paparan tarif pelayanan barang dan jasa di pelabuhan 261112

19
TARIF PELAYANAN BARANG DAN JASA DI PELABUHAN

Upload: nurmala-dewi-maharani

Post on 24-Apr-2015

1.330 views

Category:

Documents


68 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

TARIF PELAYANAN BARANG DAN JASA DI PELABUHAN

Page 2: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

DASAR HUKUMDASAR HUKUMDASAR HUKUMDASAR HUKUM

1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;2. Peraturan Pemerintah 6 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Perhubungan;3. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;4. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan;5. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.39 Tahun 2004 tentang

Mekanisme Penetapan Tarif dan Formulasi Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan pada Pelabuhan yang di selenggarakan oleh Badan Usaha Pelabuhan;

6. Peraturan Menteri Perhubungan No.72 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan No. 50 Tahun 2003 tentang Jenis, Struktur dan Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Untuk Pelabuhan Laut;

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama.

OTORITAS PELABUHAN TARIF PELAYANAN BARANG DAN JASA

DI PELABUHAN

Page 3: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

• Undang Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran mengatur tentang Tarif Angkutan dan Usaha Jasa Terkait dan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan

Tarif Angkutan Perairan terdiri dari :a.Tarif angkutan Penumpang , terdiri dari :1) Tarif angkutan penumpang kelas ekonomi, ditetapkan oleh pemerintah;2) Tarif angkutan penumpang non-ekonomi, ditetapkan oleh penyelenggara angkutan berdasarkan tingkat pelayanan yang diberikan.

b. Tarif angkutan barang .Tarif angkutan barang ditetapkan oleh penyedia jasa angkutan berdasarkan kesepakatan antara pengguna jasa dan penyedia jasa angkutan sesuai dengan jenis, struktiur dan golongan yang ditetapkan oleh pemerintah.

OTORITAS PELABUHAN

Page 4: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Usaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan, terdiri dari :a.Bongkar muat barang;b.Jasa pengurusan transportasi;c.Angkutan perairan pelabuhan;d.Penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan jasa terkait dengan angkutan laute.Tally mandiri;f.Depo petikemas;g.Pengelolaan kapal (ship management);h.Perantara jual beli dan/atau sewa kapal (ship broker);i.Keagenan awak kapal (ship manning agency);j.Keagenan kapal; dank.Perawatan dan perbaikan kapal.

Tarif Usaha Jasa Terkait Angkutan di Perairan ditetapkan oleh Penyedia Jasa Terkait seuai dengan Jenis, Struktur dan Golongan yang ditetapkan

oleh Pemerintah

OTORITAS PELABUHAN

Page 5: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

PNBP

BUP

Pemda (Provinsi/Kabupaten)

diatur melalui Peraturan daerah (Perda)

Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan

PP 6 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Perhubungan

Keputusan Direksi PT Pelindo II (Persero) Nomor HK.56/3/2/PI.II-08 tentang Tarif Pelayanan Jasa Peti Kemas pada Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok; Keputusan Direksi PT Pelindo II (Persero) Nomor HK.56/1/14/PI.II-11 tentang Tarif Pelayanan Jasa Barang di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok;

OTORITAS PELABUHAN

Page 6: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Besaran Tarif Jasa Kepelabuhanan ditetapkan berdasarkan:(diatur dalam PP 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan Pasal 146)

a. Kepentingan Pelayanan Umum;b. Peningkatan Mutu Pelayanan Jasa

Kepelabuhan;c. Kepentingan Pengguna Jasa;d. Peningkatan Kelancaran Pelayanan Jasa;e. Pengembalian Biaya;f. Pengembangan Usaha.

OTORITAS PELABUHAN Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan

Page 7: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Jenis, Struktur dan Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Untuk Pelabuhan Laut ditetapkan oleh Pemerintah, sebagaimana diatur didalam

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 50 Tahun 2003

Jenis Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan terdiri dari :a.tarif pelayanan jasa kapal;b.tarif pelayanan jasa barang;c.tarif pelayanan jasa penumpang;d.tarif pelayanan jasa alat;e.tarif pelayanan jasa kepelabuhanan lainnya, yang terdiri dari :

1) tarif tanda masuk (pas) pelabuhan;2) tarif penggunaan tanah;3) tarif penggunaan perairan pelabuhan;4) tarif penggunaan ruangan/bangunan;5) tarif pelayanan listrik;6) tarif pelayanan jasa informasi;7) tarif pelayanan air bersih;8) tarif pelayanan kendaraan dan barang secara Ro-Ro.

OTORITAS PELABUHAN

Page 8: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Mekanisme Penetapan Tarif dan Formulasi Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan pada Pelabuhan yang

di selenggarakan oleh Badan Usaha Pelabuhan(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.39 Tahun 2004)

1. Konsep usulan tarif diusulkan oleh direksi BUP dengan data dukung :a. Hasil perhitungan biaya pokok,

perbandingan tarif yang berlaku dengan biaya pokok, kualitas pelayanan yang diberikan dan perbandingan dengan tarif yang berlaku dipelabuhan laut luar negeri;

b. Telaahan dan justifikasi usulan tarif terhadap beban pengguna jasa

OTORITAS PELABUHAN

Page 9: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

2. BUP harus menginformasikan secara tertulis kepada pengguna jasa kepelabuhanan yang terkait langsung dengan pelayanan jasa kapal dan/atau pelayanan jasa barang dan/atau pelayanan jasa penumpang, yaitu: INSA, PELRA, GPEI, GINSI, GAFEKSI/INFA(ALFI/ILFA) dan APBMI;

3. Berdasarkan usulan dari direksi dan penyampaian informasi kepdada pengguna jasa, maka direksi menyampaikan secara tertulis usulan besaran tarif kepada Menteri Perhubungan beserta data pendukung secara lengkap;

4. Berdasarkan hasil pembahasan, Menteri Perhubungan memberikan arahan dan pertimbangan secara tertulis kepada direksi dan selanjutnya ditetapkan besaran tarif tersebut oleh direksi;

5. Tarif yang telah ditetapkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum diberlakukan, harus sudah disosialisasikan kepada pengguna jasa.

OTORITAS PELABUHAN

Continue ....

Page 10: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Formulasi Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan

1. Formulasi perhitungan tarif dirumuskan sebagai berikut :T = Cu x LsT = TarifCu = Cost per UnitLs = Level of Service

2. Cu = Cost per UnitPedoman/Dasar-dasar perhitungan :a. Cost per Unit diperoleh dari biaya total dibagi dengan

produksi total masing-masing jenis jasa;b. Cost per Unit dihitung berdasarkan biaya penuh (full

costing) termasuk tingkat keuntungan (margin) maksimal sebesar 10%;

OTORITAS PELABUHAN

Page 11: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

c. Data yang digunakan dalam perhitungan, berpedoman pada Rencana Kerja dan Angaran Perusahaan pada saat penyusunan usula tarif, dengan memperhatikan tingkat kewajaran dan efisiensi biaya serta dapat dipertanggungjawabkan;

d. Perhitungan tarif pelayanan jasa kepelabuhanan untuk kapal luar negeri dan barang ekspor/impor menggunakan Cost per Unit (Cu) pelayanan jasa kepelabuhanan untuk kapal luar negeri dan barang ekspor/impor;

e. Perhitungan tarif pelayanan jasa kepelabuhanan untuk kapal dalam negeri dan barang antar pulau menggunakan Cost per Unit (Cu) pelayanan jasa kepelabuhanan untuk kapal dalam negeri dan barang antar pulau.

OTORITAS PELABUHAN

Continue ....

Page 12: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

3. Ls = Level of Service (Tingkat Pelayanan)a. Tingkat pelayanan (level of service) harus diperhatikan

dalam kebijaksanaan pentarifan. Pada setiap kali penyesuaian

b. tarif jasa kepelabuhanan harus ada keseimbangan antara besaran tarif dengan tingkat pelayanan yang diterima oleh penggunaa jasa, meliputi keselamatan, keamanan, kelancaran dan kenyamanan.

c. Untuk penilaian level of service digunakan perbandingan antara standar kinerja operasional dengan realisasinya.

d. Kinerja operasional yang digunakan dalam penilaian level of service adalah kinerja operasional yang terkait langsung dengan kepentingan pihak pengguna jasa.

OTORITAS PELABUHAN

Continue ....

Page 13: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

OTORITAS PELABUHAN

Continue ....

e. Standar kinerja operasional berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

f. Penilaian Indeks Ls :1) Tingkat pelayanan sama dengan atau diatas standar

Ls = 12) Tingkat pelayanan dibawah standar

0 < Ls < 1

Page 14: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112
Page 15: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

PERATURAN KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN TANJUNG PRIOKTENTANG TATACARA PELAYANAN KAPAL DAN BONGKAR MUATA BARANG DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK Lampiran I : Tata Cara Pelayanan Kapal MasukNomor : UK.112/2/10/OP.TPK.11Tanggal : 28 April 2011

PKK / RKSP

LKK / PPKB CIQH

OP

BUP

5 JAM

5 JAM

5 JAM

12 JAM24 JAM

1 JAM 1 JAM 1/2 JAM

BTPEMANDUAN / PENUNDAAN

KAPAL TIBA B / M

INWARD MANIFEST ( IMPOR )

AT

SPOG/CLEARENCE

IN

PENETAPAN TAMBAT/

PANDU/TUNDA

SPK PANDU/TUNDA

1. PKK : PEMBERITAHUAN KEDATANGAN KAPAL2. RKSP : RENCANA KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT3. LKK : LAPORAN KEDATANGAN KAPAL4. PPKB : PERMINTAAN PELAYANAN KAPAL DAN BARANG5. OP : OTORITAS PELABUHAN6. CIQH : CUSTOMS, IMMIGRATION, QUARANTINE, HARBOUR MASTER7. BUP : BADAN USAHA PELABUHAN8. SPOG : SURAT PERSETUJUAN OLAH GERAK9. SPK : SURAT PERINTAH KERJA10. B/M : BONGKAR/MUAT

Page 16: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Discharge Operation

Kedatangan KapalKedatangan Kapal

Kade

Shipping Line

Rencana BongkarRencana Bongkar

Solo/ Whiskey

HHT

CY

VMT

Pager

Internal Truck

Pager

Internal Truck

1st Konfirmasi sandar

2nd conform discharge by RTG Operator

11

22

33

44

55

66

Penyiapan Crane

RTG Assigned

RTG

QCC

- Menyiapkan Dermaga, Quay Crane, RTG, Truck dan

Area Penumpukan.

- Rencana Kerja.

PembongkaranPembongkaranOperator

Page 17: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

Delivery Operation

D/O, BL, SPPBD/O, BL, SPPB

Importir

SPPBSPPB

Customs

Billing

11

22

Nota, SP2Nota, SP2

33

External Truck Gate in

44

Operation Control/ Tower

Gate transactionGate transaction

CMS/RFIDCMS/RFID

VMT

RTG

CY

Gate out

55

Gate Inspector

HHT

Gate Inspection

66

EIREIR

77

Picking UpPicking Up

Container Movement Slip/

Radio Frequency Identification

Equipment Interchange Receipt

*SPPB : Surat Persetujuan Pengeluaran Barang

*SP2 : Surat Penyerahan Petikemas

Page 18: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

B

KTR. OTORITAS PELABUHAN WILAYAH II TG. PRIOK JAKARTA / PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

       

 1

 TANJUNG PRIOK

       

  a. JICT (TPK) 26 - 40 90  a. KOJA (TPK) 25 - 90 120  a. MTI (TPK) 24 - 30 45  a. Multi Purpose (Konvensional) - 15 - -  a. TPT (Car Terminal) - - - -2 SUNDA KELAPA - 10 - -3 BENGKULU (PULAU BAAI) - - - -4 PALEMBANG 22 12 30 455 PANGKAL BALAM - 10 - -6 TANJUNG PANDAN - - - -7 PANJANG 22 12 45 608 CIREBON - - - -9 BANTEN - 15 - -

10 PONTIANAK 22 10 60 9011 TELUK BAYUR - 10 - -12 JAMBI - 10 - -           

NO LOKASI PELABUHAN

DERMAGA UTPK

BOX/CC/JAM

DERMAGAKONVENSIONALBOX/CRANE/JAM

RECEIVINGMENIT

DELIVERYMENIT

Page 19: Paparan Tarif Pelayanan Barang Dan Jasa Di Pelabuhan 261112

B

KTR. OTORITAS PELABUHAN WILAYAH II TG. PRIOK JAKARTA / PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

         

 1

 TANJUNG PRIOK

         

  a. JICT (TPK) - - - - -  a. KOJA (TPK) - - - - -  a. MTI (TPK) - - - - -  a. Multi Purpose (Konvensional) 35 40 50 150 100  a. TPT (Car Terminal) - - 35 - -2 SUNDA KELAPA 20 20 30 - -3 BENGKULU (PULAU BAAI) 35 35 45 150 6004 PALEMBANG 35 40 45 150 1005 PANGKAL BALAM 25 30 25 100 1006 TANJUNG PANDAN 20 30 25 100 1007 PANJANG 40 40 45 150 1208 CIREBON 25 30 45 100 2009 BANTEN 25 30 45 150 120

101112

PONTIANAKTELUK BAYURJAMBI

253025

353540

454545

-150100

-200100

NO LOKASI PELABUHAN

STANDARGC

(T/G/J)

BC

(T/G/J)

UN

(T/G/J)

CC

(T/J)

CK

(T/J)