pbl blok 11

19
Berat Badan Berlebihan Timothy Osho* Alamat Korespondensi: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Terusan Arjuna no. 6 Jakarta 11510 PENDAHULUAN Di Negara berkembang sering mengalami masalah gizi, masalah gizi tersebut bias disebabkan karena kurang gizi ataupun kelebihan gizi. Kurang gizi dan kelebihan gizi sama-sama tidak baik dan dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh. Pada makalah ini akan dibahas secara singkat mengenai kelebihan gizi, metabolismenya, dan organ pankreas yang berhubunngan dengan metabolism tersebut. 1

Upload: giannaoshin

Post on 15-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

blok urogenital

TRANSCRIPT

Berat Badan BerlebihanTimothy Osho*

Alamat Korespondensi: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Terusan Arjuna no. 6

Jakarta 11510

PENDAHULUAN

Di Negara berkembang sering mengalami masalah gizi, masalah gizi tersebut bias disebabkan karena kurang gizi ataupun kelebihan gizi. Kurang gizi dan kelebihan gizi sama-sama tidak baik dan dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh. Pada makalah ini akan dibahas secara singkat mengenai kelebihan gizi, metabolismenya, dan organ pankreas yang berhubunngan dengan metabolism tersebut.* Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

* NIM: 10-2010-133* Kelompok C1* Email:[email protected]

PANKREASPankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari). Pankreas terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu : Asinus yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan Pulau pankreas yang menghasilkan hormon. Bagian-bagian pankreas,yaitu caput pancreas, collum pancreas, corpus pancreas, cauda pancreas. Endokrin pankreas banyak terdapat di cauda pancreas: pulau-pulau langerhans. Saluran bercabang-cabang pada pankreas disebut herring bone.1Pendarahan pankreas yaitu Arteri: A. pancreatico duodenale superior (cabang A. gastroduodenalis), A. pancreatico duodenalis inferior (cabang A. mesenterica superior). Vena: darah dialirkan ke dalam V. lienalis dan V. mesenterica superior .2Duktus interkalaris kecil keluar dari asinus. Saluran kecil ini menyatu membentuk duktus intralobular yang pada gilirannya merupakan cabang dari duktus interlobularis dalam septa jaringan ikat antar lobuli. Terdapat duktus Warsungi yang berawal di bagian kauda dan berjalan sepanjang kelenjar, berangsur bertambah besar karena bergabungnya banyak duktus interlobular.3

Pankreas memiliki dua fungsi: fungsi endokrin dan fungsi eksokrin. Bagian eksokrin dari pancreas berfungsi untuk memproduksi cairan pancreas yang disekresikan melalui duktus pancreas ke dalam usus halus.4

Sel endokrin dapat ditemukan dalam pulau-pulau Langerhans, yaitu kumpulan kecil sel yang tersebar di seluruh organ. Ada empat jenis sel penghasil hormone yang teridentifikasi dalam pulau-pulau tersebut.4a) Sel alfa mensekresikan glucagon, yang meningkatkan kadar gula darah.4b) Sel beta mensekresikan insulin, yang menurunkan kadar gula darah.4c) Sel delta mensekresikan somatostatin, atau hormone penghalang hormone pertumbuhan, yang menghambat sekresi glucagon dan insulin.4d) Sel F mensekresikan polipeptida pancreas, sejenis hormone pencernaan untuk fungsi yang tidak jelas, yang dilepaskan setelah makan.4Gambar 1.1 Pankreas 1

Gambar 1.2 Pankreas 2Efek fisiologis insulin

Insulin menyediakan glukosa untuk sebagian besar sel tubuh, terutama untuk otot dan adipose, melalui peningkatan aliran glukosa yang melewati membrane sel. Insulin memperbesar simpanan lemak dan protein dalam tubuh. Insulin meningkatkan transport asam amino dan asam lemak dari darah ke dalam sel. Insulin meningkatkan sintesis protein dan lemak, serta menurunkan katabolisme protein dan lemak.4

Insulin meningkatkan penggunaan karbohidrat untuk energy. Insulin memfasilitasi penyimpanan glukosa dalam bentuk gligoken pada otot rangka dan hati. Insulin memperbesar cadangan glukosa berlebih dalam bentuk lemak pada jaringan adipose.4Efek fisiologis glucagon

Glukagon meningkatkan penguraian glikogen di hati menjadi glukosa (glikogenesis), sehingga kadar glukosa darah meningkat. Glucagon juga meningkatkan sistesis glukosa dari sumber nonkarbohidrat (gluokoneogenesis) dalam hati.4Somatostatin

Somatostatin pancreas menghambat seluran cerna dalam berbagai cara dengan efek keseluruhan adalah menghambat pencernaan nutrient dan mengurangi penyerapannya. Bekerja dengan respon langsung terhadap peningkatan glukosa darah dan asam amino darah selama penyerapan makanan.5Tabel 1.1 Ringkasan control hormone pada metabolism bahan bakar.5

No.HormonEfek pada Glukosa DarahEfek pada Asam Lemak DarahEfek pada Asam Amino DarahRangsangan Utama untuk Sekresi

1.Insulin

+Pengambilan glukosa

+glikogenesis

-glikogenolisis

-gluneogenesis

+sintesis trigliserida

-lipolisis

+penyerapan asam aminoGlukosa darah

Asam amino darah

2.Glukagon

+glikogenolisis

+gluconeogenesis

-glikogenesis

+lipolysis-sintesis trigliseridaTidak ada efekGlukosa darah

Asam amino darah

3.Epinefrin

+glikogenolisis

+gluconeogenesis

-sekresi insulin+sekresi glukagon

+lipolysis

Tidak ada efekStimulasi simpatis saat stress dan olahraga

4.Kortisol

+gluconeogenesis

-penyerapan glukosa oleh jaringan selain otak; penghematan glukosa

+lipolysis

+penguraian proteinStress

5.Hormon Pertumbuhan

-penyerapan glukosa oleh otot; penghematan glukosa

+lipolysis

+penyerapan asam amino

KARBOHIDRATKarbohidrat dapat digolongkan pada 3 kelompok besar, yaitu:6a. Monosakarida yaitu gula yang paling sederhana terdiri dari molekul tunggal. Dapat dibagi lagi menurut jumlah karbon yang dimiliki: triosa, tetrosa, pentose, heksosa. Monosakarida yang penting adalah gula yang mempunyai 6-karbon (heksosa), contohnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa. 6 Glukosa: gula yang terpenting bagi metabolism tubuh, dikenal sebagai gula fisiologis, dextrose. 6Sumber: (a) Bentuk jadi ditemui di alam pada buah-buahan, jagung manis, sejumlah akar, madu. 6

(b) Dihasilkan sebagai produk pencernaan pati. Pati ( Dektrin ( Maltosa ( 2molekul gula glukosa dengan bantuan enzim. 6

(c) Normal, didapat di dalam sirkulasi darah. 6 Fruktosa: merupakan gula yang termanis dari semua gula, dikenal juga dengan nama levulosa. 6Sumber:Merupakan hasil hidrolisa dari gula sukrosa, perubahannya menjadi glukosa terjadi di dalam hati kemudian bentuk glukosa ini dapat dioksidasi sempurna menjadi energy. 6 Galaktosa: gula ini tidak ditemui di alam tetapi merukapan hasil hidrolisa dari gula susu (laktosa). Melalui proses metabolism akan diubah menjadi glukosa yang dapat memasuki siklus krebs untuk menghasilkan energy. Galaktosa merupakan komponen dari cerebrosida yaitu turunan lemak yang ditemukan pada otak dan jaringan syaraf. 6b. Oligosakarida: Gula yang mengandung 2-10 molekul gula sederhana. 6 SukrosaSumber: Molasis, Sorgum, diperdagangkan dari sari tebu dan beet. Melalui proses pencernaan sukrosa dipecah menjadi fruktosa dan glukosa. 6 MaltosaTidak ditemui bebas di alam tetapi berasal dari hasil pencernaan pati dengan bantuan enzim diastase, didapat di dalam biji-bijian yang dibuat kecambah. 6 TrisakharidaDitemui terutama dalam bit dan madu. 6 TetrasakaridaContoh: Stakhiosa ditemui pada kacang polong, bit. 6c. Polosakharida

Karbohidrat yang komplek terdiri atas beberapa molekul/satuan gula sederhana. Beberapa dapat dicerna, yaitu pati dan dekstrin, sedang yang lain tidak (sellulosa dan hemisllulosa seperti agar dan pectin), tidak larut dalam air. 6Polisakarida yang penting:

Pati: Disimpan dalam bentuk karbohidrat tanaman, didapatkan terutama di dalam biji-bijian, akar-akaran, umbi-umbian, buah yang belum matang. 6 Dekstrin: merupakan hasil antara pencernaan pati untuk dibentuk menjadi maltose6 Glikogen:

Disebut juga animal starch, disimpan dalam hati, dan jaringan otot. 6 Dipergunakan untuk mensuplai energy bagi jaringan tubuh pada saat latihan dan bekerja keras,6 Glikogen ( hati diubah menjadi glukosa untuk disirkulasikan ke berbagai bagian tubuh. 6 Sellulosa: polisakarida yang tidak dapat dicerna tahan terhadap kerja enzim pencernaan dan menyumbang muatan/massa yang besar terhadap makanan. 6 Pektin:

Tidak dapat dicerna, polisakarida koloid, didapatkan terutama dalam buah-buahan, memberi ketebalan kulit buah. 6 Berfungsi sebagai laksatif/pencahar. 6 Berfungsi sebagai pengental, pengikat,dan pembentuk gel makanan. 6 Inulin: penting bagi pengobatan dan dipakai dalam test/uji fungsi ginjal. 6Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan keperluan energy tubuh, selain itu karbohidrat juga mempunyai fungsi lain yaitu karbohidrat diperlukan bagi kelangsungan proses metabolism lemak. Diketahui juga karbohidrat mengadakan suatu aksi penghematan terhadap protein. Orang-orang yang membatasi pemasukan kalori, akan membakar terlalu banyak asam amino bersama lemak akan dibakar untuk menghasilkan energy. Akibatnya orang tersebut akan mengalami kehilangan banyak asam amino yang berfungsi membangun jaringan tubuh. Akan tetapi bila kebutuhan tenaga bisa dicukupi oleh karbohidrat, maka tubuh cukup mengoksidasinya tanpa harus mempergunakan protein yang sebenarnya mempunyai fungsi yang lebih penting sebagai zat pembangun. Dengan demikian akan menyelamatkan asam amino untuk fungsinya yang lain daripada sekedar penghasil energy. 6Diketahui juga kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam bentuk glikogen sebagai energy siap pakai pada saat tubuh mengalami kekurangan. Fungsi yang lain karbohidrat mengatur peristaltic usus terutama usus besar. Keseluruhan fungsi tersebut, akan dibahas di bawah ini. 6a. Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama

Sel-sel tubuh membutuhkan ketersediaan energy siap pakai yang konstan (selalu ada), terutama dalam bentuk glukosa serta hasil antaranya. Lemak juga merupakan sumber energy, tetapi cadangan lemaknya tidak dapat segera dipergunakan sebagai sumber energy siap pakai. 1 gram karbohidrat menyediakan 4 kalori, dan diketahui hanya 10 gram glukosa beredar dalam darah atau 70-100 miligram glukosa per 100 ml darah. Kadar glukosa ini harus dapat dipertahankan. 6Karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi manusia, yaitu menyediakan 50-65 persen dari total energy yang dibutuhkan. 7b. Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidai lemak yang tidakd sempurna. Bila energy tidak cukup tersedia makan akan mengakibatkan terjadinya peningkatan katabolisme lemak, akibatnya terjadi penumpukan badan-badan keton, dan terjadi keasaman pada darah. Dalam hal ini karbohidrat berfungsi sebagai Fat-Sparer. 6c. Pengatur Fungsi Protein

Energi merupakan kebutuhan tuama bagi tubuh, sehingga bila karbohidrat yang berasal dari makanan tidak mencukupi, makan protein akan dirombak untuk menghasilkan panas dan sejumlah energy. Padahal protein mempunyai fungsi yang lebih utama yaitu sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan. Agar dapat dipergunakan sesuai fungsinya maka kebutuhan karbohidrat harus dipenuhi dalam susunana menu sehari-hari. 6d. Karbohidat Sebagai Sumber Energi Utama Bagi Otak dan Susunan Syaraf

Otak dan susunan syaraf hanya dapat mempergunakan gluksoa sebagai energy, sehingga ketersediaan glukosa yang konstan harus tetap terjaga bagi kesehatan jaringan tubuh/organ tersebut. Demikian juga kekurangan gluksoa dan oksigen akan menyebabkan kerusakan otak/kelainan syaraf yang tidak dapat diperbaiki. 6e. Simpanan Karbohidrat Sebagai Glikogen

Tidak seperti halnya dengan simpanan lemak dalam jaringan adipose, glikogen menyediakan energy siap pakai. Lebih kurang 355 gram glikogen disimpan dalam hati dan otot, sehingga dalam tubuh orang dewasa. Terdapat 365 gram karbohidrat, jumlah ini sanggup menyediakan energy untuk melakukan aktivitas sedang selama 3 jam. Berarti ketersediaan energy dari menu sehari-hari amatlah diperlukan. 6f. Pengaturan Peristaltik Usus dan Pemberi Muatan pada Sisa Makanan

Sellulosa merupakan polisakarida yang tidak dapat dicerna, tetapi mempunyai fungsi yang penting bagi kesehatan, yaitu mengatur peristaltic usus, dan mencegah terjadinya konstipasi, karena serat memberi muatan/pemberat pada sisa-sisa makanan pada bagian usus besar. 6Hemisellulosa, agar-agar serta pectin juga memberi fungsi serupa, yaitu memberi dan menyerap sejumlah air dalam kolon. 6

Karbohidrat simpanan utama pada hewan, setara dengan pati/kanji pada tumbuhan adalah glikogen. Zat ini terutama ditemukan di hati dan otot; meskipun kandungan glikogen hati lebih besar daripada kandungan glikogen otot, namun karena massa otot tubuh jauh lebih banyak daripada massa hati, sekitar tiga-perempat glikogen tubuh total berada di otot.8

Proses glikogenesis eperti pada glikolis, glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat yang dikatalis oleh heksokinase di otot, dan glukokinase di hati. Glukosa 6-fosfat mengalami isomerisasi menjadi glukosa 1-fosfat oleh fosfoglukomustase. Kemudian glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin triosifosfat (UTP) untuk membentuk nukleotida aktif uridin difosfat glukosa (UDPGlc) dan pirofosfat yang dikatalis oleh UDPGlc pirofossforilase. 8

Glikogen sintase mengakatalisis pembentukan sebuah ikatan glikosida antara C1 glukosa UDPGlc dan C4 residu glukosa terminal glikogen yang membebaskan uridin difosfat. Suatu molekul glikogen yang sudah ada, atau primer glikogen haus ada agar reaksi ini dapat berlangsung. Primer glikogen ini pada gilirannya dapat dibentuk pada suatu primer protein yang dikenal glikogenin. Residu glukosa lain melekat pada posisi 1(4 untuk membentuk suatu rantai pendek yang merupakan substrat untuk glikogen sintase. 8

Penambahan sebuah residu glukosa ke rantai glukogen yang sudah ada, atau primet glikogen, terjadi di ujung luar molekul sehingga cabang-cabang molekul nonpereduksi glikogen memanjang seiring dengan terbentuknya ikatan 1(4. Ketika rantai memiliki panjang sedikit 11 residu glukosa, sebagian rantai 1(4 dipindahkan ke rantai didekatnya oleh brancing enzyme untuk membentuk ikatan 1(6 sehingga terbentuk titik percabangan. 8

Gambar 1.3 GlikogenesisLEMAK

Lemak mengacu pada kelas nutrisi yang dikenal sebagai lipid, keluarga lipid meliputi trigliserida, fosfolipid, dan sterol. Trigliserida mendominasi, baik makanan dan dalam tubuh. Trigliserida terbentuk dari 1 gliserol dan 3 asam lemak.9Asam lemak terdiri dari 3, yaitu saturated fatty acid, monounsaturated fatty acid, polyunsaturated fatty acid. Jenuh dan tidak jenuh nya suatu asam lemak tergantung dari ikatan rangkap yang terdapat padat asam lemak tersebut. Bila tidak memiliki ikatan rangkap namanya saturated fatty acid / asam lemak jenuh. Bila memiliki 1 ikatan rangkap disebut monounsaturated fatty acid. Bila memiliki lebih dari 1 ikatan rangkap disebut polyunsaturated fatty acid. 9Tabel 1.2 18 Carbon Asam Lemak. 9NamaJumlah atom CJumlah ikatan rangkapKejenuhanSumber makanan

Stearic Acid180SaturatedLemak hewani

Oleic Acid181MonounsaturatedOlive, canola oils

Linoleic Acid182PolyunsaturatedSunflower, safflower, corn , and soybean oils

Linoleic Acid183PolyunsaturatedSoybean, canola oils, flaxseed, walnuts.

Fosfolipid yang paling popular adalah lesitin. Makanan yang paling banyak mengandung lesitin adalah telur, hati, susu kacang, gandum, dan kacang tanah.

Sterols yang paling popular adalah kolestrol. Makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan mengandung kolestrol, tetapi hanya pada hewan yang mengandung kolestrol yang signifikan jumlahnya ikan, daging, telur, daging unggas, dan produk susu. 9

Fungsi lemak: 9 Menyediakan cadangan energy bila disimpan dalam jaringan lemak dalam tubuh. 91 gram lemak menghasilkan 9 kalori. Lemak menyediakan 25-35% dari total energy yang dibutuhkan tubuh.7 Melindungi tubuh dari suhu yang ekstrim. 9 Melindungi organ vital tubuh dari shock. 9 Membantu tubuh menggunakan karbohidrat dan protein secara effisien. 9 Getah empedu, hormone sex, hormone adrenal, vitamin D. 9 Linoleic acid (omega -6), dan linoleic acid (omega -3) adalah nutrisi yang essensial. Mereka digunakan untuk bagian dari struktur membrane sel dan sebagai precursor untuk asam lemak yang lebih panjang yang dapat membuat eicosanoat. 9Jaringan adipose adalah tempat penyimpanan utama triasilgliserol di tubuh. Simpanan triasilgliserol di jaringan adipose secara terus menerus mengalami lipolysis dan re-esterifikasi. Kedua proses ini adalah jalur yang sama sekali berbeda yang melibatkan reaktan dan enzim yang berlainan. 8Triasilgliserol disintesis dari asil koA dan gliserol 3 fosfat. Karena enzim gliserol kinase tidak diekspresikan di jaringan adipose, gliserol tidak dapat digunakan untuk menghasilkan gliserol 3 fosfat yang harus dipasok oleh glukosa melalui glikolisis. 8Triasilgliserol dihidrolisis oleh lipase peka hormon untuk membentuk asam lemak bebas dan gliserol. Karena tidak dapat digunakanm gliserol masuk ke darah dan diserap serta digunakan oleh jaringan seperti hati dan ginjal yang memiliki suatu gliserol kinase aktif. Asam-asam lemak bebas yang dibentuk oleh lipolysis dapat diubah kembali di jaringan adipose menjadi asil KoA oleh asil-KoA sintase dan dire-esterifikasi dengan gliserol 3-fosfat untuk membentuk triasilgliserol. 8Jalur utama untuk sintesis de novo asam lemak berlangsung di sitosol. Sistem ini terdapat di banyak jaringan, meliputi hati, ginjal, otak, paru, kelenjar mamaria, dan jaringan adipose. Kebutuhan kofaktornya mencakupi NADPH, ATP, Mn 2+, biotin, dan HCO3-. Asetil KoA adalah substrat langsungnya, dan palmitat bebas adalah produk akhirnya. 8Pembentukan Malonil KoA adalah tahap awal dan pengendali dalam sistesis asam lemak. Bikarbonat sebagai sumber CO2 diperlukan dalam reaksi awal untuk karboksilasi asetil KoA menjadi Malonil KoA dengan keberadaan ATP dan asetil KoA karboksilase. Asetil KoA karboksilase memerlukan vitamin biotin. Enzim ini adalah suatu protein multi enzim yang mengandung subunit-subunit indentik dengan jumlah bervariasi. 8KESIMPULANPancreas merupakan organ yang berfungsi dalam eksokrin dan endokrin. Salah satu fungsi endokrinnya adalah mengatur kadar gula dalam darah. Selain hormone yang dihasilkan oleh pancreas terdapat juga hormone lain yang dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah. Karbohidrat merupakan sumber energy bagi tubuh. Menyumbang 50-65% energy dari total energy dalam tubuh. Sumbernya bias berasal dari tumbuhan dan hewan. Karbohidrat yang berlebihan dapat disimpan dalam bentuk glikogen yang terdapat di hati dan di otot melalui proses glikogenesis. Lemak juga merupakan sumber energy bagi tubuh. Menyumbang 25-35% dari total energy dalam tubuh. Karbohidrat yang berlebihan juga dapat disimpan dalam bentuk lemak. Lemak dapat berasal dari tumbuhan dan hewan. DAFTAR PUSTAKA

1. Snell RS. Anatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Edisi-6. Jakarta: EGC; 2006.h.148-522. Winami W, Kindangen K, Listiwati E. Buku ajar anatomi traktus digestivus. Jakarta: Bagian anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana; 20103. Faweet DW. Buku ajar histologi. Edisi ke-12. Jakarta: EGC; 2002.h.499-6164. Veldman J. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC; 2004.h.213

5. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta: EGC; 2011.h. 780-1

6. Almatsier S. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pusataka Utama; 2001

7. Devi N. Nutrition and food: gizi untuk keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kompas; 2010

8. Murray R K, Granner D K, Rodwell V W. Biokimia harper. Edisi ke-27. Jakarta: EGC; 2009.h. 204-5, 234-5

9. Whitney E, Rolfes S R. Understanding nutrition. 11nd ed. Belmont: Thomson Learning, Inc; 2008.p. 139-47,153-5

Gambar 1.4 Lipogenesis

4