pangertian siklus bologi

8
PANGERTIAN SIKLUS BOLOGI Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer , geosfer ,hidrosfer , dan atmosfer Bumi. Siklus biogeokimia adalah daur dari unsur-unsur siklus karbon yang tidak hanya melibatkan organisme,tetapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Siklus karbon dimulai dengan dilepaskannya CO2 oleh berbagai macam sumber seperti : Pengilangan minyak bumu (a), Asap pabrik dan kendaraan bermotor (b), Peristiwa alam seperti gunung meletus (c) Organisme di Laut (d) Aktifitas manusia, hewan dan tumbuhan (e). Hanya sebagian dari CO2 yang dilepas ke udara ini dapat diserap oleh hutan, tanah (f) dan laut (g). Dengan bertambahnya aktivitas manusia di bumi ini, maka semakin banyak CO2 yang diproduksi, dan tidak terserap oleh alam sehingga menimbulkan pengaruh buruk bagi bumi seperti halnya pemanasan global. Perlu diketahui bahwa Gas CO2 yang berada si bumi ini meningkat pesat sejak tahun 1800 (yaitu sejak Jaman Industri dimulai)

Upload: lissafaradilla

Post on 07-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

  • PANGERTIAN SIKLUS BOLOGISiklus karbonadalah siklusbiogeokimiadimana karbon dipertukarkan antarabiosfer,geosfer,hidrosfer, danatmosferBumi.Siklus biogeokimia adalah daur dari unsur-unsur siklus karbon yang tidak hanya melibatkan organisme,tetapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.Siklus karbon dimulai dengan dilepaskannya CO2 oleh berbagai macam sumber seperti : Pengilangan minyak bumu (a),Asap pabrik dan kendaraan bermotor (b), Peristiwa alam seperti gunung meletus (c) Organisme di Laut (d) Aktifitasmanusia, hewan dan tumbuhan (e).Hanya sebagian dari CO2 yang dilepas ke udara ini dapat diserap oleh hutan, tanah (f) dan laut (g).Dengan bertambahnya aktivitas manusia di bumi ini, maka semakin banyak CO2 yang diproduksi, dan tidak terserapoleh alam sehingga menimbulkan pengaruh buruk bagi bumi seperti halnya pemanasan global.Perlu diketahui bahwa Gas CO2 yang berada si bumi ini meningkat pesat sejak tahun 1800 (yaitu sejak Jaman Industridimulai)

  • Siklus karbon dimulai dengan dilepaskannya CO2oleh berbagai macam sumber seperti:Pengilangan minyak bumi.Asap pabrik dan kendaraan bermotor.Peristiwa alam seperti minyak bumi.Organisme lautAktivitas manusia, hewan, dan tumbuhan

  • SIKLUS KARBON DI ATMOSFERBagian terbesar dari karbon yang berada diatmosfer Bumiadalah gaskarbon dioksida(CO2). Karbon diambil dari atmosfer dengan berbagai cara , salah satunya :Pada permukaan laut ke arah kutub, air laut menjadi lebih dingin dan CO2akan lebih mudah larut. Selanjutnya CO2yang larut tersebut akan terbawa olehsirkulasi termohalinyang membawa massa air di permukaan yang lebih berat ke kedalaman laut atau interior laut .Selain itu,karbon dapat kembali ke atmosfer melalui berbagai macam pula,salah satunya yakni:Melalui pembusukan binatang dan tumbuhan.Fungiataujamurdanbakterimengurai senyawa karbon pada binatang dan tumbuhan yang mati dan mengubah karbon menjadi karbon dioksida jika tersedia oksigen, atau menjadimetanajika tidak tersedia oksigen..

  • Di atmosfer terdapat kandungan CO2 sebanyak 0.03%. Sumber-sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk berespirasi.Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara.

  • KARBON DI BIOSFERKarbon berpindah dari lingkungan atmosfer ke biosfer sebagai gas karbondioksida. Gas karbondioksida digunakan tumbuhan untuk berfotosintesis. Karbon memasuki lingkungan atmosfer dari lingkungan bisofer juga sebagai gas karbondioksida. Gas karbondioksida dilepaskan ke atmosfer dari hasil pernafasan mahluk hidup, hasil pembusukan/fermentasi oleh bakteri/jamur dan hasil pembakaran senyawa-senyawa organik.Sekitar 1900gigatonkarbon ada di dalam biosfer.Penyimpanan karbon di biosfer dipengaruhi oleh sejumlah proses dalam skala waktu yang berbeda: mengikuti siklus harian dan musiman, karbon dapat disimpan hingga beberapa ratus tahun dalam pohon dan hingga ribuan tahun dalam tanah. Perubahan jangka panjang pada kolam karbon (misalnya melaluide-atauafforestation) atau melalui perubahan temperatur yang berhubungan dengan respirasi tanah) akan secara langsung memengaruhi pemanasan global. Selain petukaran karbon dari lingkungan atmosfer ke biosfer atau sebaliknya, karbon dipertukarkan dalam lingkungan bisofer melalui rantai makanan..

  • KARBON DI GEOSFERPertukaran karbon pun terjadi dari lingkungan biosfer ke geosfer. Cangkanghewan-hewan lunak pada umumnya mengandung karbonat. Karbonat kemudian diubah menjadi batu kapur melalui suatu proses yang disebut sedimentasi. Sedangkan perpindahan karbon dari lingkungan geosfer ke lingkungan atmosfer terjadi melalui hasil reaksi batu kapur dan erupsi gunung merapi.

  • Karbon di lautLaut mengandung sekitar 36.000gigatonkarbon. Karbon anorganik, yaitu senyawa karbon tanpa ikatan karbon-karbon atau karbon-hidrogen, karbon anorganik penting dalam reaksinya di dalam air. Pertukaran karbon ini menjadi penting dalam mengontrolpHdi laut dan juga dapat berubah sebagai sumber karbon. Pada daerahupwelling, karbon dilepaskan ke atmosfer. Sebaliknya, pada daerahdownwellingkarbon (CO2) berpindah dari atmosfer ke lautan. Pada saat CO2memasuki lautan, asam karbonat terbentuk:CO2+ H2OH2CO3Upwelling adalah peristiwa naiknya massa air laut yang disebabkan oleh perbedaan temperatur antara lapisan permukaan air laut dan bawahnya yang lebih dingin.

    Karbon siap untuk saling dipertukarkan antara atmosfer dan lautan.

  • Sekitar 2 x 1016 karbon sebagai karbonat, batu bara dan minyak, sedangkan 2,5 x 1012 ton karbon sebagai karbondiokasida. Setiap tahunnya kemampuan tumbuhan untuk menyerap gas karbondioksida dari atomosfer hanya 15%. Dilain pihak, gas karbondioksida di atmosfer terus meningkat sejalan dengan perkembangan sarana transportasi dan industri. Perkembangan industri bukannya diiringi dengan penambahan kawasan yang dapat menyerap karbondioksida (misalnya tumbuhan), tetapi malah diiringi oleh penebangan hutan dimana-mana. Parahnya lagi, bukan hanya penebangan hutan tetapi pembakaran hutan yang menghasilkan gas karbondioksida. Hal inilah yang terjadi selama ini, akibatnya terjadi kenaikkan konsentrasi gas karbondioksida sebanyak 20% semenjak abad ke-19 .