parameter air bersih dan air minum
TRANSCRIPT
2.2.3. Parameter Air Bersih dan Air Minum
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-Syarat Pengawasan Kualitas Air, parameter air bersih terdiri dari tiga jenis, yaitu parameter fisika, parameter kimia, dan parameter mikrobiologis.
a. Parameter Fisika1) Jernih / Tidak Keruh
Air yang keruh disebabkan adanya butiran koloid dari tanah liat 2) Tidak Berwarna
Jika berwarna berbarti air tercemar dan berbahaya untuk dikonsumsi3) Rasanya Tawar
Jika berasa asin, terdapat kandungan garam. Jika berasa asam, tedapat asam organik maupun asam anorganik.
4) Tidak BerbauAir yang berbau mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (penguraian) oleh mikroorganisme air
5) Temperatur NormalSebaiknya sejuk. Jika panas akan terjadi pelarutan zat kimia pada pipa/saliran air yang dapat membahayakan kesehatan.
a) Air Bersih
Tabel 2.2.1 Parameter Fisika Air BersihParameter Satuan Kadar Maksimum
yang DiperbolehkanKeterangan
Bau - Tidak berbau
Jumlah zat padat terlarut (TDS)
Mg/L 1500 -
Kekeruhan Skala NTU 25 -
Rasa - - Tidak berasa
Suhu 0º Suhu udara ±3ºC -
Warna Skala TCU 50 -
Sumber: PerMenKes 416 tahun 1990
b) Air Minum
Tabel 2.2.2 Parameter Fisika Air MinumParameter Satuan Kadar Maksimum
yang DiperbolehkanKeterangan
Bau - Tidak berbau
Jumlah zat padat terlarut (TDS)
Mg/L 1000 -
Kekeruhan Skala NTU 5 -
Rasa - - Tidak berasa
Suhu 0º Suhu udara ±3ºC -
Warna Skala TCU 15 -
Sumber: Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1990
b. Parameter Kimia
1) Ph Jika <6,5 atau >9,2 dapat menyebabkan perubahan senyawa kimia menjadi racun
2) KesadahanKesadahan sementara ataupun kesadahan permanen dapat mempengaruhi kandungan magnesium dan kalsium dalam air
3) Besi Air yang mengandung besi kan berwarna kuning dan menyebabkan adanya rasa logam besi, serta menimbulkan korosi pada bahan berbahan metal.
4) AluminiumBatas maksimalnya yaitu 0,2 mg/L.
5) SulfatKandungan sulfat berlebih dapat menyebabkan kerak air yang keras pada alat mereebus air serta mengakibatkan bau dan korosi pada pipa.
6) Nitrat dan NitritJumlah nitrat yang besar dalam usus akan berubah menjadi nitrit dan bereaksi dengan hemoglobine dalam darah yang akan mghalangi perjalanan oksigen dalam tubuh.
a) Air Bersih
Tabel 2.2.3. Parameter Kimia Air Bersih
No. PARAMETER Satuan
Kadar Maksimum
yang Diperbolehkan
Keterangan
Kimia Anorganik
1 Air Raksa Mg/lt 0,001
2 Arsen Mg/lt 0,05
3 Besi Mg/lt 1
4 Fluorida Mg/lt 1,5
5 Kadnium Mg/lt 0,005
6Kesadahan (CaCO3)
Mg/lt 500
7 Klorida Mg/lt 600
8Kromium, Valensi 6
Mg/lt 0,05
9 Mangan Mg/lt 0,5
10 Nitrat, sebagai N Mg/lt 10
11 Nitrit, sebagai N Mg/lt 1
12 pH 6,5 - 9,0
Merupakan batas
minimum dan maksimum, khusus air hujan pH
minimum 5,5
13 Selenium Mg/lt 0,01
14 Seng Mg/lt 15
15 Sianida Mg/lt 0,1
16 Sulfat Mg/lt 400
17 Timbal Mg/lt 0,05
Kimia Organik
1 Aldrin dan dieldrin Mg/lt 0.0007
2 Benzona Mg/lt 0.01
3 Benzo (a) Pyrene Mg/lt 0.00001
4Chlordane (total
isomer)Mg/lt 0.0003
5 Chlordane Mg/lt 0.03
6 2,4 D Mg/lt 0.10
7 DDT Mg/lt 0.03
8 Detergent Mg/lt 0.5
9 1,2 Dichloroethane Mg/lt 0.01
10 1,1 Dichloroethane Mg/lt 0.0003
11Heptachlor
heptachlor epoxideMg/lt 0.003
12Hexachlorobenzen
eMg/lt 0.00001
13 Lindane Mg/lt 0.004
14 Metoxychlor Mg/lt 0.03
15 Pentachlorophenol Mg/lt 0.01
16 Pestisida total Mg/lt 0.1
172,4,6
TrichlorophenolMg/lt 0.01
18Zat Organik
(KMnO4)Mg/lt 10
Sumber : PerMenKes 416 tahun 1990
b) Air Minum
Tabel 2.2.4. Parameter Kimia Air MinumNo. PARAMETER Satuan Kadar
Maksimum yang
Diperbolehkan
Kimia anorganik
1 Air raksa Mg/lt 0.001
2 Aluminium Mg/lt 0.2
3 Arsen Mg/lt 0.005
4 Barium Mg/lt 1
5 Besi Mg/lt 0.3
6 Florida Mg/lt 0.5
7 Kadmium Mg/lt 0.005
8 Kesadahan CaCO3 Mg/lt 500
9 Klorida Mg/lt 250
10 Kromium valensi 6 Mg/lt 0.005
11 Mangan Mg/lt 0.1
12 Natriun Mg/lt 200
13 Nitrat sebagai N Mg/lt 10
14 Nitrit sebagai N Mg/lt 1.0
15 Perak Mg/lt 0.05
16 pH - 6.5 – 8.5
17 Selenium Mg/lt 0.01
18 Seng Mg/lt 5
19 Sianida Mg/lt 0.1
20 Sulfat Mg/lt 400
21Sulfida sebagao
H2SMg/lt 0.05
22 Tembaga Mg/lt 1.0
23 Timbal Mg/lt 0.05
24Oksigen terlarut
(DO)Mg/lt -
25 Nikel Mg/lt -
26SAR (Sodium
Absortion Ratio)Mg/lt -
Kimia Organik
1 Aldrin dan dieldrin Mg/lt 0.0007
2 Benzona Mg/lt 0.01
3 Benzo (a) Pyrene Mg/lt 0.00001
4Chlordane (total
isomer)Mg/lt 0.0003
5 Chlordane Mg/lt 0.03
6 2,4 D Mg/lt 0.10
7 DDT Mg/lt 0.03
8 Detergent Mg/lt 0.5
9 1,2 Dichloroethane Mg/lt 0.01
10 1,1 Dichloroethane Mg/lt 0.0003
11Heptachlor
heptachlor epoxideMg/lt 0.003
12 Hexachlorobenzene Mg/lt 0.00001
13 Lindane Mg/lt 0.004
14 Metoxychlor Mg/lt 0.03
15 Pentachlorophenol Mg/lt 0.01
16 Pestisida total Mg/lt 0.1
172,4,6
TrichlorophenolMg/lt 0.01
18Zat Organik
(KMnO4)Mg/lt 10
Sumber: Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1990
c. Parameter Mikrobiologis
Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli, Clostridium perfringens, Salmonella.
Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam.
Keberadaan bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air.
Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab typhus, kolera, dan disentri).
d. Parameter Radiologis
Persyaratan radiologis mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.