patofisiologi skenario gerontik tn. m

3
PATOFISIOLOGI KASUS Tn. M Tn. M Usia 68 Th Perubahan Fungsional Faktor resiko dan penyebab lain yang perlu dikaji lebih lanjut Faktor Usia dan Gender IMT Tn. M = 27, 54 (Over Weight) Riwayat penyakit masa lalu Riwayat medikasi Pola (kebiasaan) makan Pemeriksaan diagnostic : darah lengkap, HDL, LDL, pemeriksaan angiografi Terjadi perubahan pada Sistem Kardiovaskular akibat proses penuaan Miokardium → penebalan, kekakuan, & tidak berdistensi Perubahan Struktural Resiko peningkatan konsentrasi LDL Peningkatan densitas kolagen & hilangnya fungsi serat- serat elastis Inti tidung fibrosa → nekrotik & mengalami kalsifikasi Lesi di lumen pembuluh darah → plak fibrosa berkembang Aterosklerosi s Bagian dasar pangkal Aorta mengalami kekakuan Perubahan reflek baroreseptor (di arkus aorta &sinus karotis)

Upload: rezky-syabani

Post on 12-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Patofisiologi Skenario Gerontik Tn. M

PATOFISIOLOGI KASUS Tn. M

Tn. M Usia 68 Th

Perubahan Fungsional

Faktor resiko dan penyebab lain yang perlu dikaji lebih lanjut

Faktor Usia dan Gender IMT Tn. M = 27, 54 (Over Weight)

Riwayat penyakit masa lalu

Riwayat medikasi

Pola (kebiasaan) makan

Pemeriksaan diagnostic : darah lengkap, HDL, LDL, pemeriksaan angiografi

Terjadi perubahan pada Sistem Kardiovaskular akibat proses penuaan

Miokardium → penebalan,

kekakuan, & tidak berdistensi

Perubahan Struktural

Resiko peningkatan konsentrasi LDL

Peningkatan densitas kolagen & hilangnya

fungsi serat-serat elastis

Inti tidung fibrosa → nekrotik & mengalami

kalsifikasi

Lesi di lumen pembuluh darah → plak fibrosa

berkembang

AterosklerosisBagian dasar pangkal

Aorta mengalami kekakuan

Perubahan reflek baroreseptor

(di arkus aorta &sinus karotis)

Page 2: Patofisiologi Skenario Gerontik Tn. M

Dinding ventrikel kiri menebal

Sehingga menghalangi pembukaan katup

secara lengkap

Peningkatan waktu tekanan &

pengisian diastole

Menyebabkan obstruksi parsial

terhadap aliran darah selama denyut systole

Mengalami penumpulan/ kurang

sensitif

Area aneurisma pada dinding plak dapat

rupture

Penurunan kekuatan kontraktil & penurunan

kemampuan untuk berdistensi

Sehingga pengosongan ventrikel menjadi tidak

sempurna

Mempertahankan preload yang

adekuat

Hipotensi Ortostatikatau

Postural

Seiring bertambah usia → Curah & Denyut Jantung sedikit

mengalami penurunan

Pembuluh darah tidak mampu untuk melakukan vasokonstriksi

sebagai respon terhadap perubahan posisi yang cepat

Kepala pusing, pandangan sedikit kabur, berjalan tidak seimbang seperti mau jatuh

Cepat lelah, tengkuk terasa sakit, tidak kuat berjalan jauh, kepala pusing,

penglihatan kabur, TD meningkat, gaya berjalan & keseimbangan Tinetti 20/28 (moderate fall risk), IADL Lawton 20,

resiko jatuh 10 (tinggi)

Obstruksi aliran darah

Perdarahan → menyumbat lumen pembuluh darah

Sirkulasi keseluruh tubuh, terutama ke cerebral

menurun, tahanan vaskular perifer meningkat