pantun amel 1

9
Ikan gabus di rawa- rawa Ikan belut nyangkut di jaring Anak ayam turun ke bumi Induk ayam naik kelangit Anak ayam naik Pohon kelapa, Pohon durian Pohon demara, Pohon palem Jangan takut, Jangan Khawatir Itu Kentut, Bukan Disna gunung, disini gunung Ditengah-tengah bunga melati Saya bingung kamu PANTUN JENAKA Jalan-jalan ke rawa-rawa Jika capai duduk di pohon palam Geli hati menahanan Limau purut di tepi rawa Buah dilanting belum masak Sakit perut sebab

Upload: debby-manurung

Post on 09-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pantun anak

TRANSCRIPT

\

Ikan gabus di rawa-rawa

Ikan belut nyangkut di jaring

Perut sakit menahan tawa

Gigi palsu loncat ke piring

Anak ayam turun ke bumi

Induk ayam naik kelangit

Anak ayam naik kelangit

Induk ayam nyungsep ke bumi

Pohon kelapa, Pohon durian

Pohon demara, Pohon palem

Pohonnya tinggi-tinggi Bo !!

Jalan-jalan ke rawa-rawa

Jika capai duduk di pohon palam

Geli hati menahanan tawa

Melihat katak memakai helm

Jangan takut, Jangan Khawatir

Itu Kentut, Bukan Petir!

Limau purut di tepi rawa

Buah dilanting belum masak

Sakit perut sebab tertawa

Melihat kucing duduk berbedak

Disna gunung, disini gunung

Ditengah-tengah bunga melati

Saya bingung kamu pun bingung

Kenapa ada bunga melati?

PANTUN JENAKA

Bunga mawar tangkai berduri

Laris manis pedang cendol

Aku tersenyum malu sekali

Ingat dulu suka mengompol

Biduk buluh bernuat tulang

Anak siam pulang berbaris

Duduk mengeluh panglima helang

Melihat ayam bercengkang keris

Pohon manggis ditepi rawa

Tempat datuk tidur beradu

Sedang menangis nenek tertawa

Melihat datuk bermain gundu

Anak dara datuk tinggi

Buat gulai ikan tilan

Datuk tua tak ada gigi

Bila makan kunyah telan

Jual betik dengan kandil

Kandil buatan orang inggris

Melihat buaya menyandang bedil

dan kerbau tegak berbaris

Jikalau lengang dalam negeri

Marilah kita pergi kekota

Hairan tercengang kucing berdiri

Melihat tikus naik kereta

PANTUN JENAKA

PANTUN JENAKA

Buah jering dari jawa

Naik sigai keatas atap

Ikan kering lagi ketawa

Dengar tupai baca kitab

Buah nanas, buah bengkoang

Buah jambu, buah kedondong

Ngerujak dooongggg !!!!

Berdera-derak sangutan dacing

Bagaikan putus dihimpit lumpang

Bergerak-gerak kumis kucing

Melihat tikus bawa senapan

Anak bakau dirumpun salak

Patah taruknya ditimpa genta

Riuh kerbau tergelak-gelak

Melihat beruk berkaca mata

Tanam pisang diatas kubur

Tanam bayam jauh ketepi

Walauun musang sedang tidur

Mengira ayam dalam mimpi

Hilir lorong mudik orong

Bertongkat batang terberau

Bukan saya berkata bohong

Kata memikul paha kerbau

PANTUN JENAKA

PERGI KEPASAR MEMBELI BAWANG

SIAPKAN KELUARGA SAJIAN SOTO

LIHAT ULAR DIKEBUN BINATANG

KADAL APA YANG ADA DI TOKO?

KADAL - UARSA

KE SLEMAN MENDAKI GUNUNG

SAMPAI DIPUNCAK TERASA LELAH

10 ORANG MEMAKAI SATU PAYUNG

MENGAPA TAK SATU PUN YANG BASAH?

KARENA TIDAK HUJAN

SIAPAPUN INGIN JADI ORANG SENANG

KECUALI YG MAU SELALU HIDUP SUSAH

SEMUA PASTI BASAH JIKA IKUT BERENANG

ORANG APA YANG RAMBUTNYA TIDAK BASAH?

ORANG BOTAK

PANTUN TEKA-TEKI

DILANGIT BANYAK SEKALI

BUKAN BULAN BUKAN MATAHARI

JIKALAU MALAM IA BERSERI

JIKALAU SIANG IA BEGANTI?

BINTANG

ADA BANYAK KAPAL UDARA

TERBANG TINGGI KE KHAYANGAN

COBALAH TEBAK WAHAI SAUDARA

SEMAKIN DIISI SEMAKIN RINGAN?

BALON

ADA ANAK BELAJAR MENARI

TARI DIAJAR OLEH PAK HARUN

JIKALAU TUAN BIJAK LESTARI

APA YANG NAIK, TAK PERNAH TURUN?

UMUR

PANTUN TEKA-TEKI

Tumbuh merata pohon tebu

Pergi kepasar beli daging

Banyak harta miskin ilmu

Bagaikan Rumah tak berdinding

Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tinggal sembilan

Tuntut ilmu dengan sungguh-sungguh

Supaya kau tak ketinggalan

Anak ayam turun sembilan

Mati satu tinggal delapan

Ilmu bolehlah sedikit ketinggalan

Tapi janganlah sampai putus harapan

Kemana kancil kita kejar

Kedalam pasarlah kita menari

Saat keci rajin belajar

Sesudah besar senanglah diri

Anak ayam turun delapan

Mati satu tinggal tujuh

Hidup harus penuh harapan

Jadikanlah itu jaLan yang dituju

Jikallau harimau sedang mengaum

Bunyinya sangatlah berirama

Kalau ada ulangan umum

Mari kita belajar bersama

PANTUN NASEHAT

Ditepi kali saya menyinggah

Menghilangkan penat menahan jerat

Orang tua janganlah disanggah

Agar selamat dunia akhirat

Jalan-jalan kekota Blitar

Janganlah lupa membeli sukun

Bila kamu ingin pintar

Belajarlah dengan tekun

Sungguh indah pintu dipahat

Burung puyuh diatas dahan

Kalau hidup hendak selamat

Taat selalu perintah Tuhan

Pergi kepasar beli bawang

Beli bawang tidak pakai kulit

Hati-hatilah jadi orang

Jadi orang janganlah suka pelit

Anak ayam turunnya lima

Mati seekor tinggal empat

kita hidup mesti bergama

Supaya hidup tidaklah sesat

Bunga kenanga di atas kubur

Pucuk sari pandan jawa

Apa guna sombong dan takabur

Rusak hari badan binasa

PANTUN NASEHAT

TUGAS

BAHASA INDONESIA

PANTUN

OLEH:

RACHEL MELIA TOGIANA MANURUNG

KELS IV B

SD. SINT CAROLUS