paten kultur jaringan sagu diraih balai penelitian bioteknologi perkebunan indonesia (bpbpi)
DESCRIPTION
BIOTEK PERKEBUNAN RAIH PATEN BARU. Prestasi besar peneliti Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI) telah dibuktikan lagi dengan terbitnya serifikat Paten No. P00200500132, tertanggal 16 November 2009 atas inovasi yang berjudul “Teknologi Perbanyakan Tanaman Sagu Melalui Kultur Jaringan”. Inventor: Dr. J.S. Tahardi dan Imron Riyadi, SP, MSi.TRANSCRIPT
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI)Jl. Taman Kencana No. 1, Bogor 16151, INDONESIATelpon: 0251-8327449; Email: admin@ibriec .org
TIM PENELITI BALAI BIOTEK PERKEBUNAN PEROLEH PATEN
PERBANYAKAN BIBIT SAGU MELALUI KULTUR JARINGAN
a b c
d e
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia telah berhasil
mengembangkan kultur jaringan sagu melalui embriogenesis
somatik. Embriogenesis somatik sagu diawali dengan inisiasi
pembentukan kalus dari jaringan pucuk apikal anakan sagu (a),
proliferasi kalus embriogenik (b), induksi embrio somatik dan
pendewasaan serta perkecambahan embiro somatik (c), dan
pembentukan planlet (d) dan aklimatisasi (e).
Atas invensi yang berjudul “Teknologi Perbanyakan Tanaman
Sagu Melalui Kultur Jaringan” kepada BPBPI telah dianugerahkan
Paten No. P00200500132, tertanggal 16 November 2009.