surat keputusan - norman ray's blog | just … · web viewbahwa untuk itu perlu ditetapkan...

38
YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA ( I T A T S ) J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620 KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA Nomor: SKEP/ 43 /ITATS/VIII/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA (STRATA SATU) TAHUN 2009 INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA ----------------------------- REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA Menimbang : 1. Bahwa sehubungan dengan dilakukannya Evaluasi Kurikulum 2004 menjadi Kurikulum 2008 serta menyesuaikan dengan dinamika perguruan tinggi saat ini, perlu adanya penyempurnaan Peraturan Akademik yang berlaku di ITATS. 2. Bahwa Peraturan Akademik merupakan salah satu panduan bagi civitas akademika ITATS dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah no. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Statuta Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya tahun 2006 Memperhatikan: 1. Hasil Rapat Pimpinan ITATS tanggal 24 Juli 2009. 1 Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Upload: phungduong

Post on 17-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

KEPUTUSAN

REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYANomor: SKEP/ 43 /ITATS/VIII/2009

tentangPERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA (STRATA SATU)

TAHUN 2009INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

-----------------------------

REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYAMenimbang : 1. Bahwa sehubungan dengan dilakukannya Evaluasi Kurikulum 2004

menjadi Kurikulum 2008 serta menyesuaikan dengan dinamika perguruan tinggi saat ini, perlu adanya penyempurnaan Peraturan Akademik yang berlaku di ITATS.

2. Bahwa Peraturan Akademik merupakan salah satu panduan bagi civitas akademika ITATS dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah no. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Statuta Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya tahun 2006

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan ITATS tanggal 24 Juli 2009.

2. Hasil Rapat Senat ITATS tanggal 5 Agustus 2009.

MEMUTUSKANMenetapkan : 1. Mencabut Surat Keputusan Rektor nomor SKEP/36/ITATS/IV/2004

tanggal 01 April 2004 tentang Peraturan Akademik tahun 2004 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

2. Memberlakukan Peraturan Akademik Program Sarjana (Strata Satu) Tahun 2009 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya sebagaimana tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini.

1

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 2: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila kemudian ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : SurabayaPada tanggal : 43 Agustus 2009

Rektor,

ttd.

Hadi Setiyawan, ST., MT.Nip. 961066

Tembusan:1. Ketua YPTS2. Pembantu Rektor 3. Dekan4. Direktur Program Pascasarjana5. Ketua Jurusan 6. Kepala Biro 7. Kepala BPPSDM8. Disosialisasikan kepada mahasiswa ITATS

2

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 3: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

Lampiran Surat Keputusan RektorNomor : SKEP/ 43 /ITATS/VIII/2009Tanggal : 20 Agustus 2009

1. PROGRAM PENDIDIKAN1.1.Jenis dan Tahap Program Pendidikan

1) Pendidikan di ITATS terdiri dari dua jenjang atau strata, yaitu:a) Program 4 (empat) tahun untuk jenjang strata-1 (S-1), dan diberikan gelar Sarjana

Teknik atau Sarjana Komputer;b) Program 2 (dua) tahun untuk jenjang strata-2 (S-2), dan diberikan gelar Magister

Teknik.2) Pendidikan jenjang sarjana pada suatu program studi mencakup dasar ilmu

pengetahuan yang diberikan oleh program studi yang bersangkutan sebagai bekal untuk terjun di masyarakat atau dunia kerja, atau untuk mengikuti pendidikan lanjut. Pendidikan Program Sarjana (strata satu) terdiri atas dua tahap, yaitu:a) Tahap Persiapan, merupakan tahap awal pendidikan program Sarjana yang

bertujuan untuk memperkuat pengetahuan tentang materi ilmu dasar, membentuk kemampuan umum yang menunjang pendidikan selanjutnya, serta membina sikap ilmiah dan kebiasaan yang baik di perguruan tinggi;

b) Tahap Sarjana, merupakan tahap pendidikan untuk meletakkan landasan keilmuan dan keahlian serta perluasan wawasan.

3) Pendidikan jenjang Magister merupakan kelanjutan linear Program Sarjana, atau sebagai kombinasi beberapa disiplin ilmu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan kebutuhan. Lulusan Program Magister harus memiliki kemampuan lebih daripada Program Sarjana, terutama dalam hal berdaya cipta sesuai dengan bidang keahliannya, berpola pikir ilmiah secara sistematis dan efisien, serta mampu menyelesaikan masalah dengan pendekatan pola pikir ilmiah yang dapat diandalkan.

1.2.Batas PendidikanBatas waktu pendidikan untuk menyelesaikan tahapan-tahapan pendidikan Program sarjana (strata satu) di ITATS ditetapkan sebagai berikut:1) Tahap Persiapan harus sudah diselesaikan paling lama 4 (empat) semester,

terhitung sejak diterima sebagai mahasiswa baru ITATS;2) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 2 (dua) atau akhir semester 4

(empat) belum menyelesaikan studi tahap persiapan akan dilakukan evaluasi dan peringatan oleh Jurusan;

3) Tahap Sarjana harus sudah diselesaikan paling lama 14 (empat belas) semester terhitung sejak diterima sebagai mahasiswa baru;

4) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 12 (dua belas) atau 14 (empat belas) belum menyelesaikan studinya akan dilakukan evaluasi dan peringatan oleh Jurusan;

3

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 4: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5) Mahasiswa yang melampaui batas waktu pendidikan sebagaimana tersebut pada butir 1) dan 3) di atas tidak diperkenankan lagi melanjutkan studi di ITATS atau diberikan status DROP OUT (DO).

1.3.Semester 1) Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester, yaitu Semester Gasal dan

Semester Genap, yang masing-masing semester terdiri atas 18 minggu.2) Kegiatan 18 minggu pada setiap semester terdiri atas 14 (empat belas) minggu

perkuliahan, 2 (dua) minggu Ujian Tengah Semester, dan 2 (dua) minggu Ujian Akhir Semester.

1.4. Satuan Kredit Semester Satuan kredit semester (sks) mempunyai pengertian:1) Satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa;2) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa;3) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif untuk satu tahap

pendidikan;4) Besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan di ITATS;5) Besarnya usaha persiapan dan penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

1.5. Beban SKS 1) Kurikulum menentukan beban SKS (Satuan Kredit Semester) yang harus dipenuhi

dan diselesaikan oleh setiap mahasiswa ITATS sesuai jenjang pendidikan yang diikuti.

2) Beban SKS setiap program pendidikan ditentukan dalam kurikulum yang berlaku di ITATS.

3) Pendidikan program Sarjana (strata satu) di ITATS mempunyai beban minimal 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan maksimal 160 (seratus enam puluh) SKS, yang terbagi atas dua tahap:a) Tahap Persiapan dengan beban minimal 36 (tiga puluh enam) SKS, dijadwalkan

dalam 2 (dua) semester;b) Tahap Sarjana dengan beban minimal 108 (seratus delapan) SKS, dijadwalkan

dalam 6 (enam) semester.4) Pengertian 1 SKS (satu satuan kredit semester) sebagai ukuran beban studi adalah:

a) Penyelenggaraan Kuliah:(1) Untuk mahasiswa:

Nilai satu sks adalah beban studi mahasiswa untuk mengikuti keseluruhan tiga kegiatan per minggu, yaitu:(a) 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar;(b) 60 menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu studi yang tidak terjadwal

tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar; dan(c) 60 menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus

dilaksanakan mahasiswa secara mandiri.(2) Untuk Tenaga Pengajar:

Nilai satu sks adalah beban tenaga pengajar untuk melaksanakan tiga kegiatan per minggu, yaitu:

4

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 5: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

(a) 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;(b) 60 menit perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur; (c) 60 menit untuk pengembangan materi kuliah.

b) Penyelenggaraan Responsi:Penyelenggaraan responsi satu sks adalah beban studi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perminggu, yaitu:(1) 2 X 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar;(2) 60 menit kegiatan akademik mandiri.

c) Penyelenggaraan Praktikum di Laboratorium: Penyelenggaraan praktikum di laboratorium, satu sks adalah beban melakukan praktikum di laboratorium dan menyusun laporan selama 3 – 4 jam perminggu dalam satu semester.

d) Penyelenggaraan Tugas Gambar, Studio, dan SejenisnyaPenyelenggaraan tugas gambar, studio, dan sejenisnya, satu sks adalah beban studi mengikuti kegiatan tersebut selama 3 – 4 bulan dalam satu semester.

e) Penyelenggaraan Kerja Praktek:Kerja Praktek atau sejenisnya, satu sks adalah beban tugas di lapangan selama 1–2 bulan dalam satu semester, dan dilaksanakan di perusahaan/industri/ lembaga konsultan atau sejenisnya di luar kampus.

f) Penyelesaian Tugas Akhir atau Skripsi:Penyelesaian tugas akhir/skripsi, satu sks adalah studi untuk mengikuti kegiatan tersebut selama 4 – 5 jam perminggu dalam satu semester.

5) Mata kuliah yang pernah diambil mahasiswa di perguruan tinggi lain dapat diakui (dikonversi) menjadi bagian dari beban SKS di ITATS jika telah disetujui Rektor atau pejabat yang ditunjuk, berdasarkan masukan dari Dekan Fakultas atau Ketua Jurusan terkait.

1.6.Pengambilan Kuliah 1) Dalam perencanaan kuliah di jurusan, mahasiswa harus mengambil semua mata

kuliah mayor, sejumlah mata kuliah pilihan jurusan, dan mata kuliah minor institut sesuai dengan ketentuan.

2) Mahasiswa yang berprestasi diperbolehkan mengambil mata kuliah melebihi jumlah yang ditentukan, dan pelaksanaannya mengacu pada kurikulum program studi.

3) Pengambilan mata kuliah setiap semester harus sesuai dengan urutan pada kurikulum jurusan.

1.7.Kurikulum 1) Kurikulum pendidikan di ITATS disusun berdasarkan visi dan misi ITATS untuk

menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2) Kurikulum suatu program studi di ITATS pada dasarnya merupakan kesatuan susunan mata kuliah secara terintegrasi untuk semua jenjang pendidikan, untuk mencapai kompetensi sesuai bidang keilmuannya, dengan memperhatikan

5

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 6: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

kebutuhan mahasiswa, masyarakat, perkembangan IPTEKS, serta kemampuan ITATS sebagai suatu institusi.

3) Susunan mata kuliah disesuaikan dengan perkembangan kemampuan mahasiswa dalam bidang keilmuannya. Setiap mata kuliah memiliki silabus dan beban sks tertentu, untuk dapat dilaksanakan secara optimal.

4) Kurikulum di ITATS mencerminkan ciri secara spesifik suatu program studi dan memberikan gambaran yang lengkap mengenai materi, persyaratan, dan panduan umum dalam proses belajar-mengajar.

1.7.1. Pengelompokan dan Kode Mata Kuliah 1.7.1.1 Pengelompokan Mata Kuliah

Kurikulum ITATS tahun 2008 yang dilaksanakan mulai tahun akademik 2008/2009 merupakan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum ITATS tahun 2004 yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta didorong oleh tuntutan kebutuhan pembangunan. Penyusunan kurikulum 2008 mengacu pada Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, SK Dirjen Dikti nomor 43/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, SK Dirjen Dikti nomor 44/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. Kurikulum ITATS 2008 dinamakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Mayor-Minor, yang pengelompokan matakuliah pada struktur kurikulumnya terdiri atas:1) Kurikulum Inti, merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus

dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional. Kurikulum inti terdiri atas lima kelompok mata kuliah, yaitu:a) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK);b) Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK);c) Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB);d) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB); dane) Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

2) Kurikulum Institusional, merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi (ITATS), yang terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan perkembangan IPTEKS, keadaan, kebutuhan lingkungan masyarakat, serta ciri khas ITATS.

1.7.1.2 Kode Mata KuliahUntuk memudahkan sistem pengolahan data pada komputer, pada kurikulum 2008 kode mata kuliah yang dinyatakan dalam 7 (tujuh) digit: 8ABCDEF, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Angka 8 pada digit pertama artinya kurikulum 2008;2) Digit kedua dan ketiga (AB) menunjukkan pengelola mata kuliah, yang terdiri dari:

6

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 7: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

00 = mata kuliah Common Support;01 = mata kuliah program studi Teknik Sipil;02 = mata kuliah program studi Teknik Mesin;03 = mata kuliah program studi Teknik Elektro;04 = mata kuliah program studi Arsitektur;05 = mata kuliah program studi Teknik Perkapalan;06 = mata kuliah program studi Teknik Informatika;07 = mata kuliah program studi Teknik Industri;08 = mata kuliah program studi Teknik Kimia;09 = mata kuliah program studi Teknik Lingkungan;11 = mata kuliah program studi Teknik Pertambangan;12 = mata kuliah program studi Teknik Geologi;13 = mata kuliah program studi Sistem Informasi;14 = mata kuliah program studi Sistem Komputer;16 = mata kuliah program studi Desain Produk;99 = mata kuliah minor institut

3) Digit keempat (C) memiliki arti mata kuliah diselenggarakan pada semester ke- i, dengan i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.

4) Digit kelima (D) memiliki arti kelompok mata kuliah, dengan rincian arti:1 = kelompok MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) = learning to be;2 = kelompok MKK (Mata kuliah Keterampilan & Keahlian) = learning to know;3 = kelompok MKB (Mata kuliah Keterampilan Berkarya) = learning to do;4 = kelompok MPB (Mata kuliah Perilaku Berkarya) = learning to do;5 = kelompok MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) = learning to live

together.5) Digit keenam (E) memiliki arti sebagai berikut:

0 = kelompok mata kuliah Pendidikan Agama;1 = kelompok mata kuliah mayor program studi;2 = kelompok mata kuliah minor program studi;3 = kelompok mata kuliah mayor pada konsentrasi A;4 = kelompok mata kuliah mayor pada konsentrasi B.5 = kelompok mata kuliah minor institut

6) Digit ketujuh (F) memiliki arti nomor urut mata kuliah, kecuali untuk mata kuliah Pendidikan Agama ditentukan sebagai berikut:1 = Pendidikan Agama Islam;2 = Pendidikan Agama Katolik;3 = Pendidikan Agama Kristen;4 = Pendidikan Agama Hindu;5 = Pendidikan Agama Budha;6 = Pendidikan Agama lain-lain.

7

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 8: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2. PENERIMAAN MAHASISWA BARU2.5Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana 2.5.1 Mahasiswa Baru Murni

1) Penerimaan mahasiswa baru dijadwalkan tiap awal tahun akademik, didasarkan pada hasil test saringan masuk ITATS yang dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk untuk tugas tersebut.

2) Cara pendaftaran:a) Membeli formulir pendaftaranb) Mengisi formulir yang telah disediakan Panitia Pendaftaran;c) Mengembalikan formulir yang telah diisi, dengan melampirkan:

(1) Dua lembar fotocopy ijazah dan nilai SMU/SMK/MA yang sudah dilegalisasi (bagi yang sudah memiliki ijazah); atauSatu lembar fotocopy Raport kelas I, II, III SMU/SMK/MA yang telah dilegalisasi (apabila ijazah belum keluar);

(2) Tiga lembar Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 X 4 cm.d) Mengikuti tes masuk sesuai jadwale) Mengambil hasil tes masuk sesuai jadwal

3) Hasil tes saringan masuk juga dipergunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan calon mahasiswa baru, yang kemampuannya di bawah stándar minimal diwajibkan mengikuti Matrikulasi. Ketentuan mengenai matrikulasi diatur oleh Pembantu Rektor I

2.5.2 Mahasiswa Jalur PMDK1) ITATS menerima mahasiswa baru lewat jalur PMDK (Penelusuran Minat

dan Kemampuan), dengan ketentuan sebagai berikut:a) Nilai rata-rata Ijazah atau Danem/UAN minimal 6,5; ataub) Nilai rata-rata Raport kelas III SMU/SMK masuk ranking 10 besar; atauc) Berprestasi di bidang oleh raga atau seni, sebagai juara tingkat Provinsi.

2) Proses penerimaan tanpa tes.3) Mahasiswa yang diterima jalur PMDK harus melengkapi semua persyarat-

an administratif yang berlaku di ITATS.

2.5.3 Mahasiswa Pindahan1) ITATS dapat menerima mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri

atau Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki peringkat akreditasi sama atau lebih tinggi dengan jurusan yang sama di ITATS. Penerimaan mahasiswa pndahan dilakukan setiap awal semester.

2) Pertimbangan yang diperhatikan dalam penerimaan adalah:a) Daya tampung jurusan yang dituju;b) Prestasi akademik calon mahasiswa yang didasarkan atas Daftar Hasil Studi

yang telah dilegalisasi Perguruan Tinggi yang ditinggalkan dan dikenakan penyesuaian/konversi kurikulum oleh Jurusan yang dituju;

c) Lama masa studi pada Perguruan Tinggi yang ditinggalkan.3) Cara pendaftaran:

a) Menyerahkan satu lembar Daftar Hasil Studi (DHS) dan surat pindah dari Perguruan Tinggi asal;

b) Membeli formulir pendaftaran; c) Mengisi formulir yang telah disediakan Panitia Pendaftaran;d) Mengembalikan formulir yang telah diisi.

4) Mahasiswa pindahan harus mengikuti kuliah di ITATS minimal 2 (dua) semester.

8

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 9: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2.5.4 Mahasiswa Lintas Jalur1) ITATS dapat menerima lulusan Program Diploma III Teknik dari Politeknik,

Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki peringkat akreditasi sama atau lebih tinggi dengan jurusan yang sama di ITATS. Penerimaan mahasiswa lintas jalur dilakukan setiap awal semester.

2) Pertimbangan yang diperhatikan dalam penerimaan adalah:a) Daya tampung jurusan yang dituju;b) Prestasi akademik calon mahasiswa yang didasarkan atas Transkrip Nilai yang

telah dilegalisasi Perguruan Tinggi yang ditinggalkan dan dikenakan penyesuaian/ kurikulum oleh jurusan yang dituju;

c) Lama masa studi pada Perguruan Tinggi yang ditinggalkan.3) Cara pendaftaran:

a) Membeli formulir yang telah disediakan Panitia Pendaftaran;b) Mengembalikan formulir yang telah diisi, dengan melampirkan:

(1) Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai Kumulatif yang telah dilegali-sasi Perguruan Tinggi asal;

(2) Pas foto terbaru ukuran 3 X 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.4) Mahasiswa lintas jalur harus mengikuti kuliah di ITATS minimal 2 (dua)

semester.

2.6Mahasiswa Asing 1) Untuk memperluas peran di dunia internasional, ITATS menerima mahasiswa

dari warga negara asing, sesuai dengan ketentuan pemerintah dan ketentuan yang berlaku di ITATS.

2) Warga negara asing dapat mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa ITATS, dengan ketentuan:a) Membeli formulir pendaftaranb) Mengisi formulir pendaftaran sebagai calon mahasiswa ITATS;c) Menyerahkan foto copy ijazah dan transkrip nilai akademik pendidikan

terakhir yang ditempuh, pas foto terbaru, serta berkas lain yang diperlukan;d) Menyerahkan foto copy paspor yang masih berlaku;

3) Proses penerimaan mahasiswa warga negara asing melalui seleksi/tes sesuai ketentuan yang berlaku di ITATS.

4) Selama menjadi mahasiswa ITATS, mahasiswa yang bersangkutan harus melengkapi persyaratan:a) Mengurus VISA serta perpanjangannya;b) Mengajukan permohonan Izin Belajar kepada Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi; danc) Mengurus Izin Tinggal Terbatas dan perpanjangannya; dand) Mematuhi semua ketentuan yang berlaku di ITATS dan Indonesia.

2.7Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru1) Setelah calon mahasiswa dinyatakan diterima, mahasiswa baru/pindahan/lintas

jalur wajib melakukan daftar ulang/her-registrasi di ruang Pelayanan Satu Atap (PSA), dengan ketentuan:a) Membayar dana Her Registrasi, Dana Pembangunan, Dana Kegiatan Penda-

huluan, Sumbangan Pembinaan Pendidikan, dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada tahun akademik yang bersangkutan;

9

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 10: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

b) Mengisi formulir pendaftaran ulang/her-registrasi pada unit Pelayanan Satu Atap (PSA) dengan kelengkapan yang telah ditentukan;

c) Wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan yang berisi kesediaan untuk taat dan menjalankan sepenuhnya segala ketentuan dan peraturan yang ditetapkan oleh ITATS.

2) Calon mahasiswa yang tidak memenuhi kelengkapan pada butir di atas dianggap mengundurkan diri.

2.8 Keabsahan sebagai Mahasiswa ITATS 1) Setiap mahasiswa ITATS harus memenuhi semua persyaratan administratif yang

ditentukan di ITATS.2) Mahasiswa yang tidak melengkapi persyaratan administratif yang telah

ditentukan, statusnya sebagai mahasiswa ITATS tidak sah.3) Peresmian penerimaan mahasiswa baru ITATS dilaksanakan dalam suatu

upacara.

2.9 Mahasiswa Khusus Program Sarjana1) Mahasiswa khusus program Sarjana adalah mahasiswa yang proses penerima-

annya tidak sama dengan proses penerimaan mahasiswa baru seperti tercantum pada point 2.5.

2) Penerimaan mahasiswa khusus ditentukan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan Ketua Jurusan dan Pembantu Rektor I.

3) Yang termasuk mahasiswa khusus adalah:a) Mahasiswa Tugas Belajar, yaitu mahasiswa yang ditugaskan dari instansi/

lembaga negara/swasta/perusahaan bukan perguruan tinggi, untuk belajar di ITATS;

b) Mahasiswa Titipan, yaitu mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang memiliki kerja sama dengan ITATS.

4) Mahasiswa Tugas Belajar Program Sarjana harus mengikuti ketentuan konversi kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku di ITATS.

5) Mahasiswa Titipan harus mengikuti peraturan akademik yang ditentukan/ disepakati bersama antara ITATS dengan perguruan tinggi pengirim.

6) Mahasiswa Titipan tidak berstatus seperti mahasiswa Program Sarjana ITATS pada umumnya, karena yang bersangkutan hanya mendapatkan 1 (satu) ijazah dari perguruan tinggi pengirim, setelah semua persyaratan akademik diselesai-kan.

2.10 Double Degree Internal1) ITATS memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kuliah di ITATS untuk

mengambil dua jurusan sekaligus (double degree internal), baik pada tahun akademik yang sama maupun tahun akademik berbeda.

2) Ketentuan pengambilan double degree internal diatur sebagai berikut:a) Mahasiswa akan diberikan NPM dobel sesuai dengan jurusan yang diambil;b) Mata kuliah yang sama (Common Support atau Minor) cukup ditempuh dan

lulus satu kali, dan nilainya dimasukkan dalam dua jurusan yang diambil;c) Membayar biaya SPP sesuai ketentuan dan jumlah jurusan yang diambil;

10

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 11: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

3) Lulusan double degree internal akan diberikan ijazah dan transkrip dobel sesuai dengan jurusan yang diambil.

3. DAFTAR ULANG/HER-REGISTRASI3.1Daftar Ulang

1) Mahasiswa ITATS wajib melakukan Her Registrasi/Daftar Ulang setiap awal semester, baik mahasiswa aktif maupun cuti kuliah.

2) Pelaksanaan daftar ulang sesuai Kalender Akademik atau Pengumuman yang dikeluarkan Pembantu Rektor I.

3) Mahasiswa dinyatakan telah melakukan daftar ulang/her registrasi apabila memiliki Tanda Bukti Daftar Ulang pada semester terkait.

3.2Persyaratan Daftar Ulang1) Untuk melakukan daftar ulang, setiap mahasiswa harus menyerahkan semua

persyaratan administratif dan membayar biaya pendidikan sesuai ketentuan.2) Mahasiswa Program Sarjana diizinkan melakukan daftar ulang pada semester

yang akan berjalan, apabila memenuhi persyaratan: a) Masih tercatat sebagai mahasiswa ITATS;b) Lunas SPP sampai dengan bulan terakhir sesuai ketentuan.

3.3Daftar Ulang yang DiwakilkanMahasiswa karena sesuatu hal tidak dapat melakukan daftar ulang sendiri sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dapat menguasakan/mewakilkan pendaftaran ulangnya kepada orang lain dengan Surat Kuasa tertulis disertai kelengkapan administratif yang telah ditentukan.

3.4Keterlambatan Melakukan Daftar UlangMahasiswa yang ternyata belum melakukan daftar ulang sesuai jadwal yang telah ditetapkan, harus mengurus cuti kuliah selama satu semester.

3.5Mahasiswa yang Tidak Aktif Melakukan Daftar UlangMahasiswa yang tidak aktif jika melakukan daftar ulang pada semester berikutnya, harus mengajukan permohonan tertulis kepada Ka. Biro Administrasi Akademik, setelah menyelesaikan tunggakan keuangan selama tidak aktif sesuai ketentuan yang berlaku.

3.6 Persyaratan Mengikuti Kegiatan Akademik1) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan administratif berhak mengikuti

kegiatan akademik sesuai ketentuan yang berlaku di ITATS.2) Kegiatan akademik adalah semua kegiatan yang harus dilakukan oleh

mahasiswa untuk memenuhi syarat kelulusan dari suatu program pendidikan.3) Mahasiswa berhak mengikuti kegiatan akademik di ITATS setelah terdaftar

sebagai mahasiswa aktif dan memiliki:a) Tanda Bukti Her Registrasi;b) Tanda Bukti Pembayaran Biaya Pendidikan sesuai ketentuan;c) Tanda Bukti Perwalian Akademik;d) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); dane) Kartu Rencana Studi (KRS).

11

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 12: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

4. Pembayaran Biaya SPP1) SPP adalah Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan, yang harus dibayar maha-

siswa selama kuliah di ITATS.2) Dalam upaya memotivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu,

ITATS memberlakukan perubahan biaya SPP bagi mahasiswa yang hampir melampaui batas masa studi.

3) Mahasiswa Program Sarjana angkatan 2010/2011 yang memasuki semester ke-11 (sebelas, tidak termasuk masa cuti kuliah), dikenakan biaya SPP terbaru.

5. PENYUSUNAN PROGRAM BELAJAR DAN PERWALIAN5.1Kalender Akademik

1) Semua kegiatan akademik mengacu pada Kalender Akademik yang berlaku di ITATS.

2) Setiap mahasiswa ITATS harus mengetahui dan mematuhi jadwal dalam Kalender Akademik.

3) Kelalaian mahasiswa dalam memperhatikan Kalender Akademik tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk mengubah jadwal kegiatan akademik.

4) Pelaksanaan semua kegiatan akademik oleh civitas akademika ITATS, baik yang bersifat kurikuler maupun nonkurikuler, harus mengacu pada Kalender Akademik ITATS.

5.2Penyusunan Program BelajarSetiap awal semester mahasiswa wajib menyusun rencana studi bersama Dosen Penasehat Akademik.

5.3Perwalian Akademik.1) Perwalian akademik merupakan kegiatan tatap muka mahasiswa dengan dosen

penasehat akademik/dosen wali dalam mengatur pengambilan mata kuliah berdasarkan kurikulum di ITATS, dengan mempertimbangkan kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa.

2) Sistem perwalian dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan selama pendidikan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

3) Untuk setiap mahasiswa ditunjuk seorang Dosen Tetap sebagai Dosen Penasehat Akademik.

4) Dosen Penasehat Akademik mempunyai tugas:a) Memberikan informasi tentang program pendidikan di ITATS;b) Memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang

dibimbing agar dapat mengikuti program pendidikan pada semester yang akan berlangsung;

c) Mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS), serta memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai mata kuliah yang diambil untuk semester yang akan berlangsung;

d) Mengikuti perkembangan studi setiap mahasiswa yang dibimbing, sehingga dapat diketahui sedini mungkin jika terdapat hambatan dalam studi mereka;

e) Memberikan pengarahan/saran kepada mahasiswa yang dibimbing jika mahasiswa tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studi.

12

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 13: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5) Perwalian dilaksanakan sesuai jadwal pada Kalender Akademik ITATS, dan harus ditaati seluruh mahasiswa. Permintaan perwalian di luar jadwal yang telah ditentukan tidak akan dilayani, dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak aktif pada semester yang akan berlangsung.

6) Pada saat perwalian akademik, dosen penasehat akademik dan mahasiswa harus selalu mempertimbangkan:a) Kurikulum jurusandan prasyarat setiap mata kuliah;b) Keterkaitan mata kuliah satu dengan mata kuliah lain dalam satu semester,

meskipun tidak merupakan prasyarat;c) Kemampuan dan prestasi akademik (IPS) mahasiswa.

7) Mahasiswa wajib memperhatikan peringatan Dosen Penasehat Akademik mengenai masalah prestasi akademik dan batas waktu studi pada setiap tahap pendidikan.

5.4Perwalian Akademik 5.4.1 Beban Kuliah Per Semester

1) Setiap mahasiswa berhak mengambil beban kuliah hingga batas maksimum sesuai ketentuan di ITATS;

2) Beban normal perkuliahan untuk Program Sarjana maksimum 24 (dua puluh empat) SKS, dengan ketentuan disesuaikan dengan Indek Prestasi Semester (IPS) pada semester sebelumnya, sebagaimana diuraikan pada point 5.4.2.

5.4.2 Perwalian (Penyusunan Rencana Studi/Pengisian KRS)1) Masa Perwalian (Penyusunan Rencana Studi/Pengisian KRS) sesuai jadwal

yang telah ditentukan;2) Jumlah SKS Mata Kuliah yang akan diambil berdasarkan Kartu

Hasil Studi (KHS) Semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

IPS SKS Maksimum Yang Diambil

IPS < 1,75 141,75 IPS < 2,00 162,00 IPS < 2,75 182,75 IPS < 3,00 203,00 IPS < 3,75 223,75 IPS 24

3) Apabila ada mata kuliah yang belum lulus pada semester sebelumnya wajib diambil lagi, selebihnya baru mengambil Mata Kuliah lain pada Semester yang akan berlangsung.

4) Semua Mata Kuliah yang diambil harus disesuaikan dengan jadwal Kuliah, jadwal UTS, dan jadwal UAS yang akan berlangsung.

13

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 14: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5.4.3 Pengambilan SKS Lebih untuk Percepatan Studi1) ITATS memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk memper-

cepat masa studi secara sistematis.2) Pengambilan SKS maksimal oleh mahasiswa berprestasi ditentukan sebagai

berikut:a) Mahasiswa dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) 2,75 < IPS < 3,00 pada

semester sebelumnya dapat mengambil beban maksimal 20 SKS, setelah memperoleh persetujuan Dosen Penasehat Akademik.

b) Mahasiswa dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) 3,00 < 3,75 pada semester sebelumnya dapat mengambil beban maksimal 22 SKS, setelah memperoleh persetujuan Dosen Penasehat Akademik dan Ketua Jurusan.

c) Mahasiswa dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) > 3,75 dapat mengambil beban maksimal 24 SKS, setelah memperoleh persetujuan Dosen Penasehat Akademik dan Ketua Jurusan.

5.4.4 Perwalian Akademik yang Diwakilkan1) Mahasiswa karena sesuatu hal tidak dapat melakukan perwalian akademik

sendiri sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dapat menguasakan/mewakilkan kepada orang lain dengan Surat Kuasa bermeterai cukup, disertai kelengkapan administratif yang telah ditentukan.

2) Apabila ternyata ada kesalahan pengambilan mata kuliah karena dikuasakan kepada orang lain, tanggung jawab tetap ada pada mahasiswa yang bersangkutan (bukan orang yang diberikan kuasa).

5.5 Status Mahasiswa ITATS1) Yang termasuk mahasiswa ITATS adalah:

a) Mahasiswa yang terdaftar AKTIF (melakukan daftar ulang dan perwalian) sesuai ketentuan yang berlaku;

b) Mahasiswa yang melakukan daftar ulang tetapi CUTI kuliah;c) Mahasiswa yang NON AKTIF sampai dengan masa studinya habis.

2) Yang dimaksud dengan :a) Mahasiswa AKTIF adalah mahasiswa yang melakukan daftar ulang, perwalian

dan mengikuti kegiatan akademik pada semester berjalanb) Mahasiswa CUTI adalah mahasiswa yang melakukan daftar ulang tetapi tidak

perwalian dan tidak mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa CUTI harus mengajukan surat cuti resmi dan diwajibkan menyelesaikan biaya pendidikan sebelum masa CUTI. Pada masa CUTI mahasiswa tidak diwajibkan membayar SPP.

c) Mahasiswa NON AKTIF adalah mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang, tidak melakukan perwalian dan tidak mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa NON AKTIF yang akan AKTIF kembali diwajibkan membayar tunggakan biaya pendidikan selama mahasiswa NON AKTIF.

d) Mahasiswa DROP OUT (DO) adalah mahasiswa yang telah melampaui masa studi 14 semester dan dikeluarkan dari ITATS

14

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 15: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

5.6Perubahan Kartu Rencana Studi (KRS) 1) Sesuai jadwal yang telah ditentukan (pada minggu ketiga dalam semester

berjalan), mahasiswa dapat melakukan perubahan KRS, dengan ketentuan:a) Tidak diperbolehkan menambah mata kuliah/tugas/praktikum;b) Yang diperbolehkan hanya mengganti atau membatalkan maksimal 2 (dua)

mata kuliah/tugas/praktikum kecuali ada penutupan kelas;c) Tidak diperbolehkan pindah kelas, kecuali ada ketentuan dari institusi (bidang

akademik) tentang penutupan kelas yang kurang memenuhi persyaratan/kuota.2) Pelaksanaan penggantian atau pembatalan mata kuliah/tugas/praktikum diatur

sebagai berikut:a) Mahasiswa menggunakan Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) untuk

melakukan perubahan;b) Mahasiswa wajib berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari Dosen

Penasehat Akademiki atau Sekretaris Jurusan/Ketua Jurusan;c) Hasil Perubahan KRS akan diupdate oleh Dosen Penasehat Akademik/

Sekretaris Jurusan secara online lewat SIA (Sistem Informasi Akademik).d) Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Pusat Komputer (Puskom) akan

mengeluarkan Kartu Rencana Studi (KRS) Final.3) Kehadiran Mahasiswa pada minggu I, II dan III diperhitungkan dalam kehadiran

mata kuliah pengganti.4) Rekaman KRS Final akan digunakan sebagai salah satu persyaratan mengikuti

UTS dan UAS.

6. PINDAH PROGRAM STUDI DI ITATSPerpindahan jurusan/program studi di lingkungan ITATS pada dasarnya bisa dilaksana-kan dengan mekanisme sebagai berikut:1) Dalam keadaan tertentu mahasiswa dapat pindah jurusan, dengan cara mengajukan

surat permohonan pindah jurusan kepada Pembantu Rektor I, yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi yang ditingggalkan dan Ketua Program Studi yang dituju, dilampiri:a) Daftar Hasil Studi selama berada di Jurusan yang ditinggalkan;b) Alasan pindah jurusan yang dapat dipertanggungjawabkan dan disetujui oleh

Dosen Penasehat Akademik.2) Mahasiswa yang mengajukan pindah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a) Telah mengikuti dan menempuh semua mata kuliah di Tahap Persiapan;b) Masih berada dalam batas waktu pendidikan yang diperbolehkan;c) Mendapat persetujuan Ketua Jurusan yang ditinggalkan maupun yang dituju;d) Memenuhi persyaratan administrasi.

3) Keputusan persetujuan pindah jurusan ditetapkan oleh Pembantu Rektor I.4) Kesempatan untuk pindah jurusan diperkenankan hanya satu kali selama studi di

ITATS. 5) Batas waktu pendidikan tidak berubah karena proses pindah tersebut, sehingga

lama studi pada jurusan yang ditinggalkan diperhitungkan pada jurusan yang dituju. 6) Dikenakan penyesuaian/konversi kurikulum.

7. Pelaksanaan Ujian

1) Mahasiswa mengikuti ujian sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan.

15

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 16: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

2) Masa ujian pada setiap semester tercantum dalam Kalender Akademik.3) Jadwal ujian secara rinci disahkan oleh Pembantu Rektor I, atas usulan dari

Jurusan.4) Kesalahan membaca jadwal atau tempat ujian tidak dapat digunakan mahasiswa

sebagai alasan sah untuk meminta tambahan pelayanan akademik, termasuk ujian susulan.

8. CUTI KULIAH8.1Persyaratan dan Mekanisme Cuti Kuliah8.1.1 Cuti Resmi

Mahasiswa yang bermaksud menghentikan studi sementara (cuti kuliah) secara resmi, yaitu dengan izin tertulis dari Pembantu Rektor I, dengan ketentuan sebagai berikut:a) Mengajukan permohonan kepada Pembantu Rektor I pada saat pendaftaran

ulang atau paling lambat 3 (tiga) minggu setelah semester dimulai, kecuali bagi mahasiswa yang mendapat kecelakaan dan rawat tinggal di rumah sakit. Permohonan harus disertai dokumen penunjang dan disetujui Ketua Jurusan.

b) Cuti kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester dalam satu kali pengajuan dan dapat diperpanjang 1 (satu) semester berikutnya.

c) Cuti kuliah diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan maksimal 4 (empat) semester selama studi di ITATS.

d) Lama masa berhenti sementara (cuti kuliah) tidak diperhitungkan dalam masa studi.

e) Mahasiswa yang cuti kuliah wajib melakukan daftar ulang (her registrasi) setiap awal semester.

f) Cuti kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan minimal 2 (dua) semester berturut-turut, kecuali ada alasan kuat dan tidak dapat dihindarkan.

8.1.2 Cuti Tidak Resmi/Tanpa Izin RektorMahasiswa karena suatu alasan menghentikan studi tanpa izin Pembantu Rektor I (cuti tidak resmi), apabila akan masuk kembali ketentuannya sebagai berikut:

a) Mengajukan permohonan untuk aktif kembali kepada Pembantu Rektor I;b) Melunasi SPP dan tunggakan lain selama berhenti sementara;c) Apabila permohonannya dikabulkan,wajib daftar ulang sesuai dengan

peraturan yang berlaku;d) Lama masa berhenti sementara diperhitungkan dalam masa studi;e) Izin aktif kembali hanya bisa diberikan sekali selama mahasiswa yang

bersangkutan kuliah di ITATS, dengan pertimbangan penerimaannya didasarkan pada:(1) Daya tampung jurusan;(2) Prestasi akademik mahasiswa;(3) Masa studi yang tersisa; dan(4) Sikap dan perilaku mahasiswa.

8.2Persyaratan dan Mekanisme Aktif Kuliah Kembali

1) Mahasiswa yang telah selesai cuti kuliah wajib mendaftarkan kembali sebagai mahasiswa ITATS aktif pada awal semester, dengan menunjukkan:a) surat persetujuan cuti kuliah, kepada Ka. Biro Administrasi Akademik;b) bukti pelunasan tunggakan dari bank, bagi mahasiswa yang sebelum cuti

16

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 17: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

masih memiliki tunggakan keuangan.2) Selanjutnya Staf BAA membuatkan surat aktif kembali, yang ditandatangani

Pembantu Rektor I.3) Mahasiswa yang telah dinyatakan aktif harus melakukan daftar ulang dan perwa-

lian sesuai ketentuan yang berlaku.

9. PENILAIAN HASIL BELAJAR 9.1. Kriteria Penilaian Hasil Proses Belajar Mahasiswa

1) Proses belajar mahasiswa dievaluasi dan dinilai dengan Ujian Tengah Semester, Tugas, diskusi, seminar, tanya jawab dan Ujian Akhir Semester. Hasil penilaian dinyatakan dengan nilai angka ( Na ) dan nilai huruf ( Nh ) dan nilai numerik ( N ).

2) Selama semester berjalan diadakan satu kali Ujian Tengah Semester (UTS) dan pada akhir semester diadakan satu kali Ujian Akhir Semester (UAS) untuk setiap mata kuliah.

3) Hasil evaluasi setiap mata kuliah diperhitungkan dengan bobot sebagai berikut:a) Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) 50%, terdiri dari nilai tugas dan/atau nilai

Quis, nilai ujian, dan kehadiran; b) Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) 50%, terdiri dari nilai Tugas dan/atau nilai

Quis, nilai ujian, dan kehadiran; c) Mahasiswa dengan kehadiran kurang dari persyaratan minimal (60%)

pelaksanaan kuliah riil tidak diperkenankan mengikuti UTS atau UAS. d) Praktikum, Tugas Gambar, Kerja Praktek, Skripsi dan tugas-tugas

sejenisnya, sistem penilaiannya ditentukan oleh jurusan.4) Skala penilaian akhir sebagai pengukur hasil belajar mahasiswa ditentukan

sebagai berikut:Nilai

HurufNilai Angka Nilai Numerik Kategori

A 81 - 100 4 IstimewaB+ 71 - 80 3.5 Sangat BaikB 66 - 70 3 Baik

C+ 61 - 65 2.5 Cukup baikC 56 - 60 2 CukupD 41 - 55 1 KurangE 0 - 40 0 Kurang Sekali

5) Pada Tahap Sarjana, mahasiswa diwajibkan mengerjakan skripsi. Evaluasi akhir terhadap keberhasilan penyelesaian skripsi dilaksanakan dalam suatu ujian komprehensif oleh tim penguji jurusan.

9.2. Kemajuan Belajar dan Indeks Prestasi 1) Kemajuan belajar mahasiswa diukur pada setiap akhir semester. Ukuran

keberhasilan dinyatakan dengan Indek Prestasi Semester (IPS) yang dihitung dengan rumus:

17

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 18: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

dengan:Ni = Nilai numerik hasil evaluasi masing-masing mata kuliah selama satu

semester;Ki = Besar sks masing-masing mata kuliah; dann = Jumlah mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan.

2) Kemajuan belajar mahasiswa dalam menyelesaikan satu tahap pendidikan diukur dengan Indeks Prestasi Tahap (IPT) yang dihitung menggunakan rumus:

dengan:Ni = Nilai numerik hasil evaluasi masing-masing mata kuliah selama satu

tahap pendidikan (Tahap Persiapan dan Tahap Sarjana);Ki = Besar sks masing-masing mata kuliah selama satu tahap pendidikan; n = Jumlah mata kuliah yang diambil dalam satu tahap pendidikan.

3) Beban studi minimum 14 sks (kecuali semester terakhir) beban studi maksimum 24 sks, sedangkan beban studi normal adalah 18 sks. Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil beban studi melebihi beban studi maksimum.

4) Beban studi mahasiswa bergantung IPS semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagaimana tercantum pada butir 5.4.2 harus memperhatikan hal-hal berikut:a) Mahasiswa Baru (pada Tahap Persiapan) mengambil seluruh beban studi

semester I, sedangkan pada semester II mahasiswa baru harus mengikuti perwalian akademik, dan dapat mengambil lebih banyak dari beban studi semester I apabila IPS memenuhi persyaratan;

b) Pengambilan setiap mata kuliah harus dikonsultasikan kepada Dosen Penase-hat Akademik dengan memperhatikan jadwal kuliah, jadwal UTS dan UAS, serta mata kuliah prasyarat/Prerequisite (dengan ketentuan mata kuliah prasyarat sudah menempuh ujian semester dengan nilai akhir semester minimal D).

5) Mahasiswa dengan IPS lebih kecil dari 1,75 akan diberi peringatan tertulis oleh Ketua Jurusan pada setiap akhir semester, dengan tembusan kepada orang tua/wali mahasiswa dan dosen penasehat akademik.

6) Mahasiswa dengan IPS lebih besar dari 3,5 akan diberi pujian tertulis oleh Ketua Jurusan pada setiap akhir semester, tembusan kepada orang tua/wali mahasiswa dan dosen penasehat akademik.

10.PENGHENTIAN KULIAH DAN PENGUNDURAN DIRI10.1 Peringatan Batas Waktu Studi

1) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 2 (dua) belum menyelesaikan studi tahap persiapan akan dilakukan evaluasi dan diberikan peringatan oleh Ketua Jurusan.

2) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 4 (empat) belum menyelesaikan studi tahap persiapan akan dilakukan evaluasi dan tidak diperkenankan lagi

18

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 19: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

melanjutkan studi di ITATS atau diberikan status DROP OUT (DO) oleh Pembantu Rektor I atas usulan Ketua Jurusan.

3) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 12 (dua belas) belum menyelesaikan studinya akan dilakukan evaluasi dan diberikan peringatan oleh Ketua Jurusan.

4) Mahasiswa yang sampai dengan akhir semester 14 (empat belas) belum menyelesaikan studinya akan dilakukan evaluasi dan tidak diperkenankan lagi melanjutkan studi di ITATS atau diberikan status DROP OUT (DO) oleh Pembantu Rektor I atas usulan Ketua Jurusan.

5) Batas waktu studi tidak memperhitungkan masa cuti resmi.

10.2 Pengunduran Diri sebagai Mahasiwa ITATS1) Dengan kesadaran sendiri dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,

mahasiswa ITATS diizinkan untuk mengajukan pengunduran diri sebagai mahasiswa ITATS;

2) Surat permohonan pengunduran diri ditujukan kepada Pembantu Rektor I, dilampiri keterangan tidak memiliki tunggakan biaya pendidikan, pinjaman buku perpustakaan, serta tidak memiliki tanggungan apapun dengan jurusan;

3) Apabila permohonan mahasiswa disetujui, akan dibuatkan surat jawaban yang ditandatangani Pembantu Rektor I.

11.Kecurangan Akademik dan Sanksinya11.1 Hal-hal yang termasuk Kecurangan Akademik Hal-hal yang termasuk kecurangan akademik antara lain:

1) Melakukan pelanggaran/kecurangan pada waktu ujian;2) Mengganti, mengubah, atau memalsukan nilai, transkrip akademik dan atau

ijazah, Kartu Hasil Studi (KHS), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), tugas perkuliahan, laporan, Surat Keterangan, tanda tangan terkait kegiatan akademik, serta atribut lain yang digunakan di lingkungan kampus ITATS;

3) Menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya kecurangan kegiatan akademik;

4) Mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara memberi hadiah/imbalan, membujuk, atau mengancam, dengan tujuan untuk mempero-leh kemudahan dalam menyelesaikan ujian, tugas perkuliahan, laporan praktikum, laporan KP, skripsi/tugas akhir, dan lain-lain;

5) Menggunakan karya atau kata-kata orang lain sebagai karya atau kata-kata sendiri (penjiplakan) terkait kegiatan akademik, tanpa menyebutkan sumber referensinya;

6) Menggantikan kedudukan atau melakukan kegiatan untuk kepentingan orang lain (sebagai joki) dalam kegiatan akademik, misalnya kuliah, ujian, praktikum, kerja praktek, penyelesaian skripsi, danlain-lain, baik atas permintaan orang lain atau atas inisiatif sendiri.

11.2 Sanksi 11.2.1 Pelanggaran/Kecurangan dalam Pelaksanaan Ujian Tengah Semester UTS)

dan Ujian Akhir Semester (UAS)19

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 20: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

1) Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UTS/UAS adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku, yaitu:a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan;b) Tidak dicabut haknya mengikuti kegiatan akademik;c) Mata kuliah yang diikuti, tercantum pada Kartu Rencana Studi (KRS)

beserta perubahannya pada semester yang bersangkutan.2) Peserta UTS/UAS yang tidak dapat menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa

(KTM), Kartu Tanda Peserta UTS/UAS, tidak diperkenankan mengikuti UTS/UAS dan harus keluar dari ruang UTS/UAS.

3) Peserta UTS/UAS yang mata kuliahnya tidak tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) beserta perubahannya, maka ujian mata kuliah yang tidak tercantum tersebut dinyatakan gugur.

4) Mahasiswa yang kehadiran kuliahnya tidak memenuhi syarat minimal dari pelaksanaan kuliah, tidak diperkenankan mengikuti UTS dan UAS.

5) Selama UTS/UAS berlangsung peserta dilarang bercakap-cakap atau meng-ganggu ketenangan peserta lain dan menjamin peralatan ujian.

6) Bersikap dan berlaku kurang pantas/sopan seperti bicara kasar, menentang, mengancam atau tindakan semacam itu terhadap pengawas.

7) Peserta yang melakukan pelanggaran terhadap point 5) dan 6) di atas dikenakan tindakan “peringatan” oleh Pengawas Ujian. Apabila setelah diperingatkan masih melakukan pelanggaran maka yang bersangkutan dikeluarkan dari ruang ujian dan mata kuliah yang diujikan untuk yang bersangkutan dinyatakan gugur.

8) Peserta ujian yang terbukti mempergunakan buku/catatan dalam bentuk apapun (terkecuali sifat ujiannya open book) atau menerima/memberi bantuan catatan pada waktu UTS/UAS berlangsung atau melihat kertas pekerjaan peserta lain atau mamalsukan Kartu Peserta UTS/UAS, yang bersangkutan dikeluarkan dari ruang ujian dan dikenakan sanksi sebagai berikut:a) Dibatalkan mata kuliah yang bersangkutan apabila kejadiannya pada

pelaksanaan UTS; ataub) Dibatalkan mata kuliah yang bersangkutan dan mata kuliah lain yang telah

ditempuh ujiannya pada masa UAS yang bersangkutan apabila kejadiannya pada pelaksanaan UAS.

9) Peserta UTS/UAS yang terbukti menggantikan orang lain atau terbukti menyuruh orang lain menggantikan dirinya, maka keduanya dikenakan sanksi sebagai berikut:a) Dibatalkan semua mata kuliah yang diprogram pada semester yang

bersangkutan, jika pelanggaran itu dilakukan pada saat mengikuti UTS dan dana SPP tetap dibayar lunas untuk semster yang bersangkutan;

b) Dibatalkan semua mata kuliah yang diprogram pada semester berikutnya, bila pelanggaran itu dilakukan pada saat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Selama skorsing yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik ITATS dan waktu skorsing diperhitungkan dalam limit masa studi serta yang bersangkutan tetap membayar SPP.

20

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 21: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

10) Peserta UTS/UAS yang terbukti melakukan kerja sama dengan pengawas UTS/UAS atau Karyawan atau Dosen dalam hal:a) Pembocoran soal UTS/UAS;b) Menggantikan pekerjaan UTS/UAS sebelum diperiksa/dinilai oleh dosen

pada saat pengiriman berkas UTS/UAS;c) Membantu mengerjakan soal pada saat UTS/UAS sedang berlangsung.Peserta UTS/UAS dikenakan sanksi seperti pada point 9) di atas.

11) Petugas pengawas ujian (dosen atau karyawan) yang terbukti melakukan tindakan seperti pada point 10) dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di ITATS.

12) Tindakan langsung terhadap pelanggaran/kecurangan yang dilakukan peserta UTS/UAS seperti tersebut pada point 2), 7), dan 8) a), dilaksanakan oleh dosen yang bersangkutan atau pengawas ujian.

13) Pemberian sanksi pelanggaran/kecurangan seperti tersebut dalam point 8) b), 9) a), dan point 10) dalam bentuk Surat Keputusan Dekan setelah mendapat laporan dari Ketua Jurusan yang bersangkutan.

14) Pemberian sanksi pelanggaran/kecurangan seperti tersebut pada point 9) b) dan 11) dalam bentuk Surat Keputusan Rektor setelah menerima laporan dari Dekan/Ketua Jurusan dan ada pertimbangan dari Senat Institut.

15) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

11.2.2 Penjiplakan Karya Ilmiah1) Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh

gelar akademik terbukti merupakan jiplakan, dicabut gelarnya.2) Apabila ada lulusan ITATS yang karya ilmiah yang digunakan untuk memperoleh

gelar akademik terbukti merupakan jiplakan, dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

12.KERJA PRAKTEK (KP)12.1 Status, Syarat Pengambilan, dan Bobot Kredit

1) Status Kerja Praktek adalah wajib bagi setiap mahasiswa yang telah menempuh minimal 80 sks.

2) Syarat pengambilan Kerja Praktek mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah yang terkait dengan materi Kerja Praktek.

3) Bobot Kerja Praktek disesuaikan dengan kurikulum jurusan, dan saat akan melaksanakan Kerja Praktek mahasiswa wajib memprogram (waktu perwalian).

12.2 Persyaratan Administratif dan Mekanisme Pelaksanaan1) Mahasiswa wajib membayar biaya bimbingan sesuai dengan ketentuan;2) Mekanisme pelaksanaan Kerja Praktek diatur oleh jurusan masing-masing.

12.3 Penyusunan Laporan KP dan Penilaian

21

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 22: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

1)Setelah selesai melaksanakan kerja praktek, mahasiswa wajib menyusun laporan Kerja Praktek paling lama 2 (dua) bulan terhitung setelah menyelesaikan KP.

2)Dalam menyusun Laporan Kerja Praktek, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing Kerja Praktek yang telah ditunjuk oleh Ketua Jurusan.

3)Penilaian Kerja Praktek dilakukan oleh pembimbing perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan KP dan pembimbing di ITATS.

13.KULIAH KERJA NYATA (KKN)13.1 Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

1) Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa ITATS yang merupakan perpaduan bentuk kegiatan pendidikan, penelitian lapangan dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Tujuan KKN adalah menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dalam konteks pembangunan dan mampu memecahkannya serta membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berpikir yang luas.

3) Manfaat KKN adalah:a) Mahasiswa akan memperoleh pengertian dan penghayatan mengenai ilmu,

teknologi dan seni bagi pelaksanaan pembangunan serta diperolehnya ketrampilan merumuskan dan memecahkan masalah yang bersifat pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.

b) Masyarakat dan Pemerintah Daerah akan memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga terdidik dalam pemecahan masalah-masalah pembangunan daerah setempat

c) Perguruan Tinggi akan memperoleh umpan balik sebagai bahan pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasibagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

13.2 Status dan Bobot Kredit1) Status KKN adalah wajib bagi setiap mahasiswa,2) Bobot KKN adalah 2 sks, dan mahasiswa wajib memprogram saat perwalian

(sebelum pelaksanaan KKN).

13.3 Persyaratan dan Mekanisme Pelaksanaan1) Syarat pengambilan KKN mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah

minimal 80 SKS. 2) Mekanisme pelaksanaan KKN akan ditentukan kemudian dalam Surat Keputusan

Rektor.13.4 Penyusunan Laporan KKN dan Penilaian

1) Setelah selesai melaksanakan KKN, mahasiswa wajib menyusun laporan.2) Dalam menyusun Laporan KKN, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing

KKN yang telah ditunjuk oleh Panitia Pelaksana KKN.3) Penilaian KKN dilakukan oleh pembimbing tempat melaksanakan KKN dan

pembimbing dari ITATS.

22

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 23: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

14. Tugas Akhir/Skripsi14.1 Pengertian, Tujuan, Status, dan Bobot

1) Skripsi disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing.

2) Tujuan penulisan skripsi adalah untuk melatih kecakapan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara mengadakan penelitian, menganalisis dan menarik kesimpulan.

3) Penulisan skripsi wajib dilakukan mahasiswa ITATS untuk menyelesaikan program Strata Satu.

4) Bobot Skripsi disesuaikan dengan kurikulum jurusan, dan mahasiswa wajib memprogram sejak pengajuan proposal sampai dengan lulus.

14.2 Persyaratan dan Mekanisme Pengambilan Skripsi1) Syarat pengambilan skripsi mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah

minimal 120 sks tanpa nilai E.2) Mahasiswa wajib membayar biaya bimbingan sesuai dengan yang sudah

ditentukan diloket Bagian Keuangan;3) Penyusunan skripsi dapat dilakukan apabila mahasiswa telah mendapat persetu-

juan dari Ketua Jurusan.4) Topik pembahasan dalam penyusunan skripsi hendaknya disesuaikan dengan

bidang yang dikembangkan oleh jurusan.5) Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia baku dengan kaidah penulisan yang benar

sesuai dengan sistem penulisan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.6) Ketentuan lebih rinci tentang skripsi/tugas akhir diatur oleh jurusan.

14.3 Mekanisme Bimbingan dan Sidang Skripsi1) Dalam menyusun skripsi, mahasiswa dibimbing oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang

dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh Ketua Jurusan.2) Sidang skripsi dapat dilaksanakan apabila:

a) telah mengerjakan skripsi minimal 3 (tiga ) bulan kalender, terhitung sejak dinyatakan lulus/layak pada sidang proposal;

b) telah menyelesaikan skripsinya 3) Sidang skripsi dapat dilaksanakan secara komprehensif dengan waktu kurang

lebih 2 (dua) jam di hadapan Tim Penguji yang terdiri dari 4 (empat) orang dosen.

14.4 Penyerahan Laporan Akhir dan Penilaian 1) Mahasiswa dinyatakan lulus sidang skripsi apabila nilai rata-rata minimal 56 (C).2) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sidang skripsi wajib mengikuti sidang

ulang.3) Penyerahan laporan skripsi (dalam keadaan terjilid) paling lama 2 (dua) minggu

sejak pelaksanaan sidang.

23

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 24: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

15. YUDISIUM 15.1 Yudisium/Lulus Tahap Pendidikan 15.1.1 Lulus Tahap Persiapan:

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus Tahap Persiapan apabila telah memenuhi ketentuan sebagai berikut:1) Sudah menempuh mata kuliah dan ujian pada Tahap Persiapan;2) Tidak memperoleh nilai E; dan3) Memperoleh Indeks Prestasi Tahap Persiapan (IPTP) tidak kurang dari 2,0.

15.1.2 Lulus Tahap Pendidikan SarjanaSeorang mahasiswa dinyatakan lulus tahap Sarjana, apabila telah memenuhi ketentuan sebagai berikut:a) Telah mengikuti kuliah dan menempuh ujian termasuk tugas akhir di tahap

Sarjana;b) Lulus Tahap Persiapan;c) Tidak memperoleh nilai E untuk setiap mata kuliah;d) Nilai D untuk mata kuliah keahlian tidak boleh lebih dari 25% dari jumlah mata

kuliah keahlian;e) Praktikum, Tugas, Kerja Praktek, Kuliah Kerja Nyata, dan Skripsi minimal bernilai

C;f) Memperoleh Indeks Prestasi Tahap Sarjana (IPTS) tidak kurang dari 2,0.g) Mata kuliah Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan minimal

bernilai C.h) Mahasiswa yang berhak diikutkan yudisium tahap sarjana adalah mahasiswa yang

telah melakukan daftar ulang dan perwalian pada semester berjalan.

15.2 Predikat Kelulusan 1) Setiap lulusan ITATS diberikan Predikat Kelulusan sesuai dengan prestasi

belajarnya di ITATS dan ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan memperhatikan masa studi selama di ITATS.

2) Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat, yaitu Memuaskan, Sangat Memuaskan, dan Dengan Pujian atau Cumlaude.

3) Wisudawan yang memperoleh predikat kelulusan sangat memuaskan atau Cumlaude/dengan pujian diberikan surat penghargaan dari Rektor.

4) Khusus untuk predikat kelulusan Cumlaude ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi mahasiswa, yaitu maksimum 10 semester.

5) Ketentuan teknis lebih rinci ditetapkan pada saat yudisium dalam Rapat Senat Institut.

16. GELAR AKADEMIK16.1 Jenis Gelar Akademik bagi Lulusan ITATS

Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 178/U/2001 tanggal 21 November 2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi, pemberian gelar akademik bagi lulusan ITATS ditentukan sebagai berikut:a) Sarjana Teknik (disingkat S.T.) di belakang nama, diberikan kepada lulusan ITATS

jenjang Strata satu (S-1) program studi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro,

24

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 25: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, dan Desain Produk;

b) Sarjana Komputer (disingkat S.Kom.) di belakang nama, diberikan kepada lulusan ITATS jenjang Strata satu (S-1) program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Sistem Komputer;

c) Magister Teknik (disingkat M.T.) di belakang nama, diberikan kepada lulusan ITATS jenjang Strata Dua (S-2) program studi Magister Teknik Industri dan Magister Teknik Lingkungan.

16.2 Pelanggaran terhadap Pemakaian Gelar Akademik 1) Penggunaan gelar akademik lulusan ITATS hanya dibenarkan dalam bentuk dan

singkatan yang diterima sesuai ketentuan saat lulusan tersebut diwisuda.2) Apabila ada lulusan ITATS yang terbukti menggunakan gelar akademik tidak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di ITATS, dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

17. WISUDA Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus yudisium diperkenankan mengikuti wisuda, setelah memenuhi persyaratan administratif sesuai ketentuan di ITATS.

Ketentuan lain yang belum diatur dalam Peraturan Akademik ITATS 2009 ini akan diatur dalam Surat Keputusan tersendiri.

Rektor,

ttd.

Hadi Setiyawan, ST., MT.Nip. 961066

Kembali ke ……

25

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan

Page 26: SURAT KEPUTUSAN - norman ray's blog | Just … · Web viewBahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( I T A T S )J l . Arief Rachman Hakim 100 Surabaya 60117 (031) 5945043, 5946331, Fax (031) 5994620

26

Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, Sistem Komputer,

Magister Teknik Industri, Magister Teknik Lingkungan