panduan umum pengelolaan situs web uk/upt · laporan mingguan/harian “web dan sms ... sistem...

1 1

Bimtek Penyuluh Kabupaten Anambas Tahun 2018

TUPOKSI PENYULUH

Robinson Putra, SP.,M.Si Penyuluh Pertanian BPTP Kepri

www.litbang.deptan.go.id

Pre-Tes • Sebutkan Nama, Pendidikan, Status, Jenis

kelamin, WKPP

• Sebutkan Pengertian Penyuluhan

• Sebutkan Tujuan Penyuluhan

• Sebutkan Tugas dan Fungsi Penyuluh

• Sebutkan Cara kerja penyuluh

• Sebutkan Balai Penyuluhan

• Sebutkan Kendala dalam pelaksanaan penyuluhan

7/17/2018 2


SEBELUM DIKLAT

Perhatikan : PUTARLAH

GAMBAR INI 180 DERAJAT

SEBELUM DIKLAT


WAJAH SESUDAH DIKLAT


1. Nama : Robinson Putra, SP., M.Si

2. NIP : 198112212011011009

3. Lembaga/Institusi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kepulauan Riau

4. Unit Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian

6. Alamat Kantor : Jl Pelabuhan Sungai Jang No. 38 Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Nomor Telepon/Fax./e-mail

: Telphon (0771) 884662, Faksimile: 0771

4477052; e-mail : lptp-

[email protected])

7. Alamat Rumah : Lampung Timur

8. Personal HP : HP. 082268416962 / 081369361054

Email : [email protected]

9. Tempat/Tgl.Lahir

: Kejadian, 21 Desember 1981

10. Jenis Kelamin : Laki-laki

11. Agama : Islam

12. Jabatan : Penyuluh Pertanian Ahli

13. Pengalaman Kerja : BPTP Maluku Utara BPTP Kepulauan Riau

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURICULUM VITAE)


OUT LINE

1. PENGERTIAN PENYULUHAN

2. SISTEM DAN FUNGSI PENYULUHAN

3. TUGAS DAN FUNGSI PENYULUH

4. KEDUDUKAN BALAI PENYULUHAN

5. PENUTUP

7/17/2018 6


PENGERTIAN PENYULUHAN

7/17/2018 7


Penyuluhan Pertanian Penyuluhan pertanian sebenarnya proses perubahan perilaku melalui pendidikan, yakni suatu perubahan perilaku dilatarbelakangi oleh

(a) pengetahuan/pemahaman tentang segala sesuatu yang dinilai lebih baik atau bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya, dan masyarakat;

(b) kemauan sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun baik itu keluarga, kerabat, tetangga, sahabat, ataupun penguasa;

(c) kemampuan untuk melakukan sesuatu dan menyediakan sumber daya (input) yang diperlukan untuk suatu perubahan


Penyuluhan Pertanian (Undang-Undang nomor 16 Tahun 2006 )

Suatu proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku

usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan

mengorganisasikan dirinya

Dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan

dan sumber daya lainnnya sebagai upaya untuk

meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan,

dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran

dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup

7/17/2018 9


SISTEM DAN FUNGSI PENYULUHAN

7/17/2018 10


FUNGSI SISTEM PENYULUHAN 1. FASILITASI PROSES PEMBELAJARAN;

2. KEMUDAHAN AKSES KE SUMBER INFORMASI, TEKNOLOGI, DAN SUMBER DAYA LAINNYA,

3. PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN, MANAJERIAL, DAN KEWIRAUSAHAAN PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA,

4. PENUMBUHKEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI MENJADI ORGANISASI EKONOMI YANG BERDAYA SAING, PRODUKTIF;

5. PEMECAHAN MASALAH SERTA RESPON PELUANG DAN TANTANGAN DALAM MENGELOLA USAHA;

6. PENUMBUHAN KESADARAN TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN, DAN

7. PENANAMAN NILAI-NILAI BUDAYA PEMBANGUNAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN;


KEGIATAN PENYULUHAN 1. Proses Penyebarluasan Informasi

2. Proses Pemberian Penjelasan/Penerangan

3. Proses Pendidikan Non Formal

4. Proses Perubahan Perilaku

5. Proses Rekayasa Sosial

6. Proses Pemasaran Inovasi Sosial (Teknis & sosial)

7. Proses Perubahan Sosial

8. Proses Pemberdayaan

9. Proses Penguatan Komunikasi

PETANI

(Padi, Jagung, Kedelai, Tebu, Ternak Sapi, Aneka Cabai, dan Bawang Merah)

- Supervisi kegiatan

penyuluhan di Provinsi

- TOMT, TOT Bagi

Penyuluh

- Pelatihan Teknis di

BP3K

- Supervisi kegiatan

penyuluhan di Provinsi

- PKL/KIPA

- Pengawalan Mahasiswa

- Penumbuhan

Wirausahawan Muda

Pertanian

Pengawalan kegiatan

penyuluhan di tingkat

Kab/kota

Pengawalan kegiatan

penyuluhan di WK-BP3K

Pemberdayaan kelompoktani

di sentra produksi

BPPSDMP

PUSLATTAN PUSLUHTAN PUSDIKTAN

DIRJEN

TEKNIS LITBANGTAN

BBPP/ BPP

BAKORLUH

STPP/

SMKPP/PT-M

BAPPELLUH

BP3K

BPTP

Peningkatan Kapasitas BP3K

DINAS

TEKNIS

KT

KT KT

KT

KT

KT

KT

KT KT

KT KT KT

- Diseminasi

Teknologi

- Kaji Terap

- KATAM

PENYULUH (PNS,

THL-TB)

- Program UPSUS

- Data Lokasi Sentra

Komoditas

prioritas/kawasan

KCD Penumbuhan dan

Pemberdayaan

Penyuluh Swadaya/

Swasta

PENYULUH

SWADAYA

LANGKAH OPERASIONAL

GERAKAN PEMBERDAYAAN PETANI TERPADU

14

PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN PENYULUH Menjabarkan sasaran

tanam, panen, produktivitas,

produksi

Menetapkan Sasaran Tanam, Panen, Produktivitas, Produksi (Pajale)

DINAS PERTANIAN

PROVINSI BAKORLUH

BAPELUH

BP3K

PENYULUH

POKTAN

DINAS PERTANIAN

KABUPATEN/KOTA

MANTRI TANI

PER

ENC

AN

AA

N

Kelompok Yang Mendapat

Fasilitasi (JARWO, Desa

Mandiri Benih, Padi Organik)

Kelompok Swadaya Petani/

Bermitra Dengan Swasta

MENERAPKAN

TEKNOLOGI/KOMPONEN

YANG MENJADI LEVERAGE

(JARWO, HAZTON DLL)

Evaluasi kinerja

penyuluh dan

SIMLUH (SYARAT

ASN PNS/PPPK)

CP/CL HARUS SELESAI

DESEMBER (T-1)

Laporan

Mingguan/Harian

“Web dan Sms”

Laporan

BULANAN

M

E

L

A

P

O

R

K

A

N

Supervisi

Supervisi

Supervisi

Kunjungan

PELAKSANAAN

MONEV DAN PELAPORAN

POLA PEMBERDAYAAN

Tim Supervisi Terpadu

Permentan 82/2013

8 – 16 UNIT

POKTAN

P E N Y U L U H

BP3K /

BPP KJF/Ka Balai

Penyuluh

Supervisor, Programer,

Sumber daya

PUSAT PROV KAB KEC DESA SASARAN

Dilatih Kunjungan Melatih Melatih

Supervisi Kunjungan Tim Supervisi Terpadu

Identifikasi Masalah Melaporkan Melaporkan

Materi

Pusat Data/Cyber Extension

BAKORLUH (KJF Penyuluh)

DINAS TEKNIS

Lingk Pertanian

BPTP

PROFESIONAL

BAPELUH (KJF Penyuluh)

DINAS TEKNIS

Lingk Pertanian

PENELITI PENDAMPING/

PENYULUH

PROFESIONAL

6

BPPSDMP (KJF Penyuluh)

DITJEN TEKNIS Lingk Pertanian

BADAN LITBANGTAN

PERGURUAN TINGGI

PROFESIONAL

PUSDATIN

CALL /SMS CENTER/CYBEX

UPT BPPSDMP

Cyber Extension

Cyber Extension

LAKUSUSI


Penyuluh Pertanian

Penyuluh Pertanian adalah perorangan Warga Negara Indonesia yang melakukan kegiatan

Penyuluhan Pertanian, baik penyuluh Pegawai Negeri Sipil, penyuluh swasta, maupun penyuluh

swadaya

7/17/2018 16


Kriteria Penyuluh Penyuluh Terampil 1. Pendidikan minimal SMK bidang

Pertanian (sesuai kebutuhan) 2. Golongan paling rendah IIa 3. Usia maksimal 50 tahun 4. Mengikuti diklat fungsional

penyuluh terampil Penyuluh Ahli 1. Pendidikan minimal S1 bidang

Pertanian(sesuai kebutuhan) 2. Golongan paling rendah IIIa 3. Usia maksimal 50 tahun 4. Mengikuti diklat fungsional

penyuluh Ahli

Penyuluh Terampil 1. Pendidikan minimal SMK

bidang Pertanian (sesuai kebutuhan)

2. Usia maksimal 50 tahun 3. Mengikuti diklat fungsional

penyuluh terampil Penyuluh Ahli 1. Pendidikan minimal S1 bidang

Pertanian(sesuai kebutuhan) 2. Usia maksimal 50 tahun 3. Mengikuti diklat fungsional

penyuluh Ahli


KUNCI KEBERHASILAN TUGAS PENYULUHAN

SECARA UMUM – 5P

1. Partnership, kemitraan, membangun jaringan

2. Pro aktif, memperhatikan masalah dan kebutuhan

3. Purpose (maksud) – target dan tujuan jelas

4. Priority, menangani hal yang prioritas, berdampak

5. People, bangun hubungan harmonis dengan semua orang yang terlibat, menghargai martabat manusia pelaku kemitraan


PENYULUH PROFESIONAL

1. Kreatif, melihat peluang dan tantangan untuk memajukan

2. Tidak tergantung instruksi dari Dinas/Pusat

3. Mengatasi permasalahan aktual prioritas

4. Kompatibel (serasi) dengan berbagai tugas kedinasan

5. Mampu memajukan usaha pertanian, pengguna jasa

penyuluhan


Metode Penyuluhan 1) Pelaksanaan diseminasi materi sesuai

kebutuhan petani,

2) Pelaksanaan penerapan metode penyuluhan dalam bentuk kunjungan, demonstrasi, temu-temu, kursus,

3) Penumbuhan kelompok tani dan gabungan kelompok tani serta

4) Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani


TUGAS DAN FUNGSI PENYULUH

7/17/2018 21

Tujuan Penyuluhan:

Meningkatkan

dan Mengubah

Perilaku

Ditunjang oleh:

Iklim-usaha

Sarana-usaha

yang memadai

mampu:

berusaha (tani)

lebih baik

P

E

N

Y

U

L

U

H

A

N

Masyarakat

Makmur

Tahu,

Mau

Mampu

Memilih &

menggunakan

teknologi dan

pengetahuan

yang tepat

Lebih Sejahtera

Hidup lebih baik

Pendapatan naik

PARADIGMA PENYULUHAN


Fungsi Penyuluh dalam pembangunan pertanian).

• Inisiator

• Fasilitator

• Motivator

• Penghubung

• Guru/pembimbing

• Agen perubahan


FUNGSI PENYULUH PERTANIAN

1. Memberdayakan petani untuk mampu mengakses teknologi

2. Memfasilitasi ketersediaan informasi dan teknologi

3. Menyediakan informasi dan model teknologi yang telah teruji adaptif

4. Memberikan pembinaan pelaku usahatani dari aspek manajemen usaha, sehingga usahatani menguntungkan

5. Melakukan pembinaan proses produksi untuk mendapatkan produk aman konsumsi dan berkelanjutan


Cara Penyuluh Meningkatkan Kapasitasnya (1) Menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan

perkiraan ke depan;

(2) Menyadarkan kemungkinan timbulnya masalah;

(3) Meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan

wawasan;

(4) Memperoleh pengetahuan yang khusus berkaitan

dengan cara pemecahan masalah yang dihadapi;


5. Membantu petani memutuskan pilihan tepat

yang menurut pendapat mereka sudah optimal;

6. Meningkatkan motivasi petani untuk dapat

menerapkan pilihannya;

7. Mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan

dalam berpendapat dan mengambil keputusan

7/17/2018 26

UNSUR-KEGIATAN PENYULUH PERMENPAN NO 2/2008

No Unsur/Kegiatan/Judul

II Persiapan:

Mengumpulkan Data (IPW, Programa, RKTP)

Mengolah, menganalisis, dan merumuskan Hsl

III Pelaksanaan:

Menyusun materi penyuluhan “Petunjuk Teknis penyambungan Kopi” dalam bentuk Leaflet dan bahan website

Menyusun materi penyuluhan “Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos” dalam bentuk buklet

Menyusun materi penyuluhan “Petunjuk Teknis Pembuatan pakan tambahan pada sapi” dalam bentuk komik, buklet, dan bahan website

Menyusun materi penyuluhan “Petunjuk Teknis Pemupukan pada tanaman Kopi” dalam bentuk buklet dan bahan website



III Pelaksanaan:

Melakukan kunjungan/tatap muka kepada petani kooperator ternak sapi (3 orang, 10 kali)

Melakukan kunjungan/tatap muka secara berkelompok kepada kelompok tani peternak sapi, perkebunan kopi, kelompok tani sayuran (3 kelompok, 3 kali) dalam rangka bimbingan teknis/sosialisasi/apresiasi, pelatihan

Merencanakan Pengkajian paket teknologi penyambungan kopi dan pemupukan dengan 3 perlakuan

Mengolah, menganalisis, dan merumuskan hasil pengkajian

Menyusun rancang bangun dan rekayasa sistem pertanian

Merencanakan pelaksanaan Temu Teknologi sistem pertanian Bioindustri di Kabupaten RL

Merencanakan dan melaksanakan penyuluhan melalui media elektrinik (Radio, TV)



IV Evaluasi dan Pelaporan

Menyusun rencana Evaluasi Beberapa Media Penyuluhan Yang Diminati Petani Ternak sapi dan Kopi di Kabupaten RL

Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan Evaluasi Beberapa Media Penyuluhan Yang Diminati Petani Ternak sapi dan Kopi di Kabupaten RL

Menganalisa dan merumuskan hasil Evaluasi Beberapa Media Penyuluhan Yang Diminati Petani Ternak sapi dan Kopi di Kabupaten RL

Menyusun rencana Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian (Temu Teknologi/Temu lapang/field day) terhadap Peningkatan Pengetahuan Penyuluh dan Petani Kopi Di Kab. Rejang Lebong

Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan

Menganalisa dan merumuskan hasil Evaluasi



V Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Menyusun Petunjuk Teknis Pengkajian Model Sistem Pertanian

Menyusun proposal kegiatan kelompok tani dalam mendukung penyuluhan

VI Pengembangan Profesi

Menyusun KTI berupa tulisan ilmiah yang diseminarkan dan dibukukan dalam prosiding tingkat nasional:

Peningkatan pengetahuan petani terhadap pemanfaatan limbah ternak

Peningatan ketrampilan petani dalam melakukan penyambungan tanaman kopi


KEDUDUKAN BALAI PENYULUHAN

7/17/2018 31


UU No. 16 Tahun 2006 tentang

Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K)

Pasal 8 :

Kelembagaan Penyuluhan Pemerintah pada tingkat Kecamatan

berbentuk Balai Penyuluhan, yang mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan dan berfungsi sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama serta pelaku usaha,

yang bertanggung jawab kepada Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupa-

ten/Kota.


Permentan No. 26/Permentan/OT.140/140/4/2012 tentang

Pedoman Pengelolaan Balai Penyuluhan

Tugas Balai Penyuluhan Kecamatan, adalah :

1. Menyusun programa penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan dg programa penyuluhan

tingkat kabupaten/kota

2. Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan

3. Menyediakan dan penyebaran informasi teknologi sarana produksi, pembiayaan dan pasar

4. Memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama

5. Memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh Swadaya melalui proses

pembelajaran secara berkelanjutan

6. Tempat melaksanakan kegiatan rembug, pertemuan teknis, temu lapang, dan metoda

penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha

7. Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengem-bangan modal usaha

bagi pelaku utama dan pelaku usaha


POSISI STRATEGIS BALAI PENYULUHAN KECAMATAN (1)

Balai Penyuluhan Kecamatan yg kuat

Permentan No. 12

Tahun 2012

Permentan No 25

Tahun 2009

UU No. 16 Tahun 2006

Kinerja Penyuluhan Pertanian


KELEMAHAN PETANI (Dlm hal akses)

Akses Modal

Akses Teknologi

Kelemahan Petani

PENYULUH PERTANIAN


POSISI STRATEGIS BALAI PENYULUHAN KECAMATAN (2)

Program Strategis

Komoditas Kementan

Posisi Balai Penyuluhan Kecamatan

Pos Simpul Koordinasi/Pusat Kgt Penyuluhan


TERIMA KASIH

7/17/2018 38


Pre-Tes • Sebutkan Nama, Pendidikan, Status, Jenis kelamin,

WKPP

• Sebutkan Pengertian Penyuluhan

• Sebutkan Tujuan Penyuluhan

• Sebutkan Tugas dan Fungsi Penyuluh

• Sebutkan Cara kerja penyuluh

• Sebutkan Balai Penyuluhan

• Sebutkan Kendala dalam pelaksanaan penyuluhan

7/17/2018 39

panduan umum pengelolaan situs web uk/upt · laporan mingguan/harian “web dan sms ... sistem...

Documents