2. 4. 5.

Kelompok 8 1. Ilham (B1J011076) Badrun Mahera Agung (B1J011078) 3. Uli Nurjanah (B1J011080) Annisa Dwinda Fatimah (B1J011082) Karina Indah Medika (B1J011084) 6. Siti Nur Azizah (B1J011086)

Dosen Pengajar : Dr. Agus Nuryanto Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman 2011

Merupakan

serangkaian peristiwa yang terjadi antara pembelahan sel satu dengan pembelahan sel berikutnya.

Figure 12.1

INTERFASE (90%) o Fase G1 (Gap 1) o Fase S (Sintesis DNA) o Fase G2 (Gap 2) FASE MITOTIK (10%) o Mitosis Profase Prometafase metafase Anafase Telofase o SitokinesisFigure 12.5

INTERPHASE

G1

S (DNA synthesis)

G2

Sistem Pengontrolan molekuler - Check Point, pada G1 dan G2 - Cyclin-dependent Kinase (CDK) Isyarat Internal dan Eksternal a. Internal - Pesan-pesan dari kinetokor a. Eksternal - Faktor Pertumbuhan - Anchorage Dependence - Density dependent Inhibition

Check Point

Merupakan titik pengontrolan yang kritis dimana sinyal berhenti dan sinyal terus dapat mengatur siklus. Dijumpai dalam fase G1, G2, dan M. Jika sebuah sel menerima sinyal terus pada check point G1, sel itu biasanya akan menyelesaikan siklusnya dan membelah. Tetapi jika sel itu tidak menerima sinyal terus pada titik restriksi (pembatasan), sel akan keluar dari siklus dan beralih ke keadaan tidak membelah yang disebut fase G0

Cdk (cyclin-dependent kinase)Kinase

yang menggerakan siklus sel akan aktif jika diletakkan pada suatu siklin. Kompleks Cdk-siklin yang ditemukan pertama kali disebut MPF (Maturation Promoting Factor). Faktor ini memicu jalan sel melewati checkpoint G2 ke fase M.

Isyarat Internal dan EksternalGrowth Factor (Faktor Pertumbuhan)Salah satu contohnya adalah faktor pertumbuhan derivat-platelet (PDGF- platelet-derived growth factor). PDGF penting untuk menyembuhkan luka, yaitu dibutuhkan untuk pembelahan fibroblas.

Density-dependent Inhibition tergantung densitas)

(Inhibisi

Merupakan suatu fenomena dimana sel yang padat berhenti membelah.

Anchorage Dependence Untuk melakukan pembelahan, sel harus dilekatkan pada suatu sustrat.

Fase G1(Gap 1)

Sel melakukan berbagai aktivitas metabolisme untuk mempersiapkan duplikasi DNA. Terjadi pertumbuhan sel yang meliputi peningkatan komponen sitoplasma dan penambahan beberapa organel sel seperti Mitokondria. Terjadi duplikasi DNA atau sintesis DNA. Sel melanjutkan pertumbuhan dan metabolisme untuk mempersiapkan ke tahap mitosis.

Fase S (Sintesis)

Fase G2 (Gap 2)

Fase mitotik yang mencakup mitosis dan sitokinesis biasanya merupakan bagian tersingkat dari siklus sel tersebut. Mitosis dibagi menjadi lima subfase, yaitu; profase, prometafase, metafase, anafase, dan telofase.

Gambar

Wijaya, Ji. 2007. Aktif Biologi. Ganeca Exact. Jakarta Campbell, N. A. et al 2002. Terjemahan Rahayu Lestari dkk, Jakarta : Penerbit Erlangga.