paparan skripsi

11
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH MANDIRI Diajukan Oleh : AFNILAWATI NIM : 06220023 SKRIPSI

Upload: bunda-ima

Post on 27-Jun-2015

265 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan Skripsi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH MANDIRI

Diajukan Oleh :

AFNILAWATI

NIM : 06220023

SKRIPSI

Page 2: Paparan Skripsi

Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank syariah maupun dengan bank konvensional, membuat bank syariah dituntut untuk memiliki kinerja yang bagus agar dapat bersaing dalam memperebutkan pasar perbankan nasional di Indonesia. Selain itu BI juga semangkin memperketat dalam pengaturan dan pengawasan perbankan nasional. Karena BI tidak ingin mengulangi peristiwa di awal krisis ekonomi pada tahun 1997 dimana banyak bank dilikuidasi karena kinerjanya tidak sehat, yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Salah satu penilaian kinerja yang dapat dilakukan adalah dengan menilai kinerja keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank. Karena kinerja keuangan dapat menunjukkan kualitas bank melalui penghitungan rasio keuangannya. Untuk menghitung rasio keuangan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan bank yang dipublikasikan secara berkala. Dari latar belakang masalah tersebut, maka penulis mengambil judul “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri ”.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Page 3: Paparan Skripsi

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimana Tingkat Kesehatan Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008-2009?”

Perumusan Masalah

Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari yang diharapkan, maka permasalahan dibatasi pada ;

1. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan bank (neraca, laba rugi) pada bank syariah mandiri dari tahun 2008-2009.

2. Mengingat data pada penelitian ini kurang lengkap maka penulis membatasi pada aspek capital, asset, earning, liquidity saja, karena aspek manajemen memiliki standar pertanyaan.

3. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah mandiri.

Page 4: Paparan Skripsi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008-2009.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

• Bagi Penulis : Melatih ketajaman analisis dan meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan terhadap kondisi riil di lapangan yang terkait dengan disiplin ilmu manajemen yaitu tentang kesehatan Bank.

• Bagi Akademis : Dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sebagai data sekunder tentang peran dan fungsi manajemen keuangan, khususnya dalam kesehatan Bank.

• Bagi Bank Syariah Mandiri : dapat digunakan sebagai masukan kepada pihak pimpinan Bank Syariah Mandiri untuk mengevaluasi kinerja bank, khususnya yang berkaitan dengan tingkat kesehatan bank.

Page 5: Paparan Skripsi

Penelitian ini menurut analisis datanya termasuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menganalisis data yang berbentuk angka. Sedangkan menurut kegunaannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu  penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan diteliti pada penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri yang meliputi laporan keuangan tahun 2008-2009.

Page 6: Paparan Skripsi

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder diambil dari data primer yang telah diolah lebih lanjut dari obyeknya dan disampaikan menjadi buku-buku teks, artikel-artikel atau laporan-laporan yang sejenis, dan literatur lainnya yang menunjang penelitian ini. Data yang digunakan berupa Laporan Keuangan bank yang dipublikasikan dari tahun 2008-2009 yang didapat dari Internet (www.syariahmandiri.co.id). Laporan keuangan bank yang digunakan adalah Neraca dan Laporan laba-rugi.

Jenis Data dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan Teknik kepustakaan, yaitu memperoleh informasi melalui membaca, mempelajari dan mengutip dari berbagai buku, skripsi, internet dan data pendukung lainnya yang menunjang penelitian ini. Untuk mendapatkan informasi keuangan bank syariah mandiri pada tahun 2008-2009 penulis mendownload dari situs bank syariah mandiri (www. syariahmandiri.co.id).

Page 7: Paparan Skripsi

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode CAMEL yang terdiri dari :

1. Capital (permodalan)merupakan perbandingan antara modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

2. Asset (kualitas aktiva produktif)Adalah penilaian jenis-jenis aset yang dimiliki oleh bank.

3. Earning (rentabilitas)Merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya, apakah setiap periode atau untuk mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan.

4. Liquidity (likuiditas)kemampuan bank dalam membayar semua hutang-hutangnya, terutama simpanan tabungan, giro, dan deposito pada saat ditagih dan dapat pula memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai.

Teknik Analisa Data

Page 8: Paparan Skripsi

HASIL PEMBAHASANCapital

No Tahun (CAR)

1 2008 12.66%

2 2009 12.39%

No Tahun (KAP)

1 2008 1.20%

2 2009 1.38%

Pada tahun 2008 rasio CAR yang dicapai BSM sebesar 12.66% yang berarti bahwa BSM mampu untuk menjamin setiap Rp100Kerugian yang mungkin akan terjadi dari Penanaman modal sebasar Rp.0.1266

Pada tahun 2009 rasio CAR yang dicapai BSM sebesar12.39%yang berarti bahwa BSM mampu untuk menjamin setiap Rp100Kerugian yang mungkin akan terjadi dari Penanaman modal sebasar Rp.0.1239Asset

No Tahun PPAP

1 2008 100.34%

2 2009 108.16%

Pada tahun 2008 rasio KAP BSM sebesar 1.20% yang berarti Bahwa BSM mengalami risiko kegagalan pengembalian kredit sebesar Rp.0.012 dari penanaman dana sebesar Rp.100 Pada aktiva produktif.

Pada tahun 2009 rasio KAP BSM sebesar 1.38% yang berarti Bahwa BSM mengalami risiko kegagalan pengembalian kredit sebesar Rp.0.0138 dari penanaman dana sebesar Rp.100 Pada aktiva produktif.

Pada tahun 2008 rasio PPAP BSM adalah 100.34% yang berartiBahwa setiap Rp.100 PPAPWD yang ditetapkan BI BSM mampuMenyediakan dana penghapusan piutang sebesar Rp.1.0034

Pada tahun 2009 rasio PPAP BSM adalah 108.16% yang berartiBahwa setiap Rp.100 PPAPWD yang ditetapkan BI BSM mampuMenyediakan dana penghapusan piutang sebesar Rp.1.0816

Page 9: Paparan Skripsi

sambunganEarning

Liquidity

No Tahun (ROA)

1 2008 1.83%

2 2009 2.23%

No Tahun BOPO

1 2008 86.26%

2 2009 83.03%

No Tahun LDR

1 2008 89.12%

2 2009 83.17%

Pada tahun 2008 rasio ROA BSM sebesar 1.83% yang berartiBahwa pada setiap Rp.100 modal yang ditanamkan pada AktivaProduktif BSM mampu menghasilkan laba sebesar Rp.0.0183.

Pada tahun 2009 rasio ROA BSM sebesar 2.23% yang berartiBahwa pada setiap Rp.100 modal yang ditanamkan pada AktivaProduktif BSM mampu menghasilkan laba sebesar Rp.0.0223.

Pada tahun 2008 rasio BOPO BSM sebesar 86.26% yang berartiBahwa untuk memperoleh pendapatan operasional Rp.100 BSM Harus mengeluarkan biaya operasional Rp.0.8626.

Pada tahun 2009 rasio BOPO BSM sebesar 83.03% yang berartiBahwa untuk memperoleh pendapatan operasional Rp.100 BSM Harus mengeluarkan biaya operasional Rp.0.8303.

Pada tahun 2008 rasio LDR BSM sebesar 89.12% yang berarti Bahwa setiap Rp.100 dana yang diterima dari pihak ke tiga makaBSM mampu untuk menyalurkan kembali dalam bentuk kredit Pada masyarakat sebesar Rp.0.8912

Pada tahun 2009 rasio LDR BSM sebesar 83.17% yang berarti Bahwa setiap Rp.100 dana yang diterima dari pihak ke tiga makaBSM mampu untuk menyalurkan kembali dalam bentuk kredit Pada masyarakat sebesar Rp.0.8317

Page 10: Paparan Skripsi

• Nilai rasio CAR (Capital Adequecy Ratio) Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008 dan 2009, sebesar 12,66% dan 12,39%. ≥ 8% dikategorikan dalam kelompok SEHAT.

• Rasio kualitas aktiva produktif (KAP) Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008 dan 2009 sebesar 1,20% dan 1.38% ≤ 10,35%. dikategorikan dalam kelompok SEHAT.

• Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008 dan 2009 sebesar 100,34% dan 108,16%. ≥ 81% dikategorikan dalam kelompok SEHAT.

• Rasio Return On Assets (ROA) Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008 dan 2009 sebesar 1,83% dan 2,23% ≥ 1,22%. dikategorikan dalam kelompok SEHAT.

• Rasio Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional (BOPO) Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008 dan 2009 sebesar 86,26% dan 83,03% ≤ 93,52% dikategorikan dalam kelompok SEHAT.

• Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008, dan 2009 sebesar 89,12%, dan 83,07% ≤ 94,75%..dikategorikan dalam kelompok SEHAT.

PENUTUPKesimpulan

Page 11: Paparan Skripsi

• Semua rasio keuangan pada Bank Syariah Mandiri termasuk dalam kategori sehat, sehingga kinerja Bank Syariah Mandiri agar lebih ditingkatkan untuk mempertahankannya.

• Diharapkan hasil penelitian ini mampu untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan dan dapat memicu penelitian berikutnya yang memiliki kesamaan penelitian.

• Hendaknya dilakukan penelitian lanjutan yang sejenis dengan penelitian ini dengan cara memperluas data penelitian, maupun kedalaman analisisnya. Misalnya dengan menggunakan periode amatan yang lebih panjang dan memasukkan aspek manajemen sebagai salah satu komponen dari CAMEL, dan data laporan keuangan diperbanyak sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat.

• Banyaknya faktor eksternal perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan seperti faktor politik pemerintah sebaiknya juga lebih diperhatikan untuk meningkatkan kinerja keuangan.

Saran

SEKIAN