patologi telinga tengah (tht) new,,

Upload: dedy-chandra-hariyono

Post on 10-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

patologi

TRANSCRIPT

  • PatologiTelinga Tengah

    #

    AnatomiTelinga Tengah (middle ear)merupakan suatu ruangan dalam os temporal yang terdiri atas :- Cavum Timpani- Antrum Mastoid + sel mastoid (Cavum mastoid)- Tuba Eustachiidengan mukosa dilapisi dengan epitel kubus selapis bersilia (mirip epitel cavum nasi)

    #

    PATOLOGI TUBA EUSTACHIITuba Terbuka AbnormalObstruksi Tuba EustachiiBarotrauma

    #

    Tuba Terbuka AbnormalTuba eustachii terbuka terus-menerusAkibatnya : otofoni dan sensasi penuh / tersumbatPenyebab :- jaringan adiposa sekitar tuba hilang (misalnya oleh karena malnutrisi, penyakit kronik [rinitis atrofi & faringitis kronik], dan gangguan otot [myastenia gravis])- juga terjadi pada wanita yang memakai pil KB atau pria dengan kelebihan estrogenPada otoskopi didapatkan :- membrana tympani tipis + atropi + dapat bergerak keluar masuk sesuai gerakan respirasi (a telltale)Terapi : cukup dengan obat sedasi saja pertimbangkan pemasangan pipa ventilasi (Grommet)

    #

    Obstruksi Tuba EustachiiCausa :- radang nasofaring dan hipertrofi adenoid- tumor nasofaring- corpus alienum (tampon posterior Bellocq pada epistaxis)- trauma operasi seperti adanya jaringan sikatriks post op adenidektomi Klinis : terbentuk cairan serosa mirip Otitis Media Serosa

    #

    BarotraumaKeadaan dengan terjadinya perubahan tekanan yg tiba-tiba di luar telinga tengah sewaktu dalam pesawat atau kapal selamtuba gagal membuka

    Apabila perbedaan tek.>90 cmHgotot normal tdk bisa membuka tubamenyebabkan tekanan negatif dalam telinga tengah cairan keluar dari pembuluh darah kapiler mukosa, dan kadang dg ruptur PDcairan ditelinga tengah dan rongga mastiod bercampur darah

    Gx : penurunan pendengaran, otalgia, otofoni, perasaan terdapat air dalam telinga, kadang tinitus dan vertigoTx : - konservatif dg dekongestan lokal dan manuver valsava (bila tidak terdapat ISPA)- bila cairan+darah menetap selama beberapa minggu myringotomi dan pemasangan pipa ventilasi (Grommet)- preventif dengan mengunyah permen saat pesawat naik / mendarat

    #

    Otitis MediaDefinisi :Peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachii, antrum mastoid, dan sel sel mastoid

    Pembagian :Otitis Media Supuratif Akut (OMA)Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)Otitis Media Non Supuratif / Serosa AkutOtitis Media Non Supuratif / Serosa Kronik

    #

    Otitis Media Supuratif Akut (OMA)DefinisiInfeksi akut yang mengenai mukoperiosteum cavum timpani dengan disertai pembentukan sekret purulen

    Kuman Penyebab :S. pneumoniae, H. influenzae, S. aureus, S. pyogenes, B. catarrhalis

    Patofisiologi :Diawali dg ISPAmukosa sal.pernapasan atas mengalami inflamasi (hiperemi + odema) termasuk dalam mukosa tuba eusatchii penyumbatan ostium diikuti gg.fungsi drainase dan ventilasi kavum timpani vakum disusul terbentuknya transudatmenimbulkan supurasi

    #

    Otitis Media Supuratif Akut (OMA)

    StadiumGejalaOtoskopiTxKataralDiawali ISPA akut Diikuti Gx:-Telinga terasa penuh-grebeg2,-gg. pendengaranMembrana timpani tampak hiperemi,Retraksi membran timpani/kdg tampak normalkadang tampak air fluid levelTts hidung (dekongestan)Antibiotik

    #

    Otitis Media Supuratif Akut (OMA)

    StadiumGejalaOtoskopiTxSupurasi / Bombans-Otalgia hebat-Gg. pendengaran-Febris, batuk, pilek-Pada bayi anak, kadang disertai dengan gelisah, rewel, konvulsi, gastroenteritis-Otorea (-)-Membrana timpani tampak bombans dan sangat hiperemi,-Sekret di MAE (-)MyringotomiDekongestanAntibiotikanalgetika

    #

    Otitis Media Supuratif Akut (OMA)

    StadiumGejalaOtoskopiTxPerforasiOtorea mukopurulenGg. pendengaranOtalgia dan febris meredaBatuk dan pilek (+)-Membrana timpani perforasi di sentral (biasanya kuadran antero-inferior) -warna hiperemi-Sekret mukopurulenAntibiotikDekongestanObat cuci telinga (H2O2 3%)

    #

    Otitis Media Supuratif Akut (OMA)

    StadiumGejalaOtoskopiTxResolusi-Gejala sudah mereda-Kadang masih terdapat tinitus dan gangguan pendengaran-Membrana timpani sudah pulih menjadi normal kembali-perforasi (+)-Sekret (-) telinga keringAntibiotikAdvise (jgn dikorek, jgn kemasukan air)

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)DefinisiInfeksi kronis pada telinga tengah dengan perforasi membran tympani dan sekret yang keluar terus menerus atau hilang timbul.

    Kuman Penyebab :Strept.hemolitikus, Staf.aureus, Pneumokokus.hemofilus influenza, E-coli, Proteus vulgaris, Pseudomonas aurugenosa

    Patofisiologi :Terjadi o/k :OMA yang terlambat ditangani atau terapi tidak adekuatVirulensi kumanDaya tahan / gizi / hygiene penderita yang buruk (msl : o/k penyakit kronis DM, TBC paru, dll)Adanya faktor rhinogen (adenoid, rhinitis, sinusitis) & eksogen (perforasi membrana timpani)

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)Letak Perforasi1. Sentral: Perforasi terdapat pada pars tensa, sedangkan di seluruh tepi perforasi masih terdapat sisa membran tympani.2. Marginal: Sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dgn annulus atau sulkus tympanikum.3. Atik: Perforasi yg terletak di pars flaksida

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)Secara klinis, jenis OMSK dibagi :Menurut aktivitas sekret yang keluar:OMSK aktif: OMSK dengan sekret yang keluar dari kavum tympani secara aktifOMSK tenang: Keadaan kavum tympani hanya terlihat basah atau kering

    Menurut tipe nya dibagi menjadiOMSK tipe benigna = tipe mukosa = tipe tenangOMSK tipe maligna = tipe tulang = tipe bahaya

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)OMSK tipe benigna / tipe aman (tipe tubo timpanal) :Peradangan hanya terbatas pada mukosa, biasanya tidak mengenai tulang.Perforasi terletak di sentral.Jarang menimbulkan komplikasi yang berbahaya.Cholesteatoma (-)

    OMSK tipe malignaDisertai dengan cholesteatomaDikenal juga dengan OMSK tipe bahaya atau OMSK tipe tulang.Letak perforasi : Marginal atau di atik.Kadang-kadang terdapat juga cholesteatoma pada OMSK dengan perforasi subtotal.Dapat terjadi komplikasi yang fatal / berbahaya

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)Cholesteatomemerupakan kista epiteal yang berisi deskuamasi epitel keratin yang terus terbentukpatogenesis terjadinya ada 4 teori :invaginasi (o/k tekanan negatif dalam cav.timpani lapisan luar Membrana timpani tertarik)migrasi (sel migrasi o/k perforasi)metaplasi (sel kuboid berubah mjd sel epitel bertatah)implantasi (terjadi secara iatrogenik oleh karena proses implantasi oleh karena post op, trauma)

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)Dx ditegakkan mell :Ax :Otorea 6 8 mggSekret kental busuk, encer, bening, atau berupa nanahPendengaran berkurangAkibat sekret, perforasi, kerusakan ossikulaTuli karena gangguan konduktif tapi bisa juga tuli persepsi bila radang menyerang labirinPmxOtoskopi : sekret (+), perforasi(+), cholesteatomaAudiogram / tes garpu tala : tuli konduksi / campuranFoto Rontgen mastoid schuller : selulae kabur, sklerotik, berongga, ada cholesteatoma

    #

    Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)Penatalaksanaan :Tipe Benigna- Prinsip terapi: Konservatif atau dengan medikamentosa- Sekret keluar terus-menerus Dilakukan pembersihan dengan obat pencuci telinga berupa larutan H2O2 3% selama 3-5 hari. Setelah sekret berkurang, terapi dilanjutkan dengan memberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotika dan kortikosteroid.Antibiotik per oral : Ampisilin dan Eritromisin- Jika sekret telah kering, tetapi perforasi masih ada setelah diobservasi selama 2 bulan Miringoplasti / tympanoplasti.- Pengobatan sumber infeksi dan alergi (k/p)

    Tipe Maligna- Prinsip terapi: Pembedahan Mastoidektomi

    #

    Otitis Media Non Supuratif / Serosa AkutDefinisiPeradangan yang ditandai dengan terbentuknya sekret nonpurulen dalam kavum timpani yang disebabkan adanya gangguan fungsi tuba & tanpa adanya infeksi.Membran tympani masih utuh.Penyebab :Oklusi tuba (msl. Pada barotrauma) tjd efusiInfeksi Virus (ISPA)AlergiIdiopatik

    #

    Otitis Media Non Supuratif / Serosa AkutDx klinikAx :Gejala yang paling menonjol Pendengaran Telinga terasa tersumbatSuara sendiri terdengar nyaring di telinga sakit (diplacusis binauralis)Kadang terasa seperti ada cairan yang bergerak dalam telinga pada saat posisi kepala berubah.Kadang agak nyeri pada awal oklusiTinitus, vertigo sampai pusing

    Otoskopi :Retraksi membrana tympaniAir fluid level (+) / gelembung udara

    #

    Otitis Media Non Supuratif / Serosa AkutTatalaksana :Vasokonstriktor lokal, Antihistamin, Manuver valsava jika tidak ada tanda infeksi pada jalan nafas atas.Dekongestan + AntihistaminBila dalam 2 minggu tidak membaik Miringotomi, dan bila perlu dipasang grommet

    #

    Otitis Media Non Supuratif / Serosa KronikDefinisi :Peradangan yang ditandai dengan terbentuknya sekret dalam kavum timpani dalam waktu lama dan terjadi secara bertahap, dan tanpa disertai rasa nyeri, dengan gejala-gejala pada telinga yang berlangsung lama.

    Penyebab :Gejala sisa OMA yang sembuh tidak sempurnaPenyebab lain : Infeksi virus, alergi, ggn mekanis dalam tuba

    #

    Otitis Media Non Supuratif / Serosa KronikDx klinik:

    AX :Keluhan dimana tuli lebih menonjolKeluar sekret kental seperti lem (glue ear)Nyeri (-)Berlangsung lama

    Otoskopi :-Didapatkan membrana timpani utuh s/d retraksi, warna suram, kekuning2an s/d kemerah2an atau keabu-abuan.

    #

    Otitis Media Non Supuratif / Serosa KronikTatalaksana :-Miringotomi atau pemasangan GrommetPada kasus yang baru Dekongestan tetes hidung, serta kombinasi antihistamin-dekongestan per oral kadang-kadang bisa berhasil.Medikamentosa selama 3 bulan, jika tidak berhasil OperasiAtasi faktor penyebab : Alergi, adenoiditis, rhinitis, sinusitis, hipertrofi tonsil

    #

    Otitis Media AdhesivaDefinisi :Keadaan terjadinya jaringan fibrosis dalam cavum timpani akibat proses peradangan yang berlangsung lama sebelumnya (msl : OMSK)Keadaan ini menyebabkan terjadinya kerusakan mukosa dan terbentuk jar. fibrotik yang menimbulkan perlekatan.

    Dx :Ax : Keluhan pendengaran + ada riwayat infeksi telinga sebelumnyaOtoskopi :- Gambaran membrana tympani dapat bervariasi, mulai dari sikatriks minimal, suram sampai dengan retraksi berat, disertai bagian-bagian yang atrofi atau timpanosklerosis plaque.

    Tx : Tympanoplasti

    #

    TERIMA KASIH