paper termodinamika

5
BAB I TEORI Kesetimbangan mekanik yaitu adanya keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada sistem itu sendiri (bisanya disebut juga sebagai interior) atau antara sistem dengan lingkungannya. Keseimbangan gaya, bisa dalam bentuk akibat gravitasi, listrik, dan lainnya. Dengan kata yang mudah dapat dikatakan, bahwa semua gaya-gaya yang bekerja harus memiliki resultan sama dengan nol. Kesetimbangan Mekanik Benda dikatakan berada dalam kesetimbangan mekanik apabila relatif terhadap suatu kerangka acuan inersial(pengamat): 1. apm = 0 2. α = 0 Benda tidak harus diam terhadap pengamat, yang penting benda tidak mempunyai percepatan Jika benda benar-benar diam terhadap pengamat (vpm =0 dan ω = 0), dinamakan kesetimbangan statik Sebagaimana tampak pada gambar, titik berat bola berada di bawah titik tumpuh. Untuk kasus seperti ini, bola atau benda apapun yangdigantung selalu berada dalam keseimbangan stabil. Pada umum, jika titik berat benda beradadi bawah titik tumpuh, maka benda selalu berada dalam keseimbangan stabil. Sebaliknya,apabila titik berat benda berada di atas titik tumpuh, keseimbangan benda menjadi relatif.Benda bisa berada dalam keseimbangan stabil, benda juga bisa berada dalam keseimbanganlabil. Batas maksimum keseimbangan stabil (benda masih bisa

Upload: prisilia-ratna-setyaningrum

Post on 26-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Termodinamika

BAB I

TEORI

Kesetimbangan mekanik yaitu adanya keseimbangan gaya-gaya yang bekerja

pada sistem itu sendiri (bisanya disebut juga sebagai interior) atau antara sistem

dengan lingkungannya. Keseimbangan gaya, bisa dalam bentuk akibat gravitasi,

listrik, dan lainnya. Dengan kata yang mudah dapat dikatakan, bahwa semua

gaya-gaya yang bekerja harus memiliki resultan sama dengan nol.

Kesetimbangan Mekanik Benda dikatakan berada dalam kesetimbangan

mekanik apabila relatif terhadap suatu kerangka acuan inersial(pengamat): 1. apm

= 0 2. α = 0 Benda tidak harus diam terhadap pengamat, yang penting benda tidak

mempunyai percepatan Jika benda benar-benar diam terhadap pengamat (vpm =0

dan ω = 0), dinamakan kesetimbangan statik Sebagaimana tampak pada gambar,

titik berat bola berada di bawah titik tumpuh. Untuk kasus seperti ini, bola atau

benda apapun yangdigantung selalu berada dalam keseimbangan stabil.

Pada umum, jika titik berat benda beradadi bawah titik tumpuh, maka benda

selalu berada dalam keseimbangan stabil. Sebaliknya,apabila titik berat benda

berada di atas titik tumpuh, keseimbangan benda menjadi relatif.Benda bisa

berada dalam keseimbangan stabil, benda juga bisa berada dalam

keseimbanganlabil. Batas maksimum keseimbangan stabil (benda masih bisa

bergerak kembali ke posisisemula) adalah ketika titik berat tepat berada di atas

titik tumpuh. Hal ini disebabkan karenagaya normal yang mengimbangi gaya

gravitasi masih berada dalam daerah kontak, sehinggatorsi yang dikerjakan gaya

berat bisa mendorong benda kembali ke posisi semula. Kalau titik  berat sudah

melewati titik tumpuh, maka torsi yang dikerjakan oleh gaya berat akan

membuat benda bergerak lebih jauh lagi.

Page 2: Paper Termodinamika

BAB II

APLIKASI

Prinsip keseimbangan benda tegar dapat diterapkan dalam teknologi yang

sudah banyak kita ketahui bahwa syarat sebuah benda dalam keseimbangan

adalah jumlah gaya sama dengan nol dan juga jumlah torsi sama dengan nol

seperti yang sudah dibahas pada sistem dalam keseimbangan. Kali ini kita bahas

Aplikasi keseimbangan dalam Teknologi. 

Aplikasi keseimbangan dalam teknologi dapat kalian amati pada pembuatan

jembatan gantung. Sebelum membuat jembatan gantung para ilmuwan dan

insinyur melakukan perhitungan dengan sangat teliti. Mereka meneliti berapa

gaya yang harus di miliki menara penyangga jembatan gantung agar cukup kuat

mengimbangi berat jembatan maupun beban lalulintas di atasnya sehingga gaya

total sama dengan nol. Dalam keadaan demikian, jembatan gantung tetap dalam

keseimbangan yang merupakan aplikasi keseimbangan dalam teknologi. 

Dalam kenyataan di alam untuk kekuatan jembatan tidak sesederhana itu

dengan hanya memperhitungkan gaya berat badan jembatan serta beban

kendaraan saja karena jembatan yang ada di sungai dipengaruhi juga dengan

kekuatan-kekuatan alam misalnya angin serta arus air yang ada di bawahnya.

Sehingga jangan sampai jembatan yang sudah dibangun malah roboh karena

tiupan angin dari samping yang terjadi pada Tacoma bridge yang sudah dibahas

pada blog saya yang .lain Atau jembatan Kukar di Kalimantan yang roboh bukan

faktor fisika atau gaya luar yang jelas karena ada prinsip keseimbangan yang

diabaikan.

Page 3: Paper Termodinamika

BAB III

PEMBAHASAN

Gerak suatu partikel adalh suatu gerak translasi . jika sebuah partikel berada

dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan , percepatannya

sama dengan nol. Resultan gaya-gaya yang bekerja pada partikel tersebut adalh

sama dengan nol, dan partikel tersebut diakatakan adalh dalm keadaan setimbang

keadaan setimbang ini adalh disebut dalam kleadaan stratik jika partikel berada

dalam keadaan diam . cabang mekanika yang behubungan dengan kesetimbangan

static suatu partikel disebut statika partikel.

Gerak suatu benda tegar adalah gerak rotasi dan translasi . jika sebuah benda

tegar berada dalam, keadaan diam atau bergerak demikian rupa sehingga

kecepatan linear dan kecepatan sudutnya adalah konstan , maka percepatan linear

dan percepatan sudutnya sama dengan nol. Resultan dari semua gaya dan resultan

dari semua momen-momen gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah sama

dengan nol, dan benda tegar tersebut berada dalam kesetimbangan

mekanik .kesetimbangan ini dikatakan bersifat static jika benda berada dalam

keadaan diam

Statika adalah suatu hal yang sangat penting dalam teknik .prinsip prinsipnya

dipergunakan dalam konstruksi jembatan dan bangunan –bangunan lain .