paper kh-1

Upload: wahyu-andika

Post on 03-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

  • rata-rata lipatanya sebesar 1.32 lebih tinggi dari kandungan sucrosa dan lactosa pada metode luff-schoorl, jika dibandingkan dengan menggunakan metode enzimatik. hasil ini menunjukkan bahwa metode luff schoorl kurang baik untuk menentukan kadar gula pada konsentrasi yang rendah dibandingdengan metode enzimatik, dimana memberikan analisis yang cepat, dan ketepatan yang lebih baikserta ketelitian yang tinggi. kandungan selulosa meningkat seiring dengan peningkatanpenambahan kandungan serat pangan. Penambahan 0,5% serat pangan meningkatkan rata-rata selulosasebesar 0.3%, sementara itu penambahan 3% dari serat pangan meningkatkankandungan sekitar 1,3%. kandungan selulosa tertinggi pada bahan terdapat pada coklat dan biskuit (1,2%)sementara itu yang terendah terdapat pada susu coklat tanpa gula (0,6%).

    penambahan serat pangan pada makanan mengubah tekstur dan ketahanan produk (A report by the American Councilon sciene health). serat pangan dikombinasikan dengan bahan pangan fungsional (rendah lemak, rendah energy)dan juga teknologi sensory (tekstur, kelembutan, dan kerusakan).perbedaan yang signifikan (p