nasional
• Konstitusi bangsa Indonesia
• Sistem politik dan ketata negaraan RI
1 5
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester
9 Mahasiswa mampu menjabarkan hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Hubungan Warga Negara dengan Negara atas dasar Demokrasi dan HAM
• Pengertian bangsa dan negara
• Proses bangsa menegara
• Hubungan Warga Negara Indonesia dengan Negara RI
• Pemahaman tentang Demokrasi
6 2
10 Mahasiswa mampu memahami hakekat manusia dan interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat
Hakekat Manusia dan interaksi sosial
• Hakekat Manusia • Manusia sebagai
makhluk monodualis • Hak Dasar manusia • Interaksi sosial manusia
3 4 9
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
121
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 Mahasiswa mampu memahami dan menghayati Hak Azasi Manusia menurut Deklarasi Internasional dan HAM Indonesia
Hak Azasi Manusia • Hak Azasi Manusia menurut Deklarasi Internasional / U.D.H.R
• Hak Azasi Manusia Indonesia menurut TAP MPR dan UU-RI
1 8 10
12 Mahasiswa mampu memahami Wawasan bangsa – bangsa di dunia di dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya
Wawasan Nasional • Wawasan Nasional suatu bangsa yang telah menegara
• Teori Kekuasaan dan Teori Geopolitik bangsa - bangsa
• Ajaran Wawasan Nasional Indonesia
• Dasar pemikiran Wawasan Nasional Indonesia
6 7
13 Mahasiswa mampu menghayati dan mengimplementasikan Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia serta memasyarakatkan dan mensosialisasikan
Wawasan Nusantara • Latar belakang filosofis Wawasan Nusantara
• Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
• Wawasan Nusantara sebagai GeopolitikIndonesia
• Wawasan Nusantara sebagai Geostrategi Indonesia
6 7
14 Mahasiswa memahami tentang pentingnya Ketahanan Nasional didalam menghadapi gejolak dan pengaruh Global, untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan hidupnya
Ketahanan Nasional • Pokok – pokok Pikiran
Ketahanan Nasional • Bentuk – bentuk
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ( ATHG)
• Azas dan sifat Ketahanan Nasional
• Hubungan Ketahanan Nasional dengan Pembangunan Nasional dan Wawasan Nusantara
6 7
15 Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Ketahanan Nasional Indonesia di dalam memecahkan Masalah Nasional
Ketahanan Nasional Indonesia
• Aspek Asta Gatra • Peranan Ketahanan
Nasional dalam Pembangunan Nasional
• Politik dan strategi Nasional
6 7
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran
mahasiswa
UJIAN AKHIR SEMESTER
•
SUMBER KEPUSTAKAAN
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
122
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Undang – Undang Dasar 1945 berikut 4 amandementnya, Percetakan Negara Gramedia 2. Ideologi Pancasila, Percetakan Negara 1998 3. Prof. Dr, Darji D, Pendidikan Pancasila, Gramedia 1990 4. Dr. Santosa Slamet, Filsafat Pancasila, Gramedia 1990. 5. Dr. Keylan MS, Pendidikan Pancasila, Paradigma, 2004 6. Lemhannas dan Dikti, Pendidkan Kewarganegaraan , Paradigma, 2005. 7. Dr. Keylan MS, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2004 8. Undang – undang RI No. 9 tahun 1998, Gramedia 2002 9. Undang – undang RI No. 39 tahun 1999, Gramedia 2002 10. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1988, Gramedia 1999.
Nama Matakuliah / Kode : KALKULUS I/ 8001211 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Kalkulus I merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan pada semester satu dengan tujuan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dasar menghitung serta menganalisis dan memecahkan masalah yang diformulasikan secara matematis. Sebagai salah satu mata kuliah wajib, mata kuliah ini diharapkan dapat meletakkan dasar-dasar pengetahuan dan kemampuan menghitung yang kuat untuk menunjang pengetahuan dan analisis mata kuliah-mata kuliah pada tahap selanjutnya.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mengetahui dan memahami kembali (review) materi pelajaran matematika SLTA, mengerti dan memahami fungsi, turunan fungsi dan integral tak tertentu, serta dapat menerapkan pada masalah-masalah teknik. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mengetahui dasar matematika di sekolah menengah
Pendahuluan • Pembagian, pangkat, akar
• Goniometri, fungsi kuadrat
• Geometri analitik datar
[3], [4]
2. Mampu mengubah bilangan kompleks ke bentuk kutub
Bilangan Kompleks
• Penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian • Bentuk kutub dari
bilangan kompleks • Bilangan kompleks
sejodoh • Perkalian dan
pembagian dua bilangan kompleks dalam bentuk kutub
[1], [4]
3 Mampu mencari akar dari bilangan kompleks
Bilangan Kompleks • Teorema De Moivre • Penarikan akar
[1], [4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
123
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4 Mampu menyelesaikan determinan tingkat berapapun
Determinan
• Determinan tingkat n • Minor dan Kofaktor • Aturan Sarrus • Pergandaan dua buah
determinan Determinan Transpose
[1], [4]
5 Mengetahui sifat-sifat determinan dan bisa menyelesaikan SPL dengan cara Cramer
Determinan • Sifat-sifat determinan • Sistem Persamaan
Linear (SPL)
[1], [4]
6 • Mampu mendapatkan invers matriks
• Mampu menyelesaikan SPL dengan Augmented Matrix
Matriks • Jenis Matriks • Jumlah/selisih dua
matriks • Pergandaan dua buah
matriks • Invers matriks • Menyelesaikan SPL
dengan Augmented matrix
[1], [4]
7 Mampu mendapatkan sudut diantara dua vektor dan mampu mendapatkan luas segitiga, volume paralelepipedum dan luas jajaran genjang
Aljabar Vektor • Vektor dan skalar • Jumlah dan selisih dua
vektor • Unit vektor siku-siku • Pergandaan titik • Pergandaan silang • Luas segitiga, luas
jajaran genjang dan volume paralelepipedum
[1], [4]
8. Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Bisa mendapatkan turunan fungsi
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Fungsi • Limit Fungsi • Fungsi Kontinu • Turunan Fungsi • Sifat-sifat turunan
[2], [3], [5],[6]
10 Bisa menyelesaikan integral tak tertentu
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Integral Tak tentu • Sifat-sifat integral tak
tentu
[2], [3], [5],[6]
11 • Mampu mendapatkan turunan dari fungsi implisit dan parametrik
• Mampu menyelesaikan aplikasi dari turunan
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Menurunkan fungsi implisit
• Turunan tingkat tinggi, rumus Leibnitz
• Turunan fungsi parametrik
• Deret Taylor dan Maclaurin
[2], [3], [5]
12 Mampu menyelesaikan aplikasi turunan
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Limit dari bentuk tak tentu
• Nilai Extrim (Max dan Min)
[2], [3], [5],[6]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
124
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
13 Mampu menyelesaikan integral tak tertentu dengan integrasi parsial, metode D-1, reduksi
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Integrasi parsial • Penerapan D-1 pada
beberapa ITT • Rumus reduksi
[2], [3], [5],[6]
14 Mampu menyelesaikan integrasi fungsi pecah rasional
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Integrasi fungsi pecah rasional
[2], [3], [5]
15 Mampu menyelesaikan integrasi fungsi trigonometri dan sustitusi trigonometri
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
13. Integrasi fungsi trigonometri
• Integrasi dengan substitusi trigonometri
[2], [3], [5]
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester (UAS)
SUMBER PUSTAKA: 1. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988. 2. Bolton, Mathematics for Engineering, Butterworth-Heineman Ltd, Oxford, 1995 3. Iswadi, Hazrul., dkk., Kalkulus, Bayumedia Publishing, Malang, 2006 4. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1a, ITATS, Surabaya, 2006. 5. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1b, ITATS, Surabaya, 2006 6. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991.
Nama Matakuliah / Kode : Fisika I/ 8001211 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini memberi pemahaman tentang mekanika, dinamika, getaran, elstisitas, hidrostatika dan dinamika fluida yang banyak mendukung disiplin ilmu teknik.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memahami penggunaan persoalan tentang mekanika dalam bidang teknik. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa dapat menggunakan beberapa sisten satuan, besaran fisis
PENDAHULUAN
• Besaran • Sistem Satuan • Dimensi
1, 2, 3
2 Mahasiswa dapat menggunakan vektor dan skalar serta sifat-sifatnya dalam bidang teknil
VEKTOR
• Penjumlahan Vektor • Pengurangan Vektor • Perkalian Vektor • Komponen Vektor dan
Vektor Satuan
1, 2,3
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
125
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 Mahasiswa dapat menggunakan konsep dasar kecepatan, percepatan, gelak lurus, gerak dalam bidang datar dan memecahkan persoalannya
GERAK LURUS
• Jarak, Kecepatan dan Percepatan
• Gerak Lurus Beraturan • Gerak Lurus dengan
Percepatan Tetap • Gerak Lurus dengan
Percepatan Berubah
1, 2,3
4 Mahasiswa dapat menggunakan konsep dasar gerak parabola, gerak melingkar dan memecahkan persoalannya
GERAK MELENGKUNG
• Gerak Parabola • Gerak Melingkar
1, 2, 3
5 Mahasiswa dapat menganalisa beberapa macam gaya berdasarkan hukum gerak Newton, menentukan titik pusat berat dan massa dalam sistem nassa
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
• Hukum Pertama Newton • Massa dan Hukum
Kedua Newton • Hukum Ketiga Newton • Berat dan Massa
1, 2 , 3
6 Mahasiswa dapat menganalisa beberapa macam gaya berdasarkan gaya desek, gaya sentripetal dan garvitasi serta memecahkan persoalannya
MACAM-MACAM GAYA
• Gaya Gesek • Gaya Sentripetal • Gravitasi
1, 2, 3
7 Mahasiswa dapat memecahkan persoalan mekanika dengan menggunakan prinsip usaha-energi dalam hukum kekekalan energi
KERJA DAN ENERGI
• Kerja oleh gaya yang konstan
• Kerja yang dilakukan oleh gaya yang berubah
• Energi Kinetik • Energi Potensial • Hukum kekekalan
Energi Mekanik
1, 2, 3
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
UJIAN TENGAH
SEMESTER
9 Mahasiswa dapat memecahkan persoalan mekanika dengan menggunakan prinsip usaha-energi dalam daya, pusat massa, gerakan pusat massa dan hukum kekekalan momentum memecahkan persoalannya
KERJA DAN ENERGI
• Daya • Pusat Massa • Gerakan Pusat Massa • Momentum Linier dari
Pertikel • Impuls dan Momentum
1, 2, 3
10 Mahasiswa dapat memecahkan persoalan rotasi benda padat berdasarkan momen gaya, momen inersia dari sistem massa dan benda tegar
DINAMIKA ROTASI
• Pernyataan Vektor dan Gerak Rotasi
• Momentum Sudut dan Momen Gaya
• Momen Inersia • Gerak Benda Tegar
1, 2, 3
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
126
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 Mahasiswa dapat memecahkan persoalan rotasi benda padat berdasarkan gerak menggelinding, gerak menggelinding, gerak gasing, kekekalan momentum sudut dan keseimbangan sistem benda tegar serta memecahkan persoalannya
DINAMIKA ROTASI
• Gerak Menggelinding • Garak Gasing • Kekekalan Momentum
Sudut • Analogi gerak Translasi
dan Rotasi • Keseimbangan Sistem
Benda Tegar
1, 2, 3
12 Mahasiswa dapat menentukan fenomena getaran, menggambarkan getaran mekanis, menentukan periode getaran dari berbagai getaran mekanis
GETARAN
• Formulasi Matematika • Tenaga Getaran
Selaras • Bandul (Penfulum)
1, 2, 3
13 Mahasiswa dapat menganalisa superposisi dari dua getaran dan getaran selaras teredam serta memecahkan persoalannya
GETARAN
• Gabungan Dua Getaran Selaras
• Getaran Selaras Teredam
1, 2, 3
14 Mahasiswa dapat menentukan stress dan strain benda padat yang mendapat gaya tekan/tarik, hukum Archimedes dan hukum Archimedes
ELASTISITAS
(KELENTINGAN) DAN HIDROSTATIKA
• Tegangan (Stress) • Regangan (Strain) • Tekanan • Prinsip Archimedes • Gaya pada Bendungan
1, 2, 3
15
Mahasiswa dapat menentukan persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli serta peristiwa kecepatan aliran fluida dalam pipa
DINAMIKA FLUIDA
• Persamaan Kontinuitas • Persamaan Bernoulli • Pemakaian Persamaan
Bernoulli • Teorema Torricelli • Alat Ukur Venturi • Tabung Pitot • Aliran Viscous (Aliran
Kental)
1, 2, 3
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
UJIAN AKHIR SEMESTER
Sumber Pustaka:
1. Sears, Francis W, Zemansky, Mark W dan Young Hugh D, ”Univercity Physics”, Addison-Wesley Series in physics.1998.
2. Halliday, David dan Reisnick, “Fisika Jilid I”, alih bahasa, Pantur Silaban dan Erwin Sucipto, Cetakan ke 9, Penerbit Erlangga, Jakarta.1994.
3. Dosen-dosen Fisika – FMIPA – ITS. ”Fisika I ” , ITS, 2001.
Nama Matakuliah / Kode : Menggambar Teknik / 8011214 SKS: 2 sks METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
127
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Menggambar Teknik diberikan dengan harapan mahasiswa mampu membuat dan mampu membaca gambar teknik
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mengenal berbagai peralatan gambar, mengenal huruf dan angka teknik, mengetahui notasi gambar serta memahami cara membaca dan membuat gambar teknik KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa mengenal materi kuliah dan mengetahui tata cara penilaian serta tata aturan kuliah
PENDAHULUAN Persiapan Tugas 1
- Pengenalan materi - Sistem penilaian - Sepakatan-sepakatan
2 Mahasiswa mampu memilih dan menggunakan peralatan gambar dengan benar.
MENGENAL PERALATAN GAMBAR Penjelasan tugas 1
- Aneka Pinsil - Pena Gambar - Penggaris - Alat Bantu Menggambar - Aneka Kertas Gambar &
Ukurannya
[5]
3 Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan penggunaan huruf&angka teknik serta notasi gambar
HURUF & ANGKA TEKNIK, NOTASI GAMBAR
- Huruf Teknik - Angka Teknik - Notasi Gambar Asistensi Tugas 1
[5]
4 Mahasiswa mengenal & mampu mnerapkan penggunaan normalisasi gambar
NORMALISASI GAMBAR
Skala, Penggambaran Arah,dll Asistensi tugas I
[5]
5 Mahasiswa mengenal klasifikasi gambar proyeksi
PENGANTAR PROYEKSI
Klasifikasi Gambar Proyeksi Asistensi Tugas 1
[1], [2]
6 Mahasiswa mampu memahami dan menggambar denah, tampak dan potongan dari suatu benda
DENAH,TAMPAK DAN POTONGAN
Pengumpulan Tgas I
[1], [2], [6], [7], [8]
7 LATIHAN GAMBAR DENAH,TAMPAK DAN POTONGAN Penjelasan Tugas 2
- Latihan gambar Denah, Tampak dan Potongan
P R O Y E K S I
[1], [2], [6], [7], [8]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 Mahasiswa mengetahui dan
memahami kesalahan yang dibuat dalam menyelesaikan soal
MEMBAHAS HASIL TUGAS dan HASIL UTS PENGANTAR PROYEKSI
Asistensi tugas II
10 Mahasiswa mampu membuat gambar proyeksi
PROYEKSI EROPA Asistensi tugas II
[1], [2], [3], [4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
128
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 dalam dua dimensi P R O Y E K S I ORTOGRAPHIC
LATIHAN PROYEKSI EROPA Asistensi Tugas II
[1], [2], [3], [4]
12 PROYEKSI AMERIKA Asistensi Tugas II
[1], [2], [3], [4]
13 LATIHAN PROYEKSI AMERIKA
[1], [2], [3], [4]
14 Mahasiswa mampu membuat gambar proyeksi dalam tiga dimensi
P R O Y E K S I PIKTORIAL
Isometric, Dimetric, Oblik, dll
[1], [2]
15 LATIHAN PROYEKSI PIKTORIAL Pengumpulan Tgs II
[1], [2]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 1 / 8011311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Statis tertentu merupakan bentuk paling sederhana dari sebuah sistem struktur. Strukutur yang memiliki ciri yaitu jumlah reaksi perletakkan sebanyak 3 buah dan untuk menyelesaikannya diperlukan Hukum Kesetimbangan (ΣM=0, ΣH=0, ΣV=0).
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa memahami definisi jenis gaya, jenis beban, kesetimbangan gaya luar dan gaya dalam dengan
prinsip statika 2. Mahasiswa memahami cara menghitung gaya dalam pada struktur balok & portal statis tertentu 3. Mahasiswa memahami fungsi garis pengaruh sebagai besarnya pengaruh beban terhadap gaya dalam struktur KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang gaya, vektor, momen Dan Dapat Mengidentifikasi arah gaya (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan beberapa jenis gaya Dan Dapat Mempertunjukkan besar dan arah gaya (C2-P2)
•
• Definisi gaya • Definisi vektor • Definisi momen
[1] , [4]
2 • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang gaya, vektor, momen Dan Dapat Mengidentifikasi arah
• Titik berat • Momen inertia • Momen tahanan • Teori momen
[1] , [4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
129
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA gaya (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan beberapa jenis gaya Dan Dapat Mempertunjukkan besar dan arah gaya (C2-P2)
3 Mahasiswa Dapat
Menghitung penjumlahan / penyusunan dan penguraian Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan arah gaya resultan ( C3-P3)
• Penyusunan & penguraian gaya
• Jenis tumpuan & Keseimbangan & reaksi tumpuan
[1] , [3] , [4]
4 • Mahasiswa Dapat Menghitung reaksi perletakkan gaya Dalam pada Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan bidang M,N,D (C3-P3)
• Mahasiswa Dapat Menghitung reaksi perletakkan gaya Dalam pada Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan bidang M,N,D (C3-P3)
• Diagram gaya lintang, normal, momen balok statis tertentu
• Diagram gaya lintang, normal, momen portal statis tertentu
[1] , [3]
5 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Balok statis tertentu Tegangan tarik, tekan, lentur [1] , [3]
6 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Balok statis tertentu Tegangan tarik, tekan, lentur [1] , [3]
7 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Balok statis tertentu Beban langsung dan beban toidak langsung [1]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 Mahasiswa Dapat Portal statis tertentu [1] , [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
130
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA Menghitung Gaya Dalam Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
10 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3
Portal statis tertentu [1] , [3]
11 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3
Portal statis tertentu [1] , [3]
12 • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Garis Pengaruh Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Garis Pengaruh Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung persamaan garis pengaruh Dan Dapat Mempertunjukkan Gambar Garis Pengaruh reaksi perletakkan (C2-P2)
Garis pengaruh balok statis tertentu Reaksi perletakkan [1] , [3]
13 • Mahasiswa Dapat Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (C3)
• Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3)
Garis pengaruh balok statis tertentu
Momen di suatu potongan [1] , [3]
14 • Mahasiswa Dapat Garis pengaruh balok statis tertentu
Gaya lintang di suatu potongan [1] , [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
131
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (C3)
15 Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3)
Garis pengaruh balok statis tertentu Jenis beban rangkaian [1]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 11. Beer, Ferdinand P and Jhonston, Russell E,1987, ”Mechanics for Engineering Statics and Dynamics”,
McGrawHill 12. Meriem,1980,”Statics”,Jhon Wiley & Sons 13. Popov,EP,1981, ”Mechanics of Materials”, Prentice Hall, Inc, New York 14. Cheng Fa Hwa,1997, ” Statics and Strength of Materials, McGrawHill International Editions, New York
Nama Matakuliah / Kode : : Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri / 8011312 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mempelajari konsep dasar pemetaan yang meliputi penggunaan alat ukur dan teknik, pengolahan data sipat datar, poligon, penggambaran peta kontur, fotogrametri yang meliputi penafsiran foto udara
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mendefinisikani konsep-2 pemetaan dan mampu mengaplikasikan dilapangan, mampu menghitung timbunan dan galian, menguraikan konsep fotogrametri dan mampu menginterpretasikan foto udara. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup Ukur Tanah dan penggunaannya dibidang Teknik Sipil
Pendahuluan Pengertian dan ruang lingkup dari kegunaan ilmu ukur tanah dan fotogrametri dalam Teknik Sipil
( 2,3,5 )
2. Mahasiswa mendefinisikan dasar-2 pengukuran dilapangan
Pengukuran dan keperluannya
• Macam pengukuran
• Keperluan & penggunaan peta
( 2,3,5 )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
132
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA • Pengukuran jarak • Penentuan skala
3 Mahasiswa mampu menguraikan macam pengukuran dan menguraikan rumus sipat datar
Pengukuran sipat datar Teori mengenai macam sipat datar dan rumus yang dipakai pada pengukuran sipat datar
( 3,5 )
4 Mahasiswa mampu melaksanakan pengukuran dan menghitung sipat datar memanjang
Sipat datar memanjang Sipat datar pada daerah memanjang tinggi garis bidik dan contoh soal
( 3,5 )
5 Mahasiswa mampu melaksanakan pengukuran dan menghitung sipat datar melintang
Sipat datar melintang Sipat datar melintang terbuka dan tertutup
( 3,5 )
6 Mahasiswa mampu menguraikan penampang melintang, volume dan luas
Luas dan volume Penampang rata-2, luas dan volume
( 1,3,5 )
7 Mahasiswa mampu menggunakan rumus-2 luas dan volume
Galian dan Timbunan Penentuan dan cara menghitung luas. Volume, galian dan timbunan
( 1,3,5 )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS 9 Mahasiswa mampu
menghitung luas dan volume timbunan dan galian
Luas, Volume galian dan timbunan
Contoh soal luas dan galian ( 1 )
10. Mahasiswa dapat mendefinisikan pengukuran poligon
Poligon Teori poligon dan cara pengukuran
( 3,5 )
11 Mahasiswa mampu menguraikan definisi poligon terbuka
Poligon Poligon terbuka ( 3,5 )
12 Mahasiswa mampu menguraikan definisi poligon tertutup
Poligon Poligon tertutup ( 3,5 )
13 Mahasiswa mampu menguraikan definisi mengikat kemuka
Poligon Perhitungan mengikat kemuka
( 3,5 )
14 Mahasiswa mampu menghasilkan gambar peta kontur
Poligon Penggambaran garis kontur dengan melihat tinggi elevasi dan penentuan interval kontur
( 3,5 )
15 Mahasiswa mampu menerangkan cara interpretasi foto udara
Interpretasi foto udara Landasan interpretasi foto udara dan fotogrametri analitik
( 1 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS SUMBER PUSTAKA:
13. Lilliesand & Kieffer, 1979, “ Remote Sensing And Image Interpretation “ Mc Graw- Hill Book Co, London 14. Mansur M, “ Ilmu Ukur Tanah “ FTSP, ITS 15. Soetomo W., 1974, “ Ilmu Ukur Tanah Penerbit Swada, Jakarta 16. Suyono S., 1983, “ Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan “ PT. Pradnya Paramita, Jakarta 17. William I., 1990, “ Penyigian Konstruksi “ ITB, Bandung
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
133
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
SEMESTER 2
Nama Matakuliah / Kode : Bahasa Inggris / 8000411 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Bahasa Inggris ini diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memhami berbagai teks Bahasa Inggris yang berkaitan dengan bidang teknik dengan berbagai teknik membaca seperti skiming, scanning, and reading for thorough comprehension. Selain itu mata kuliah Bahasa Inggris ini juga diharapkan agar mahasiswa dapat memperkaya kosa kata Bahasa Inggris yang berkaitan dengan istilah-istilah bidang teknik.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa memiliki kemampuan pemahaman teks Bahasa Inggris yang berkaitan dengan topic-topik yang berkaiatan dengan bidang teknik. Selain itu mata kuliah Bahasa Inggris ini juga diharapkan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk menggunakan secara lisan dalam forum akademik yang lain. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan kelistrikan. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa contoh material yang termasuk konduktor, elektron, dan isulator.
Electrical Classification of all Materials
• Comprehension Questions
• Completion • Finding Out
Synonymous Words • True-false Staements
1, 2, 4
2. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Radio Signal Navigation” Mahasiswa mampu menjelaskan peran penting teknik elektro dalam sistem navigasi
Electrical Engineering in Navigation
• Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Language Focus
2,3,5
3 Mahasiswa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Process Control System”
Process Control System • Comprehension Questions
• Fill in the Blank Spaces • Vocabulary Exercises • Speaking
1,3,4
4
Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan komputer Mahasiswa mampu menyebutkan bagian-bagian komponen komputer dan masing-masing kegunaannya
Computers • Comprehension Questions
• Language Focus • Vocabulary Exercises • True-False Staements
2,4,5
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
134
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5 Mahasiswa mampu menjelaskan kapan dan bilamana terjadinya reaksi kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud produk dalam reaksi kimia
Chemicals • Comprehension Questions
• Speaking • Language Focus • Writing
1,2,3
6 Mahasiswa mampu mendeskripsikan apa yang dipelajari dalam fisika Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dikembangkan Newtion dari Matematika.
Physics for the Modern World
• Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • True-False Statements • Speaking
1,2,5
7 Mahasiswa mampu menjelaskan kerja dari signal radio Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat signal radio
Communication Satellites
• Comprehension Questions
• Cloze Procedure • Language Focus • Speaking
1,3,4
8. Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian tengah semester - Dari Unit 1 sampai unit 7 -
9 Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya sistem informasi dalam kehidupan saat ini. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa IT merupakan bagian dari kebutuhan global
Information Systemt • Comprehension Questionsr
• Vocabulary Exercises • Speaking • Writing
1,2,3,,4
10 Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh-contoh automatisasi dalam kehidapan sehari-hari Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa elemen dari sistem automatisasi
The Role of Electronic Devices in Automation
• Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Language Focus • Speaking
1,2,3,4
11 Mahasiswa mampu menyebutkan langkah-langkah dalam membangun jalan beba hambatan Mahasiswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan jalan bebas hambatan
The Beginning Process of Constructing Highway
• Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Language Focus • Speaking • Writing
1,2,4,,5
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
135
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12 Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan semen dan baja Mahasiswa mampu menyebutkan sifat-sifat baja dan semen sebagai bahan bangunan
Construction Materials • Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Language Focius • Speaking • Writing
2,3,4
13 Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja motorcar Mahasiswa mampu menyebutkan komponen-komponen dari motorcar
The Motorcar • Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Cloze Procedure • Speaking • Writing
1,2,3,4
14 Mahasiswa mampu menyebutkan hal penting dalam statistik Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya latar belakang pengetahualam menginterpretasi data d
Statistics • Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Writing • Speaking
1,2,3,5
15 Mahasiswa menjelaskan dampak negatif dari limbah kimia Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat senyawa nitrogen dan phospate
Water Pollution • Comprehension Questions
• Vocabulary Exercises • Language Focus • Speaking
2,3,4
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian akhir semester - Dari Semua Materi yang sudah diberikan
-
SUMBER PUSTAKA
1. Pranoto, Purnomo, 2000. English for Technology and Vocational Education. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
2. Tempsey, Micahel. 1997. Growing Up with Science. New York : Unified Its Man Inc Tamytown, New York 3. Thomson, A.J and A.V Martinet. 1986. A Practical English Grammar. Hongkong : Oxford Universirty Press. 4. Trimmer, Joseph. 1998. Writing with a Purpose. Boston : Ball State University 5. Quirk, Randolph, and Sidney Greenbaum, 1988. Comprehensive Grammar of English Language. Newyork :
Longman Inc.
Nama Matakuliah / Kode : Metode Penulisan Ilmiah/ 8000211 SKS: 23 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Metode Penulisan Ilmiah termasuk mata kuliah Common Support dan tergabung dalam Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang wajib diambil oleh semua mahasiswa ITATS.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk berbagai keperluan dalam
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
136
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai profesinya. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa memahami kedudukan bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejarah bahasa Indonesia; Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan; BI sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa.
4, 9, 15
2 Mahasiswa memahami klasifikasi, definisi, ciri, dan bentuk karya ilmiah.
Karya Ilmiah
Klasifikasi Karya Tulis; Definisi dan Ciri-ciri Karya Ilmiah; Bentuk Karya Ilmiah
3, 8, 14
3 Mahasiswa memahami cara berpikir ilmiah, taksonomi kejujuran, jenis penelitian, dan metode penelitian.
Penelitian
Cara Berpikir Ilmiah; Taksonomi Kejujuran dalam Penelitian; Jenis Penelitian; Jenis Metode Penelitian.
2, 12, 15
4 Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam metodologi penelitian.
Proses Penelitian Materi/bahan Penelitian; Alat Penelitian; Langkah-langkah Penelitian; Metode Pengumpulan Data; dan Metode Analisis Data.
2, 12, 15
5 Mahasiswa mampu menggali ide-ide kreatif dan inovatifnya untuk menulis karya ilmiah.
Penggalian Ide-ide Kreatif dan Inovatif
Menemukan masalah dan sumbernya; Pengembangan masalah menjadi judul karya ilmiah, Pembuatan Kerangka Karya ilmiah
1, 3, 15
6 Mahasiswa memahami teknik menulis karya ilmiah yang benar.
Teknik Menulis Ilmiah Ketentuan Umum: Jenis dan Ukuran Kertas, Margin dan Cara Pengetikan, Nomor Halaman, Pemanfaatan Perpustakaan, Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (artikel, makalah ilmiah, laporan KP, skripsi, dan laporan penelitian secara umum)
3, 8, 14
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
137
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7 Mahasiswa memahami penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah.
Bahasa dalam Karya Ilmiah
Ragam Bahasa Ilmiah; Penggunaan Tanda Baca/Pungtuasi; Diksi/Pilihan Kata Kalimat Efektif Penyusunan Paragraf
4, 5, 10, 13
8 Evaluasi pemahaman dan
proses pembelajaran mahasisa.
Ujian Tengah Semester
-- 1,2,3,,4
9 Mahasiswa mampu membuat kutipan dan catatan kaki dengan benar.
Kutipan dan Catatan Kaki
Etika Pengutipan Karya Orang Lain; Jenis Kutipan dan Cara Penulisan; Jenis Catatan Kaki dan Cara Penulisan; Jiplakan dan Plagiat.
9, 11, 14
10 Mahasiswa mampu membuat daftar pustaka dengan benar.
Daftar Pustaka Jenis Pustaka; Cara Penulisan Daftar Pustaka.
8, 9, 14
11-12
Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah (proposal skripsi, karya ilmiah pada jurnal ilmiah, abstrak, dan resensi buku.
Menulis Karya Ilmiah Penyusunan Proposal skripsi;
Menulis Karya Ilmiah pada Jurnal Ilmiah;
Menulis Abstrak (pada skripsi dan jurnal ilmiah); dan Menulis Resensi Buku.
1, 7, 11, 13, 14
13 - 14
Mahasiswa mampu membuat proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM):
Pembuatan Proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti; Prosedur Pengusulan hasil karya Kreativitas Mahasiswa.
6, 7, 15
15
Mahasiswa mampu melakukan presentasi ilmiah.
Presentasi Ilmiah Bentuk dan tujuan Presentasi Ilmiah Analisa Situasi dan Analisis Audiens Persiapan Presentasi Ilmiah
9, 15
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian akhir semester - -
SUMBER PUSTAKA: 1. Amirin, Tatang M. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. 2. Brata, Sumadi Surya. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. 3. Brotowidjoyo, Mukayat D. 1993. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Akademika Pressindo. 4. Depdikbud. 1990a. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 5. ________. 1990b. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 6. DP2M Dikti. 2005. “Kumpulan Makalah TOT Program Kreativitas Mahasiswa”. Jakarta: Hotel Bidakara.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
138
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7. DP2M Dikti. 2006. “Kumpulan Makalah Pelatihan Penulisan Ilmiah Terpusat”. Jakarta: Hotel Bidakara. 8. Ekosusilo, Madyo & Bambang Triyanto. 1999. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Effhar. 9. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende Flores: Nusa Indah. 10. ________. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia. 11. Nasution, S., Prof.Drs., MA. & Prof.Dr.M.Thomas. 1999. Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi,
Makalah. Jakarta: Bumi Aksara. 12. Nazir, Moh., Ph.D. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 13. Saukah, Ali & Mulyadi Guntur Waseso (ed.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas
Negeri Malang. 14. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel,
Makalah, dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang. 15. Beberapa referensi dari internet, makalah ilmiah, dll. yang relevan. Nama Matakuliah / Kode : KALKULUS II / 8002211 SKS: 23 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Kalkulus II membahas integral tertentu beserta penerapannya pada masalah luas, volume, panjang busur, luas kulit, titik berat dan momen inersia. Selain itu dibahas juga persamaan diferensial biasa beserta aplikasinya didunia teknik.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik integrasi (integral tertentu) pada luas, volume, panjang busur, luas kulit, titik berat dan momen inersia. Selain itu bisa menyelesaikan persamaan diferensial biasa dengan contoh sederhana KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa dapat menyelesaikan integral tertentu dan tak wajar
Integral Tertentu • Pengertian integral tertentu
• Theorema Newton-Leibnitz
• Sifat-sifat integral tertentu
• Integral tak wajar
1,3,4,5
2. Mahasiswa dapat menyelesaikan luas dataran dan isi benda putar
• Luas dataran • Isi benda putar
• Luas dan isi benda putar pada koordinat siku-siku
• Luas dan isi benda putar pada koordinat kutub
1,3,4,5
3 Mahasiswa dapat menyelesaikan panjang busur dan luas kulit benda putar
• Panjang Busur • Luas Kulit benda
putar
• Panjang busur dan luas kulit benda putar pada koordinat siku-siku
• Panjang busur dan luas kulit benda putar pada koordinat kutub
1,3,4,5
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
139
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
Mahasiswa dapat menyelesaikan titik berat keping datar, busur dan kulit benda putar
Titik Berat
• Titik berat dari keping datar
• Titik berat busur • Titik berat kulit benda
putar
1,3,4,5
5 Mahasiswa dapat menyelesaikan titik berat isi benda putar dan mengetahui dalil Guldin I dan II
Titik Berat
• Dalil Guldin I • Dalil Guldin II • Titik berat isi benda
putar
1,3,4,5
6 Mahasiswa dapat menyelesaikan momen inersia
Momen Inersia
• Momen inersia keping datar
• Dalil pergeseran • Momen inersia busur • Momen inersia kulit
benda putar
1,3,4,5
7 Mahasiswa dapat menyelesaikan momen inersia
Momen Inersia
• Momen inersia isi benda putar
• Momen inersia isi IOY dari keping datar yang diputar pada sb x
1,3,4,5
8. Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester
9 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep PDB dan turunan parsial
Persamaan Diferensial Biasa (PDB)
• Pengertian PDB, solusi
• Turunan parsial
2,3,4
10 Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde satu dan penyelesaiannya
PDB orde satu
• PD dengan peubah terpisah/dapat dipisah
• PD Homogin • PD Eksak
2,3,4
11 Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde satu dan penyelesaiannya
PDB orde satu
• PD Linear tingkat Satu • PD Bernoulli
2,3,4
12 Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde dua
PDB orde dua • )(2
2
xfdx
yd=
• )(2
2
yfdx
yd=
• PD: y” + py’ + qy = 0
2,3,4
13 Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde dua
PDB orde dua : PD lengkap
• Mendapatkan solusi umum dari PD lengkap
• Mendapat integral partikulir dari PD: y” + py’ + qy = f(x), dengan operator
• Mendapat integral partikulir dari PD: y” + py’ + qy = f(x), dengan variasi parameter
2,3,4
14 Mahasiswa mengetahui PD Euler dan Simultan
PD Euler dan PD Simultan
• PD Euler • PD Simultan (PD
Serentak)
2,3,4
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
140
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15 Mahasiswa mengetahui penerapan PDB pada masalah-masalah teknik
Aplikasi PDB
• Rangkaian listrik, atau • Mekanika Pegas (sesuai dengan jurusan yang dibina)
2,3,4
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester
SUMBER PUSTAKA:
1. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2a, ITATS, Surabaya, 2006 2. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2b, ITATS, Surabaya, 2006 3. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988 4. Garner, Lynn E, Calculus and Analytic Geometry, Maxwell Macmillan, Singapore, 1991 5. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991.
Nama Mata Kuliah / Kode : Statistik Dan Probabilitas / 8012212 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi / Seminar
v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini berikan tentang statistik deskriptif, konsep dasar probabilitas, distribusi varibel acak diskrit dan kontinu, distribusi sampling, estimasi, uji hipotesis tunggal dan ganda, Anova,uji keselarasan fungsi, tabel kontingensi uji chi kuadrat, regresi dan korelasi linear. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat menganalisis data dalam masalah masalah keteknikan-sipilan.
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
V V
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
1
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang data-data.
• Mahasiswa akan dapat memahami perananan statistik.
Peranan dan penerapan statistik dalam bidang teknik sipil
Definisi dari terminologi dalam ilmu teknik sipil, pengorganisasian data, metode pemecahan masalah, komputer dalam teknik sipil.
[1],[2]
2
• Mahasiswa akan dapat menyajikan data secara grafis.
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan ukuran-ukuran pemusatan, penyebaran data
Statistik deskriptif Distribusi frekuensi dan presensi grafik, ukuran pemusatan, penyebaran, skweness,kurtosis.
[2],[4]
3
• Mahasiswa akan dapat memahami konsep-konsep probabilitas.
• Mahasiswa akan dapat memahami kejadian-kejadian komplek serta
Dasar-dasar probabilitas
Definisi probabilitas, ruang sampel, peristiwa, probabilitas bersyarat, peristiwa saling bebas dan tak saling bebas, mutually exclusive, hukum perkalian, hukum penjumlahan
[1],[2],[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
141
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
bersyarat. • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan aturan perkalian, penjumlahan dalam perhitungan probabilitas
Hukum bayes, kombinasi, permutasi, pohon probabilitas.
[1],[2],[4]
5 • Mahasiswa akan dapat
memahami konsep distribusi probabilitas diskrit
Distribusi variabel acak diskrit
Distribusi bernoulli, binominal, binominal negatif, geomatrik, hipergeometrik, poisson.
[1],[2],[4]
6 • Mahasiswa akan dapat
memahami konsep distribusi probabilitas kontinu.
Distribusi variabel acak kontinu
Distribusi normal, gamma, chi kuadrat, lognormal [1],[2],[4]
7
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan sampel acak pada sampling untuk suatu populasi terhingga dan tak terhingga
• Mahasiswa akan dapat menghitung mean,standar deviasi dari distribusi tersebut.
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip-prinsip central limit theorem pada distribusi sampling.
Distribusi sampling Distribusi mean sampling, distribusi proporsi sampling, distribusi perbedaan dan penjumlahan sampling.
[2],[4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
• Mahasiswa akan dapat menghitung estimasi-estimasi varian populasi pada tingkat kepercayaan yang berbeda-beda.
• Mahasiswa akan dapat menhhitung ukuran sampel dalam mengestimasi mean dan proporsi populasi dengan dengan tingkat kesalahan yang dikehendaki
Estimasi
Estimasi mean populasi, estimasi persentasi populasi, estimasi varian populasi,penentuan ukuran sampel.
[2],[4]
10
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan prosedur umum uji hipotesis
• Mahasiswa akan dapat menghitung uji hipotesis sampel tunggal dari mean, persentase dan varian
Uji hipotesis sampel tunggal
Uji hipotesis sampel tunggal mean,persentase,varian, nilai Probabilitas
[2],[4]
11 • Mahasiswa akan dapat
memahami prosedur uji hipotesis ganda pada varian, mean, dan
Uji hipotesis sampel ganda
Uji dua varian, uji t populasi saling berpasangan, Uji Z populasi yang
[2],[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
142
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
persentase • Mahasiswa akan dapat
menghitung uji hipotesis sampel ganda
independen,uji hipotesis persentase
12
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengujian hipotesis dengan anova satu faktor
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan tujuan uji chi kuadrat untuk uji keselarasan fungsi
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengujian hipotesis dengan anova dua faktor
Analisis inferensi
Anova satu faktor, uji keselaran fungsi, uji chi kuadrat, tabel kontingensi
[2],[4]
13 Anova dua faktor [5]
14 • Mahasiswa akan dapat
menghitung persamaan regresi dan standar eror dari estimasi-estimasi interval dari varibel terikat
• Mahasiswa akan dapat menghitung koefisien korelasi dan determinasi
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan makna dari koefisien korelasi dan determinasi
Regresi dan korelasi
Regresi sederhan,regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi
[1],[2],[3]
15
Uji t dan anova untuk slope garis regresi,estimasi interval untuk sample kecil dan besar
[1],[2],[3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 1. Ang, A.H.S dan Tang,.H, 1992, Konsep-Konsep Probabilitas dalam Perencanaan dan Perancangan Rekayasa,
Erlangga, Jakarta. 2. Harinaldi, 2005, Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains,Erlangga, Jakarta. 3. Iqbal Hasan, 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Bumi Aksara, Jakarta. 4. Spiegel, MR, 1982, Statistic, Schaum Outline Series, Mc Graw Hill, New York. 5. Samsubar Saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Bahan / 8012213 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
V V V V DESKRIPSI SINGKAT: Dengan adanya komponen struktur yang berupa balok dan kolom , perlu pemahaman tentang kekokohan bahannya dalam memikul beban. Kekokohan bahan sangat tergantung pada Modulus Elastisitas bahan, angka Poisoon, momen inersia penampang dan dengan adanya gaya dalam yang terjadi akibat pembebanan pada struktur , diperlukan pengamatan mendalam tentang besarnya tegangan geser ,tegangan normal , tegangan lentur , tegangan puntir,tegangan tegangan utama , regangan dan deformasinya .
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
143
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa diharapkan memahami arti tegangan , regangan , hubungan regangan dan tegangan dalam keadaan elastis, non elastis, linier maupun non linier, hukum Hooke, angka Poisson ,momen inersia , momen inersia ekstrem penampang,lingkaran Mohr. pengertian bidang M,N,D dalam hubungannya dengan tegangan geser, tegangan normal, tegangan lentur ; tegangan geser akibat puntir, tegangan-tegangan utama, lendutan pada struktur statis tertentu, gaya aksial pada kolom KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBE
R PUSTAK
A
1
Mahasiswa diharapkan dapat memahami tegangan , regangan , Elastisitas bahan
Tegangan, regangan Modulus elastisitas bahan
Hubungan tegangan dan regangan pada kondisi elastis , non – elastis ,leleh pada batang akibat gaya tarik dan gaya tekan pada beberapa bahan serta tegangan kerja
(1)
2
Mahasiswa diharapkan dapat memahami hokum Hooke dan dapat menghitung pertambahan panjang dan perpendekan batang
Pertambahan panjang dan perpendekkan batang
Pertambahan panjang dan perpendekkan batang komponen tekan , tarik pada bahan yang berbeda luas penampangnya .
(1) (2)
3
Mahasiswa diharapkan dapat memahami pertambahan volume
Kontraksi
Pertambahan volume pada bahan akibat adanya tegangan kearah yang berbeda
(1) (2) (3)
4
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan dapat menghitung moment inersia penampang
Moment inersia Moment inersia penampang persegi,segitiga dan lingkaran
(1)
5
Mahasiswa diharapkan dapat memahami cara membuat lingkaran Mohr
Lingkaran Mohr Pembuatan lingkaran Mohr atas dasar moment inersia
(1)
6
Mahasiswa diharapkan dapat menghitung moment inersia ekstreem dan ellips inersia
Moment inersia ekstrem Pemakainan lingkaran Mohr dalam penentuan moment inersia ekstrem dan membuat ellips inersia
(1)
7
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung moment torsi, sudut putar torsi tegangan torsi minimum
Torsi Tegangan geser torsi, sudut putar torsi pada komponen struktur statis tertentu.
2) (5)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung tegangan normal , tegangan lentur dan tegangan geser serta superposisi tegangannya.
Diagram tegangan geser, tegangan normal, tegangan lentur
Pada komponen struktur portal statis tertentu .
( 2) ( 3)(4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
144
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
10
Mahasiswa diharapkan dapat memahami superposisi tegangan .
Kern Pada komopenen struktur portal statis tertentu.
(2) ( 3)(4)
11
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung tegangan tegangan utama elemen bidang sebagai akibat adanya tegangan lentur dan tegangan geser.
Tegangan tegangan utama Besar dan arah tegangan ekstrem dengan bantuan lingkaran Mohr , pada elemen bidang balok dan kolom stuktruktur statis tertentu
( 2) ( 3) ( 4) (5)
12
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung tegangan tegangan utama elemen bidang sebagai akibat adanya tegangan lentur maksimum dan tegangan puntir maksimum
Tegangan tegangan utama Besar dan arah tegangan ekstrem sebagai kombinasi tegangan lentur dan puntir maksimum dengan bantuan lingkaran Mohr pada elemen bidang balok dan kolom struktur statis tertentu
(2)(3)(5)
13
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung lendutan
Lendutan dan putaran sudut Lendutan dan putaran sudut pada balok struktur statis tertentu
(1)( 2)
14
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung Lendutan elastis
Lendutan dan putaran sudut Defleksi dan putaran sudut pada balok struktur statis tertentu
(2)(3)
15
Mahasiswa diharapkan dapat memahami tekuk kolom
P kritis kolom Gaya aksial kolom
Tekuk pada kolom kondisi jepit – bebas, jepit-jepit, sendi-sendi , jepit- sendi
( 2)(3)(4)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER Pustaka :
1. Soemono , Tegangan 1 , Penerbit ITB Bandung 1980 2. Vazirani , V.N and Ratwani , M.M. Analysis of Structures, Khana Publisher , 1978 3. Timosshenko & Young, Element of Strength of Materials, 5 th Edition , 1968 4. Popov E.P, Mechanics of Materials, Prentice Hall Inc 2 nd Edition , 1976 5. Robert L.Ketter & George C.Lee , Structural Analysis and Design ,International Student Edition,
McGraw- Hill, 1979
Nama Matakuliah / Kode : Geologi Teknik/ 8012311 SKS: 2
Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi Kelas Tutorial Praktikum Tugas
Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Geologi Teknik ini ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan memahami proses tejadinya tanah dan batuan, gerakan tanah, geologi batuan dan tanah, air tanah, reaksi massa tanah terhadap proses geologi dan alam dan peta geologi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu membaca dan meninterprestasikan peta geologi untuk perencanaan dan pelaksanaan bangunan sipil
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
145
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa mengetahui pentingnya mempelajari geologi teknik
Geologi Teknik • Definisi • Prinsip dasar geologi
teknik • Pentingnya geologi
teknik dalam praktek • Penelitian di lapangan • Penelitian di
Laboratorium
[1], [2], [3]. [4)
2. 3.
Mahasiswa mengetahui asal-usul tanah dan batuan
Asal-usul tanah dan batuan
• Proses terjadinya tanah dan batuan
• Pembentukan lapisan tanah dasar
• Pelapukan dan erosi • Macam-macam dan
mineralogi batuan
[1], [2], [3]. [4)
4.
Mahasiswa mengetahu gerakan lapisan tanah
Gerakan lapisan Tanah • Konsep dasar gerakan tanah
• Type-type gerakan tanah
• Stabilitas kulit bumi • Penanggulangan
adanya gerakan tanah
[1], [2], [3]. [4)
6. 7.
Mahasiswa mengetahu gerakan lapisan tanah
Geologi batuan dan tanah
• Sifat fisik dan mekanik batuan
• Sifat massa batuan • Sifat fisik dan mekanik
tanah • Geologi tanah
[1], [2], [3]. [4)
8. UTS 9. 10.
Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah
Aliran air dalam tanah
• Permunculan air tanah • Permeabilitas • Aliran air dalam tanah • Gangguan air tanah
[1], [2], [3]. [4)
11. 12. 13.
Mahasiswa mampu memahami reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam
Reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam
• Pembebanan terhadap bawah tanah
• Pelepasan massa tanah
• Perubahan zat cair di dalam massa tanah
[1], [2], [3]. [4)]
14. 15.
Mahasiswa mampu memahami peta geologi
Peta Geologi • Kegunaan peta geologi • Pembagian peta
geologi • Data-data yang
diperlukan dalam pembuatan peta geologi
• Simbol-simbol peta
[1], [2], [3]. [4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
146
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA geologi
• Interprestasi peta geologi
16.
UAS
SUMBER PUSTAKA:
32. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 33. PNW Verhoef,Geologi untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, 1991 34. Richard E.G, An Introduction Rock Mekanics, edisi 2, 1989 35. RD. Holtz dan WP. Kovacs, An Introduction to geotectinical Enggineering, 1981
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Bangunan / 8002312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Konstruksi bangunan adalah mta kuliah yang meembahas dan menekankan pada pola pikir disain sehingga memudahkan para pelaksana di lapangan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori konstruksi bangunan sehingga dari gambar dan disin tersebut bisa dilaksanakan oleh para pelaksana di lapangan KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1-2 1.Mahasiswa dapat menjelaskan arti dan fungsi fondasi
2.Mahasiswa dapat menetukan jenis fondasi yang sesuai dg kebutuhan.
Fondasi - Guna dan arti fondasi - Pertimbangan teknis
menentukan fndasi - Bahan fondasi - Macam-macam bentuk
fondasi
3-4 1. Mahasiswa dapat menetukan ukuran balok sloof. 2. Mahasiswa dapat menentukan jenis dinding 3. Mahasiswa dapat menggambarkan hubungan dinding dengan balok sloof
-Balok Sloof - Konstruksi dinding
- Pembebanan pada balok sloof - Material untuk dinding - Hubungan batu bata
5-6 1. Mahasiswa dapat menggambar bentuk atap
2. Mahasiswa dapat menggambar tampak
- Konstruksi atap - Macam-macam bentuk atap
- Bahan penutup atap
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
147
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7-8
3. Mahasiswa dapat
menggambar sistem sambungan kayu
4. Mahasiswa dapat menggambar bentuk kuda-kuda
UTS
Kuda - kuda
UTS
- Macam-macam bentuk
Kuda – kuda - Sambungan kayu
UTS
9-11 1. Mahasiswa dapat menggambar denah
2. Mahasiswa dapat mendisain bangunan 2 lantai secara utuh dengan memperhatikan, estetika, stabilitas, dan ekonomis.
3. Mahasiswa dapat mewujudkan disain menjadi kenyataan.
- Tugas disain bangunan - Gambar denah - Gambar tampak - Gambar potongan - Gambar detail kuda-kuda - Gambar detail kusen pintu
dan jendel - Gambar detail fondasi - Gambar rencana instalasi - Gambar rencana utilitas
12-13 1. Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan tangga pada rumah tinggal 2 lt
2. Mahasiswa dapat menggambar denah dan potongan tangga
3. Mahasiswa dapat menentukan posisi tangga yang efektif dan aman
Tangga - Macam-macam jenis tangga - Spesifikasi tangga - Perhitungan tangga
14 1. Mahasiswa dapat menentukan posisi atau tata letak septi tank dan sumuran
2. Mahasiswa dapat menggambar sanitasi secara lengkap
UAS
Sanitasi
UAS
- Perlengkapan urinoir - Septi tank - Sumur resapan
UAS
Sumber Pustaka
1. Subarkah Imam Ir. Konstruksi bangunan gedung 2. Weking Bie G. Ilmu bangunan gedung 3. Shodiek Daniel L. Struktur
4. Suguharjo Gambar-gambar konstruksi bangunan
Nama Matakuliah / Kode : S Konsep Teknologi/ 8000411 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
148
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Konsep Teknologi ini diberikan agar mahasiswa dapat memahami tentang pengertian dasar ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, sifat dasar teknologi, pengertian sempit tentang teknologi, pengertian luas tentang teknologi, rekayasa teknologi, HAKI.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa memiliki pemahaman asal mula teknologi kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan peradaban kebudayaan serta perkembangan rekayasa teknologi yang terjadi pada bidang masing-masing. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu pengetahuan sebagai dasar teknologi
Pendahuluan 1. Kontrak Perkuliahan 2. Penjelasan Tugas dan
Penilaian 3. Filsafat Keilmuan 4. Filsafat Ilmu
Pengetahuan
2
2. Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu pengetahuan sebagai dasar teknologi
Ilmu Pengetahuan 1. Filsafat Ilmu Alamiah 2. Pembagian Ilmu
Pengetahuan (Sains) 3. Penelaahan Alam
Semesta dan Sikap Ilmiah
4. Konsepsi Belajar Sepanjang Hayat
2,3,4
3 Mashasiswa memahami tentang logika keilmuan dan aplikasinya
Logika Keilmuan 1. Sasaran keilmuan 2. Logika Deduktif 3. Logika Induktif 4. Analisis Sisntesis
2
4
Mahasiswa memahami tentang kronologis perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
1. Teori Kebenaran Pengetahuan dan Kebenaran Ilmiah
2. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan
3. Pola Pikir Pemecahan Problem
4. Kecenderungan Perkembangan
2,3
5 Mahasiswa memahami tentang keterkaitan ilmu, teknologi dan kebudayaan
Ilmu, Teknologi dan Kebudayaan
1. Hakikat Kebudayaan 2. Kebudayaan dan
Peradaban 3. Unsur-unsur
Kebudayaan 4. Wujud dan Dinamika
Kebudayaan 5. Tahap Perkembangan
Kebudayaan
5
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
149
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6 Mahasiswa memahami tentang keterkaitan ilmu, teknologi dan kebudayaan
Lanjutan Materi Ilmu, Teknologi dan Kebudayaan
1. Pemahaman ilmu dan teknologi
2. Metode dan Implikasinya
3. Percepatan Kebudayaan
4. Keterkaitan Budaya dan Teknologi
1,2,4
7 Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan budaya/ilmu pengetahuan /teknologi
Asistensi Makalah –
-
8. Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian tengah semester - -
9 Mahasiswa memahami definisi tentang teknologi dalam arti sempit dan aplikasinya terhadap bidang masing-masing
Teknologi dalam Arti Sempit
1. Sifat Dasar Teknologi 2. Penggolongan
Teknologi
1,4,6
10 Mahasiswa memahami definisi tentang teknologi dalam arti luas dan aplikasinya terhadap bidang masing-masing
Teknologi dalam Arti Luas
1. Teknologi sebagai barang buatan
2. Teknologi sebagai kegiatan manusia
3. Teknologi sebagai Kumpulan Pengetahuan
4. Teknologi sebagai kebulatan sistem
5. Infrastruktur Teknologi
1,6
11 Mahasiswa memahami tentang rekayasa teknologi terkait dengan bidang ilmu masing-masing
Rekayasa Teknologi 1. Perbedaan Teknologi dan Ilmu Terapan
2. Aneka Teori dan Pola Hubungan Teknologi Ilmu
3. Fenomena Dialektika
1,3,6
12 Mahasiswa memahami dampak perkembangan teknilogi terhadap kehidupan manusia dan peradabannya serta lingkungan alamnya
Dampak Perkembangan Teknologi
1. Issue Lingkungan 2. Peranan Ilmu Alamiah
dan Teknologi 3. Dampak Ilmu Alamiah
dan Teknologi 4. Teknologi yang
berwawasan lingkungan
4
13 Mahasiswa memahami tentang hak dan wewenang hasil karya produk teknologi
HAKI 1. Ruang Lingkup dan prosedur
2. Jenis dan Macam HAKI
7
14 Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan rekayasa teknologi di bidang masing-masing
Studi Kasus -
-
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
150
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15 Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan rekayasa teknologi di bidang masing-masing
Studi Kasus - -
Sumber Pustaka :
1. Gie,The Liang, Filsafat Teknologi,Yogyakarta : ,Andi Yogya,Edisi Pertama,1996. 2. Sukandarrumdi,Ir,Dr,Prof,Ilmu Pengtahuan, Dept.Pend. UGM,Yogyakarta,1998. 3. Purwasasmita,Mubiar,Konsep Teknologi, ITB Bandung: 2000. 4. Jasin,Maskuri,Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:RajaGrafindo Persada,Cetakan kesebelas,2006. 5. Maran,Raga Rafael,Manusia dan Kebudayaan (dalam perspektif ilmu budaya dasar), Jakarta’2003. 6. Peursen,Van C.A,Strategi Kebudayaan,Jakarta:Canisius,1988. 7. Nielsen,KellTeu,Management Technologi 8. HAKI, Dirjen
SEMESTER 3
Nama Matakuliah / Kode : Metode Numerik / 8013211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Metode Numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pegoperasian aritmatika
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 4. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai konsep metode numeric 5. Mahasiswa dapat menghitung matematika secara numeric menggunakan bantuan komputer
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang metode numerik
• Pengertian tentang metode numerik
• Pengertian • Bidang terapan
[ 1 ]
2. • Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kesalahan
• Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kesalahan absolute dan relatif
• Kesalahan ( error ) dan jeisnya
• Kesalahan absolute dan relatif
• Kesalahan bawaan • Kasalahan Pembulatan • Kasalahan Pemotongan • Kasalahan Absolut • Kasalah Relatif
[ 6 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
151
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang deret taylor
• Deret Taylor • Persamaan Deret Taylor • Kesalahan Pemotongan
[ 3] 4. • Mahasiswa dapat
menjelaskan Diferensisl Numerik
• Deferensial Numerik • Deferensial Turunan Pertama
• Deferensial turunann kedua
• Deferensial Turunan Lebh Tinggi
[ 5 ]
5. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung akar – akar persamaan
• Akar – akar Persamaan
• Metode setengah Interval
• Metode Interpelasi Linier • Metode Newton
Raphson • Metode Secant • Metode Iterasi
[ 3 ] [ 4 ]
6. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung sistem persamaan linier
• Sistem persamaan dalam bentuk Matrik
• Metode Eliminasi Gauss • Metode Gausss –
Jordan • Metode Matrik
Tridiagonal • Matrik Invers • Metode Iterasi meliputi ;
Metode jacobi dan gaus Seidel
[ 3 ] [ 1 ]
7. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung analisis regresi
• Analisis Regresi • Mengingat prinsip statistic
• Metode Kuadrat Terkecil • Metode Kuadrat Terkecil
untuk kurva linier
[ 4 ] 8. • Mahasiswa dapat
menjelaskan langkah – langkah menghitung analisis regresi
• Analisis Regresi • Linierisasi Kurva tidak linier
• Regresi Polinomial • Regresi Linier dengan
banyak variabel
[ 3 ]
9. • Mahasiswa dapat menjelaskan pengantar Interpolasi
• Pendahulian interpolasi
• Pengertian Interpolasi • Pemakaian Interpolasi
[ 6 ]
10 • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung interpolasi
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitng Interpolasi
• Interpolasi Linear • Interpolasi Kuadrat • Bentuk umum Interpolasi
Polinomial • Interpolasi Polinomial
Layrange
[ 2 ] [ 3 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
152
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 • Mahasiswa dapat menjelaskan pendahuluan Integrasi Numerik
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung Integrasi Numerik
• Pendahuluan Integrasi Numeri
• Integrasi Numerik
• Pengertian Integrasi Nuerik
• Pemakaian bidang • Metode Trapesium • Metide Trapesium
dengan banyak Bias • Metode Simpson
meliputi ; aturan Simpson 1/3,aturan Simpson 1/3 dengan banyak pias
• Metode Kuadratur
[ 4 ]
12.. • Mahasiswa dapat menjelaskan pendahuluan persamaan Differensisl biasa
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung persamaan Differensial Biasa
• Pendahuluan persamaan differensial Biasa
• Persamaan Differensial Biasa
• Pengertian • Aplikasi bidang • Metode Satu Langkah • Metode Euler • Kesalahan Metode Euler • Eret Taylor dengan Orde
lebih tinggi
[ 5]
13. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung persamaan differensial Biasa
• Pendahuluan Persamaan Diferensial Biasa
• Metode Heun • Metode Poison • Metode Runge Kutta
meliputi : Runge Kuta Orde Duo, Runge Kutta Orde Tga
[ 5 ]
14. • Mahasiswa dapat menjelaskan pendahuluan persamaan Deferensial Parsil
• Pendahuluan Persamaan Diferensial Parsil
• Persamaan Diferensial Parsil
• Pengertianpeersamaan Differensial Parsil
• Aplikasi Bidang • Bberapa bentuk
persamaan Differensial Parsil
• Perkiraan differensial dengan Beda Hingga
[ 3] [ 5 ]
15. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung persamaan Deferensial Persil
• Persamaan Difeensial Parsil
• Penyelesaian Persamaan Parabola meliputi ; Skema Eksplisit, Skema Implisit, dan skema Crank – Nicholson
• Penyelesaian persamaan Ellips
• Metode penyelesaian persamaan Ellips
• Persamaan Hiperbola
[ 6]
Ujian akhir semester
Daftar Pustaka 1. Chapra, C, Metode Numerik Untuk Teknik, 1981, Uji Press, Jakarta 2. Djoyodihardjo, N, Metode Numerik, 2000, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 3. Munir, R, Metode Numerik, 2003, Informatika, Jakarta 4. Prawirosusanto, S, Pengantar Metode NUmerik, 1997, Aditya Media, Yogyakarta 5. Setiawan, A, Pengantar Metode Numerik, 2006, Andi Offsett, yogyakarta
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
153
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6. Triatmodjo, B, Metode Numerik, 2002, Beta offset, Yogyakarta Nama Matakuliah / Kode : Struktur Baja 1 / 8013212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja dan struktur baja serta dapat mendesain sampai sambungan struktur baja
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail sambungan dengan alat sambung baut dan las (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAK
A
1 Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep perencanaan struktur baja (C1-P1)
Konsep desain • LRFD [1] [2]
2.
Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok lentur ( C3)
Struktur Balok
• Lentur Pengaruh bentang
[1] [2]
3
Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok lentur ( C3)
Struktur Balok
• Kelangsingan balok
• Pengaruh tebal plat
[2]
4 Mahasiswa akan dapat menunjukkan, membuktikan dan menghitung desain penampang balok ( C3-P3)
Penampang balok - Desain geser - Desain pengaku
[1] [2]
5 Mahasiswa dapat memahami mengenai perilaku struktur balok secara stabil
Analisa stabilitas - Analisis Stabilitas Balok
- Faktor-faktor penentu
[1] [2]
6 Mahasiswa dapat memahami mengenai perilaku struktur balok secara stabil
Analisa stabilitas - Analisis Stabilitas Balok
- Faktor-faktor penentu
[2] [4]
7 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai batang tekan dan batang tarik pada struktur baja.
Batang tekan dan tarik - Batang tarik - Batang tekan - Kolom
[2] [4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami mengenai batang tekan Batang tekan dan tarik - Batang tarik
- Batang tekan [2] [4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
154
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAK
A dan batang tarik pada struktur baja. - Kolom
10. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan batang tarik pada struktur baja.
Perencanaan batang tarik - Perencanan batang tarik [2] [4]
11
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai beban kombinasi batang tekan dan batang lentur atau batang tarik dan batang lentur pada struktur baja.
Beban kombinasi - Batang tarik dan lentur
- Batang tekan dan lentur
[2], [3]
12
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara penyambungan dengan alat sambung.
Alat sambung - Baut biasa [2], [3]
13 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara penyambungan dengan alat sambung.
Alat sambung - Baut mutu tinggi [2], [3]
14 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara penyambungan dengan alat sambung las.
Alat sambung - Las - Pelaksanaan
las [2], [3]
15 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara perencanaan struktuir baja sampai desain sambungan.
Perencanaan struktur - Perencanaan secara komprehensif
[2], [3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. 2. ISBN : 0-471-10693-3
3. AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994.
4. ISBN:1-56424-041-X
5. R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. 6. ISBN:0-471-58458-4 7. Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor
Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. 8. ISBN:979-511-287-2 9. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. 10. ISBN:0-534-95478-2
11. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. 12. ISBN:0-8493-7432-4
Nama Matakuliah / Kode : Hidrologi / 8013213 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
155
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
DESKRIPSI SINGKAT: Hidrologi ilmu yang membahas tentang meteorologi meliputi iklim, curah hujan dan debit air. Ilmu hidrologi digunakan untuk meramalkan besarnya debit banjir juga untuk meramalkan debit andalan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memberi pengetahuan kepada Mahasiswa tentang keberadaan air baik didarat, didalam tanah dilaut dan diudara. Memberi pengetahuan tentang data curah hujan, memproses data hujan, menghitung intensitas hujan, menghitung debit banjir untuk perencanaan bangunan air, untuk perencanaan saluran drainase dan sungai.
KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
1
Mahasiswa memahami tentang ilmu hidrologi dan mengetahui jenis serta jumlah air dibumi
Pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
• Pengertian hidrologi.
• Perkembangan ilmu hidrologi
• Jumlah air dialam.
[1] [3]
2.
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang pergerkan air dialam
Siklus hidrologi • Proses pergerakan air di alam
• Bagian penting dalam siklus hidrologi
[1] [2]
3
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang evaporasi dan evapotranspirasi atau penguapan air
Evaporasi dan evapotranspirasi
• Penjelasan tentang pengertian evaporasi/ proses penguapan air permukaan air bebas
• Penjelasan tentang pengertian evapotranspirasi/ penguapan melalui tanaman.
• Contoh-contoh perhitungan
[1] [3]
4
Mahasiswa mengetahui adanya air tanah, pergerakan air tanah dan manfaat air tanah.
Air tanah • Penjelasan tentang air tanah
• Penjelasan tentang limpasan bawah permukaan
[1]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
156
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
• Penjelasan tentang keberadaan air tanah dalam akuifer
5
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang curah hujan dan mengetahui hubungan antara hujan dan debit aliran
Curah hujan • Penjelasan tentang data curah hujan dan jenisnya
• Penjelasan tentang jumlah hujan, tinggi hujan, intensitas hujan, waktu konsentrai
• Penjelasan hubungan hujan dan debil aliran
[1] [2]
6
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang metode perhitungan rata-rata curah hujan wilayah
Curah hujan wilayah
• Daerah aliran sungai/ Cacment area.
• Curah hujan wilayah rata-rata
• Luas geografis hujan
• Rata-rata curah hujan metode Thiesen, Ishohyet dan metode aritmatik
• Contoh perhitungan, meto
[2] [3]
7
Mahasiswa memahami prinsip aliran disaluran terbuka
Curah hujan rencana
• Curah hujan rencana
• Periode ulang/ Return Periode
• Metode Gumbel
[1) [3]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa mengetahui jenis aliran seragam disaluran terbuka dan penggunaan rumus-rumus empiris
Debit banjir Berdasarkan data curah hujan
• Penjelasan tentang rumus-rumus empiris debit banjir rencana
• Metode rasional
• Contoh-contoh perhitungan
[1] [3]
10.
Mahasiswa mengetahui jenis aliran tidak seragam di saluran terbuka.
Debit banjir Berdasarkan data curah hujan
• Debit banjir Metode Widuwen
• Debit banjir Metode [1] [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
157
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
metode Haspers
• Contoh perhitungan
11
Mahasiswa mengetahui dan memahami adanya aliran berubah cepat.
Debit banjir Berdasarkan data curah hujan
• Debit banjir metode Melchior
• Contoh perhitungan [1], [3]
12
Mahasiswa mampu menghitung hidrograf banjir dengan metode Nakayasu
Hidrograf banjir • Hidrograf satuan sintetik
• Hidrograf banjir metode Nakayasu.
• Contoh perhitungan
[1], [3]
13
Mahasiswa mampu menghitung hidrograf banjir dengan metode Snyder
Hidrograf banjir • Hidrograf banjir metode Snyder
• Contoh perhitungan
[2], [3]
14
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang aliran pada saluran berbentuk pipa
Debit rencana berdasarkan data debit sungai
• Pengertian debit sungai
• Debit banjir dengan metode Gumbel
• Contoh perhitungan
[2], [3]
15
Mahasiswa memahami tentang penelusuran banjir melalui waduk
Penelusuran banjir melalui waduk
• Penjelasan tentang penelusuran banjir
• Penelusuran banjir melalui waduk
• Contoh perhitungan
[1],
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA: 1. Soemarto, 1986, Hidroogi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
2. Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk analisa data, Nova, Bandung
3. Sosrodarsono, 1976, Hidrologi untuk Pengairan, Pradya Paramita, Jakarta
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
158
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Hidrolika / 801.3214 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik aliran air disaluran maupun di bangunan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami ilmu hidrolika dan mampu menganalisa aspek hidrolika dari aliran air disaluran maupun bangunan air. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
1
Mahasiswa memahami tentang fluida cair dan sifat-sifatnya Mahasiswa mengetahui dan memahami sistim notasi dan satuan
Fluida zat Cair dan sistim satuan
• Penjelasan tentang definisi fluida cair dan sifat-sifatnya.
• Penjelasan ilmu hidrolika secara umum dan aplikasinya.
• Menjelaskan tentang notasi/ simbul yang digunakan dalam hidrolika dan Penjelasan tentang sistim satuan SI dan MKS yang berlaku dalam buku-buku hidrolika.
[1] [2]
2.
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang tekanan hidrostatik
Tekanan Hidrostatika
• Penjelasan tentang tekanan hidrostatik dari suatu zat cair
• Distribusi tekanan pada dinding dan dasar tangki atau kolam
• Contoh- contoh perhitungan
[1] [2]
3
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang gaya hidrostatik
Gaya Hidrostatika • Penjelasan tentang Gaya hidrostatika
• Penjelasan hubungan antara tekanan dan gaya hidrostatik.
• Contoh-contoh perhitungan
[1] [2]
4
Mahasiswa mengetahui adanya berbagai jenis aliran pada saluran terbuka maupun saluran pipa
Jenis aliran zat cair
• Penjelasan tentang jenis aliran Laminer dan aliran turbulen
• Penjelasan tentang aliran [1] [2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
159
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
mantap ( steady flow), aliran tidak mantap (Unsteady flow) dan liran seragam serta aliran tidak seragam
5
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang hukum kontinuitas
Persamaan Kontinuitas
• Debit aliran
• Persamaan Kontinuitas
• Debit aliran pada saluran bercabang
• Contoh-contoh perhitungan
[1] [2]
6
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang hokum Bernouli
Persamaan Bernouli
• Persamaan energi aliran pada aliran terbuka dan pada aliran pipa.
• Penjelasan tentang tinggi energi aliran, tinggi tekanan, tinggi kecepatan dan
• Kehilangan tinggi aliran.
[1] [2]
7
Mahasiswa memahami prinsip aliran disaluran terbuka
Aliran saluran terbuka
• Penjelasan tentang Jenis aliran pada saluran terbuka meliputi aliran seragam, aliran tidak seragam, Aliran brubah cepat, Aliran berubah beraturan
• Bentuk –bentuk penampang saluran terbuka.
• Penjelasan tentang geometris saluran meliputi penampang basah, keliling basah dan jari-jari hidrolis.
[21 [3]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa mengetahui jenis aliran seragam disaluran terbuka dan penggunaan rumus-rumus empiris
Aliran seragam Dan rumus empiris
• Penjelasan tentang aliran seragam dan sifat airan seragam pada saluran terbuka.
• Rumus-rumus empiris pada aliran seragam rumus (Rumus Chezy, Rumus Manning,
[1] [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
160
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
Rumus Strickler, Rumus Bazin
• Contoh-contoh perhitungan
10.
Mahasiswa mengetahui jenis aliran tidak seragam di saluran terbuka.
Aliran tidak seragam
• Penjelasan tentang aliran tidak seragam atau aliran berubah.
• Aliran berubah cepat
• Aliran berubah beraturan
[1] [3]
11
Mahasiswa mengetahui dan memahami adanya aliran berubah cepat.
Aliraran berubah cepat Pada loncatan air
• Penjelasan tentang aliran berobah cepat.
• Penjelasan tentang Loncatan air pada bangunan peredam energi bangunan bendung atau bendungan
• Contoh perhitungan
[1], [3]
12
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang aliran berubah beraturan
Aliran berubah beraturan pada saluran bagian muara
• Penjelasan tentang aliran berubah beraturan terutama pada saluran drainase bagian muara.
[1], [3]
13
Mahasiswa mampu menghitung profil muka air dibagian muara
Metode integrasi numerik dan tahapan langsung
• Menjelaskan tentang cara perhitungan profil muka air dengan Metode integrasi numerik.
• Menjelaskan tentang cara perhitungan dengan metode tahapan langsung.
[2], [3]
14
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang aliran pada saluran berbentuk pipa
Kehilangan energi dan koefisien gesekan Darcy Weisbach
• Penjelasan tentang aliran dalam pipa
• Kehilangan energi aliran dalam pipa
• Koefisien gesekan
• Contoh perhitungan
[2], [3]
15
Mahasiswa mampu menghitung kehilangan energi pada jaringan pipa
Distribusi kecepatan pada aliran pipa
• Distribusi kecepatan pada aliran pipa halus [2], [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
161
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
• Distribusi kecepatan aliran pada pipa kasar
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA: 1. Anggraini, 1997, “Hidrolika Saluran Terbuka”, Citra Media, Surabaya
2. Bambang Triatmojo, “Hidrolika I ”, Beta Offset, Yogyakarta. 3.. Bambang Triatmojo, “Hidrolika II”, Beta Offset, Yogyakarta
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
162
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Mata Kuliah / Kode : Program Komputer / 8013311 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas
Presentasi / Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar-dasar pemprograman bahasa pascal, yang berisikan flowchart, algoritma, pernyataan percabangan, perulangan, array, sub-program dan record. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat memahami program pascal dalam bidang rekayasa teknik sipil. Kompetensi yang Dibina :
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL V
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan perkembangan bahasa pemprograman serta aplikasi di teknik sipil
Pengenalan program
Perkembangan bahasa pemprograman, pemprograman aplikasi, evaluasi bahasa pemprograman.
[1],[3]
2 Pemprograman, algoritma [1],[3] 3 flowchart [1],[3]
4 • Mahasiswa akan dapat
mamahami deklarasi konstanta, reserved word,variabel.
• Mahasiswa akan dapat memahami tipe-tipe data
Mengenal beberapa deklarasi
Struktur program pascal, pengenal,reserved word, konstanta,variable, tipe data,operator logika.
[1],[2],[4]
5 Operator aritmatik, function, procedur standar pascal [1],[2],[4]
6 • Mahasiswa akan dapat menjelaskan file program pascal
Mengenal program pascal
File menu program pascal, Menulis program, perintah editor, menyimpan program, mengeksekusi program, melihat hasil program.
[1],[2],[4]
7 Pernyataan write, writeln, read,readln [1],[4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 • Mahasiswa akan dapat
mengaplikasikan statement percabangan
Pernyataan percabangan
Pernyataan IF...THEN, IF…. THEN…ELSE, nested IF, pernyataan CASE
[1],[4]
10 • Mahasiswa akan dapat
mengaplikasikan statement perulangan dalam pascal
Pernyataan perulangan
Pernyataan FOR…DO,… pernyataan WHILE….DO…, pernyataan REPEAT….UNTIL…
[1],[4]
11 • Mahasiswa akan dapat
mengaplikasikan deklarasi array dalam pascal
Array Deklarasi larik, larik bertipe character, larik dimensi banyak,parameter larik.
[1],[2],[4]
12 • Mahasiswa akan dapat
mengaplikasikasikan sub rutin dalam pascal
Sub-program Procedure, fuction [1],[2],[4]
13 • Mahasiswa akan dapat
mengaplikasikan deklarasi record dalam pascal
Record Deklarasi record, tipe data record, pernyataan WITH [1],[2],[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
163
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
14 • Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan beberapa deklarasi dalam menyelesaikan masalah keteknik-sipilan
Presentasi tugas kelompok
Pembuatan program yang terkait dengan rekayasa teknik sipil
[1],[2],[3],[4]
15 Pembuatan program yang terkait dengan rekayasa teknik sipil
[1],[2],[3],[4]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 1. Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Pascal, Andi, Yogyakarta. 2. Eko Nugroho, 1192, Bahasa-Bahasa Pemrograman, Andi, Yogyakarta. 3. Wiryanto Dewabrot, 2005, Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic, Pt Gramedia, Jakarta. Jogiyanto, 1995, Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa Pascal jilid 1 dan 2, Andi, Yogyakart
Nama Matakuliah / Kode : Teknologi Beton / 801.3312 SKS: 2 Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek
Kelas Presentasi/ Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Material Beton adalah Suatu Material yang terdiri dari campuran pasir ,kerikil, semen dan air. Untuk memperoleh kuat tekan Beton yang sesuai dengan yang kita harapkan maka perlu dilakukan pengujian material dan komposisi campuran beton yang benar.Mata Kuliah Teknologi Beton Ini diharapkan Mahasiswa dapat mengetahui Kwalitas material,merencanakan Komposisi campuran, mengevaluasi kuat tekan beton.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan bahan beton yang dapat digunakan dilingkungan Teknik Sipil.Memiliki dasar pengetahuan mengenai bahan beton ,cara pembuatan pengangkutan pemeliharaan ,dan pengujian sesuai dengan persyaratan standart yang berlaku, serta mampu mengevaluasi mutu beton dan mutu pelaksanaannya
Kompetensi yang dibina KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL
v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat mengetahui kegunaan Beton sebagai Bahan Konstruksi
• Beton sebagai
Bahan Konstruksi
• Bahan –bahan untuk membuat beton
• Peranan Beton dalam berbagai Konstruksi
• Sifat – sifat Bahan beton • Keuntungan dan
kerugian pemakaian bahan Beton
[1]
2.
Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat dan komposisi mineral pada semen
Semen (Portland Semen)
• Bahan – Bahan untuk membuat Semen
• Komposisi dan Struktur Utamanya
• Sifat – sifat Semen
3
Mahasiswa Mampu menguji bahan semen Semen (Portland
Semen)
• Proses Pembuatan Semen
• Pengujian Bahan Semen • Berbagai type dan jenis
Semen serta
[1]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
164
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
persyaratannya menurut : - SNI 15 – 2049-1994 -ASTM C 150 -SNI 2002
4
Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat phisis dan mekanis agregat halus dan kasar serta mampu menguji sifat –sifat fisis dan mekanis agregat Halus dan Kasar
Agregat Halus dan Kasar
• Klasifikasi menurut - Kejadian - Bentuk permukaannya
• Sifat phisis dan mekanis
agregat halus dan kasar • Pengujian Agregat Halus
dan Kasar
[1]
5
Mahasiswa mampu menganalisa komposisi agregat gabungan Pasir dan kerikil untuk campuran Beton
Agregat Halus dan Kasar
• Agregat Gabungan
• Latihan Analisa Ayakan - ASTM C 33 - SNI 2002
[1]
6
Mahasiswa dapat mengetahui Persyaratan air yang dapat digunakan untuk Campuran Beton
A i r
• Persyaratan air yang memenuhi untuk adukan spesi Beton dan untuk pemeliharaan Beton
• Pengujian bahan air
untuk membuat Beton - ASTM C 109 - ACI 318 - 1999 - SNI 2002
[4]
7
Mahasiswa Dapat mengetahui Bahan Tambahan (Admixture) yang dapat digunakan untuk memperbaiki mutu Beton Bahan Tambahan
( Admixture )
• Berbagai jenis bahan tambahan (Admixture) - Air EntrainingAgent - ChemicalAdmixture
- Mineral Admixture • Sifat – sifat dari bahan
pembantu dan bahan tambahan serta penggunaannya
- ASTM C 494 - ASTM C 618 - SNI 2002
[4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa Dapat Merancang komposisi campuran Beton Perancangan Adukan
Beton
●Konsep Dasar dalam rancangan adukan Beton
• Prosedur Rancangan
adukan Beton • Latihan Rancangan
adukan Beton
[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
165
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
10.
Mahasiswa Dapat mengetahui sifat – sifat beton segar dan pengujiannya
Sifat – sifat beton segar dan pengujiannya
• Workability,Bleeding ,dan segregasi
• Pengukuran workability ,faktor-faktor yang mempengaruhi workability
• Cara mengatasi /memperbaiki bleeding dan segregasi
• Setting time beton
[4]
11
Mahasiswa Dapat mengetahui sifat – sifat beton keras dan pengujiannya
Mahasiswa Dapat mengetahui sifat – sifat beton keras dan pengujiannya
• Kuat tekan,kuat tarik,kuat lentur beton
• Faktor – faktor yang mempengaruhi kuat tekan dan Modulus Elastisitas Beton
• Cara pengujian kuat tekan,tarik,dan lentur beton
• Pengujian dengan Hammer Test,Ultrasonic, Core Drill dan Loading Test
[2], [3]
12
Mahasiswa Dapat Mengevaluasi Mutu Beton
Evaluasi Mutu Beton
• Kriteria penerimaan Mutu Beton
• Evaluasi Mutu Beton Menurut SNI 2002 dan ACI
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kontrol kwalitas beton
• Tindakan yang diambil bila mutu beton tidak memenuhi syarat kekuatan
l
[2], [3]
13
Mahasiswa Dapat mengetahui Beton mutu tinggi
Beton Mutu Tinggi
• Klasifikasi mutu beton • Konsep dasar Beton mutu
tinggi • Pemakaian Pozzolanic
material ( fly Ash / mineral admixture)untuk campuran beton mutu tinggi • Persyaratan Beton Mutu
Tinggi menurut SNI 2002
[2], [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
166
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
dan ACI
14
Mahasiswa Dapat mengetahui kriteria Beton Khusus
Beton Khusus
• Berbagai macam beton Khusus (Beton ringan,Beton Berat,Beton yang dilingkungan agresif,Beton Polymer) • Sifat – sifat Beton Khusus • Agregat Ringan untuk
Struktur Beton berdasarkan ASTM C 330 dan SNI 03-2461-1991
[2], [3]
15
Mahasiswa Dapat mengetahui cara melakukan perbaikan beton
Kerusakan dan teknologi perbaikan Beton
• Penyebab kerusakan Beton • Berbagai jenis kerusakan • Metode perbaikan
kerusakan Beton( Chipping dan Concreting, Grouting,Jacketing, Strengthening )
Bahan-bahan untuk perbaikan kerusakan Beton
[2], [3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1.A.M. Neville ; J.J.Brooks”Concrete Technology”Longman Group Ltd ,1990. 2.ACI Committee 318 “ American Concrete Institute “ACI International 1999
3.Hansen T.C,”Text Book in Concrette Teknology” 4.Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung ,SNI 03 -2847-2002
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 2 / 8013313 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
� � � DESKRIPSI SINGKAT: Rangka Batang adalah bentuk struktur selain balok dan portal yang biasa digunakan pada jembatan. Strukutur ini memiliki ciri yaitu gaya dalam yang terjadi adalah berupa gaya normal (tekan atau tarik) bukan momen atau geser seperti yang terjadi pada balok & portal, untuk mencari besarnya gaya dalam tsb digunakan beberapa metode yaitu keseimbangan titik simpul, cremona, dan ritter. Bentuk dan besarnya deformasi yang terjadi pada rangka batang maupun pada balok portal dapat digunakan Metode unit load, castigliano.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menghitung besarnya gaya dalam elemen pada struktur rangka batang dan menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi pada struktur statis terntu lainnya (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
167
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dan Dapat Mengidentifikasi Jenis Gaya Normal Pada Struktur Rangka Batang Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Rangka Batang Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gaya Dalam Antara Struktur Rangka Batang (Bidang N) Dengan Struktur Balok-Portal Statis Tertentu (Bidang M,N,D) (C2-P2)
• Definisi rangka batang
• Pengenalan gambar Bidang N D statis tertentu pada rangka batang
• Pengenalan metode penyelesain gaya dalam rangka batang
[6]
2.
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Analitis ( C3)
Metode Keseimbangan Titik Simpul
, [6]
3
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Analitis ( C3)
Metode Keseimbangan Titik Simpul
, [6]
4
Mahasiswa Dapat Menghitung & Menggambarkan Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Grafis (C3-P3)
Metode Cremona [7]
5
Mahasiswa Dapat Menghitung & Menggambarkan Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Grafis (C3-P3)
Metode Ritter [7]
6 • Mahasiswa Dapat
Memberikan Definisi Tentang Garis Pengaruh Struktur Statis Tertentu
Garis Pengaruh Rangka Batang
[7]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
168
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Garis Pengaruh Gaya Normal Rangka Batang (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Dan Dapat Mempertunjukkan Gambar Garis Pengaruh Gaya Normal Rangka Batang (C2-P2)
7
• Mahasiswa Dapat Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Rangka Batang (C3)
• Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Rangka Batang (P3)
Garis Pengaruh Rangka Batang
[7]
8 Ujian Tengah Semester
9
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang deformasi pada Struktur Statis Tertentu Dan Dapat Mengidentifikasi bentuk pola deformasi yang terjadi Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2)
Metode Momen Area Balok tumpuan sederhana [5], [6]
10 Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang Metode Momen Area Balok , [6]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
169
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-P3)
11
• Definisi Tentang deformasi pada Struktur Statis Tertentu Dan Dapat Mengidentifikasi bentuk pola deformasi yang terjadi Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2)
Metode Unit Load Balok [5]
12
Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-P3)
Metode Unit Load Portal [5]
13
Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-P3)
Metode Unit Load Rangka Batang [5]
14
Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-
Metode Castigliano Balok [5]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
170
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA P3)
15
Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-P3)
Metode Castigliano Portal [5]
16 Ujian Akhir Semester SUMBER PUSTAKA:
1. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 2. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 3. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 4. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second
Edition,1980 5. Popov,EP,1981, ”Mechanics of Materials”, Prentice Hall, Inc, New York 6. Cheng Fa Hwa,1997, ” Statics and Strength of Materials, McGrawHill International Editions, New York 7. Soemono,1985, “Statika !”, penerbit ITB Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Tanah I / 8013314 SKS: 2 Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu
Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Mekanika tanah I ini ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan memahami sifat-sifat fisik tanah dan kelakuan massa tanah yang menerima bermacam-macam gaya, sehingga dapat merencanakan bangunan bawah tanah. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fisik tanah dan kelakuan massa tanah yang menerima bermacam-macam gaya.
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik tanah
Sifat-sifat fisik tanah • Ukuran partikel tanah • Mineral tanah lempung • Berat spesifik • Analisis mekanis dari
tanah
[1], [2], [3]. [4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
171
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
2. 3.
Mahasiswa mampu memahami komposisi tanah.
Komposisi Tanah • Hubungan berat – volume
• Konsistensi tanah • Struktur tanah.
[1], [2], [3]. [4)
4. 5.
Mahasiswa mampu mengklasifikasikan tanah berdasarkan tektur, pemakaian dan AASHTO
Klasifikasi Tanah • Klasifikasi tanah berdasarkan tektur
• Klasifikasi tanah berdasarkan pemakaian
• Klasifikasi tanah berdasarkan AASHO
[1], [2], [3]. [4)
6. 7.
Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah
Aliran air dalam tanah • Hukum Darcy • Koefisien rembesan • Jaringan aliran
[1], [2], [3]. [4)
8. UTS 9. 10.
Mahasiswa mampu memahami Konsep tegangan normal
Konsep tegangan normal
• Tegangan pada tanah jenuh air tanpa rembesan
• Tegangan pada tanah jenuh air dengan rembesan
[1], [2], [3]. [4)
11. 12. 13.
Mahasiswa mampu memahami proses terjadinya kemampumapatan tanah akibat konsolidasi
Kemampumampatan tanah
• Dasar-dasar konsolidasi • Uji konsolidasi satu
dimensi di laboratorium
• Penentuan parameter penurunan akibat proses konsolidasi
[1], [2], [3]. [4)]
14. 15.
Mahasiswa mampu memahami prinsip pemadatan tanah
Pemadatan tanah • Prinsip-prinsip pemadatan
• Macam-macam uji pemadatan
[1], [2], [3]. [4)
16.
UAS
SUMBER PUSTAKA:
36. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 37. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga,
1991 38. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 39. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
SEMESTER 4
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Baja 2 / 8014211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v v DESKRIPSI SINGKAT:
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
172
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa dapat memahami konsep balok kolom dan struktur baja serta dapat mendesain sampai struktur baja balok gider
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail sambungan dengan alat sambung baut dan las (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep elemen balok kolom (C1-P1)
Konsep balok kolom
Nominal balok kolom [1] [2]
2. Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep elemen balok kolom (C1-P1)
Konsep balok kolom
Interaksi balok kolom [1] [2]
3
Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3) Struktur Kolom
• Kekakuan • GA, GB
[2]
4
Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3) Struktur Balok
• Kekakuan • GA, GB
[1] [2]
5 Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep elemen balok kolom (C1-P1)
Konsep balok kolom
Interaksi balok kolom [1] [2]
6
Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3) Struktur Balok
• Tekuk local • Mn,Vn
[2] [4]
7 Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3)
Struktur Balok • Tekuk lateral Mn,Vn [2] [4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami mengenai Komposit. Komposit - Pengertian [2] [4]
10. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit
balok komposit - Momen + [2] [4]
11
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit
balok komposit - Momen - [2], [3]
12
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit
Perencanaan balok komposit
- Balok [2], [3]
13 Mahasiswa dapat mengetahui dan Kolom komposit - Kolom [2], [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
173
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA memahami bagaimana merencanakan balok komposit
14 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit
Perencanaan kolom komposit
- Kolom [2], [3]
15 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara balok girder (balok susun)
Pelat Perilaku Tekuk Bearing
[2], [3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
13. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. ISBN : 0-471-10693-3
14. AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X
15. R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4
16. Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. ISBN:979-511-287-2
17. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. ISBN:0-534-95478-2
18. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. ISBN:0-8493-7432-4
Nama Matakuliah / Kode : Rekayasa Jalan Raya / 8014212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
� � � � DESKRIPSI SINGKAT:
Mempelajari pengetahuan dasar-2 geometrik jalan yang meliputi penampang melintang jalan, koordinasi alinyemen horizontal dan vertikal, penomoran jalan dan drainase
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Mahasiswa mampu merencanakan geometrik jalan, jarak pandang, dan mampu merencanakan saluran drainase jalan KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
174
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa dapat menguraikan istilah-2 yang dipakai dalam perencanaan geometrik jalan
Klasifikasi jalan raya • Klasifikasi jalan • Penampang
melintang jalan
( 1,3 )
2. Mahasiswa dapat menguraikan istilah yang berkaitan dengan jalan dan kendaraan
Parameter geometrik jalan
• Faktor-2 internal yang perlu ditinjau
• Karakteristik dan kapasitas kendaraan
• Tingkat pelayanan jalan
( 2 )
3 Mahasiswa dapat menguraikan karakteristik lalu lintas dan pemakai jalan
Karakteristik lalu lintas dan pemakai jalan
• Kecepatan rencana
• Karakteristik lalu lintas
• Gaya sentrifugal • Jarak pandang • Karakteristik
pemakai jalan
( 2,3 )
4 Mahasiswa dapat menafsirkan peta kontur dan aturan yang diperlukan dalam perencanaan geometrik jalan
Penentuan trace jalan • Kondisi Lingkungan
• Persiapan lahan • Penetapan dan
pemetaan trase jalan
( 1 )
5 Mahasiswa dapat menghitung dan menggambar potongan memanjang dan melintang jalan
Perencanaan potongan melintang dan memanjang
• Potongan memanjang
• Potongan melintang
( 1 )
6 Mahasiswa dapat menghitung volume galian dan timbunan jalan
Volume timbunan dan galian
Volume dan timbunan galian tanah
( 1,3 )
7 Mahasiswa dapat merencanakan alinyemen horizontal
Alinyemen Horizontal • Lengkung Spiral – spiral
• Lengkung Spiral circle spiral
• Lengkung Full Circle
( 1,3 )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS 9 Mahasiswa dapat
menjelaskan langkah-2 pembuatan diagram mass haul
Diagram mass haul • Pengujian jarak angkut free dan over haul
• Penggambaran mass haul
• Penetapan timbunan dan galian
( 1,3 )
10. Mahasiswa dapat merencanakan alinyemen vertikal
Alinyemen Vertikal Kelandaian alinyemen vertikal dan koordinasi alinyemen
( 1 )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
175
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
11 Mahasiswa dapat menggambar diagram superelevasi tikungan
Diagram superelevasi Melihat perencanaan pada alinyemen horizontal dengan 3 cara
( 1 )
12 Mahasiswa mampu merencanakan persimpangan
Geometrik persimpangan
• Simpang sebidang
• Simpang tak sebidang
( 1 )
13 Mahasiswa mampu membuat pematokan untuk pekerjaan lapangan
Stake Out geometrik jalan
• Pematokan lintasan lurus dan as jalan
• Pematokan lengkung horizontal dan vertikal
( 1 )
14 Mahasiswa dapat menghitung lebar perkerasan pada tikungan
Lebar perkerasan tikungan jalan
Off tracking, kesukaran dalam mengemudi ditikungan
( 2 )
15 Mahasiswa mampu merencanakan drainase jalan
Drainase jalan Drainase permukaan dan bawah permukaan
( 2 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS SUMBER PUSTAKA:
5. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 6. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. 7. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Beton I / 8014311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mahasiswa mampu menganalisa sifat – sifat bahan beton bertulang ,cara perhitungan, ketelitian hitungan ,faktor keamanan beban, melakukan analisis dan cara perancangan tampang empat persegi panjang terhadap momen dgn cara kekuatan batas penampang dengan tulangan tunggal maupun rangkap ,keadaan seimbang, tinjauan lendutan dan retak,penampang balok T dengan tulangan tunggal dan rangkap , tegangan pengangkeran ,tulangan lentur, pengaruh dan jarak minimum antar tulangan ,tebal selimut dan torsi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 6. Mahasiswa mampu merencanakan Struktur Lentur murni pada Balok Persegi ,Balok Tdengan tulangan tunggal
maupun rangkap ,geser lentur dengan puntir,geser pons,panjang penyaluran , pondasi dangkal KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
176
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Beton Bertulang , sifat bahan beton,sifat bahan baja tulangan
• Beton Bertulang
• Pendahuluan • Jenis dan sifat tulangan
Baja • Jarak Tulangan dan
penutup Beton untuk Tulangan Baja
• Sistim Struktur Beton
[1] Bab 1,2,3,4 [2] Bab 1,2,3
2.
Mahasiswa Dapat Mengetahui format keamanan Sesuai dengan SNI 03 – 2847 – 2002 dan LRFD Format Keamanan untuk
beban
• Keandalan dan keamanan Struktur beton bertulang
• Fator Beban dan Batasan keamanan
• Kekuatan Rencana,kekuatan Nominal,Faktor Reduksi
[1] Bab 1,2,3,4 [2] Bab 1,2,3
3
Mahasiswa Dapat mengetahui tentang Penampang akibat lentur murni
Struktur Balok
• Pendahuluan • Balok persegi Ekivalen • Rasio Tulangan
Seimbang
[1] Bab 5 [2] Bab 3,4,9 [3] Bab 10
4 Mahasiswa Dapat merencanakan Penulangan Penampang akibat lentur murni
Struktur Balok
• Analisis Balok persegi Bertulangan tunggal dan rangkap yang mengalami lentur
• Penampang bukan segu empat
• Analisis Balok T dan L yang mengalami lentur
[1] Bab 5 [2] Bab 3,4,9 [3] Bab 10
5 Mahasiswa Dapat merencanakan Plat satu arah dan dua arah
Struktur Plat
• Pendahuluan • Peilaku Lentur dari plat
satu dan dua arah • Prosedur analisis dan
Perencanaan
[1] Bab 11 [2] Bab 16 [3] Bab 15
[5] Momen Plat
6
Mahasiswa Dapat merencanakan Plat satu arah dan dua arah Struktur Plat
• Metode Langsung untuk menghitung defleksi
• Perilaku retak dan kontrol retak
[1] Bab 11 [2] Bab 16 [3] Bab 15
[5] Momen Plat
7
Mahasiswa Dapat mengetahui dan menghitung perilaku geser dan tarik diagonal Balok
Struktur Balok
• Balok Beton Bertulang tanpa tulangan tarik diagonal
• Analisis Tarik Diagonal Balok Langsing dan sedang
• Contoh –contoh rancangan penulangan badan untuk geser
[1] Bab 6 [2] Bab 5
[3] Bab 13 [3] Bab 16
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
177
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa Dapat mengetahui dan menghitung perilaku geser dan tarik diagonal Balok
Struktur Balok
• Balok Tinggi • Konsol Pendek • Tegangan Geser Pons
[1] Bab 6 [2] Bab 5
[3] Bab 13 [3] Bab 16
10.
Mahasiswa Dapat merencanakan pengulangan torsi ( puntir ) Momen puntir ( torsi )
• Pendahuluan • Torsi murni pada
Elemen Beton Sederhana
• Torsi pada Elemen Beton Bertulang
[1] Bab 7 [3] Bab 13
11
Mahasiswa Dapat merencanakan pengulangan torsi ( puntir )
Momen puntir ( torsi )
• Perilaku penampang beton bertulang yang mengalami kombinasi geser , lentur dan torsi
• Perencanaan Balok Beton Bertulang yang mengalami kombinasi geser ,lentur dan puntir
[1] Bab 7 [3] Bab 13
12
Mahasiswa dapat menghitung panjang penyaluran dan pemutusan dari penulangan Balok
Panjang penyaluran
• Pendahuluan • Penyaluran tegangan
Lekatan • Panjang penyaluran
Dasar • Penyaluran dari
Tulangan Lentur pada Balok Menerus
[1] Bab 10 [2] Bab 6 [3] Bab 9
[4] Bab 14
13
Mahasiswa dapat menghitung panjang penyaluran dan pemutusan dari penulangan Balok Panjang penyaluran
• Sambungan Tulangan • Contoh Perhitungan
Perencanaan Panjang penanaman dan sambungan pada Balok Tumpuan Sederhana
[1] Bab 10 [2] Bab 6 [3] Bab 9
[4] Bab 14
14
Mahasiswa Dapat mengetahui prilaku geser pada Pondasi Dangkal
Pondasi
• Pendahuluan • Jenis – jenis Pondasi • Perilaku Geser dan
Lentur Pondasi • Tekanan Dukung
Tanah pada dasar Pondasi
[1] Bab 12 [2] Bab 20 [3] Bab 17
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
178
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15
Mahasiswa Dapat Merencanakan Pondasi Dangkal
Pondasi
• Perencanaan Lentur dan Geser
• Prosedur Pelaksanaan untuk Perencanaan Pondasi
• Contoh Perencanaan Pondasi
[1] Bab 12 [2] Bab 20 [3] Bab 17
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1.Edward G.Nawy ,” Reinforced Concrete A Fundamental Approach “ 1996 2. Wang C.K and Salmon C.G “Reiforced concrete Design “ Harper and Row Publisher Inc,6th,1998 3. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847- 2002
4.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 5.W.C.Wis dan Gideon Kusuma ,”Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang berdasarkan SKSNI – T-15-1991-
03 “Erlangga 1993
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 3 / 8014312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
II II � DESKRIPSI SINGKAT: Statis tak tentu merupakan bentuk struktur yang lebih kompleks dari sebuah sistem struktur. Strukutur yang memiliki ciri yaitu jumlah reaksi perletakkan lebih dari 3 buah. Untuk mencari reaksi perletakkan dan gaya dalam dari struktur tersebut dapat digunakan metode Hardy Cross maupun metode pengembangan yaitu matriks. Metode matriks pada dipelajari pada mata kuliah ini diharapkan dapat menunjang mahasiswa untuk mengambil mata kuliah metode elemen hingga pada minor semester 7
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menghitung besarnya reaksi perletakkan dan gaya dalam elemen dalam untuk menggambarkan bidang Momen, Lintang dan Normal pada struktur statis tak tentu serta dapat menggambarkan tingkat pengaruh besar / jenis beban yang bekerja pada struktur statis tak tentu (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung
• Defisi Jumlah Reaksi Perletakkan
• Jenis statis tak tentu luar dan dalam
• Pengenalan gambar Bidang M N D statis tak tentu
• Pengenalan metode penyelesain statis tak tentu
• Pendahuluan Derajat Ketidaktentuan Struktur, Jumlah Redundant
• Metode Consistent Deformation Balok
[1],[3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
179
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2)
2.
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation ( C3)
Metode Consistent Deformation Balok
[1] ,[3]
3
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation ( C3)
Metode Consistent Deformation Portal
Struktur Portal Tidak Bergoyang [1] ,[3]
4
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Metode Consistent Deformation Portal
Struktur Portal Bergoyang ,[3]
5
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Metode Consistent Deformation Rangka Batang
,[3]
6
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Persamaan Perputaran Sudut Balok
,[3]
7 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode
Persamaan Perputaran Sudut Balok
,[3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
180
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal tidak bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Persamaan Perputaran Sudut Portal
,[3] [4]
10.
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Persamaan Perputaran Sudut Portal
,[3] [4]
11
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Persamaan 3 Momen Balok
[2], [3]
12
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Persamaan 3 Momen Balok
[2], [3]
13
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Ruang Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Resultan Gaya Pada Rangka Ruang
[2], [3]
14
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Ruang Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Rangka Ruang Sederhana- Metode Titik Simpul
[2], [3]
15 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam
Portal Kaku Dalam Ruang [2], [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
181
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Struktur Rangka Ruang Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 2. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965 3. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 4. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand
Company,second Edition,1980
Nama Matakuliah / Kode : Teknik Mekanika Tanah II / 8014313 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Mekanika tanah II ini ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan memahami penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan, distribusi tegangan di dalam lapisan tanah, penurunan tanah di bawah timbunan dan pondasi, kekuatan geser tanah, Tekanan tanah ke samping dan stabilitas talut
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa memahami definisi jenis gaya, jenis beban, kesetimbangan gaya luar dan gaya dalam dengan
prinsip statika 2. Mahasiswa memahami cara menghitung gaya dalam pada struktur balok & portal statis tertentu 3. Mahasiswa memahami fungsi garis pengaruh sebagai besarnya pengaruh beban terhadap gaya dalam struktur
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. 2. 3.
Mahasiswa mampu distribusi tegangan di dalam lapisan tanah
Distribusi Tegangan di dalam Lapisan Tanah
• Pendahuluan • Distribusi tegangan di
dalam lapisan tanah akibat berbagai bentuk beban
[1], [2], [3]. [4)
4. 5.
Mahasiswa mampu menghitung besarnya penurunan tanah di bawah timbunan dan pondasi dangkal
Penurunan di Bawah Timbunan dan pondasi Dangkal
• Pendahuluan • Penurunan Segera • Penurunan Konsolidasi • Penurunan Skunder • Penurunan Total
[1], [2], [3]. [4)
6. 7.
Mahasiswa mampu menghitung besarnya kekuatan geser tanah
Kekuatan Geser Tanah • Kreteria keruntuhan menurut Morh-Coulomb
• Penentuan parameter kekuatan geser tanah di laboratoriu
[1], [2], [3]. [4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
182
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8. UTS 9. 10.
Mahasiswa mampu menghitung tekanan tanah ke samping
Tekanan Tanah ke Samping
• Pendahuluan • Tekanan kondisi diam • Tekanan kondisi aktif
dan pasip • Distribusi tekanan yang
bekerja pada dinding penahan
[1], [2], [3]. [4)
11. 12.
Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dangkal
Daya Dukung Tanah di bawah Pondasi Dangkal
• Daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal
• Pengaruh muka air tanah terhadap daya dukung tanah
• Angka Keamana
[1], [2], [3]. [4)]
13. 14.
Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng
Stabilitas Lereng • Pendahuluan • Angka keamanan • Pengaruh muka air
tanah terhadap stabilitas lereng
• Penggolongan tipe lereng
• Metode untuk menganalisa stabilitas lereng
[1], [2], [3]. [4)
15.
Mahasiswa mengetahui perlunya penyelidikan tanah di laboratorium dan dilapangan
Penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan
• Pendahuluan • Pentingnya penyelidikan
di laboratorium dan di lapangan
• Macam-macam penyelidikan di laboratorium dan di lapangan
[1], [2], [3]. [4)
16. UAS SUMBER PUSTAKA:
40. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
41. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 42. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 43. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991
Nama Matakuliah / Kode : PSDA / 8014512 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
� � � � DESKRIPSI SINGKAT: Pengembangan sumber daya air ( Water resources) memerlukan adanya konsep, perancangan, perencanaan, pembangunan sarana prasarana yang sesuai. Air dikendalikan dan diatur guna memenuhi berbagai keperluan yang luas untuk kesejahteraan umat manusia. Untuk pengembangan dan pengendalian sumberdaya air diperlukan konsep berfikir yang ilmiah meliputi berbagai bidang ilmu pengetahuan baik teknik maupun sosial.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
183
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memberi pengetahuan tentang Rekayasa Pengembangan sumberdaya air, dalam kaitanya dengan pekerjaan teknik sipil, sehingga terbentuk pola pikir yang kritis dan kreatif untuk mengembangkan, mengelola dan melestarikan Sumberdaya air. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
1
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang pentingnya Sumber daya air
Definisi sumber daya air
• Menjelaskan sumberdaya air
• Menjelaskan berbagai jenis sumberdaya air
[1] [2]
2.
Mahasiswa mengetahui bidang sasaran Pengembangan sumber daya air untuk berbagai kepentingan
Bidang sasaran sumber daya air
• Pengendalian kelebihan air
• Penyediaan kebutuhan air
• Kualitas dan mutu air
• Bangunan air
• Aspek ekonomi dan social sumberdaya air
[1] [2]
3 Mahasiswa menguasai metode pengembangan wilayah sungai
Pengembangan wilayah sungai
• Daerah aliran sungai ( DAS)
• Siklus hidrologi [2] (3)
4
Mahasiswa mengetahui hal yang terkait dengan pengembangan wilayah sungai
Pengembangan wilayah sungai
• Curah hujan
• Aliran sungai/ debit sungai.
• Pengukuran debit sungai
• Penguapan air ( evaporasi dan evapotranspirasia)
[2] [3]
5
Mahasiswa mengetahui air tanah sebagai salah satu sumberdaya air yang dapat di manfaatkan dan dikembangkan.
Air tanah • Terjadinya air tanah
• Sumber sumber air tanah
• Akifer
• Akifer artesis
• Hidrolika air tanah
[2] [3]
6
Mahasiswa dapat merencanakan metode penyediaan air irigasi
Penyediaan kebutuhan air irigasi
• Sumber air untuk irigasi
• Metode penyediaan air irigasi
• Ketersediaan air/ debit andalan [4]
7 Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan air irigasi dan
Penyediaan kebutuhan air
• Kebutuhan air irigasi
• Faktor yang berpengaruh pada [4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
184
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
menghitung neraca air untuk memperkirakan luas daerah irigasi yang dapat diairi
irigasi kebutuhan air irigasi
• Kebutuhan air disawah dan dibangunan pengambilan
• Neraca air irigasi
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa merencanakan metode penyediaan kebutuhan air untuk domestik dan industri
Penyediaan air bersih
• Sumber air untuk domestik dan industri
• Metode penyediaan air untuk domestik dan industri
[2]
10
Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan air domestik dan industri
Penyediaan air domestic dan industri
• Kebutuhan air domestik dan industri
• Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air domestic dan industri
[2]
11
Mahasiswa mengetahui jenis pembangkit tenaga air
Pembangkit listrik tenaga air
• Pembangkit listrik skala mikro
• Pembangit listrik skala besar
• Bendungan dan waduk
[2]
12
Mahasiswa mengetahui tentang bendungan dan waduk pembangkit listrik tenaga air
Pembangkit Listrik tenaga air
• Ciri fisik waduk
• Kapasitas tampungan waduk
• Produksi waduk
• Keandalan waduk
• Usia guna waduk
[2] [3]
13
Mahasiswa mengetahui faktor penyebab banjir disungai, debit banjir disungai dan metode pengendalian banjir
Pengendalian Banjir di Sungai
• Faktor penyebab banjir disungai
• Debit banjir
• Metode pengendalian banjir
• Waduk pengendali banjir
• Kanal banjir dan Tanggul pengendali banjir
[2]
Mahasiswa mengetahui faktor penyebab banjir diperkotaan dan metode pengendalian banjir dikawasan perkotaan
Pengendalian banjir perkotaan
• Faktor penyebab banjir kawasan perkotaan
• Debit banjir
• Metode pengendalian banjir kawasan perkotaan
[2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
185
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Sistim saluran drainase
• Pompa drainase
15
Mahasiswa mengetahui tentang pencemaran air dan metode pengolahan limbah serta metode pembuangan air limbah
Pembuangan dan Pengolahan air limbah
• Kuantitas air limbah
• Ciri-ciri air limbah dan mutu air
• Pengolahan air limbah
• Pengumpulan dan pembuangan air limbah
[2]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. Goodman, 1984, Principles of Water Resouces Planning, Prentice Hall 2. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta 3. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 4. DPU Pengairan, 1986, Kriteria perencanaan irigasi, Jakarta
Nama Matakuliah / Kode : DRAINASE PERKOTAAN / 8014513 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
� � � � DESKRIPSI SINGKAT: Drainase Perkotaan merupakan salah satu prasarana kota yang sangat penting untuk mengatasi genangan banjir dikawasan perkotaan. Drainase perkotaan terdiri dari sistim drainase pemukiman dan sistim drainase jalan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan layout sistim drainase perkotaan dan Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida, hidrologi untuk menghitung debit buangan dan menghitung dimensi saluran drainase KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang pentingnya drainasi perkotaan
Drainase perkotaan • Menjelaskan arti Drainase kota dan sejarah perkembanganya.
• Menjelaskan tentang manfaat drainase bagi
[3] [4] (5)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
186
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA suatu kawasan perkotaan
2.
Mahasiswa mengetahui dan dapat membedakan sistim drainase kota pantai dan sistim drainase kota pada kawasan tinggi
Konsep drainase kota pantai dan kota di dataran tinggi.
• Menjelaskan tentang konsep sistim drainase perkotaan pada kawasan pantai/ dataran rendah dan sistim drainase pada kawasa tinggi/ dataran tingg
[3] [4]
(5)
3
Mahasiswa mengetahui data yang diperlukan dalam perencanaan drainase perkotaan
Data-data perencanaan • Menjelaskan berbagai data yang diperlukan dalam perencanaan sistim drainase perkotaan
[3] (4) (5)
4
Mahasiswa mengetahui prinsip drainase kawasan pemukiman
Drainase pemukiman • Kriteria Perencanaan dan data-data yang diperlukan dalam perencanaan drainase pemukiman.
• Layout drainase pemukiman
[3] [4] (5)
5
Mahasiswa dapat merencanakan layout atau tata letak saluran drainase
Layout sistim drainase pemukiman
• Menjelaskan tentang layout sistim saluran drainase pada kawasan pemukiman pemukiman
[3] [4] (5)
6
Mahasiswa dapat merencanakan dan menghitung debit banjir rencana
Debit banjir rencana drainase pemukiman
• Menjelaskan tentang pengertian periode ulang, curah hujan rencana, Koefisien pengaliran, luas pematusan dan debit banjir rencana.
[3] [6]
7
Mahasiswa dapat mengetahui konsep hidrolika aliran seragam dan aliran tidak tetap/ berubah.
Aspek Hidrolika • Menjelaskan konsep aliran seragam pada saluran drainase.
• Menjelaskan konsep aliran tidak tetap dimuara yang dipengaruhi pasang surut
[1] [2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
187
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA air laut
• Menjelaskan tentang rumus yang digunakan dalam perhitungan hidrolika
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa menghitung hidrolika aliran seragam maupun aliran tidak tetap dimuara.
Aliran seragam dan aliran dimuara
• Menjelaskan perhitungan aliran seragam dengan Rumus Manning,
• Contoh perhitungan
[1] [2]
10
Mahasiswa mengetahui jenis aliran tidak seragam di saluran terbuka.
Aliran berubah beraturan pada saluran bagian muara
• Penjelasan tentang aliran berubah beraturan dibagian muara dengan rumus integrasi numerik
• Contoh perhitungan
[1] [2]
11
Mahasiswa mengetahui sistim drainase Jalan diperkotaan
Drainase Jalan raya
Menjelaskan tentang konsep dan layout sistim drainase jalan pada kawasan perkotaan
[3] [4] (5)
12
Mahasiswa mampu menghitung debit rencana untuk Jalan raya
Debit banjir rencana. • Menjelaskan konsep perhitungan debit rencana saluran drainase jalan
• Contoh perhitungan debit rencana saluran drainase jalan
[3] [6]
13
Mahasiswa mampu merencanakan dimensi saluran drainase jalan yang ekonomis dan aman
Dimensi saluran drainase jalan
• Menjelaskan bentuk dan dimensi saluran drainase jalan.
• Menjelaskan tentang dimensi saluran yang ekonomis dan aman
[3] [4]
Mahasiswa mengetahui berbagai jenis bangunan pelengkap drainase jalan.
Bangunan pelengkap sistim drainase Jalan raya
• Menjelaskan tentang bangunan pelengkap pada drainase jalan seperti gorong-gorong, inlet
[3] [4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
188
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA drainase dan lain-lainya
15
Mahasiswa dapat merencanakan bangunan pelengkap yang baik dan efisien
Bangunan pelengkap sistim drainase
• Menjelaskan jenis dan fungsi bangunan pelengkap.
• Menjelaskan criteria perencanaan bangunan pelengkap
[3] [4]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA: 1. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika I, Beta offset, Yogyakarta. 2. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika II, Beta offset, Yogyakarta. 3. DSN, 1994, Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Jakarta 4. DPU Cipta Karya, 2005, Diseminasi Pedoman Drainase, Jakarta 5. Notodihardjo. M, Drainase Perkotaan, UPT Universitas Tarumanagara 6. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
SEMESTER 5 Nama Matakuliah / Kode : Prasarana Transportasi / 8015212 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Memberikan kemampuan untuk memahami secara umum tentang prasarana transportasi dan manajemennya: transportasi darat, laut dan udara
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami manajemen prasarana transportasi darat, laut dan udara KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa mendefinisikan fungsi-2 operasional transportasi darat (jln raya)
Manajemen transportasi darat (jalan raya)
Klasifikasi jalan Karakteristik kendaraan Geometrik jalan
( 2 )
2. Mahasiswa mendefinisikan karakteristik dari terminal
Terminal Fungsi terminal Karakteristik terminal
( 1 )
3 Mahasiswa mendefinisikan fungsi-2 operasional transportasi darat (jln Rel)
Manajemen transportasi darat ( jalan kereta api )
Klasifikasi transportasi JKA Perbandingan JKA dan Jln Raya
Macam-2 jalan rel
( )
4 Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan
Operasional jalan rel Perkembangan jalan rel Faktor-2 penentuan lebar
( )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
189
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA menguraikan jalan rel spoor
Kelandaian jalan rel 5 Mahasiswa merencanakan
tipe sambungan jalan rel Fungsi jalan rel Elemen-2 jalan rel
Tipe sambungan rel ( )
6 Mahasiswa dapat merencanakan bagian pelengkap jalan rel
Bagian pelengkap jalan rel
Sistem penambat rel Jenis-2 bantalan jalan rel Tubuh jalan rel
( )
7 Mahasiswa menguraikan dan merencanakan geometrik jalan rel
Geometrik jalan rel Geometrik jalan rel Wesel Emplasemen
( )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS 9 Mahasiswa dapat mendefin
isikan fungsi pelabuhan Prasarana pelabuhan Jenis pelabuhan dan
kegunaannya Macam pelabuhan
( 1,3 )
10. Mahasiswa dapat menguraikan kegiatan yang ada dipelabuhan
Sarana kapal laut Cara bongkar muat Klasifikasi pelabuhan
( 1 )
11 Mahasiswa mendefinisikan jenis kapal
Muatan kapal Kapal barang dan penumpang
( 1 )
12 Mahasiswa dapat merencanakan pelabuhan
Karakteristik kapal Macam dan jenis kapal Hubungan investasi pelabuhan
( 1 )
13 Mahasiswa mengidentifikasi fungsi-2 lapangan terbang
Karakteristik Lapangan terbang
Perencanaan bandar udara Macam-2 berat pesawat Macam-2 istilah kecepatan
( 1 )
14 Mahasiswa menguraikanoperasional lapangan terbang
Konfigurasi lapangan terbang
Operasional pada lapangan terbang
( 2 )
15 Mahasiswa dapat merencanakan lapangan terbang
Standard perencanaan lapangan terbang
Faktor-2 penentuan lokasi lapangan terbang dan presentasi tugas
( 2 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS SUMBER PUSTAKA:
8. Bambang T.,1994, “ Pelabuhan “ Beta offset, Bandung 9. Esveld C., “ Modern Railway Track “ Mass Rapid Transit Production Germany, 1989. 10. Harmingham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “ Penerbit Nova, Bandung 11. Khana., 1990 “ Airport Engineering “
Nama Matakuliah / Kode : Teknik Perkerasan Jalan / 8015213 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Memberikan pengetahuan dan peraturan mengenai campuran agregat yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan jalan yang melayani dan menyebarkan beban lalu lintas dengan merencanakan jenis lapisan permukaan jalan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu mendefinisikan material dan merencanakan tebal perkerasan jalan dan jenis lapisan perkerasan permukaan jalan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
190
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 1 Mahasiswa dapat menjelaskan
sejarah perkembangan jalan Pendahuluan Penjelasan lingkup materi
dan penerapannya Ketentuan dalam perencanaan
( 1,2,4 )
2. Mahasiswa dapat menentukan tahapan survei pendahuluan
Pekerjaan awal Survei pendahuluan Pematokan dan studi kelayakan
( 2,4 )
3 Mahasiswa dapat merencanakan rencana awal
Kriteria perencanaan Klasifikasi jalan Karakteristik lalu lintas Kondisi lingkungan
( 2 )
4 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang elemen struktur
Elemen struktur Struktur jalan lentur meliputi tanah dasar, pondasi bawah, pondasi atas dan lapis permukaan
( 2 )
5 Mahasiswa mengerti material perkerasan jalan
Material jalan Pengujian laboratorium Klasifikasi tanah Material jalan & filler
( 2 )
6 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang aspal teknologi perkerasan
Aspal teknologi perkerasan
Fungsi aspal sebagai material perkerasan jalan dan jenis aspal dan pemeriksaan aspal
( 1,3 )
7 Mahasiswa dapat menghitung tentang campuran agregat
Mix design Pencampuran agregat dari beberapa fraksi dengan berbagai macam cara menghitung
( 1,3 )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS 9 Mahasiswa dapat menjelaskan
lapisan perkerasan lentur Lapisan perkerasan lentur
Pengertian lapisan permukaan perkerasan lentur Karakteristik perkerasan lentur
( 1,2,3 )
10. Mahasiswa dapat menghitung lalu lintas rencana untuk perkerasan lentur
Lalu lintas rencana untuk perkerasan lentur
Prosentase jumlah kendaraan pada lajur rencana Menghitung angka ekivalen lalu lintas pada umur rencana
( 1 )
11 Mahasiswa dapat menghitung daya dukung tanah dasar
Daya dukung tanah Penetapan daya dukung pada masing-2 lapisan perkerasan jalan dan perencanaan faktor regional dan indeks permukaan
( 1 )
12 Mahasiswa dapat menghitung indeks tebal perkerasan
Indeks tebal perkerasan Menentukan harga indeks perkerasan dengan bantuan grafik
( 1 )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
191
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 13 Mahasiswa dapat
merencanakan tebal lapisan perkerasan
Susunan lapisan perkerasan
Menghitung tebal perkerasan jalan untuk masing-2 lapisan perkerasan jalan
( 1 )
14 Mahasiswa mampu merencanakan bangunan pelengkap jalan
Bangunan pelengkap jalan
Drainase permukaan jalan ( 2 )
15 Mahasiswa dapat melaksanakan pemeliharaan perkerasan jalan
Pemeliharaan jalan Pemeliharaan bangunan pelengkap jalan dan permukaan jalan
( 2 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS SUMBER PUSTAKA:
18. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 19. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. 20. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung 21. Silvia S.,1994, “Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur“, Penerbit Nova, Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Manajemen konstruksi / 8015214 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Manajemen proyek dan konstruksi merupakan mata kuliah yang membas teori manajemen konstrusi untuk diaplikasikan dilapangan sehingga proses pelaksanaan proyek dapat di minit untuk mendapatkan nilai efisiensi waktu biaya dengan mutu sesuai spesifikasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori manajemen proyek dan konstruksi pada pelaksanaan proyek di lapangan KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v
Minggu
Ke TINJAUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1-2 1.Mahasiswa dapat menjelaskan definisi manajemen konstruksi
2.Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep organisasi proyek.
Memahami anajemen Proyek dan Konstruksi
- Memahami landasan manajemen proyek dan konstruksi.
- Sejarah dan perkembengan
- Memahami konsep manajemen proyek
- Mengaplikasikan manajemen proyek
(1) hal 3-10 (4) hal 9-68
3-4 Mahasiswa dapat mengenbangkan organisasi proyek
Pengembangan organisasi proyek
- Daur hidup proyek knstruksi - Manajemen program dan
rangkuman
(2) hal 18-33
5-6 1. Mahasiswa dapat Organisasi untuk - Penerapan manajemen (2) hal. 35-48
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
192
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menerapkan manajemen konstruksi secara profesional.
2. Mahasiswa dapat membangun kerja sama dalam organisasi proyek
3. Mahasiswa dapat mengemukakan persyaratan2 dalam manajemen konstruksi profesional.
UTS
manajemen konstruksi profesional
UTS
dalam rangka pertimbangan anggaran belanja
- Hubungan kerja dan tanggung jawab
- Persyaratan manajemen konstruksi profesional
- Rangkuman
UTS
7-8
1. Mahasiswa dapat merancang struktur organisasi proyek konstruksi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi sub organisasi.
Organisasi proyek
- Struktur organisasi - Organisasi fungsional - Organisasi proyek murni - Organisasi koordinator
pelaksana proyek
(3) hal 56-73
9-10 1. Mahasiswa dapat menyusun tugas dan tanggung jawab team proyek
2. Mahasiswa dapat membuat struktur organisasi team proyek
3. Mahasiswa dapat merancang sistem pendelegasian wewenang team proyek
Menyusun team kerja proyek
- Evektifitas dan prestasi team proyek - Tem Kerja - Arus kerja antar anggota team - Ukuran team inti - Organisasi dan operasi
team inti proek - Uraian tugas dan
tanggung jawab personil team inti
(3) hal 75-92
11-12 1. Agar mahasiswa dapat meminit dan mengorganisir staf
2. Mahasiswa dilatih untuk menjadi pemimpin dalam organisasi proyek
3. Mahasiswa dilatih agar mampu menghindari konflik
Kepemimpinan dan sumber daya manusia dalam proyek
- Prilaku Sumber daya manusia - Gaya kepemimpinan - Otoritas - Kwalitas pimpro - Konflik dilingkungan proyek
(3) hal 93-106
13-14 1. Mahasiswa dapat mengemukakan konsep peanan owner
2. Mahasiswa dapat mewujudkan jalinan kerja sama antara pemilik proyek dengan kontraktor
Peranan dan tugas pemilik proyek
UAS
- Tujuan dan fungsi - Peranan dan tugas
pemilik proyek pada tahap konseptual
- Tahap perencanaan dan pelaksanaan
- Peran pemilik pada tahap implementasi
- Hubungan pemilik dengankontraktor
(3) hal 486-500
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
193
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
UAS - Intensitas peranan pemilik proyek dan jenis kontrak
UAS
Sumber Pustaka
1 Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 2 Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3 Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995. 4 Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ” Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 Nama Matakuliah / Kode : Rekayasa Pondasi I / 8015215 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi I ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi turap, tembok penahan dan pondasi daqngkal individu maupun kelompok untuk;
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi turap, kestabilan tembok penahan tanah dan pondasi dangkal KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 1. Mahasiswa memahami dan
dapat menghitung tekanan tanah kesamping
Tekanan tanah lateral • Tekanan tanah saat diam • Tekanan tanah Aktif • Tekanan tanah pasip
[1], [2], [3]. [4)
2.
3. 4.
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi turap
Konstruksi turap • Type – type Turap • Gaya Lateral pada turap • Perencanaan Dinding
Turap • Perencanaan Blok Angker
[1], [2], [3]. [4)
5.
6.
7.
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi dinding penahan
Diding penahan • Yype-type Dinding Penahan
• Perhitungan Tekanan Tanah Lateral pada Dinding Penahan
• Stabilitas Dinding Penahan • Perencanaan Dinding
Penahan
[1], [2], [3]. [4)
8. UTS 9.
10. Mahasiswa memahami Langkah-langkah perencanaan pondasi
Langkah-langkah perencanaan pondasi
• Pengertian Konstruksi Pondasi
• Pertimbangan-pertimbangan Perencanaan Konstruksi Pondasi
[1], [2], [3]. [4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
194
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
11.
12. 13.
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi dangkal
Pondasi dangkal • Macam-macam Type Pondasi
• Type-type keruntuhan Pondasi
• Perhitungan Daya Dukung Pondasi
• Faktor Keamanan
[1], [2], [3]. [4)]
14. 15.
Mahasiswa dapat menghitung penurunan tanah dibawah pondasi dangkal
Penurunan pondasi dangkal
• Distribusi Tegangan di Dalam Tanah
• Perhitungan Penurunan
[1], [2], [3]. [4)
16. UAS SUMBER PUSTAKA:
1. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 2. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga,
1991 3. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 4. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
Nama Matakuliah / Kode : Teknologi Gempa / 801.5311 SKS: 2 Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Terjadinya gempa bumi sangat berpengaruh pada struktur Bangunan sehingga gaya yang terjadi akibat beban gempa perlu diperhitungkan dalam Struktur bangunan .Baik dengan cara Statis maupun Dinamis
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami terjadinya gempa dan akibatnya terhadap bangunan ,dan dapat menghitung gaya gempa
KOMPETENSI YANG DIBINA KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL
v v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat menjelaskan Sebab – sebab terjadinya Gempa
• Mahasiswa dapat menjelaskan Kegiatan Gempa Bumi di Indonesia
• Pendahuluan
• Sebab – Sebab Terjadinya Gempa
• Kegiatan gempa bumi di Indonesia
[3] [5]
2.
Mahasiswa Dapat menjelaskan Cara pemilihan bentuk Struktur Bangunan Tahan Gempa
Pemilihan Bentuk Struktur Bangunan Tahan Gempa
• Sifat – sifat goncangan gempa
• Pemilihan Bentuk Struktur Tahan Gempa
[3]
[5]
3 Mahasiswa Dapat menjelaskan Perhitungan Gaya • Perubahan peraturan [2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
195
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA analisis perhitungan gaya geser akibat beban gempa dengan cara Statis Ekivalen
Geser akibat beban gempa dengan cara Statis Ekivalen
gempa • Perhitungan gaya geser
dasar horisontal total akibat gempa
[4]
4 Mahasiswa Dapat menjelaskan Distribusi gaya geser akibat beban gempa kesepanjang tinggi gedung
Distribusi Gaya geser akibat beban gempa
• Distribusi gaya geser dasar horisontal total akibat gempa kesepanjang tinggi gedung
[2]
5 Mahasiswa Dapat menjelaskan cara menganalisa gaya geser akibat beban gempa dengan menggunakan metode Muto
Perhitungan Analisa Statis Ekivalen dengan menggunakan metode Muto
• Pemeriksaan Waktu Getar
• Pembagian gaya geser tingkat akibat gempa ( Vi ) diantara masing – masing portal
[5]
6
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung Simpangan pada kolom Perhitungan
Simpangan pada Kolom
• Perhitungan kekakuan pada Balok dan Kolom
• Penentuan letak titik belok
• Perhitungan simpangan pada kolom
[5]
7
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung Momen pada Balok dan Kolom akibat beban gempa
• Mahasiswa akan dapat menggambar bidang momen pada Balok dan Kolom
Perhitungan Momen Pada Balok dan kolom
• Perhitungan gaya geser pada balok dan kolom
• Perhitungan momen pada balok dan kolom
[5]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang response Dinamis Gedung Single Degree of
Freedom
• Getaran Harmonis sederhana
• Getaran Bebas tanpa peredam
• Getaran bebas dengan peredam
[3]
10. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang response dinamis
Struktur Berderajat kebebasan banyak
Sistem Massa terpusat ( Lump Mass system )
[3]
11
Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang operasi Matrix Review Operasi
Matrix
• Penjumlahan Matrix • Perkalian Matrix • Transpose Matrix • Determinan Matrix • Orthogonal Matrix
[3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
196
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
12
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan cara menghitung amplitudo maksimum
Amplitudo maximum pada Struktur terkena beban gempa
• Perhitungan Frekwensi Natural
• Perhitungan Mode Shape
• Perhitungan Amplitudo
[3]
13
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan cara menghitung simpangan maximum pada gedung
Simpangan Maximum
• Perhitungan Matrix Massa • Perhitungan Matrix
Tahanan • Perhitungan Simpangan
Maksimum
[3]
14
Mahasiswa dapat menjelaskan cara menghitung simpangan maximum pada gedung dengan metode Stodola Simpangan
Maximum
• Perhitungan Frekwensi Natural
• Perhitungan Mode Shape
• Perhitungan Simpangan Maximum
[3]
15
Mahasiswa dapat menjelaskan cara menghitung gaya geser maximum pada gedung dengan metode Holzer
Gaya geser Maximum
• Perhitungan Frekwensi Natural
• Perhitungan Mode Shape
• Perhitungan Simpangan Maximum
• Perhitungan gaya geser maximum
[3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985 2.Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 3. Triwulan ,Hj, Teknik Gempa 4.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 5. Aman Subakti ” Gempa ”
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 4 / 801.5312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Statis tak tentu merupakan bentuk struktur yang lebih kompleks dari sebuah sistem struktur. Strukutur yang memiliki ciri yaitu jumlah reaksi perletakkan lebih dari 3 buah. Untuk mencari reaksi perletakkan dan gaya dalam dari struktur tersebut dapat digunakan metode Hardy Cross maupun metode pengembangan yaitu matriks. Metode matriks pada dipelajari pada mata kuliah ini diharapkan dapat menunjang mahasiswa untuk mengambil mata kuliah metode elemen hingga pada minor semester 7
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
197
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menghitung besarnya reaksi perletakkan dan gaya dalam elemen dalam untuk menggambarkan bidang Momen, Lintang dan Normal pada struktur statis tak tentu serta dapat menggambarkan tingkat pengaruh besar / jenis beban yang bekerja pada struktur statis tak tentu (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2)
• Defisi Jumlah Reaksi Perletakkan
• Jenis statis tak tentu luar dan dalam
• Pengenalan gambar Bidang M N D statis tak tentu
• Pengenalan metode penyelesain statis tak tentu
• Pendahuluan Metode Distribusi Momen (Hardy cross )
[1]
2.
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen ( C3)
Struktur Balok • Struktur Balok
dengan perletakkan sendi
3
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen ( C3)
Struktur Balok • Struktur Balok
dengan perletakkan jepit
[1]
4
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
Struktur Portal Tidak Bergoyang
Struktur Portal dengan perletakkan sendi jepit
[1]
5 Mahasiswa Dapat Struktur Portal Bergoyang Struktur Portal dengan [1]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
198
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal Bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
perletakkan sendi jepit
6
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Garis Pengaruh Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Garis Pengaruh Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2)
Persamaan Garis Elastis Statis Tertentu Teori Lendutan Balok [4]
7
Mahasiswa Dapat Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (C3)
Garis Pengaruh pada Reaksi Perletakkan [4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3)
Garis Pengaruh Gaya Lintang di suatu Potongan [4]
10.
Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3)
Garis Pengaruh Momen di suatu Potongan [4]
11
• Mahasiswa Dapat Mendefinisikan Matriks Dan Operasinya (C1)
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah –Langkah Menghitung Langkah –Langkah
Metode Flexibilitas Balok Statis Tertentu [2], [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
199
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Mengoperasikan Matriks (C2-P2)
• Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Flexibilitas (C3)
12
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Flexibilitas (C3)
Metode Flexibilitas Portal Statis Tak Tentu
[2], [3]
13
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Kekakuan (C3) Metode Kekakuan Balok
Statis Tertentu
• Derajad Ketidaktentuan Kinematis • Matriks Kekakuan, { K }
= [ A ]T { S } [ A ] • Matriks Deformasi Titik
Diskrit, { D } = [ K ]-1 { Q } • Gaya elemen, { H } =
[S] { A } [ D ] • Diagram Hd
[2], [3]
14
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Kekakuan (C3)
Metode Kekakuan Portal Statis Tak Tentu
Portal Bergoyang dengan deformasi kesamping
[2], [3]
15
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Kekakuan (C3)
Metode Kekakuan Rangka Batang [2], [3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA: 8. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 9. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 10. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 11. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second
Edition,1980 Nama Matakuliah / Kode : Bangunan Air / 801.5313 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
200
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Pengembangan sumber daya air ( Water resources) memerlukan adanya konsep, perancangan, perencanaan, pembangunan sarana prasarana yang sesuai. Air dikendalikan dan diatur guna memenuhi berbagai keperluan yang luas untuk kesejahteraan umat manusia. Untuk pengembangan dan pengendalian sumberdaya air diperlukan konsep berfikir yang ilmiah meliputi berbagai bidang ilmu pengetahuan baik teknik maupun sosial.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan air kususnya bangunan irigasi, serta mengaplikasikan ilmu hidrologi, hidrolika serta mekanika tanah dalam perencanaan bangunan air. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang berbagai jenis dan fungsi bangunan air
Bangunan Air • Pengertian bangunan air
• Menjelaskan tentang berbagai jenis bangunan air dan kegunaanya
[1] [2] (3)
2.
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan irigasi
Bangunan irigasi • Bangunan Pengambilan • Bangunan utama di
saluran irigasi. • Bangunan pelengkap • Bangunan ukur debit
[2] [3]
3
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan pengambilan berupa bendung ambang tetap
Bendung ambang tetap
• Fungsi bangunan bendung
• Tipe bendung ambang tetap
• Bagian-bagian bendung ambang tetap
[2] (3)
4
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan bagian –bagian bendung ambang tetap
Bendung ambang tetap
• Pelimpah bendung • Peredam energi • Pengambilan/ Intake • Penguras pasir
[2] [3]
5 Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan bagian –bagian bendung ambang tetap
Bendung ambang tetap
• Kantong Lumpur • Pembilas lumpur
[2] [3]
6
Mahasiswa dapat merencanakan bendung yang stabil
Bendung ambang tetap
• Stabilitas tubuh bendung
• Perhitungan stabilitas tubuh bendung
[2] [3]
7 Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan bendung gerak
Bendung gerak • Jenis bendung gerak • Penentuan jenis
bendung gerak
[2] [3]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan berbagai bangunan irigasi
Talang air dan siphon • Fungsi talang dan siphon
• Kriteria pemilihan talang [1] [2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
201
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA dan siphon
• Bentuk dan dimensi talang dan siphon
10
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan berbagai pintu pada bangunan irigasi
Pintu air • Jenis pintu air dan fungsinya
• Perencanaan pintu air kayu
• Perencanaan pintu air besi
[2] [4]
11
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa bangunan bendungan dan wduk
Bendungan dan waduk
• Fungsi bendungan dan waduk
• Jenis bendungan
[4]
12
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa bangunan pengendali lahar gunung berapi
Bangunan pengendali lahar
• Fungsi bangunan pengendali lahar
• Jenis bangunan pengendali lahar
[1]
13
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan bangunan cek dam
Cek dam • Bagian-bagian bangunan cekdam
• Tata letak cekdam • Stabilitas cekdam
[1]
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa bangunan perkuatan tebing saluran/ sungai
Perkuatan tebing saluran/ Sungai
• Plengsengan • Bronjong/ Gabion • Sheet pile
[3]
15
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan gorong-gorong
Bangunan Gorong-Gorong
• Jenis dan fungsi bangunan gorong-gorong.
• Bentuk dan dimensi gorong-gorong.
[3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA: 10. DPU Pengairan 1883, Survey dan perencanaan Sabo, Yogyakarta 11. DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan Utama, Galang Persada Bandung 12. DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan, Galang Persada Bandung 13. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air (terjemahan), Erlangga, Jakarta
SEMESTER 6 Nama Matakuliah / Kode : Struktur Jembatan / 801.6211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek
Kelas Presentasi/ Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Mata Kuliah Struktur Jembatan diberikan dengan harapan Mahasiswa mampu merencanakan Struktur Jembatan baik yang terbuat dari Beton Bertulang,Rangka Baja,maupun Beton Pratekan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat mengetahui bermacam – macam type Jembatan beserta bagian – bagiannya. Mampu merencanakan jembatan dengan berbagai macam bahan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
202
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kompetensi yang dibina KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL
v v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
Mahasiswa Dapat menjelaskan tentang Sejarah Jembatan dan macam – macam Jembatan
Pendahuluan
• Sejarah Jembatan • Macam – macam
Jembatan
[4]
2. Mahasiswa dapat menjelaskan Komponen –Komponen Jembatan
Komonen Jembatan • Bangunan Atas • Bangunan Bawah
[4]
3
Mahasiswa Mampu menjelaskan Struktur Bangunan Atas Jembatan Bangunan Atas Jembatan
• Lantai Kendaraan • Trotoar • Pemikul Utama • Ikatan angin • Perletakan
[2][4]
4 Mahasiswa Mampu menjelaskan Struktur Bangunan BawahJembatan
Bangunan Bawah Jembatan
• Pilar • Abutment • Pondasi • Approach
[2][3]
5
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Bangunan Pengaman aliran dan kelengkapan Jembatan
Bangunan Pengaman aliran dan kelengkapan Jembatan
• Bangunan Pengaman aliran ( Appron,Pengaman lereng,Tembok sayap
• Kelengkapan
Jermbatan (Sandaran,Lampu penerangan,Saluran air/Kabel)
[2][3]
6
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perletakan Jembatan dan istilah –istilah pada Struktur Jembatan
• perletakan Jembatan • Istilah- istilah pada Struktur
Jembatan
• Macam – macam perletakan Jembatan
• Istilah-istilah pada Struktur Jembatan
[3]
7
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang macam – macam Jembatan Bentang Pendek beserta elemen strukturnya
Jembatan Bentang Pendek
• Macam – macam Jembatan Bentang Pendek
• Elemen – elemen Struktur Jembatan Bentang Pendek
[3]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Jembatan Bentang Panjang • Macam – macam
Jembatan Bentang [1]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
203
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
macam – macam Jembatan Bentang Panjang beserta elemen strukturnya
Panjang • Jembatan Rangka
Baja
10.
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang macam – macam Jembatan Rangka Baja Serta Elemen nya Jembatan Rangka Baja
• Macam – macam Jembatan Rangka Baja
• Jembatan Komposit • Eleme Struktur
Jembatan Rangka Baja
[1]
11
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Jembatan Balok Beton Bertulang dan balok Pratekan
• Jembatan Balok Beton Bertulang
• Jembatan Balok Beton Pratekan
• Elemen – elemen Struktur Jembatan Balok Beton Bertulang
• Sistim Penulangan balok Beton Bertulang
• Macam – Macam balok Beton Pratekan
[3][5]
12
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pemilihan Lokasi dan Bentuk Jembatan
Pemilihan Lokasi dan Bentuk Jembatan
• Pemilihan Lokasi Jembatan
• Pemilihan Bentuk Jembatan
• Perhitungan Biaya
[1]
13 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perhitungan perncanaan Jembatan
Jembatan Rangka Baja Perhitungan Jembatan Rangka Baja [1]
14 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perhitungan perncanaan Jembatan
Jembatan Balok Beton Bertulang Perhitungan Jembatan Balok Beton Bertulang [3]
15 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perhitungan perncanaan Jembatan
Jembatan Balok Beton Pratekan Perhitungan Jembatan balok Beton Pratekan [5]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
Pustaka :
1. Baidar Bakht & Leslie GJ “Bridge Analysis Simpliped,Mc.Graw Hill 1987 2. Bridge Management System”Peraturan PerencanaanTeknik Jembatan” 1992 3. Djaelani T,”Diktat Konstruksi Jembatan Beton Konvensional”Fptk IKIP Bandung 1990 4. Victor DJ,”Essential of Bridge Engineering”, Oxford & IBH Publishing,New Delhi , 1980 5. TY.Lin.”Design of Prestressed Concrete Structures”Wiley,1963
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
204
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Kayu / 801.6212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Konstruksi Kayu adalah Suatu Struktur bangunan yang yang terbuat dari kayu dimana mempunyai sifat – sifat yang perlu diperhatikan sebelum digunakan untuk bangunan,juga jenis sambungan yang digunakan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami tentang kegunaan kayu sebagai bahan bangunan dan mampu merencanakan sambungan kayu
KOMPETENSI YANG DIBINA KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL
v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat menjelaskan Sifat – sifat kayu sebagai bahan Bangunan
Sifat – Sifat Kayu
• Sifat Physis dari Bahan Kayu
• Sifat Hygroscopis Bahan Kayu
• Sifat Mechanis Bahan Kayu
[3] [4]
2.
Mahasiswa Dapat menjelaskan sifat – sifat kekuatan kayu
Sifat – Sifat Kekuatan Kayu
• Pembagian golongan Kayu di Indonesia
• Mutu Kayu • Modulus Elastisitas kayu • Tegangan ijin kayu • Tegangan dan regangan
kayu
[5]
3
Mahasiswa Dapat menjelaskan Ketahanan kayu terhadap kebakaran dan pengawetan kayu
Ketahanan kayu terhadap kebakaran dan pengawetan kayu
• Ketahanan terhadap kebakaran
• Pengawetan bahan kayu
[3] [4]
4 Mahasiswa Dapat menjelaskan cara menentukan dimensi batang untuk konstruksi rangka
Menentukan dimensi batang
• Jenis – jenis beban • Penampang batang • Jenis alat penyambung
[2]
5 Mahasiswa Dapat menjelaskan cara merencanakan penampang batang
Perhitungan Perncanaan Penampang Batang
• Penampang Batang tarik • Penampang Batang
Tekan • Balok
[3] [4]
6
Mahasiswa dapat menjelaskan Syarat – syarat yang harus diperhitungkan dalam sambungan paku
Sambungan Paku
• Bentuk Penampang paku
• Sifat-sifat sambungan paku
• Beban yang diijinkan perpaku
• Syarat-syarat yang harus
[5]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
205
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA diperhitungkan dalam sambungan paku
7
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan paku
Perhitungan sambungan dengan paku
• Perhitungan sambungan paku dengan tampang satu
• Perhitungan sambungan paku dengan tampangdua
[4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan baut
Perhitungan sambungan dengan baut
• Jenis sambungan baut • Syarat-syarat pemakaian
Baut dalam sambungan konstruksi kayu
[4] [5]
10.
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan pasak kayu
Perhitungan sambungan dengan pasak kayu
• Sambungan dengan pasak kayu persegi
• Sambungan dengan pasak kayu bulat
• Pasak kayu sistim kubler
[3]
11
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan pasak besi
Perhitungan sambungan dengan pasak Besi
• Sambungan dengan pasak besi
[3]
12
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan alat penyambung modern
Sambungan dengan alat penyambung modern
• Sambungan dengan split ring connector
• Sambungan dengan toothed ring connector
• Sambungan dengan Buldog connector
[3]
13
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan alat penyambung modern
Sambungan dengan alat penyambung modern
• Sambungan dengan Claw Plate connector
• Sambungan dengan Shear Plate
• Sambungan dengan Speke – Grid Connector
[3]
14
Mahasiswa dapat menjelaskan cara menghitung sambungan batang tekan berganda Batang tekan berganda
• Jenis batang tekan • Sumbu Penampang • Angka kelangsingan
Batang dan faktor tekuk • Pemakaian balok koppel
[3]
15 Mahasiswa dapat menjelaskan cara Konstruksi Balok • Perhitungan tegangan
• Perhitungan Defleksi [3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
206
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA menghitung Konstruksi Balok • Balok dengan beban
momen lentur dan gaya normal
• Sambungan Balok
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. Timber Engineering Company “Timber Design and Construction Hand Book “Mc Graw – Hill Book Company 2.Donald E .Breyer ”Design of Wood Structures” Mc Graw – Hill Book Company 3. Suwarno Wirjomartono ”Konstruksi Kayu” Cetakan X Fakultas Teknik UGM 4.K.H.Felix Yap ” Konstruksi Kayu” Cetakan III Maret 1984 ,Binacipta 5.Yayasan Dana Normalisasi Indonesia “ Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia “
Nama Matakuliah / Kode : Sistem Transportasi / 016211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Sistem taransportasi merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara penumpang, barang prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan baik secara alaimi ataupun rekayasa ( buatan )).
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan secara umum tentang sistem transportasi 2. Mahasiswa dapat memperkirakan kondisi sistem transportasi yang ada sekarang maupun yang akan dating 3. Mahasiswa dapat menganalisa teknologi transportasi dan pengaruhnya terhadap lingkungan
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sistem transportasi secara benar
• Mahasiswa dapat meramalkan sistem transportasi secara umum dimasa mendatang
• Peranan transportasi dalam masyarakat
• Keterkaitan transportasi dengan ilmu lainya
• Transportasi Alamiah • Transportasi bagi
masyarakat • Peran ekonomi • Peran social • Peran politik • Peran lingkungan • Peran perkembangan
wilayah
[ 1 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
207
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2 • Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan teknologi transportasi
• Mahasiswa dapat menjelaskan syarat – syarat yang harus dimmiliki oleh suatu jenis teknologi transportasi
• Sejarah perkembangan teknologi transportasi
• Teknologi transportasi saat ini
• Transportasi darat • Transportasi laut • Transportasi udara • Tingkat kapasitas
angkut • Tingkat jarak tempuh • Tingkat kecepatan
pergerakan • Tingkat kenyamanan
dan biaya
[ 1 ]
3 Mahasiswa dapat menjelaskan manusia, barang, beserta sarana dan prasarananya merupakan bagian dari komponen transportasi
Manusia dan barang
• Barang angkut berupa benda mati
• Barang angkut berupa benda hidup, manusia, hewan, tumbuh - tumbuhan
[ 1 ]
4 Mahasiswa dapat menjelaskan prasarana transportasi merupakan bagian dari komponen transportasi
Prasaran atransportasi dan jenis - njenisnya
• Prasarana moda transportasi darat
• Prasaran a moda transportasi laut
• Prasarana moda transportasi udara
• Prasarana moda transportasi Air
• Prasarana moda transportasi Pipa
• Prasarana moda angkutan sabuk gerak
5 Mahasiswa dapat menjelaskan jenis sarana transportasi merupakan bagian dari komponen transportasi
• Sarana transportasi dan jenis - jenisnya
• Moda transportasi laut
• Moda transportasi udar
• Sarana transportasi Darat
• Sarana transportasi laut
• Sarana transportasi Udara
6 Mahasiswa dapat menjelaskan jenis moda transportasi berdsarkan medium serta keamanan sifat fisiknya
• Moda transportasi darat
• Moda transportasi laut
• Moda transportasi Udara
• Transportasi jalan raya, jalan rel, angkutan pipa dan angkutan dengan kabel
• Transportasi pelayaran rakyat, pelayaran antar pulau, pelayaran samudera, baik domestic maupun internasionl
• Jenis perkembangan umum dan komersial
[ 2 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
208
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7 Mahasiswa dapat menjelaskantentang tahap – tahap dari perencanaan transportasi dengan lengkap
• Definisi dari perencanaan transportasi
• Hubungan transportasi dengan tata guna lahan
Kom ponen utama dari sistem transportasi meliputi ; tata guna lahan, sistem transportasi supply dan lalu lintas
[ 2 ]
8 Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi angkutan perjalanan
Bangkitan perjalanan ( Telp Generation )
• Definisi bangkitan perjalan
• Faktor pengaruh bangkitan lalu lintas ( perjalanan )
• Jenis tata guna lahan • Bentuk modal
bangkitan perjalanan, regresi berganda
[ 2 ] [ 3 ]
9 Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi distribusi perjalanan
Distribusi perjalanan ( trip distribution )
• Definisi distribusi perjalanan
• Data yang dibutuhkan untuk membuat model distribusi perjalanan meliputi data matrik asal – tujuan, data matrik independensi dan distribusi frekwensi pergerakan
• Model factor pertumbuhan dengan berbagai jenisnya meliputi ; model uniform, model average, model factor, model diskrit, dan model furness
• Model grafitasi ( grafity model ) dengan berbagai jenisnya meliputi ; unconstrained, production constrained, attraction constrained, dan double constrained
[ 2 ] [ 3 ]
10 Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi pemilihan moda ( model split )
Pemilihan Moda ( Model Split )
• Definisi pemilihan moda
• Mengetahui variable – variable yang berpengaruh
• Model pemilihan moda
[ 4 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
209
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi pelimpahan rute
Model pelimapahan rute • Definisi model pelimpahan rute
• Analisis pelimpahan rute
• Model pemilihan rute meliputi , All or nothing assignment, Multipath assignment, probabilistic assignment
[ 1 ]
12 Mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan transportasi
Proses perencanaan transportasi
Analisis proses perencanaan transportasi dimulai dari perumusan tujuan dan sasaran sampai dengan pemilihan dan pelaksaan
[ 6 ]
13 • Mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan transportasi
• Mahasiswa dapat menjelaskan angkutan penumpang
• Mahasiswa dapat menjelaskan angkutan barang
• Proses perencanaan transportasi
• Angkutan barang
• Analisis proses perencanaan transportasi dimulai dari perumusan tujuan dan sasaran sampai dengan pemilihan dan pelaksanaan
• Definisi angkutan penumpang
• Jenis angkutan penumpang meliputi,, angkutan pribadi dan angkutan umum
• Definisi angkutan barang
• Jenis angkutan barang meliputi, angkutan barang kering, barang cairan
[ 6 ] [ 1 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
210
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
14 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang transportasi dan lingkungan
Dampak terhadap lingkungan
• Definisi transportasi dan dampaknya terhadap lingkungan
• Jenis dampak transportasi terhadap lingkungan meliputi ; dampak kebisingan, dampak polusi udara, dampak getaran, dan polusi air tanah
• Perkiraan menguji dampak lingkungan
[ 1 ]
15 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendanaan dan peranan swasta
Konsep biaya • Sumber Dana • Peran Swasta
[ 1 ]
16 Ujian akhir Semester
Sumber Pustaka Heru, S, dkk, Sistem transportasi, 1997, Gunadarma, Jakarta Khisty, CJ, Dasar – dasar Rekayasa Transportasi, 2003, Erlangga, Jakarta Miro, F, Sistem Transportasi Perkotaan, 1996, Tarsito, bandung Miro, F, Sistem Transportasi, 2005, Erlangga, Jakarta Morlok, E, K, Pengamatan Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta Santoso, Id, Perencanaan Transportasi, 1996, ITB, Bandung Tamin,OZ, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, 1997, ITB, Bandung Tamin, OZ, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi COntoh Soal dan Aplikasi, 2003, ITB, Band
Nama Matakuliah / Kode : Rekayasa Pondasi II / 8016215 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi I ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan pondasi dalam (tiang pancang, bor dan caisson) berdasarkan data-data penyelidikan di lapangan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan pondasi dalam (tiang pancang, bor dan caisson) KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
211
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 1. 2 3. .
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pondasi tiang, cara pelaksanaan, keuntungan dan kekurangan serta data-data yang diperlukan dalam perencanaan pondasi tiang
Pengertian pondasi tiang
• Difinisi pondasi tiang • Jenis-jenis dan
pelaksanaan pondasi tiang
• Keuntungan dan kerugian pemakaian pondasi tiang
• Data-data yang diperlukan dalam perencanaan pondasi tiang
[1], [2], [3]. [4)
4. 5. 6.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang bor
Pondasi tiang Bor • Definisi pondasi tiang bor
• Perencanaan dimensi pondasi bor
• Daya dukung tiang bor • Kapasitas uplift
[1], [2], [3]. [4)
7. Mahasiswa mampu menghitung deformasi akibat beban lateral
Deformasi Lateral • Tegangan tanah horisontal
• Defleksi tiang vertikal akibat beban lateral
8. UTS 9. 10. 11.
Mahasiswa mampu merencanaan pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang • Definisi pondasi tiang pancang
• Perencanaan pondasi tiang pancang
• Negative skin friction • Daya dukung lateral
[1], [2], [3]. [4)
12. 13. 14.
Mahasiswa mampu menghitung besarnya penurunan tiang tunggal dan kelompok
Penurunan Pondasi tiang pancang
• Penurunan Tiang tunggal
• Penurunan konsolidasi kelompok tiang
[1], [2], [3]. [4)]
14. 15.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi caisson
Pondasi Caisson • Perencanaan dimensi pondasi caisson
• Kontrol terhadap geser • Kontrol terhadap
pengepungan
[1], [2], [3]. [4)
16.
UAS
SUMBER PUSTAKA:
5. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
6. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 7. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 8. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Beton II / 801.6311 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
212
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Individu
DESKRIPSI SINGKAT: Analisis dan perancangan kolom langsing,Mekanisme gaya , perancangan titik buhul .Pengetahuan tentang daktilitas struktur dan pemakaian dalam perancangan.Analisis dan perancangan hubungan Balok Kolom dan dinding struktur.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kolom,jenis-jenis kolom,menganalisa dan merancang penulangan kolom pendek,kolom langsing,hubungan balok kolom dan dinding struktur
KOMPETENSI YANG DIBINA KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL
v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa Dapat menjelaskan pengertian kolom, kolom ditinjau secara ideal dan maupun kenyataannya
• Mahasiswa dapat menjelaskan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan apabila terjadi keruntuhan pada kolom dalam satu struktur.
Pendahuluan
• Pengertian kolom • Kolom ditinjau secara
Ideal Maupun Real • Keruntuhan Pada
Kolom
[1] [2] [4]
2. Mahasiswa Dapat menjelaskan jenis-jenis kolom menurut Wang ( 1986) Ferguson ( 1986)dan Nawy (1990)
Kolom • Jenis – jenis kolom
[1] [2] [4]
3
Mahasiswa Dapat menjelaskan terjadinya keruntuhan pada kolom,ragam kegagalan material pada kolom
Kolom • Keruntuhan Kolom • Ragam Kegagalan
Material pada Kolom
[1]
4
Mahasiswa Dapat menjelaskan macam-macam kuat perlu akibat kombinasi pembebanan, asumsi yang digunakan untuk perancangan
Dasar Perhitungan
• Kuat perlu dan kuat rancang
• Asumsi yang digunakan dalam perencanaan
• Batas dari Tulangan Struktur
[1] [3]
5
Mahasiswa Dapat menjelaskan cara menganalisa kolom pendek,pengaruh kelangsingan ,cara menganalisa kekuatan kolom panjang,diagram interaksi tanpa dimensi,terjadinya lentur biaksial dan tekan pada struktur
Dasar Perhitungan
• Analisis kekuatan kolom pendek
• Pengaruh kelangsingan
• Analisis kekuatan kolom panjang
• Diagram Interaksi tanpa dimensi
• Lentur Biaksial dan tekan
[1]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
213
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
6
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan langkah – langkah perancangan dan analisis akibat beban uniaxial pada penampang persegi baik pada kolom pendek maupun kolom panjang dengan menggunakan alat bantu diagram
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan langkah – langkah Perancangan dan analisis akibat beban biaxial pada penampang persegi
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan langkah-langkah Perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah Perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris dengan alat bantu diagram
Perancangan dan analisis
• Langkah – langkah perancangan dan analisis akibat beban uniaxial pada penampang persegi baik pada kolom pendek maupun pada kolom panjang
• Langkah – langkah perancangan dan analisis akibat beban biaksial pada penampang persegi
• Langkah – langkah perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris
• Langkah – langkah perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris dengan alat bantu diagram
[3] [4]
7
Mahasiswa Dapat Menjelaskan pengertian daktilitas struktur, menerapkan dalam perancangan dan analisis, menjelaskan penulangan geser pada kolom
Daktilitas struktur
• Pengertian daktilitas Struktur
• Tingkatan – tingkatan dari daktilitas struktur
• Konsep Kolom Kuat balok lemah dan balok kuat kolom lemah
• Geser kolom
[4]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa akan dapat menjelaskan persyaratan tangga, menjelaskan jenis – jenis tangga, menjelaskan analisis dan perancangan tangga, menentukan dan menempatkan tulangan tangga
Tangga
• Penulangan pada tangga
• Analisis dan perancangan
[1]
10.
Mahasiswa Dapat menjelaskan pengertian hubungan balok kolom pada struktur, menjelaskan perancangan dan analisis pada hubungan balok kolom, menentukan tulangan pada hubungan balok kolom
Hubungan Balok Kolom
• Pengertian Hubungan Balok Kolom
• Perancangan dan analisis hubungan balok kolom
• Penulangan pada hubungan balok kolom
• Geser pada hubungan
[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
214
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA balok kolom
11
• Mahasiswa Dapat menjelaskan tentang filosofi dinding struktur
Dinding Struktur Filosofi Dinding Struktur [2], [3]
12
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Definisi Dinding Struktur
• Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara dinding struktur langsing dan tak langsing
Dinding Struktur
• Definisi Dinding Struktur
• Perbedaan dinding Struktur langsing dan tak langsing
[2], [3]
13 • Mahasiswa Dapat
Menjelaskan tentang analisis translasi dan puntir
Analisis Dinding struktur
• Analisis Translasi • Analisis puntir
[2], [3]
14 Mahasiswa dapat menjelaskan distribusi akibat puntir
Analisis Dinding Struktur Distribusi akibat puntir [2], [3]
15 Mahasiswa Dapat merencanakan Dinding Struktur
Analisis Dinding Struktur
Contoh analisis Dinding Struktur [2], [3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. Edward G.Nawy , ”Reinforced Concrete a fundamental Approach ”1996 2. Chu-Kia Wang ,Charles G.Salmon ,”Reinforced Concrete Design”Six Editon,1998 3. Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press ,
2006 4. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847- 2002 5. ACI-318M-1999 6. UBC - 1994 7. 7.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 8. 8Paulay T.and Priesley M.J.N ,” Seismic Design of Reinforced concrete and Mansory Building “John Wiley &
Sons ,INC,1991 9. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985
Nama Mata Kuliah / Kode : Manajemen Alat Berat / 8016312
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Tugas Proyek Presentasi /
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
215
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Individu Kelompok Kelas Seminar v v v
DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mempelajari tentang peralatan berat pada proyek konstruksi yang bersifat mekanis, baik yang berfungsi menggali, memuat, memindahkan, memadatkan, mengangkat, memancang dan memproses agregat, aspal serta beton TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat merencanakan peralatan berat pada proyek konstruksi secara mekanis. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui sifat-sifat fisik tanah
Sifat fisik tanah Kembang susut, berat, kohevisitas, kekerasan,daya dukung dan bentuk tanah
[2],[3],[4]
2 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui fungsi / kegunaan beberapa alat berat
Fungsi alat berat
Fungsi bulldozer, excavator, dozer, motor grader, scraper, crane, dump truck, aspalt paver,concrete paver, stone cruser
[2],[4],[5]
3 • Mahasiswa akan dapat
menghitung beban dan tenaga alat berat roda ban dan crawler
Analisis beban dan tenaga
Tahanan gelinding, Pengaruh keringan dan ketinggian, gaya traksi, drawbar pull
[2],[4],[5]
4
• Mahasiswa akan dapat mengetahui proses kerja pemindahan dan penggalian tanah secara mekanis
Pemindahan dan penggalian tanah
Proses stripping, excavating alat berat [4],[5]
5
• Mahasiswa akan dapat mengetahui proses kerja pengangkutan, penimbunan dan pemerataan tanah secara mekanis
Pengangkutan,penimbunan serta pemeratan tanah
hauling, dumping, aspalt paver dan concrete paver [4[,[5]
6 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui proses kerja pemancangan, memproses agregat,aspal dan beton
Pemancangan tiang pemproses agregat, aspal, beton
Pemancangan tiang, stone cruser, aspalt batching plant, concrete batching and mixing
[5]
7 • Mahasiswa akan dapat
menganalisis taksiran produksi individu beberapa alat berat
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas bulldozer, excavator [2],[4],[5]
8 • UJIAN TENGAH SEMESTER
9 • Mahasiswa akan dapat
menganalisis taksiran produksi individu beberapa alat berat
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas grader, loader, scraper [2],[4],[5]
10 • Mahasiswa akan dapat
menganalisis taksiran produksi individu beberapa alat berat
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas dump truck, alat pemadat [2,[4],[5]
11 • Mahasiswa akan dapat menganalisis taksiran
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas tower crane, stone cruser [2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
216
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
produksi individu beberapa alat berat
12 • Mahasiswa akan dapat
menghitung taksiran produksi individu beberapa alat berat
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas mixer beton [2]
13 • Mahasiswa akan dapat
menghitung taksiran produksi kelompok beberapa alat berat
Produksi kelompok alat berat
Taksiran produksi gabungan beberapa alat berat [1],[5]
14 • Mahasiswa akan dapat
menghitung biaya kepemilikan dan operasi alat berat
Biaya kepemilikan dan operasi alat berat
Biaya modal, asuransi, pajak, depresiasi, perawatan,suku cadang dan bahan bakar
[1],[2],[5]
15 • Mahasiswa akan dapat
menghitung biaya kepemilikan dan operasi alat berat
Biaya kepemilikan dan operasi alat berat
Estimasi biaya pemilikan dan operasi per jam [1],[2],[5]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 1. Asiyanto,2008, Manajemen Alat Berat Untuk Konstruksi, Pradnya Paramita, Jakarta. 2. Fatena Rostiyanti,S,2002, Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Rineka Cipta, Jakarta. 3. Rohmanhadi,1990, Pengantar dan Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis,Yayasan Badan Penerbit
Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. 4. Rohmanhadi,1992, Alat-Alat Berat dan Penggunaannnya, Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum,
Jakarta. 5. Tim penyusun dosen PTS Kopertis wilayah VII,1998, Pemindahan Tanah Mekanis, Penerbitan Institut Teknologi
Nasional, Malang. Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pengelolaan dan Pelaksanaan Proyek / 8016511 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Keberhasila suatu proyek sangat dipengaruhi noleh beberapa faktor saah satunya adalah teknik pengelolaan, untuk itu perlu dfahami tentang teori teknik pengelolaan dan pelaksanaan sebuah bproyek secara proporsional sesuai kaidah-kaidah yang berlaku yaitu kaidah pelaksanaan dan pengendalian proyek
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memhami teknik pengelolan sebuah proyek serta dapat memahami dan mengerti tentang cara/ metode pelaksanaan proyek, sehingga proses pelaksanaan proyek terarah dan terkendali sesuai skejul yang telah ditetapkan KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
217
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1 - 2 1. Mahasiswa dapat membuat standarisasi
2. Mahasiswa dapat mnjelaskan organisasi & unsur-unsur yang terlibat dalam proyek
- Standarisasi bangunan pemerintah
- Pedoman dan tata cara penyelenggaraan proyek
- Organisasi dan fungsi unsurpengelola proyek
(1) hal 142 - 151
3 - 4 1. Mahasiswa dapat membuat pedoman tentang pengelolaan proyeek.
2. Mahasiswa dapat menerapkan pedoman teknis
3. Mahasiswa dapat menerapkan teknis pelaksanaan dan pengawasan proyek
- Pedoman teknis penyelenggaraan konstruksi bangunan gedung pemerintah
- Pedoman teknis pengelolaan proyek.
- Pedoman teknis pelaksanaan menajemen konstruksi
- Pedoman teknis pelaksanan perencanaan
- Pedomaan teknis pelaksanaan pengawasan
- Pedoman teknis pelaksanaan konstruksi fisik
(1) hal 151 - 162
5 1. Mahasiswa dapat menjelaskan posisi garis sempadan bangunan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perijinan
- Menentukan ijin bangunan
- Garis sempadan - Ruang kosong - Jarak antar bangunan - Permohonan ijin
(1) hal 155 - 162
6 - 7 1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi peralatan
2. Mahasiswa dapat mengenal peralatan konstruksi
UTS
- Peralatan konstruksi
UTS
- Peralatan pelaksanaan Proyek
- Pengadaan peralatan - Macam-macam peralatan
konstruksi
UTS
(2) hal 173 - 190
8 1. Mahasiswa dapat membuat spesifikasi proyek
2. Mahasiswa dapat membuat intepretasi
- Spesifikasi teknis - Definisi dan tujuan - Jenis spesifikasi - Intepretasi spesifikasi
(2) hal 191 - 199
9 - 10 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan proyek konstruks
- Pelaksanaan kerja - Otoritas utk melaksanakan proyek
- Menyusun pakat kerja
(3) hal 211 - 227
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
218
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 -14 1.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan proyek konstruks
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pengadaan barang dan jasa
UAS
- Implementa- Si proyek
UAS
- Lingkup nkerja proyek engineering
- Lingkup kerja pengadaan, infrastruktur & subkontaktor
- Program dan pedomen implementasi
UAS
(4) hal 586 - 635
Pustaka : 1 Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 2. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta 2. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 4 Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
SEMESTER 7 Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pengendalian Proyek / 8017211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Pengendalian proyek merupakan kunci dari kesuksesan suatu proyek oleh karena itu mata kuliah ini menyajikan prinsip-prinsip dasar tentang pengendalian sebuah proyek serta mengemukakan teori dan contoh aplikasi tentang pengendalian biaya, mutu dan kwalitas demi tercapainya efisiensi yang proporsional
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu mengemukakan konsep sistem pengendalian proyek bersekala kecil sampai sedang dengan berpedoman pada pengendalian biaya, mutu dan waktu sesuai kontrak yang telah disepakati. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 - 3 1.Mahasiswa dapat menjelaskan definisi pengendalian
2.Mahasiswa dapat menceritakan proses dan fugsi pengendalian proyek
Pengendalian proyek konstruksi
- Definisi pengendalian - Proses pengendalian - Fungsi pengendalian - Faktor penghsmbst
danpendukung proses pengendalian
(2) hal 1-14
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
219
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4 - 6 1. Mahasiswa dapat merencanakan dan mengendalikan proyek
2. Mahasiswa dapat mengemukakan konsep pengendalian proyek
UTS
Konsep perencanaan dan pengendalian proyek
UTS
- Perancangan untuk mengurangi biaya konstruksi
- Perencanaan dan pengendalian proyek konstruksi
UTS
(1) hal 151 -168
7 - 9 1. Mahasiswa dapat mengembangkan rencana pengendalian proyek
2. Mahasiswa dapat merencanakan kontrol perubahan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan proses pemberitahuan perubahan
4. Mahasiswa dapat mengembangkan rencana manajemen mutu
Mengembangkan rencana pengendalian proyek Mengikuti recana pengendalian anda
- Mengembangkan rencana komunikasi
- Mengembangkan rencana kontrol perubahan
- Mengembangkan rencana manajemen mutu
- Mengembangkan rencana penyelesaian
(3) hal. 66-86
10-12 1. Mahasiswa mampu memperkirakan biaya proyek konstruksi
2. Mahasiswa dapat menghitung biaya proyek
3. Mahasiswa dapat memperkirakan produktivitas tenaga kerja.
Perkiraan biaya proyek - Perkiraan konsepsi dan perkiraan pendahuluan
- Perkiraan terperinci - Estimasi definitif - Perkiraan dan
pengendalian nbiaya tenaga kerja konstruksi
- Mengkonfersi perkiraan menjadi anggaran pengendalian
(1) hal 169 - 210
1 - 14 1. Mahasiswa dapat membuat kosep pengendalian proyek.
2. Mahasiswa dapat merancag bagan konsep pengendalian biaya dan jadwal
UAS
Pengendalian biaya dan jadwal
UAS
- Pengendalaian tahap konsep
- Pengendalaian tahap perencanaan dan pelaksanaan/definisi
- Pengendalian tahap implementasi fisik
UAS
(5) hal 285 - 289
Nama Matakuliah / Kode : Transportasi Massal / 8017311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Angkutan massa adalah suatu moda dimana perpindahan penumpang menggunakan sarana kendaraan yang dapat dipergunakan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen – komponen dari sistem angkutan massa
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
220
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Mahasiswa dapat menganalisa karakteristik opersai angktan massa bus dan kereta api 3. Mahasiswa dapat memperhitungkan perencanaan opersaional angkutan massa bus dan kereta api.
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
Mahasiswa dapat menjelaskan peran transportasi umum di wilayah kota
Peran transportasi umum diperkotaan
Peran transportasi umum diperkotaan
[ 1 ]
2
Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan sejarah transportasi kota
perkembangan sejarah transportasi kota
• Transportasi alamiah kuno
• Transportasi modern
[ 1 ]
3
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang definisi dan klasifikasi angktan massal
Definisi dan klasifikasi angktan massal
• Definisi • Klasifikasi
angkutan massal
[ 4 ]
4
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang operasi pelayanan dan karakteristik sistem transit
Opersi pelayanan dan karakteristik sistem transit
• Kinerja sistem
• Tingkat pelayanan
• Dampak angkutan terhadap lingkungan
• Biaya
[ 4 ]
5
Mahasiswa dapat menjelaskan keluarga moda transit biasa
Keluarga moda transit biasa
• Sistem transit bus
• Sistem transi keretaa api ringan
• Sistem transit kereta api cepat
[ 2 ]
6
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prasarana transit bus
Prasarana transit bus • Lintasan jalan untuk perjalanan bus
• Perhentian bus (halte) • Terminal bus
[ 1 ]
7
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prasarana transit kereta
Prasarana transit kereta api
• Jalan baja • Disain prasarana • Jarak antar stasiun
[ 1 ] [ 2 ]
8
Mahasiswa dapat menjelaskan rute dan jaringan
Rute dan jaringan • Jenis pelayanan • Jenis jaringan
[ 5 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
221
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
9
Mahasiswa dapat menjelaskan pertimbangan rinci perencanaan lintasan kereta
Pertimbangan rinci perencanaan lintasan kereta
• Kelandaian • Alinemen horizontal • Alinemen vertikal
[ 5 ]
10
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang klasifikasi kebutuhan transportasi kota
Kebutuhan transportasi kota
• Pada daerah pusat kegiatan
• Rute melingkar • Didalam daerah pusat
kegiatan • Penghubung pusat
kegiatan utama
[ 4 ]
11
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kapasitas dan tingkat pelayanan transit kot
Kapasitas dan pelayanan transit kota
• Kapasitas transit • Penentu kapasitas • Tingkat pelayanan • Evaluasi kinerja sistem
[ 4 ]
12
Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung desain operasional kereta
Langkah – langkah menghitung desain operasional kereta
• Menentukan hardway • Ukuran kereta • Kerapatan • Hardway min • Hardway brick wall • Modifikasi brickwall
stop untuk mendapatkan headway
• Headway go, sehingga aman
[ 4 ]
13
Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung desain operasional bus
Langkah – langkah menghitung desain operasional bus
• Sajian data • Menentukan factor
operasional • Menentukan headway • Menentukan waktu
siklus • Menentukan ukuran
armada • Waktu siklus baru • Waktu terminal • Menghitung kerapatan
operasional
[ 4 ] [ 2 ]
14
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penyaringan opsi moda transportasi
Penyaringan opsi moda transportasi
• Proses pembuatan keputusan
• Proses penyaringan • Proses pembiayaan • Taksiran dampak
[ 4 ]
15
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan dan petujuknya
Perencanaan dan petunjuknya
• Banyak penumpang yang dibutuhkan, tergantung pada volume
• Dapat diperoleh volume penumpang yang membutuhkan
[ 5 ]
Sumber Pustaka
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
222
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Abu baker, I, dkk, Menuju lalu lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertip, Direktorat Jenderal perhubungan Darat, Jakarta
2. Anonim………, Angkutan Umum, 1997, Perhubungan Darat, Jakarta 3. Anonim, Perencanaan Transportasi Jangka Panjang, Perhubungan Darat, Jakarta 4. Dogun, S, M.......dkk, Busway, 2006, Pustaka Sinar harapan, Jakarta 5. Khisty, CT et. all, Dasar Rekayasa Transportasi, Jilid 2, 2003, Erlangga, Jakarta 6. Santoso,Id, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung 7. Warpani, S, Perencanaan Sistem Perankatan, 1990, ITB, bandung
Nama Matakuliah / Kode : Pelabuhan / 8017312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
� � � � DESKRIPSI SINGKAT: Mempelajari konsep dalam merencanakan pelabuhan meliputi dermaga, pemecah gelombang, angin, pasang surut dan gelombang, fender dan bagian-2 yang ada pada pelabuhan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu dan memahami dalam merencanakan bagian-2 perlengkapan yang ada pada pelabuhan. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa dapat menerangkan konsep dasar perencanaan pelabuhan
Pendahuluan • Macam pelabuhan • Jenis dan
karakteristik kapal
( 1,2 )
2. Mahasiswa menguraikan konsep dasar dan persyaratan perencanaan pelabuhan
Perencanaan pelabuhan
• Persyaratan & perlengkapan pelabuhan
• Pemilihan lokasi pelabuhan
• Ukuran & bentuk pelabuhan
( 1,2 )
3 Mahasiswa menafsirkan persyaratan perencanaan pelabuhan
Angin & pasang surut • Angin • Kurva &
pembangkitan pasang surut
• Ukuran & bentuk Pelabuhan
( 1,2 )
4 Mahasiswa menterjemahkan hal yang berkaitan dengan gelombang
Gelombang • Teori gelombang Airy
• Refraksi gelombang
( 1,2 )
5 Mahasiswa menerangkan konsep dasar hal yang berkaitan dengan gelombang
Gelombang • Difraksi gelombang
• Refleksi gelombang
( 1,2 )
6 Mahasiswa mengidentifikasi jenis gelombang
Gelombang • Gelombang pecah, alam
( 1,2 )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
223
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
• Pemilihan gelombang rencana
7 Mahasiswa menghitung besarnya gelombang datang dan pantul
Gelombang Contoh soal gelombang ( 1,2 )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS 9 Mahasiswa dapat
menjelaskan bagian-2 yang ada dipelabuhan
Alur pelayaran • Pemilihan karakteristik
• Kedalaman & lebar alur
( 1,2 )
10. Mahasiswa dapat meramalkan bagian-2 yang ada dipelabuhan
Alur pelayaran • Kolam pelabuhan • Lay out alur
pelayaran
( 1,2 )
11 Mahasiswa dapat menghitung pemecah gelombang sisi tegak
Pemecah gelombang • Tipe pemecah gelombang
• Pemecah gelombang sisi tegak
( 1,2 )
12 Mahasiswa dapat menghitung pemecah gelombang sisi miring dan campuran
Pemecah gelombang • Pemecah gelombang sisi miring
• Pemecah gelombang campuran
( 1,2 )
13 Mahasiswa meramalkan tipe dermaga
Dermaga • Pemilihan tipe dermaga
• Wharf, pier & jetty
( 2 )
14 Mahasiswa meramalkan fender
Fender • Perencanaan fender
• Alat penambat
( 1 )
15 Mahasiswa dapat menguraikan manajemen pelabuhan
Fasilitas pelabuhan • Terminal barang potongan
• Terminal barang curah
• Terminal peti kemas
• Alat pemandu pelayaran
( 1 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS SUMBER PUSTAKA:
3. Bambang T., 1996, “ Pelabuhan “ Beta Offset, Yogyakarta 4. Bambang T., 1996, “ Teknik Pantai “ Beta Offset, Yogyakarta
Nama Matakuliah / Kode : Metode Perbaikan Tanah / 8017313 SKS: 2
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
224
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi I ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan bangunan bawah tanah yang bermasalah
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan bangunan bawah tanah yang bermasalah KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 1.
2.
Mahasiswa mengetahui dan memahami karakteristik fisik dan mekanik berbagai jenis tanah dan permasalahannya
Pendahuluan • Karakteristik fisik dan mekanik berbagai jenis tanah
• Permasalahan yang perlu ditanggulangi pada tanah
[1], [2]
3.
4.
Mahasiswa mampu memahami berbagai metode perbaikan Tanah
Metode Perbaikan tanah
• Penampatan awal • Perkuatan tanah • Pemadatan tanah dalam • Injeksi dan grouting ke
dalam tanah • Stabilisasi tanah
[1], [2], [3]. [4) [5], [6], [7].
5.
6.
Mahasiswa mampu merencanakan Stone column sebagai peningkatan daya dukung tanah dan stabilitas lereng
Stone Column • Kegunaan stone column • Perhitungan momen
penahan dan pendorong • Perencanaan stone
column • Pelaksanaan
pemasangan stone column
[4)
7.
Mahasiswa mampu merencanakan Mikrofile untuk menaikan tahanan geser tanah
Microfile • Macam-macam mikrofile • Perencanan Microfile
[1], [2]
8. UTS 9.
10.
Mahasiswa mampu memahami dan menanggulangi tanah kembang susut
Tanah Kembang Susut • Pengertian dan dampak tanah kembang susut
• Metode stabilisasi • Metode yang lain
[6]
11.
12.
Mahasiswa mampu memahami merencanakan geosyntetis sebagai peningkatan daya dukung tanah dasar, stabilitas lereng dan kegunaan yang lain
Geosyntetis • Pendahuluan • Perencanaan geotekti
sebagai peningkatan daya dukung tanah dasar dan stabilitas lereng
• Perencanan geotektil sebagai dinding penshsn
[3]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
225
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
13. 14. 15.
Mahasiswa mampu memahami dan merencanaan preloading tanpa dan dengan mempercepat terajadinya konsolidasi untuk meningkatkan daya dukung tanah lembek
Preloading • Pendahuluan • Perencanaan preloding
dengan mempercepat konsolidasi - Stone column - Sand Drain - Vertical Drain
[7]
16.
UAS
SUMBER PUSTAKA:
9. Braja M. Das, Mekanika Tanah I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 10. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 11. Giround I.P,Design With Geotektile, Las Vegas, 1982 12. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Design and Contruction of Stone
Columns,Engineering, 1983 13. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Vertical Drain, Engineering, 1986 14. Ingels o.G. dan J.B. Metcalf, Soil Stabilization, Sydney, 1972 15. Stamatopoulos, A.C. Kotzlas, Soil Impromental by Preloading, John Wiley& Sons, 1985
Nama Matakuliah / Kode : Lapangan Terbang / 8017223 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Lapangan Terbang adalah tempat dimana sekumpulan pesawat terbang mengakhiri dan mengawali perjalananya pada lintasan opersionalnya. Kemudian bagi pengemudi (pilot pesawat ), lapangan terbang adalah tempat memulai, mengakhiri perjalanan dan juga tempat pesawat terbang berhenti sejenak, kemudian dapat digunakan juga kesempatan tersebut untuk perawatan ringan ataupun pengecekan mesin
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep perencanaan runway, taxiway dan opron lapangan terbang. 2. Mahasiswa mampu memperhitungkan perencanaan perkerasan lentur dan kaku dari runway, taxiway dan apron
lapangan terbang 3. Mahasiswa mampu menguraikan pengendalian lalu lintas udara 4. Mahasiswa dapat menghitung kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan pintu apron lapangan
terbang. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
226
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konfigurasi lapangan terbang
Konfigurasi lapangan terbang
Konfigurasi Runway Layout Taxiway Lokasi Terminal Layout Apron arxa
[ 1 ]
2
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan Runway
Perencanaan Runway
• Faktor yang mempengaruhi panjang Runway
• Panjang aktual Runway
• Geometri Raunway
[ 1 ]
3
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan taxiway Apron dan Holding Bay
Perencanaan Taxiway, Apron dan Holding Bay
• Taxiway menyangkut, tata letak taxiway, geometri taxiway, jarak pemisah, fillet dalam penentuan lokasi exit taxiway
• Holding Bay • Apron
[ 1 ] [ 2 ]
4
Mahasiswa dapat menghitung tentang perencanaan tebal perkerasan kaku
Perencanaan tebal perkerasan kaku
Rigid pavement yang meliputi, factor yang mempengaruhi tebal perkerasan, sresor dalam rigid pavement, rigid pavement yang diperkuat, perhitungan tebal perkerasan
[ 1 ]
5
Mahasiswa dapat menghitung tentang perencanaan tebal perkerasan lentur
Perencanaan tebal perkersan lentur
Flexible pavement yang meliputi ; pavement structure, konsep perencanaan flexible pavement dan penentuan tebal perkerasan
[ 1 ] [ 2 ]
6
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan tebal perkerasan
Perencanaan tebal perkerasan
Prosedur pelepasan kekuatan, perkerasan yang meliputi, konsep metode ACN –PCN, tahap untuk menentukan nilai ACN, kategori kekuatan subgrade dan pelaporan PCN
[ 1 ] [ 2 ]
7
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penelolaan dan pengawasan ruang udara
Pengelolaan dan pengawasan ruang udara
Empat ruang udara di bagi menjadi, Jakarta FIR, Bali FIR, Ujung pandang FIR, dan Biak FIR
[ 3 ] [ 2 ]
8
Mahasiswa dapat menjelaskan alat – alat Bantu navigasi
Alat – alat Bantu navigasi
• Instrumen Landing system ( ILS )
• VOR • DME • NDB • MLS dan • Radar
[ 3 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
227
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
9 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang marka Marka
• Marka Landasan • Marka taxiway • Marka untuk obyek
tetap • Marka pada aircraft
stand
[ 3 ]
10
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
lighting Lighting
• Approach lighting • Thushold lighting • Runway lighting • Runway edge lighting • Sumbu runway dan
touchdown zone • Taxiway lighting • Lampu petunjuk ujung
landasan pacu
[ 1 ]
11
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang indikator kemiringan
pendaratan
Indikator kemiringan pendaratan
[ 1 ]
12
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang jarak pemisah lalu lintas udara
Jarak pemisah lalu lintas udara
• Jarak pemisah vertical dalam rang angkasa
• Jarak pemisah horizontal
• Jarak pemisah komposit
[ 4 ]
13
Mahasiswa dapat menjelskan tentang
kapasitas dan tundaan Kapasitas dan tundaan
• Penggunaan kapasitas dan tundaan dalam perencanaan lapangan terbang
• Analaisis kapasitas dan tundaan
• Definisi kapasitas dan faktor – faktor yang mempengaruhi perjam
• Model matematis kapasitas kaitanya dengan tundaan
• Prosedur pendugaan kapasitas praktis dan tundaan
• Prosedur pendugaan kapasitas praktis dan tundaan
[ 5 ]
14
Mahasiswa dapat menjelaskan langkah perhitungan kapasitas runway kaitan dengan
tundaan
Kapasitas runway kaitanya dengan
tundaan
Model matematis kapasitas kaitanya dengan tundaan Prosedur pendugaan kapasitas praktis dan tundaan
[ 5 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
228
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15
Mahasiswa dapat menghitung tentang
kapasitas pintu masuk apron
Kapasitas pintu masuk apron
• Model analitis untuk perhitungan kapasitas pintu apron
• Cara grafik hitungan kapsitas pintu masuk apron
[ 5 ]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS ) Sumber Pustaka
1. Ahyudahari, E, Lapangan Terbang II, 2000, ITS, Surabaya 2. Basuki, H, Merancang, Merancang lapangan terbang, 1985, Alumni, Bandung 3. Horonjett, R, dkk, Perencanaan Dan Perancangan Bandar Udara, 1988, Jilid 1, Erlagga, Jakarta 4. Horonjett, R, dkk, Perencanaan Dan Perancangan Bandar Udara, 1988, Jilid 2, Erlangga Jakarta 5. Zainuddin, A, Pelabuhan Udara, 1983, Andi, Yogyakarta 6. …………, Technique For Determining Airport Capacity And Delay, 1976, Washington DC
Nama Matakuliah / Kode : Operation Research Dan Simulasi / 8017224 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Operation research adalah dapat diartikan sebagai penerapan metode , teknik dan alat terhadap masalah yang menyangkut operasi dalam sistem , sesdemikian rupa sehingga memberikan penyelesaian yang optimal. Sedangkan simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau computer , yang kemudian diobservasi dan disimpulkan untuk mempelajari karakteristik sistem
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat mejelaskan konsep model deterministic 2. Mahasiswa dapat menganalisa menggunakan program linier dan non linier model data ministik untuk
mendapatkan penyelesaian permasalhan optimasi 3. Mahasiswa dapat menganalisa data dengan simulasi menggunakan model distribusi diskrit dan kontinu untuk
memecahkan permasalahan yang tidak terstruktur KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. • Maasiswa dapat menjelaskan tentangang pendahuluan program linier • Mahaisswa dapat
menjelaskan langkah-langkah menghiting program linier
• Pendahuluan program liner • Program linier
• Pengertian • Amplikasi bidang • Formulasi model program
linmie • Betuk umummodelo
program linier
[ 3 ]
2. • Mahasiswa dapat menghitung program limier
• • Asumsi model program linier
• Penyelesain grafis model program linier
• Kasus khusu model program linie
[ 2 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
229
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendahuluan pendahuluan metode simplex
• Mahasiswa dap[at menjelaskan langkah – langkah menghitung metode simplex
• Pengantar metode simplex
• Metode simplex
• Pengerttian Aplikasi bidang
• Bentuk baku model program linier
• Metode dan tabiel simplex
• Kasus khusus dalam penerapan metode simplex
• Penafsiran table simplex
[ 8 ]
4. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah perhitungan dualitas dan analisa sensitivitas
• Dualitas dan Analisa Sensitivitas
• Teori dualitas • Metode dual simpex • Analisa sensitivitas
[ 8 ] 5. • Mahasiswa dapat
menjelaskan langkah – langkah menghitung integer programing
• Integer programing • Metode solusi dalam integer programming
[ 8 ] 6. • Mahasiswa dapat
menghitung masalah transportasi
• Masalah transportasi • Aplikasi model transportasi
• Solusi awal • Menentukan solusi
optimum
[2]
7. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung program non linier
• Program non linier • Syarat program non linier
• Optimasi tanpa kendala • Optimasi dengan
kendala persamaan
[ 2 ] [ 8 ] 8. • Mahasiswa dapat
mnghitung program linier • Program non linier • Pembedaan program
linier dengan non linier • Optimasi tanpa kendala • Optimasi dengan
kendala persamaan
[ 2 ]
9. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem simulasi
• Sistem Simulasi • Pengertian • Jenis simulasi • Langkah sistematis
simulasi
[ 1 ]
10 • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung pembangkit random number
• Pembangkit random number
• Random number generator
• Deskripsi random number
• Penyelesaian random number generator
[ 7 ]
11 • Mahasiswa dapat
menjelaskan langkah – langkah menghitung random variate distribusi kontinu
• Pembangkit random variate
• Pembangkit random variate diskrit
• Pembangkit random variate kontinu
• Diskrit random number
[ 5 ] [ 1 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
230
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12.. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung random variate distribusi kontinu
• Random variate distribusi kontinu
• Random variate fungsi kontinu
• Fungsi identitas uniform • Distrbusi ormal • Distribusi eksponensial
[ 7 ]
13. • Mahasiswa dapat menghitung random variate distribusi diskrit
• Random variate distribusi diskrit
• Distribusi diskrit uniform • Distribusi Binomial • Metode transformasi dari
distribusi binomial • Distribusi poisson
[ 7 ]
14. • Mahasiswa dapat menghitung metode rejection
• Metode Rejection • Fungsi parabola • Fungsi – fungsi distribusi • Simulasi distribusi
Gamma
[ 7 ] 15. • Mahasiswa dapat
menghitung simulasi Monte Carlo
• Simulasi Monte Carlo • Monte Carlo • Diskret Event Simulation • Simulasi Antrian
[ 5 ] Ujian akhir semester
Sumber Pustaka
1. Asmuji, Simulasi Komputer Sistem Diskret, 2007, Andi Offset, Yogyakarta 2. Bronson, R, Operation Research, 1987, Erlangga, Jakarta 3. Dimyati, T, T, Operation Research, 1987, Sinar Baru Algensindo, Bandung 4. Djati, BSL, Simulasi Teori Dan Aplikasinya, 2007, Andi, Yogyakarta 5. Davies, R, M, Simulations Modelling With Pascal, 1998, Grentide Hall, New York 6. Edgar, TF, Optimization Proccess,1993, M grow Hill, New York 7. Kahiay, TS, Pengantar Sistem Simulasi , 2004, Andi, Yogyakarta 8. Mulyono, S, Operation Research, 1991, FEVI, Jakarta 9. Murthy, D, N, P, Mathematical Modelling, 1996, Toronto
Nama Mata Kuliah / Kode : Metode Survey / 8017225
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi /
Seminar v v v v
DESKRIPSI SINGKAT : Matakuliah ini mempelajari bagaimana membuat suatu kuisioner yang sahih dan konsisten, teknik pengambilan data, kerangka sampling serta target populasi sehingga didapatkan data baik dalam membuat suatu keputusan, dengan didasarkan nilai-nilai etika enjinering. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat membuat suatu instrumen pengukuran yang handal dan konsisten tentang permasalahan yang ada dalam dunia keteknik-sipilan. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan peran suatu metode survei dalam proses pengambilan
Pendahuluan • Review statistik • Peran dan penggunaan
survei dalam mengambil keputusan
[5],[6],[9]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
231
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
suatu keputusan • Proses metode survei
2 • Mahasiswa akan dapat
memahami tentang etika riset dan perilaku manusia
Etika dalam riset
• Etika dan riset • Perilaku manusia • Sejarah singkat pemikiran
etika
[2]
3
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan suatu konsep, konstruk,definisi, dan variabel
• Mahasiswa akan dapat memahami suatu kerangka pemikiran serta paradigma penelitian
Kerangka teori dan pemikitan
• Konsep, konstruk, definisi, variabel
• Hipotesis • Model • Kerangka pemikiran • Paradigma penilitian
[1],[3],[4],[6]
4 • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang suatu masalah penelitian yang baik
Perumusan masalah riset
• Rumusan masalah dalam pandangan praktisi dan kalangan akademik
• Karakteristik masalah riset yang baik
• Asumsi atas masalah riset • Masalah sebagai
kesenjangan fenomena
[1],[3],[6]
5
• Mahasiswa akan dapat memahami tentang desain riset.
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip dasar beberapa jenis riset
Macam-macam riset
• Desain dan metode riset • Prinsip dasar riset
deskriptif, riset eksporatif, riset kausal, riset ekspirimen
[1],[3],[6]
6
• Mahasiswa akan dapat analisis suatu instrumen
• Mahasiswa akan dapat menentukan skala pengukuran
Pengukuran dan Instrumen
• Struktur pertanyaan • Pemilihan kata • Skala pengukuran • Elemen-elemen kuisioner
[5],[6],[7]
7
• Mahasiswa akan dapat merencanakan suatu teknik pengambilan sampel
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang survei
Survei
• Teknik pengumpulan data • Perbedaan survei dan
wawacara • Pemahaman survei • Macam-macam survei
[1],[4],[5],[6]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 • Mahasiswa akan dapat
menghitung tentang keandalan suatu instrumen
• Mahasiswa akan dapat menghitung suatu konsistensi suatu instrumen
Validitad dan reliabilitas
• Beberapa uji reliabilitas • Beberapa uji validitas [8],[9] 10
11 • Mahasiswa akan dapat
menentuakan target populasi dan kerangka sampling
Teknik sampling
• Terminologi dan pengertian • Ukuran sampel • Target populasi • Kerangka sampling
[1],[4],[6]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
232
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Mahasiswa akan dapat menghitung ukuran sampel
12
• Mahasiswa akan dapat memahami sumber-sumber bias pada item suatu instrumen dan cara mengatasinya
Bias metode Umum dan cara mengatasi
• Definisi metode umum • Besarnya bias yang terjadi • Penyebab bias metode
umum • Sumber-sumber bias urutan
item • Bukti empiris bias urutan
item • Cara mengatasi bias urut
item • Bias sampel
[5],[6] 13
14 • Mahasiswa akan dapat membuat secara integrasi tentang suatu instrumen riset
Presentasi
• Membuat permasalahan • Merancang kuisioner • Target populasi dan sampel
sebagai responden
[1],[4] 15
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 10. Bilson Simamora, 2004, Riset Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 11. B. Fleddermann, Charles, 2006, Etika Enjinering ( terjemahan), Erlangga, Jakarta. 12. Fellows, Richard dan Liu, Anita, 1997, Research Methods for Construction 2 nd edition, Blackwell Science, Inggris. 13. Husein Umar, 2003, Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 14. Jogiyanto, 2008, Pedoman Survei kuisioner, BPFE UGM, Yogyakarta. 15. Masri Singaribuan dan Sofian Effendi, 1989, Metode Survei, Pustaka LP3ES, Jakarta. 16. Riduan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung. 17. Saifuddin Azwar, 2003, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 18. Samsubar Saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Nama Mata Kuliah / Kode : Rekayasa NIlai / 8017226
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi / Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah mempelajari tentang penerapan suatu rekayasa nilai pada bidang konstruksi, mengingat banyak desain dari suatu proyek yang boros. Hal ini sebebakan karena terbataskan waktu, kurangnya informasi, kurangnya ide, keadaan sementara yang jadi permanen, sikap, salah konsep serta kurangnya biaya perencanaan. Sehingga dengan mengetahui rekayasa nilai diharapkan desain lebih optimum TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat menerapkan rekayasa nilai pada proyek konstruksi KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui sejarah perkembangan rekayasa nilai
Pendahuluan • Sejarah perkembangan
rekayasa nilai • Kedudukan konsultan VE
dalam organisasi proyek
[1], [2]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
233
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Mahasiswa akan dapat mengetahui kedudukan konsultan VE di porganisasi proyek
2 • Mahasiswa akan dapat mendefisikan tentang rekayasa nilai
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang manajemen nilai
• Mahasiswa akan dapat mengidentifikasi biaya tinggi
Pengenalan konsep Nilai pada desain konstruksi
• Pengertian VE • Mendefinisikan masalah • Konsep nilai • Kebiasaan, sikap dan
hambatan • Manajemen nilai • Identifikasi biaya tinggi
[5],[3] 3
4 • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan konsep analisis fungsi
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan matrik fungsi
Analisis fungsi
• Konsep analisis fungsi • Orientasi analisis fungsi
pada konstruksi • FAST • Fungsi dan analisis fungsi • Macam-macam nilai • Matrik fungsi
[5] 5
6 • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang berpikir kriatif
Berpikir kreatif
• Pengertian kreatif • Karakteristik manusia
kreatif • Dorongan kreatif • Dasar psikologi dalam
kreatif • Proses kreatif • Beberapa kesalahan dalam
berpikir
[5]
7
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan matrik one zero
Keputusan multi-kriteria
• Pengertian pengambilan keputusan multi kriteria
• Proses pengambilan keputusan
• Matrik one zero
[4],[5]
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 • Mahasiswa akan dapat
menjelskan tentang metode AHP dan delphi
Keputusan multi-kreteria
• Analisis hirarki proses • Metode delhi [4],[5]
10 • Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip life cycle cost
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan rumus-rumus nilai waktu dari uang
Life cycle cost
• Usia siklus • Penerapan life cycle cost • Prinsip life cycle cost • Review ekonomi teknik
[6],[5],[1] 11
12 • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang rencana kerja rekayasa nilai
Rencana Kerja Rekayasa Nilai
• Konsep rencana kerja VE • Rencana kerja dan metode
ilmiah • Tahapan rencana kerja VE
[1],[2],[5] 13 14 15 16 UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
234
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Iman Suharto, 1997, Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta 2. J. Dell’isola,Alphonse, 1975, Value Engineering in The Construction Industry, Van Nostrand Reinhold Company,
New York. 3. Kaufman, J Jerry, 2001, Manajemen Nilai, PT Phehallindo, Jakarta. 4. Marimin, 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo, Jakarta. 5. Zimmerman, Larry W. and Hard, Glen D. , 1982, Value Engineering A practical Approach for Owners, Designers
and Contractors, Van Nostrand Reinhold Company, New York. 6. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pondasi Lanjut / 8017227 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi Lanjut ini merupakan mata kuliah pilihan, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi pondasi dangkal dan pondasi dalam yang sesuai kondisi lapangan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dangkal dan pondasi dalam yang sesuai kondisi lapangan r KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1. 2.
3.
Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan
Perencanaan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan
• Pengulangan Pondasi I • Perhitungan daya
dukung Pondasi pada tanah berlapis
• Perhitungan daya dukung pondasi berdasarkan pengujian di lapangan
• Analisis Mayerhof pondasi pada lereng
• Tahanan pondasi terhadap daya angkat ke atas.
[1], [2], [3]. [4)
4.
5. .
Mahasiswa mampu menghitung, mengetahui dampaknya serta cara penanggulngan dengan adanya penurunan
Penurunan • Pengulangan Pondasi I dan II
• Pengembangan Tanah akibat penggalian
• Pertimbangan-Pertimbangan dalam perhitungan Penurunan
• Penurunan Ijin • Penanggulangan
Kerusakan Bangunan
[1], [2], [3]. [4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
235
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
akibat Penurunan 6. .
7.
Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Telapak
Pondasi Telapak • Pendahuluan • Perencanaan Pondasi
Telapak terpisah dan Memamnjang
• Pengontrolan selama Pelaksanaan
• Perencanaan Pondasi Telapak Gabungan
[1], [2], [3]. [4)
8. UTS 9.
10.
11.
12.
13.
Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dalam dari berbagai penyelidikan di lapangan
Daya Dukung Pondasi Dalam
• Daya Dukung Ultiimit Cara Statis
• Daya Dukung berdasarkan Standard Penetrasi Test
• Daya Dukung berdasarkan penetrometer Statis
• Daya Dukung berdasarkan penetrometer Dinamis
• Daya Dukung berdasarkan Pressuremeter
• Standartd Calculation of WIKA pile bearing Capacity
[1], [2], [3]. [4)]
14.
15.
Mahasiswa dapat mengetahui stabilitas tiang aktual di lapangan
Pengujian Tiang di Lapangan
• Letak Titik Pengujian Tiang
• Sistem Pembebanan • Pengukuran Penurunan
Tiang di Lapangan • Macam-macam
Pengujian
[1], [2], [3]. [4)
16.
UAS
SUMBER PUSTAKA:
16. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 17. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 18. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 19. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga,
1991 Nama Matakuliah / Kode : Stabilitas Lereng / 8017228 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT:
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
236
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mata kuliah Teknik Pondasi Lanjut ini merupakan mata kuliah pilihan, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi lereng yang aman dan ekonomis
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi lereng yang aman dan ekonomis r KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1.
Mahasiswa dapat mengetahui kestabilan lereng
Pendahuluan • Kestabilan lereng alam dan buatan
• Aspek Geoteknik pada kestabilan lereng
[1], [2], [3]. [4)
2.
3.
Mahasiswa memahami jenis dan mekanisme gerakan tanan dan longsoran
Jenis dan Mekanisme Gerakan Tanan dan Longsoran
• Jenis-jenis Gerakan Tanah dan longsoran
• Kecepatan gerakan tanah/longsoran
• Nomenklatur • Penyebab gerakan
tanah dan longsoran
[1], [2], [3]. [4)
4. 5.
6.
Mahasiswa mampu memahami penyelidikan kestabilan lereng
Prosedur Penyelidikan Kestabilan Lereng
• Topografi • Tinjauan geologi dan
prosedur penyelidikan lapangan
• Penyelidikan tanah • Memonitoring longsoran
instrumentasi di lapangan
[1], [2], [3]. [4)
7.
Mahasiswa memahami langkah-langkah perencanaan lereng dan penenggulangan kelongsoran
Perencanaan Lereng dan Penenggulangn Kelongsoran
• Dasar perencanan • Cara penangulangan
longsoran
[1], [2], [3]. [4)
8. UTS 9.
10.
11.
Mahasiswa mampu mengalisa kestabilan lereng
Analisis Kestabilan Lereng
• Perencanaan Lereng • Karakteristik dan aspek
kritis dan masalah kestabilan.
• Longsoran menerus • Analisis blok • Keruntuhan lingkaran • Penggunaan Chart
[1], [2], [3]. [4)
12. 13. 14. 15.
Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng dari berbagaiode
Perhitungan stabilitas lereng
• Lereng menerus • Metode Fellenius • Metode bishop • Metode Fellenius,
Bishop dan Janbu • Dasar-dasar
penggunaan
[1], [2], [3]. [4)]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
237
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
program. 16. UAS
SUMBER PUSTAKA:
20. Braja M.Das, Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 21. Hary Christiady H., Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 22. Wright,S.G., A Study of Slope Stability and Undrained Shear Strenght of Clay Shales, Berkeley,1969 23. Wright, S.G., Kulhawy, F.H. and Duncan, Aacuracy of eguiilibium Slope Stability Analysis, ASCE,1973.
Nama Matakuliah / Kode : Administrasi Proyek / 8017321 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Pada kegiatan suatu proyek selalu diawali oleh proses administrasi yang telah ditetapkan sesuai peratura dan keepres yang berlaku, untuk itu mata kuliah ini dapat mempresentasikan bagaimana membuat / menyusun kontarak yang bbenar, serta mengemukakan cara membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu mengaplikasikan aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk menunjang keberlangsungan tertib administrasi . KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 - 3 1.Mahasiswa dapat menjelaskan macam dan jenis kontrak
2.Mahasiswa dapat menceritakan perbedaan antara kontrak yang satu dengan yang lain
-Jenis kontrak perekayasaan dan konstruksi
-Tata cara pelelangan -Tata cara pemilihan langsung
- Build contract - Lump sum contract - Unit price contract - Sistem pelelangan - Penentuan calon
pemenang - Penetapan pemenang
(4) hal 1-14
4 - 6 1. Mahasiswa dapat mengemukakan strategi penawaran
2. Mahasiswa dapat membuat penewaran yang kompetitif
3. Mahasiswa dapat membuat penawaran dengan satu kompetitor
UTS
-Strategi penawaran -Contoh aplikasi model fredman
UTS
- Pendahuluan - Penawaran kompetitif - Konsep dasar - Penawaran dengan satu
kompetitor - Probobilitas menjadi
penawar terrendah - Asumsi yang digunakan - Proyek berkwalifikasi
besar UTS
(1) hal 143 -171 (6) hal 91-99
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
238
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7 - 9 1. Mahasiswa dapat dapat membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
2. Mahasiswa dapat menjelaskan aturan-aturan yang terkait dengan perjanjian kerja
-Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
- Peraturan pelaksanaan - Peraturan administrasi - Contoh persyaratan
umum - Contoh persyaratan
administrasi - Contoh persyaratan
teknis
(1) hal. 200-269
10 - 12 1. Mahasiswa dapat menyusun kontrak final
2. Mahasiswa dapat membuat paket lelang
3. Mahasiswa dapat menerapkan aturan-aturan sesuai perpu dan kepres.
-Doumen kontrak dan paket lelang
- Interaksi antara pemilik dan kontraktor
- Penyusunan & pengelolaan kontrak
- Rancangan kontrak - Sorotan khusus - Paket lelang - Penunjukan langsung - Jenis kontrak
(2) hal 500 - 516
13- 14 1. Mahasiswa dapat menjelaskan metode proses pemilihan kontraktok
2. Mahasiswa dpt membuat metode penilaian kelayakan proposal
3. Mahasiswa dpt membuat metode penilaian pemenang tender
UAS
Pengendalian biaya dan jadwal
UAS
- Pengendalaian tahap konsep
- Pengendalaian tahap perencanaan dan pelaksanaan/definisi
- Pengendalian tahap implementasi fisik
UAS
(2) hal 517 - 530
Pustaka :
1. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta 2. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun
1995 3. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 4. Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 6. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
SEMESTER 8
Nama Mata Kuliah / Kode: Ekonomi Teknik / 8018212 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi / Seminar
v v DESKRIPSI SINGKAT : Matakuliah ini mempelajari tentang penerapan ekonomi teknik pada proyek konstruksi terkait dengan nilai waktu dari uang, pajak, depresiasi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat menganalisis suatu proyek konstruksi dilihat dari aspek finansial KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
239
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1
• Mahasiswa akan dapat memahami penegertia biaya,modal dan investasi.
• Mahasiswa akan dapat memahami tentang pengambilan keputusan berdasarkan aspewl finansial.
Konsep ekonomi dan biaya
Proyek dan investasi, pengertian dan klasifikasi biaya, pengambilan
keputusan, modal. [2],[3],[4]
2 • Mahasiswa akan dapat
memahami konsep nilai waktu dari uang.
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian beberapa macam bunga
• Mahasiswa akan dapat memahami tentang rumus-rumus nilai waktu dari uang
Matematika uang
Cash flow, konsep time value of money, bunga sederhana dan majemuk, bunga nominal dan efektif
[1],[2],[4]
3 Cash flow Single payment [1],[2],[4] 4 Cash flow annual [1],[2],[4]
5 Cash flow gradient [1],[2],[4]
6 • Mahasiswa akan dapat
memahami tentang konsep penyusutan suatu aset.
• Mahasiswa akan dapat memahami tentang beberapa rumus-rumus metode penyusutan.
Depresiasi
Pengertian dan alasan melakukan depresiasi, straight line depreciation,sum of years digits depreciation
[2],[4]
7
Declining balance depreciation,double Declining balance depreciation, DDBD to convert SLD
[2],[4]
Cash flow setelah pajak, Efek pajak untuk depresiasi yang berbeda [4] 8
9 UJIAN TENGAH SEMESTER
10 • Mahasiswa akan dapat
menganalisis kelayakan dari suatu investasi proyek konstruksi melalaui beberapa beberapa metode.
• Mahasiswa akan dapat membandingkan beberapa metode pemilihan alternatif.
Evaluasi Investasi
Pengertian evaluasi dan pemilihan alternatif, metode pay back period, discounted pay back period.
[2],[4],[5]
11 Net present value, annual equivalent. [2],[4]
12 Benefit cost ratio, Internal rate of return. [2],[4],[5]
13 pemilihan alternatif metode IRR,incremental BCR. [2],[4],[5]
14 • Mahasiswa akan dapat
menganalisis sensitivitas suatu kegiatan investasi proyek.
• Mahasiswa akan dapat mengalisis investasi dengan BEP
Analisis sensitivitas dan break event point
Analisis break event point dengan studi kasus produksi,pemilihan, investasi
[3],[4],[5]
15 Analisis sensitivitas [3],[4]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 1. Degarmo,F.Paul,et.al, 1997, Engineering Economy,10rd edition, Prentice, Inc, New Jearsy. 2. Giatman, 2006, Ekonomi Teknik, Rajawali pres, Jakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
240
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3. Kuswadi, 2007, Analisis Keekonomian Proyek, Andi, Yogyakarta. 4. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta. 5. Waldiyono, 2008, Ekonomi Teknik, Pustaka Pelajar, yogyakarta.
Nama Matakuliah / Kode : Kewirausahaan / 8000311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Kewirausahaan ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai; pengetahuan, wawasan, dan profesionalisme, secara individu maupun kelompok untuk; kerja bareng, menyusun laporan dan proposal segala bidang, mempengaruhi orang untuk tujuan baik, mengetahui dan dapat sebagai agen dari potensi diri, dan berperan serta dalam pembangunan negara seutuhnya. Sebagai salah satu mata kuliah wajib, lulusan dari mata kuliah ini diharapkan dapat berjiwa wirausaha yang sebenarnya dengan peran serta dalam dunia bisnis umumnya dan naluri menciptakan lapangan kerja khususnya sesuai peraturan yang berlaku dalam sektor mikro dan UKM.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memahami bagaimana menghadapi untuk berperan serta dalam dunia kewirausahaan sebagai alternative terjun setelah lulus atau sebagai bekal wirausaha setelah pensiun dari pekerjaan pokok. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
� v �
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 1. Mahasiswa mengenal &
memiliki; lingkup dan jiwa kewirausahaan.
Pengantar kewirausahaan
• Definisi dan ruang lingkup kewirausahaan
• Jiwa kewirausahaan
[1], [3], [4]. [9]
2. Mahasiswa mampu menilai kepemimpinan seseorang dalam organisasi.
Kepemimpinan • Kepemimpinan dalam organisasi perusahaan
• Jenjang karir & mekanisme kepemimpinan
• Otoriter, demokratis, dan lazy fair
[5], [6], [8], [9]
3. Mahasiswa mengerti jenjang profesionalisme yang akan ditempuh
Profesionalisme • Teori posisioning • Jenjang menuju
profesionalisme • Contoh bidang
profesionalisme
[2], [4], [8], [9]
4. Mahasiswa mengenal bidang usaha dan mengetahui bagaimana operasionalnya
Bidang usaha • Persyaratan dan pengurusan untuk
mendirikan perusahaan • Macam-macam bidang
usaha • Laporan rutin dan
pengantar perpajakan
[1], [8], [9]
5 Mahasiswa memahami secara umum penggunaan dana dan permohonan kredit mikro dan UKM
Dana dan perkreditan • Syarat dan kelengkapan kredit perbankan
• Penyusunan aktiva-pasiva
[8], [9]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
241
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA • Perhitungan pulang
modal • Fungsi akuntansi
6 Mahasiswa dapat membuat proposal usaha; mikro dan UKM
Proposal usaha • Definisi bidang usaha sesuai jurusan mahasiswa
• Diskripsi urutan pembuatan proposal
• Pembuatan proposal usaha
5, 8
7 Mahasiswa mengenal masalah; operasional dan pengusaha dari mikro dan UKM
Survey UKM • Menentukan UKM yang akan disurvey
• Membuat studi kelayakan UKM
• Diskusi UKM dari paper yang dikumpulkan
3, 8
8. Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester
9 Mahasiswa memahami prinsip kerja bursa efek dan transaksi saham.
Pasar modal • Mengenal bursa efek • Melakukan transaksi
saham • Pengaruh indeks saham
gabungan
9
10 Mahasiswa memahami prinsip kebijakan moneter dan efeknya terhadap mikro-UKM oleh negara
Kebijakan Moneter • Menjaga stabilitas nilai tukar
• Perdagangan bebas dan proteksi
• Pengusaha Mikro dan Ukm dalam negara
9
11 Mahasiswa mengerti hak cipta,paten, dan merk dan dapat membuat proposal paten
Hak cipta,paten, dan merk
• Perkembangan hak cipta,paten, dan merk
• Peran stake holder dalam kerja bareng ini
• Pengurusan dan masa berlaku; hak cipta, paten, dan merk
• Pembuatan proposal pengurusan hak paten sesuai bidang jurusan mahasiswa
9
12 Mahasiswa dapat meneladani kerja keras dan kreatif-inovatif beberapa wirausaha sukses.
Mengenal wirausahawan sukses
• Wirausaha dalam dan luar negeri
• Wanita sebagai wirausaha
• Wirausahawan profesional
2, 4, 9
13 Mahasiswa memahami hasil SWOT dari kondisi negara kita saat ini
Perkembangan dunia bisnis
• Hibah untuk kelancaran bisnis
• Konspirasi dan KKN • Analisa SWOT dan
9
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
242
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA kegunaannya
14 Mahasiswa memahami prinsip tanggap terhadap lingkungan sebagai bekal wirausahawan
Pengusaha peduli lingkungan
• Konsep dan penerapan Comdev
• Manfaat kehadiran perusahaan
9
15 Validasi & verifikasi model Presentasi • Perkembangan proposal hak paten
• Pemahaman motivasi berprestasi
7, 9
16 Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester
SUMBER PUSTAKA: 1. Departemen Tenaga Kerja, ‘Pola Berusaha’, Pusat Produktivitas Tenaga Kerja Pusat, Jakarta, 1990. 2. Dinsi, V.,’Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian’, Penerbit Let’s Go Indonesia, catakan ke-4,
Jakarta, 2005 3. Mochfoedz, M., dan Mahmud M.,’Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer’,Unit Penerbit
Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, ISBN:979-8170-98-9, Jogjakarta, 2004. 4. Kiyosaky, R. T.,’The Cashflow Quadrant’, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta,2007. 5. Nara Kualita Ahsana,’Mengembangkan Potensi Kehanifan Menuju Nara Aksana’,Departemen
Pengembangan SDM, PT.Semen Gresik Persero, Grand Trawas, Oktober, 2005. 6. Oetama, J,’Berfikir Ulang tentang Keindonesiaan’, Penerbit Kompas, Jakarta, 2001. 7. Suparmoko, M,’Pengantar Ekonomi Makro’, edisi ke-2, Penerbit BPFE, Jogjakarta, 1990. 8. Sulaeman, B., ‘Kewirausahaan’, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000. 9. Team KU-Kewirausahaan,’File Presentasi Kewirausahaan’, LPPM-ITATS, Surabaya, 2008.
Nama Matakuliah / Kode : Riset & Teknologi Terapan / 8018221 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini memberi informasi tentang perkembangan penelitian- penelitian terkini maupun perkembangan teknologi terapan yang ada masyarakat bidang teknik sipil.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu menemukan ide baru untuk dipakai sebagai topik dalam skripsi maupun karya ilmiah lainnya. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v v v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material beton (C1)
• Mahasiswa mampu merangkum sifat material beton (C2)
• Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton
• Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen
Jenis additif Limbah sebagai additif Karakter semen Kuat tekan
[6], [1]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
243
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton (C3)
2. • Mahasiswa mampu
mengidentifikasi sifat material beton pada suhu tinggi(C1)
• Mahasiswa mampu merangkum sifat material beton pada suhu tinggi (C2)
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton pada suhu tinggi (C3)
• Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”
• Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran
• Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran
Kuat tekan Porositas Permeabilitas X Ray Difrraction
[5], [4], [2]
3 • Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material bambu (C1)
• Mahasiswa mampu merangkum sifat material bambu (C2)
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material bambu (C3)
Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang
Penyusutan bambu Pengembangan bambu Kuat Tarik bambu Kuat Lekat Tulangan bambu
[3]
4 • Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat Sekrap Baja (C1)
• Mahasiswa mampu mengidentifikasikan sifat Serat Baja Zincalume (C1)
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide
• Pengaruh Penambahan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik Beton
• Pengaruh Penambahan Serat Baja Zincalume Pada Campuran Beton
Kuat Tekan Kuat Tarik
[ 11 ] [ 9 ]
5 • Mahasiswa mampu mengidentifikasi Kekuatan Beton Berserat dilingkungan Agresif (C1)
• Mahasiswa mampu mengidentifikasikan sifat Fly Ash Untuk Campuran Beton (C1)
• Tinjauan Kekuatan Beton Berserat Baja Zincalume Dilingkungan Agresif
• Penggunaan fly Ash sebagai Bahan Pengisi Pada Beton Serat Pracetak
Kuat Tekan Kuat Tarik
[ 8 ] [7]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
244
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide
6 • Mahasiswa mampu mengevaluasi Kekuatan Beton Berserat Terhadap kuat Lentur Beton
• Mahasiswa mampu Mengevaluasi Beton Berserat terhadap Modulus Elastisitas Beton
• Mahasiswa mampu Mengevaluasi Beton Berserat terhadap Modulus Elastisitas Beton
• Alternatif Penggunaan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Untuk Meningkatkan Kuat Lentur Material Beton
• Alternatif Penggunaan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Untuk Meningkatkan Modulus Elastisitas dan Daktilitas Material Beton
Kuat Lentur Modulus Elastisitas Daktilitas
[ 10 ]
7 Mahasiswa mampu menemukan suatu ide
Penerapan Riset & Terapan Presentasi Hasil Riset
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 • Mahasiswa mampu
memahami asal usul dan jenis aspal yang ada dipasaran
• Mahasiswa mampu memahami sifat-2 teknis dan penggunaan aspal emulsi
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan material aspal
Aspal emulsi sebagai alternatif dalam pelaksanaan konstruksi jalan pada daerah lembab
Asal usul dan jenis aspal serta penggunaan aspal emulsi untuk konstruksi jalan
[ 12 ]
10. • Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-2 yang mempengaruhi pemilihan moda oleh pelaku perjalanan
• Mahasiswa mampu membuat model yang dapat menjelaskan probabilitas pemilihan moda
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide untuk moda lain dan pada rute yang lain
Kompetisi pemilihan moda angkutan penumpang antara moda jalan raya ( Mikrolet – Bison ) dan moda jalan rel ( Komuter ) rute Surabaya Sidoarjo
Faktor-2 yang mempengaruhi pemilihan moda oleh pelaku perjalanan dan macam atribut perjalanan
[ 13 ]
11 • Mahasiswa mampu mengestimasi
Studi perbandingan transpostation dan terminal cost angkutan barang , moda
Membandingkan transpotation dan
[ 14 ]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
245
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK
BAHASAN SUMBER PUSTAKA
perhitungan transportation dan terminal cost angkutan barang
• Mahasisawa mampu membandingkan biaya transportasi dan terminal bus untuk moda truk, KA dan kapal laut
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan perhitungan untuk angkutan barang atau penumpang
truk, KA dan kapal laut terminal cost untuk angkutan barang dengan menggunakan moda truk, KA dan angkutan laut dari terminal pemberangkatan Surabaya
12 • Mahasiswa mampu menghitung / merencanakan jumlah armada angkutan kota yang dibutuhkan
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan angkutan kota dengan rute yang lain
Menentukan jumlah permintaan dan persediaan armada angkutan kota
Menghitung jumlah penumpang yang membutuhkan angkutan kota Menghitung jumlah ketersediaan armada
[ 15 ]
13 • Mahasiswa mampu menganalisa kebutuhan parkir untuk daerah
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide untuk pengaturan parkir
Survei jumlah kendaraan yang masuk dan keluar lokasi pertokoan Survei kebutuhan lahan untuk parkir
Menghitung durasi parkir Menghitung waktu pelayanan Mengukur kapasitas ruas jalan
[ 16 ]
14 • Mahasiswa mampu merencanakan tebal perkerasan jalan
• Mahasiswa mampu menemukan suatu ide untuk material yang dapat digunakan perencanaan tebal perkerasan
Melakukan percobaan dilaboratorium Menghitung kadar air ( pasir + kerikil ), berat jenis Menghitung campuran aspal + agregat
[ 17 ]
15 Mahasiswa mampu menemukan suatu ide
Penerapan Riset & Terapan Presentasi Hasil Riset
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA:
1. Norman Ray, Solikin, 2008, ” Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen” Jurnal Saintek, Hal 9-13, Volume 5 Nomor 1, Juni 2008, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 7 Jawa Timur
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
246
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Norman Ray,2006,“ Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Jurnal Aksial, Hal 76-84, Agustus 2006 Volume 8 Nomor 2, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
3. Norman Ray,2006,“Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang” Jurnal Aksial Vol 8 No 1 April 2006 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
4. Norman Ray,2005,”Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”, Jurnal Rekayasa Perencanaan Vol 2 No 1 Oktober 2005 Ftsp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya
5. Mudji Irmawan,Kurdian Suprapto,Norman Ray,2002,”Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”,Proceeding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Perencanaan Beton Bertulang Dalam Rangka Memperingati 70 Th Prof.Ir.Rachmat Purwono,Msc Lab Beton & Bahan Bangunan T Sipil Ftsp Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
6. Norman Ray, 1999,” Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton”,Pusat Peneletian & Pengabdian Masyarakat Itats
7. Dewi Pertiwi, Theresia MCA,2007 ” Penggunaan Fly Ash Sebagai Bahan Pengisi Pada Beton Berserat Pracetak”,Prosiding Seminar Nasional Transfer Teknologi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
8. Dewi Pertiwi, Utari Khatulistiani, 2006 ” Tinjauan Kekuatan Beton Berserat Baja Zincalume DiLingkungan Agresif”,Jurnal Aksial Vol.8 No 3 Desember ,Jurusan Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
9. Theresia MCA, Dewi Pertiwi,Yudi, 2005 ” Pengaruh Penambahan Serat Baja Zincalume Pada Campuran Beton” Jurnal Aksial Vol.7,No.3 Desember ,Jurusan Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
10.Dewi Pertiwi, 2005, ” Alternatif Penggunaan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Untuk Meningkatkan Kuat Lentur Material Beton” , Jurnal IPTEK Vol.8.No 1 Januari ,ITATS
11. Dewi Pertiwi,2003,” Pengaruh Penambahan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik Beton ” Prosiding Seminar Nasional Peran Pendidikan Teknik dalam Upaya Percepatan Industrialisasi Di Indonesia, ITATS
12. Masliyah, Aspal emulsi sebagai alternatif dalam pelaksanaan konstruksi jalan pada daerah lembab, Jurnal IPTEK Vol.5No 1 Januari ,ITATS
13. Masliyah, 2008, Kompetisi pemilihan moda angkutan penumpang antara moda jalan raya ( Mikrolet – Bison ) dan moda jalan rel ( Komuter ) rute Surabaya Sidoarjo, Seminar Nasional Aplikasi teknologi prasarana perkotaan.
14. Masliyah, 2007, Studi perbandingan transpostation dan terminal cost angkutan barang , moda truk, KA dan kapal laut, Tugas kuliah S2.
15. Atik S., 2007 ” Studi Kajian Rute Angkutan Umum Penumpang ( Lyn S Terminal Bratang Kenjeran ) Surabaya”, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS.
16. Gogor. 2007, ” Evaluasi Lahan Parkir Jl. Kertajaya – Manyar Kertoarjo Surabaya”, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS
17. Andrianus, 2006, ” Perencanaan Perkerasan Jalan Menggunakan Filler Fly Ash ”, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Perencanaan Transportasi Kota / 8018222 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
� � � � � DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini memberi pemahaman mengenal prinsip model dalam transportasi perkotaan serta memahami proses perencanaannya dan cara mengevaluasinya.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan model dalam trnasportasi perkotaan KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
� v �
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
247
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi jaringan jalan dalam perkotaan
Transportasi sebagai sebuah sistem
Manajemen lalu lintas perkotaan Penanganan masalah transportasi kota
( 1,2,4 )
2. Mahasiswa mampu menguraikan kebijakan jaringan jalan dalam perkotaan
Transportasi dan peranannya
Model dan peranan transportasi Penentuan kebijakan transportasi Pergerakan dan transpotasi Transportasi dan kesinambungan
( 3,4 )
3 Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan transportasi
Ciri-2 permasalahan transportasi
Ciri kebutuhan transportasi Ciri system prasarana transportasi Pemilihan pendekatan model Faktor dalam pemodelan transportasi
( 3 )
4 Mahasiswa dapat menjelaskan komponen wilayah perkotaan
Sistem Tata guna lahan Komponen system wilayah perkotaan Mengukur struktur wilayah perkotaan Tata guna lahan dan transportasi
( 2 )
5 Mahasiswa dapat menjelaskan sistem jaringan dan kegiatan dalam perkotaan
Pendekatan Perencanaan Transportasi
Sistem Makro dan mikro Sistem kegiatan Sistem jaringan dan pergerakan lalu lintas
( 4 )
6 Mahasiswa dapat membahas konsep dalam perencanaan transportasi
Pendekatan Perencanaan Transportasi
Analisis interaksi sistem kegiatan dan sistem jaringan Aksesbilitas dan mobilitas Konsep perencanaan transportasi
( 2,4 )
7 Mahasiswa mampu merencanakan proses peramalan perkotaan
Klasifikasi kebutuhan transportasi perkotaan
Sejarah transportasi perkotaan Operasi, pelayanan, karakteristik system transit Kapasitas dan tingkat pelayanan jalan
( 2,4 )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS 9 Mahasiswa dapat
meramalkan daerah bangkitan dan tarikan pada perkotaan
Perencanaan transportasi dan peramalan perjalanan
Rencana transportasi Peramalan perjalanan Peramalan kegiatan perkotaan Bangkitan dan tarikan
( 2,4 )
10. Mahasiswa dapat merumuskan daerah bangkitan dan tarikan
Konsep pemodelan Pemodelan sistem Model bangkitan Klasifikasi pergerakan
( 4 )
11 Mahasiswa dapat menjelaskan analisa yang dipakai pada konsep pemodelan
Konsep pemodelan Analisis regresi linear Analisis regresi berbasis zona Biaya Operasi Kendaraan
( 4 )
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
248
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 12 Mahasiswa dapat
merumuskan konsep pemodelan
Perencanaan transportasi perkotaan
Model sebaran pergerakan Analisis permintaan transportasi Analisis penawaran transportasi
( 3,4 )
13 Mahasiswa mampu merencanakan moda splitdengan melihat pembebanan pada jaringan jalan
Moda split Penggunaan moda Pembebanan perjalanan Pemilihan moda dan rute transportasi
( 2 )
14 Mahasiswa mampu merencanakan moda split dengan melihat kegiatan arus lalu lintas
Moda split Model transportasi berdasarkan data arus lalu lintas Kategori arus lalu lintas
( 2,3,4 )
15 Mahasiswa dapat menerangkan transportasi perkotaan
Studi transportasi Metode penelitian transportasi Metode pengumpulan data Survey asal tujuan Penggunaan analisis statistik
( 3 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS SUMBER PUSTAKA:
1. Ahmad M., 2006, “ Manajemen Lalu Lintas Perkotaan “, Penerbit Beta Offset, Yogya 2. B. Kenta Lall & C. Jotin K., 2005, “ Dasar-2 Rekayasa Transportasi “, jilid 1 & 2, Penerbit Erlangga,
Jakarta 3. Fidel M., 2002, “ Perencanaan Transportasi “, Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Ofyar Z.T., 2000, “ Perencanaan & Pemodelan “, ITB, Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Fasilitas & Keamanan Jalan Raya / 8018223 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Fasilitas jalan raya adalah komponen prosoran lalu lintas yang berguna untuk sebagai tempat bergerak ataupun berhenti sementara kendaraan orang ataupun barang. Sedang keamanan jalan adalah suatu keadaan lalu lintas dijalan dimana tidak pernah terjadi kecelakaan kendaraan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat mengursikan jenis-jenis fasilitas perlengkapan jelan 2. Mahasiswa dapat menganalisa fasilitas perlengkapan jalan menggunakan model untuk menentukan kapasitas
dan kinerja operasional 3. Mahasiswa dapat menganalisa pengaruhnya kondisi jalan, pengemudi dan kendaraan terhadap kecelakaan
suatu menunjukkan kegunaan yang tepat dari metode yang dipaksi untujk mengurangi kecelakaan. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
249
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. • Mahasiswa dapat menjelaksan tentang fasilitas pejalan kaki
• Fasilitas pejalan kaki • Fasilitas – fasilitas pejalan kaki meliputi, trotoar, zebra crass, jembatan penyeberangan, terowongan.
• Fasilitas ini dibutuhkan pada : daerah perkotaan penduduk pada, jalan yang memiliki rute yang kutan dan daerah yang memiliki aktivitas kontisive
• Persyaratan umum fasilitas meliputi : menerus, aman, nyaman dan mudah jelas.
[1]
2.
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tempat henti (shelten)
• Tempat henti (shelten)
• Beberapa pengertian • Tata letak • Persyaratan • Jenis tempat henti • Perencanaan & standar
rancang bangun • Perhitungan teluk
[1]
3. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang parker kendaraan
• Masalah parker kendaraan
• Di Daerah perkotaan meliputi, pasar, komplek perdagangan, sekolah perkembangan, temnpat ibadah
• Konsep dasar penaganan parker, meliputi kebutuhan parker dan penyediaan fasilitas parker di luar badan jalan
[2]
4. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang desain parker pada badan jalan
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang manajemen pengelolaan parker
• Desain parker pada bada jalan
• Manajemen pengelolaan parker
• Penentuan sudut parker • Pola parker • Larangan parker • Pengadaan fasilitas • Pengaturan fasilitas
parker
5. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang terminal kendaarn
• Terminal • Difinisi terminal • Komponen seling
berinteraksi, bus, penumpang pejalan kaki
• Klasifikasi terminal meliputi, primer,
• Sistem parker kendaraan di terminal, sejajar, tegak lurus
• Disain bus bay
[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
250
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6.
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang analisis terminal
• Analisis terminal • Bagai alin proses • Waktu proses di terminal • Tempat tunggu • Kapasitas dan konsep
tingkat pelayanan
[3]
7. • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah hitungan simulasi
• Simulasi • Fungsi kerapatan probabilitas
• Simulasi manual
[3] 8. • Mahasiswa dapat
menghitung dengan teori antrian
• Teori antrian • Distribusi kedatangan • Jumlah chanel tunggal
dan ganda • Disiplin FIFO
[3]
9. • Mahasiswqa dapat menjelaskan tentang keselamatan lalu lintas
• Konsep keselamatan lalu lintas
• Konsep pendikotan meliputi, monokrusal dan multikausal
• Analisis factor penyebab
[5]
10 • Mahasiswa dapat mejelaskan tentang penanganan kecelakaan lalu lintas
• Penanganan kecelakaan lalu lintas
• Tahapan sebelum kejadian
• Tahapan waktu kejadian • Tahapan setelah
kejadian
11. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem informasi kecelakaan lalu lintas
• Sistem informasi kecelakaan lalu lintas
• Tujuan • Sistem lahta laka lantas
[5]
12. • Mahasiswa dapat menkelaskan tengatang strategi penanggulanan kecelakaan
• Strategi penanggulangan kecelakaan
• Sasaran • Pendekatan
[5]
13. • Mahasiswa dapat menghitung kecelakaan lalu lintas
• Analisis kecelakaan • Perhitungan kecelakaan berdasarkan jarak temp[uh
• Perhitung kecelakaan berdasarkan kecepatan
• Perhitungan kecelakaan berdasarkan jumlah penduduk
[5]
14. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang data base keselamatan lalu lintas
• Data base keselamatan lalu lintas
• Manfaat data base • Tujuan terhadap sisten
data base yang ada • Lembaga penyeleng-
garaan
[5]
15. • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang telaah terhadap formulin 3L
• Telaah terhadap formulir 3L
• Perkembangan formulir 3L
• Arsitektur data • Evaluasi terhadap
formulir 3L • Lembaga yang ada • Peran lembaga yang
ada
[5] [4]
Sumber Pustaka
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
251
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Abubakar, I dkk, menuju lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, direktorat jendral perhubungan darat, Jakarta
2. Khisty, CT, et,aH, Dasar – Dasar Rekayasa transportasi 2003, Julid 2 Endang, Jakarta. 3. Menlok, EKm Pengantar Reknik dab Perencanaan transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta 4. Santoso, Id, Perencanaan Prasarana Angkutab Umum, 1991. ITB, Bandung. 5. Santoso, Id Panduan Kecelakaan , Jolan, 1996, Arean Develo
Nama Mata Kuliah / Kode : Sistem Bangunan Tinggi / 8018224
Metode Pembelajaran Metode Pemberian Tugas dan Evaluasi Kelas Tutorial Praktikum Tugas
Individu Tugas
Kelompok Proyek Kelas
Presentasi / Seminar
v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah membahas tentang suatu sistem utilitas gedung bertingkat 6, yaitu sistem pengudaraan, pencahayaan, transportasi vertikal, sanitasi, komunikasi, pencegahan kebakaran, keamanan, tata suaran dan penangkal petir. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat memahami perencanaan awal sistem utilitas yang diperlukan bagi gedung 6 lantai KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v V V
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA
1 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang sistem struktur gedung bertingkat 6.
Sistem struktur gedung bertingkat 6
Utilitas dan lingkungan, kinerja gedung, luas lantai efektif, integrasi sistem bangunan dalam perancangan.
[1],[3]
2 Pembebanan, sistem penahan gaya gravitasi dan lateral, dilatasi. [1],[3]
3 Mahasiswa akan dapat memahami tentang sistem plumbing pada gedung bertngkat 6.
Sistem plumbing
Alat-alat pendukung plumbing, sistem pemipaan vertikal dan horisontal, sistem pembuangan air bersih dan kotor.
[1],[3]
4 kebutuhan air bersih, kebutuhan peralatan plumbing. [1],[3]
5 Mahasiswa akan dapat memahami tentang sistem pengudaraan pada gedung bertingkat 6.
Sistem pengudaraan
Mutu udara dalam bangunan, sistem ventilasi, sistem udara langsung dan tidak lngsung,
[1],[3]
6 Pendistribusian udara, penempatan ruang AC, ducting, [1],[3]
7 OTTV, RTTV, beban pendingan. [2],[3]
8 Mahasiswa akan dapat memahami tentang sistem transportasi dalam gedung bertingkat 6
Transportasi dalam bangunan
Tata letak lift, zona lift dan sky lobby, sistem penggerak, Kebutuhan ruang lift
[1],[2],[3]
9
Perancangan lift, Perancangan eskalator [1],[2],[3]
10 Mahasiswa akan dapat memahami tentang pencahayaan dalam gedung bertingkat 6
Sistem pencahayaan
Pemanfaatan matahari, dasar instalasi listrik, pasokan listrik ke bangunan.
[1],[3]
11 Peralatan instalasi listrik, Instalasi listrik dalam bangunan, estimasi beban listrik.
[3],[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
252
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pencegahan kebakaran pada gedung bertingkat 6
Sistem pencegahan kebakaran
Peralatan pencegahan kebakaran, sistem pemipaan hidran dan sprinkler, operasinal instalasi tetap
[2],[3]
13 Mahasiswa akan dapatmenjelaskan tentang keamanan penghuni pada gedung berlantai 6.
Sistem keamanan gedung
Sistem keamanan, kamera pamantau, sistem keamanan akses dengan kunci dan sidik jari berbasis jaringan saraf tiruan
[3],[4]
14
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem komunikasi dan penangkal petir pada gedung berlantai 6.
Sistem Penangkal petir dan komunikasi
Instalasi penangkal petir, Telepon , facsmile, intercom [4]
SUMBER PUSTAKA
1. Dwi Tangoro, 2000, Utilitas Bangunan, Universitas Indonesia press, Jakarta. 2. Hartono Poerbo, 2002, Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta. 3. Jimmy S. Juwana, 2005, Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta. 4. Sunarno, 2006, Mekanikal Elektrikal, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pondasi Dinamis / 8018225 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi Dinamis ini merupakan mata kuliah pilihan, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi pondasi dinamis..
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah dan teknik pondasi untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dinamis KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER
PUSTAKA 1. Mahasiswa memahami teori
getaran Getaran • Getaran bebas tanpa
peredam • Getaran bebas dengan
peredam • Getaran dengan gaya
penggerak • Penyaluran gaya
dinamis • Getaran 3 paramter
[1], [2], [3]. [4)
2. 3. 4.
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi mesin
Pondasi mesin • Derajad kebebasan pondasi mesin
• Macam-macam beban dimanis yang bekerja pada pondasi mesin
[1], [2], [3]. [4)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
253
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
5. 6. 7.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi mesin ditinjau dari segi geoteknik
Pertimbangan geoteknik • Bentuk Pondasi • Kedalaman penanaman
pondasi • Tekanan tanah dari
bawah • Tekanan tanah ke
samping
[1], [2], [3]. [4)
8. UTS 9.
10. Mahasiswa mampu merencanakan isolasi getaran
Isolasi getaran • Isolasi aktif • Isolasi pasip
[1], [2], [3]. [4)
11.
12. .
Mahasiswa mampu menghitung daya dukung dinamis pondasi dangkal
Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal
• Daya dukung dinamis pondasi dangkal untuk tanah pasir
• Daya dukung dinamis pondasi dangkal untuk tanah lempung
•
[1], [2], [3]. [4)]
13 14.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang pancang yang menerima beban dinamis
Pondasi Tiang Pancang • Pondasi lewat tiang pancang
• Beban horisontal pada ujung tiang
• Analisa dinamis pondasi tiang pancang
[1], [2], [3]. [4)
15. Mahasiswa mengetahui peristiwa terjadinya liquefaction
Pengenalan Liquefaction
• Faktor-faktor yang menyebabkan liquefaction
• Cara mengevaluasi tegangan yang ditimbulkan gempa
16. UAS SUMBER PUSTAKA:
1. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
2. Braja M.Das, Fundamental of Soil Dynamics, Elsevier, 1984 3. S. Prakash, Soil Dynamic, Mc Grawhill Book Compani, 1981 4. S. Prakash dan puri, Fondation for Machine Analysis and Design, John Wiley & Sons, Inc, 1980
Nama Mata Kuliah / Kode : Manajemen Properti / 8018521
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek
Kelas Presentasi /
Seminar v v v v
DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mempelajari tentang perumahan dan pemukiman yang merupakan kebutuhan bagi setiap manusia, untuk itu perlu dikembangkan sehingga terbentuknya manusia yang seutuhnya dapat dicapai. Masalah perumahan dan pemukiman merupakan masalah yang komplek untuk itu membutuhkan kesatuan kinerja dari berbagai pihak yang terkait untuk saling mendukung. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
254
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa akan dapat membuat penilaian suatu real estat ditinjau dari beberapa aspek kelayakan prouek, khususnya aspek investasi. KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang perkembangan real estat beserta strateginya.
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan pengembang dan partnernya.
Perkembangan real estat
• Definisi properti • Model perkembangan real
estat • Strategi pembangunan
perumahan dan pemukiman • Pengembang dan
partnernya.
2
3 • Mahasiwa akan dapat menjelaskan dasar perundangan dan peraturan real estat
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan pemacu pembangunan dan permasalahannya
• Mahasiswa akan dapat memahami aspek perancangan
Pembangunan perumahan dan pemukiman beserta masalahnya
• Definisi perumahan dan pemukiman
• Dasar perundangan dan peraturan
• Aspek peracangan perumahan
• Masalah pembangunan • Faktor pemacu
pembangunan
4
5 • Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang sumber dana dan keuangan suatu perumahan
• Mahasiswa akan dapat memahami konsep nilai waktu dari uang
• Mahasiswa akan dapat menghitung harga dan biaya suatu perumahan.
Aspek keuangan real estat
• Sumber dana • Konsep time value of
money • Review matematika uang • Keuangan perumahan • Perhitungan harga suatu
perumahan
6
7
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 • Mahasiwa akan dapat
menganalisis kebutuhan pasar perumahan
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan beberapa metode perhingan kebutuhan perumahan
• Mahasiswa akan dapat menghitung kebutuhan hunian riil dan relatif
Penawaran dan permintaan perumahan
• Pasar perumahan • Metode perhitungan
kebutuhan perumahan • Kebutuhan riil hunian • Kebutuhan relatif hunian
baru
10
11 • Mahasiwa akan dapat
menjelaskan standar dan prasyarat suatu
Pedoman perencanaan dan pebangunan
• Standar arsitektur • Persyaratan merancang
rumahan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
255
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
perumahan • Mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang tata letak suatu hunian kebutuhan perumahan
• Dasar-dasar perancangan lingkungan rumahan
• Tata letak hunian dalam kompleks perumahan
12 • Mahasiwa akan dapat
menganalisis investasi suatu properti
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang cara-cara mendapatkan suatu perumahan
Peluang investasi
• Perihal tanah • Membeli dan menjual
rumahan • Mengkridit dan penyewakan
rumah • Mengasuransikan rumah • Investasi gedung,pusat
balanja,properti industri • Pajak-pajak yang terkait
dengan perumahan
13
14 • Mahasiwa akan dapat membuat suatu penilian kebutuhan perumahan beserta aspek investasinya
Presentasi 15
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 5. David Sitora, 2006, Pokok-Pokok Sukses Investasi Realestat, Abdi Tandur, Jakarta. 6. Miles, Mike E, et.al, 1996, Real Estate Development Principles and Process, Urban Land Institute, Washington. 7. Suparno Sastra M dan Endy Marlina, 2006, Perencanaan dan Pengembangan Perumahan, Andi, Yogyakarta. 8. Wahyu Hidayat, Budi Harijanto, 2003, Konsep Dasar Penilaian Properti, BPFE UGM, Yogyakarta. Nama Mata Kuliah / Kode : Hukum Kontrak dan Perburuhan Proyek / 8018522
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek
Kelas Presentasi /
Seminar v v
DESKRIPSI SINGKAT : TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi serta dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER PUSTAKA
1 • Mahasiswa akan dapat mengetahui perkembangan industri konstruksi di Indonesia
• Mahasiswa akan dapat mengerti prinsip-prinsip hukum pemborongan
• Mahasiswa akan dapat
Kontrak konstruksi di Indonesia
• Perkembangan industri di Indonesia
• Pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak konstruksi
• Pengertian hukum pemborongan dan konstruksi
• Prinsip-prinsip hukum
[7],[1],[5],[2] 2
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
256
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
mengerti kerancuan isi kontrak
pemborongan • Model kontrak konstruksi • Kendala,kerancuan isi
kontrak 3 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui klasifikasi dan tipe-tipe kontrak konstruksi
• Mahasiswa akan dapat memahami aspek aspek perhitungan biaya, jasa, cara pembayaran, pembagian tugas
Bentuk-bentuk kontrak konstruksi
• Klasifikasi kontrak konstruksi
• Tipe-tipe kontrak konstruksi
• Aspek Perhitungan biaya, perhitungan jasa, cara pembayaran, pembagian tugas
[7],[6],[2] 4
5 • Mahasiswa akan dapat
memahami aspek aspek pembentukan kontrak konstruksi
Aspek-aspek yang di dalam kontrak konstruksi
• Aspek teknis • Aspek hukum • Aspek keuangan • Aspek perpajakan • Aspek asuransi
[7] 7
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 • Mahasiswa akan dapat
memahami proses penyusunan kontrak konstruksi
Cara menyusun kontrak konstruksi
• Batasan • Beberapa petunjuk
menyusun kontrak [7],[1],[6]
10 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui strategi negosiasi pembentukan kontrak konstruksi
Strategi negosiasi kontrak
• Penguasaan materi kontrak
• Referensi yang dipakai • Konstruksi antar pasar • Kemahiran
berargumentasi
[7]
11 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui jenis-jenis klaim dan sebab timbulnya klaim pada proyek konstruksi
• Mahasiswa akan dapat mengetahui proses penangan klaim
Klaim konstruksi
• Pengertian klaim • Sebab-sebab timbulnya
klaim • Jenis-jenis klaim • Format klaim penyedia
jasa • Analisis klaim • Pengertian change /
change order/ variation • Proses penangan klaim
[8],[2],[3] 12
13
• Mahasiswa akan dapat mengetahui pengertian sengketa konstruksi
• Mahasiswa akan dapat menentukan pilihan penyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketa konstruksi
• Pengertian sengketa konstruksi
• Pilihan penyelesain sengketa
• Penyelesaian sengketa melalui arbitrase dan pengedilan
[3],[4],[8]
14
• Mahasiswa akan dapat mengetahui pengertian upah dan hubungan kerja
• Mahasiswa akan dapat mengetahui dasr hukum hubungan kerja
• Mahasiswa akan dapat mengetahui sistem
Hubungan kerja
• Pengertian hubungan kerja dan upah
• Dasar hukum hubungan kerja
• Sistem pengupahan • Pemutusan hubungan
kerja • Pelanggaran terhadap
[3],[4]
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
257
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
pengupahan tenaga kerja di proyek konstruksi
ketentuan upah
15 • Mahasiswa akan dapat
mengetahui perlindungan kerja di proyek konstruksi
Perlindungan kerja di bidang jasa konstruksi bangunan
• Pengertian perlindungan kerja
• Perlindungan kesehatan kerja
• Perlindungan keselamatan kerja
[4],[3]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER SUMBER PUSTAKA 9. Clough, Richard.H dan Sears, Glenn.A, 1994, Construction Contracting sixth edition, John Wiley and Sons. Inc,
Canada. 10. Djumiladji, 1996, Hukum Bangunan, Rineka Cipta, Yogyakarta. 11. Djoko Triyanto, 2004, Hubungan Kerja di Perusahaan Jasa Konstruksi, Mandar Maju, Semarang. 12. Hamid Shahab, 1996, Aspek Hukum Dalam Sengketa Bidang Konstruksi, Djambatan, Jakarta. 13. Hadi Setia Tunggal, 1999, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Jasa Konstruksi, Harvarindo,
Jakarta. 14. Munir Fuady, 1998, Kontrak Pemborongan Mega Proyek, PT Citra dtya Bakti, Bandung. 15. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 16. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
BAB VIII TIM KURIKULUM
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
Nomor : SKEP/55/ITATS/X/2007
Tentang
PANITIA PERUBAHAN KURIKULUM ITATS 2008 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
MENIMBANG : 1. Bahwa perkembangan IPTEK serta tuntutan masyarakat menghendaki Kurikulum harus dievaluasi secara rutin pada tenggang waktu tertentu agar dapat mengakomodasi secara optimal kebutuhan yang terus berkembang.
2. Bahwa dengan berlakunya Paradigma Baru Pendidikan Nasional berbasis kompetensi, perlu adanya penyesuaian terhadap kurikulum yang telah ada. Untuk mengevaluasi kurikulum ITATS yang berlaku pada Tahun Akademik 2007/2008 atau selambat-lambatnya 2008/2009.
3. Bahwa untuk mengevaluasi Kurikulum di perlukan Tim dinamakan “ TIM Evaluasi dan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
258
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pengembangan Kurikulum ITATS” 4. Bahwa Tim dimaksud pada butir 3 tersebut perlu
dikukuhkan dengan Surat Keputusan Rektor. MENGINGAT : 1. Undang - Undang No. : 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah No. : 60 Tahun 1999 Tentang
Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
No.:232/U/2000 tentang Pedoman Penyusun Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
4. Keputusan Menteri No. : 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
5. Statuta ITATS Tahun 2006. MEMPERHATIKAN : 1. Raker ITATS Tanggal
2. Hasil Rapim Senat pada hari Kamis, tanggal 3. Hasil Rapim pada hari Jum’at tertanggal
MEMUTUSKAN MENETAPKAN : 1. Membentuk Tim Evaluasi dan Pengembangan
Kurikulum ITATS, dengan susunan anggota seperti tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini.
2. Tim bertugas mengadakan evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku saat ini (kurikulum tahun 2004)
3. Tim terdiri 2 bagian :
1).Tim INSTITUT : Pada dasarnya ditekankan untuk tugas-tugas kerangka dasar kurikulum dan kelengkapan.
2).Tim JURUSAN : Pada dasarnya ditekankan untuk tugas-tugas penyusun materi dan struktur kurikulum dan kelengkapannya.
4. Tim bekerja berdasarkan jadwal waktu terlampir dan selanjutnya dalam pelaksanaan dijabarkan dalam acara yang lebih rinci untuk kordinasi rapat-rapat kerja, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan selesai sesuai dengan rencana.
5. Tim ini bubar dengan sendirinya setelah semua tugasnya dilakukan dengan baik.
6. Segala biaya untuk terlaksananya kegiatanya ini dibebankan kepada Lembaga ITATS.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
259
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila teryata dikemudian hari terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di :Surabaya Pada Tanggal :30 Oktober 2007
R e k t o r ,
Hadi Setiyawan, ST, MT. NIP. 961066 Tembusan : 1. Yth. Ketua YPTS. 2. Yth. Para Pembantu Rektor. 3. Yth. Para Ketua Jurusan 4. Yth. Yang Bersangkutan (untuk dilaksanakan) 5. A r s i p
Lampiran Surat Keputusan Rektor
Nomor: SKEP/55/ITATS/X/2007
Tanggal: 30 Oktober 2007
SUSUNAN PANITIA PERUBAHAN KURIKULUM ITATS 2008
I. PANITIA INSTITUT 1. Penanggung Jawab : Arief Rachman, ST, MT.
2. Ketua : Ir. Wahyu Widodo
3. Sekretaris : Anita T. Kurniawati, MSi
4. Bendahara : Eni Wijayanti
5. Anggota Tim : 1. Drs. Tamaji, MT..
2. Drs. Kalamullah
3. Tubagus Purwo Rusmiardi.
5. Sekretariat 1. Wayan Tikayudana
2. M. Rusdi
3. M. Irfan
II. PANITIA JURUSAN
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
260
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. JURUSAN TEKNIK SIPIL
Ketua : Norman Ray, ST, MT.
Sekretaris : Theresia Maria C.A., ST, MT.
Anggota : 1. Dewi Pertiwi, ST, MT
2. Feri Harianto, ST, MT.
3. Ir. Hartono, MT.
4. Ir. Sutyasno, MT.
5. Gati Sri Utami, ST, MT.
Administrasi : Sugeng Hariadi
2. JURUSAN TEKNIK MESIN Ketua : Ir. Mrihrenaningtyas, MT.
Sekretaris : Samsuri, ST, MT.
Anggota : 1. Ir. Tungga Bhimadi, MT.
2. Ir. Suheni, MT.
3. Ir. Syamsul Arifin, MT.
4. M. Fauzi Sulton, ST, MT.
Administrasi : Maryono
3. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Ketua : Ir. Bambang Rijanto, MT.
Sekretaris : Ir. Choirul Anwar
Anggota : 1. Tjahyo Odinanto, ST, MT.
2. Kotima, ST, MT.
3. Arief Budianto, ST, MT.
4. Slamet Winardi, ST, MT.
Administrasi : Yusni Abdul Fatah
4. JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR Ketua : Ir. Broto Wahyono Sulistyo, MT
Sekretaris : Ir. Wiwik Widyo Widjajanti, MT
Anggota : 1. Ir. Ika Ratniarsih, MT
2. Ir. Siti Azizah, MT..
3. Ir. F. Herman Hendra, MT.
4. Ir. Amir MR., MT.
Administrasi : Imam Syafi’i
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
261
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5. JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN Ketua : Ahmad Khoirul Anam, ST, MT.
Sekretaris : Rismayanti, ST.
Anggota : 1. Ir. Minto Basuki
2. Ir. Petrus KRK
3. Ali Azhar, ST, MT.
Administrasi : Totok Mulyono, S. Komp
6. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA Ketua : Ir. Hari Agus Sojono, M.Sc.
Sekretaris : Nonot Wisnu Karyanto, ST.
Anggota : 1. Budanis Dwi Meilani, ST.
2. Irwan Budi Santoso, Ssi, M.Kom
3. Andy Rachman, ST
4. Siti Romlah, ST
Administrasi : M. Saroni
7. JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ketua : Lukmandono, ST, MT.
Sekretaris : Bambang Sutejo, ST, MT
Anggota : 1. Ir. Agus Setiawan B., SE, MT.
2. Jaka Purnama, ST, MT.
3. Ni Luh Putu Hariastuti, ST, MT.
4. Widhy Wahyani, ST, MM
Administrasi : Samsuri
8. JURUSAN TEKNIK KIMIA Ketua : Ir. Agung Rasmito, MT.
Sekretaris : Yuyun Yuniati. ST, MT.
Anggota : 1. Ir. Agus Budianto, MT.
2. Abas Sato, ST.
3. Didik Purwanto, ST.
4. Prof. Ir. Judjono Sarwono
Administrasi : Supriadi
9. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN Ketua : Edy Wiyono, ST, MT.
Sekretaris : Taty Alfiah, ST, MT.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
262
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Anggota : 1. Dr. Ir. Yulfiah, M.Si.
2. Ir. Jenny Caroline
Administrasi : Dra. Endang RDB
10. JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN Ketua : Ahmad Khoirul Anam, ST, MT.
Sekretaris : Rismayanti, ST.
Anggot : 1. Widodo, ST.
2. Anik Hilyah, SSi, MT.
Administrasi : Utami Sulistiani
11. JURUSAN TEKNIK GEOLOGI Ketua : Ahmad Khoirul Anam, ST, MT.
Sekretaris : Rismayanti, ST.
Anggot : 1. M. Iwan Karmawan, ST.
2. Handoko Teguh Wibowo, ST
Administrasi : Sumardi
12. JURUSAN SISTEM INFORMASI Ketua : Ir. Hari Agus Sojono, M.Sc.
Sekretaris : Nonot Wisnu Karyanto, ST.
Anggota : 1. Rudianto, ST.
2. Made Kamisutara, ST, MT.
3. Sulistyowati, ST.
Administrasi : IGA Irma
13. JURUSAN SISTEM KOMPUTER Ketua : Ir. Hari Agus Sojono, M.Sc.
Sekretaris : Nonot Wisnu Karyanto, ST.
Anggota : 1. Ir. Maslihah, MT.
2. Nur Muslimah, ST.
Administrasi : Nanang Suwita
14. JURUSAN DESAIN PRODUK Ketua : Ir. Broto Wahyono Sulistyo, MT
Sekretaris : Ir. Wiwik Widyo Widjajanti, MT
Anggota : 1. F. Priyo Suprobo, ST.
2. Ary Dwi Djatmiko, ST.
Administrasi : Lusi Sulistyawati
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
263
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
PUSKOM
Ketua : Yuniawan Tri C, ST
Anggota : Sugeng Setiawan
Surabaya, 30 Oktober 2007
Rektor,
Hadi Setiyawan, ST, MT.
NIP. 961066
BAB IX. PENUTUP
Demikian hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap kurikulum 2004 di Jurusan Teknik Sipil ITATS., segala jerih payah yang telah diberikan oleh kawan – kawan dosen dan karyawan telah memberikan dasar yang kuat terhadap evaluasi akademik selama ini dan besar harapan kami bahwa hasil evaluasi ini akan memberikan arah perbaikan dan pengembangan mutu akademik yang lebih jelas di masa yang akan datang. Saran dan masukan dari seluruh civitas academica ITATS sangat kami harapkan sehingga mendukung penyempurnaan buku evaluasi ini. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya buku evaluasi kurikulum ini dan dengan diterbitkannya Buku Pedoman Evaluasi & Penyusunan Kurikulum ini, diharapkan dapt digunakam sebagi acuan dalam melakukan evaluasi dan perubahan kurikulum yang akan datang. Kepada kawan kawan dosen dan karyawan untuk tetap semangat melayani mahasiswa serta menyediakan waktunya untuk membantu kesulitan mahasiswa Salam hangat......., Senyum Salam Sapa dan Bravo ITATS Jayalh warganya.
Surabaya, Medio Oktober 2008
Tim Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Sipil
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
264
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS