patogenesis penyakit arthropoda 1

Upload: raden-dicky-wirawan-listiandoko

Post on 02-Mar-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    1/15

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    2/15

    Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Sa#coptes scabiei$ tungau ini

    be#bentuk bunda# dan !e!punyai e!pat pasang kaki. Dua pasang kaki dibagian

    ante#io# !enon&ol kelua# !ele'ati batas badan dan dua pasang kaki bagian

    poste#io# tidak !ele'ati batas badan. Sa#coptes betina yang be#ada di lapisan kulit

    st#atu! co#neu!dan lucidu! !e!buat te#o'ongan ke dala! lapisan kulit. Di

    dala! te#o'ongan inilah Sa#coptes betina be#telu# dan dala! 'aktu singkat telu#te#sebut !enetas !en&adi hypopi yakti sa#coptes !uda dengan tiga pasang kaki.

    Akibat te#o'ongan yang digali Sa#coptes betina dan hypopi yang !e!akan sel(sel

    di lapisan kulit itu$ pende#ita !engala!i #asa gatal$ akibatnya pende#ita !engga#uk

    kulitnya sehingga te#&adi in%eksi ektopa#asit dan te#bentuk ke#ak be#'a#na coklat

    keabuan yang be#bau anyi#.

    c. +o#%ologi dan Siklus ,idup

    Sa#coptes scabiei adalah tungau yang te#!asuk %a!ili Sa#coptidae$ o#do Aca#i kelas

    A#achnida. Badannya t#anspa#an$ be#bentuk o*al$ pungggungnya ce!bung$

    pe#utnya #ata$ dan tidak be#!ata. -ku#annya$yang betina anta#a //(01/ !ik#on 2

    31/(1/ !ik#on$ sedangkan yang &antan lebih kecil$ anta#a 3//(30/ !ik#on 2 41/(

    3// !ik#on. Bentuk de'asa tungau ini !e!iliki 0 pasang kaki$ 3 pasang

    !e#upakan pasangan kaki depan dan 3 pasang lainnya kaki belakang. Pasangan

    kaki yang pe#ta!a be#akhi# sebagai tabung pan&ang !asing(!asing dengan sebuah

    alat penghisap be#bentuk bel dan dengan kuku. Kaki belakang be#akhi# !en&adi

    bulu ke#as yang pan&ang kecuali pasangan kaki ke(0 pada &antan yang !e!punyai

    alat penghisap. Pada pe#!ukaan sebelah do#sal te#dapat ga#is(ga#is yang be#&alan

    t#ans*e#sal yang !e!punyai du#i$ sisik$ dan bulu ke#as. Bagian !ulutnya te#di#i

    atas selise#a yang be#gigi$ pdipalpi be#bentuk ke#ucut yang be#seg!en tiga danpalp bibi# yang !en&adi satu dengan hiposto!a.

    Siklus hidup Sa#coptes scabiei da#i telu# hingga de'asa be#langsung sela!a satu

    bulan. Sa#coptes scabei !e!iliki e!pat %ase kehidupan yaitu telu#$ la#*a ni!%a dan

    de'asa. Be#ikut ini siklus hidup Sa#coptes scabiei 5

    4. Betina be#telu# pada inte#*al 3( ha#i setelah !ene!bus kulit .

    3. Telu# be#bentuk o*al dengan pan&ang /$4(/$41 !!

    . +asa inkubasi sela!a (6 ha#i. Setelah telu# !enetas$ te#bentuk la#*a yang

    ke!udian be#!ig#asi ke st#atu! ko#neu! untuk !e!buat lubang !olting pouches.

    Stadiu! la#*a !e!iliki pasang kaki.

    0. Stadiu! la#*a te#&adi sela!a 3( ha#i. Setelah stadiu! la#*a be#akhi#$

    te#bentuklah ni!%a yang !e!iliki 0 pasang kaki.

    1. Bentuk ini be#ubah !en&adi ni!%a yang lebih besa# sebelu! be#ubah !en&adi

    de'asa. 7a#*a dan ni!%a banyak dite!ukan di !olting pouches atau di %olikel

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    3/15

    #a!but dan bentuknya sepe#ti tungau de'asa tapi uku#annya lebih kecil.

    Pe#ka'inan te#&adi anta#a tungau &antan dengan tungau betina de'asa.

    8. Tungau betina !e!pe#luas !olting pouches untuk !enyi!pan telu#nya.

    Tungau betina !e!penet#asi kulit dan !enghabiskan 'aktu sekita# 3 bulan di

    lubang pada pe#!ukaan.

    d. 9e&ala dan Patologi

    9e&ala yang ditun&ukkan adalah 'a#na !e#ah$i#itasi dan #asa gatal pada kulit yang

    u!u!nya !uncul di sela(sela &a#i$ siku$ selangkangan$ dan lipatan paha. ge&ala lain

    adalah !unculnya ga#is halus yang be#'a#na ke!e#ahan di ba'ah kulit yang

    !e#upakan te#o'ongan yang digali Sa#coptes betina. 9e&ala lainnya !uncul

    gele!bung be#ai# pada kulit.

    7esi p#i!e# scabies be#upa te#o'ongan yang be#isi tungau$ telu# dan hasil!etabolis!e. Pada saat !enggali te#o'ongan tungau !engelua#kan sec#et yang

    dapat !elisiskan s#atu! ko#neu!. Sec#et dan eksk#et !enyebabkan sensitisasi

    sehingga !eni!bulkan p#u#itus dan lesi sekunde#. 7esi sekunde# be#upa pakul$

    *esikel$ pustule dan kadang bula. Dapat &uga te#&adi te#sie# be#upa eksk#o#iasi$

    ekse!atisasi dan piode#!a. Tungau hanya te#dapat pada lesi p#i!e#.

    Tungau hidup didala! te#o'ongan di te!pat p#edileksi yaitu &a#i tangan$

    pe#gelangan tangan baguian *ent#al$ siku bagian lua#$ lipatan ketiak depan$

    u!bilicus$ gluteus$ ekst#e!itas$ genitalia ekste#na pada laki ( laki dan ae#ola

    !a!!ae pada pe#e!puan. Pada bayi dapat !enye#ang Telapak tangan dan

    telapak kaki. Pada te!pat p#edileksi dapat dite!ukan te#o'ongan be#'a#na putih

    abu:abu dengan pan&ang yang be#*a#iasi #ata:#ata 4 !!$ be#bentuk lu#us atau

    be#kelok:kelok. Te#o'ongan dite!ukan bila belu! te#dapat in%eksi sekunde#.

    Diu&ung te#o'ongan dapat dite!ukan *esikel atau papul kecil. Te#o'ongan

    u!u!nya dite!ukan pada pende#ita kulit putih dan sangat &a#ang dite!ukan pada

    pende#ita di Indonesia ka#ena u!u!nya pende#ita datang pada stadiu! lan&ut

    sehingga sudah te#&adi in%eksi sekunde#.

    e. Diagnosis

    Dasa# diagnosis skabies adalah dite!ukannya tungau$ la#*a$ telu# dan koto#annya

    dengan pe!e#iksaan !ik#oskopin. Na!un pada p#aktek seha#i(ha#i adanya #asa

    gatal di !ala! ha#i$ adanya lesi yang khas pada p#ediklesi$ dite!ukanya lesi yang

    sa!a dala! suatu kelo!pok te#tentu kelua#ga; kelo!pok !asya#akat" !e#upakan

    dasa# untuk !enegakkan diagnosis te#sangka dan !e!be#ikan te#api skabies

    Yoseph$ 4

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    4/15

    +enu#ut ,a#ahap 3///"$ diagnosis dibuat dengan !ene!ukan 3 da#i 0 tanda

    ca#dinal be#ikut5

    4" P#u#itas noktu#na gatal pada !ala! ha#i" ka#ena akti*itas tungau lebih

    tinggi pada suhu yang lebih le!bab dan panas

    3" -!u!nya dite!ukan pada sekelo!pok !anusia$ !isalnya !engenai

    selu#uh anggota kelua#ga

    " Adanya te#o'ongan kunikulus" pada te!pat(te!pat p#edileksi yang

    be#'a#na putih atau keabu(abuan$ be#bentuk ga#is lu#us atau be#kelok$ #ata(#ata

    pan&ang 4 c!$ pada u&ung te#o'ongan itu dite!ukan papul atau *esikel. =ika ti!bul

    en%eksi sekunde# #ua! kulit !en&adi poli!o#f pustul$ eksko#iasi$ dll". Te!pat

    p#edileksi biasanya dae#ah dengan st#atu! ko#nea! tipis$ yaitu sela(sela &a#i

    tangan$ pe#gelangan tangan bagian *ola#$ siku bagian lua#$ lipat ketiak bagian

    depan$ ae#ola !a!!ae dan lipat glutea$ u!bilikus$ bokong$ genitalia ekste#na dan

    pe#ut bagian ba'ah. Pada bayi dapat !enye#ang telapak tangan dan telapak kaki

    bahkan selu#uh pe#!ukaan kulit. Pada #e!a&a dan de'asa dapat ti!bul pada kulit

    kepala dan 'a&ah.

    0" +ene!ukan tungau !e#upakan hal yang paling diagnosis

    Pada pasien yang selalu !en&aga higiene$ lesi yang ti!bul hanya sedikit$ sehingga

    diagnosis kadang kala sulit di tegakkan. =ika penyakit be#langsung la!a$ dapat

    ti!bul likenifkasi$ i!petigo$ dan %u#unkulosis +ans&oe#$ dkk$ 3///".

    Diagnosis !enu#ut ,a#ahap 3///" ba#u dapat ditegakkan bila dite!ukan kutu

    de'asa$ telu#$ la#*a$ atau skibalnya da#i dala! te#o'ongan. >a#a !endapatkannya

    adalah dengan !e!buka te#o'ongan dan !enga!bil pa#asit dengan

    !enggunakan pisau bedah atau &a#u! ste#il. Kutu betina akan ta!pak sebagai

    bintik kecil gelap atau keabuan diba'ah *esikula. Di ba'ah !ik#oskop dapat te#lihat

    bintik !engkilap dengan piggi#an hita!. >a#a lain ialah dengan !eneteskan !inyak

    i!!e#si pada lesi$ dan epide#!is di atasnya dike#ok seca#a pe#lahan(lahan.

    %. Pengobatan

    P#epa#at sul%u# p#esipitatu! 1 :4/ ? e%ekti% te#hadap stadiu! la#*a$ ni!%a dan

    de'asa tetapi tidak !e!bunuh telu#. Ka#ena itu pengobatan !ini!al sela!a ha#iaga# la#*a yang !enetas da#i telu#nya dapat pula di!atikan oleh obat te#sebut.

    9a!!a ben)ene heksaklo#ida e%ekti% untuk se!ua stadiu! tetapi tidak dapat

    digunkan untuk anak diba'ah ena! tahun ka#ena neu#otoksik.

    Pe#!et#in dala! bentuk k#i! 1? e%ekti% untuk se!ua stadiu! dan #elati*e a!an

    untuk digunakan pada anak(anak. @bat lain yang e%ekti% untuk se!ua stadiu!

    adalah ben)yl ben)oat 3/ : 11? dan k#ota!iton$ tetapi obat ini #elati*e !ahal.

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    5/15

    Aga# pengobatan be#hasil baik$ %acto# yang ha#us dipe#hatikan adalah &elaskan ca#a

    pe!akaian obat pada pasien bah'a k#i! ha#us dioleskan bukan hanya pada lesi

    tetapi keselu#uh tubuh !ulai da#i lehe# hingga ke ha#i kaki sela!a 43 &a!. Pe#hatian

    ha#us dibe#ikan kepada a#ea inte#t#iginosa te#!asuk lipatan inte#gluteal$ ibu &a#i

    kaki dan subungual. Bila k#i! te#hapus sebelu! 'aktunya$ !aka k#i! ha#us

    dioleskan lagi. Selain itu obati o#ang yang kontak dengan pende#ita dan pada lesidengan in%eksi sekunde# be#ikan antibiotic. Pakaian$ sep#ei dan sa#ung bantal ha#us

    dicuci dan diset#ika dengan baik. Kasu#$ bantal$ guling paling sedikit 3 kali

    se!inggu$ *entilasi #u!ah dipe#baiki aga# cahaya !ataha#i dapat !asuk.

    PENYAKIT DE+@DISI@SIS

    a. Penyebab

    Penyebab da#i penyakit ini adalah De!ode2 %olliculo#u! yang !e#upakan salah

    satu he'an a#th#opoda.

    b. +o#%ologi dan Siklus ,idup

    De!ode2 %olliculo#u! te#!asuk %a!ili de!odicidae. De!ode2 %olliculo#u! adalah

    tungau %olikel #a!but be#bentuk pan&ang !enye#upai cacing se!i t#anspa#an

    dengan 3 gabungan seg!en tubuh be#uku#an /$4(/$ !! dan be#kaki e!pat

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    6/15

    pasang yang letaknya be#dekatan se#ta !e!punyai abdo!en dengan ga#is(ga#is

    t#ans*e#sal. 0 pasang kaki te#dapat pada seg!en tubuh bagian pe#ta!a. Tubuhnya

    te#tutup #angka lua# dan !e!punyai !ulut untuk !e!akan sel kulit$ ho#!on$ dan

    ai# yang te#dapat di %olikel #a!but. De!ode2 %olliculo#u! betina lebih pendek dan

    !e!bulat da#ipada De!ode2 %olliculo#u! &antan. Tungau ini &uga !a!pu be#&alan

    di pe#!ukaan kulit dengan kecepatan 6(48 c! pe# &a!.

    Siklus hidup De!ode2 %olliculo#u! be#langsung sela!a 46(30 ha#i dala! tubuh

    hospes. Baik &antan !aupun betina !e!ilki lubang genital untuk !elakukan

    pe#ka'inan. Pe#ka'inan be#langsung di %olikel #a!but dan kelen&a# ke#ingat. Betina

    be#telu# dan !eletakan telu#nya sebanyak 3/(30 di %olikel #a!but. 7a#*a yang

    !e!iliki 8 kaki !enetas pada ha#i ke (0. ha#i Ke!udian$ la#*a be#ke!bang

    !en&adi de'asa.

    c. Patologi dan 9e&ala Klinis

    Pa#asit ini hidup di %olikel #a!but dan kelen&a# ke#ingat te#uta!a di sekita# hidung

    dan kelopak !ata sebagai pa#asit pe#!anen. Kadang(kadang tungau ini dite!ukan

    di bagian tubuh lain sepe#ti kulit kepala. De!ode2 %olliculo#u! dapat !enyebabkan

    kelainan be#upa ble%a#itis$ akne$ #osasea dan i!petigo kontagiosa yang dise#tai #asa

    gatal dan dapat te#&adi in%eksi sekunde#. -!u!nya$ #osasea te#di#i da#i bebe#apa

    tahap tidak se!ua o#ang !engala!i se!ua tahap ini". Tahap ini adalah

    Clushing5 ti!bul ke!e#ah(!e#ahan seca#a pe#iodik pada 'a&ah

    Ina!!ato#y lesions5 papula$ pustul

    Ede!a

    Telangiectasias peleba#an pe!buluh da#ah" !ungkin te#&adi bebe#apa 'aktu

    @cula# #osacea !ungkin te#&adi #asa panas pada !ata dan !ata be#ai# "

    hinophy!a !ungkin te#&adi pada tinkat lan&ut hidung bengkak dan ke!e#ahan"

    Tungau yang hidup di salu#an kelen&a# %olikel di pinggi# !ata dapat !engganggu

    penglihatan pende#ita.

    d. Diagnosis

    Diagnosis ditegakkan dengan !ene!ukan D. %olliculo#u! da#i %olikel #a!but dan

    kelen&a# ke#ingat.

    e. Pengobatan

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    7/15

    Pengobatan de!odisiosis pada kulit dapat dilakukan dengan olesan salep linden

    atau salep yang !engandung sul%u#. Pengobatan lainnya adalah asa! salisilat$

    !et#onida)ol$ k#ota!iton$ lindane$ and subli!ed sulphu#$ o#al !et#onida)ole$ o#al

    i*e#!ektin dan topical pe#!eth#in$ and o#al o# topical #etinoids . Papula pada 'a&ah

    dapat dise!buhkan setelah pengobatan dengan !et#onida)ol seca#a siste!ik dan

    topical sela!a !inggu dan te#api p#ednisolon dosis #endah seca#a o#al.

    PENYAKIT PEDIK-7@SIS

    a. Defnisi

    In%estasi Kutu Pedikulosis" adalah se#buan kutu yang !enyebabkan #asa gatal

    hebat dan bisa !enye#ang ha!pi# setiap kulit tubuh.

    b. Penyebab

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    8/15

    Kutu ha!pi# tak dapat dilihat$ !e#upakan se#angga tak be#sayap yang !udah

    !enula# da#i o#ang ke o#ang !elalui kontak badan dan ka#ena pe!akaian be#sa!a

    ba&u atau ba#ang lainnya.

    Kutu kepala sangat !i#ip dengan kutu badan$ !eskipun sebena#nya !e#upakan

    spesies yang be#lainan. Kutu ke!aluan !e!iliki badan yang lebih leba# dan lebihpendek dibandingkan kutu kepala dan kutu badan. Kutu kepala dan kutu ke!aluan

    hanya dite!ukan pada !anusia$ sedangkan kutu badan &uga se#ing dite!ukan

    pada pakaian yang be#sentuhan dengan kulit.

    Kutu kepala ditula#kan !elalui kontak langsung atau !elalui sisi#;sikat;topi yang

    digunakan be#sa!a(sa!a. In%estasi kutu kepala kadang !enyeba# ke alis$ bulu

    !ata dan &anggut. Kutu kepala se#ing dite!ukan pada !u#id(!u#id di satu sekolah.

    Penula#an kutu badan tidak se!udah penula#an kutu #a!but. Kutu badan biasanya

    !enye#ang o#ang(o#ang yang tingkat kebe#sihan badannya bu#uk dan o#ang(o#ang

    yang tinggal di pe!uki!an yang padat. Kutu badan bisa !e!ba'a penyakit ti%us$

    de!a! pa#it dan de!a! ka!buhan.

    Kutu ke!aluan !enye#ang dae#ah ke!aluan$ ditula#kan pada saat !elakukan

    hubungan seksual.

    c. +o#%ologi dan Siklus ,idup

    Kutu #a!but de'asa be#bentuk pipih dan !e!an&ang$ be#'a#na putih abu(abu$

    kepala o*oid be#sudut$ abdo!en te#di#i da#i < #uas$ Tho#a2 da#i khiti# seo!ennya

    be#satu. Pada kepala ta!pak sepasang !ata sede#hana disebelah late#al$ sepasangantenna pendek yang te#di#i atas 1 #uas dan p#oboscis$ alat penusuk yang dapat

    !e!an&ang. Tiap #uas tho#a2 yang telah be#satu !e!punyai sepasang kaki kuat

    yang te#di#i da#i 1 #uas dan be#akhi# sebagai satu sapit !enye#upai kait yang

    be#hadapan dengan tin&olan tibia untuk be#pegangan e#at pada #a!but.

    Kutu #a!but &antan be#uku#an 3!!$ alat kela!in be#bentuk sepe#ti hu#u% FGH.

    Sedangkan kutu #a!but betina be#uku#an !!$ alat kela!in be#bentuk sepe#ti

    hu#u% FGH te#balik. Pada #uas abdo!en te#akhi# !e!punyai lubang kela!in di

    tengah bagian do#sal dan 3 ton&olan genital di bagian late#al yang !e!egang

    #a!but sela!a !elekatkan telu#. =u!lah telu# yang diletakkan sela!a hidupnya

    dipe#ki#akan 40/ buti#.

    Ni!%a be#bentuk sepe#ti kutu #a!but de'asa$ hanya bentuknya lebih kecil. Telu#

    be#'a#na putih !e!punyai ope# culu! /$8(/$6 !! disebut FnitsH. Bentuknya

    lon&ong dan !e!iliki pe#ekat$ sehingga dapat !elekat e#at pada #a!but. Telu# akan

    !enetas !en&adi ni!%a dala! 'aktu 1(4/ ha#i.

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    9/15

    7ingka#an hidup kutu #a!but !e#upakan !eta!o#%osis tidak lengkap$ yaitu telu#(

    ni!%a(de'asa. Telu# akan !enetas !en&adi ni!%a dala! 'aktu 1(4/ ha#i sesudah

    dikelua#kan oleh induk kutu #a!but. Sesudah !engala!i kali pe#gantian kulit$

    ni!%a akan be#ubah !en&adi kutu #a!but de'asa dala! 'aktu (40 ha#i. Dala!

    keadaan cukup !akanan kutu #a!but de'asa dapat hidup 3 ha#i la!anya.

    d. Patogenesis dan 9e&ala Klinis

    7esi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan kutu #a!but pada 'aktu !enghisap

    da#ah. 7esi se#ing dite!ukan di belakang kepala atau kuduk. Ai# liu# yang

    !e#angsang !eni!bulkan papula !e#ah dan #asa gatal yang hebat.

    e. Diagnosa

    Diagnosis ditegakkan be#dasa#kan ge&ala dan hasil pe!e#iksaan fsik dite!ukan

    kutu". Kutu betina !elepaskan telua# be#'a#na abu(abu keputihan yang be#kilau

    dan ta!pak sebagai buti#an kecil yang !ene!pel di #a!but.

    Kutu badan de'asa dan telu#nya tidak hanya dite!ukan pada #a!but badan$ tetapi

    &uga pada lipatan ba&u yang be#sentuhan dengan kulit.

    %. Pengobatan

    Pe#!eth#in !e#upakan pengobatan kutu yang paling a!an$ paling e%ekti% dan palingnya!an.

    7indane te#sedia dala! bentuk k#i!$ losyen atau sha!poo" &uga bisa !engatasi

    kutu tetapi tidak dapat dibe#ikan kepada anak(anak ka#ena bisa !eni!bulkan

    ko!plikasi neu#ologis. Kadang digunakan pi#et#in.

    Ketiga obat te#sebut bisa !eni!bulkan i#itasi. 4/ ha#i setelah pe!akaian$ ketiga

    obat te#sebut ha#us dioleskan ke!bali untuk !e!bunuh kutu yang ba#u !enetas.

    +alathion te#sedia dala! bentuk lotion /$1? dan 4? digunakan untuk kutu di

    kepala selain itu pula dapat digunakan anti pa#asit lainnya sepe#ti I*e#!ectin$7indane$ Isop#opyl !y#istate $ Spinosad.

    In%estasi pada alis atau bulu !ata sulit untuk diobati kutu biasanya dia!bil dengan

    !enggunakan tang khusus. =eli !inyak polos bisa !e!bunuh atau !ele!ahkan

    kutu di bulu !ata.

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    10/15

    =ika su!be# in%estasi sisi#$ topi$ pakaian dan sep#ei" tidak dibe#sihkan !elalui

    pencucian$ penguapan atau d#y cleaning$ !aka kutu bisa be#tahan hidup dan

    ke!bali !engin%eksi !anusia.

    PENYAKIT CTIIASIS

    a. Penyebab

    Cit#iasis pedikulosis publis" adalah gangguan pada dae#ah publis yang disebabkanoleh in%estasi tu!a Phthi#us publis.

    b. +o#%ologi dan siklus hidup

    P.publis bentuknya pipih de#so*ent#al$ bulat !enye#upai keta! dengan kuku pada

    ketiga pasang kakinya. Stadiu! de'asa be#uku#an 4$1(3 !! dan be#'a#na abu(

    abu. Ka#ena bentuknya !enye#upai keta!$ P.publis &uga disebut c#ab louse.

    P. publis hidup pada #a!but ke!aluan$ dapat &uga dite!ukan pada #a!but ketiak$

    &enggot$ ku!is$ alis dan bulu !ata. Tu!a !e!asukkan bagian !ulutnya kedala!

    kulit untuk &angka 'aktu bebe#apa ha#i sa!bil !engisap da#ah. Jaktu yang

    dipe#lukan untuk pe#tu!buhan telu# !en&adi tu!a de'asa lebih ku#ang (0

    !inggu.

    c. Patofsiologi dan ge&ala klinik

    asa gatal te#&adi pada te!pat tusukan. Kadang(kadang kulit disekita# tusukanta!pak pucat. Telu# yang diletakkan pada bulu !ata dapat !engganggu

    penglihatan.

    9e&ala yang te#uta!a adalah gatal di dae#ah pubis dan sekita#nya. 9atal ini dapat

    !eluas kedae#ah abdo!en dan dada$ di situ di&u!pai be#cak(be#cak yang be#'a#na

    abu(abu atau kebi#uan yang disebut !acula se#ulae. Kutu ini dapat dilihat dengan

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    11/15

    !ata telan&angn dan susah untuk dilapaskan ka#ena kepalanya di!asukkan ke

    dala! !ua#a %olikel #a!but.

    Black dot yaitu adanya be#cak(be#cak hita! yang ta!pak &elas pada celana dala!

    be#'a#na putih yang dilihat oleh pende#ita pada 'aktu bangun tidu#.

    Be#cak hita!ini !e#upakan k#usta be#asal da#i da#ah yang se#ing diinte#p#etasikan

    salah sebagai he!atu#ia.

    Kadang(kadang te#&adi in%eksi sekunde# dengan pe!besa#an kelen&a# getah

    bening.

    d. Diagnosis

    Diagnosis ft#iasis ditegakkan dengan !ene!ukan P.publis de'asa$ la#*a $ ni!%a

    atau telu#.

    e. Pengobatan

    K#i! ga!eksan 4 ?

    E!ulsi ben)yl ben)oate 31 ? yang dioleskan ke!udian didia!kan sela!a 30 &a!.

    Pengobatan diulangi 0 ha#i ke!udian &ika belu! se!buh.

    Sebaiknya #a!but kela!in dipotong

    Pakaian dala! di#ebus atau diset#ika

    +it#a seksual &uga ha#us dipe#iksa &ika pe#lu diobati.

    PENYAKIT +IASIS

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    12/15

    a. Penyebab

    +iasis adalah in%estasi la#*a lalat ke dala! &a#ingan atau alat tubuh !anusia atau

    binatang *e#teb#at. 7a#*a itu hidup da#i &a#ingan !ati dan atau &a#ingan hidup$

    cai#an badan atau !akanan di dala! usus hospes. +enu#ut si%at la#*a lalat sebagai

    pa#asit$ !iasis dibagi !en&adi 5

    4. +iasis spesifk obligat ". Pada !iasis ini la#*a hanya dapat hidup pada

    &a#ingan tubuh !anusia dan binatang. Telu# diletakkan pada kulit utuh$ luka$

    &a#ingan sakit atau #a!but hospes. >ontoh 5 la#*a >allit#oga !acella#ia$ >h#yso!yia

    be))iana.

    3. +iasis se!ispesifk %akultati%". Pada !iasius ini la#*a lalt selain dapat hidup

    pada bagian bisuk dan sayu#an busuk$ dapat hidup &uga pada &a#ingan tubuh!anusia$ !isalnya 5 la#*a Johl%ah#tia !agnifca.

    . +iasis aksidental. Pada !iasis ini telu# tidak diletakkan pada &a#ingan tubuh

    hospes$ tetapi pada !akanan atau !inu!an$ yang seca#a kebetulan te#telan lalu di

    usus tu!buh !en&adi la#*a. >ontoh 5 la#*a +usca do!estica dan Piophila casei.

    Seca#a klinis !iasis dibagi !en&adi 5

    4. +iasis kulit; subkutis. 7a#*a yang diletakkan pada kulit utuh atau luka !a!pu

    !e!buat tee#o'ongan yang be#kelok(kelok sehingga te#bentuk ulkus yang luas.

    >ontoh 5 la#*a >h#yso!yia be))iana.

    3. +iasis naso%a#ing. Biasanya te#&adi pada anak dan bayi$ khususnya !e#eka

    yang !engelua#kan sec#et da#i hidungnya dan yang tidu# tanpa kela!bu. 7a#*a

    !a!pu !ene!bus kulit dan !ene!bus ulkus. Da#i seo#ang de'asa pe#nah

    dikelua#kan 3// eko# la#*a lalat. >ontoh 5 la#*a >h#yso!yia be))iana dan la#*a

    ,ypode#!a lineatu!.

    . +iasis intestinal. Sebagian besa# te#&adi seca#a kebetulan ka#ena !enelan

    !akanan yang te#konta!inasi telu# atau la#*a lalat. Telu# !enetas !en&adi la#*a di

    la!bung dan !enyebabkan #asa !ual$ !unta$ dia#e dan spas!e abdo!en. 7a#*a

    &uga dapat !eni!bulkan luka pada dinding usus. >ontoh 5 la#*a +usca do!estica

    dan Piophila casei.

    0. +iasis u#ogenital . Bebe#apa spesies lalat pe#nah dite!ukan dala! *agina dan

    u#in. +iasis ini dapat !enyebabkan piu#ia$ u#et#itis$ dan sistitis. >ontoh 5 la#*a

    +usca do!estica dan la#*a >h#yso!yia be))iana.

    1. +iasis !ata o%tal!o!iasis ". 7a#*a dapat !enge!ba#a di &a#ingan dan

    bagian lain da#i !ata. >ontoh 5 >h#yso!yia be))iana.

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    13/15

    b. +o#%ologi dan siklus hidup

    7alat te#!asuk dala! kelo!pok se#angga yang be#asal da#i subo#do >yclo##apha

    dan o#do Dipte#a. Seca#a !o#%ologi$ lalat !e!punyai st#uktu# tubuh be#bulu$

    !e!punyai antena yang be#uku#an pendek dan !e!punyai sepasang sayap asli

    se#ta sepasang sayap kecil be#%ungsi !en&aga kestabilan saat te#bang". 7alat

    !a!pu te#bang se&auh 3 k! da#i te!pat pe#ke!bangbiakannya. +eskipun

    de!ikian$ biasanya lalat hanya te#bang 4$8($3 k! da#i te!pat tu!buh dan

    be#ke!bangnya lalat.

    7alat &uga dilengkapi dengan siste! penglihatan yang sangat canggih$ yaitu adanya

    !ata !a&e!uk. Siste! penglihatan lalat ini te#di#i da#i #ibuan lensa dan sangat

    peka te#hadap ge#akan. Bahkan ada bebe#apa &enis lalat yang !e!iliki penglihatan

    tiga di!ensi yang aku#at. +odel penglihatan lalat ini &uga !en&adi Filha!H bagi

    il!u'an kedokte#an untuk !enciptakan sebuah alat pencit#aan scan" ba#u.

    +ata lalat dapat !engind#a geta#an cahaya / kali pe# detik. Ditin&au da#i sisi ini$

    !ata lalat ena! kali lebih peka da#ipada !ata !anusia. Pada saat yang sa!a$

    !ata lalat &uga dapat !engind#a %#ekuensi(%#ekuensi ult#a*iolet pada spekt#u!

    cahaya yang tidak te#lihat oleh kita. Pe#angkat ini !e!udahkan lalat untuk

    !enghinda# da#i !usuhnya$ te#uta!a di lingkungan gelap.

    Siklus hidup se!ua lalat te#di#i da#i 0 tahapan$ yaitu telu#$ la#*a$ pupa dan lalat

    de'asa. 7alat de'asa akan !enghasilkan telu# be#'a#na putih dan be#bentuk o*al.

    Telu# ini lalu be#ke!bang !en&adi la#*a be#'a#na coklat keputihan" di %eses yang

    le!bab basah". Setelah la#*a !en&adi de'asa$ la#*a ini kelua# da#i %eses atau

    lokasi yang le!bab !enu&u dae#ah yang #elati% ke#ing untuk be#ke!bang !en&adi

    pupa. Dan akhi#nya$ pupa yang be#'a#na coklat ini be#ubah !en&adi seeko# lalat

    de'asa. Pada kondisi yang opti!al cocok untuk pe#ke!bangbiakan lalat"$ 4 siklus

    hidup lalat te#sebut telu# !en&adi lalat de'asa" hanya !e!e#lukan 'aktu sekita#

    (4/ ha#i dan biasanya lalat de'asa !e!iliki usia hidup sela!a 41(31 ha#i.

    c. 9e&ala klinis

    9e&ala klinis !yasis sangat be#*a#iasi dan tidak spesifk te#gantung pada bagian

    tubuh yang diin%estasi la#*a$ yaitu de!a!$ ina!asi$ p#u#itus$ pusing$ *e#tigo$pe!bengkakan$ dan hipe#eosinoflia. Kondisi te#sebut dapat dipe#pa#ah dengan

    adanya in%eksi sekunde# oleh bakte#i. Penanganan !yasis pada he'an cukup

    p#aktis dibandingkan dengan !anusia yang u!u!nya dilakukan dengan

    pe!bedahan ope#asi" pada bagian tubuh yang te#se#ang A#dhana$ 3//1".

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    14/15

    d. Diagnosis

    Diagnosis dibuat dengan !ene!ukan la#*a lalat yang dikelua#kan da#i &a#ingan

    tubuh$ lubang tubuh atau tin&a dilan&utkan dengan diagnosis spesies dengan ca#a

    !elakukan identifkasi spi#akel poste#io# la#*a. >a#a lain adalah dengan !e!eliha#a

    la#*a hingga !en&adi lalat de'asa lalu diidentifkasi.

    e. Pengobatan

    Tindakan !edis yang akan dilakukan pada kondisi !yasis adalah !e!be#sihkan

    luka da#i koto#an dan belatung. Ke!udian dilakukan ku#etasi untuk !e!be#sihkan

    &a#ingan yang !ati$ ba#u ke!udian di&ahit bila !e!ungkinkan. Tentu te#lebih dahulu

    dibe#ikan antibiotika sepe#lunya untuk !enghentikan in%eksi dan !e!pe#cepat

    kese!buhan. Apabila ke#usakan hanya tebatas pada &a#ingan otot$ tingkat

    kese!buhannya cukup tinggi. Dala! 'aktu ku#ang lebih se!inggu setelah

    dilakukan tindakan !edis biasanya luka sudah se!buh. Na!un apabila ke#usakan

    !engenai o#gan tubuh yang lain$ !isalnya o#gan dala! #ongga dada atau #ongga

    pe#ut "$ tingkat kese!buhannya te#gantung pada tingkat ke#usakan o#gan te#sebut.

    Apabila !engenai bola !ata bisa !en&adi buta. =ika !enye#ang telinga bisa

    !en&adi tuli +ah!ud$ 3//6".

    Pengobatan !yasis dapat dilakukan dengan ca#a pe#enda!an dipping" #utin dua

    kali se!inggu dengan !enca!pu# 8 lite# Ecoee dengan ! ai#. 7a#utan ini dapat

    digunakan sela!a 4$1 tahun dan dilapo#kan cukup e%ekti% untuk pengendalian

    penyakit !yasis. Be#bagai p#epa#at telah dicoba untuk !engobati te#nak yang

    !ende#ita !yasis yaitu asuntol$ le)inon$ #i%co#d 1/1 dan ca!pu#an kapu#$ bensin

    se#ta *aselin. a!uan yang dilapo#kan cukup e%ekti% untuk pengobatan !yiasis di

    +akasa#$ yaitu ca!pu#an da#i 1/ g# Iodiu!$ 3// !l alkohol 1? dan 1 !l Ecoee

    yang selan&utnya dita!bah ai# hingga 4 lite#. a!uan ini langsung dioleskan pada

    luka yang !engandung la#*a sehingga la#*a kelua# dan luka !en&adi !engecil.

    Pengobatan ini dilakukan dua kali dala! se!inggu +ah!ud$ 3//6". Sedangkan

    yang pengobatan yang dite#apkan di BPT- Ind#apu#i adalah dengan !e!be#sihkan

    luka$ selan&utnya dilakukan pe!be#ian antibiotik Penst#ep dan atau Get(@2y$ dan

    dise!p#ot dengan 9usane2 dan atau 7i!o2sin sp#ay.

    +iasis pada !ayat

    Setelah !eninggal dunia $ tubuh !anusia akan !engala!i pe!busukan sehingga

    !engelua#kan bau busuk. Bau busuk te#sebut !ena#ik be#bagai spesies se#angga

    te#uta!a lalat untuk hinggap dan be#ke!bang biakpada !ayat. Bila siklus

    hidupnya diketahui!aka in%estasi se#angga pada !ayat dapat digunakan untuk

    !e!p#aki#akan saat ke!atian.

  • 7/26/2019 Patogenesis Penyakit Arthropoda 1

    15/15

    -ntuk !e!p#aki#akan saat ke!atian$ telu# dan la#*a dia!bil da#i satu te!pat sa&a.

    Sebagian la#*a dia'etkan dala! asetil alcohol dan sebagian dipeliha#a sehingga

    !en&adi lalat de'asa. Identifkasi spesies lalat dilakukan dengan !e!buat sediaan

    spi#akel poste#io# la#*a lalat dan atau !engidentifkasi lalat de'asa be#dasa#kan

    kunci identifkasi.

    Sebagian contoh$ pada !ayat dite!ukan la#*a >h#yso!yia !egacephala stadiu!

    III. Stadiu! te#sebut !enun&ukan bah'a la#*a lalat telah be#u!u# 8 ha#i$ be#a#ti

    !ayat te#sebut !ini!al telah !ati sela!a 8 ha#i.