pbl ca mammajuli 2013

45
Benjolan di Benjolan di Payudara Payudara Oleh : Oleh : dr. Jimmy H. Widjaja, dr. Jimmy H. Widjaja, Sp.PA Sp.PA

Upload: khozatinzunifitmawati

Post on 20-Feb-2016

249 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ca mammae

TRANSCRIPT

Page 1: Pbl CA Mammajuli 2013

Benjolan di Benjolan di PayudaraPayudara

Oleh :Oleh :dr. Jimmy H. Widjaja, Sp.PAdr. Jimmy H. Widjaja, Sp.PA

Page 2: Pbl CA Mammajuli 2013

Insidensi dan EpidemiologiInsidensi dan Epidemiologi Karsinoma payudara pada wanita Karsinoma payudara pada wanita

menduduki menduduki tempat menduduki menduduki tempat nomor nomor duadua setelah karsinoma serviks uterus setelah karsinoma serviks uterus

Di Amerika Serikat, karsinoma Di Amerika Serikat, karsinoma payudara merupakan 28 % kanker payudara merupakan 28 % kanker pada wanita kulit putih, dan 25 % pada wanita kulit putih, dan 25 % pada wanita kulit hitampada wanita kulit hitam

Page 3: Pbl CA Mammajuli 2013

Kurva insidensi-usia bergerak naik Kurva insidensi-usia bergerak naik terus sejak usia 30 tahun. Kanker ini terus sejak usia 30 tahun. Kanker ini jarang sekali ditemukan pada wanita jarang sekali ditemukan pada wanita usia di bawah 20 tahunusia di bawah 20 tahun

Angka tertinggi terdapat pada usia 45-Angka tertinggi terdapat pada usia 45-66 tahun. Insidensi karsinoma mamma 66 tahun. Insidensi karsinoma mamma pada lelaki hanya pada lelaki hanya

1 % dari kejadian pada perempuan1 % dari kejadian pada perempuan

Page 4: Pbl CA Mammajuli 2013

EtiologiEtiologi

Penyebab tumor payudara Penyebab tumor payudara tampaknya multifaktorial, tetapi tampaknya multifaktorial, tetapi faktor penting yang memulai faktor penting yang memulai hiperplasia adalah hiperestrinismehiperplasia adalah hiperestrinisme

Juga faktor genetika dan hormonalJuga faktor genetika dan hormonal

Page 5: Pbl CA Mammajuli 2013

Faktor ResikoFaktor Resiko

a. Umur wanita lebih dari 40 tahuna. Umur wanita lebih dari 40 tahunb. Riwayat keluargab. Riwayat keluargac. Riwayat kanker payudara c. Riwayat kanker payudara sebelumnyasebelumnyad. Penyakit payudara jinak.d. Penyakit payudara jinak.e. Diit tinggi lemak.e. Diit tinggi lemak.f. Primigravida f. Primigravida // multipara lebih dari multipara lebih dari 30 tahun.30 tahun.g. Menopause lebih dari 55 tahung. Menopause lebih dari 55 tahun

Page 6: Pbl CA Mammajuli 2013

KlasifikasiKlasifikasi 1. Penyakit Bawaan1. Penyakit Bawaan

2. Penyakit Peradangan (Mastitis)2. Penyakit Peradangan (Mastitis)3. Penumbuhan jinak : 3. Penumbuhan jinak : FibroadenomaFibroadenoma Kelainan fibrokistik Kelainan fibrokistik Kistosarkoma filloides Kistosarkoma filloides Nekrosis lemak Nekrosis lemak Papiloma intraductus, Papiloma intraductus,

tterdiri dari :erdiri dari : Ekstasia ductu Ekstasia ductus s mammamamma

/mastitis sel plasma/mastitis sel plasma Mioblastoma sel granuler Mioblastoma sel granuler4. Penumbuhan ganas : Adenocarsinoma4. Penumbuhan ganas : Adenocarsinoma Sarcoma Sarcoma

Page 7: Pbl CA Mammajuli 2013
Page 8: Pbl CA Mammajuli 2013

Tingkat PenyebaranTingkat Penyebaran Kanker payudara sebagian besar mulai Kanker payudara sebagian besar mulai

berkembang di duktus, setelah itu baru berkembang di duktus, setelah itu baru menembus ke parenkim. menembus ke parenkim. Sekitar 15-40 %Sekitar 15-40 % karsinoma payudara bersifat multisentriskarsinoma payudara bersifat multisentris

Prognosis pasien ditentukan oleh tingkat Prognosis pasien ditentukan oleh tingkat penyebaran dan potensi metastasis. Bila penyebaran dan potensi metastasis. Bila tidak diobati, ketahanan hidup lima tahun tidak diobati, ketahanan hidup lima tahun adalah 16 – 22 %, sedangkan ketahanan adalah 16 – 22 %, sedangkan ketahanan hidup sepuluh tahun adalah 1 – 5 %.hidup sepuluh tahun adalah 1 – 5 %.

Page 9: Pbl CA Mammajuli 2013

Ketahanan hidup tergantung pada tingkat Ketahanan hidup tergantung pada tingkat penyakit, saat mulai pengobatan, penyakit, saat mulai pengobatan, gambaran histopatologik, dan uji reseptor gambaran histopatologik, dan uji reseptor estrogen yang bila positif lebih baikestrogen yang bila positif lebih baik

Prosentase ketahanan hidup lima tahun Prosentase ketahanan hidup lima tahun ditentukan pada penderita yang diobati ditentukan pada penderita yang diobati lengkap. Pada tingkat I ternyata 15 % lengkap. Pada tingkat I ternyata 15 % meninggal dunia karena penentuan TNM meninggal dunia karena penentuan TNM dilakukan secara klinik, yang berarti dilakukan secara klinik, yang berarti metastasis kecil dan metastasis mikro metastasis kecil dan metastasis mikro tidak dapat ditemukan. tidak dapat ditemukan.

Page 10: Pbl CA Mammajuli 2013

Klasifikasi penyebaran TNMKlasifikasi penyebaran TNM TxTx Tumor primer tidak dapat ditentukan  Tumor primer tidak dapat ditentukan 

TisTis Karsinoma in situ dan penyakit paget Karsinoma in situ dan penyakit paget padapada

papila tanpa teraba tumorpapila tanpa teraba tumorToTo Tidak ada bukti adanya tumor primer Tidak ada bukti adanya tumor primerT1T1 Tumor < 2 cm Tumor < 2 cmT2T2 Tumor 2 – 5 cm Tumor 2 – 5 cmT3T3 Tumor > 5 cm Tumor > 5 cmT4T4 Tumor dengan penyebaran langsung Tumor dengan penyebaran langsung keke dinding thoraks atau ke kulit dengan dinding thoraks atau ke kulit dengan tandatanda udem, tukak, atau peau d’orangeudem, tukak, atau peau d’orange

Page 11: Pbl CA Mammajuli 2013

NxNx Kelenjar regional tidak dapat ditentukan Kelenjar regional tidak dapat ditentukanNoNo Tidak teraba kelenjar aksila Tidak teraba kelenjar aksilaN1N1 Teraba kelenjar aksila homolateral Teraba kelenjar aksila homolateral

yang tidak melekatyang tidak melekatN2N2 Teraba kelenjar aksila homolateral yang Teraba kelenjar aksila homolateral yang melekatmelekat

satu sama lain atau melekat pada jaringan satu sama lain atau melekat pada jaringan sekitarnyasekitarnyaN3N3 Terdapat kelenjar mamaria interna homolateral Terdapat kelenjar mamaria interna homolateral

MxMx Tidak dapat ditentukan metastasis jauh Tidak dapat ditentukan metastasis jauhMoMo Tidak ada metastasis jauh Tidak ada metastasis jauhM1M1 Terdapat metastasis jauh termasuk Terdapat metastasis jauh termasuk

ke kelenjar supraklavikulerke kelenjar supraklavikuler

Page 12: Pbl CA Mammajuli 2013
Page 13: Pbl CA Mammajuli 2013

Prognosis dan tingkat Prognosis dan tingkat penyebaran tumorpenyebaran tumor

I. T1 N0 M0I. T1 N0 M0 (kecil, terbatas pada mammae)(kecil, terbatas pada mammae) → → 8585 %%

II. T2 N1 M0II. T2 N1 M0(tumor lebih besar; kelenjar ter(tumor lebih besar; kelenjar terkenakena tetapi tetapi terbebas dari sekitarnya) terbebas dari sekitarnya) →→ 6565 % %

III. T0-2 N2 M0III. T0-2 N2 M0, , T3 N1-2 M0T3 N1-2 M0(kanker lanjut dan penyebaran ke kelenjar lanjut, (kanker lanjut dan penyebaran ke kelenjar lanjut, tetapi semuanya terbatas di lokoregional) tetapi semuanya terbatas di lokoregional) →→ 4040 % %

IV. TIV. T1-41-4 N N1-31-3 M1 (di luar lokoregional) M1 (di luar lokoregional) →→1010 % %Lokoregional dimaksudkan untuk daerah yang Lokoregional dimaksudkan untuk daerah yang meliputi struktur dan organ tumor primer, serta meliputi struktur dan organ tumor primer, serta pembuluh limfe, daerah saluran limfe dan pembuluh limfe, daerah saluran limfe dan kelenjar limfe dari struktur atau organ yang kelenjar limfe dari struktur atau organ yang bersangkutanbersangkutan

Page 14: Pbl CA Mammajuli 2013

Gambaran Klinis dan Gambaran Klinis dan DiagnosisDiagnosis

Benjolan di payudara biasanya mendorong Benjolan di payudara biasanya mendorong penderita untuk ke dokter. Benjolan ganas yang penderita untuk ke dokter. Benjolan ganas yang kecil sukar dibedakan dengan benjolan tumor kecil sukar dibedakan dengan benjolan tumor jinak, tetapi kadang dapat diraba benjolan yang jinak, tetapi kadang dapat diraba benjolan yang melekat pada jaringan sekitarnyamelekat pada jaringan sekitarnya

Bila tumor telah besar, perlekatan lebih jelas. Bila tumor telah besar, perlekatan lebih jelas. Konsistensi kelainan ganas biasanya keras. Konsistensi kelainan ganas biasanya keras. Pengeluaran cairan dari puting biasanya Pengeluaran cairan dari puting biasanya mengarah ke papiloma atau karsinoma mengarah ke papiloma atau karsinoma intraduktal, sedangkan nyeri lebih mengarah ke intraduktal, sedangkan nyeri lebih mengarah ke kelainan fibrokistikkelainan fibrokistik

Page 15: Pbl CA Mammajuli 2013

Tanda atau GejalaTanda atau Gejala   a. Nyeri a. Nyeri 

- Berubah dengan daur menstruasi - Berubah dengan daur menstruasi →→Penyebab fisiologi Penyebab fisiologi seperti padaseperti pada pramenstruasi atau penyakit fibrokistikpramenstruasi atau penyakit fibrokistik- Tidak tergantung daur menstruasi - Tidak tergantung daur menstruasi →→ Tumor jinak, Tumor jinak, tumor ganas atau infeksi.tumor ganas atau infeksi.

b. Benjolan di payudara b. Benjolan di payudara - Keras - Keras ppermukaan licin ermukaan licin →→ fibro fibroaadenoma atau kistadenoma atau kista Permukaan keras, berbenjol atau melekat pada kanker Permukaan keras, berbenjol atau melekat pada kanker atauatau inflamasi non-infektifinflamasi non-infektif- Kenyal - Kenyal →→ Kelainan fibrokistik Kelainan fibrokistik- Lunak - Lunak →→ Lipoma  Lipoma 

Page 16: Pbl CA Mammajuli 2013

c. Perubahan kulit c. Perubahan kulit - Berca- Bercakk →→ Sangat mencurigakan Sangat mencurigakan karsinomakarsinoma- Benjolan kelihatan - Benjolan kelihatan →→ Kista, Kista, karsinoma, fibroadenoma besarkarsinoma, fibroadenoma besar- Kulit jeruk - Kulit jeruk →→ Di atas benjolan : Di atas benjolan : kanker (tanda khas)kanker (tanda khas)- Kemerahan - Kemerahan →→ Infeksi Infeksi ((jika panasjika panas))- Tukak Kanker lama (terutama pada - Tukak Kanker lama (terutama pada orang tua)orang tua)

Page 17: Pbl CA Mammajuli 2013
Page 18: Pbl CA Mammajuli 2013

d. Kelainan puting atau aerola d. Kelainan puting atau aerola - Retraksi Fibrosis karena kanker- Retraksi Fibrosis karena kanker- Infeksi (fibrosis - Infeksi (fibrosis terjaditerjadi pelebaran duktus) pelebaran duktus)- Eksema Unilateral : penyakit paget (tanda - Eksema Unilateral : penyakit paget (tanda khas khas CaCa))

e. Keadaan cairan e. Keadaan cairan - Seperti susu - Seperti susu →→ kkehamilan atau laktasiehamilan atau laktasi- Jernih - Jernih →→ Normal  Normal - Hijau - Hijau →→ Perimenopause Perimenopause  →→ Pelebaran duktusPelebaran duktus →→ kkelainan fibrolitikelainan fibrolitikf. Hemoragik f. Hemoragik →→ Karsinoma  Karsinoma  →→ Papiloma Intraduktus Papiloma Intraduktus

Page 19: Pbl CA Mammajuli 2013

GGambaran ambaran KKliniklinika. Terdapat benjolan keras yang lebih a. Terdapat benjolan keras yang lebih melekatmelekat//terfiksirterfiksirb. Tarikan pada kulit di atas tumorb. Tarikan pada kulit di atas tumorc. Ulserasi atau korengc. Ulserasi atau korengd. Peau de’oranged. Peau de’orangee. Discharge dari puting susue. Discharge dari puting susuf. Asimetris payudaraf. Asimetris payudarag. Retraksi puting susug. Retraksi puting susuh. Elevasi dari puting susu.h. Elevasi dari puting susu.i. Pembesaran kelenjar getah bening i. Pembesaran kelenjar getah bening ketiak.ketiak.j. Satelit tumor di kulit.j. Satelit tumor di kulit.k. Eksim puting susu dan edemak. Eksim puting susu dan edema

Page 20: Pbl CA Mammajuli 2013

AnamnesisAnamnesis Adanya benjolan pada payudara merupakan Adanya benjolan pada payudara merupakan

keluhan utama dari penderita. Pada mulanya keluhan utama dari penderita. Pada mulanya tidak merasa sakit, akan tetapi pada tidak merasa sakit, akan tetapi pada pertumbuhan selanjutnya akan timbul keluhan pertumbuhan selanjutnya akan timbul keluhan sakit. Pertumbuhan cepat tumor merupakan sakit. Pertumbuhan cepat tumor merupakan kemungkinan tumor ganaskemungkinan tumor ganas

Batuk atau sesak nafas dapat terjadi pada Batuk atau sesak nafas dapat terjadi pada keadaan dimana tumor metastasis pada parukeadaan dimana tumor metastasis pada paru

Tumor ganas pada payudara disertai dengan rasa Tumor ganas pada payudara disertai dengan rasa sakit di pinggang perlu dipikirkan kemungkinan sakit di pinggang perlu dipikirkan kemungkinan metastasis pada tulang vertebrametastasis pada tulang vertebra

Page 21: Pbl CA Mammajuli 2013

Nyeri adalah fisiologis kalau timbul Nyeri adalah fisiologis kalau timbul sebelum atau sesudah haid dan dirasakan sebelum atau sesudah haid dan dirasakan pada kedua payudarapada kedua payudara

Tumor-tumor jinak seperti kista retensi Tumor-tumor jinak seperti kista retensi atau tumor jinak lain, hampir tidak atau tumor jinak lain, hampir tidak menimbulkan nyerimenimbulkan nyeri

Bahkan kanker payudara dalam tahap Bahkan kanker payudara dalam tahap permulaanpun tidak menimbulkan rasa permulaanpun tidak menimbulkan rasa nyeri. Nyeri baru terasa kalau infiltrasi ke nyeri. Nyeri baru terasa kalau infiltrasi ke sekitar sudah mulai sekitar sudah mulai 

Page 22: Pbl CA Mammajuli 2013

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik   Pemeriksaan fisik payudara harus dikerjakan Pemeriksaan fisik payudara harus dikerjakan

dengan cara gentle dan tidak boleh kasar dan dengan cara gentle dan tidak boleh kasar dan keras. Tidak jarang yang keras menimbulkan keras. Tidak jarang yang keras menimbulkan radangradang dibawah kulit dibawah kulit

OOrang sakit dengan lesi ganas tidak boleh rang sakit dengan lesi ganas tidak boleh berulang-ulang diperiksa oleh dokter atau berulang-ulang diperiksa oleh dokter atau mahasiswa karena kemungkinan penyebaranmahasiswa karena kemungkinan penyebaran

Harus dilakukan pertama dengan tangan di Harus dilakukan pertama dengan tangan di samping dan sesudah itu dengan tangan ke atas, samping dan sesudah itu dengan tangan ke atas, dengan posisi pasien duduk. Pada inspeksi dapat dengan posisi pasien duduk. Pada inspeksi dapat dilihat dilatasi pembuluh-pembuluh balik di dilihat dilatasi pembuluh-pembuluh balik di bawah kulit akibat pembesaran tumor jinak atau bawah kulit akibat pembesaran tumor jinak atau ganas dibawah kulitganas dibawah kulit

Page 23: Pbl CA Mammajuli 2013

Dapat dilihat : Dapat dilihat : - Puting susu tertarik ke dalam- Puting susu tertarik ke dalam- Eksem pada puting susu- Eksem pada puting susu- Edema- Edema- Peau d’orange- Peau d’orange- Ulserasi, satelit tumor di kulit- Ulserasi, satelit tumor di kulit- Nodul pada axilla - Nodul pada axilla

Page 24: Pbl CA Mammajuli 2013

PalpasiPalpasi Palpasi harus meliputi seluruh Palpasi harus meliputi seluruh

payudara, dari parasternal kearah payudara, dari parasternal kearah garis aksila ke belakang, dari garis aksila ke belakang, dari subklavikular ke arah paling distalsubklavikular ke arah paling distal

Palpasi dilakukan dengan memakai 3-Palpasi dilakukan dengan memakai 3-4 telapak jari. Palpasi lembut dimulai 4 telapak jari. Palpasi lembut dimulai dari bagian perifer sampai daerah dari bagian perifer sampai daerah areola dan puting susuareola dan puting susu

Page 25: Pbl CA Mammajuli 2013

Pemeriksaan Sitologi Pemeriksaan Sitologi CaCa PayudaraPayudara

Dapat dipakai untuk menegakkan Dapat dipakai untuk menegakkan diagnosa kanker payudara melalui diagnosa kanker payudara melalui tiga cara :tiga cara :

- Pemeriksan sekret dari puting susu- Pemeriksan sekret dari puting susu- Pemeriksaan sedian tekan (Sitologi - Pemeriksaan sedian tekan (Sitologi Imprint)Imprint)- Aspirasi jarum halus (Fine needle - Aspirasi jarum halus (Fine needle aspirationaspiration ))

Page 26: Pbl CA Mammajuli 2013

BiopsiBiopsi Biopsi insisi ataupun eksisi merupakan Biopsi insisi ataupun eksisi merupakan

metoda klasik yang sering dipergunakan metoda klasik yang sering dipergunakan untuk diagnosis berbagai tumor payudara. untuk diagnosis berbagai tumor payudara. Biopsi dilakukan dengan anestesi lokal Biopsi dilakukan dengan anestesi lokal ataupun umum tergantung pada kondisi ataupun umum tergantung pada kondisi pasienpasien

AApabila pemeriksaan histopatologi positif pabila pemeriksaan histopatologi positif karsinoma, maka pada pasien kembali ke karsinoma, maka pada pasien kembali ke kamar bedah untuk tindakan bedah kamar bedah untuk tindakan bedah terapetikterapetik

Page 27: Pbl CA Mammajuli 2013

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang Dengan mammografi dapat ditemukan benjolan Dengan mammografi dapat ditemukan benjolan

yang kecil sekalipun. Tanda berupa yang kecil sekalipun. Tanda berupa mikrokalsifikasi tidak khas untuk kanker. Bila mikrokalsifikasi tidak khas untuk kanker. Bila secara klinis dicurigai ada tumor dan pada secara klinis dicurigai ada tumor dan pada mamografi tidak ditemukan apa-apa, mamografi tidak ditemukan apa-apa, pemerikasaan harus dilanjutkan dengan biopsi pemerikasaan harus dilanjutkan dengan biopsi sebab sering karsinoma tidak tampak pada sebab sering karsinoma tidak tampak pada mammogrammammogram

Page 28: Pbl CA Mammajuli 2013

Sebaliknya, bila mamografi Sebaliknya, bila mamografi (+)(+) dan secara dan secara klinis tidak teraba tumor, pemeriksaan klinis tidak teraba tumor, pemeriksaan harus dilanjutkan denganharus dilanjutkan dengan biopsi di tempat biopsi di tempat yang ditunjukkan oleh foto tersebut.yang ditunjukkan oleh foto tersebut.Mammografi pada masa pramenopause Mammografi pada masa pramenopause umumnya tidak bermanfaat karena umumnya tidak bermanfaat karena gambaran gambaran CaCa di antara jaringan kelenjar di antara jaringan kelenjar kurang tampakkurang tampak

Ultrasonografi berguna terutama untuk Ultrasonografi berguna terutama untuk menentukan adanya kistamenentukan adanya kista,, kadang tampak kadang tampak kista sebesar 1-2 cmkista sebesar 1-2 cm

Page 29: Pbl CA Mammajuli 2013

Pemeriksaan sitologi pada sediaan yang Pemeriksaan sitologi pada sediaan yang diperoleh dari pungsi dengan jarum halus diperoleh dari pungsi dengan jarum halus (FNA=fine needle aspiration biopsy) (FNA=fine needle aspiration biopsy) dapat dipakai untuk menentukan apakah dapat dipakai untuk menentukan apakah akan segera disiapkan pembedahan akan segera disiapkan pembedahan dengan sediaan beku atau akan dengan sediaan beku atau akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lain atau dilanjutkan dengan pemeriksaan lain atau langsung akan dilakukan ekstirpasilangsung akan dilakukan ekstirpasi

Hasil positif pada pemeriksaan sitologi Hasil positif pada pemeriksaan sitologi bukan indikasi untuk bedah radikal bukan indikasi untuk bedah radikal karena hasil positif palsu selalu dapat karena hasil positif palsu selalu dapat terjadi, sementara hasil negatif palsu terjadi, sementara hasil negatif palsu sering terjadisering terjadi

Page 30: Pbl CA Mammajuli 2013

Sediaan jaringan untuk pemeriksaan Sediaan jaringan untuk pemeriksaan histologik dapat diperoleh secara pungsi histologik dapat diperoleh secara pungsi jarum besar yang menghasilkan suatu jarum besar yang menghasilkan suatu silinder jaringan yang cukup untuk silinder jaringan yang cukup untuk pemeriksaan termasuk teknik biokimiapemeriksaan termasuk teknik biokimia

CCore biopsi, dapat digunakan untuk biopsi ore biopsi, dapat digunakan untuk biopsi kelainan yang tidak dapat diraba seperti kelainan yang tidak dapat diraba seperti temuan pada foto mammatemuan pada foto mamma

Digunakan pendekatan secara stereofaksi Digunakan pendekatan secara stereofaksi USG atau pencitraan lain yang juga USG atau pencitraan lain yang juga digunakan pada FNAdigunakan pada FNA

Page 31: Pbl CA Mammajuli 2013

TerapiTerapi Sebelum merencanakan terapi karsinoma Sebelum merencanakan terapi karsinoma

mamma, diagnosis klinis dan histopatologik serta mamma, diagnosis klinis dan histopatologik serta tingkat penyebarannya harus dipastikan dahulutingkat penyebarannya harus dipastikan dahulu

Diagnosis klinis harus sama dengan diagnosis Diagnosis klinis harus sama dengan diagnosis histopatologik. Bila keduanya berbeda, harus histopatologik. Bila keduanya berbeda, harus ditentukan yang mana yang keliru. Atas dasar ditentukan yang mana yang keliru. Atas dasar diagnosis tersebut, termasuk tingkat penyebaran diagnosis tersebut, termasuk tingkat penyebaran penyakit, disusunlah rencana terapi dengan penyakit, disusunlah rencana terapi dengan mempertimbangkan manfaat setiap tindakan mempertimbangkan manfaat setiap tindakan yang akan diambilyang akan diambil

Bila bertujuan kuratif, tindakan radikal yang Bila bertujuan kuratif, tindakan radikal yang berkonsekuensi mutilasi harus dikerjakan demi berkonsekuensi mutilasi harus dikerjakan demi kesembuhan. Akan tekesembuhan. Akan tettapi, bila tindakannya api, bila tindakannya paliatif, alasan nonkuratif menentukan terapi paliatif, alasan nonkuratif menentukan terapi yang akan dipilihyang akan dipilih

Page 32: Pbl CA Mammajuli 2013

PembedahanPembedahan Untuk mendapat diagnosis histology, biasanya Untuk mendapat diagnosis histology, biasanya

dilakukan biopsy sehingga tindakan ini dapat dilakukan biopsy sehingga tindakan ini dapat dianggap sebagai tindakan pertama pada dianggap sebagai tindakan pertama pada pembedahan mamma. pembedahan mamma. Dengan sediaan beku, Dengan sediaan beku, hasil pemeriksaan histopatologi dapat diperoleh hasil pemeriksaan histopatologi dapat diperoleh dalam waktu 15 menitdalam waktu 15 menit

Bila pemeriksaan menunjukkan tanda tumor Bila pemeriksaan menunjukkan tanda tumor jinak, operasi diselesaikan. Akan terapi, pada jinak, operasi diselesaikan. Akan terapi, pada hasil yang menunjukkan tumor ganas, operasi hasil yang menunjukkan tumor ganas, operasi dapat dilanjutkan dengan bedah kuratifdapat dilanjutkan dengan bedah kuratif

Bedah kuratif yang mungkin dilakukan ialah Bedah kuratif yang mungkin dilakukan ialah mastektomi radikal, dan bedah konservatif mastektomi radikal, dan bedah konservatif merupakan eksisi tumor luasmerupakan eksisi tumor luas

Page 33: Pbl CA Mammajuli 2013

Terapi kuratif dilakukan jika tumor Terapi kuratif dilakukan jika tumor terbatas pada payudara dan tidak ada terbatas pada payudara dan tidak ada infiltrasi ke dinding dada dan kulit infiltrasi ke dinding dada dan kulit mamma, atau infiltrasi dari kelenjar limfe mamma, atau infiltrasi dari kelenjar limfe ke struktur sekitarnya. Tumor disebut ke struktur sekitarnya. Tumor disebut mampu angkat (operable) jika dengan mampu angkat (operable) jika dengan tindak bedah radikal seluruh tumor dan tindak bedah radikal seluruh tumor dan penyebarannya di kelenjar limfe dapat penyebarannya di kelenjar limfe dapat dikeluarkandikeluarkan

Page 34: Pbl CA Mammajuli 2013

Bedah radikal meliputi Bedah radikal meliputi pengangkatan payudara dengan pengangkatan payudara dengan sebagian besar kulitnya, m. sebagian besar kulitnya, m. pektoralis mayor, m. pektoralis pektoralis mayor, m. pektoralis minor, dan semua kelenjar ketiak minor, dan semua kelenjar ketiak sekaligus. Pembedahan ini sekaligus. Pembedahan ini merupakan pembedahan baku sejak merupakan pembedahan baku sejak permulaan abad ke-20 hingga tahun permulaan abad ke-20 hingga tahun lima puluhanlima puluhan

Page 35: Pbl CA Mammajuli 2013

Setelah tahun Setelah tahun 60-60-an biasanya dilakukan operasi an biasanya dilakukan operasi radikal yang dimodifikasi oleh Patey. Pada radikal yang dimodifikasi oleh Patey. Pada operasi ini, m. pektoralis mayor dan minor operasi ini, m. pektoralis mayor dan minor dipertahankan jika tumor mamma jelas bebas dipertahankan jika tumor mamma jelas bebas dari otot tersebutdari otot tersebut

Sekarang, biasanya dilakukan pembedahan Sekarang, biasanya dilakukan pembedahan kuratif dengan mempertahankan payudara. kuratif dengan mempertahankan payudara. Bedah konservatif ini selalu ditambah diseksi Bedah konservatif ini selalu ditambah diseksi kelejar aksila dan radioterapi pada (sisa) kelejar aksila dan radioterapi pada (sisa) payudara tersebutpayudara tersebut

Syarat mutlak untuk operasi ini adalah tumor Syarat mutlak untuk operasi ini adalah tumor merupakan tumor kecil dan tersedia sarana merupakan tumor kecil dan tersedia sarana radioterapi yang khusus (megavolt) untuk radioterapi yang khusus (megavolt) untuk penyinaranpenyinaran

Page 36: Pbl CA Mammajuli 2013

Penyinaran dilakukan untuk mencegah Penyinaran dilakukan untuk mencegah kambuhnya tumor di payudara dari kambuhnya tumor di payudara dari jaringan tumor yang tertinggal atau dari jaringan tumor yang tertinggal atau dari sarang tumor lain (karsinoma sarang tumor lain (karsinoma multisentrik)multisentrik)

Bila ada kemungkinan dan tersedia Bila ada kemungkinan dan tersedia sarana penyinaran pascabedah, sarana penyinaran pascabedah, dianjurkan terapi yang mempertahankan dianjurkan terapi yang mempertahankan payudara, yaitu berupa lumpektomi luas, payudara, yaitu berupa lumpektomi luas, segmentektomi, atau kuadrantektomi segmentektomi, atau kuadrantektomi dengan diseksi kelenjar aksila, yaitu dengan diseksi kelenjar aksila, yaitu terapi kuratif dengan mempertahankan terapi kuratif dengan mempertahankan payudarapayudara

Page 37: Pbl CA Mammajuli 2013

Bila dilakukan pengangkatan mamma, Bila dilakukan pengangkatan mamma, pertimbangkan kemungkinan rekonstruksi pertimbangkan kemungkinan rekonstruksi mamma dengan implantasi protesis atau mamma dengan implantasi protesis atau cangkok flap muskulokutan. Implantasi cangkok flap muskulokutan. Implantasi protesis atau rekontruksi mamma secara protesis atau rekontruksi mamma secara cangkok dapat dilakukan sekaligus cangkok dapat dilakukan sekaligus dengan bedah kuratif atau beberapa dengan bedah kuratif atau beberapa waktu setelah penyinaran, kemoterapi waktu setelah penyinaran, kemoterapi ajuvan, atau rehabilitasi penderita selesaiajuvan, atau rehabilitasi penderita selesai

Page 38: Pbl CA Mammajuli 2013

RadioterapiRadioterapi Radioterapi untuk kanker payudara biasanya Radioterapi untuk kanker payudara biasanya

digunakan sebagai terapi kuratif dengan digunakan sebagai terapi kuratif dengan mempertahankan mamma, dan sebagai terapi mempertahankan mamma, dan sebagai terapi tambahan atau terapi paliatif.tambahan atau terapi paliatif.Radioterapi kuratif sebagai terapi tunggal Radioterapi kuratif sebagai terapi tunggal lokoregional tidak begitu efektif, tetapi sebagai lokoregional tidak begitu efektif, tetapi sebagai terapi tambahan untuk tujuan kuratif pada tumor terapi tambahan untuk tujuan kuratif pada tumor yang relatif besar bergunayang relatif besar berguna

Radioterapi paliatif dapat dilakukan dengan hasil Radioterapi paliatif dapat dilakukan dengan hasil baik untuk waktu terbatas bila tumor sudah tak baik untuk waktu terbatas bila tumor sudah tak mampu-angkat bila mencapai tingkat T4, mampu-angkat bila mencapai tingkat T4, misalnya ada perlekatan pada dinding thoraks misalnya ada perlekatan pada dinding thoraks atau kulitatau kulit

Page 39: Pbl CA Mammajuli 2013

PPada penyebaran di luar daerah lokoregional, ada penyebaran di luar daerah lokoregional, yaitu di luar kawasan payudara dan ketiak, bedah yaitu di luar kawasan payudara dan ketiak, bedah payudara tidak berguna karena penderita tidak payudara tidak berguna karena penderita tidak dapat sembuh.dapat sembuh.Biasanya seluruh payudara dan kelenjar aksila dan Biasanya seluruh payudara dan kelenjar aksila dan supraklavikula diradiasi. Akan tetapi, penyulitnya supraklavikula diradiasi. Akan tetapi, penyulitnya adalah pembengkakan lengan karena limfudem adalah pembengkakan lengan karena limfudem akibat rusaknya kelenjar ketiak supraklavikulaakibat rusaknya kelenjar ketiak supraklavikula

Jadi, radiasi harus dipertimbangkan pada Jadi, radiasi harus dipertimbangkan pada karsinoma mamma yang tidak mampu angkat jika karsinoma mamma yang tidak mampu angkat jika ada metastasis. Kadang masih dapat dipikirkan ada metastasis. Kadang masih dapat dipikirkan amputasi mamma setelah tumor mengecil oleh amputasi mamma setelah tumor mengecil oleh radiasi.radiasi.

Page 40: Pbl CA Mammajuli 2013

KemoterapiKemoterapi Kemoterapi merupakan terapi sistemik yang Kemoterapi merupakan terapi sistemik yang

digunakan bila ada penyebaran sistemik, dan digunakan bila ada penyebaran sistemik, dan sebagai terapi ajuvan.sebagai terapi ajuvan.Kemoterapi ajuvan diberikan kepada pasien yang Kemoterapi ajuvan diberikan kepada pasien yang pada pemeriksaan histopatologik pascabedah pada pemeriksaan histopatologik pascabedah mastektomi ditemukan metastasis di sebuah atau mastektomi ditemukan metastasis di sebuah atau beberapa kelenjarbeberapa kelenjar

Tujuannya adalah menghancurkan Tujuannya adalah menghancurkan mikrometastasis yang biasanya terdapat pada mikrometastasis yang biasanya terdapat pada pasien yang kelenjar aksilanya sudah pasien yang kelenjar aksilanya sudah mengandung metastasismengandung metastasis

Page 41: Pbl CA Mammajuli 2013

Obat yang diberikan adalah kombinasi Obat yang diberikan adalah kombinasi siklofodfamid, metotreksat, dan 5-siklofodfamid, metotreksat, dan 5-fluorourasil (CMF) selama enam bulan fluorourasil (CMF) selama enam bulan pada perempuan usia pramenopause, pada perempuan usia pramenopause, sedangkan kepada yang pasca menopause sedangkan kepada yang pasca menopause diberikan terapi ajuvan hormonal berupa diberikan terapi ajuvan hormonal berupa pil antiestrogen.pil antiestrogen.

Kemoterapi paliatif dapat diberikan Kemoterapi paliatif dapat diberikan kepada pasien yang telah menderita kepada pasien yang telah menderita metastasis sistemik. Obat yang dipakai metastasis sistemik. Obat yang dipakai secara kombinasi, antara lain CMF atau secara kombinasi, antara lain CMF atau vinkristin dan adriamisin (VA), atau 5 vinkristin dan adriamisin (VA), atau 5 fluorourasil, adriamisin (adriablastin), dan fluorourasil, adriamisin (adriablastin), dan siklofosfamid (FAC)siklofosfamid (FAC)

Page 42: Pbl CA Mammajuli 2013

Terapi hormonalTerapi hormonal Indikasi pemberian terapi hormonal adalah Indikasi pemberian terapi hormonal adalah

bila penyakit menjadi sistemik akibat bila penyakit menjadi sistemik akibat metastasis jauh. Terapi hormonal biasanya metastasis jauh. Terapi hormonal biasanya diberikan secara paliatif sebelum diberikan secara paliatif sebelum kemoterapi karena efek terapinya lebih kemoterapi karena efek terapinya lebih lama dan efek sampingnya kurang, tetapi lama dan efek sampingnya kurang, tetapi tidak semua karsinoma mamma peka tidak semua karsinoma mamma peka terhadap terapi hormonalterhadap terapi hormonal

Hanya kurang lebih 60 % yang bereaksi Hanya kurang lebih 60 % yang bereaksi baik dan penderita mana yang ada harapan baik dan penderita mana yang ada harapan memberi respons dapat diketahui dari “uji memberi respons dapat diketahui dari “uji reseptor estrogen” pada jaringan tumorreseptor estrogen” pada jaringan tumor

Page 43: Pbl CA Mammajuli 2013

Terapi hormonal paliatif dapat dilakukan Terapi hormonal paliatif dapat dilakukan pada penderita yang pramenopause pada penderita yang pramenopause dengan cara ovarektomi bilateral atau dengan cara ovarektomi bilateral atau dengan pemberian antiestrogen, seperti dengan pemberian antiestrogen, seperti tamoksifen atau aminoglutetimidtamoksifen atau aminoglutetimid

Terapi hormon diberikan sebagai ajuvan Terapi hormon diberikan sebagai ajuvan kepada pasien pascamenopause yang uji kepada pasien pascamenopause yang uji reseptor estrogennya positif dan pada reseptor estrogennya positif dan pada pemeriksaan histopatologik ditemukan pemeriksaan histopatologik ditemukan kelenjar aksila yang berisi metastasis. Obat kelenjar aksila yang berisi metastasis. Obat yang dipakai adalah sediaan anti estrogen yang dipakai adalah sediaan anti estrogen tamoksifentamoksifen,, kadang menghasilkan remisi kadang menghasilkan remisi selama beberapa tahunselama beberapa tahun

Page 44: Pbl CA Mammajuli 2013

PrognosisPrognosis Prognosis tumor payudara tergantung Prognosis tumor payudara tergantung

dari :dari :a. Besarnya tumor primer.a. Besarnya tumor primer.b. Banyaknya/besarnya kelenjar axillab. Banyaknya/besarnya kelenjar axilla

yang positf.yang positf.c. Fiksasi ke dasar dari tumor primer.c. Fiksasi ke dasar dari tumor primer.d. Tipe histologis tumor/invasid. Tipe histologis tumor/invasi

ke pembuluh darah.ke pembuluh darah.e. Tingkatan tumor anaplastik.e. Tingkatan tumor anaplastik.f. Umur/keadaan menstruasi.f. Umur/keadaan menstruasi.g. Kehamilang. Kehamilan

Page 45: Pbl CA Mammajuli 2013

Terima kasihTerima kasih