pbl 1 bioetika

6
NIM : 102011200 Kode mata kuliah : Nama lengkap : Drey Nama mata kuliah : Fakultas : Kedokteran Nama dosen : Program studi : Pendidikan Dokter Jumlah halaman : 6 halaman Pernyataan Integritas Akademik aya menyatakan !ah"a karya yang saya serahkan ini !e!as dari plagiasi# $agian%!agian yang saya karya orang lain dan&atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya !erikan 'atatan pustaka se!agaimana layaknya sehingga tidak menim!ulkan keran'uan pada diri pem!a'a# )pa!ila d hari ter!ukti ada plagiasi dalam karya ini* saya !ersedia menerima sanksi yang !erlaku sesuai k Pengem!angan Kepri!adian ,krida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional -epu!lik Indonesia No /ahun 2010 tentang Pen'egahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan /inggi# KAIDAH DASAR BIOETIKA

Upload: matsuyamateo

Post on 03-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NIM : 102011200Kode mata kuliah :

Nama lengkap : DreyNama mata kuliah :

Fakultas : KedokteranNama dosen :

Program studi : Pendidikan DokterJumlah halaman : 6 halaman

Pernyataan Integritas AkademikSaya menyatakan bahwa karya yang saya serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang saya kutip dari karya orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuan pada diri pembaca. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Pusat Pengembangan Kepribadian Ukrida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

KAIDAH DASAR BIOETIKA

Pendahuluan

Bioetika berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan ethos yang berarti norma-norma atau nilai-nilai moral. Dalam arti yang lebih luas, bioetika adalah penerapan etika dalam ilmu-ilmu biologis, obat, pemeliharaan kesehatan dan bidang-bidang terkait. Bioetika merupakan studi interdisipliner tentang masalah yang ditimbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro maupun makro, masa kini dan masa mendatang (Bertens, 2001). Kita perlu mempelajari kaidah-kaidah bioetika karena untuk dapat menjadi dokter yang baik kita dituntut mampu memenuhi kaidah-kaidah bioetika.Secara umum kaidah-kaidah bioetika dibagi menjadi 4, yaitu :1. Beneficence2. Non-Maleficence3. Autonomy4. Justice

Isi Pembahasan

1. BeneficenceSemua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat untuk menolong pasien. Untuk itu dokter atau perawat harus menyadari bahwa tindakan atau pengobatan yang akan dilakukan benar-benar bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan pasien. Kesehatan pasien senantiasa harus diutamakan oleh dokter atau perawat. Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi pasien. Dalam skenario, dr. Bagus menerapkan kaidah Beneficence dengan tetap bertugas walaupun di luar jam kerjanya. Dr. Bagus mengobati pasien yang membutuhkannya di malam hari. Dalam hal ini dr. Bagus menerapkan beneficence pada poin 1,4,5,8,10,16. Selain itu dr. Bagus juga merujuk seorang bapak yang diduga menderita penyakit jantung ke rumah sakit di kota. Dalam hal ini dr. Bagus menerapkan beneficence pada poin 2,3,4,6,7,8,9,11,13,16.

2. Non-MaleficenceTindakan dan pengobatan harus berpedoman pada prinsip Primum Non Nocere (yang paling utama, jangan yang merugikan). Resiko fisik, psikologis, maupun sosial akibat tindakan dan pengobatan yang akan dilakukan hendaknya seminimal mungkin.Dalam skenario, dr. Bagus mengamputasi tangan seorang pemuda yang mengalami kecelakaan. Dr.Bagus menjelaskan kepada keluarga pasien keadaan tangan pasien yang memang harus diamputasi. Dalam hal ini dr. Bagus menerapkan non-maleficence pada poin 1,2,3,4,8,10,12.

3. AutonomiSetelah mendapatkan informasi yang memadai, pasien berhak dan bebas memutuskan apa yang akan dilakukan terhadapnya. Pasien berhak untuk dihormati dan didengarkan pendapatnya. Untuk itu perlu adanya informed consent, yaitu persetujuan tindakan medik. Dokter dan perawat tidak boleh memaksakan suatu tindakan atau pengobatan.Dalam skenario, dr. Bagus menghormati keputusan seorang ibu yang menolak anaknya untuk dirawat di rumah sakit. Kemudian dr. Bagus memberikan penjelasan dan memberikan obat dan oralit. Dr. Bagus juga akan mampir ke rumah ibu tersebut setelah ia selesai bertugas. Dalam hal ini dr. Bagus menerapkan autonomi pada poin 1,2,4,6,8,9,12,13.

4. JusticeDokter dan perawat harus berlaku adil dan tidak berat sebelah. Maksudnya dua pasien yang memiliki keluhan yang sama mendapat perlakuan yang sama tanpa memandang SARA, status ekonomi, maupun status sosial. Dr. Bagus memeriksa pasien urut sesuai dengan nomor pendaftaran. Hal tersebut dilakukan agar pemeriksaan berjalan tertib dan teratur. Dalam hal ini dr. Bagus menerapkan justice pada poin 1,3,4,5.Selain itu, dalam skenario dr. Bagus memeriksa seorang anak yang mederita kanker stadium lanjut. Ia menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa kemungkinan anak tersebut untuk sembuh sangat kecil walaupun diberikan obat kemoterapeutik yang sangat mahal harganya. Dr. Bagus hanya memnerikan obat-obatan penunjang agar anak tersebut tidak terlalu menderita. Dalam hal ini dr. Bagus menerapkan justice pada poin 1,4,8,10,11,14.

Kesimpulan

Dr. Bagus adalah dokter yang baik. Dr. Bagus sudah menerapkan kaidah-kaidah dasar bioetika dalam menjalankan tugasnya sebagai dokter.

Daftar Pustaka

Chang, William. 2009. Bioetika. Yogyakarta : KanisiusEfendi, Ferry, Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba MedikaHanafiah, M. Jusuf, Amri Amir. 2007. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan. Jakarta : EGChttp://muel-muel.blogspot.com/2007/10/dokter-dalam-bekerja-selalu-membuat.html0http://yusufalamromadhon.blogspot.com/2007/11/kaidah-dasar-etikabioetika-kedokteran.html