paparan gubernur kalteng

86
PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK) TEMA : MEMACU PEMBANGUNAN PULAU KALIMANTAN UNTUK MASA DEPAN INDONESIA PADA ACARA: MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 GRAND SAHID JAYA, JAKARTA 11 MARET 2016 1

Upload: lamdang

Post on 03-Jan-2017

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: paparan gubernur kalteng

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAHselaku Koordinator FKRP2RK

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK)

TEMA : MEMACU PEMBANGUNAN PULAU KALIMANTAN

UNTUK MASA DEPAN INDONESIA

PADA ACARA: MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016GRAND SAHID JAYA, JAKARTA 11 MARET 2016 1

Page 2: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

I. PENDAHULUAN

II. KONDISI SOSIAL EKONOMI KALIMANTAN

III. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN

IV. POTRET KONEKTIVITAS, KEDAULATAN PANGAN, ENERGI, KEMARITIMAN & KAWASAN PERBATASAN, INDUSTRI & PARIWISATA, SDA & LH KALIMANTAN

V. PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS REGIONAL KALIMANTAN

2

Page 3: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

3

Page 4: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Wadah kerjasama untuk percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk Kalimantan

Koordinasi dan Kerjasama Regional untuk mempercepat pembangunan di Pulau Kalimantan

Membangun daya saing ekonomi Kalimantan

Membangun dan mempercepat penguatan konektivitas, kedaulatan pangan, energi, kemaritiman dan kawasan perbatasan, industri dan pariwisata, serta sumber daya alam dan LH regional Kalimantan secara terpadu, efektif dan efisien

1

2

3

LINGKUP KERJA SAMA

4

Page 5: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

5

Page 6: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

“Geostrategis Kalimantan hingga saat ini belum

banyak mendapat perhatian dari Pemerintah dengan membangun konektivitas

yang optimal”

• Luas wilayah Kalimantan ± 4 kali luas pulau Jawa

• Di antara Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI I) dan ALKI II

6

• Cadangan SDA yang melimpah

• Daerah bebas gempa

• Sebagai paru-paru dunia

Page 7: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

II. KONDISI SOSIAL- EKONOMI KALIMANTAN

7

Page 8: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

JUMLAH PENDUDUK KALIMANTAN TAHUN 2014

Sumber : BPS se-Kalimantan

NO PROVINSIJumlah

Penduduk (Jiwa)

1 KALSEL 3.992.790

2 KALTENG 2.439.858

3 KALBAR 4.716.093

4 KALTIM 3.351.432

5 KALTARA 618.208

KALIMANTAN 15.048.381

INDONESIA 245.862.034

1.62%0.99%

1.92%1.36%

0.25%

Persentase Jumlah Penduduk Provinsi se-Kalimantan terhadap Total Jumlah

Penduduk Indonesia

KALSEL

KALTENG

KALBAR

KALTIM

KALTARA

INDONESIA

6.12%

Persentase Jumlah Penduduk Kalimantan terhadap Jumlah Penduduk Indonesia

KALIMANTAN

INDONESIA

8

Page 9: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL KALIMANTAN Tahun 2014 dan 2015

NO PROVINSI

Laju Pertumbuhan

(%)2014 2015

1 KALBAR 5,02 4,81

2 KALTENG 6,21 7,01

3 KALSEL 4,85 3,84

4KALTIM & KALTARA

2,02 -0,85

KALIMANTAN 3,19 1,31

INDONESIA 5,02 4,79

Sumber : BPS se-Kalimantan

5.026.21

4.85

2.02

3.19

5.02

4.81

7.01

3.84

-0.85

1.31

4.79

-2

0

2

4

6

8

2014

2015

-2

0

2

4

6

8

2014

2015

9

Page 10: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Slide - 10

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015 (http://www.bps.go.id)

Pergeseran peran wilayah Kalimantan dalam pembentukan PDB Nasional mengalami penurunanpada Tahun 2015 menjadi 8,15 persen.

PERAN WILAYAH/PULAU DALAM PEMBENTUKAN PDB NASIONAL 1978-2015

PULAU 1978 1983 1988 1993 1998 2003 2008 2013 2015

Sumatera 27,6 28,7 24,9 22,8 22,0 22,4 22,9 23,8 22,21

Jawa 50,6 53,8 57,4 58,6 58,0 60,0 57,9 58,0 58,29

Kalimantan 10,2 8,7 8,9 9,2 9,9 8,9 10,4 8,7 8,15

Sulawesi 5,5 4,2 4,1 4,1 4,6 4,0 4,3 4,8 5,92

Bali dan Nusa Tenggara 3,1 2,8 3,0 3,3 2,9 2,8 2,5 2,5 3,06

Maluku dan Papua 2,9 1,8 1,7 2,0 2,5 1,8 2,0 2,2 2,37

Kontribusi wilayah Kalimantan yang tinggi merupakan

sumbangan yang didominasi dari ekspoitasi sumber daya

alam tak terbarukan (pertambangan dan penggalian)

industri pengolahan khususnya berbasiskan migas

Selama ± 34 tahun, rata-rata kontribusi Kalimantan dalammembentuk PDRB Nasional sebesar 9,4% dan masih belummampu menggeser posisi Pulau Jawa dan Sumatera dalampembentukan PDB Nasional

10

Page 11: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR EKONOMI PROVINSI DI PULAU KALIMANTAN

Tahun 2014 hingga 2015 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Provinsi di Kalimantan mengalamipenurunan. Bahkan untuk Provinsi Kaltim merosot tajam hingga mencapai minus 0,85%. HanyaProvinsi Kalteng yang meningkat 7,01%. Hal ini disebabkan pertumbuhan positif terjadi dari seluruhsektor lapangan usaha di Kalteng dan kontribusi sektor pertaniannya lebih mendominasi. Namunmeskipun demikian Kontribusi paling besar terhadap pembentukan PDRB Wilayah Kalimantanterdapat di Provinsi Kaltim dengan Total PDRB (ADHB) pada tahun 2014 sebesar Rp. 564,7 Triliyunatau sebesar 59,49% dari total PDRB Wilayah Kalimantan.

6.08

5.02

4.81

7.376.21

7.01

5.184.85

3.84

1.59 1.40

-0.85

5.90 5.02 4.79

-2.00

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

2013 2014 2015

Kalimantan Barat Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan Kalimantan Timur dan Utara

Indonesia

11

Page 12: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

LAJU INFLASI REGIONAL KALIMANTAN Tahun 2014 dan 2015

NO PROVINSI

Laju Inflasi(%)

2014 2015

1 KALBAR 9,38 5,79

2 KALTENG 7,07 4,74

3 KALSEL 7,28 5,15

4KALTIM & KALTARA

7,66 4,89

INDONESIA 8,36 3,35

Sumber : BPS se-Kalimantan

0123456789

10

2014

2015

12

Page 13: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

ANGKA KEMISKINAN REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2014 dan 2015

NO PROVINSI

Angka Kemiskinan

(%)

2014 2015

1 KALBAR 8,07 8,44

2 KALTENG 6,07 5,91

3 KALSEL 4,81 4,72

4 KALTIM6,31

6,10

5 KALTARA 6,32

INDONESIA 10,96 11,13

Sumber : BPS se-Kalimantan

0

2

4

6

8

10

12

2014

2015

13

Page 14: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2014 dan 2015

NO PROVINSI

Tingkat Pengangguran

Terbuka (%)

2014 2015

1 Kalimantan Barat 4,04 5,15

2 Kalimantan Tengah 3,24 4,54

3 Kalimantan Selatan 3,80 4,92

4 Kalimantan Timur7,38

7,50

5 Kalimantan Utara 5,68

INDONESIA 5,94 6,18

Sumber :

012345678

2014

2015

14

Page 15: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

IPM REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2013 dan 2014

NO PROVINSIIPM (metode baru)

2013 2014

1 Kalimantan Barat 64,30 64,89

2 Kalimantan Tengah 67,41 67,77

3 Kalimantan Selatan 67,17 67,63

4 Kalimantan Timur 73,21 73,82

5Kalimantan Utara

67,99 68,64

INDONESIA 68,31 68,90

Sumber : BPS RI

58606264666870727476

2013

2014

15

Page 16: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

III. ARAH KEBIJAKAN

DAN SASARAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

KALIMANTAN

16

Page 17: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

TEMA PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTANRPJMN 2015-2019

Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia,dengan meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis,hutan lindung, dan hutan produksi; serta mengembangkan sistempencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir dankebakaran hutan.

Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditasbatu bara, termasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasisbiomassa dan air atau matahari atau sesuai dengan kondisi SDAmasing-masing provinsi

Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet,bauksit, bijihbesi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa.

Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu Lumbung PanganNasional

Bagaimana Kementerian dan lembaga mendukung melalui Program/

Kegiatan di Pulau Kalimantan dalam mendorong sektor Industri 17

Page 18: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

TUJUAN DAN SASARAN PENGEMBANGAN

WILAYAH KALIMANTAN

RPJMN 2015-2019

TUJUAN PENGEMBANGAN WILAYAH PULAU KALIMANTAN

MENDORONG PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN

WILAYAH PULAU KALIMANTAN DENGAN MENEKANKAN KEUNGGULAN

DAN POTENSI DAERAH, MELALUI:

pengembangan hilirisasi komoditas batu bara, serta pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijih besi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa,

penyediaan infrastruktur wilayah,

peningkatan SDM dan ilmu dan teknologi secara terus menerus.

18

Page 19: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU KALIMANTAN PER PROVINSI TAHUN 2015-2019SESUAI RPJMN

19

Diperlukan akselesari pengembangan

sektor sektor sumber pertumbuhan

ekonomi melaui proses hilirisasi produk

sumber daya alam tak terbarukan untuk

meningkatkan nilai tambah

Provinsi di Pulau

Kalimantan harus

mampu menjadi wadah

bagi pertumbuhan dan

perkembangan

investasi serta industri

untuk meningkatkan

daya saing, dengan

menciptakan iklim

usaha dan investasi

yang kondusif dan

efisien, cepat dan

murah

Page 20: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

SASARAN TINGKAT KEMISKINAN WILAYAH PULAU KALIMANTAN PER PROVINSI TAHUN 2015-2019

20

• Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing di Pulau

Kalimantan, diharapkan akan mempercepat penurunan tingkat kemiskinan dan

tingkat pengangguran di Pulau Kalimantan

• Diperlukan terobosan antara lain melalui program dan kegiatan strategis di

regional Kalimantan dalam rangka mempercepat penurunan tingkat kemiskinan

dan tingkat pengangguran di Pulau Kalimantan

Page 21: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

SASARAN TINGKAT PENGANGGURAN WILAYAH PULAU KALIMANTAN PER PROVINSI TAHUN 2015-2019

21

Page 22: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

KONEKTIVITASKEDAULATAN

PANGANKEDAULATAN

ENERGI

FOKUS PEMBAHASAN

• Jalan dan Jembatan Lintas Kalimantan

• Pelabuhan

• Bandara

• JKA

• Komunikasi

• dll

• Infrastruktur Pertanian

• (sarana prasarana pertanian, infrastruktur pengairan/irigasi)

• Pencetakan Sawah

• Peningkatan produksi/produktivitas pertanian

• Pengembangan industri pertanian

• Penyediaan lahan pertanian

• Kelembagaan penyuluhan pertanian

• Penambahan Kuota BBM

• Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagipetani daerahperbatasan dannelayan (Solar PaketDealer Nelayan/SPDN)

• Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya

• Pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan 22

Page 23: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

KEMARITIMAN dan KAWASAN PERBATASAN SUMBER DAYA ALAM dan

LINGKUNGAN HIDUP

.............Lanjutan

• Program kegiatan dalam rangka mendukung poros maritim

• Pengembangan pelabuhan perikanan

• Peningkatan/ pengembangan sektor kelautan dan perikanan

• Percepatan pembangunan wilayah dan kawasan perbatasan (antar negara)

• Penyelesaian permasalahan/ konflik perbatasan antar provinsi di Kalimantan

• Pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan

• Pencegahan dan penanganan bencana kebakaran lahan dan hutan

• Pencegahan dan penanganan bencana banjir dan kekeringan

• Pengelolaan kawasan gambut, serta konsistensi penunjukan kawasan hutan.

INDUSTRI dan PARIWISATA

• Pengembangankawasan industri danhilirisasi di semua sektor (pertambangan, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dll)

• Pengembangan pariwisata yang berdampak terhadap Regional Kalimantan dan/ atau nasional

23

Page 24: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

24

Page 25: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

A. KONEKTIVITAS

25

Page 26: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

KONEKTIVITAS PULAU KALIMANTAN

MEMBANGUN KONEKTIVITAS DAN OUTLET KOMODITI UNGGULAN DARI :

BANJARMASIN

Pagata

n

PALANGKA

RAYA

Pelaihar

i

Samp

itKl. KapuasPkl.Bu

n

Kudanga

n

K A L T E N G

K A L S E L

K A L T I M

Sangga

uSintang

Tb.Nang

aKualakuru

n

Ng.Pino

h

Rabambang

Muara

Teweh

Tenggaro

ng

Putussibau

Ng.Badau

Nonghang

Bungan

Bengkayang

Bl. KaranganNg. Marakai

Seluas

Longnawan

Longagung

Mempawa

hSei. Pinyuh

Lik

u

PONTIANAK

Ng.Tay

ap

Temajo

Singkawan

g

Sambas

Taya

n

Simanggar

is

Tanjung

Selor

Bontan

g

Sangga

ta

Tanjun

g

Balikpapa

n

SAMARINDA

Tanjung

Redep

Malinau

Tawau

Sandakan

BANDAR SRIBEGAWAN

Bintulu

Miri

Sibu

Sri Aman

L.Antu

Tebedu

Serian

KUCHINGSematan

KINABALU

K A L B A R

Pan Borneo

Highway

Poros Selatan

Panjang Total =

4.170,62Km

Poros Utara

Panjang Total

= 2.004 Km

Poros Tengah

Panjang Total =

1446Km

OUTLET (EKSPO

PUSAT PRODUKSI

SUMBER BAHAN BAKU

26

Page 27: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO NAMA RUAS JALANPANJANG

JALAN (KM)

LINTAS KALIMANTAN

MANTAP TIDAK MANTAP

KM % KM %

1 KALIMANTAN BARAT 2.125,93 1.937,81 91,15 188,12 8,85

2 KALIMANTAN TENGAH 1.468,32 1.311,00 89,29 157,32 10,71

3 KALIMANTAN SELATAN 1.204,29 1.133,67 94,14 70,62 5,86

4 KALIMANTAN TIMUR 1.418,04 1.302,01 91,82 116,03 8,18

5 KALIMANTAN UTARA 1.290,09 352,00 27,28 938,09 72,72

JUMLAH 7.506,67 6.036,49 80,42 1.470,18 19,58

JALAN LINTAS KALIMANTAN MENURUT KONDISI

TAHUN 2015

Page 28: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

KONDISI KONEKTIVITAS KALIMANTAN

A. Jalan dalam kondisi mantap (baik dansedang) mencapai 80,42 %

B. Kelas Jalan Pulau Kalimantan : Kelas IIIA danIIIB maksimum MST 8 Ton

C. Lebar jalan pada umumnya antara 4,5 – 6 m

D. Konektivitas Antar Moda TransportasiBelum memadai (Darat, Laut, dan Udara)

E. Kesenjangan Antar Wilayah

F. Pertumbuhan Ekonomi lambat

G. Dukungan investor dalam pembangunaninfrastruktur masih rendah

H. Daya saing produk rendah

Jalan Perbatasan

28

Page 29: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

KONEKTIVITAS KALIMANTAN

29

Page 30: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PERMASALAHAN PERCEPATAN PENYELESAIAN KONEKTIVITAS

1. Belum tersedianya aksesibilitas dan prasarana transportasi yangmemadai guna mendukung kawasan-kawasan strategis produksi danindustri serta pengembangan wilayah;

2. Belum diberikannya ijin pinjam pakai kawasan hutan untukterhubungnya Jalan Trans Kalimantan ( Lintas Tengah , Lintas Utaradan Lintas Selatan)

3. Belum tersedianya kapasitas daya mampu jalan sebesar 12 Ton sertakualitas dan lebar jalan diatas 6 meter untuk mendukung transportasilogistik secara optimal;

4. Belum optimalnya dukungan pembangunan, pelabuhan laut danudara untuk peningkatan ekonomi sesuai dengan Rencana Induk;

5. Minimnya dukungan pembiayaan untuk pengerukan sungai-sungaidi Kalimantan secara rutin;

30

Page 31: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

31

6. Belum tersedianya sarana angkutan masal dalam kota BRT

(Bus Rapid Transit) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas

jalan;

7. Belum tersedianya terminal Tipe A untuk peningkatan

pelayanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ibukota Provinsi

di Kalimantan ;

8. Lambatnya pembangunan rel kerata api di wilayah Pulau

Kalimantan;

9. Belum semua daerah di Kalimantan mendapat pelayanan akses

informasi yang mudah dan murah, sehingga masyarakat

terlambat dapat memperoleh informasi dari wilayah luar.

Page 32: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

32

Page 33: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

GAMBARAN UMUM KEDAULATAN PANGAN DI KALIMANTAN

Potensi perluasan areal padi, jagung & kedeledi Kalimantan Tahun 2015

33

Page 34: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

34

Provinsi ProduksiBeras(ton)

Konsumsi(ton)

Perimbangan(ton)

Keterangan

(1) (2) (3) (4) = (2) – (3) (5)

Kalteng 551.194 282.288 268.906 Surplus

Kalsel 1.264.895 396.240 868.655 Surplus

Kalbar 807.207 666.469 140.738 Surplus

Kaltim 256.138 387.206 -131.068 Minus

2.879.434 1.732.203 1.147.231

Perbandingan Produksi dan Kebutuhan Beras

Tahun 2015

Page 35: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Perbandingan Produksi dan KebutuhanHasil Pertanian Tanaman Pangan & Peternakan Tahun 2015

Padi Beras Jagung Kedele Sayuran Daging

KalSel Surplus Surplus Surplus Minus Minus Surplus

KalTeng Surplus Surplus Surplus Minus Minus Minus

KalTim Minus Minus Minus Minus Minus Minus

KalBar Surplus Surplus Surplus Minus Minus Surplus

KalTara Minus Surplus Minus Minus Minus Minus

35

Page 36: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Permasalahan Kedaulatan PanganKalimantan

Infrastruktur Pertanian dan Pengairan

Kurangnya sarana dan prasarana usaha tani; JalanUsaha Tani, Pengairan (Irigasi), belum optimalnyapenataan lahan sawah.

Kurang terpeliharanya infrastruktur yang telahdibangun seperti Jaringan irigasi tingkat desa danjaringan irigasi tingkat usahatani.

Rendahnya daya beli petani untuk pembelianalsintan dan sarana produksi serta kurangnyatenaga terampil dalam mengoperasikan danmemperbaiki/pemeliharaan alsintan.

36

Page 37: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Permasalahan Kedaulatan PanganKalimantan

Penyediaan Lahan dan Cetak Sawah

Potensi pencadangan lahan pertanian termasuk dalam katagori HPK danHP, sehingga memerlukan ijin dalam pemanfaatan dan penggunaannya.

Status lahan untuk perluasan areal masih belum clear dan clean

Penegakan undang-undang perlindungan lahan nomor : 41 tahun 2009dan PP nomor 1 tahun 2011 tentang penetapan perlindungan lahanberkelanjutan belum optimal dilaksanakan

Alih fungsi lahan tanaman pangan dan hortikultura menjadi perkebunan,perikanan dan ke non pertanian. Alih fungsi lahan dengan luas 2.605 Haper tahun sangat dipengaruhi luasan sawah, sehingga diperlukan upayacetak sawah dan optimasi lahan pertanian guna mendukung programketahanan pangan, sebagai wujud menindaklanjuti UU nomor 41 tahun2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan(PLP2B). dan serta amanat untuk mencetak sawah baru; 37

Page 38: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Peningkatan Produksi/Produktivitas Pertanian

• Kesuburan lahan yg relatif rendah sehingga mempengaruhiproduksi benih.

• Keterbatasan air terutama pada musim kemarau.

• Prototipe alat dan mesin pertanian belum sepenuhnya sesuaidengan kondisi alam Kalimantan.

• Terbatasnya dukungan penyediaan alsintan bagi petani/kelompoktani.

• Harga alsin yang belum terjangkau petani/kelompoktani.

• Terbatasnya jumlah penyuluh dan kinerja kelembagaan penyuluhanyang belum optimal.

• Rendahnya efektifitas kelembagaan penyuluhan pertanian danterbatasnya jumlah penyuluh pertanian

Permasalahan Kedaulatan PanganKalimantan

38

Page 39: paparan gubernur kalteng

Fokus Usulan Kedaulatan Pangan Kalimantan Tahun 2017

• Infrastuktur Pertanian dan Pengairan1

• Pencetakan sawah2

• Peningkatan Produksi/Produktivitas Pertanian3

• Pengembangan Industri Pertanian4

• Penyediaan Lahan5

• Kelembagaan Institusi Pertanian6

• Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan739

Page 40: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

40

Page 41: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PETA RENCANA KELISTRIKAN PULAU KALIMANTAN 2015-2019SABAH

(MALAYSIA)

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH

Longikis

Tj Selo.r

Manggarsari

Melak

Rantau

Buntok

Palangkaraya

Kuala Kurun

Puruk Cahu

Muara Teweh

Kasongan

Seberang

Cempaka

New Palangkaraya

Amuntai

Kotabaru

Batulicin

Satui

Sukamara

Nangabulik

Pangkalan Bun

Kuala Pambuang

Pangkalan Banteng

Parenggean

Ketapang

Sukadana Sandai

Bengkayang

Sambas

Siantan

Sei Raya

Ngabang

Sanggau

Tayan Sekadau

Sintang

Putussibau

Nanga Pinoh

Kota Baru

( SERAWAK )MALAYSIA

Talisayan

Muara

Wahau

Kayutangi

Kendawangan

Marabahan

New SMD

Sepaku

biru

Ulin

Sei Tabuk

A

BandaraMantuil

Pelaihari

Asam-Asam

New Balikpapan

Industri

Kuaro Komam

Grogot

Rantaupulut

12. MPP Kalselteng 100 MW - 2016

13. MPP Kalselteng 100 MW - 2016

14. PLTU Kalsel (FTP2) 200 MW-2017

15. PLTU Pulang Pisau 120 MW-2015

16. PLTU Kalselteng-2 200 MW-2019/20

17. Kalsel Peaker-1 200 MW-2017

18. PLTU Sampit 50 MW-2018

19. PLTU Kalselteng-1 200 MW-2019/20

12. MPP Kalbar 100 MW – 2016

13. Kalbar Peaker 100 MW- 2019

14. PLTU Ketapang (FTP2) 20 MW-2016

15. PLTU Ketapang IPP 12 MW-2015

16. PLTU P Baru (FTP1) 100 MW-2016

17. PLTU P Baru (FTP2) 110 MW-2017/18

18. PLTU Kalbar-1 200 MW-2018

19. PLTU Pantai Kura-Kura 55 MW-2016

1. PLTMG Malinau (6 MW) – 2017

2. PLTU Malinau 6 MW- 2016

3. PLTU Tj. Selor 14 MW-2015

4. PLTMG Tj. Selor 15 MW- 2017

5. PLTU Tj. Redep 14 MW-2015

6. MPP Kaltim 100 MW - 2016

7. PLTU Kaltim FTP2 200 MW-2018/19

8. PLTU Kaltim (MT) 55 MW-2017

9. Kaltim Peaker-2 100 MW-2017

10. PLTU Kaltim-4 200 MW-2019/20

11. PLTG Senipah (ST) 35 MW-2017

Interkoneksi

ke Serawak

Kariangau

Petung

1 2 Tidang Pale

Malinau

34

Tj Re.dep 5

Maloi

Sepaso

Sangatta

Bontang

Kuala

Bontang

7Sambe

ra8 Sanga-Sanga

Sambutan

9 Bukuan

Kota Bangun 10Embalut

11 Senipah New Industri

13

14

15Selat

16

Barito17

Sampit

18

2223

Long Bagun

BukitTengkawang

Haru

Samboja

Karjo

Tamiang

Layang

Tanjung

Paringin

Barikin

Kandang

an

19

1T2risa1kt3i

6

25Singkawang26

27

Mempaw

ah Parit

Baru 2124 20Kota Baru

41

Page 42: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Rasio Elektrifikasi Kalimantan (%)

PROVINSI 2015

Kalimantan Barat 74,71

Kalimantan Selatan 84,78

Kalimantan Tengah 65,93

Kalimantan Timur 78,75

Kalimantan Utara 61,06

Kalimantan 73,05

Page 43: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)Isu Strategis Energi di Kalimantan

1. PT. PLN (Persero) agar melibatkan Pemerintah Provinsi dalamrevisi dan updating (tahunan) RUPTL sebelum ditetapkan olehPemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian ESDM.

2. Percepatan peningkatan rasio elektrifikasi di Kalimantanmelalui pembangunan:

a. pembangkit listrik baik PLTU Batu Bara, PLTG, PLTGU, PLTAdan PLTN.

b. jaringan transmisi tegangan tinggi 150/275 KV dan GarduInduk lintas Kalimantan.

c. Jaringan distribusi (JTM, JTR dan trafo) untuk melistrikidesa-desa yang belum dibangun jaringan distribusi

43

Page 44: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)Isu Strategis Energi di Kalimantan

3. Penambahan kuota daya listrik Kalimantan dari 2.800 MWmenjadi 15.000 MW oleh pemerintah pusat (KementerianESDM dan PT. PLN Persero).

4. Peningkatan anggaran pembangunan untuk pembangkit listrikyang bersumber dari energi baru terbarukan (PLTS Terpusat,PLTS Hybrid, PLTMH, PLT Bayu Hybrid dan PLT Biogas).

5. Pemerintah provinsi se Kalimantan mendesak pemerintahpusat untuk segera merealisasikan kebijakan pembangunanPLTN mengingat pulau Kalimantan secara geologi stabil danmemiliki sumber cadangan uranium.

44

Page 45: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Jangka Pendek

Jangka Menengah

• Menambah Kuota BBM dan LPG

• Perbaikan distribusi dan Pengawasan BBM dan LPG

• Mengoptimalkan dan mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik dan Jaringan

• Pembangunan PLTU dan PLTA Baru

• Interkoneksi jaringan Kalimantan

• Pembangunan Jaringan Transmisi dan distribusi

• Kajian dan pengembangan EBT (Nuklir)

• Pengembangan & Pemanfaatan EBT (Bioenergi)

45

Pemecahan Masalah

45

Page 46: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

46

Page 47: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Sungai sangat berpotensial untuk pengembangan perikanan, energi,

dan transportasi alternatif (sebagai penghubung) di antara jaringan

jalan lintas Kalimantan poros selatan, poros tengah, dan poros utara.

Sungai Kapuas (1.143 km) di Kalimantan Barat,

Sungai Mahakam (980 km) di Kalimantan Timur,

Sungai Barito (880 km) di Kalteng dan Kalsel, Sungai Kayan dan

Sungai Sesayap di Kalimantan Utara,

Secara geografis letak pulau Kalimantan berada di tengah-tengah

kepulauan Nusantara dan diapit oleh dua Alur Laut Kepulauan

Indonesia (ALKI I dan II).

ALKI I di sebelah Barat dan ALKI II di sebelah Timur Pulau Kalimantan,

apabila dipandang dari segi akses transportasi sangat strategis untuk

mobilitas barang dan orang. 47

Page 48: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

1. Mewujudkan Trans Borneo Highway, yang

Merupakan hasil kesepakatan BIMP-EAGA, antara 5

Provinsi di Kalimantan dengan Negara bagian

Serawak Dan sabah Malaysia,dan Brunei

Darussalam.

Sebagai satu kesatuan Ekonomi, sosial, dan budaya,

yang berkembang pesat, maju, merata, dan

seimbang dengan kemajuan Negara tetangga yang

sepulau dengan 5 provinsi di Kalimantan” dengan 7

(tujuh) rencana tindak yaitu :

48

Page 49: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

2. Mengembangkan interkoneksi antar provinsi

se Kalimantan, melalui:

• Penyelesaian jalan lintas Kalimantan poros selatan

dan pembangunan poros tengah serta poros utara;

• Pembangunan perkeretaapian lintas Kalimantan;

• Pembangunan power plant dan pengembangan

interkoneksi listrik se Kalimantan;

• Pengembangan interkoneksi penerbangan antar

ibukota provinsi se Kalimantan;

• Pengembangan bandara berstandar internasional

di masing-masing provinsi;

• Pengembangan pelabuhan laut di masing-masing

provinsi. 49

Page 50: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

3. Mengembangkan Kalimantan sebagai lumbung energi

nasional, yang dilaksanakan dengan strategi pengembangan:

mengoptimalkan industry migas dan pertambangan

mengembangkan industry energi alternative terbarukan;

4. Mengembangkan Kalimantan sebagai lumbung pangan

nasional (sentra produksi pertanian,perkebunan,kehutanan

dan perikanan);

5. Mengembangkan kluster industri pengolahan berbasis

sumberdaya alam, dengan strategi mengembangkan

Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Balikpapan,

sebagai pusat industry pengolahan berbasis sumberdaya

alam yang melayani sentra-sentra produksi di sekitarnya;50

Page 51: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

6. Meningkatkan daya dukung lingkungan, untuk menjamin

keberlanjutan pembangunan dan mempertahankan fungsi

Kalimantan sebagai paru-paru dunia, dengan strategi

pengembangan:

• meningkatkan koservasi dan rehabilitas daerah aliran

sungai (DAS), lahan kritis,hutan lindung dan hutan

produksi.

• mengembangkan sistem mitigasi bencana alam banjir

dan kebakaran hutan;

7. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai beranda

depan wilayah Nasional dengan pengembangan ekonomi

lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat

di kawasan perbatasan.51

Page 52: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

1) maraknya illegal fishing,

2) rendahnya produktifitas dan daya saing usaha kelautan dan perikanan,

3) belum optimalnya integrasi sistem produksi hulu dan hilir,

4) terbatasnya sarana dan prasarana kemaritiman, antara lain dermaga, kapal patroli, pelabuhan perikanan dengan fasilitas pendukungnya.

5) masih terjadinya kesejangan pembangunan antar dan intra kabupaten/kota/desa yang cukup tajam di wilayah perbatasan

6) terbatasnya infrastruktur dasar, jalan dan jembatan sertainfrastruktur pendukung lainnya di wilayah perbatasan.

Permasalahan Kemaritiman danKawasan Perbatasan

52

Page 53: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

53

Page 54: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Peran Sektor Industri Pengolahan dalam Ekonomi Kalimantan Tahun 2015 >>> Proseshilirisasi produk pertanian dan tambang menjadi andalan industri Kalimantan

NO Provinsi

Total PDRB ADHB

(triliyun)

LajuPertumbuhan

Ekonomi(%)

LajuPertumbuhanSektor IndustriPengolahan (%)

Kontribusiterhadap

total PDRB (%)/PDB

Jenis industri Utama

1Kalimantan Barat

146,89 4,81 15,73 1,27Pengolahan Hasil Sawit &

Smelter Bauksit

2Kalimantan Selatan

137,52 3,84 13,39 1,19Pengolahan mineral (bijih

besi, semen, CPO, danminyak goreng )

3Kalimantan Timur danUtara

564,59 -0,85 19,50 4,89Pengolahan migas

,Pupuk, methanol, amoniakdan CPO

4Kalimantan Tengah

100,15 7,01 16,37 1,19Pengolahan Karet

Indonesia 11.540,8 4,79 20,84 8,23

1. Industri

54

Page 55: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI WILAYAH KALIMANTAN

Pengembangan Perwilayahan Industri di luar PulauJawa:1. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri terutama

yang berada dalam Koridor ekonomi;2. Kawasan Peruntukan Industri;3. Kawasan Industri; dan4. Sentra IKM.

55

Page 56: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Indikasi Lokasi Pengembangan Kawasan Industri

Tahun 2015-2019

No.Kawasan

Industri

Lokasi Luas

(Ha)Komoditi Utama

Kabupaten Provinsi

1. Tanah Kuning Bulungan

Utara

Kaltara n.a. Petrokimia

2. Maloy Kutai Timur Kaltim - Crude Palm Oil

3. Kariangu Balikpapan Kaltim 1.989,5 kawasan Industri

Hilir

4. Tayan Sanggau Kalbar - Chemical Grade

Alumina

5. Mempawah Pontianak Kalbar - Smelter Grade

Alumina

RPJMN 2015-2019, Buku II (Ekonomi) 1. Memiliki potensi sumber daya

alam.

2. Sudah ada perusahaan perintis

(investor champion).

3. Dukungan dan komitemen

pemerintah daerah.

4. Adanya indikasi peran

sektor/kementerian lain (masuk

dalam program nasional).

5. Memiliki kesesuaian lahan (status

hukum, topografi, jenis tanah,

dan kemiringan lahan).

6. Memupunyai aksesibilitas

terhadap pelabuhan dan

transportasi darat utama.

7. Memiliki sumber daya

pendukung (penyedia sumber

energi listrik, gas, batubara, dan

air).

8. Dukungan sumber daya manusia

(jumlah dan kualitas).

Di samping arah pengembangan industri di luar Jawa yangtelah ditetapkan oleh Nasional, indikasi pengembangankawasan industri di masing-masing wilayah di Indonesia,khususnya pada wilayah Kalimantan yang telah ditetapkanadalah sebagai berikut :

56

Page 57: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan

(Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 2014)

Contoh ….Kaltim

Page 58: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU & BULUMINUNGdi BALIKPAPAN & PENAJAM PASER UTARA (BASIS ANEKA INDUSTRI)

1 Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan (APBN, APBD & SWASTA)

2 Pembangunan Jembatan Pulau Balang (APBN)

3 Pembangunan Jalan Akses JembatanPulau Balang (APBN)

4 Pengembangan Pelabuhan Internasional Balikpapan (Peti Kemas Kariangau) (SWASTA)

5 Pembangunan Bendungan Sei. Wain(APBD)

6 Rel Kereta Api Rute Kutai Barat -Balikpapan (130 Km) (SWASTA)

7 Pembangunan Jalan Petung-Kenangan-Semoi - Sepaku-Sp. Semboja (APBD)

8 Pembangunan Jembatan Tol PPU –Balikpapan (pola PPP)* (SWASTA)

9 Pembangunan Tekno Park (SWASTA)

10 Pengembangan Bandara Sepinggan(SWASTA)

11 Pembangunan Jl Riko – Penajam

12 Pembangunan Jembatan S. Riko*

KEGIATAN STRATEGISPPU

Jemb. Pulau Balang

Jemb. Tol,BPN - PPU

Rencana Coastal Road Balikpapan

Bandara Sultan AM. SulaimanSepinggan

Kawasan Industri

Kariangau± 3.565 Ha

Kawasan Industri

Buluminung± 5.000 Ha

PROFIL PELABUHAN TERMINAL PETI KEMAS KARIANGAU

Kapasitas saat ini± 250.000 TEUS

Kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box container/Crane/Hr.

BPN

58

Page 59: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

POTENSI DAN PUSAT KAWASAN INDUSTRI PRIORITAS UNTUK DIKEMBANGKAN

Provinsi Nama Kawasan Industri Luas(Ha)

Lokasi Jenis industri KeperluanPengembangan

KALTIM

Kawasan Industri Kariangau 3.565 Balikpapan Aneka Industri Infrastruktur dalamkawasan, pengembanganpelabuhan petikemas sertapenyediaan air baku

KEK MBTK 557,34 Maloy, Kutim Oleo chemicalDan Pengolahan batubara

Infrastruktur dalamkawasan, dan jalanmenuju kawasan. Pembangunan Pelabuhan export dan penyediaan air baku

Sentra Industri Kecil 64.121 Teritip, Balikpapan

Hasil pertanian dan kelautan Infrastruktur gedungdan jalan, sarana danprasarana sertapenyediaan air baku

Kawasan Industri Buluminung 5.422 PenajamPaser Utara

Hasil pertanian dan hutan, manufaktur, perdagangan danjasa, pengolahan hasil migas danpertambangan

Infrastruktur dalamkawasan, Kebijakanmasuk dalam WPPI dan prioritasnasional 2015-2019

59

Page 60: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Provinsi Nama Kawasan Industri Luas(Ha)

Lokasi Jenis industri KeperluanPengembangan

KALSEL

Kawasan Industri Batu Licin 450 Tanah Bumbu Semen, Bijih Besi CPO,minyak goreng.

FS, DED, AMDAL, infrastruktur dalamkawasan dan jalan

Kawasan Industri Jorong 3.000 Tanah Laut CPO, Minyak Goreng danBijih Besi

FS, Master Plan, AMDAL, RDTR dan DED

KALBAR

Kawasan Industri di Tayan, Mandor,

Semparuk, Ketapang

Sawit dan Karet Pengembangankawasan

Pengembangan Tambang Kab.Sanggau Bauksit dan Batu Mulia Pengembangankawasan

KALTENG Kawasan Industri Batanjung 1.856 Kab. Kapuas Hilirisasi Kelapa Sawit danKaret

Pengembangankawasan hilirisasi

KALTARA Kawasan Ekonomi KhususBulungan

Tanah Kuning, Kab. Bulungan

Pembangunan Kawasan

…Lanjutan

60

Page 61: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PERMASALAHAN UMUM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI KALIMANTAN

Keterbatasan insfrastruktur didaerah antara lain kualitas jalan dan pelabuhan ekspor/impor yang belum representatif

Kurangnya investasi di sektor industri pengolahan >>> investor pada umumnya hanyamenginginkan sumber daya primer

Keterbatasan pemenuhan kebutuhan energi listrik

Infrastruktur terutama jalan belum memadai

Tenaga kerja tidak mendukung

Pembangunan kawasan industri umumnya masih terkendala permasalahan lahan dan >>>Status lahan dan pembebasan lahan menjadi kendala

Komitmen pemerintah pusat untuk melakukan pemerataan pembangunan denganpengembangan industri di Kalimantan masih rendah

Belum tersedianya insentif dan disinsentif yang memadai bagi pengembangan industri hilir produk SDA

1

2

3

4

5

6

7

861

Page 62: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PENDEKATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

1. “Memindahkan” industri dari pulau jawa ke Kalimantan,

mendekatkan industri pengolahan ke sumber bahan baku

2. Mengembangkan industri di Kalimantan untuk mengolah bahan dari

sumber daya alam tak terbarukan.

3. Mengembangkan kawasan industri dengan pendekatan skala

ekonomi untuk efisiensi produksi

4. Menyiapkan fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kawasan

industri

5. Mempermudah proses perijinan untuk investasi dan pembangunan

industri di Kalimantan.

62

Page 63: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

POTENSI DAN PUSAT KAWASAN PARIWISATA PRIORITAS UNTUK DIKEMBANGKAN

Provinsi Nama Kawasan JenisPariwisata

Lokasi Keperluan Pengembangan

KALTIM Kawasan PariwisataKepulauan Derawandan sekitarnya

Laut Berau • Pengembangan dermaga di Derawan,Maratua, Kakaban dan Sangalaki

• Penyediaan infrastruktur dan jaringanlistrik

• Pengolahan instalasi limbah terpadu danpersampahan

• Penataan kawasan kepulauan derawan• Pengembangan sarana dan prasarana

wisata• Kajian daya dtampung wisatawan

KALSEL

Objek Wisata PasarTerapung Banjarmasin (kuin) dan Banjar (LokBaintan)

Sungai Banjarmasindan Banjar

Pembangunan kapal wisata, pembangunanpusat bisnis dan informasi pariwisata, pembangunan area wisata kuliner

Objek Wisata PantaiAngsana, SamberGelap dan TelukTamiang

Sungai danPegunungan

Tanah Bumbu dan

Kotabaru

Pembangunan Dermaga, air bersih, pembangunan cottege, area wisata kuliner

Objek Wisata Loksado Sungai danair terjun

Hulu sungaiSelatan

Pembangunan camping ground, arboretum, rumah balai, cottege

63

Page 64: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Provinsi Nama Kawasan JenisPariwisata

Lokasi Keperluan Pengembangan

KALBAR

Pengembangankawasan bukit kelam, Taman Nasional, DesaWisata, Kampungnelayan

Sintang, Ka.Hulu, Ketapang, Melawi,

Singkawang

Sarana dan prasarana dan perencanaanpengembangan kawasan

Pengembangan budayakreatif masyarakatperbatasan

Festival Budaya

Kapuas Hulu, Bengkayang,

Sanggau, Sambas, Pontianak

Dukungan penyelenggaraan festival budaya yang diselenggarakan setiaptahun seperti festival: jantung borneo, bumi sebaloh, serumpun, melayu, Gawai Dayak, Cap Go Meh

KALTENG PengembanganKawasan Wisata Alam, Taman Nasional, Taman Budaya danMuseum

Alam danCagar

Budaya

Palangka Raya Sarana dan prasarana, perencanaanpengembangan kawasan, dukunganpengembangan seni dan budaya

KALTARA Kawasan PariwisataBatu Lumanpu, KebunRaya dan Wana Wisatadi Kawasan HOB

Alam Sebatik, Bulungan Pembangunan infrastruktur dasar berupaakses jalan

…Lanjutan

64

Page 65: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

PERMASALAHAN UMUM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KALIMANTAN

1. Potensi pariwisata alam belum terkemas dengan baik2. Lemahnya pemasaran dan promosi3. Objek wisata belum dikembangkan secara optimal >>

sarana prasarana.4. Pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata belum

di kembangkan >> penyediaan guide dan sadar wisata5. Perencanaan terintegrasi objek wisata belum dilakukan6. Sarana transportasi masih tebatas, menyebabkan biaya

tinggi.7. Dukungan industri kreatif masih lemah8. Perlidungan objek wisata dari kerusakan

65

Page 66: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

1.Menyediakan dan memperbaiki fasilitas dan prasaranadestinasi pariwisata untuk meningkatkan daya tarik danminat pengunjung

2.Mengembangkan partisipasi masyarakat lokal dalamindustri pariwisata dan membangun sumber daya manusiapariwisata

3.Pembangunan akses jalan untuk mempermudah danmenurunkan biaya trasnportasi ke destinasi pariwisata

4.Melakukan promosi dan pemasaran pariwisata yang luasdan efektif

PENDEKATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA

66

Page 67: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

67

Page 68: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

GAMBARAN UMUMSDA & LH Kalimantan

68

Luas wilayah Pulau

Kalimantan 507.412 km2

Perpres No. 3 Tahun 2012

tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional

(RTRWN) serta alat

koordinasi dan sinkronisasi

program pembangunan

wilayah pulau Kalimantan

Page 69: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

69

Page 70: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

koordinasi pembinaan danpengawasan

Progres pengelolaan keanekaragaman hayati

memantau kualitas air sebanyak 2 dalam setahun sebanyak 120 titik

memantau kualitas udaraambient di lokasi pemukiman, transportasi dan industri

Program Menuju Indonesia Hijau upaya menanggulangiancaman degradasi lahan

Penanganan bencana alam

Merestorasi danmemanfaatkan eks PLG

PROGRES PENGELOLAANSDA & LH KALIMANTAN

70

Lingkungan Hidup

Ketahanan air

Perlindungan Mangrove

Keaneka ragaman hayati

Pengendalian udara

Bencana alam

Lahan gambut

Page 71: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

1) Masih terdapat persepsi bahwa pengelolaanLingkungan Hidup hanya menjadi tanggung jawabinstitusi LH

2) Reklamasi lahan kritis eks tambang yang belumoptimal

3) Penerapan Strategi Nasional Pengelolaan EkosistemMangrove (SNPEM) yang masih belum maksimal

4) Belum sinergisnya program/kegiatan antar Dinas/Instansi dalam pencegahan dan penanggulanganbencana kebakaran lahan dan hutan, bencana banjirserta bencana alam lainnya

5) Belum adanya aturan turunan dari PP 71/2014 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut

PERMASALAHAN SDA & LH KALIMANTAN

71

Page 72: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

72

Page 73: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)

1 KALIMANTAN TIMUR 3.625,00

2 KALIMANTAN TENGAH 9.156,00

3 KALIMANTAN BARAT 4.072,00

4 KALIMANTAN SELATAN 3.232,00

5 KALIMANTAN UTARA 4.267,00

TOTAL 24.352,00

RESUME USULAN KONEKTIVITAS KALIMANTAN

TAHUN 2017 SEBESAR

Rp. 24.352,00 Milyar

RINCIAN PER-PROVINSI

74

Page 74: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No SEKTOR USULAN (Rp. Milyar)

1 BANDAR UDARA 3.166

2 JALAN DAN JEMBATAN 12.709

3 JALAN KERETA API 1.402

4 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 32

5 PELABUHAN DAN DERMAGA 6.230

6 PERHUBUNGAN DARAT 150

7 TERMINAL DARAT 318

8 TRANSPORTASI SUNGAI 345

TOTAL 24.352

RINCIAN USULAN 2017

KONEKTIVITAS PER SEKTOR

75

Page 75: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)

1 KALIMANTAN SELATAN 2.780,24

2 KALIMANTAN TENGAH 5.865,69

3 KALIMANTAN BARAT 4.090,62

4 KALIMANTAN TIMUR 517,14

5 KALIMANTAN UTARA 468,60

TOTAL 13.722, 00

RESUME USULAN KEDAULATAN PANGAN KALIMANTAN

TAHUN 2017 SEBESAR Rp. 13.722,00 Milyar

RINCIAN PER-PROVINSI

76

Page 76: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No SEKTOR USULAN (Rp. Milyar)

1 INFRASTRUKTUR PERTANIAN/PENGAIRAN 2.260,14

2 PENCETAKAN SAWAH 792,80

3 PENINGKATAN PRODUKSI/PRODUKTIVITAS PERTANIAN

8.123,00

4 PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTANIAN 1.917,48

5 PENYEDIAAN LAHAN 330,00

6 KELEMBAGAAN DAN INSTITUSI PERTANIAN 208,50

7 STABILITAS HARGA DAN PASOKAN PANGAN 29,8

8 PENINGKATAN/PENGEMBANGAN SEKTOR KELAUTAN & PERIKANAN

60,33

TOTAL 13.722,00

RINCIAN USULAN 2017

KEDAULATAN PANGAN PER SEKTOR

77

Page 77: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)

1 KALIMANTAN SELATAN 12.417,03

2 KALIMANTAN TENGAH 2.483,70

3 KALIMANTAN BARAT 12.802,70

4 KALIMANTAN TIMUR 7.370,76

5 KALIMANTAN UTARA 5.694,81

TOTAL 40.769,00

RESUME USULAN KEDAULATAN ENERGI KALIMANTAN

TAHUN 2017 SEBESAR Rp. 40.769,00 Milyar

RINCIAN PER-PROVINSI

78

Page 78: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No SEKTOR USULAN (Rp. Milyar)

1 Penambahan Kuota BBM 3.190,50

2 Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN)

5.058,13

3 Pembangunan Pembangkit Listrik & Jaringan (Interkoneksi Se- Kalimantan)

27.181,56

4 Pengembangan & Pemanfaatan Energi Baru & Terbarukan

5.338,81

TOTAL 40.769,00

RINCIAN USULAN 2017

KEDAULATAN ENERGI PER SEKTOR

79

Page 79: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)

1 KALIMANTAN SELATAN 506,00

2 KALIMANTAN TENGAH 19,22

3 KALIMANTAN BARAT 2.881,80

4 KALIMANTAN TIMUR 1.376,16

5 KALIMANTAN UTARA 3.694,36

TOTAL 8.477,54

RESUME USULAN KEMARITIMAN dan KAWASAN

PERBATASAN KALIMANTAN

TAHUN 2017 SEBESAR Rp 8.477,54 Milyar

RINCIAN PER-PROVINSI

80

Page 80: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No PROVINSI USULAN (Rp.)

1 KALIMANTAN SELATAN 506,00

2 KALIMANTAN TENGAH 19,22

3 KALIMANTAN BARAT 1.026,80

4 KALIMANTAN TIMUR 555,00

5 KALIMANTAN UTARA 656,10

TOTAL 2.763,12

RINCIAN USULAN 2017

KEMARITIMAN PER PROVINSI KALIMANTAN

81

Page 81: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No PROVINSI USULAN (Rp.)

1 KALIMANTAN SELATAN -

2 KALIMANTAN TENGAH -

3 KALIMANTAN BARAT 1.855,00

4 KALIMANTAN TIMUR 821,16

5 KALIMANTAN UTARA 3.038,26

TOTAL 5.714,42

RINCIAN USULAN 2017

KAWASAN PERBATASAN PER PROVINSI KALIMANTAN

82

Page 82: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)

1 KALIMANTAN SELATAN 166,20

2 KALIMANTAN TENGAH 44,50

3 KALIMANTAN BARAT 21.244,12

4 KALIMANTAN TIMUR 1.143,10

5 KALIMANTAN UTARA 620,00

TOTAL 23.217,92

RESUME USULAN INDUSTRI dan PARIWISATA

KALIMANTAN TAHUN 2017

SEBESAR Rp 23.217,92 Milyar

RINCIAN PER-PROVINSI

83

Page 83: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No PROVINSI USULAN (Rp.Milyar)

1 KALIMANTAN SELATAN 40,20

2 KALIMANTAN TENGAH 5,00

3 KALIMANTAN BARAT 17.061,00

4 KALIMANTAN TIMUR 1.094,00

5 KALIMANTAN UTARA 270,00

TOTAL 18.470,00

RINCIAN USULAN 2017

INDUSTRI PER PROVINSI KALIMANTAN

84

Page 84: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

No PROVINSI USULAN (Rp.)

1 KALIMANTAN SELATAN 126,00

2 KALIMANTAN TENGAH 39,50

3 KALIMANTAN BARAT 4.183,12

4 KALIMANTAN TIMUR 49,50

5 KALIMANTAN UTARA 350,00

TOTAL 4.748,12

RINCIAN USULAN 2017

PARIWISATA PER PROVINSI KALIMANTAN

85

Page 85: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

NO PROVINSI USULAN (Milyar Rupiah)

1 KALIMANTAN SELATAN 367,00

2 KALIMANTAN TENGAH 7,71

3 KALIMANTAN BARAT 341,80

4 KALIMANTAN TIMUR 198,00

5 KALIMANTAN UTARA 34,80

TOTAL 914,51

RESUME USULAN SDA dan LH KALIMANTAN TAHUN 2017

SEBESAR Rp 914,51 milyar

RINCIAN PER-PROVINSI

86

914,51

Page 86: paparan gubernur kalteng

FORUM KERJASAMA REVITALISASI DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

87