pasal 21 (1) sub unit praktikum mempunyai tugas melaksanakan

15
Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan akademik dan administratif terkait praktikum. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Praktikum mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan jadwal pembelajaran praktikum; b. pelaksanaan kegiatan praktikum; c. pelaksanaan monitoring praktikum; d. pelaksanaan evaluasi muatan kurikulum praktikum; e. pelaporan basil pelaksanaan dan evaluasi program; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Mata Kuliah Umum. Pasal 22 (1) Sub Unit Pengembangan Mata Kuliah Umum mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pembelajaran dan pelayanan akademik dan administratif mata kuliah umum. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Pengembangan Mata Kuliah Umum mempunyai fungsi: a. penjrusunan program dan jadwal pengembangan metode pembelajaran dan pelayanan akademik dan administratif; b. pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran pelayanan akademik dan administratif mata kuliah umum; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Mata Kuliah Umum. BAB VI UPT PUSAT BAHASA Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi Pasal 23 (1) UPT Pusat Bahasa mempunyai tugas memberikan layanan pembelajaran bahasa untuk menunjang kegiatan tridharma. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), UPT Pusat Bahasa memiliki fungsi: a. pemberian layanan pembelajaran bahasa dan jasa lain terkait kebahasaan; b. pelaksanaan dan pengembangan metode pembelajaran bahasa; c. pelaksanaan layanan masyarakat di bidang kebahasaan; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kemitraan.

Upload: vandan

Post on 12-Jan-2017

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

Pasal 21

(1) Sub Unit Prakt ikum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan akademik dan administrati f terkait prakt ikum.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Prakt ikum mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan jadwal pembelajaran prakt ikum; b. pelaksanaan kegiatan prakt ikum; c. pelaksanaan monitoring prakt ikum; d. pelaksanaan evaluasi muatan kur iku lum prakt ikum; e. pelaporan basil pelaksanaan dan evaluasi program; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Mata Kuliah Umum.

Pasal 22

(1) Sub Unit Pengembangan Mata Kuliah Umum mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pembelajaran dan pelayanan akademik dan administrati f mata kul iah umum.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Pengembangan Mata Kuliah Umum mempunyai fungsi: a. penjrusunan program dan jadwal pengembangan metode pembelajaran dan

pelayanan akademik dan administratif; b. pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran pelayanan akademik dan

administrati f mata kul iah umum; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Mata Kuliah Umum.

BAB VI UPT PUSAT BAHASA

Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi

Pasal 23

(1) UPT Pusat Bahasa mempunyai tugas memberikan layanan pembelajaran bahasa u n t u k menunjang kegiatan tridharma.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), UPT Pusat Bahasa memil iki fungsi: a. pemberian layanan pembelajaran bahasa dan jasa lain terkait kebahasaan; b. pelaksanaan dan pengembangan metode pembelajaran bahasa; c. pelaksanaan layanan masyarakat di bidang kebahasaan; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan

Kemitraan.

Page 2: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

Bagian Kedua Pimpinan

Pasal 24

(1) UPT Pusat Bahasa dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh seorang Sekretaris.

(2) Kepala UPT Pusat Bahasa bertanggungjawab kepada Rektor. (3) Sekretaris UPT Pusat Bahasa bertanggungjawab kepada Kepala UPT Pusat

Bahasa.

Pasal 25

(1) Kepala UPT Pusat Bahasa mempunyai tugas dan wewenang: a. memimpin penyelenggaraan layanan pembelajaran bahasa un tuk

menunjang kegiatan tridharma; b. memimpin penyelenggaraan kegiatan penunjang akademik di lingkungan

UPT; c. melakukan koordinasi dengan Direktorat Kemitraan Internasional dan

Kantor Urusan Internasional terkait pelaksanaan tugas; d. melakukan koordinasi dengan pihak eksternal terkait pengembangan

pusat bahasa; e. mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian calon Sekretaris

dan Ketua Sub Unit UPT kepada Rektor; f. melaporkan penyelenggaran kegiatan UPT kepada Rektor setiap tahun dan

pada akhir masajabatan; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektor.

(2) Sekretaris UPT Pusat Bahasa mempunyai tugas dan fungsi: a. membantu pelaksanaan tugas Kepala UPT Pusat Bahasa dalam

merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan di UPT Pusat Bahasa;

b. membantu pelaksanaan fungsi dan tugas administrasi di UPT Pusat Bahasa; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pusat Bahasa.

Bagian Ketiga Sub Unit

Pasal 26

(1) Pimpinan UPT Pusat Bahasa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh: a. Sub Unit Layanan Kursus; b. Sub Unit Layanan Tes; dan c. Sub Unit Layanan Editing dan Terjemahan.

Page 3: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

(2) Sub Unit d ip impin oleh seorang Ketua yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT.

Pasal 27

(1) Sub Unit Layanan Kursus mempunyai tugas memberikan layanan kursus bahasa u n t u k menunjang kegiatan tridharma.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Layanan Kursus mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan jadwal layanan kursus; b. pelaksanaan dan pengembangan metode pembelajaran; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pusat Bahasa.

Pasal 28

(1) Sub Unit Layanan Tes mempunyai tugas memberikan layanan tes bahasa u n t u k menunjang kegiatan tridharma.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Layanan Tes mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan jadwal layanan tes; b. pelaksanaan dan pengembangan jenis dan metode tes; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pusat Bahasa.

Pasal 29

(1) Sub Unit Layanan Editing dan Terjemahan mempunyai tugas memberikan layanan dit ing dan terjemahan u n t u k menunjang kegiatan tridharma.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Layanan Editing dan Terjemahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan jadwal layanan editing dan terjemahan; b. pelaksanaan dan pengembangan metode editing dan terjemahan; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pusat Bahasa.

BAB VII UPT UNHAS PRESS

Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi

Pasal 30

(1) UPT Unhas Press mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pencetakan dan penerbitan.

/^12

Page 4: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), UPT Unhas Press mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan kegiatan produksi, reproduksi, pencetakan, dan

penerbitan; b. penyelenggaraan kegiatan penerbitan karya-karya Sivitas Akademika

Unhas dan pihak lainnya; c. pengembangan kerja sama penerbitan dan/atau pemasaran dengan

lembaga penerbit dan/atau pemasaran lain di dalam dan luar negeri; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Rektor Bidang

Kelembagaan dan Sumber Daya.

Bagian Kedua Pimpinan

Pasal 31

(1) UPT Unhas Press dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh seorang Sekretaris.

(2) Kepala UPT Unhas Press bertanggungjawab kepada Rektor. (3) Sekretaris UPT Unhas Press bertanggungjawab kepada Kepala UPT Unhas

Press.

Pasal 32

(1) Kepala UPT Unhas Press mempunyai tugas dan wewenang: a. memimpin penyelenggaraan layanan pencetakan dan penerbitan; b. memimpin penyelenggaraan kegiatan penunjang akademik d i lingkungan

UPT; c. melakukan koordinasi dengan Direktorat Aset terkait pelaksanaan tugas; d. melakukan koordinasi dengan pihak eksternal terkait pengembangan

Unhas Press; e. mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian calon Sekretaris

dan Ketua Sub Unit UPT kepada Rektor; f. melaporkan penyelenggaran kegiatan UPT kepada Rektor setiap tahun dan

pada akhir masa jabatan; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektor.

(2) Sekretaris UPT Unhas Press mempunyai tugas dan fungsi: a. membantu pelaksanaan tugas Kepala UPT Unhas Press dalam

merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan di UPT Unhas Press;

b. membantu pelaksanaan fungsi dan tugas administrasi di UPT Unhas Press; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Unhas Press.

^ 13

Page 5: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

Bagian Ketiga Sub Unit

Pasal 33

(1) Pimpinan UPT Unhas Press dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh: a. Sub Unit Pencetakan; b. Sub Unit Penerbitan; dan c. Sub Unit Pengembangan Usaha.

(2) Sub Unit d ip impin oleh seorang Ketua yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT.

Pasal 34

(1) Sub Unit Pencetakan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pencetakan terhadap karya sivitas akademika dan masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Pencetakan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan kegiatan pencetakan; b. pelaksanaan kegiatan produksi, reproduksi dan pencetakan; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Unhas Press.

Pasal 35

(1) Sub Unit Penerbitan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penerbitan terhadap karya sivitas akademika dan masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Pencetakan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan kegiatan penerbitan; b. pelaksanaan kegiatan produksi, reproduksi, hak cipta, penyuntingan dan

penerbitan; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Unhas Press.

Pasal 36

(1) Sub Unit Pengembangan Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan pengembangan usaha dan penjaminan mutu Unhas Press.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Pengembangan Usaha mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan kegiatan pengembangan usaha; b. pelaksanaan kegiatan, strategi dan jaringan pemasaran serta kegiatan

pendukung usaha; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Unhas Press.

Page 6: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

BAB IX UPT PENGELOLA PRASARANA DAN UTILITAS KAMPUS

Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi

Pasal 37

(1) UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas gedung, bangunan, jaringan, peralatan dan mesin dalam l ingkungan kampus.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), UPT Pengelola Prasarana dan Utilitas Kampus mempunyai fungsi: a. pengelolaan sistem tenaga dan penerangan; b. pengelolaan sistem jaringan komunikasi; c. pengelolaan sistem pengkondisian udara; d. pengelolaan sistem penyediaan air bersih; e. pengelolaan sistem pembuangan air kotor dan l imbah; f. pengelolaan sistem pengendalian bahaya kebakaran; g. pengelolaan sistem transportasi vertikal; h. pengelolaan sistem persampahan; i . pengelolaan sistem perparkiran;

j . pengelolaan lahan dan pertamanan; k. pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan mesin; dan 1. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Rektor Bidang

Kelembagaan dan Sumber Daya.

Bagian Kedua Pimpinan UPT Pengelola Prasarana dan Utilitas Kampus

Pasal 38

(1) UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh seorang Sekretaris.

(2) Kepala UPT Pengelola Prasarana dan Utilitas Kampus bertanggungjawab kepada Rektor.

(3) Sekretaris UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus bertanggungjawab kepada Kepala UPT Pengelola Prasarana dan Utilitas Kampus.

Pasal 39

(1) Kepala UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus mempunyai tugas dan wewenang: a. memimpin penyelenggaraan sistem prasarana dan ut i l i tas gedung,

bangunan, jar ingan, peralatan dan mesin dalam l ingkungan kampus; b. memimpin penyelenggaraan kegiatan penunjang akademik di lingkungan

UPT;

Page 7: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

c. melakukan koordinasi dengan Direktorat Aset dan Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga terkait pelaksanaan tugas;

d. melakukan koordinasi dengan pihak eksternal terkait pengelolaan prasarana dan ut i l i tas;

e. mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian calon Sekretaris dan Ketua Sub Unit UPT kepada Rektor;

f. melaporkan penyelenggaran kegiatan UPT kepada Rektor setiap tahun dan pada akhir masajabatan; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektor. (2) Sekretaris UPT Pengelola Prasarana dan Utilitas Kampus mempunyai tugas

dan fungsi: a. membantu pelaksanaan tugas Kepala UPT Pengelola Prasarana dan Util itas

Kampus dalam merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan di UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus;

b. membantu pelaksanaan fungsi dan tugas administrasi di UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus.

Bagian Ketiga Sub Unit

Pasal 40

(1) Pimpinan UPT Pengelola Prasarana dan Util itas Kampus dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh: a. Sub Unit Sistem Tenaga dan Penerangan; b. Sub Unit Sistem Jaringan Komunikasi; c. Sub Unit Sistem Pengkondisian Udara; d. Sub Unit Sistem Penyediaan Air Bersih; e. Sub Unit Sistem Pembuangan Air Kotor dan Limbah; f. Sub Unit Sistem Pengendalian Bahaya Kebakaran; g. Sub Unit Sistem Transportasi Vertikal; h. Sub Unit Sistem Persampahan; i . Sub Unit Sistem Perparkiran;

j . Sub Unit Lahan dan Pertamanan; dan k. Sub Unit Pemeliharaan, Perbaikan Peralatan dan Mesin.

(2) Sub Unit d ip impin oleh seorang Ketua yang berada d i bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT Pengelola Prasarana dan Utilitas Kampus.

Pasal 41

(1) Sub Unit Sistem Tenaga dan Penerangan mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem tenaga dan penerangan.

Page 8: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Tenaga dan Penerangan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem tenaga dan

penerangan; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem tenaga dan penerangan; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 42

(1) Sub Unit Sistem Jaringan Komunikasi mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem jaringan komunikasi.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Jaringan Komunikasi mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem jaringan

komunikasi ; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem jaringan komunikasi; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 43

(1) Sub Unit Sistem Pengkondisian Udara mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem pengkondisian udara.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Pengkondisian Udara mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem pengkondisian

udara; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem pengkondisian udara; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 44

(1) Sub Unit Sistem Penyediaan Air Bersih mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem penyediaan air bersih.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Penyediaan Air Bersih mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem penyediaan air

bersih; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem penyediaan air bersih; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

17

Page 9: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

Pasal 45

(1) Sub Unit Sistem Pembuangan Air Kotor dan Limbah mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem pembuangan air kotor dan l imbah.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Pembuangan Air Kotor dan Limbah mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem pembuangan air

kotor dan l imbah; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem pembuangan air kotor

dan l imbah; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 46

(1) Sub Unit Sistem Pengendalian Bahaya Kebakaran mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem pengendalian bahaya kebakaran.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Pengendalian Bahaya Kebakaran mempunyai fungsi: a. penjmsunan program dan rencana anggaran terkait sistem pengendalian

bahaya kebakaran; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem pengendalian bahaya

kebakaran; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 47

(1) Sub Unit Sistem Transportasi Vertikal mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem transportasi vertikal.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Transportasi Vertikal mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem transportasi

vertikal; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem transportasi vertikal; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 48

(1) Sub Unit Sistem Persampahan mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem persampahan.

/P^ 18

Page 10: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Persampahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem persampahan; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem persampahan; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 49

(1) Sub Unit Sistem Perparkiran mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait sistem perparkiran.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Perparkiran mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait sistem perparkiran; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait sistem perparkiran; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 50

(1) Sub Unit Lahan dan Pertamanan mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait lahan dan pertamanan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Lahan dan Pertamanan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait lahan dan pertamanan; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait lahan dan pertamanan; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

Pasal 51

(1) Sub Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan dan Mesin mempunyai tugas menyelenggarakan sistem prasarana dan uti l i tas terkait pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan mesin.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Sub Unit Sistem Perparkiran mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana anggaran terkait pemeliharaan dan

perbaikan peralatan dan mesin; b. pelaksanaan kegiatan dan monitoring terkait pemeliharaan dan perbaikan

peralatan dan mesin; c. pelaporan hasil pelaksanaan dan evaluasi program; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Pengelola Prasarana

dan Util itas Kampus.

/i^ 19

Page 11: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

BAB X PEMBENTUKAN, PERUBAHAN DAN PENUTUPAN SUB UNIT

Pasal 52

(1) Unhas dapat membentuk Sub Unit baru, mengubah nama Sub Unit, dan menutup Sub Unit sesuai dengan kebutuhan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan Sub Unit, perubahan nama Sub Unit, dan penutupan Sub Unit diatur dengan Peraturan Rektor.

BAB X

PELAKSANA ADMINISTRASI

Pasal 53

(1) Pelaksana Administrasi pada UPT adalah Sub Bagian.

(2) Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) adalah pelaksana teknis tugas dan fungsi administrati f di l ingkungan UPT.

(3) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab kepada Kepala UPT.

(4) Sub Bagian UPT mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan dukungan administrasi u m u m dan bertanggungjawab atas tereiptanya pelaksanaan dan layanan administrasi u m u m yang efektif dan efisien.

BAB XI PENGANGKATAN PEJABAT

Pasal 54

(1) Pengangkatan Pejabat UPT di lakukan apabila terdapat lowongan jabatan. (2) Lowongan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terjadi karena:

a. pembentukan UPT, sub uni t dan sub bagian baru; b. perubahan UPT, sub un i t dan sub bagian; e. masa jabatan berakhir; d. diangkat dalam jabatan lain; e. diberhentikan dari jabatan sebelum masajabatan berakhir; dan f. berhalangan tetap.

Pasal 55

(1) Untuk dapat diangkat menjadi Kepala dan Sekre ta r i s UPT, harus memenuhi persyaratan tertentu.

(2) Persyaratan sebaga imana d i m a k s u d pada ayat (1) m e l i p u t i : a. dosen PNS Unhas; b. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. sehat jasmani dan rohani;

J l V 20

Page 12: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

d. berpendidikan doktor (S3) u n t u k Kepala UPT; e. berpendidikan min imal magister (S2) u n t u k Sekretaris UPT; f. berusia maksimal 60 (enam puluh) tahun pada saat pelantikan; g. telah menduduki jabatan fungsional minimal Lektor; h. memil iki dedikasi dan integritas yang tinggi baik moral maupun

intelektual; i . memil iki pengalaman manajerial di l ingkungan perguruan tinggi;

j . memi l ik i rekam jejak akademik dan kepemimpinan yang baik; k. bersedia dicalonkan m e n j a d i pe j aba t y a n g d i n y a t a k a n secara tertulis; 1. memil iki setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai bernilai baik

dalam 2 (dua) tahun terakhir; m. tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan a t a u

i z i n b e l a j a r d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r idharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara tertul is;

n. t idak sedang menjalani hukuman disiplin pegawai negeri sipil t i n g k a t sedang dan berat; dan

o. tidak pemah d ip idana berdasarkan keputusan pengadilan yang memil iki kekuatan h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana p a l i n g r e n d a h p i d a n a kurungan.

(3) Persyaratan pengangkatan Ketua Sub Unit yang berasal dari tenaga dosen mengacu pada ayat (2).

(4) Persyaratan pengangkatan Ketua Sub Unit yang berasal dari tenaga kependidikan mengacu kepada peraturan yang berlaku.

(5) Persyaratan pengangkatan Kepala Sub Bagian mengacu kepada peraturan yang berlaku.

Pasal 56

(1) Pengangkatan Ketua UPT merupakan hak prerogatif Rektor. (2) Pengangkatan Sekretaris dan Ketua Sub Unit d i lakukan melalui tahapan

sebagai berikut: a. Calon Sekretaris dan Ketua Sub Unit d iusulkan oleh Kepala UPT paling

sedikit 2 (nama) calon masing-masing jabatan; dan b. Rektor menetapkan dan mengangkat Sekretaris dan Ketua Sub Unit, salah

satu dari calon yang diusulkan oleh Kepala UPT. (3) Pengangkatan Kepala Sub Bagian oleh Rektor atas usu l Sekretaris

Universitas.

P a s a l 5 7

Pejabat UPT memangku jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali u n t u k 1 (satu) kal i masa jabatan.

Pasal 58

(1) Pejabat UPT diberhentikan dari jabatan karena:

Page 13: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

a. berhalangan tetap; b. permohonan sendiri; c. masa jabatannya berakhir; d. diangkat dalam jabatan negeri yang lain; e. dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memil ik i kekuatan

h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana kurungan;

f. diberhentikan sementara dari pegawai negeri sipil; g. dibebaskan dari tugas-tugas jabatan dosen u n t u k Kepala, Sekretaris dan

Ketua Sub Unit; h. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r

d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas tr idharma perguruan tinggi; dan/atau

i . cut i di luar tanggungan negara; (2) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huru f a meliputi:

a. meninggal dunia; b. sakit yang tidak dapat disembuhkan dibukt ikan dengan Berita Acara

Majelis Pemeriksa Kesehatan Pegawai Negeri Sipil; dan/atau c. berhenti dari pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri.

(3) Pemberhentian Pejabat UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di lakukan oleh Rektor.

Pasal 59

(1) Apabila terjadi pemberhentian Pejabat UPT sebelum masa jabatannya berakhir, Rektor mengangkat pengganti Pejabat UPT, un tuk meneruskan sisa masa jabatan Pejabat UPT.

(2) Pejabat UPT yang diangkat u n t u k meneruskan sisa masajabatan lebih dari 2 (dua) tahun, d ih i tung sebagai 1 (satu) periode masajabatan.

BAB X I I TATA K E R J A

Pasal 60

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, setiap pimpinan UPT, wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik di l ingkungannya maupun antar satuan organisasi/unit kerja serta instansi lain di luar Unhas sesuai tugas masing- masing.

Pasal 61

Kepala, Sekretaris, Ketua Sub Unit, Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugas dan fungsi wajib u n t u k tetap konsisten dan menaati peraturan perundang-undangan.

22

Page 14: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

Pasal 62

Setiap pimpinan UPT bertanggungjawab langsung, memimpin dan mengkordinasikan serta menjadi teladan baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi maupun dalam memberikan bimbingan serta petunjuk kepada bawahannya masing-masing.

Pasal 63

Setiap pimpinan UPT wajib mengawasi langsung atau tidak langsung kepada bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk demi kesempurnaan pelaksanaan tugas dan kewajiban masing-masing.

Pasal 64

Setiap pimpinan UPT wajib mengawasi bawahannya dan ketika terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 65

Setiap pimpinan UPT wajib mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan serta menyampaikan laporan dalam jangka waktu yang d i tentukan.

Pasal 66

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan UPT, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan u n t u k menyusun laporan.

Pasal 67

Sekretaris, Ketua Sub Unit, dan Kepala Sub Bagian menyampaikan laporan kepada Kepala UPT dan Waki l Rektor Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya sebagai bahan penyusunan laporan.

Pasal 68

Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, diwajibkan memberi tembusan kepada satuan organisasi/unit kerja yang secara fungsional memil iki hubungan kerja.

23

Page 15: Pasal 21 (1) Sub Unit Praktikum mempunyai tugas melaksanakan

BAB XII I KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 69

(1) Unsur-unsur lain di bawah UPT yang telah ada, tetap diakui keberadaannya dan melaksanakan fungsinya selama belum diatur dengan ketentuan yang baru berdasarkan Peraturan Rektor in i .

(2) Semua tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0206/0/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Hasanuddin tetap dilaksanakan sampai dengan di lakukannya penyesuaian Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor in i .

(3) Penyesuaian Organisasi dan Tata Kerja UPT sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor in i d i lakukan paling lambat 22 J u l i 2017.

Bagan organisasi dan tata kerja UPT tercantum dalam lampiran yang t idak terpisahkan dengan Peraturan Rektor in i .

Rektor dapat membentuk unsur pengelola UPT lainnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dengan Peraturan Rektor.

BAB XIV KETENTUAN PENUTUP

Pasal 70

Pasal 71

Pasal 72

Peraturan Rektor in i mula i berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Makassar, Pada tanggal 1 Ju l i 2016

iWIA ARIES TINA PULUBUHU ^

.S HASANUDDIN

-4 24