panduan penyusunan rpp kurikulum 2013

17
PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disesuaikan dengan Kurikulum 2013 Disusun oleh Sandi Budi Iriawan, ST.,M.Pd. PRODI PGSD FIP UPI 5/11/2013

Upload: rakman-endro-hutabarat

Post on 26-Dec-2015

99 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disesuaikan dengan Kurikulum 2013

Disusun oleh

Sandi Budi Iriawan, ST.,M.Pd.PRODI PGSD FIP UPI

5/11/2013

Page 2: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013
Page 3: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013
Page 4: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013
Page 5: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013
Page 6: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013
Page 7: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pengertian RPP

RPP merupakan perangkat pembelajaran yang harus dibuat oleh seorang guru ketika proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. RPP menjadi panduan bagi seorang guru dalam mengembangkan Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator, menentukan pengalaman belajar yang sesuai, materi pokok pembelajaran, menentukan bentuk, teknik dan instrumrn pembelajaran berdasarkan alokasi waktu dan sumber belajar. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus. Lingkup RPP paling luas mencakup satu KD yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.

Alur Penyusunan RPP

Pengertian Empat Standar Terkait Perubahan Kurikulum

Standar Kompetensi Lulusan: kemampuan lulusan satuan pendidikan tertentu yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Standar Isi: tingkat kompetensi dan lingkup materi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar matapelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Standar Proses: standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan melalui pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi Inti.

Standar Penilaian: standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Komponen RPP (Berdasarkan Standar Proses)

Identitas Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi ajar,

KI dan KD SILABUS RPP

Page 8: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

Alokasi waktu Metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran Karakter peserta didik yang diharapkan Penilaian hasil belajar, dan Sumber belajar

Langkah yang Harus Ditempuh Dalam Menyusun RPP

Menuliskan identitasIdentitas meliputi: satuan pendidikan,kelas, semester, tema pelajaran, jumlah pertemuan.

Menuliskan Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Inti merupakan kemampuan minimal peserta didik untuk setiap satuan pendidikan dan kelas yang tidak terikat oleh konten mata pelajaran tertentu dan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. KI dituliskan pada RPP hanya satu KI karena tidak terbatas mata pelajaran.

Menuliskan Kompetensi DasarKompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam tema pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian kompetensi. KD dituliskan sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipadukan sesuai dengan jaringan tema yang telah dibuat.

Menentukan Indikator pencapaian kompetensiIndikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilai-an. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi dituliskan sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipadukan sesuai dengan jaringan tema yang telah dibuat.

Prinsip Penyusunan Indikator

Indikator dijabarkan sesuai karakteristik KD (bisa dengan penjabaran kata kerja pada KD, penjabaran lingkup mateti pada KD atau kedua-duanya).

Indikator disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, tema pelajaran, dan sekolah.

Indikator dapat diukur dan diamati ketercapaiannya. Indikator menjadi acuan penyusunan penilaian. Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata

kerja operasional. Indikator menjabarkan materi pada KD. Indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi

dan materi untuk mencapai kompetensi.

Page 9: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

Rumusan Indikator

Pengetahuan Keterampilan Perilaku

• Menjelaskan• Menyebutkan• Membedakan• Menemukan hubungan• Menerapkan• Menganalisis• Menarik kesimpulan• Menemukan rumus• Mengambil kesimpulan• Menghitung nilai• Membaca diagram• Mendefinisikan suatu konsep• Menjelaskan• Menyebutkan

• Membaca dan menulis• Berbicara dan mendengar• Mendemonstrasikan• Menyusun kerangka• Mengukur• Menganalisis• Menerapkan konsep• Mengambil kesimpulan yanng

tepat dari suatu masalah• Keterampilan mengolah data• Keterampilan menyajikan data

laporan kerja• Keterampilan menejemen

keuangan• Menentukan untung/rugi• Keterampilan berdebat positif

disertai sikap ilmiah

• Menghargai hasil pengukuran orang lain

• Kebijaksanaan memecahkan masalah

• Berpikir positif• Menghargai pendapat orang lain• Toleransi terhadap masalah

lingkungan• Menerapkan peduli kebersihan

lingkungan Sopan santun dalam berbicara dan bertindak

• Beriman dan bertaqwa• Ketelitian pengamatan• Menginformasikan masalah• Kejujuran empati• Toleransi

Contoh Kekeliruan IndikatorKompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan kehidupan pada masa pra-aksara di Indonesia.

Indikator yang Salah Indikator yang Benar

1. Siswa dapat memahami zaman pra sejarah2. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis manusia pra

sejarah3. Siswa dapat mengenal kurun waktu pra sejarah

4. Siswa dapat menjelaskan zaman pra sejarah di Indonesia5. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis Manusia pra

sejarah di Indonesia6. Siswa dapat membedakan kurun waktu pra sejarah

Indonesia7. Menjelaskan kehidupan masa pra-aksara di Indonesia

Page 10: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

Menentukan Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran adalah hal yang akan dicapai dalam pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran bisa berupa jabaran tahapan logis dari KD (satu KD mata pelajaran sama dengan beberapa tujuan) atau bisa juga sama dengan KD (satu KD mata pelajaran sama dengan satu tujuan pembelajaran). Tujuan pembelajaran disarankan mengandung empat hal yaitu: Audience (peserta didik), Behaviour (kompetensi siswa), Condition (aktivitas atau proses pembelajaran) dan Degree (tingkat ketercapaian kompetensi berkaitan dengan tema baik kuantitatif maupun kualitatif).

Menentukan Materi ajarMateri ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk materi pokok atau butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi ajar dituliskan berdasarkan mata pelajaran yang dipadukan, yang merupakan hasil dari Analisis Materi Pelajaran (AMP) dari KD mata pelajaran yang dipadukan yang terikat oleh tema pelajaran.

Prinsip Pemilihan Materi Pokoko Materi cukup memadai (kedalaman/ keluasannya) untuk memfasilitasi

siswa mencapai KD.o Materi sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,

sosial, dan spiritual peserta didik.o Materi harus bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik.o Kesesuaian materi dengan karakteristik KD

KD dengan karakteristik keterampilan berarti materi berupa prosedur dan praktik

KD dengan karakteristik pengetahuan berarti materi berupa jabaran konsep, fakta, prinsip dan contoh penerapan konsep

KD dengan karakteristik sikap berarti materi berupa jabaran contoh-contoh penerapan sikap, manfaat/ kerugian/ dampak suatu sikap, latihan menerapkan sikap.

Menuliskan Alokasi waktuAlokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. Alokasi waktu dituliskan dengan satuan jp (jam pelajaran) dengan ketentuan 1 jp = 1 x 35 menit untuk sekolah dasar.

Menentukan model, pendekatan, strategi atau metode pembelajaranMetode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta

Page 11: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. untuk sekolah dasar, pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan tematik. Metode yang digunakan harus multi metode dengan menciptakan suasana pembelajaran guru dan siswa aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga pembelajaran menjadi efektif. Metode pembelajaran yang dituliskan harus dijabarkan pada kegiatan pembelajaran.

Mengembangkan kegiatan pembelajaranPrinsip Penyusunan Kegiatan Pembelajaran Berpusat pada siswa Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik

secara berurutan untuk mencapai KD pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan

Urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep pada setiap materi pembelajaran untuk mata pelajaran yang akan dipadukan

Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yaitu kegiatan siswa dan materi

Materi setiap mata pelajaran yang disampaikan harus berpusat pada tema sebagai pemersatu (webbed)

Materi satu mata pelajaran diharapkan saling berhubungan dengan materi pada mata pelajaran lain yang dipadukan (connected)

Langkah kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses atau fase eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi yang dilengkapi dengan pendekatan sains meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.

Macam Kegiatan pada Fase Eksplorasi, Elaborasi dan KonfirmasiEksplorasi Membaca tentang, mendengar tentang, berdiskusi tentang, mengamati model, mengamati demonstrasi, mengamati simulasi kasus, mengamati dua perbandingan, mencoba melakukan, membaca kasus, Berwawancara dengan lingkungan, obervasi terhadap lingkungan, mencoba bereksperimen, bernyanyi berkaitan dengan konsep yang akan dibahas, bermain berkaitan dengan konsep yang akan dibahas, mengidentifikasi, mencari.

Page 12: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

Elaborasi Diskusi/ mandiri, mendeskripsikan persamaan dan perbedaan, memasukkan dalam kelompok yang mana/ mengelompokkan, membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang dimiliki, menganalisis mengapa terjadi begini/ begitu, meramalkan apa yang akan terjadi dari eksperimen, mengurutkan, mengoperasikan, mengkombinasikan, menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak, menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak, memasangkan contoh dan bukan contoh, menghubung-hubungkan.Konfirmasi Menyimpulkan, memberikan balikan apa yang dikerjakan siswa, penjelasan mengapa salah, penjelasan mana yang benar dan yang salah, meluruskan yang salah, menegaskan yang benar, melanjutkan/ menambahkan yang kurang, mengangkat kasusu yang salah dan yang benar, menyimpulkan konsep, memperluas contoh yang benar dan yang salah, menjelaskan bagaimana seharusnya. Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut.

Menuliskan karakter peserta didik yang diharapkanKarakter peserta didik yang diharapkan dan kompetensi sikap pada indikator merupakan dua hal yang berbeda. Kompetensi sikap pada indikator mencerminkan sikap siswa yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung dan harus diukur menggunakan instrumen penilaian. Sedangkan karakter peserta didik yang diharapkan mencerminkan sikap terbiasa siswa yang diharapkan muncul setelah pembelajaran dalam waktu yang tidak sebentar (instan), karakter disini tidak harus selalu diukur tetapi cukup diharapkan dari hasil kegiatan pembelajaran. Karakter peserta didik yang diharapkan disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yanng dilakukan dan/atau kompetensi sikap pada indikator. Pada bagian ini, perlu dituliskan kegiatan pembelajaran yang diharapkan menjadi pemicu tumbuh kembangnya karakter tersebut.

Menentukan penilaian hasil belajarProsedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. Hasil belajar pada RPP, wujud alat penilaian dan penilaiannya sudah dirancang secara operasional. Kalau di silabus disebut tes tulis berarti di RPP dikembangkan wujud tes tersebut.

Aspek-aspek pembelajaran yang dapat dinilai dari peserta didik Aspek kognitif proses meliputi apa yang diketahui, dipahami dan tersimpan

dalam otak peserta didik selama proses pembelajaran. Biasanya instrumen yang digunakan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Aspek kognitif produk meliputi apa yang diketahui, dipahami dan tersimpan dalam otak peserta didik setelah pembelajaran. Biasanya instrumen yang digunakan berupa tes lisan atau tes tertulis bentuk objektif, isian atau uraian.

Page 13: Panduan Penyusunan Rpp Kurikulum 2013

Aspek sikap (afektif) meliputi sikap suka belajar, komitmen untuk menjadi warga negara yang baik, kegemaran membaca, kegemaran berpikir ilmiah dan sebagainya. Biasanya instrumen yang digunakan berupa lembar observasi sikap peserta didik atau skala sikap/disposisi.

Aspek keterampilan, meliputi keterampilan komunikasi tulis dan lisan, keterampilan meneliti, keterampilan dalam mengorganisasi, keterampilan menganalisis dan keterampilan teknis. Biasanya instrumen yang digunakan berupa lembar observasi unjuk kinerja peserta didik.

Menentukan sumber belajarPenentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Sumber belajar yang dituliskan pada RPP adalah sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik di dalam kelas. Sumber belajar dapat berupa buku paket, bahan ajar yang dibuat oleh guru, guru, media elektronik, lingkungan dan lain-lain. Pada bagian ini dapat dituliskan media pembelajaran dan alat peraga.