paper metode pelaksanaan jembatan precast
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
1/16
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Beton bertulang, beton hanya memikul tegangan tekan, sedangkan
tegangan tarik dipikul oleh baja sebagai penulangan ( rebar ). Sehingga pada beton
bertulang, penampang beton tidak 100% efektif digunakan, karena bagian yang
tertarik tidak diperhitungkan sebagai pemikul tegangan.
Suatu penampang beton bertulang dimana penampang beton yang
diperhitungkan untuk memikul tegangan tekan adalah bagian diatas garis netral
( bagian yang diarsir ), sedangkan bagian dibawah garis netral adalah bagian tarik
yang tidak diperhitungkan untuk memikul gaya tarik karena beton tidak tahan
terhadap tegangan tarik. aya tarik pada beton bertulang dipikul oleh besi
penulangan ( rebar ). !elemahan lain dari konstruksi beton bertulang adalah berat
sendiri ( self weight ) yang besar, yaitu ".#00 kg$m , dapat dibayangkan berapa
berat penampang yang tidak diperhitungkan untuk memikul
tegangan ( bagian tarik ).
&ntuk mengatasi ini pada beton diberi tekanan awal sebelum beban- beban
bekerja, sehingga seluruh penampang beton dalam keadaan tertekan seluruhnya,
inilah yang kemudian disebut beton pratekan atau beton prategang ( prestressed
'on'rete ). Beton pratekan mempunyai 'ara kerja dengan mengkombinasikan
beton dan tulangan baja se'ara aktif. ara aktif ini dapat di'apai dengan 'ara
menarik baja yang menahannya ke beton, sehingga beton dalam keadaan tertekan.
Beton pratekan memiliki bentuk yang berma'amma'am seperti *&,
*+, Bo girder dan lainlain. *embuatan beton pratekan tidak sama dengan
beton bertulang, begitu juga proses pengangkutan dan juga ere'tion. -alam hal inihanya akan membahas proses pekerjaan mulai dari pabrikasi sampai ere'tion pada
beton prategang *& post-tensioning . &ntuk bentuk yang lainnya memiliki
prinsip yang sama hanya berbeda pada bentuk dan beban saja. *roses yang
disajikan di dalam paper ini seperti proses yang digunakan pada proyek
pembangunan jembatan flyoer /mplas, !ota edan, Sumatera &tara.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
2/16
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
3/16
Gambar 2. Instalasi duct
ambar 1. *enentuan koordinat titik duct tendon
. emasang Support bar dengan 'ara mengikat support bar ke tulangan
geser$sengkang berdasarkan posisi yang telah di marking.
#. enyambung duct sesuai dengan ipe dan panjang tendon yang
diren'anakan dengan menggunakan coupler duct dan masking tape /
clotch tape.
6. emasukkan duct kedalam tulangan balok, kemudian duct diikat ke
suport bar dengan menggunakan kawat ikat.
7. emasukkan duct kedalam tulangan girder, kemudian duct diikat ke
support bar dengan menggunakan kawat ikat.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
4/16
#
8. emasang asting pada posisi angkur hidup, sebelumnya 'asting
dipasang terlebih dahulu pada bo 'asting yang terbuat dari multiplek.
9. emasang bursting steel pada posisi angkur hidup dan angkur mati.
Bursting steel merupakan tambahan penulangan yang berfungsi sebagai
penahan gaya radial untuk men'egah terjadinya retak $ pe'ah pada saat
stressing.
:. enyambung duct ke 'asting dengan menggunakan masking tape$ 'lot'h
tape. asking tape berfungsi untuk men'egah masuknya air semen
kedalam duct .
10. emasang *; grout untuk lubang inlet$outlet saat grouting.
11. +nspeksi bersama kontraktor dan konsultan untuk memeriksa ordinat
tendon prestress dan kelengkapan aksesorisnya
ambar . irder siap untuk di'or
1". *emasangan formwork girder.
1. *enge'oran.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
5/16
Gambar 4. Girder yang telah dicor dan akan dipindahkan
6
Trans!rtasi "Pengangkutan#
Balok girder yang telah 'ukup umur kemudian dibawa menuju lokasi
penggunaan girder yaitu dilokasi proyek. Sebelum pengangkutan sebaiknya
dilakukan surey terhadap alat yang akan digunakan, rute yang akan digunakan,
dan alat yang digunakan untuk penurunan balok. irder dipindahkan dengan
menggunakan truk 'ontainer dan setibanya dilokasi proyek girder tersebut
diturunkan dengan menggunakan gentri angkat.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
6/16
7
ambar 6. *enurunan *& girder dari truk 'ontainer
Balok girder yang berbentuk & memiliki keistimewaan yang terletak pada
susunan tendonnya yang berpasangpasangan. Susunan ini mengharuskan
penarikan kabel strand pada girder harus menggunakan dua dongkrak sekaligus.
Pr!ses Stressing
Pekerjaan Instalasi
*emasangan strand mengikuti pekerjaan pembesian balok. ahapan
pekerjaan pemasangan strand adalah sebagai berikut 3
1. *emasangan s'affolding
". *emasangan formwork $ bekisting
. *emasangan tulangan memanjang balok
#. enentukan ordinat tendon prestress sesuai gambar kerja. 4rdinat diukur
dari dasar bekisting balok ke as tendon atau bagian bawah tendon. itik
ordinat tersebut ditandai $ marking dengan menggunakan 'at atau spidol.
6. emasang support bar dengan 'ara mengikat support bar ke tulangan
geser $ sengkang berdasarkan posisi yang telah dimarking
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
7/16
8
7. enyambung du't sesuai dengan tipe dan panjang tendon yang
diren'anakan dengan menggunakan 'oupler du't dan 'loth tape
8. emasukkan du't kedalam tulangan balok, kemudian du't diikat kesupport bar dengan menggunakan kawat ikat.
9. emasang 'asting pada posisi angkur hidup, sebelumnya 'asting
dipasang terlebih dahulu pada bo 'asting yang terbuat dari multiplek
:. emasang bursting steel pada posisi angkur hidup dan angkur mati.
Bursting steel merupakan tambahan penulangan pada saat stressing
10. enyambung du't ke 'asting dengan menggunakan 'loth tape. loth tape
berfungsi untuk men'egah masuknya air semen kedalam du't
11. emasukkan strand kedalam du't dengan 'ara menusuk strand satu
persatu dari arah angkur mati ke arah angkur hidup hingga ter'apai
jumlah strand sesuai dengan ren'ana. &ntuk tendon panjan < 60 meter
maka strand dapat dimasukkan melalui tengah bentang
1". emasang uplate untuk angkur mati tipe u. Sedangkan untuk angkur
mati tipeh dapat langsung dipasang sesuai dengan posisi dalam gambar
kerja
1. emasang grout ent dan pe grout untuk lubang inlet $ outlet saat
grouting
1#. *embuatan stressing po'ket (lubang untuk stressing) berdasarkan ukuran
dan tipe tendon stressing
16. +nspeksi bersama kontraktor dan konsultan untuk memeriksa ordinat
tendon prestress dan kelengkapan aksesorisnya
17. *ersetujuan dari kontraktor $ konsultan, kemudian penge'oran
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
8/16
9
Pekerjaan Stressing
1. +jin pelaksanaan stressing dari ain kontraktor dengan dilampiri hasil
pengujian kuat tekan beton.
". *embongkaran bekisting pada stressing po'ket hingga posisi 'asting
terbuka dan benarbenar bersih dari sisasisa penge'oran
. *ersiapan peralatan stressing pada titiktitik penarikan dan lampu
penerangan jika stressing dilakukan pada malam hari atau pada area yang
kurang terang
#. *emasangan platform stressing dan penggantung ja'k
6. *emasangan an'hor blo'k sesuai dengan tipe tendon
7. emasang wedges $ baji pada lubanglubang an'hor blo'k. =edges
terlebih dahulu dilumuri dengan grease $ gemuk.
8. emasang 'hair dibelakang an'hor blo'k agar posisi wedges bebas pada
saat penarikan
9. Stressing ja'k dipasang dan dirapatkan kearah 'asting sehingga posisi
'asting, an'hor head dan stressing head rapat.
ambar 7. *ekerjaan *ersiapan *ra Stressing
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
9/16
Gambar 7. Pemasangananchor headdan baji drat
anchor
baji
anchor head
:
:. empersiapkan formform pen'atatan hasil penarikan, alat tulis dan
kalkulator. !emudian menghubungkan hydrauli' pump dengan power
listrik untuk pelaksanaan stressing
10. Selama stressing di'atat pemba'aan manometer dan perpanjangan strand
yang terjadi pada formulir stressing.
11. -ata yang ter'atat dibandingkan dengan perhitungan teoritis dan ada
batasan bahwa deiasi terhadap teoritis tidak boleh lebih (>) atau kurang
() dari 8%.
1". ?ika terjadi deiasi kurang dari () 8%, maka llangsung diadakan penarikan ulang tanpa melepas $ menghilangkan gaya yang sudah ada.
-an jika terjadi deiasi lebih besar dari (>) 8%, maka hasil stressing akan
digambarkan pada sebuah grafik untuk melihat penyebab terjadinya
penyimpangan tersebut.
1. @asil pen'atatan stressing akan diserahkan kepada pihak konsultan
pengawas untuk diealuasi dan pekerjaan selanjutnya baru dapat
dilaksanakan setelah pekerjaan stressing disetujui dan diterima oleh
pengawas.
1#. *ekerjaan selanjutnya adalah menutup an'hor blo'k $ barrel dengan
adukan semen untuk persiapan pekerjaan grouting.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
10/16
Gambar 8. Penyetelan dongkrak
dongkrak
10
ambar :. Stressing
ambar 10. *roses pengikatan baji drat
Pekerjaan Gr!uting
routing adalah proses pengisian rongga udara antara strand dengan
duct dan rongga pada bagian dalam 'asting dengan bahan grout. ujuannya
adalah untuk menjaga bahaya korosi juga untuk mengikat strand dengan
beton disekelilingnya menjadi satu kesatuan. -igunakan 'ampuran semen
dengan air dan ditambahkan non shrinkage addities.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
11/16
Gambar 11. Proses grouting PC girder
11
1. +jin pelaksanaan grouting
". *ersiapan material grouting diantaranya semen *, air bersih dan
additie.
Banyaknya material disesuaikan dengan komposisi yang telah
disetujui
. *ersiapan lubanglubang inlet dan outlet serta membersihkan jika ada
sumbatan pada lubang tersebut
#. /ir dimasukkan kedalam mier, disusul semen * dan additie kemudian
diaduk hingga men'apai 'ampuran yang homogen.
6. rout pump dihubungkan dengan lubang inlet dengan menggunakan hose
dan selang grouting
7. ortar grouting dipompa kedalam tendon melalui lubang inlet hingga
keluar melalui lubang outlet benarbenar, lalu tutup lubang tersebut
beberapa saat.
8. Setelah tekanan pada manometer grout pump men'apai 6 pa, tekuk *;
grout pada lubang inlet dan ikat dengan kawat ikat sehingga rapat
9. Setelah hasil grouting diterima maka strand pada stressing lenght dapat
dipotong setelah 1" jam.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
12/16
Gambar 12. Pemotongan kabelstrand
1"
Pr!ses Ere$ti!n Girder
Erection * & irder dengan menggunakan sistem *ortal @oise
merupakan pengembangan dari sistem obile rane, dimana karena faktor
lokasi dan juga biaya pelaksanaan maka untuk mengatasinya dengan 'ara
membuat peralatan pengganti obile rane. Aangkahlangkah untuk
melaksanakan pekerjaan erection * & irder dengan sistem portal hoise
adalah sebagai berikut 3
Sistem erection PC U Girder
Sistem erection * & irder dilakukan dengan mengangkat girder ke
atas pier jembatan layang dengan mengunakan portal hoise.
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
13/16
Gambar 1!. "odel portal hoise
1
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
14/16
1#
Pemasangan Portal Hoise
1. emasang kaki portal diaspal atau ditanah dengan diberi alas pondasi
dengan tinggi serta lebar portal disesuaikan dengan ukuran jembatanlayang
". esin gantry pengangkat memakai roda trolly dipasang diatas portal
untuk pengangkatan dan penggeseran girder
. *emasangan portal dilakukan oleh subkon pembuat portal hoise, hingga
siap difungsikan.
#. *ortal hoise 'rane bisa bergerak ke arah memanjang dan arah melintang
jalan.
6. ?arak @oise 'rane terhadap pilar menyesuaikan titik angkat girder. *osisi
portal masingmasing berada diatas titik angkat girder.
Pengangkatan girder memakai gantry crane
1. Sling angkat mesin gantry 'rane dikaitkan ke titik angkat girder
". esin gantry 'rane dengan tenaga motor elektrik mengangkat girder
keatas pier sampai posisi girder sejajar dengan tinggi pier
. *engangkatan girder dilakukan pelanpelan, dilihat ketepatan posisinya.
#. *engangkatan ujungujung girder se'ara bersamaan.
6. *engangkatan girder sesuai urutan pengangkatan.
Menggeser girder dan menempatkan ke posisi dudukannya
1. rolly antry 'rane dengan tenaga motor elektrik berjalan membawa
girder keatas pier
". irder digeser sampai pada posisi letaknya
. emastikan posisi girder sudah tepat pada letaknya
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
15/16
16
#. Aantai dudukan bearing harus benarbenar rata
6. emasang bearing pad harus sesuai dengan tanda yang telah dibuat
7. irder diturunkan pelanpelan dan dilihat ketepatan posisinya
ambar 1#. *roses penggeseran balok *& girder ketempatnya
Finishing dengan memasang brussing pengaman girder
1. engontrol ulang untuk memastikan letak serta posisi girder terpasang dengan sempurna
". ?ika dirasa pemasangan girder sudah benarbenar sempurna
maka dapat dipasang pengaman brussing dengan menggunakan
besi beton dilas antara ba'k wall dengan shear konektor.
Pemindahan alat ke pier / pilar selanjutnya
1. enggeser portal hoise ke posisi antar pilar yang selanjutnya akan
dilakukan pekerjaan erection
". elakukan proses erection dari awal kembali untuk pekerjaan erection
pilar selanjutnya
%ES&MPULAN
-
8/17/2019 Paper metode pelaksanaan jembatan precast
16/16
17
?adi untuk menggunakan balok beton pratekan sebagai gelagar jembatan
membutuhkan proses pabrikasi selanjutnya dikirim ke lapangan setelah itu
dilakukan stressing pada tendon kemudian melakukan grouting karena
menggunakan sistem posttensioning, dan yang terakhir proses ere'tion dengan
menggunakan portal house
DA'TA( PUSTA%A
ut etno asnul. "00:. /nalisa *restress (*ostension) *ada *re'ast on'rete
& irder CStudi !asus *ada ?embatan 2lyoer /mplasD . ugas /khir. &S&
http3$$file.upi.edu$-irektori$2*!$?&.E*;F-.;!F+!ES+*+A$1:701""#1::1011
F/F-/FES&*+/F/$!BE-$konstruksiErangkaEplafonok.pdf . (4nline), diakses 7 /pril"017
http3$$info'omhmjtsuty.blogspot.'o.id$"01"$1"$betonprategangdanbetonpra'etak.html.
(4nline), diakses 7 /pril "017
https3$$sastrasipilindonesia.wordpress.'om$"011$07$"0$babibetonpratekanbetonprategang$.
(4nline), diakses 7 /pril "017
Sastra Sipil +ndonesia .teknologi bahan konstruksi. http3$$info'omhmjts
uty.blogspot.'o.id$"01"$1"$betonprategangdanbetonpra'etak.htmlGH$t'mb'k . (4nline), diakses
7 /pril "017
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/konstruksi_rangka_plafon-ok.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/konstruksi_rangka_plafon-ok.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/konstruksi_rangka_plafon-ok.pdfhttp://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.htmlhttp://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.htmlhttps://sastrasipilindonesia.wordpress.com/2011/06/20/bab-iv-beton-pratekan-beton-prategang/https://sastrasipilindonesia.wordpress.com/2011/06/20/bab-iv-beton-pratekan-beton-prategang/http://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.html#!/tcmbckhttp://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.html#!/tcmbckhttp://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.htmlhttps://sastrasipilindonesia.wordpress.com/2011/06/20/bab-iv-beton-pratekan-beton-prategang/http://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.html#!/tcmbckhttp://infocom-hmjts-uty.blogspot.co.id/2012/12/beton-prategang-dan-beton-pracetak.html#!/tcmbckhttp://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/konstruksi_rangka_plafon-ok.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/konstruksi_rangka_plafon-ok.pdf