pantun amel 1
DESCRIPTION
pantun anakTRANSCRIPT
\
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perut sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring
Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam naik kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi
Pohon kelapa, Pohon durian
Pohon demara, Pohon palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo !!
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palam
Geli hati menahanan tawa
Melihat katak memakai helm
Jangan takut, Jangan Khawatir
Itu Kentut, Bukan Petir!
Limau purut di tepi rawa
Buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
Disna gunung, disini gunung
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati?
PANTUN JENAKA
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol
Biduk buluh bernuat tulang
Anak siam pulang berbaris
Duduk mengeluh panglima helang
Melihat ayam bercengkang keris
Pohon manggis ditepi rawa
Tempat datuk tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu
Anak dara datuk tinggi
Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan
Jual betik dengan kandil
Kandil buatan orang inggris
Melihat buaya menyandang bedil
dan kerbau tegak berbaris
Jikalau lengang dalam negeri
Marilah kita pergi kekota
Hairan tercengang kucing berdiri
Melihat tikus naik kereta
PANTUN JENAKA
PANTUN JENAKA
Buah jering dari jawa
Naik sigai keatas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab
Buah nanas, buah bengkoang
Buah jambu, buah kedondong
Ngerujak dooongggg !!!!
Berdera-derak sangutan dacing
Bagaikan putus dihimpit lumpang
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapan
Anak bakau dirumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata
Tanam pisang diatas kubur
Tanam bayam jauh ketepi
Walauun musang sedang tidur
Mengira ayam dalam mimpi
Hilir lorong mudik orong
Bertongkat batang terberau
Bukan saya berkata bohong
Kata memikul paha kerbau
PANTUN JENAKA
PERGI KEPASAR MEMBELI BAWANG
SIAPKAN KELUARGA SAJIAN SOTO
LIHAT ULAR DIKEBUN BINATANG
KADAL APA YANG ADA DI TOKO?
KADAL - UARSA
KE SLEMAN MENDAKI GUNUNG
SAMPAI DIPUNCAK TERASA LELAH
10 ORANG MEMAKAI SATU PAYUNG
MENGAPA TAK SATU PUN YANG BASAH?
KARENA TIDAK HUJAN
SIAPAPUN INGIN JADI ORANG SENANG
KECUALI YG MAU SELALU HIDUP SUSAH
SEMUA PASTI BASAH JIKA IKUT BERENANG
ORANG APA YANG RAMBUTNYA TIDAK BASAH?
ORANG BOTAK
PANTUN TEKA-TEKI
DILANGIT BANYAK SEKALI
BUKAN BULAN BUKAN MATAHARI
JIKALAU MALAM IA BERSERI
JIKALAU SIANG IA BEGANTI?
BINTANG
ADA BANYAK KAPAL UDARA
TERBANG TINGGI KE KHAYANGAN
COBALAH TEBAK WAHAI SAUDARA
SEMAKIN DIISI SEMAKIN RINGAN?
BALON
ADA ANAK BELAJAR MENARI
TARI DIAJAR OLEH PAK HARUN
JIKALAU TUAN BIJAK LESTARI
APA YANG NAIK, TAK PERNAH TURUN?
UMUR
PANTUN TEKA-TEKI
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi kepasar beli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagaikan Rumah tak berdinding
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntut ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya kau tak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu bolehlah sedikit ketinggalan
Tapi janganlah sampai putus harapan
Kemana kancil kita kejar
Kedalam pasarlah kita menari
Saat keci rajin belajar
Sesudah besar senanglah diri
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikanlah itu jaLan yang dituju
Jikallau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangatlah berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama
PANTUN NASEHAT
Ditepi kali saya menyinggah
Menghilangkan penat menahan jerat
Orang tua janganlah disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Jalan-jalan kekota Blitar
Janganlah lupa membeli sukun
Bila kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun
Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh diatas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan
Pergi kepasar beli bawang
Beli bawang tidak pakai kulit
Hati-hatilah jadi orang
Jadi orang janganlah suka pelit
Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
kita hidup mesti bergama
Supaya hidup tidaklah sesat
Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hari badan binasa
PANTUN NASEHAT
TUGAS
BAHASA INDONESIA
PANTUN
OLEH:
RACHEL MELIA TOGIANA MANURUNG
KELS IV B
SD. SINT CAROLUS