paper materi 6 ringkasan

Upload: wisnu-bhaskoro

Post on 24-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    1/10

    PAPER PENULISAN ILMIAH

    Menyusun Rangkuman dan Ulasan dari Artikel/Makalah Yang Bertema Agriculture

    Disusun Oleh : Kelompok

    Wisnu Agung Bhsko!o "#$%&'&$#####&(

    PRO)RAM S*UDI A)ROEKO*EKNOLO)I

    +AKUL*AS PER*ANIAN

    UNI,ERSI*AS BRAWI-A.A

    MALAN)

    $%

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    2/10

    A/ Penge!0in Ringksn 1n Rngkumn "Ikh0is!(

    Ringkasan memiliki banyak pengertian, diantaranya ringkasan (Precis yang berarti

    memotong atau memangkas) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu

    karangan yang panjang dalam bentuk singkat. Sedangkan menurut Asmi (2!),

    Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan

    perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan

    dalam bentuknya yang singkat.

    Ringkasan berasal dari bentuk dasar "ringkas# yang berarti singkat, pendek dari

    bentuk yang panjang. $al ini dipakai untuk mengatakan suatu bentuk karangan panjang

    yang dihadirkan dalam jumlah singkat. Suatu ringkasan disajikan dalam bentuk yang

    lebih pendek dari tulisan aslinya dengan berpedoman pada keutuhan topik dan gagasan

    yang ada di dalam tulisan aslinya yang panjang itu.Rangkuman (ikhtisar) merupakan hasil kegiatan merangkum. Rangkuman

    (ikhtisar) dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum suatu tulisan atau pembicaraan

    menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara

    bagian yang dirangkum dengan rangkuman (ikhtisar)nya (%juharni, 2&). Rangkuman

    (ikhtisar) dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok'pokok

    pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok'pokoknya saja.

    Seorang yang membuat rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan menulis dengan

    menggunakan kata yang dibuatnya sendiri. adi, ia tidak boleh memulai ringkasannya

    dengan kalimat seperti "%alam alinea*%alam karangan ini pengarang berkata . . .# dsb. +a

    harus langsung saja memulainya dengan meringkas kalimat'kalimat, alinea'alinea,

    bagian'bagian dan seterusnya.

    B/ *u2un Mem3u0 Ringksn 1n Rngkumn "Ikh0is!(

    Ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) dibuat untuk memendekkan sebuah karangan

    yang panjang. Seseorang yang akan membuat ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) harus

    memilah'milah mana gagasan utama dan gagasan tambahan. arena tujuan ringkasan dan

    rangkuman (ikhtisar) adalah memahami dan mengetahui isi dari sebuah buku, sehingga

    diperlukan latihan'latihan untuk membimbing seseorang agar dapat membaca karangan

    dengan cepat. adi salah satu tujuan dari membuat ringkasan dan rangkuman (ikhtisar)

    yaitu untuk membantu seseorang agar bisa membaca sebuah buku dalam -aktu singkat

    dan menghemat -aktu.

    Seorang penulis ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) tidak akan membuat

    ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) yang baik bila ia kurang teliti dalam membaca dan

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    3/10

    tidak dapat membeda'bedakan gagasan utama dan gagasan tambahan. emampuan dalam

    membedakan tingkat'tingkat gagasan itu akan membantunya untuk mengasah

    kemampuan dalam gaya bahasa, dan menghindari pemakaian uraian panjang lebar yang

    mungkin masuk di dalam karangan tersebut.

    4/ 4! Mem3u0 Ringksn 1n Rngkumn "Ikh0is!(

    agi mereka yang sudah terbiasa dalam membuat ringkasan dan rangkuman

    (ikhtisar), biasanya tahu cara membuat ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) yang baik.

    /etapi disamping itu perlu untuk memberikan beberapa patokan sebagai pegangan,

    khususnya bagi mereka yang belum pernah melakukan itu atau baru untuk memulainya.

    Setelah terbiasa, mungkin beberapa patokan itu juga tidak akan diperlukan lagi.$al yang harus diperhatikan di dalam membuat rangkuman (ikhtisar) adalah

    penggunaan bahasa yang digunakan di dalam rangkuman (ikhtisar). ahasa rangkuman

    (ikhtisar) harus berbeda dengan bahasa asli penulis buku yang dirangkum. Akan tetapi,

    bahasa rangkuman (ikhtisar) yang dibuat bertolak dari ide pokok pengarang yang tertuang

    dalam setiap paragraf atau bacaan. %engan demikian, jika akan merangkum uraian

    pengarang dari suatu paragraf, penulis terlebih dahulu perlu menemukan ide pokok yang

    terdapat di dalam paragraf tersebut, kemudian diungkap ulang dengan menggunakan

    bahasa yang berbeda dan singkat. Agar hasil rangkuman (ikhtisar) itu tidak menyimpang

    dari uraian aslinya, ide'ide pokok setiap paragraf jangan diabaikan.

    eberapa pegangan yang digunakan untuk membuat ringkasan dan rangkuman

    (ikhtisar) yang baik dan benar antara lain

    &. 0embaca 1askah Asli

    angkah a-al yang harus dilakukan adalah seorang penulis ringkasan dan

    rangkuman (ikhtisar) harus membaca naskah asli satu atau dua kali, bahkan dapat

    diulang beberapa kali hingga diketahui kesan umum secara menyeluruh mengenai isidari naskah tersebut. Penulis juga perlu mengetahui maksud pengarang dan sudut

    pandang pengarang.

    Agar dapat membantu penulis mencapai itu semua, maka judul dan daftar isi

    dapat menjadi acuan dalam karangan itu. Perincian daftar isi memiliki hubungan erat

    dengan judul sebuah karangan. %an juga, alinea'alinea dalam karangan menunjang

    pokok'pokok yang terkandung dalam daftar isi. 0aka dari itu, penulis sebaiknya

    memahami dengan baik daftar isi dari sebuah karangan sehingga lebih mudah untuk

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    4/10

    mendapatkan kesan umum, maksud asli pengarang serta sudut pandang pengarang

    yang terdapat dalam karangan.

    2. 0encatat 3agasan 4tama

    ika penulis sudah mengetahui kesan umum, maksud asli serta sudut pandang

    pengarang, maka sekarang ia harus memperdalam dan mempertegas semua hal itu.

    $al yang harus dilakukan selanjutnya adalah memahami kembali karangan bagian

    demi bagian, alinea demi alinea sambil mencatat gagasan'gagasan penting yang

    tersirat dalam bagian atau alinea itu.

    /ujuan dari pencatatan itu ada dua, yang pertama untuk tujuan pengamatan

    agar memudahkan penulis pada -aktu meneliti kembali apakah poko'pokok yang

    dicatat itu penting atau tidak5 kedua, catatan itu menjadi dasar bagi pengolahan

    selanjutnya. 6ang terpenting tujuan dari pencatatan ini adalah agar tanpa adanyaikatan teks asli penulis mulai menulis kembali untuk meyusun sebuah ringkasan dan

    rangkuman (ikhtisar) dengan menggunakan pokok'pokok yang telah dicatat.

    Sama halnya langkah pertama yang menggunakan judul dan daftar isi sebagai

    pegangan, maka dalam pencatatan gagasan ini judul'judul bab, judul anak bab, dan

    alenia yang harus dijadikan sasaran pencatatan, bahkan kalau perlu catat juga gagasan

    ba-ahan alenia yang betul'betul esensil untuk memperjelas gagasan utama tadi.

    arena sifatnya hanya sebagai ilustrasi atau deskripsi untuk mejelaskan gagasan

    utama yang ada dalam alinea pertama maka perlu diperhatikan bah-a ada alinea yang

    dapat dihilangkan atau dihilangkan. +tu semua terjadi karena ada sebuah alinea

    kedudukannya lebih penting daripada alinea yang mendahuluinya. %alam hal ini

    gagasan utama yang diambil dari rangkaian alinea terdapat dalam alinea utama,

    sedangkan alinea'alinea tambahan lainnya bisa diabaikan atau dirangkai menjadi satu

    kalimat.

    7. 0engadakan Reproduksi

    %engan menggunakan kesan umum pada langkah pertama diatas dan catatan'

    catatan yang diperoleh dari langkah kedua diatas, maka seorang penulis sudah siap

    untuk memulai membuat rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan yang dimaksud. %alam

    ringkasan urutan isi disesuaikan dengan urutan naskah asli dan harus menggunakan

    bahasa penulis karangan dan harus diurut. Sedangkan dalam rangkuman (ikhtisar)

    diperbolehkan untuk menggunakan bahasa sendiri, tetapi kalimat tersebut masih

    berhubungan dengan gagasan'gagasan pokok dalam karangan asli.

    Apabila terdapat gagasan'gagasan di antara gagasan'gagasan yang telah

    dicatat masih terdapat gagasan yang kabur, maka penulis dapat melihat kembali isi

    naskah yang asli. /etapi dalam membuat rangkuman (ikhtisar) sebaiknya kita tidak

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    5/10

    mempergunakan teks aslinya agar kita tidak tertarik memakai kalimat penulis dari

    naskah yang asli. Sebab kalimat dalam naskah asli hanya boleh digunakan apabila

    kalimat itu dianggap penting karena merupakan kaidah, kesimpulan, atau perumusan

    yang padat.

    !. etentuan /ambahan

    %engan membuat reproduksi, belum tentu pengarang sudah mengerjakan segala

    sesuatunya dengan sebaik'baiknya. Adapun bebrapa hal yang perlu diperhatikan agar

    rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan dapat ditulis dengan baik, diantaranya

    a) Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) mempergunakan

    dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk. alimat majemuk

    menunjukkan bah-a ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. ila ada

    kalimat majemuk telitilah kembali apakah tidak mungkin dijadikan kalimat

    tunggal.

    b) Ringkaslah kalimat menjadi frase dan frase menjadi kata. egitu pula jika

    rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral

    saja. /idak berarti cara kerja ringkasan hanya merupakan rangkuman (ikhtisar)

    dan ringkasan kalimat'kalimat saja.

    c) esarnya rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik

    utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi,

    contoh, deskripsi, dsb. dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. Semua

    alinea semacam itu yang akan dipertahankan karena dianggap penting, harus pula

    dipersingkat atau digeneralisasi.

    d) ika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski

    terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk

    menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau

    rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.

    e) Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya. /etapi yang sudah dicatat

    dari karangan asli itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat ringkasandan rangkuman (ikhtisar) yang dibuat oleh penulis. agalah juga agar tidak ada hal

    yang baru atau pikiran penulis yang dimasukkan kedalam ringkasan dan

    rangkuman (ikhtisar).

    f) Agar dapat membedakan rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan sebuah tulisan biasa

    (bahasa tidak langsung) dan sebuah pidato atau ceramah (bahasa langsung) yang

    menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, maka ringkasan

    pidato atau ceramah itu harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga. ila

    diminta membuat rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan atas suatu karangan yang

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    6/10

    mengandung dialog maka dialog itu harus diringkaskan juga dalam bentuk bahasa

    tak langsung.

    g) %alam sebuah rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan ditentukan pula panjangnya,

    maka dari itu anda harus membuat seperti apa yang diminta bila diminta membuat

    ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) menjadi seperatus dari karangan asli anda

    harus membuat seperti itu. Agar memastikan apakah ringkasan dan yang dibuat

    sudah seperti yang diminta silahkan hitung jumlah seluruh kata dalam karangan

    kemudian bagilah dengan serarus. $asil dari pembagian itulah yang merupakan

    panjang karangan yang harus ditulis. Perhitungan jumlah kata ini bukan berarti

    seseorang menghitung secara riil jumlah kata yang ada. /apihanya suatu perkiraan

    yang dianggap mendekati kenyataan. 0isalnya, anda diharuskan meringkas suatu

    buku yang tebalnya 28 halaman menjdi sepersepuluhnya, maka perhitungan yang

    harus anda lakukan sebagai berikut

    &. Panjang karangan asli (berupa kata) adalah jumlah halaman 9 jumlah baris

    per halaman 9 jumlah kata per baris : 28 9 78 9 ; kata :

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    7/10

    Persamaan Rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan.

    &) etiganya memiliki persamaan dalam membuat cerita atau bacaan dengan cara

    mengambil intisari atau ide pokok dari karangan yang kita baca menjadi lebih ringkas,

    jelas, padat, mudah dimengerti, dan dipahami oleh pembacanya.

    2) %alam mencari topik atau kalimat utama atau gagasan utama dari suatu bacaan pada

    sebuah buku.

    7) %alam menyampaikann keindahan gaya bahasa, ilustrasi, serta penjelasan'penjelasan

    yang terperinci.

    !) 0empunyai langkah'langkah atau metodologi yang sama, yaitu

    a. acalah naskah dua sampai beberapa kali

    >acatlah semua judul, semua topik.

    >ocokkan catatan Anda dengan naskah asli

    b. Susunlah draf sementara dengan mempergunakan catatan diatas (jangan memakai

    naskah asli).

    Periksa gaya, tata bahasa dan tanda baca.

    /ulis kembali denagn rapi, mulai dari judul sampai dengan topik.

    Periksa kembali apakah ada kesalahan.

    >ocokkanlah jumlah kata dan selesaikanlah.

    8) etiganya juga memiliki tujuan. Penulis sebaiknya mengerti dan mengetahui isi buku

    atau karangan dan mampu mengambil intisarinya.

    ?) etiganya memiliki definisi yang tidak jauh berbeda yaitu merupakan ringkasan pendek

    dalam suatu cerita (cerita pendek, no@el, roman, dan karya'karya sastra yang lainnya)

    atau karangan. $ubungan antara ketiganya sama halnya dengan hubungan antara sebuah

    kalimat topik dengan sebuah alinea.

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    8/10

    Perbedaan rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan.

    Ringkasan

    %isusun secara proporsional dengan jumlah halaman yang diringkas.

    %isusun secara urut dan sistematis.

    0enggunakan gaya penulis buku yang diringkas.

    /anpa disisipi opini penulis ringkasan.

    Rangkuman (+khtisar)

    %isusun hanya yang dianggap penting tanpa mempedulikan proporsional.

    0enggunakan gaya penulis ikhtisar.

    Sering disisipi opini penulis ikhtisar atau -a-asan lain.

    /ulisan menggunakan gaya bahasa penulis .

    iasa diterbitkan bersama'sama dengan karangan asli.

    E/ 4on0oh !ngkumn "ikh0is!( 1n !ingksn

    Perhatikan teks berikut

    %an /uhanmu me-ahyukan kepada lebah, Buatlah sarang'sarang di bukit'bukit, di

    pohon'pohon kayu, dan di tempat'tempat yang dibikin manusia,B kemudian makanlah dari

    tiap'tiap (macam) buah'buahan dan tempuhlah jalan /uhanmu yang telah dimudahkan

    (bagimu). %ari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam'macam -arnanya, di

    dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang

    demikian itu benar'benar terdapat tanda (kebesaran /uhan) bagi orang'orang yang

    memikirkan. (CS. An 1ahl, &??='?;)

    $ampir semua orang tahu bah-a madu adalah sumber makanan penting bagi tubuh

    manusia, tetapi sedikit sekali manusia yang menyadari sifat'sifat luar biasa dari sang

    penghasilnya, yaitu lebah madu. Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah

    sari madu bunga (nektar), yang tidak dijumpai pada musim dingin. Dleh karena itulah, lebah

    mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang

    dikeluarkan tubuh mereka. >ampuran ini menghasilkan Eat bergiEi yang baru 'yaitu madu'

    dan menyimpannya untuk musim dingin mendatang.

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    9/10

    Sungguh menarik untuk dicermati bah-a lebah menyimpan madu jauh lebih banyak

    dari yang sebenarnya mereka butuhkan. Pertanyaan pertama yang muncul pada benak kita

    adalah mengapa lebah tidak menghentikan pembuatan dalam jumlah berlebih ini, yang

    tampaknya hanya membuang'buang -aktu dan tenagaF a-aban untuk pertanyaan ini

    tersembunyi dalam kata B-ahyu GilhamHB yang telah diberikan kepada lebah, seperti

    disebutkan dalam ayat tadi.

    ebah menghasilkan madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk

    manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani

    manusia5 sama seperti ayam yang bertelur setidaknya sebutir setiap hari kendatipun tidak

    membutuhkannya dan sapi yang menghasilkan susu jauh melebihi kebutuhan anak'anaknya.

    (dikutip dari harunyahya.com)

    >ontoh Rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan "ebah 0adu#

    &. 0adu adalah sumber makanan penting bagi tubuh manusia.

    2. Sumber makanan lebah adalah sari madu bunga (nektar), yang tidak dijumpai pada

    musim dingin.

    7. ebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya mereka butuhkan.

    !. ebah menghasilkan madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk

    manusia.

    >ontoh Rangkuman (+khtisar) "ebah 0adu#

    ebah merupakan he-an penghasil madu yang mana sebagai sumber makanan

    penting bagi tubuh manusia. Sumber makanan lebah berasal dari sari madu bunga (nektar),

    yang tidak dapat dijumpai pada musim dingin. Apabila dicermati lebah menyimpan madu

    tidak hanya untuk dirinya sendiri sehingga lebah menyimpan madu lebih banyak dari yang

    mereka butuhkan. $al ini telah dijelaskan dalam surat An'1ahl ayat ?='?;.

  • 7/25/2019 Paper Materi 6 Ringkasan

    10/10

    DA+*AR PUS*AKA

    Arifin, I. Jaenal dan Amran /asai. 2;. Cermat Berbahasa Indonesia. Akademika

    Pressindoakarta.eraf, 3orys. &;;!.Komposisi. +krar 0andiriabadiakarta.

    Sahara, Siti dkk. 2&.Keterampilan Berbahasa Indonesia. K+/ 4+1akarta.

    /ukan, Paulus. 2?. Mahir Berbahasa Indonesia. 6udhistiraakarta.