paradigma baru perkaderan muhammadiyah (aspek metode) … filepeta konsep kebijakan perkaderan...
TRANSCRIPT
Paradigma Baru Perkaderan Muhammadiyah (Aspek Metode)
SPM 2015Munawwar Khalil
Poin Perubahan dlm SPM 2015
Tata kelola kurikulum1
Pendalaman & perluasan Materi2
Penguatan proses & evaluasi pembelajaran3
Tata kelola penyelenggaraan4
Peta Konsep Kebijakan Perkaderan Muhammadiyah
SPM
Materi IndukPerkaderan
PedomanPerkaderan
Panduan Praktis
Kurikulum - Silabus
• Darul Arqam
• Baitul Arqam
• Fungsional
• DA Pusat
• DA Wilayah
• DA Pim. AUM
• BA Daerah
• BA Cabang
• BA Ranting
• BA AUM
• Pelatihan Instruktur
• Dialog Ideopolitor
• Up-Grading
• Dll (flexible)
• Darul Arqam
• Baitul Arqam
• Metode Pembelajaran
• Evaluasi Perkaderan
• Administrasi Perkaderan
• Silabus Perkaderan
• Tadarus
Fathul Qulub
• Out Bound
Modul
Perkaderan
• Darul Arqam
• Baitul Arqam
• Pelatihan
Instruktur
• Dialog
Ideopolitor
Munawwar Khalil/sep/2015
Keterangan:
Warna Biru Sudah Terealisasi
Warna Merah Belum Terealisasi
Warna Hijau Sedang Proses
Paradigma Baru
Kurikulum
Terintegrasi
• Profil Kader
• Materi
• Metode
• Evaluasi
SPM 2015
Lingkup
Perkaderan
berbasis :
• Efektivitas
• Efesiensi
• Measurable
• Achievable
Paradigma Baru
1
Metode Pembelajaran
“Ball Position “
Instruktur & Peserta ?
70 % Instruktur 30 % Peserta
30 % Instruktur 70 % Peserta
50 % Instruktur 50 % Peserta
Model
Strategi
Pendekatan
Metode
Tehnik
Model
dasar penerapan
Strategi Pendekatan Metode Tehnik
Model & Strategi Perkaderan
Landasan
Teoritik
Konstruktivisme belajar merupakanproses merekonstruksi pengetahuanbaru berdasarkan pengalaman & interaksi kader sebelumnya.
ModelAndragogi seni & ilmu dalammembantu peserta perkaderan sebagaiorang dewasa utk belajar.
StrategiActive Learning pembelajaran ygmemposisikan orang dewasa mengambilperan aktif sebagai subyek belajar dgnpendekatan persuasive dialogis.
Perubahan Paradigma• TABULARASA
• Peserta menerimapengajaran drinstruktur/narasumber
• Instruktur/Narasumberaktif mengajar
• Dikdaktik-metodik
• Saya mengajar apa ?
• KONSTRUKTIVISME
• Peserta aktif membangunkonsep
• Peserta aktif belajar
• Pengalaman belajar
• Peserta mampu apa ?
Apa Makna Belajar ?
BELAJAR
merupakan usaha manusia
utk membangun pengetahuan
dalam dirinya
Peningkatan:
Kemampuan
Pengetahuan
Ketrampilan
Sikap & Perilaku
Pembelajaran Aktif (1)
BELAJAR AKTIF:
merupakan pendekatan
pengelolaan sistem
pembelajaran melalui cara-cara
belajar aktif menuju belajar
mandiri
Tujuan: Kemampuan
belajar secara mandiri
• Pembelajaran harus bermakna bagi peserta
• Peserta hrs berperan aktif dlm pembelajaran
• Peserta hrs mampu memutuskan apa yg
akan dipelajari & cara mempelajarinya
Pembelajaran Aktif (2)
LEARNING BY DOING :
Peserta terlibat langsung
dalam proses belajar secara
spontan
• Instruktur menyediakan sarana belajar
• Instruktur memfasilitasi terciptanya suasana belajar yang kondusif
• Instruktur mendampingi peserta dalam menyelesaikan kesulitan
belajar
LEARNING BY DOING :
Peserta terlibat langsung
dalam proses belajar secara
spontan
INSTRUKTUR sbg
Fasilitator yg membantu
memudahkan peserta
belajar
INSTRUKTUR sbg
Narasumber yg mampu
mengundang pemikiran
dan daya kreasi peserta
INSTRUKTUR sbg
Pengelola yg mampu
merancang &
melaksanakan kegiatan
belajar yg bermakna
PESERTA terlibat belajar
bersama instruktur:
Dibimbing,
Diajar,
Dilatih
untuk mampu:
menjelajah, mencari,
mempertanyakan, menyelidiki,
mengelola, menyampaikan hasil
secara komunikatif
Peran Instruktur & Peserta
POLA PEMBELAJARAN
Pembelajaran Orang Dewasa
Pembelajaran Aktif dan PartisipatifBelajar dengan Berbuat dan
berkarya
Pembelajaran yang menyenangkan (Fun)
CeramahBervariasi
Drill
Team Teaching
Demonstrasi
PBL
Diskusi
Simulasi
Tugas & Resitasi
Kerja Kelompok
Tanya Jawab
Field Trip
Inkuiri
CTL