dinas perikanan kabupaten gorontalo tahun 20187. kepala seksi kelembagaan dan pemberdayaan nelayan...

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo Tahun 2018

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya

dengan izin dan berkah-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo TA. 2018 dapat

tersusun.

Dalam rangka terselenggaranya good governance, maka

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,

jelas, terukur dan legitimate merupakan prasyarat bagi suatu instansi

pemerintah sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dalam rangka itu, Pemerintah telah menerbitkan Inpres No. 7 / 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintah negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan

didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-

masing instansi.

Penyusunan dokumen LAKIP Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo

tentu saja tak luput dari berbagai kekurangan, olehnya demi kelengkapan

dokumen LAKIP ini diharapkan masukan dan saran dari berbagai pihak

yang terkait. Kepada semua pihak yang telah membantu proses

penyusunanLAKIP, tak lupa kami ucapkan terima kasih.

Limboto, 2019

KEPALA DINAS

Ir. ABDULBAR JAHJA, ME

NIP. 19610802 199303 1 008


ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

DaftarLampiran iii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Data Umum Organisasi 1

B. Struktur Organisasi 2

C. Tugas dan Fungsi 3

D. Sistematika Penyajian 13

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis Tahun 2016-2021 14

B. Visi dan Misi 14

C. Tujuan 15

D. Sasaran 15

E. Kebijakan 15

F. Program dan Kegiatan 16

G. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 17

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi 18

B. Hambatan dan Masalah 28

C. Langkah-Langkah Antisipatif 28

E. Realisasi Anggaran dan PAD 30

BAB IV. PENUTUP 34


ii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pengukuran Kinerja Tahun 2018

2. Rencana Aksi Tahun 2018

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo Tahun 2018 1

I.PENDAHULUAN

A. Data Umum Organisasi

Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo terbentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susuran Perangkat Daerah Kabupaten Gorontalo.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Perikanan didukung

oleh aparatur SDM dinas sejumlah 21 orang, dengan kualifikasi tingkat

pendidikan yang beragam seperti terlihat pada Tabel berikut.

Tabel1. SDM Penyelenggara Urusan Perikanan Tahun 2018 :

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo

sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016

adalah sebagai berikut :

Pendidikan Juml

21

Golongan Juml

21

SD SMP SMA D.3 D4/S1 S2 S3 I II III IV

- - 6 3 9 3 - - 4 14 3



KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

PERIKANAN TANGKAP

SEKSI

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN

SUMBERDAYA PERIKANAN

SEKSI

KELEMBAGAAN DAN

PEMBERDAYAAN NELAYAN

UPT/UPTD UPT/UPTD

SUB BAGIAN

PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

SEKSI

SARANA PRASARANA PERIKANAN

TANGKAP

BIDANG

BUDIDAYA DAN PENGUATAN DAYA SAING PRODUK PERIKANAN

SEKSI

PENGELOLAAN KAWASAN

BUDIDAYA

SEKSI

PERBENIHAN DAN PRODUKSI

SEKSI

PENGUATAN DAYA SAING PRODUK

PERIKANAN



C. Tugas dan Fungsi

Tugas Pokok Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo berdasarkan

Peraturan Bupati Kabupaten Gorontalo Nomor 54 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Tata Kerja sebagaimana

dalam pasal 4 maka Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo mempunyai

peran fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai

dengan lingkup tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud,

Dinas Perikanan menjabarkan tugas dan fungsi struktur organisasi sebagai

berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam

melaksanakan tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, Untuk

melaksanakan tugas tersebut diatas, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

sesuai dengan lingkup tugasnya

c. Melakukan pembinaan dan melaksanakan tugas sesuai dengan

lingkup tugasnya

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai

dengan tugas dan fungsinya



2. Sekretaris

Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan kesekretariatan,

penyusunan rencana program, pengendalian dan pengawasan, evaluasi

dan pelaporan, penyelenggaraan anggaran rutin keuangan, umum dan

kepegawaian, melaksanakan tugas lainnya yang diberikan pimpinan

sesuai tugas dan kewenangan kedinasan, Untuk melaksanakan tugas

tersebut diatas, Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan

b. Menyusun program kerja dan anggaran

c. Menyusun Renstra, Renja, Lakip, Laporan Kinerja, LPPD, Laporan

Keuangan dan Laporan Tahunan

d. Melakukan pengelolaan data dalam rangka penyusunan evaluasi dan

pelaporan

e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian

f. Melaksanakan pengelolaan administrasi penganggaran dan

keuangan

g. Melaksanakan pengelolaan peralatan dan perlengkapan

h. Melaksanakan penyusunan pedoman pelaksanaan program kerja

i. Melaksanakan pengelolaan dokumentasi dan kepustakaan

j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program

k. Melaksanakan fungsi-fungsi lainnya yang diberikan oleh pimpinan

sesuai tugas dan kewenangan kedinasan

3. Kepala Bidang Perikanan Tangkap

Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas dalam pembinaan kelembagaab dan pemberdayaan

nelayan, pengelolaan dan pengendalian sumberdaya perikanan dan

pengelolaan sarana prasarana perikanan tangkap, pelaksanaan tugas-

tugas lainnya sesuai dengan tugas dan kewenangan kedinasan, Untuk



melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Perikanan Tangkap

mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan bidang

b. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi teknis bidang perikanan

tangkap

c. Melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan teknis bidang perikanan tangkap

d. Melaksanakan analisis data kenelayanan

e. Melaksanakan inventarisasi sumberdaya perikanan tangkap

f. Melaksanakan pembinaan dan penguatan kelembagaan nelayan

g. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

kepada nelayan

h. Melaksanakan perumusan dan pengembangan strategis pengelolaan

dan pengendalian sumberdaya perikanan

i. Melaksanakan penyiapan sarana prasarana perikanan tangkap

j. Melaksanakan pemantauan pengelolaan dan penyelenggaraan

tempat pelelangan ikan

k. Menghimpun dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan

pengelolaan dan pengendalian sumberdaya perikanan

l. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dan data pelaksanaan

program kegiatan bidang perikanan tangkap untuk penyusunan

Renstra, Renja, Lakip, LPPD, Laporan Bulanan, Triwulan, Semester dan

Tahunan

m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

teknis dibidang perikanan tangkap

n. Melaksanakan fungsi-fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan kewenangan kedinasan

4. Bidang Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan

Bidang Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di Bidang



Perbenihan dan Produksi, Pengelolaan Kawasan Budidaya dan

Penguatan Daya Saing Produk Perikanan, Untuk melaksanakan tugas

tersebut diatas, Bidang Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk

Perikanan mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan bidang

b. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis budidaya, bina mutu, diversifikasi dan usaha

pemasaran hasil perikanan

c. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepada

pembudidaya dan pengolahan hasil perikanan

d. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi usaha budidaya dan

pengolahan hasil perikanan

e. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan cara perbenihan dan

pembesaran ikan

f. Merumuskan standar pembenihan ikan

g. Merumuskan pola pemanfaatan potensi budidaya dan pengolahan

hasil

h. Melaksanakan penataan wilayah pengembangan budidaya

i. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan operasional balai benih

ikan (BBI), unit pembenihan rakyat dan pengawasan mutu benih

j. Melaksanakan analisa usaha dan bimbingan manajemen usaha

k. Melakukan bimbingan teknologi pengamanan produk perikanan

l. Melaksanakan penyusunan/pengolahan data statistik perikanan

budidaya dan pengolahan hasil perikanan

m. Melaksanakan perumusan dan pengembangan pola pemberdayaan

kelompok pembudidaya dan pengolah ikan

n. Memfasilitasi kemitraan usaha

o. Melakukan koordinasi dan memfasilitasi penerbitan perizinan dibidang

pembudidayaan ikan, tanda pencatatan usaha pembudidayaan ikan

(TPUPI) dan tanda pencatatan kapal pengangkut ikan hidup (TPKPIH)



p. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

teknis dibidang budidaya dan pengolahn hasil perikanan

q. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dan data pelaksanaan

program kegiatan bidang perikanan budidaya dan pengolahan untuk

penyusunan Renstra, Renja, Lakip, LPPD, Laporan Bulanan, Triwulan,

Semesteran dan Tahunan

r. Mengembangkan rekayasa teknologi perikanan budidaya di Balai

Benih Ikan

s. Melaksanakan fungsi-fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

dengan tugas dan kewenangan kedinasan

5. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan program

dan anggaran

b. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan Renstra

c. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan Renja

d. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan LAKIP

e. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan Laporan

Kinerja

f. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan LPPD

g. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan Laporan

Bulanan, Triwulan dan Semesteran serta Tahunan

h. Melaksanakan analisis terhadap data dan bahan untuk penyusunan

program kinerja dan anggaran, Renstra, Renja, Lakip, Laporan Kinerja,

LPPD, Laporan Bulanan, Triwulan, Semesteran dan Tahunan

i. Menyusun dan melaksanakan verifikasi tagihan

j. Menyusun dan melaksanakan tagihan keuangan

k. Menyusun dan melaksanakan pengelolaan pembendaharaan dan gaji

l. Menyusun dan melaksanakan pembukuan keuangan

m. Menyusun dan melaksanakan pengelolaan urusan kas



n. Melaksanakan pengelolaan keuangan dalam rangka belanja

perjalanan dinas

o. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data penyusunan barang

dan jasa

p. Menyusun dan melaksanakan analisis baahn dan data belanja barang

dan jasa

q. Menyusun dan melaksanakan sistem informasi rencana umum

pengadaan barang dan jasa

r. Menyusun dan melaksanakan analisis belanja modal

s. Melaksanakan penagihan dan pengelolaan pendapatan asli daerah

(PAD)

t. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

u. Melaksanakan pelaporan pajak

v. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

6. Kepala Sub Bagiam Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengumpulan data administrasi umum dan

kepegawaian

b. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan dan

pengagendaan

c. Melaksanakan pengumpulan bahan dan data untuk pengelolaan aset

d. Melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan inventaris aset

e. Menyusun data statistik kepegawaian

f. Menyusun daftar urut kepangkatan

g. Menyusun dan mengusulkan kenaikan pangkat aparatur sipil negara

(ASN)

h. Menyusun dan mengusulkan kenaikan berkala

i. Menyusun dan mengusulkan izin cuti ASN

j. Melaksanakan penegakan disiplin ASN

k. Menyusun dan memetakan kompetensi ASN

l. Menyusun dan mengusulkan penjenjangan karier ASN



m. Menyusun dan mengelola pengusulan tunjangan kinerja daerah

n. Melaksanakan protokoler Kepala Dinas

o. Menyusun dan melaksanakan pengelolaan administrasi perjalanna

dinas

p. Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

7. Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan Nelayan mempunyai

tugas :

a. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan seksi

b. Melaksanakan identifikasi dan pengumpulan data kartu nelayan

c. Melaksanakan identifikasi dan pengumpulan data sertifikasi hak atas

tanah nelayan dan usaha penangkapan ikan skala kecil (Sehat

Nelayan)

d. Melaksanakan identifikasi dan pengumpulan data asuransi nelayan

e. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

kepada nelayan

f. Melaksanakan fasilitasi kemitraan usaha

g. Melaksanakan pembinaan pemberian kemudahan akses ilmu

pengetahuan, teknologi informasi serta kelembagaan nelayan

h. Melaksanakan kegiatan pendampingan kepada nelayan

i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

8. Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan

mempunyai tugas :


b. Melaksanakan identifikasi dan pengumpulan data pengelolaan dan

pengendalian sumberdaya perikanan

c. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan pengelolaan dan pengendalian sumberdaya perikanan



d. Menghimpun dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan

pengelolaan dan pengendalian sumberdaya perikanan

e. Membuat laporan data statistik perikanan tangkap

f. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dan data pelaksanaan

program kegiatan bidang perikanan tangkap untuk penyusunan

Renstra, renja Lakip, LPPD, Laporan Bulanan, Triwulan, Semesteran dan

Tahunan

g. Melakukan standarisasi alat tangkap ramah lingkungan

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan sumberdaya

perikanan

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

9. Kepala Seksi Sarana Prasarana Perikanan Tangkap mempunyai tugas :


b. Melaksanakan identifikasi dan pengumpulan data sarana prasarana

perikanan tangkap

c. Melaksanakan inventarisasi kebutuhan sarana prasarana perikanan

tangkap

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan sarana prasarana perikanan tangkap

e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan dan

penyelenggaraan tempat pelelangan ikan

f. Membuat laporan pengelolaan dan penyelenggaraan tempat

pelelangan ikan

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana

perikanan tangkap

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

10. Seksi Perbenihan dan Produksi mempunyai tugas :




b. Melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan

bahan perumusan dan pelaksanaan pengolahan data statistik

budidaya ikan

c. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dan data pelaksanaan

proram kegiatan bidang perikanan budidaya dan pengolahan untuk

penyusunan Renstra, Renja, Lakip, LPPD, Laporan Bulanan, Triwulan,

Semesteran dan Tahunan

d. Merencanakan dan memetakan usaha pengembangan komoditi

unggulan berdasarkan potensi wilayah

e. Melaksanakan pembinaan dalam rangka pemberdayaan

pembudidaya ikan

f. Menerapkan standar perbenihan dan budidaya yang baik dan benar

yang akan digunakan oleh pembudidaya ikan

g. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sistem usaha

pembudidayaan ikan

h. Mengembangkan rekayasa teknologi perikanan budidaya di Balai

Benih Ikan

i. Melaksanakan dan memfasilitasi penyediaan induk unggul, benih

unggul bagi pembudidaya ikan

j. Melaksanakan bimbingan, pembinaan/penyuluhan teknis perikanan

budidaya untuk menumbuhkembangkan kelompok pembudidaya ikan

k. Melakukan koordinasi dan pelaksanaan higienitas dan sanitasi

lingkungan pembudidaya ikan

l. Menyusun SOP pemeliharaan benih dan induk ikan

m. Melakukan pembinaan, pemantauan dan pengembangan CBIB dan

CPIB

n. Melakukan koordinasi dan memfasilitasi penerbitan perizinan dibidang

pembudidayaan ikan, tanda pencatatan usaha pembudidayaan ikan

(TPUPI) dan tanda pencatatan kapal pengangkut ikan hidup (TPKPIH)

o. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan



11. Seksi Pengelolaan Kawasan Budidaya mempunyai tugas :


b. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan inventarisasi potensi

areal pengembangan kawasan budidaya

c. Melakukan bimbingan pemanfaatan sumber air dan lahan untuk usaha

budidaya perikanan

d. Melaksanakan monitoring, pemantauan hama penyakit dan koordinasi

wilayah wabah penyakit ikan

e. Melakukan evaluasi status lingkungan dan upaya pengendalian

lingkungan aquatik

f. Melaksanakan pengujian mutu dan teknologi pengembangan pakan

ikan

g. Melaksanakan pembinaan pembudidaya dalam mengendalikan dan

pengawasan peredaran obat ikan kimia dan biologi

h. Melaksanakan kerjasama/mitra dalam rangka penyusunan data

informasi pengembangan budidaya berbasis kawasan

i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan

12. Seksi Penguatan Daya Saing Produk Perikanan mempunyai tugas :


b. Melaksanakan dan memfasiltasi kegiatan bina mutu hasil perikanan

c. Melaksanakan diversifikasi usaha pemasaran hasil perikanan

d. Melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis untuk penyiapan

bahan perumusan data statistik pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan

e. Melaksanakan identifikasi dan verifikasi pengolah dan pemasar produk

perikanan

f. Melakukan koordinasi, fasilitasi sertifikasi unit pengolahan ikan yang

higienis

g. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan pengelolaan dan

pemanfaatan pasar higienis



h. Menyimpan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pembinaan mutu, diversifikasi produk

perikanan

i. Melakukan kegiatan promosi dan bimbingan teknis, fasilitasi kemitraan

usaha perikanan

j. Memberikan kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi pasar

k. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan

D. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) SKPD

Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN, yang berisi penjelasan umum organisasi,

penekanan aspek strategis organisasi serta permasalahan utama

(strategis issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian

kinerja tahun yang bersangkutan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA, yang terdiri dari :

a. Capaian Kinerja Organisasi untuk setiap pernyataan kinerja

sasaran strategis organisasi seusia dengan hasil pengukuran

kinerja organisasi

b. Realisasi Anggaran, uraian realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

seuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP, menguraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.



BAB II. PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Tahun 2016-2021

Dalam rangka penjabaran TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme maka setiap intansi / satuan kerja pemerintah baik pusat maupun

daerah harus membuat suatu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999.

LAKIP atau Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah

media akuntabilitas yang dapat dipakai oleh instansi pemerintah untuk

melaksanakan kewajiban untuk menjawab kepada pihak-pihak yang

berkepentingan (stakeholder).

Sebagai salah satu intansi pemerintah maka Dinas Perikanan

Kabupaten Gorontalo yang diberikan kewenangan pengelolaan

sumberdaya perikanan serta pengelolaan anggaran guna mendukung

pelaksanaan program telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan maupun

capaian kinerja berdasarkan alokasi anggaran yang digunakan sekaligus

menjadi bahan evaluasi bagi pelaksanaan kegiatan berikutnya.

B. Visi dan Misi

Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode Tahun 2016–2021

adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang

Menuju Masyarakat Madani”. Gemilang dimaknai sebagai hasil suatu

pekerjaan hebat, luar biasa, yang menunjukkan kejayaan dan kemasyhuran

yang memberi dampak pada rakyat yaitu kesejahteraan dan kemadirian.

Sedangkan Madani merupakan kondisi daerah/wilayah bernuansa kota yang

menjunjung tinggi hak-hak sipil, nilai, norma, dan hukum yg ditopang oleh

penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg berperadaban. Untuk mewujudkan



visi tersebut di atas, maka ditempuh melalui 5 (lima) Misi yaitu : 1.

Mewujudkan sumberdaya manusia cerdas, sehat dan berkarakter, 2.

Mewujudkan pemerintahan yang harmonis bersih dan dinamis, 3. Optimalisasi

sumber daya alam menuju kemandirian,4. Pembangunan berbasis

kependudukan dan lingkungan hidup, 5. Kerjasama global untuk

pembangunan daerah.

Dari visi dan misi tersebut dituangkan ke dalam tugas dan fungsi Dinas

Kelautan Perikanan dan Peternakan yang secara operasional dirumuskan

dalam 4 bidang SKPD yaitu :

a. Bidang Pesisir dan Laut, sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD

berfungsi dan bertugas :

Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pembinaan, pengembangan

dan pengendalian terhadap eksploitasi sumber daya perikanan dan

kelautan;

Perumusan pola pemanfaatan potensi laut dan kawasan pesisir dalam

rangka pengembangan pola pembinaan dan peningkata produksi

perikanan tangkap;

Perumusan dan mengembangkan strategi peyelesaian konflik di

kawasan pesisir;

Penyelenggaraan kerjasama dalam perlindungan dan pemanfaatan

terumbu karang;

b. Bidang Pengembangan Perikanan, sesuai dengan tujuan dan sasaran

RPJMD berfungsi dan bertugas :

Pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan pengendalian sumber daya

hayati perairan umum dan pembudidayaan;

Pelaksanaan pemetaan wilayah budidaya dan penangkapan di

perairan umum dan pelaksanaan perumusan pola pengendalian

sumberdaya hayati



Pelaksanaan perumusan dan pengembangan pembinaan dan

peningkatan produksi budidaya dan perairan umum;

Pelaksanaan pembinaan kelembagaan dan kemitraan;

C. Tujuan

Tujuan pembangunan perikanan dalam jangka menengah di

Kabupaten Gorontalo adalah : Meningkatkan kontribusi di bidang Perikanan

bagi perekonomian daerah

D. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah : Meningkatnya kapasitas sentra-sentra

produksi perikanan yang memiliki komoditas

E. Kebijakan

Kebijakan pembangunan perikanan menekankan pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan

sumbedaya alam yang berkelanjutan dan sekaligus memelihara daya

dukungnya.

Titik berat pembangunan perikanan :

1. Peningkatan sarana prasarana perikanan khususnya disentra-sentra

pengembangan perikanan.

2. Mengembangkan kapasitas skala usaha nelayan dan pembudidaya ikan

dan pelaku usaha perikanan

3. Meningkatkan kualitas SDM perikanan

4. Mengembangkan teknologi perikanan secara optimal, berdaya saing

dan ramah lingkungan

5. Meningkatkan pengawasan, pengendalian dan pencegahan dalam

pemanfaatan sumber daya perikanan.



F. Program / Kegiatan

Program / Kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo yang

menjadi tolok ukur penunjang keberhasilan Tahun 2018 antara lain :

❖ Program : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pesisir

Kegiatan : Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat pesisir

❖ Program : Pengembangan Budidaya Perikanan

Kegiatan : 1. Pengembangan bibit ikan unggul

2. Pembinaan dan pengembangan perikanan

3. Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya

ikan

❖ Program : Pengembangan Perikanan Tangkap

Kegiatan : 1. Pendampingan pada Kelompok Nelayan

Perikanan Tangkap

2. Pengembangan lembaga usaha perdagangan

perikanan tangkap

❖ Program : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

perikanan

Kegiatan : Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

❖ Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

❖ Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

❖ Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

❖ Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur



G. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Pada dasarnya perjanjian kinerja tahun 2018 menguraikan target kinerja

yang hendak dicapai selama tahun 2018, yang mencerminkan rencana

kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan dan

misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi Dinas Kelautan Perikanan

dan Peternakan 2016-2021. Perjanjian Kinerja pada tingkat sasaran strategi akan

menjadi tolak ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam

pencapaian visi misi.

Implementasi rencana strategi tahun 2016-2021, pada tahun 2018

mencakup pelaksanaan 7 program dan 14 kegiatan. Untuk melaksanakan

aktivitas ini disediakan anggaran sebesar Rp. 7.284.727.648,- (Tujuh Milyar Dua Ratus

Delapan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Empat Puluh

Delapan Rupiah) dari dana APBD Kabupaten Gorontalo dan dana APBD

Perubahan Kabupaten Gorontalo mendapatkan penambahan anggaran dari

jumlah SHT kegiatan yang ada untuk penambahan volume kegiatan yang sama

sehingga anggaran untuk Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo bertambah

sebesar Rp. 7.828.374.372,- (Tujuh Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Tiga

Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah) yang dituang dalam

perjanjian kinerja eselon II, III dan IV sebagaimana terlampir.



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Tolok ukur kinerja yang dituangkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2017

telah menggunakan indikator kinerja utama (IKU) sebagaimana yang

ditetapkan dalam Permen PAN Nomor 09 Tahun 2007. Capaian indikator kinerja

utama yang digunakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo dengan

perbandingan lima tahunan menunjukan bahwa setiap tahun produksi

perikanan meningkat hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target

2018

Realisasi

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1.

Meningkatnya

Kapasitas

Sentra-Sentra

Produksi

Perikanan

yang memiliki

komoditas

unggulan

- Jumlah

produksi

perikanan

tangkap

(ton)

- Jumlah

produksi

perikanan

budidaya

(ton)

- Konsumsi

Ikan

(kg/kapita/th

n)

21.759

6.400

43,8

20.309,8

5.665,11

36,68

26.579,2

5.814,04

40,06

17.259,7

5.922,84

42,00

19.443,9

5.650,10

43,2

20.824

5.702,90

46

21.969,54

6.937,86

52,49



Sasaran 1. Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi perikanan yang

memiliki komoditas unggulan

Beberapa hasil pencapaian kinerja TA. 2018 antara lain :

a. Capaian produksi perikanan tangkap naik sebesar 105,50 % dari 20.824 ton

pada Tahun 2018 menjadi 21.969,54 ton. Hal ini disebabkan adanya

penambahan sarana dan prasarana produksi perikanan sehingga

mempermudah nelayan melaksanakan aktivitas.

b. Capaian produksi perikanan budidaya turun dari 5.702,90 Ton Tahun 2018

menjadi 6.937,86 ton naik sebesar 121,65 %. Sehingga kenaikan produksi

budidaya dapat mencapai target Renstra sebesar 6400 ton, Hal ini di

sebabkan adanya penambahan sarana dan prasarana perikanan budidaya

yang teranggarkan melalui dana APBD Kab, APBD Prov maupun APBN.

c. Tingkat konsumsi ikan sebesar 52,49 kg/kapita/tahun dibandingkan Tahun

2016 sebesar 46 kg/kapita/tahun. Angka ini tidak melampaui target nasional

yaitu 50 kg/kapita/tahun

d. Jumlah kelompok penerima paket wirausaha budidaya sebanyak 113

kelompok atau 1.130 orang

e. Jumlah KK Miskin Tahun 2018 yang mendapatkan bantuan sarana/prasarana

produksi pengembangan perikanan sebanyak 396 KK naik menjadi 104,48 %.

Ini dikarenakan jumlah nelayan miskin yang sudah mendapatkan bantuan

usaha juga semakin meningkat sehingga jumlah nelayan miskin secara tidak

langsung menjadi menurun.

Berdasarkan hasil pengukuran/evaluasi kinerja, satu sasaran yang

ditetapkan oleh Dinas Perikanan pada dokumen rencana strategis 2016 -

2021. Analisis pencapaian kinerja, keberhasilan/kegagalan,

hambatan/kendala yang dihadapi akan diuraikan sebagai berikut :

Sasaran program/kegiatan ini secara umum adalah dapat mendukung

pengembangan usaha perikanan tangkap dan memperlancar arus

trasnportasi nelayan menuju tempat usaha serta memberikan



pembinaan/sosialisasi kepada nelayan tentang kesadaran tata cara

penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan guna pelestarian

ekosistem kawasan pesisir.

Berdasarkan sasaran diatas, sebagai wujud nyata Dinas Perikanan

dalam upaya terpeliharanya atau mengoptimalkan kawasan sumberdaya

perikanan, oleh karena itu didukung dengan pelaksanaan program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

No Indikator

Sasaran Satuan

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun 2017

Target

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Tahun 2018 Target Realisasi Target Realisasi

1 Pembinaan

terhadap

kelompok

masyarakat

pesisir

Klpk

15

15

15

15

15

100

Berdasarkan tabel diatas, untuk indkator sasaran diatas pada tahun

2018 teranggarkan sejumlah Rp. 15.000.000,- dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 14.975.000,- yang merupakan belanja modal sebagai akses jalan

menuju danau limboto untuk memperlancar arus transportasi.

b. Pengembangan Budidaya Perikanan

N

o

Indikator

Sasaran Satuan

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaia

n Kinerja

Tahun

2018

Target Realisasi Target Realisasi

1 Jumlah

produksi

perikanan

budidaya

Ton 6.200 5.702,90 91,98 6.400 6.937,86 108,40



Dari indikator sasaran diatas produksi perikanan budidaya mencapai

target yang telah ditetapkan dalam Rentra SKPD tahun 2016-2021 hal ini

disebabkan oleh penambahan sarana dan prasarana perikanan budidaya

baik bersumber dari dana APBD Kab, APBD Prov maupun APBN yang

bertujuan untuk peningkatkan produksi budidaya.

Target anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 1.481.128.500,- dan terealisasi

1.413.526.000,- atau 95,44%. Dengan rincian kegiatan pengadaan pakan

dan bibit ikan nila dan lele, pengadaan induk ikan nila serta pembuatan

saluran air kolam yang berada di Kecamatan Mootilango, sarana dan

prasarana pada Balai Benih Ikan (BBI) Payu Mootilango berupa rehab kolam

pendederan, rehab bak pengendapan serta rehab saluran air kolam,

kegiatan pembinaan terhadap kelompok pembudidaya ikan. Output

program/kegiatan ini adalah peningkatan produksi perikanan budidaya dan

pendapatan pembudidaya ikan melalui kemandirian usaha serta

memperluas kesempatan berusaha dan penyerapan tenaga kerja.

Potensi Kabupaten Gorontalo yang memiliki perairan umum Danau

Limboto dengan luas areal + 2.400 Ha yang diakses oleh masyarakat yang

tersebar pada 7 kecamatan dengan 20 desa yang memiliki akses langsung

dengan Danau Limboto. Potensi lainnya adalah berupa air tawar sebesar

665 Ha berupa kolam, jaring apung, karamba dan sawah/mina padi yang

tersebar pada 9 kecamatan dengan jenis komoditi unggulan berupa ikan

Nila, Mas, Lele. Data terakhir per Desember 2018 menunjukkan jumlah

pembudidaya yang memanfaatkan potensi perikanan budidaya mencapai

1.402 RTP.

Dengan data potensi tersebut Pemerintah Kabupaten Gorontalo

melalui Dinas Perikanan memberikan peluang yang besar dalam

penganggaran baik melalui dana APBD maupun dana alokasi khusus (DAK)

terhadap pengembangan perikanan budidaya kedepan, sehingga

diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan khususnya budidaya



dan peningkatan pendapatan serta membuka peluang wirausaha bagi

masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2. Potensi dan Pemanfaatan areal budidaya laut/air tawar

No Kegiatan Budidaya Potensi

(Ha)

Pemanfaatan

(Ha)

Pengembangan

(%)

1. Budidaya Air Tawar

- Kolam

- Sawah/Mina Padi

- Perairan Umum

(KJA dan jaring apung)

204

52

0

42,78

3,5

6,18

161,22 ha (79,03 %)

48,5 ha (93,27 %)

6,18 ha

2. Budidaya Laut 85 0,6 84,4 ha (99,29 %)

Jumlah 341 53,06 300,3 ha (88,06 %)

Sumber : Data Tehnis Bidang Perikanan Kabupaten Gorontalo 2018

Sebagai tambahan berikut rincian capaian produksi perikanan pada

tahun 2018 :

Produksi perikanan budidaya :

a. Nila : 3.594,1 ton

b. Mas : 57,1 ton

c. Lele : 3.286,6 ton

c. Pengembangan Perikanan Tangkap

N

o

Indikator

Sasaran Satuan

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Tahun

2018


1

Jumlah

produksi

perikanan

tangkap

Ton

20.259

20.824

102,79

21.759

21.969,54

100,97

Dari indikator sasaran diatas dapat dilihat bahwa produksi perikanan

tangkap dibandingkan dengan tahun anggaran 2018 produksi perikanan

telah mencapai target yang telah dituangkan dalam Renstra hal ini

diakibatkan oleh banyaknya bantuan armada penangkapan beserta

alat tangkap yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi,



Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun bantuan langsung Kementerian

Kelautan yang berikan kepada masyarakat miskin khususnya nelayan

pesisir yang tersebar di 3 kecamatan pesisir sedangkan untuk kegiatan

pengadaan armada tangkap perairan umum dan alat penangkap tersebar

di 9 kecamatan perairan umum (danau limboto) yang dimaksudkan untuk

mendukung strukturisasi armada perikanan/alat tangkap sebagai upaya

peningkatan produksi sumberdaya ikan dan penyerapan tenaga kerja non

nelayan serta pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten

Gorontalo. Adapun sarana dan prasarana pelaksanaan program dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Program Perikanan pada

Tahun 2018

No Jenis Bantuan Jumlah Bantuan Penerima

manfaat 2017 2018

1 Mesin Katinting 10 34 44 Orang

2 Rumpon 11 - 11 Orang

3 Jaring Insang Tetap 320 352 882 Orang

4 Pancing Tuna 45 100 145 Orang

5 Perahu < 3 GT 33 14 67 Orang

6 Kapal 5 GT 6 - 6 Kelompok



Sebagai tambahan berikut rincian capaian produksi perikanan pada tahun

2018 :

◊ Produksi perikanan tangkap di perairan danau :

a. Nila : 823,4 ton

b. Mujair : 252,7 ton

c. Payangga : - ton

d. Udang : - ton



e. Tawes : 63,8 ton

f. Gabus : 175,2 ton

g. Sidat : 9,8 ton

h. Jelawat : 201,5 ton

i. Patin : 121,3 ton

◊ Produksi perikanan tangkap di perairan laut :

a. Tuna : 7.867,3 ton

b. Cakalang : 4.703,3 ton

c. Tongkol : 2.038,3 ton

d. Mandihang : 893,3 ton

e. Tenggiri : 22,2 ton

j. Kakap Merah : 212,9 ton

k. Kembung : 181,3 ton

l. Selar : 302,0 ton

m. Kerapu : 42,6 ton

n. Layang : 472,2 ton

o. Tembang : 90,7 ton

p. Lemuru : 90,7 ton

q. Biji Nangka : 42,6 ton

r. Lolosi Biru : 42,6 ton

s. Kakatua : 127,7 ton

t. Beloso : 42,6 ton

u. Baronang : 255,5 ton

v. Terbang : 77,5 ton

w. Cumi : 118,6 ton

x. Nike : 961,0 ton



d. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Hasil Perikanan

No Indikator

Sasaran Satuan

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Tahun

2018


1 Jumlah hasil

olahan yang

dipasarkan

Ton 6.300 10.300 163,49 6.400 13.613 212,70

2 Jumlah sapras

pengolahan

Unit 13 13 100 40 44 110

Target anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 561.105.000,- dan

terealisasi 557.592.876,- atau 95,42% Kegiatan ini meliputi penyediaan

sarana produksi perikanan (coolbox, motor box, sapras pengolahan) yang

tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo yang bertujuan untuk

meningkatkan mutu produk hasil perikanan dan penurunan looses.

Anggaran sebesar 28.800.000,- yang terealisasi sebesear 21.029.800,- atau

73,02% pada kegiatan administrasi berupa belanja bahan baku untuk

pameran pembangunan daerah dan belanja bahan lomba masak serba

ikan. Output program/kegiatan ini diharapkan berkembangnya sentra-

sentra usaha pengolahan melalui penguatan kapasitas usaha

pedagang/pengolah/penampung ikan serta terbukanya akses

pemasaran baik lokal maupun antar pulau untuk pemenuhan gizi

masyarakat akan protein hewani.

Indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan sebagai ukuran

keberhasilan pencapaian sasaran dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

◆ Jumlah sarana produksi

pengolahan perikanan yang

diadakan

◆ Tingkat Konsumsi Ikan

(kg/kapt/thn)

40 Unit

43,8

44 unit

52,49

110%

119,84%



B. Hambatan dan Masalah

Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh dan pembahasan yang

dilakukan pada bab-bab sebelumnya, terdapat beberapa masalah yang

terkait dengan belum optimalnya pencapaian sasaran program, yaitu:

a. Belum akuratnya data potensi, pemanfaatan potensi pada sektor

perikanan menyebabkan belum optimalnya kegiatan perencanaan

dinas karena keterbatasan informasi dan data yang mendukung.

b. Akses jalan yang sulit dijangkau, biaya transportasi yang cukup tinggi

dan minimnya sarana transportasi mengakibatkan masyarakat pesisir di

wilayah tersebut mengalami kendala dalam pemasaran hasil perikanan.

c. Pengelolaan kawasaan Danau Limboto yang semakin menurun kualitas

perairannya, sangat minim akan dukungan dana dan masih kuatnya ego

sektoral dikarenakan terbatasnya alokasi dana yang bersumber dari

APBD

d. Penurunan kualitas perairan Danau Limboto akibat sedimentasi lumpur,

blooming gulma, reklamasi pemukiman penduduk dan penggunaan

strom ikan, serta adanya serangan penyakit pada ikan sehingga

mempengaruhi keberadaan biota dan kegiatan perikanan

(penangkapan dan budidaya) yang berakibat pada turunnya hasil

produksi.

e. Belum optimalnya fungsi sapras perikanan seperti TPI/PPI, BBI, pabrik es

karena belum adanya akses produksi.

D. Langkah - Langkah Antisipatif

Dalam rangka optimalisasi pencapaian program maka beberapa

Langkah-langkah antisipatif berikut ini diharapkan dikaji lebih lanjut sebelum

dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, yaitu:

1. Mengoptimalkan koordinasi mulai dari tahapan perencanaan dengan

SKPD yang memiliki keterkaitan program terutama untuk bidang



Perikanan dengan Kementrian Kelautan Perikanan terutama untuk

Dana DAK.

2. Mengoptimalkan dana DAK untuk TA. 2018 pada fokus sasaran

penurunan angka kemiskinan, pembukaan kesempatan berusaha dan

peningkatan produksi perikanan melalui pengembangan wirausaha

yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan

nelayan/pembudidaya

3. Perlunya sinkronisasi secara komprehensif antara program/kegiatan

serta sasaran kegiatan antara daerah, provinsi dan pusat sehingga

alokasi dana kegiatan mudah diperoleh serta fokus terhadap

pencapaian sasaran.

4. Perlunya pengaturan/penataan tata ruang pemanfaatan di wilayah

pesisir laut terutama dalam usaha budidaya. Sebaiknya dalam memilih

lokasi kegiatan bukan merupakan jalur ruaya (migrasi) ikan-ikan

sehingga konflik bisa dihindari.

5. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyediaan

infrastruktur sosial di daerah sentra perikanan berupa akses jalan, sarana

kesehatan, pendidikan, air bersih, dll

6. Melaksanakan revitaliasi data perikanan sehingga proses perencanaan

yang berbasis data menghasilkan suatu kebijakan/keputusan yang

tepat dalam pencapaian tujuan secara optimal, terintegrasi dan

komprehensif.

7. Menambah petugas dan peningkatan SDM dalam pengumpulan dan

pelaporan data statistik perikanan.

8. Penambahan fasilitas perikanan berupa sarana pasar higienis yang

memenuhi standar mutu (ASUH)



B. REALISASI ANGGARAN

Total anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Perikanan tahun 2018 adalah Rp. 7.828.374.372,- termasuk anggaran belanja

tidak langsung dan belanja langsung di mana anggaran tersebut berasal

dari dana DAU dan DAK. Sampai dengan bulan Desember, realisasi

anggaran adalah sebesar 92,32% atau Rp. 7.227.180.128,- sehingga ada

selisih anggaran sebesar Rp. 601.194.244,-. Yang masuk pada dana SILPA.



Tabel 7. Rincian Program dan kegiatan perbandingan 2 Tahun Anggaran 2017-2018 Dinas Perikanan Kabupaten

Gorontalo dilihat dari realisasi keuangan disajikan pada table berikut :

No.

Sasaran Urusan/Program/Kegiatan

Tahun 2017 Tahun 2018

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

1. Terwujudnya Dinas yang

Profesional dan

Berkinerja Tinggi

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.033.748.752 975.210.193 93,76 1.230.546.000 1.199.992.811 97,52

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik 38.024.000 28.378.659 75,66 40.565.214 28.549.214 70,38

Peny. Jasa Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 20.750.000 20.750.000 100

Peny. Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kenderaan Dinas/Operasional 176.900.000 135.033.744 75,87

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 241.375.000 234.598.750 97,19 328.575.000 323.090.000 98,33

Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.500.000 40.300.600 99,51

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 30.800.000 30.800.000 86,94

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor - - 0

Penyediaan Makanan dan Minuman 64.099.752 64.065.000 99,95

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah 294.000.000 293.983.440 99,99

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Dalam Daerah 127.300.000 127.300.000 100

Penyediaan Bahan Logistik Kantor - - - 861.405.786 848.353.597 98,48

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 54.000.000 52.800.000 97,77

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya

18.000.000 17.600.000

97,78

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari

Tertentu

36.000.000 35.200.000

97,78

Program Peningkatan Sarana dan

PrasaranaAparatur

240.000.000 239.000.000 99,58 147.320.000 146.568.000 99.49

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor 40.000.000 40.000.000 100 28.500.000 28.498.000 99,99



Pengadaan Kenderaan

Dinas/Operasional 200.000.000 199.000.000 99,5

- - -

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - - - 112.820.000 112.070.000 99,34

Rehabilitasi Sedang/Berat Peralatan

Gedung Kantor

- - - 6.000.000 6.000.000 100

Program Peningkatan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan 20.100.000 20.100.000 100 20.100.000 20.100.000 100

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 20.100.000 20.100.000 100 20.100.000 20.100.000 100

2. Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi Perikanan

Program Pemberdayaan Ekonomi

Masy.Pesisir 122.071.250 121.571.250 99,59 15.000.000 14.975.000 99,83

Pembinaan Kelompok Ekonomi

Masyarakat Pesisir 122.071.250 121.571.250 99,59 15.000.000 14.975.000 99,83

Program Pengembangan Budidaya

Perikanan 1.387.361.998 1.375.855.566 96,56 2.066.255.500 1.992.369.800 96,42

Pengembangan Bibit Ikan Unggul 577.550.000 572.469.500 96,32 1.481.128.500 1.413.526.000 95,44

Pembinaan dan Pengemb. Perikanan 789.811.998 783.386.066 96,65 561.127.000 554.843.800 98,88

Pendampingan pada Kelompok Tani

Pembudidaya Ikan 20.000.000 20.000.000 100 24.000.000 24.000.000 100

Program Pengembangan Perikanan

Tangkap 1.032.596.000 1.030.373.000 99,78 1.777.495.500 1.378.986.000 77,58

Pendampingan pada Kelompok Nelayan

Perikanan Tangkap 20.529.000 20.529.000 100 30.000.000 30.000.000 100

Pengembangan Lembaga Usaha

Perdagangan Perikanan Tangkap 1.012.067.000 1.009.844.000 99,78 1.747.495.500 1.348.986.000 77,19

Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan 343.000.000 327.300.450 95,42 561.105.000 557.592.876 95,42

Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan 343.000.000 327.300.450 95,42 561.105.000 557.592.876 99,37

Jumlah Total Setelah Perubahan

4.232.878.000 4.142.210.459 97,38 7.828.374.372 7.227.180.128 92,32



Realisasi PAD Dinas

Perbandingan realisasi pendapatan dari penerimaan PAD Dinas Perikanan

untuk Tahun 2017 dan 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Realisasi PAD Sektor Perikanan Tahun 2017 - 2018

No Komponen PAD

Target Tahun 2017

(Rp) Realisasi

(Rp)

(%)

Target Tahun 2018

(Rp) Realisasi

(Rp)

(%) Sebelum

Perubahan

Sesudah

Perubahan

Sebelum

Perubahan

Sesudah

Perubahan 1. Retr ibus i Penjualan

Produks i Usaha Daerah 6.750.000, - 6.750.000, - 6.750.000, - 100,00 6.750.000, - 6.750.000, - 7.200.000, - 106,67

J u m l a h 6.750.000, - 6.750.000, - 6.750.000, - 100,00 6.750.000, - 6.750.000, - 7.200.000, - 106,67

Berdasarkan data diatas terl ihat bahwa realisasi PAD Dinas

Perikanan melampaui target yang telah ditetapkan sebesar

Rp. 6.750.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 7.200.000,- atau sebesar

106,67%. Dalam hal ini Pemerintah Daerah mengharapkan PAD

Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo dapat ditingkatkan dengan

memanfaatkan potensi-potensi bidang perikanan yang ada untuk

peningkatan kesejahteraan nelayan/pembudidaya.



BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini diharapkan

dapat berperan sebagai alat kendali kualitas kinerja serta alat pendorong

terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance).

Dilihat dari pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran terlihat jelas bahwa Dinas

Perikanan Kabupaten Gorontalo menunjukkan keberhasilan pembangunannya

secara tepat sesuai Kebijakan dan Program-program yang menjadi dasar

pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam mencapai Tujuan dan Sasaran ada kendala-kendala yang menjadi

masalah atau hambatan. Kendala-kendala yang dihadapi untuk mencapai

Tujuan dan Sasaran di tahun-tahun mendatang antara lain :

1. Sumber daya pembudidaya dan nelayan yang meliputi pengembangan

sumberdaya manusia, lahan serta ikan belum dikelola secara optimal.

2. Penerapan dan pengembangan Teknologi yang mencakup tehnologi sejak

pra produksi sampai dengan pasca produksi belum sepenuhnya

berkembang untuk dapat dimanfaatkan guna peningkatan efisiensi usaha.

3. Pemasaran yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas dan

standarisasi produk, harga yang kompetitif untuk dapat bersaing dalam

merebut pasar sampai saat ini belum dapat diwujudkan

4. Masih dirasakan kurangnya investasi dan prasarana untuk dapat

mengembangkan sub sektor perikanan seperti TPI dan pabrik es.

5. Tuntutan pemanfaatan teknologi peningkatan kualitas produksi dan

keamanan konsumen serta tuntutan perlunya sistem informasi yang handal.



Visi pembangunan kelautan dan perikanan untuk 5 tahun mendatang

adalah “ Indonesia Penghasil Produk Perikanan Terbesar 2021”, dengan 4 grand

strategy yakni : memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi,

mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan,

meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan, dan

memperluas akses pasar domestik dan internasional. Oleh karena itu diperlukan

kesungguhan (commitment) bersama untuk merealisasikan pembangunan

perikanan tersebut.

Kami menyadari bahwa LAKIP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

diharapkan masukan dari berbagai pihak terkait guna perbaikan di tahun

mendatang. Kepada pihak-pihak yang terkait dan terlibat dalam penyusunan

LAKIP ini kami ucapkan terima kasih.

Limboto, 2019

KEPALA DINAS


NIP. 19610802 199303 1 008

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

DINAS PERIKANAN KABUPATEN GORONTALO

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kami yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Ir. ABDULBAR JAHJA, ME

Jabatan : KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN GORONTALO

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : NELSON POMALINGO

Jabatan : BUPATI GORONTALO

Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Telaga Biru, Oktober 2018

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

NELSON POMALINGO Ir. ABDULBAR JAHJA, ME

Pembina Utama Muda Pembina IV/a

NIP. 19610802 199303 1 008 NIP. 19740502 200012 1 007



Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ENDY TRIYANTO MANYOE, S.Pi

NIP : 19740502 200012 1 007

Pangkat/Gol. : Pembina IV/a

Jabatan : Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo

Selanjutnya disebut Pihak pertama


NIP : 19610802 199303 1 008

Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda

Jabatan : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak Pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.


akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan

yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.


DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KEPALA DINAS,


Pembina Utama Muda

Nip. 19610802 199303 1 008

DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

SEKRETARIS,

ENDY TRIYANTO MANYOE, S.Pi

Pembina IV/a

Nip. 19740502 200012 1 007





Nama : AHMAD BK. BADERAN, S.Pi

NIP : 19670317 199401 1 001

Pangkat/Gol. : Penata Tk. I III/d

Jabatan : Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan PDSP Dinas Perikanan

Kabupaten Gorontalo



NIP : 19610802 199303 1 008












DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KEPALA DINAS,


Pembina Utama Muda

Nip. 19610802 199303 1 008

DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KABID PERIKANAN BUDIDAYA DAN PDSP

AHMAD BK. BADERAN, S.Pi

Penata Tk. I III/d

Nip. 19670317 199401 1 001





Nama : Ir. FIRDAUS OTOLUWA

NIP : 19630527 199903 1 001


Jabatan : Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten

Gorontalo



NIP : 19610802 199303 1 008












DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KEPALA DINAS


Pembina Utama Muda

Nip. 19610802 199303 1 008

DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KABID PERIKANAN TANGKAP

Ir. FIRDAUS OTOLUWA

Pembina IV/a

Nip. 19630527 199903 1 001





Nama : SRI HARTATI PANTU, S.Pi

NIP : 19800720 200604 2 030

Pangkat/Gol. : Penata III/c

Jabatan : Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Perikanan Kab.

Gorontalo



NIP : 19740502 200012 1 007





sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah







DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

SEKRETARIS,


Pembina IV/a

Nip. 19740502 200012 1 007

PIHAK PERTAMA

KASUBAG PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

SRI HARTATI PANTU, S.Pi

Penata III/c

Nip. 19800720 200604 2 030





Nama : HASNA ABIDIN, S.IP

NIP : 19630705 198508 2 001

REPangkat/Gol : Penata Tk. I III/d

Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian



NIP : 19740502 200012 1 007



Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak Pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja yang

seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka

menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.


terhadap capaian kinerja dan perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan



PIHAK KEDUA

SEKRETARIS


Pembina IV/a

Nip. 19740502 200012 1 007

PIHAK PERTAMA

KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

HASNA ABIDIN, S.IP

Penata Tk. I III/d

Nip. 19630705 198508 2 001





Nama : MULIATI DUNGGIO, S.Pi

NIP : 19740228 200604 2 006

Pangkat/Gol : Penata Tk. I III/d

Jabatan : Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya

Perikanan



NIP : 19630527 199903 1 001



Gorontalo










PIHAK KEDUA

KABID. PERIKANAN TANGKAP

Ir. FIRDAUS OTOLUWA

Pembina IV/a

Nip. 19630527 199903 1 001

PIHAK PERTAMA

KASIE. PENGELOLAAN DAN

PENGENDALIAN

SUMBERDAYA PERIKANAN

MULIATI DUNGGIO, S.Pi

Penata Tk. I III/d

Nip. 19740228 200604 2 006





Nama : MARLIAN MOHAMAD, S.Pi, M.Si

NIP : 19850315 200901 2 004

Pangkat/Gol : Penata III/c

Jabatan : Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan Nelayan



NIP : 19630527 199903 1 001



Gorontalo










PIHAK KEDUA


Ir. FIRDAUS OTOLUWA

Pembina IV/a

Nip. 19630527 199903 1 001

PIHAK PERTAMA

KASIE. KELEMBAGAAN DAN

PEMBERDAYAAN NELAYAN

MARLIAN MOHAMAD, S.Pi, M.Si

Penata III/c

Nip. 19850315 200901 2 004





Nama : CHAIRUNNISA, S.Pi, M.Si

NIP : 19760404 200501 2 016


Jabatan : Kepala Seksi Pengelolaan Kawasan Budidaya



NIP : 19670317 199401 1 001



Kabupaten Gorontalo









Limboto, Oktober 2018

PIHAK KEDUA

KABID PERIKANAN BUDIDAYA

DAN PDSP


Penata Tk. I III/d

Nip. 19670317 199401 1 001

PIHAK PERTAMA

KASIE. PENGELOLAAN KAWASAN

BUDIDAYA

CHAIRUNNISA, S.Pi, M.Si

Penata Tk. I III/d

Nip. 19760404 200501 2 016





Nama : DOMINICUS SALEA

NIP : 19620224 198711 1 002


Jabatan : Kepala Seksi Penguatan Daya Saing Produksi Perikanan



NIP : 19670317 199401 1 001



Kabupaten Gorontalo










PIHAK KEDUA

KABID PERIKANAN BUDIDAYA DAN

PDSP


Penata Tk. I III/d

Nip. 19670317 199401 1 001

PIHAK PERTAMA

KASIE. PENGUATAN DAYA SAING

PRODUKSI PERIKANAN

DOMINICUS SALEA

Penata Tk. I III/d

Nip. 19620224 198711 1 002





Nama : SUHARDI EKSAN, S.Pi

NIP : 19640914 199903 1 001


Jabatan : Kepala Seksi Perbenihan dan Produksi



NIP : 19670317 199401 1 001



Kabupaten Gorontalo










PIHAK KEDUA

KABID PERIKANAN BUDIDAYA DAN

PDSP


Penata Tk. I III/d

Nip. 19670317 199401 1 001

PIHAK PERTAMA

KASIE. PERBENIHAN DAN

PRODUKSI

SUHARDI EKSAN, S.Pi

Penata Tk. I III/d

Nip. 19640914 199903 1 001





Nama : SARIPA HUSIN, S.Pi

NIP : 19690114 199203 2 005

Pangkat/Gol. : Penata III/c

Jabatan : Kepala UPTD BBI



NIP : 19610802 199303 1 008












DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KEPALA DINAS


Pembina Utama Muda

Nip. 19610802 199303 1 008

DINAS PERIKANAN

KABUPATEN GORONTALO

KEPALA UPTD BBI

SARIPA HUSIN, S.Pi

Penata III/c

Nip. 19690114 199203 2 005





Nama : KHAIRUL UMAM, S.ST.Pi

NIP : 19800505 200501 1 015


Jabatan : Kepala Seksi Sarana Prasarana Perikanan Tangkap



NIP : 19630527 199903 1 001



Gorontalo










PIHAK KEDUA


Ir. FIRDAUS OTOLUWA

Pembina IV/a

Nip. 19630527 199903 1 001

PIHAK PERTAMA

KASIE. SAPRAS PERIKANAN TANGKAP

KHAIRUL UMAM, S.ST.Pi

Penata Tk. I III/d

Nip. 19800505 200501 1 015Penata III/c

Nip. 19591012 199002 2 001

TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

1 2 4

a. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap 21.759 Ton 4,900 5,189 5,590 6,080

b. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya 6.400 Ton 1,600 1,890 1,650 1,260

c. Jumlah Konsumsi Ikan43,8

Kg/Kapita/Tahun10 10 10.3 13.5

Meningkatnya kapasitas

sentra-sentra produksi

perikanan

1.

REVISI RENCANA AKSI

DINAS PERIKANAN KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2018

SASARAN STRATEGISNO

REALISASI

3 5

INDIKATOR KINERJA TARGET


1 2 4

a. Nilai Akuntabilitas Kinerja Dinas 81.5% 20% 20% 20% 21.5%

b.Prosentase Temuan Pemeriksaan

dari Total Anggaran 0.4% 0% 0% 0% 0.4%

c. Tingkat Penyerapan Anggaran 98.0% 0% 0% 0% 98.0%

3 5

1.

Terwujudnya Dinas yang

profesional dan

Berkinerja Tinggi

REVISI RENCANA AKSI SEKRETARIS


NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISASI


1 2 4

1.Meningkatnya produksi

perikanan budidaya2 Ha Survey Lokasi Pembinaan 2 0

2.Meningkatnya hasil olahan

perikanan6.450 Ton 1,450 1,670 1,880 1,450

3 5

Ketersediaan ekstensifikasi lahan

budidaya

Ketersediaan olahan yang dipasarkan baik

lokal maupun antar pulau



REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KABID PERIKANAN BUDIDAYA DAN PDSP


1 2 4

1.Meningkatnya produksi

perikanan tangkap3 Jenis

Survey calon

lokasi dan calon

penerima

1 1 1

2.

Meningkatnya sumberdaya

kelompok nelayan/

pembudidaya ikan

15 Kelompok

Survey calon

lokasi dan calon

penerima

5 5 5

3 5

Ketersediaan sarana dan prasarana

perikanan tangkap

Jumlah kelompok nelayan yang sudah

menggunakan sarana penangkapan yang

baik



REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KABID PERIKANAN TANGKAP


1 2 4

1.

Terpenuhinya laporan

capaian kinerja dan

keuangan SKPD

3 Dok Pengumpulan data Pengumpulan data Pengumpulan data 3 Dok

2.Terpenuhinya laporan

keuangan akhir tahun1 Dok Pengumpulan data Pengumpulan data Pengumpulan data 1 Dok

3 5

Jumlah laporan capaian kinerja dan

keuangan

Jumlah laporan keuangan akhir tahun


NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGETREALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASUBAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN


1 2 4

1.Terpenuhinya Sarana dan

Prasarana Aparatur100% 25% 25% 25% 25%

3 5

Cakupan Layanan Sarana dan Prasarana

Aparatur



REVISI RENCANA AKSI KASUBAG KEPEGAWAIAN


1 2 4

1.

Tersedianya sarana

penangkapan ikan yang

ramah lingkungan

307 UnitSurvey calon lokasi

dan calon penerima50 Unit 150 Unit 107 Unit

3 5

Jumlah sarana penangkapan ikan yang

ramah lingkungan


REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASIE. SAPRAS PERIKANAN TANGKAP



1 2 4

1.

Terlaksananya

pembinaan terhadap

kelompok masyarakat

pesisir

15 Kelompok Survey calon lokasi

dan calon penerima5 5 5

3 5

Jumlah kelompok masyarakat pesisir

yang mendapatkan pembinaan


REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASIE. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA PERIKANAN



1 2 4

1.

Terlaksananya

Pendampingan pada

kelompok nelayan

perikanan tangkap



3 5

Jumlah kelompok nelayan yang

mendapatkan pendampingan


REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASIE. KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN



1 2 4

1.

Terlaksananya

pembinaan terhadap

kelompok pembudidaya



2.

Tersedianya Kelompok

Unit Pembudidaya Ikan

(UPI) yang tersertifikasi

10 UPISurvey calon lokasi


3 5

Jumlah kelompok pembudidaya yang

mendapatkan pembinaan

Jumlah Kelompok Unit Pembudidaya Ikan

(UPI) yang disertifikasi CBIB/CPIB


REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASIE. PENGELOLAAN KAWASAN BUDIDAYA



1 2 4

1.

Tersedianya sarana dan

prasarana

pemasar/pengolah

perikanan

47 UnitSurvey calon lokasi

dan calon penerima

Penentuan lokasi

dan penerima20 Unit 27 Unit

3 5

Jumlah sarana dan prasarana

pemasar/pengolah perikanan



REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASIE. PENGUATAN DAYA SAING PRODUKSI PERIKANAN


1 2 4

1.

Tersedianya bantuan

sarana budidaya ikan air

tawar

2500 Kg

3500 Kg

1 Unit

1 Unit

2 Unit

4 Unit

250.000 Ekor

5.000 Ekor

1 Unit

Survey calon lokasi

dan calon penerima

Penentuan lokasi

dan penerima

2500 Kg

3500 Kg

1 Unit

2 Unit

2 Unit

4 Unit

250.000 Ekor

5.000 Ekor

1 Unit

3 5

Jumlah sarana budidaya ikan air tawar :

- Pakan bagi pembudidaya

- Pakan bagi BBI

- Pengembangan usaha budidaya lele

- Rehab saluran air kolam

- Rehab kolam BBI

- Rehab kolam UPR

- Bibit ikan air tawar

- Induk ikan air tawar

- Blong Pengangkut Benih


REALISASI

REVISI RENCANA AKSI KASIE. PERBENIHAN DAN PRODUKSI



1 2 4

1500 EkorSurvey calon lokasi


5 UPRSurvey calon lokasi


3 5

1.Tersedianya Sarana dan

Prasarana UPTD

- Jumlah Bibit Ikan Unggul untuk UPR

- Jumlah UPR yang dibina


REVISI RENCANA AKSI KEPALA UPTD BBI


TRIWULAN I TRIWULAN

II

TRIWULAN

III

TRIWULAN

IVJUMLAH

1 4 7

a.Jumlah Produksi Perikanan

Tangkap21.759 Ton 0 0 10,150.0 0 10,150.0 1


Tangkap 1,032,596,000

2Program Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Pesisir 122,071,250

b.Jumlah Produksi Perikanan

Budidaya6.400 Ton 0 0 3,355.00 0 3,355.0 1

Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan 343,000,000

c. Jumlah Konsumsi Ikan

43,8

Kg/Kapita/T

ahun

0 0 20.3 0 20.3 1Program Pengembangan Budidaya

Perikanan 1,387,361,998

1



perikanan

PROGRAM ANGGARAN

2 3 5 6

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISASI

EVALUASI RENCANA AKSI


TRIWULAN I TRIWULAN

II

TRIWULAN

III

TRIWULAN

IVJUMLAH

1 4 7 8

a.Peningkatan produksi

perikanan tangkap20,259 5,107.6 5,143.9 4,853.7 5,718.8 20,824 1


Tangkap 1,032,596,000 1,030,373,000

2Program Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Pesisir 122,071,250 121,571,250

b. Konsumsi Ikan

43,5

Kg/Kapita/T

hn

10 12 10 16.0 48.0 1Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan 343,000,000 327,300,450

c.Peningkatan produksi hasil

budidaya perikanan6.200 Ton 1,880.05 1,130 1,660.05 1,032.80 5,702.90 1

Program Pengembangan Budidaya

Perikanan 1,387,361,998 1,320,415,566

1



perikanan

52 3 6

EVALUASI RENCANA AKSI


NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISASI

PROGRAM ANGGARAN REALISASI

dinas perikanan kabupaten gorontalo tahun 20187. kepala seksi kelembagaan dan pemberdayaan nelayan...

Documents