pasar modal (go public dan mekanismenya)

14

Click here to load reader

Upload: bangkit-zuas

Post on 13-Aug-2015

363 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

MODUL PASAR MODAL

Mata Kuliah : Pasar Modal

Materi : Go public ( IPO) dan mekanismenya.

Dosen : Yuhasril, SE, ME

Th. Akademik : 2007 / 2008.

Semester : Genap.

Pertemuan : 3

Program Kuliah Sabtu Minggu

Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana

Jakarta

2008

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 2: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

GO PUBLIC DAN MEKANISME

PERDAGANGAN

Setelah pembaca belajar pada bab ini di harapkan pembaca dapat :

Menjelaskan makna go public dan alasan perusahaan melakukan go public

khususnya di Indonesia.

Menjelaskan bagaimana proses go public dan cara perdagangan saham di

Indonesia.

Mengerti system otomatisasi perdagangan (JATS) dan sistem perdagangan jarak

jauh (Remote Trading).

Mengerti lembaga yang terlibat dalam pasar modal Indonesia.

Menjelaskan instrumen apa saja yang ada di pasar modal Indonesia.

Kata Kunci dalam bab ini

* Go public * Badan Pengawasan Pasar Modal

* Derivatif (Bapepam)

* Right issue * Jakarta Automatic Trading System

* Emiten (JATS)

* Waran * Remote trading

* Oblikasi konvertibel * Auto rejection

* Profesi penunjang pasar * Delisting

Modal BEJ

PROSES GO PUBLIC DI INDONESIA

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 3: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal

dari dalam maupun dari luar perusahaan. Alternatf pendanaan dari dalam perusahaan,

umumnya dengan menggunakan laba yang di tahan perusahaan. Sedangkan alternatf

pendanaan dari luar perusahaan dapat berasal dari kredit berupa utang maupun

pendanaan yang bersifat penyertaan dalam betuk saham (equity). Pendanaan melalui

mekanisme penyertaan umumnya di lakukan dengan menjual saham perusahaan

kepada masyarakat ataau sering di kenal dengan go public. Untuk go public,

perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai

dengan persyaratan untuk go public atau penawaran umum, serta memenuhi semua

persyaratan yang ditetapkan Bapepam.

Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan

penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang go

public) kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh …. Pasar Modal dan

Peraturan pelaksanaannya.

Suatu perusahaan yang melakukan penawaran umum saham dapat memperoleh

manfaat-manfaat sebagai berikut :

a. Memperoleh dana murah dan basis pemodal yang sangay luas untuk keperluan

penambahan modal, yang tentunya dapat dimanfaatkan perusahaan untuk

keperluan pengembangan usaha, membiayai berbagai rencana investasi

termasuk proyek yang memiliki risiko tinggi.

b. Memberikan likuiditas dan nilai pasar terhadap kekayaan perusahaan yang

merupakan nilai ekonomis dari payah para pendiri (founder). Melalui mekamisme

pasar sekedar, para pemegang saham pendiri setiap saat bisa menjual sebagian

atau seluruh sahamnya (likuiditas).

c. Mengangkat pandangan masyarakat umum (image) terhadap perusahaan

sehingga menjadi incaran para professional sebagai tempat untuk bekerja. Daya

tarik para professional maupun manajer perusahaan publik adalah kelangsungan

hidup lebih terjamin dan evaluasi jenjang karir yang lebih objektif. Disamping itu,

proses suksesi manajemen perusahaan publik akan berjalan lebih mudah dan

lancar serta transparan. Apalagi ada perusahaan yang menawarkan program

ESOP (Employee Stock Ownership Program) yaitu suatu program dalam bentuk

pemberian kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham perusahaan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 4: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

misalnya melalui bonus tahunan yang dilakukan oleh perusahaan publik piranti

lunak komputer (software) Microsoft Corporation di AS.

d. Pemegang saham, khususnya individu akan cenderung menjadi konsumen yang

setia kepada produk perusahaan, karena adanya rasa ikut memiliki perusahaan

(sense of belonging).

e. Perusahaan publik menikmati secara Cuma-Cuma promosi melalui media masa,

terutama perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, likuid dan pemilikan

sahamnya tersebar luas serta kapitalisasi yang besar.

Sesuai dengan ketentuan SK Menteri Keuangan No.1199/KMK.013/1991, yang

dapat melakukan penawaran umum adalah emiten yang telah menyampaikan

pernyataan pendaftaran kepada Bapepam untuk menjual atau menawarkan efek kepada

masyarakat dan pernyataan pendaftaran tersebut telah efektif. Perusahaan yang

dimaksud menawarkan efeknya kepada masyarkat melalui pasar modal terlebih dahulu

mempersiapkan hal-hal yang diperlukan. Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran

emisi efek hal-hal yang harus dipersiapkan emiten dalam rangka go public adalah

sebagai berikut :

Manajemen perusahaan menetapkan rencana mencari dana melalui go public.

Rencana go public tersebut dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham dan

perubahan anggaran dalam RUPS.

Emiten mencari profesi penunjang dan lembaga penunjang untuk membantu

menyiapkan kelengkapan dokumen.

(a) Penjamin emisi (underwriter), adalah pihak yang bertindak sebagai penjamin dan

membantu emiten dalam proses emisi.

(b) Profesi penunjang, yang terdiri dari :

a. Akuntan publik (auditor independent), untuk melakukan audit atas laporan

keuangan emiten untuk dua tahun terakhir.

b. Notaris, untuk melakukan perubahan anggaran dasar, membuat akta

perjanjian-perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-

notulen rapat.

c. Konsultan hukum, untuk memberi pendapat dari segi hukum.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 5: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

d. Perusahaan penilai, untuk melakukan penilaian atas aktiva yang dimiliki

emiten.

(c) Lembaga penunjang :

a. Wali amanat akan bertindak selaku wali bagi kepentingan pemegang obligasi

(untuk emisi obligasi).

b. Penanggung (Guarantor).

c. Biro administrasi efek.

d. Tempat penitipan harta.

4. Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi.

5. Kontrak pandahuluan dengan bursa efek.

6. Public Expose, kepada masyarakat luas.

7. Penanda-tanganan berbagai perjanjian-perjanjian emisi.

8. Khusus penawaran obligasi atau efek lain yang bersifat hutang, terlebih dahulu

harus memperoleh peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga peringkat efek.

9. Menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen-dokumen kepada

Bapepam.

Prosedur penawaran tersebut dapat dilihat dalam Gambar 3.1 Berdasarkan

peraga tersebut dapat dilihat bahwa pertama kali Bapepam menerima pernyataan

pendaftaran emisi yang diajukan oleh emiten melalui penjamin emisi. Berdasarkan

permohonan ini, Bapepam melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kelengkapan

dokumen yang antara lain Surat pengantar pernyataan pendaftaran prospektus lengkap,

dokumen lain yang diwajibkan, rencana jadwal emisi, laporan keuangan, rencana

penggunaan dana, Legal Audit, legal Opinion, perjanjian penjaminan emisi dan

sebagainya.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pihak Bapepam akan menanggapi

permohonan emisi tersebut dalam 30 (tiga puluh) hari kerja setelah penyerahan berkas

permohonan tersebut didaftarkan. Apabila hasil evaluasi menunjukkan adanya

kelengkapan dokumen, kecukupan dan keterbukaan informasi, serta memenuhi dari

segi aspek hokum, akuntansi, keuangan dan manajemen maka pendaftaran dinyatakan

efektif. Sebaliknya apabila, persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi, Bapepam akan

mengambil keputusan dan memberikan jawaban dalam tempo yang ditetapkan oleh

peraturan tersebut.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 6: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

Gambar 3.1. Prosedur Penawaran Umum

Prosedur penawaran tersebut dapat dilihat dalam peraga berikut ini.

Gambar 2.1. Prosedur Penawaran Umum

1. Emiten menyam-

paikan

pernyataan

Pendaftaran

2. ekspose

Terbatas di

BAPEPAM

3. Evaluasi :

- Kelengkapan

dokumen

- Kecukupan

dan kejelasan

informasi

- Keterbukaan

(Dari aspek

hukum,akuntansi

, keuangan, dan

manajemen)

4. Komentar tertulis

dalam 30 hari

5. Pernyataan

pendaftaran

dinyatakan

Efektif

1.Penawaran Oleh

Sindikasi

Peneamin Emisi

dan Agen

Penjual

2.Penjatahan

kepada investor

oleh Sindikasi

Penjamin

3.Penyerahan Efek

kepada Investor

1. Emiten

catatkan

efeknya di

Bursa

2. Perdagang

an Efek di

Bursa

1. Laporan

Berkala

misalnya

Lapo ran

tahunan dan

Laporan

Tengah

Tahunan

2. Laporan

Kejadian

Penting Dan

Rele van

misalnya :

Akuntansi,

Pergantian

Direksi

KONSEKUENSI GO PUBLIC

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Sebelum Emisi Emisi Sebelum Emisi

Internperusahaan

BAPEPAMPrimaryMarket

SecondaryMarket

Pelaporan

Page 7: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

Perusahaan yang beroperasi sebagai perusahaan publik. Pada dasarnya ha…

siap dengan berbagai kosekuensi dan permasalahannya, yaitu memenuhi ketentuan

yang berlaku dalam perundang-undangan beserta aturan pelaksanaan yang

mengikutinya. Sebagai perusahaan publik, para pemilik lama ataupun pendiri harus

menerima, keterlibatan pihak-pihak lain dalam perusahaan yang didirikannya tersebut.

Kenyataan ini harus diterima sebagai suatu sinergi untuk melakukan kerjasama dengan

pihak-pihak lain, bahkan para pesaing sekalipun sebagaimana yang diwajibkan oleh

keputusan menteri keuangan Nomor 15 KMK.013/1990, perusahaan publik harus

memenuhi beberapa kesanggupan, yaitu:

(a) Keharusan untuk keterbukaan (full disclosure)

Indikator pasar modal yang sehat adalah transparansi atau keterbukaan. Sebagai

perusahaan publik yang sahamnya yelah dimiliki oleh masyarakat harus menyadari

keterbukaan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, emiten

harus memenuhi persyaratan disclosure dalam berbagai aspek sesuai dengan

kebutuhan pemegang saham dan masyarakat serta peraturan yang berlaku. Dari

segi lain, masalah keterbukaan bukanlah semata-mata tanggungjawab emiten saja,

akan tetapi akuntan publik il….. memikul tanggungjawab mengenai keterbukaan,

khususnya kecukupan disclosure yang dimuat dalam laporan keuanag yang

diperksanya.

(b) Keharusan untuk mengikuti peraturan-peraturan pasar modal mengenai kewajiban

pelaporan.

Setelah perusahaan go public dan mencatatkan efeknya di bursa, maka emiten

sebagai perusahaan publik, wajib menyampaikan laporan secara rutin maupun

laporan lain jika ada kejadian kepada Bapepam dan BEJ. Seluruh laporan yang

disampaikan oleh emiten kepada bursa, yaitu laporan adanya kejadian penting,

secepatnya akan dipublikasikan oleh bursa kepada masyarakat pemodal melalui

pengumuman di lantai bursa maupun melalui papan informasi. Masyarakat pemodal

dapat memperoleh langsung informasi tersebut ataupun melalui perusahaan piutang.

Hal ini penting, karena sebagian investor tidak memiliki akses informasi langsung

kepada emiten. Untuk mengetahui kinerja itu kewajiban pelaporan dimaksudkan

untuk membantu penyediaan informasi sehingga informasi tersebut dapat sampai

secara tepat waktu dan tepat guna kepada investor.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 8: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

(c) Gaya manajemen yang berubah dari informal ke formal

Sebelum go public manajemen tidak mempunyai kewajiban untuk menghasilkan

laporan apapun, tetapi sesudah go public manajemen harus mempunyai komunikasi

dengan pihak luar, misalnya Bapepam, akunatn publik, dan stakeholder. Hubungan-

hubungan tersebut merupakan hubungan formal yang dilakukan kepada pihak luar.

Dan aturan-aturan yang berlaku merupakan aturan yang dapat digunakan oleh

semua pihak yang membutuhkan tersebut.

(d) Kewajiban membayar dividen

Pemodal membeli saham karena mengharapkan ada keuntungan dalam hal ini

dividen yang dibagi setiap periode. Manajemen menjual saham dengan konsekuensi

harus memenuhi tujuan pemodal. Hal itu merupakan kewajiban manajemen

terhadap pemodal. Apabila hal tersebut tidak terpenuhi, kredibilitas manajemen akan

turun. Oleh karena itu, manajemen harus bekerja keras untuk meyakinkan para

pemodal, dalam arti bahwa manajemen harus membayar dividen secara teratur dan

konstan atau naik.

(e) Senantiasa berusaha untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan. Selain

kewajiban membayar dividen, manajemen harus menunjukkan kemampuannya

untuk bertahan dalam dunia persaingan. Dari segi lain, manajemen senantiasa

bekerja keras untuk memenangkan persaingan. Hal itu semua memerlukan dana.

Jadi, manajemen harus mencapai titik yang optimal supaya dapat membagi dividen

yang memadai disamping itu dapat melakukan investasi secara fisik sesuai dengan

lingkungan bisnis.

DELISTING

Perusahaan yang beroperasi sebagai perusahaan publik, pada dasarnya harus

siap dengan berbagai konsekuensi dan permasalahannya, yaitu memenuhi ketentuan

yang berlaku dalam perundang-undangan beserta aturan pelaksanaan yang

mengikutinya. Sebagaimana yang diwajibkan oleh keputusan menteri keuangan Nomor

1548/KMK.013/1990, perusahaan publik harus memenuhi beberapa kesanggupan,

seperti yang dijelaskan diatas. Apabila perusahaan public tidak memenuhi konsekuensi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 9: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

yang telah ditetapkan akibatnya saham jadi kurang diminati oleh pemodal, sehingga

frekuensi transaksi perdagangannya sedikit atas bahkan sama sekali tidak ada.

Banyak faktor mengapa saham kurang diminati oleh pemodal, antara lain

buruknya kinerja fundamental emiten sehingga secara signifikan mempengaruhi

kelangsungan usaha. Misalnya emiten mengalami kerugian beberapa tahun secara

berturut-turut, hal tersebut tentu akan berdampak pada return yang akan diterima oleh

pemodal, dalam hal ini adalah deviden yang diterima oleh pemodal akan turun atau

bahkan nol. Pada gilirannya daya tarik emiten tersebut tidak ada, sehingga para

pemodal enggan menginvestasikan dana mereka pada saham tersebut atau faktor

keterbukaan informasi (information disclosure), faktor keterbukaan ini penting, sebab

meskipun fundamental perusahaan baik, tetapi emiten kurang terbuka sehingga,

peminatnya tidak ada. Faktor lainnya yaitu apabila emiten melanggar peraturan-

peraturan dibidang pasar modal. Apabila hal tersebut terjadi pada perusahaan go public

(emiten) tersebut bisa dihapus dari pencatatan dan bursa, disebut delisting.

Delisting adalah tindakan mengeluarkan suatu saham yang tercatat di bursa efek

karena memenuhi kriteria yang ditentukan oleh manajemen bursa efek (forced delisting)

atau atas permintaan emiten (voluntary delisting), sehingga saham tersebut tidak dapat

diperdagangkan lagi di bursa efek tersebut.

Untuk lebih jelasnya ketentuan mengenai delisting ini cara peraturan Bursa Efek

Jakarta Peraturan Nomor 1-1 tentang Penghapusan Pencatatan (delisting) dan

Pencatatan Kembali (relisting) saham di bursa, yang mulai efektif berlaku sejak tanggal

19 Juli 2004.

GO-PRIVATE

Go-private merupakan lawan dari go-public. Go-public merupakan suatu proses

suatu perusahaan tertutup berubah menjadi perusahaan publik atau perusahaan

terbuka, Go-private merupakan, kebalikannya, yaitu proses suatu perusahaan terbuka

(public) berubah menjadi perusahaan tertutup. Kasus go-private PT Praxair Indonesia

merupakan pengalaman pertama di pasar modal Indonesia. PT Praxair Indonesia yang

pada tahun 1989 go-public dengan harga perdana sebesar Rp.8.800 ber saham dengan

nama PT. Sepanjang Surya Gas. Saham yang dimiliki oleh publik ada sebanyak satu

juta lembar.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL

Page 10: Pasar Modal (Go Public Dan Mekanismenya)

Karena kondisi keuangan serta kinerja perusahaan yang semakin memburuk,

sampai tahun 1995 harga sahamnya di BEJ mencapai Rp.525 per saham, yang berarti

hanya tinggal 5,96% dari harga perdananya. Kesulitan keuangan yang semakin

memburuk hingga pada awal tahun 1997, maka memaksa direksi untuk memberikan

usulan go private sebagai jalan penyelamatan PT. Praxair Indonesia dari kebangkrutan.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan proses go private suatu

perusahaan publik adalah :

a. Delisting

b. Persetujuan Bapepam untuk go private

Kedua tahapan tersebut di atas tentunya harus disetujui oleh pemegang saham

dependen di dalam RUPS. Langkah pertama adalah delisting saham dan bursa efek

dimana perusahaan publik tersebut tercatat. Dengan dilakukannya delisting, maka

saham-saham perseroan tersebut sudah tidak dapat diperdagangkan lagi di bursa efek.

Selanjutnya melalui persetujuan Bapepam, pemegang saham mayoritas harus membeli

kembali saham-saham yang diliki oleh publik dengan harga wajar. Dengan dibelinya

kembali semua saham yang dimiliki oleh publik, maka jumlah pemegang saham menjadi

kurang dan 100 pemegang saham, yang berarti tidak memenuhi syarat sebagai

perusahaan publik. Selanjutnya setelah melalui persetujuan Bapepam dan menteri

kehakiman, maka perseroan tersebut berubah statusnya menjadi perusahaan tertutup.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yuhasril, SE, ME PASAR MODAL