paparan ipdn part 2

9
STRUKTUR, FUNGSI, DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PENANGGULANGAN BENCANA PERKAP BNPB NO 4 TH 2008

Upload: agusekahariyanto

Post on 30-Oct-2014

113 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan Ipdn Part 2

STRUKTUR, FUNGSI, DAN TANGGUNG JAWAB DALAM

PENANGGULANGAN BENCANA

PERKAP BNPB NO 4 TH 2008

Page 2: Paparan Ipdn Part 2

Dasar Hukum

1. UU No 24 Tahun 2007 ttg PB 2. PP No 21 Tahun 2008 Ttg Penyelenggaraan Bencana.3. Perpres No 8 Th 2008 ttg BNPB4. Kepres no 29/M Tn 2008 ttg Pengangkatan Kepala BNPB

Page 3: Paparan Ipdn Part 2

PERAN DAN FUNGSI

1. Sektor Pemerintahan : mengendalikan giat pembinaan pembangunan daerah2. Sektor Kesehatan : rencanakan pelayanan kesehatan, obat-obatan dan para medis3. Sektor Sosial :pangan, sandang, kebutuhan

dasar untuk para pengungsi4. Sektor Pekerjaan Umum : rencanakan tata ruang, penyiapan lokasi dan jalur evakuasi, kebutuhan sarana dan prasarana.

Page 4: Paparan Ipdn Part 2

5. Sektor Perhubungan : deteksi dini dan informasi cuaca/meteorologi, kebutuhan transportasi dan komunikasi6. Sektor ESDM : rencanakan upaya mitigatif di bidang bencana geologi dan bencana akibat ulah manusia yang terkait dengan bencana geologi sebelumnya7. Sektor Tenaga Kerja dan Transmigrasi : pindah korban daerah yang aman bencana.

Page 5: Paparan Ipdn Part 2

8. Sektor Keuangan : siapkan biaya kegiatan pada masa pra bencana9. Sektor Kehutanan : rencanakan mitigatif khususnya kebakaran hutan/lahan10. Sektor Lingkungan Hidup : rencanakan upaya preventif, advokasi, dan deteksi dini

dalam pencegahan bencana.11. Sektor Kelautan : rencanakan mitigatif di

bidang bencana tsunami dan abrasi pantai.

Page 6: Paparan Ipdn Part 2

12. Sektor LIPI dan Perguruan Tinggi : lakukan kajian dan penelitian untuk rencanakan penanggulangan bencana13. TNI/POLRI : membantu dalam kegiatan SAR, dan pengamanan saat darurat termasuk mengamankan lokasi yang ditinggalkan karena mengungsi.

Page 7: Paparan Ipdn Part 2

KARAKTERISTIK KPL1. TERMINOLOGI PENGGUNAAAN ISTILAH A.L. JAB,FAS, SUMDA HRS

SERAGAM .2. ORG. BERSIFAT MODULAR (BONGKAR PASANG), HANYA THDP UNIT2 YG

DIBUTUHKAN DPT DIEEKTIFKAN3. SISTEM KOMANDO TERPADU – DMN INST YG TERLIBAT, KERMA SBG SATU

TIM UNTK MEMBUAT SASARAN DAN STRATEGI BERSAMA4. RENGIAT DIBUAT UNTK MENCAPAI TARGET OPS5. RENTANG KENDALI DILAKS SCR EFEKTIF DAN EFISIEN YG DPT DITANGANI DG

PRINSIP 1 ATASAN MENGENDALIKAN 3 SAMPAI 7 BWHAN 6. FASILITAS GUL BENC SDH DITETAPKAN SBLMNYA MLPTI : PANGKALAN AJU,

POS PKL, PANGKALAN GUL BENCN, HELI SPOT, DAN HELI PAD7. MANAJEMEN SUMDA DILAKS SCR KOMPREHENSIF DG MENGETAHUI JUML,

LOKASI,DAN STATUS DR SUMDA YG DI MILIKI8. KOMUNIKASI YG TERINTEGRASI DG MEMILIKI KEMAMPUAN

BERKOMUNIKASI ANTAR/INTRA INSTANSI9. KOMANDO WIL DPT DIBENTUK, BILA KPL YG BERADA LEBIH DR SATU

SESUAI DG TNGKT KESATUAN KEWIL DG TUJUAN UNTK MENGELOLA PENGGUNAAN SUMDA YG TERBATAS DAN MEMASTIKAN TERCAPAINYA TARGET OPS MASING2 PKL

Page 8: Paparan Ipdn Part 2

UCS BPBD JABAR

Page 9: Paparan Ipdn Part 2