KABUPATEN SAMBAS DI PETA ASIA

KABUPATEN SAMBAS DIBENTUK BERDASARKAN UU NO.10 TH.1999UU NO.10 TH.1999 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II KABUPATEN BENGKAYANG MAKA KEDUDUKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SAMBAS PINDAH DARI KOTA SINGKAWANG KE KOTA SAMBAS .

-- UTARAUTARA : SERAWAK ( MALAYSIA TIMUR) & LAUT NATUNA : SERAWAK ( MALAYSIA TIMUR) & LAUT NATUNA -- SELATANSELATAN : KAB. BENGKAYANG & KOTA SINGKAWANG: KAB. BENGKAYANG & KOTA SINGKAWANG-- BARATBARAT : LAUT NATUNA : LAUT NATUNA -- TIMURTIMUR : KABUPATEN BENGKAYANG & SARAWAK: KABUPATEN BENGKAYANG & SARAWAK

•• KAB. SAMBAS TERLETAK DI BAGIAN UTARA PROP . KALBAR KAB. SAMBAS TERLETAK DI BAGIAN UTARA PROP . KALBAR

•• BATAS WILAYAH KAB. SAMBAS : BATAS WILAYAH KAB. SAMBAS :

•• LUAS WILAYAH : 6.395,7 KmLUAS WILAYAH : 6.395,7 Km²² ; ; TerdiriTerdiri 19 19 KecamatanKecamatan (Th. 2008)(Th. 2008)••PadaPada TahunTahun 2001 = 9 2001 = 9 KecamatanKecamatan

•• PENDUDUK TH. 2007 : PENDUDUK TH. 2007 : 538.944538.944 JIWA JIWA LakiLaki--lakilaki : : 273.695273.695 jiwajiwaPerempuanPerempuan : : 265.249265.249 jiwajiwa

•• Sex Ratio L/P : 104,54Sex Ratio L/P : 104,54•• KEPADATAN PENDUDUK : 76 JIWA/KMKEPADATAN PENDUDUK : 76 JIWA/KM²²•• LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI TahunTahun 2008 : 5,51 % 2008 : 5,51 %

•• PDRB PDRB PerkapitaPerkapita 2008* : 5.360.764,07 (2008* : 5.360.764,07 (HargaHarga KonstanKonstan 2000)2000)•• PDRB PDRB PerkapitaPerkapita 2008*: 9.678.627,042008*: 9.678.627,04 ((HargaHarga BerlakuBerlaku))

GambaranGambaran UmumUmum WilayahWilayahKabupatenKabupaten SambasSambas

* Proyeksi , BPS Kab. Sambas

2. PALOH INTEGRATED 2. PALOH INTEGRATED LNG PORT PROJECTLNG PORT PROJECT

4. KOTA TERPADU MANDIRI (KTM)4. KOTA TERPADU MANDIRI 4. KOTA TERPADU MANDIRI (KTM)(KTM)

1. BORDER DEVELOPMENT CENTER

(BDC) ARUK

1. BORDER 1. BORDER DEVELOPMENT CENTER DEVELOPMENT CENTER

(BDC) ARUK(BDC) ARUK

KTM Gerbang MasPerkasa?

KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TEMAJUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TEMAJUK –– ARUK ARUK

HUTAN HUTAN PRODUKSIPRODUKSI

KAWASAN KAWASAN LINDUNGLINDUNG

WISATA ALAMWISATA ALAM

PEMUKIMANPEMUKIMAN

KAWASAN KAWASAN INDUSTRI INDUSTRI

KAWASAN KAWASAN PARIWISATAPARIWISATA

INDUSTRI KAYUINDUSTRI KAYU

KEBUN KEBUN CAMPURANCAMPURAN

JALAN KERETA APIJALAN KERETA API

KAWASAN PEBATASANKAWASAN PEBATASAN

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAANKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAANKAWASAN PERBATASANKAWASAN PERBATASAN

A. A. LANDASAN KEBIJAKAN KAWASAN PERBATASANLANDASAN KEBIJAKAN KAWASAN PERBATASAN-- KawasanKawasan PerbatasanPerbatasan MenurutMenurut UU No. 26 Tahun 2007 UU No. 26 Tahun 2007 ((PenataanPenataan RuangRuang)): :

merupakan merupakan ““Kawasan Kawasan SStrategis Daritrategis Dari Sudut Kepentingan Pertahanan Sudut Kepentingan Pertahanan KeKeaamanan.manan.

-- KawasanKawasan PerbatasanPerbatasan MenuurutMenuurut PP. No. 26 Tahun 2008 PP. No. 26 Tahun 2008 (RTRWN) (RTRWN) : : Kawasan Perbatasan Merupakan KawasanKawasan Perbatasan Merupakan Kawasan Strategis Nasional.Strategis Nasional.

B. STRATEGIB. STRATEGI : : AdalahAdalah UntukUntuk MembangunMembangun KawasanKawasan ‘‘KoridorKoridor’’ SepanjangSepanjangPerbatasanPerbatasan ((±± 2000 2000 KilometerKilometer) Yang ) Yang MemadukanMemadukan PendekatanPendekatanKesejahteraanKesejahteraan, , KeamananKeamanan, Dan , Dan LingkunganLingkungan..

C. ARAH KEBIJAKAN (RPJPN 2005 C. ARAH KEBIJAKAN (RPJPN 2005 –– 2025)2025)-- Berorientasi Sebagai Pintu Gerbang Aktivitas Ekonomi Dan Berorientasi Sebagai Pintu Gerbang Aktivitas Ekonomi Dan

Perdagangan Dengan Negara Tetangga.Perdagangan Dengan Negara Tetangga.-- Pendekatan : Keamanan, dan Pendekatan Kesejahteraan Pendekatan : Keamanan, dan Pendekatan Kesejahteraan SoSosialsial -- EkonomiEkonomi

DenganDengan MembentukMembentuk PusatPusat –– PusatPusat PertumbuhanPertumbuhan SecaraSecara SelektifSelektif..-- MenanganiMenangani KawasanKawasan KonservasiKonservasi SertaSerta SumberSumber DayaDaya Dan Dan MasyarakatMasyarakat

LokalLokal..-- MengembangkanMengembangkan KerjasamaKerjasama DenganDengan Negara Negara TetanggaTetangga..

KORELASI ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KORELASI ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN DAN TRANSMIGRASIKAWASAN PERBATASAN DAN TRANSMIGRASI

-- PENINGKATAN KEPENINGKATAN KEAAMANAN MANAN -- PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMIPERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI-- KEBUTUHAN PRKEBUTUHAN PRAASARANA WILAYAHSARANA WILAYAH-- UPAYA PEMELIHARAAN LINGKUNGANUPAYA PEMELIHARAAN LINGKUNGAN