evaluasi perkembangan ktm mesuji versi 2.pptx

21
KTM MESUJI EVALUASI PERKEMBANGAN PUSAT KAWASAN TRANSMIGRASI

Upload: prasetio-sayogyo

Post on 29-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Slide 1

KTM MESUJIDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KAWASAN TRANSMIGRASIKEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIJl. TMP Kalibata Nomor 17 Jakarta Selatan 12750 Telepon 7989912 79899940, Fax. : 79899940 Tromol Pos 70/JKS.PM/KBYDIREKTORAT PENYERASIAN LINGKUNGANEVALUASI PERKEMBANGANPUSAT KAWASAN TRANSMIGRASILATAR BELAKANG (1)Implementasi dari UU 29 tahun 2009, dimana disebutkan bahwa dalam satu SKP tersebut akan direncanakan untuk mewujudkan kawasan perkotaan baruKTM merupakan penjabaran/penerapan, terhadap paradigma baru pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi yang mengacu kebutuhan pembangunan daerah, sesuai dengan arah kebijakan UU No. 29 Tahun 2009 Tentang Ketransmigrasian, arah kebijakan di dalam PP No. 34 Tahun 2009 tentang Kawasan Perkotaan Baru dan PP No.15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan RuangPengembangan KTM adalah pemberian masukan sebagai dasar pengembangan agribisnis, berupa pembangunan prasarana fisik, sarana dan stimulan dengan harapan akan merangsang kegiatan ekonomi dan jasa LATAR BELAKANG (2)KTM Mesuji merupakan KTM generasi pertama sehingga dirasakan perlunya untuk melaksanakan evaluasi yang sangat dibutuhkan, mengetahui kinerja institusi KTM Mesuji Evaluasi yang komprehensif dilaksanakan menjadi basis solusi untuk meningkatkan KTM bersangkutan dari kondisi saat ini (road map) menjadi minimal pada kondisi mandiri tingkat awal

PERMASALAHANPemerintah selaku fasilitator, masyarakat sebagai mitra dalam pembangunan mempunyai dampak nyata bagi pendekatan pembangunan. Pembangunan transmigrasi menjadi daya ungkit untuk mencari pendekatan yang lebih komprehensifKeberadaan KTM dalam konstelasi ekonomi dan politik, menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang holistik dan terpadu dari perencanaan pembangunan pemerintah daerahMengacu pada latar belakang serta permasalahan dan dukungan keberadaaan kawasan KTM Mesuji terhadap pembangunan kabupaten Mesuji, dibutuhkan langkah evaluasi kemajuan KTM Mesuji saat ini di wilayah kabupaten Mesuji di Provinsi Lampung.

TUJUANUntuk mengetahui potensi kinerja kawasan KTM Mesuji, yang hasil nya untuk: melaksanakan percepatan perbaikan dari KTM Mesuji dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan yang terkait dengan pengembangan Kawasan Transmigrasi Mesuji dalam mewujudkan Pusat Pekembangan baru.SASARANTersusunnya indikator kriteria pusat pertumbuhan serta kawasan pada KTM Mesuji, dalam bidang pengembangan usaha, pembangunan Prasarana dan sarana, Kelembagaan, Struktur Ruang, keterkaitan Pusat dengan HinterlandRUANG LINGKUPMengidentifikasi potensi pusat pertumbuhan dan kawasan KTM Mesuji , dengan memperhatikan aspek dasar potensi suatu kota tumbuh, yaitu aspek pengembangan usaha, pembangunan Prasarana dan sarana, Kelembagaan, Struktur Ruang, Menguji keabsahan indikator secara deskriptif dan maupun kuantitatif , dengan sasaran akhir adalah sub indikator significant untuk setiap kebutuhan dari hubungan pusat pertumbuhan dengan kawasan ( berdasarkan gradasi kriteria pusat pertumbuhan) sehingga akan tercapai kriteria KTM Mesuji menuju mandiri penuh Deteksi dan Identifikasi Pusat pertumbuhanEvaluasi Pusat Pertumbuhan dan Kawasan sesuai dengan prosedur evaluasiPengukuran Indi kator Pusat Pertum buhan dan KawasanPenentuan status Perkembangan Pusat Pertumbuhan dan KawasanKesimpulan status dari Pusat Pertum buhan Kawasan maupun Pusat PertumbuhanRekomendasiPROSEDUR EVALUASIPUSAT PERTUMBUHAN DAN KAWASANROADMAP EVALUASI PERTUMBUHAN KTM Kondisi saat ini

Dasar Hukum pembangunan daerah dengan dukungan institusi ketransmigrasian , seringkali kontradiktiv dengan Peraturan lainnyaRegulasi kebijakan yang diberlakukan menghambat pelaksanaan di tingkat lapanganPelaksanaan kebijakan yang dirasakan lemah Manfaat diperoleh stakeholder rendah

Kondisi diharapkan

Dasar Hukum baik dan tetap Regulasi kebijakan yang diberlakukan di tingkat Pemda saling mendukung dengan UU maupun peraturan lain dalam pembangunan KTM Pelaksanaan kebijakan yang optimal Manfaat diperoleh stakeholder optimal Pertumbuhan yang layak bagi KTM khususnya dalam menunjang pembangunan daerah

Hasil akhirindikator yang paling tepat gunan dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan KTMRekomendasi kebijakan yang optimal dalam pembangunan dan pertumbuhan KTM KELUARAN YANG DIHASILKANTerancangnya desain kajian evaluasi pusat pertumbuhan KTM Mesuji , dengan konsep berpikir dan konsep akselerasi pertumbuhan dengan pendekatan roadmap, dengan tolok ukur menggunakan indikator evaluasi pusat pertumbuhban kawasan Terlaksananya kegiatan evaulasi pusat pertumbuhan KTM Mesuji , meliputi pusat kawasan dan pusat pertumbuhan Terukurnya pusat pertumbuhan kawasan KTM Mesuji Terencananya akselerasi pusat pertumbuhan yang disusun dalam perencanaan kegiatan dalam stategi program (action program) jangka pendek dan jangka menengah

10/07/201211

10/07/201212

10/07/201213

PENCAPAIAN KE KTM MESUJI DariTujuanJarak /waktuKeteranganJakartaLampung55 menit Pesawat regulerLampungTulang Bawang125 kmIbu kota kabupaten dengan kendaraan darat Tulangbawang Wiralaga102 kmKendaraan daratTulangbawangTanjung Mas Makmur117 km Kendaraan daratKLASIFIKASI PENILAIAN KAWASANKLASINTERVALKETERANGANI1,0-1,90Layanan DasarII2,0-2,90Layanan SedangIII3,0-3,90Mandiri PertamaIV4,0-4,9Mandiri PenuhV5,0Daya SaingPARAMETER DAN INDIKATOR NoParameterIndikatorBobot (%)1.Kawasan KTMPengembangan Usaha60,0(56)Kependudukan10,0Sarana dan prasarana20,5Struktur Ruang9,52.Pusat KTMKeterpusatan dan Fungsi pusat15,0(62)Koleksi dan Distribusi60,0Pola Interaksi (intrernal & eksternal)15,0Kelembagaan pengelola10,016HASIL EVALUASINOPOSISINILAIKRITERIAPENJELASAN1.Kawasan KTM Mesuji 3,02MANDIRI PERTAMACukup mampu untuk memenuhi kebutuhan sendiri , akan tetapi belum sepenuhnya mampu supply daerah penyangga di sekitarnya2.Pusat Pertumbuhan KTM 3,54MANDIRI PERTAMACukup mampu untuk memenuhi kebutuhan sendiri , akan tetapi belum sepenuhnya mampu supply daerah penyangga di sekitarnyaDETAIL SBBPENYEBAB KETERLAMBATAN PERTUMBUHANDI KAWASAN MAUPUN PUSAT PERTUMBUHAN KATEGORIINDIKATORPENYEBAB KELEMAHAN sarana dasar pengembangan kawasan Power suplyAir BersihJalan dan TranspotasiKeamananKelemahan dari Badan PengelolaLemahnya koordinasi dengan PemdaKetidak jelasan tupoksi Pemda dalam pengembangan KTM saat ini , dengan demikian Pemda dan jajaran SKPD tidak mungkin bertanggung jawab untuk pengembanganPertumbuhan dan pembinaan masih di bawah kemenakertransLemahnya koordinasi dan sosialisasi badan pengelola yang dibentuk Kemenakertrans dengan Pemda dan jajarannyaKelemahan dengan pengelolaan Sarana prasarana pusat pertumbuhan dan kawasan , terlebih menyangkut dengan retribusi, pajak, dan perijinan, semakin tidak terdapat koordinasiIndikator sebagai indikasi pertumbuhan tidak memperoleh empowering dari Pemda, satu sisi Kemenakertrans tidak akan mampu menangani semua indikator pertumbuhan maupun perkembangan kawasan KTM Mesuji Sarana dasar pengembangan produksiKomoditasSarana pengolahanTekonologiPasar dan PemasaranIndustri kecilSarana dasar sosialPendidikanKesehatanKeagamaan18KESIMPULAN (1) UNTUK MENJAWAB TUJUAN PENELITIANTUJUAN YANG DIJABARKAN DALAM SASARANDIINDIKASIKAN DALAM Mengidentifikasi potensi pusat pertumbuhan dan kawasan KTM Mesuji , dengan memperhatikan aspek dasar potensi suatu kota tumbuh, yaitu aspek pengembangan usaha, pembangunan Prasarana dan sarana, Kelembagaan, Struktur Ruang, Potensi dan indikator pusat kawasan dan pusat pertumbuhan di KTM Mesuji Menguji keabsahan indikator secara deskriptif dan maupun kuantitatif , dengan sasaran akhir adalah sub indikator significant untuk setiap kebutuhan dari hubungan pusat pertumbuhan dengan kawasan ( berdasarkan gradasi kriteria pusat pertumbuhan ) sehingga akan tercapai kriteria KTM Mesuji menuju mandiri penuh .efektifitas indikator pusat pertumbuhan dan pusat kawasan KTM Mesuji Indikator kerja pusat kawasan dan pusat pertumbuhan yang diperlukan saat ini untuk KTM Mesuji Permasalahan indek pertumbuhan KTM dari sisi indikator pusat pertumbuhan Strategi dan kebijakan dalam mendorong Indikator pusat pertumbuhan KESIMPULAN (2)kawasan memiliki nilai 3,02 yang berarti masuk kriteria layanan mandiri pertama , pusat pertumbuhan memiliki nilai 3,54 termasuk dalam layanan mandiri pertamapusat kawasan efektifitas indikator yang dinyatakan baik sebesar 39,285 persen, cukup sebesar 23,214 persen, lemah sebesar 37,501 persen. pusat pertumbuhan efektifitas indikator yang dinyatakan baik sebesar 64,516 persen, cukup sebesar 14,516 persenlemah sebesar 20,968 persen.

REKOMENDASIProyeksi usulan untuk peningkatan kemampuan PUSAT PERTUMBUHAN DAN KAWASAN, program yang perlu dilaksanakan selama 5 tahun ke depan ( 5-10 th ) adalah sejumlah Rp. 21, 485,000,000 ( dua puluh satu milyard empat ratus delapan puluh lima juta rupiah) Rincian dpat dilihat pada laporan