pap smear
TRANSCRIPT
PAP SMEARMANFAAT PAP SMEAR
• Dapat mendeteksi secara dini adanya kondisi tidak normal dari sel-sel dinding leher rahim ( prekanker ) yang dapat berkembang menjadi sel kanker sehingga dapat dilakukan terapi secepatnya dan diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker leher rahim.
Siapa yang Harus Melakukan Pap Smear?
• American Cancer Society merekomendasikan Pap smear pertama sekitar 3 tahun setelah hubungan seksual pertama atau pada usia 21 tahun.Setelah usia 21 tahun, petunjuknya sbb:
Usia (tahun) Frekuensi
21 – 29 Sekali setahun Pap smear regular atau setiap 2 tahun
menggunakan Pap smear berbasis cairan
30 – 69 Setiap 2 – 3 tahun jika anda memiliki hasil 3 tes normal secara
berurutan
Lebih dari 70
Anda dapat menghentikan Pap smear jika anda memiliki hasil 3
tes normal secara berurutan dan Pap smear anda normal
selama 10 tahun
PAP SMEAR
INDIKASI•Riwayat keputihan•Riwayat perdarahan kontak•Tumor pelvik•Pemeriksaan rutin untuk penapisan awal
KONTRAINDIKASI• Perawan• Sedang hamil• Sedang haid
Alasan Harus melakukan Pap smear
• Menikah pada usia muda (dibawah 20 tahun)
• Pernah melakukan senggama sebelum usia 20 tahun
• Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
• Pemakaian alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi hormonal
• Mengalami perdarahan setiap hubungan seksual
• Mengalami keputihan atau gatal pada vagina
• Sudah menopause dan mengeluarkan darah pervagina
• Berganti-ganti pasangan dalam senggama
Persiapan sebelum pap smear
• Pada saat pengambilan lendir, usahakan otot-otot vagina rileks
• Tidak melakukan hubungan suami-istri 48 jam sebelum pengambilan lendir mulut rahim
• Waktu yang paling baik untuk pengambilan lendir adalah 2 minggu setelah selesai haid
• Jangan menggunakan pembasuh antiseptic atau sabun antiseptic di sekitar vagina selama 72 jam sebelum pengambilan lendir
• Jika sudah menopause, papsmear dapat dilakukan kapan saja, tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah diangkat atau dioperasi (hysterectomy) atau operasi pengangkatan kandung rahim dan leher rahim tidak perlu lagi melakukan papsmear karena sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim.
INTERPRETASI
• Tes anda negatif (tidak ada sel abnormal terdeteksi).
Normal
• Sel bersisik tipis dan datar, tumbuh di permukaan serviks yang sehat. Pada kasus ini, Pap smear mengungkap adanya sedikit sel bersisik abnormal, namun perubahan ini belum jelas memperlihatkan apakah ada sel prakanker.
Sel bersisik atipikal tidak terdeterminasi signifikan (Atypical squamous cells
of undetermined significance)
• mengindikasi bahwa sel yang diperoleh dari Pap smear mungkin sel prakanker. Jika perubahan masih tingkat rendah, ukuran, bentuk dan karakteristik lain dari sel memperlihatkan adanya lesi prakanker yang dalam beberapa tahun akan menjadi kanker.
Lesi intraepitelial sel bersisik (Squamous
intraepithelial lesion)
• Sel glandular memproduksi lendir dan tumbuh pada permulaan serviks dan dalam uterus. Sel glandular atipikal mungkin menjadi abnormal, namun tidak jelas apakah mereka bersifat kanker.
Sel glandular atipikal (Atypical glandular cells)
• memperlihatkan abnormal, sehingga patologis hampir yakin ada kanker dalam vagina, serviks atau uterus. Sel bersisik menunjukkan kanker timbul di permukaan datar sel pada serviks. Adenokarsinoma menunjukkan kanker timbul di sel glandular.
Kanker sel bersisik atau sel adenokarsinoma (Squamous cancer or adenocarcinoma cells)
Namun,Pap juga mempunyai angka kesalahan yang disebut negatif palsu yaitu dilaporkan negatif tetapi sebenarnya positif. Hasil negatif palsu ini berkisar:
5-50%, yang meliputi 62% akibat kesalahan pengambilan sampel, 15% akibat kesalahan skrining
dan 23% karena kesalahan interpretasi.