7_pedoman penyusunan rpp kurikulum 2013_smk

Upload: setiwan

Post on 09-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penyusunan RPP

TRANSCRIPT

  • PEDOMAN PENYUSUNAN

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

    (BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. 103 TAHUN 2014

    TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

    1. Hakikat RPP a. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang

    dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang

    mengacu pada silabus. RPP mencakup:

    1) Data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; 2) Materi pokok; 3) Alokasi waktu; 4) Tujuan pembelajaran, Kompetensi Dasar (KD) dan indikator pencapaian

    kompetensi;

    5) Materi pembelajaran; metode pembelajaran; 6) Media, alat dan sumber belajar; 7) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan 8) Penilaian.

    b. Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar pada matapelajaran yang diampunya. Pengembangan

    RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan

    maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan

    pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara

    berkelompok.

    c. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di dalam suatu

    sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang

    ditunjuk oleh kepala sekolah.

    d. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau

    dinas pendidikan.

    2. Prinsip Pengembangan RPP Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut:

    a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses

    pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.

    b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat,

    motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan

    khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan

    peserta didik.

    c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai

    manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP

    dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi,

    minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat

    belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.

    e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran

    membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk

    tulisan.

    g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

    pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat

    setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan

    setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai

    dengan kelemahan peserta didik.

    i. Keterkaitan dan keterpaduan.

  • j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar

    dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan

    pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan

    keterampilan, dan keragaman budaya.

    k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

    komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

    kondisi.

    3. Prinsip Penyusunana RPP a. Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari

    KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD

    dari KI-4).

    b. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. c. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

    RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat

    intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya

    belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,

    dan/atau lingkungan peserta didik.

    d. Berpusat pada peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk

    mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan

    semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati,

    menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan

    mengomunikasikan.

    e. Berbasis konteks Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber

    belajar.

    f. Berorientasi kekinian Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.

    g. Mengembangkan kemandirian belajar Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.

    h. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

    pengayaan, dan remedi.

    i. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau antarmuatan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD,

    indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

    penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP

    disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata

    pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

    j. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

    komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

    kondisi.

    4. Komponen dan Sistematika RPP RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii)

    metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian.

    Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format

    berikut ini:

  • Sekolah :

    Matapelajaran :

    Kelas/Semester :

    Alokasi Waktu :

    A. Kompetensi Inti (KI)

    B. Kompetensi Dasar (KD) 1. KD pada KI-1 2. KD pada KI-2 3. KD pada KI-3 4. KD pada KI-4

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk KD yang

    diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang

    bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring

    dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan

    KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

    1. Indikator KD pada KI-1 2. Indikator KD pada KI-2 3. Indikator KD pada KI-3 4. Indikator KD pada KI-4

    D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok) Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru,

    sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran

    dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran

    reguler, pengayaan, dan remedial.

    E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (.. Jam Pelajaran)

    a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti

    1) Mengamati 2) Menanya 3) Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Menalar/mengasosiasi 5) Mengomunikasikan

    c. Kegiatan Penutup

    2. Pertemuan Kedua (.. Jam Pelajaran) a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti

    1) Mengamati 2) Menanya 3) Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Menalar/mengasosiasi 5) Mengomunikasikan

    c. Kegiatan Penutup

    3. Pertemuan Selanjutnya

    Keterangan

    Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya

    dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya,

  • tergantung cakupan muatan pembelajaran. Setiap langkah pembelajaran dapat

    digunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran.

    F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian 2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan seterusnya

    3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

    G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media 2. Alat/Bahan 3. Sumber Belajar

    5. Langkah-langkah Pengembangan RPP a. Mengkaji Silabus

    Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai

    dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan,

    pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus

    dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan

    standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi,

    elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

    mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut

    di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam

    pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap

    silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.

    Silabus untuk masing-masing mata pelajaran telah disusun oleh Pusat

    Pengembangan Kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

    b. Mengembangkan Materi Pembelajaran Materi pembelajaran dikembangkan sesuai dengan tuntutan KD-3. Guru dapat

    mengembangkan materi pembelajaran yang sudah tercntum di silabus atau buku

    sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pengembangan materi pembelajaran

    merujuk pada materi pokok dalam silabus atau buku, serta kompetensi dasar yang

    termuat dalam kompetensi inti ketiga (pengetahuan).

    Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan

    kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam

    penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan

    kompetensi inti ke empat (keterampilan).

    c. Mengembangkan Indikator Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau

    diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi

    acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi mencakup

    kompetensi pengetahuan dan keterampilan

    Dalam penyusunan indikator pencapaian kompetensi perlu diperhatikan hal-hal

    berikut ini:

    1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya terdapat dua unsur, yaitu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuan dan

    keterampilan).

    2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus.

    3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat

    dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target

  • pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah

    dan lingkungannya.

    4) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan dijabarkan sesuai tingkat Taksonomi Bloom (yang direvisi) untuk ranah pengetahuan yaitu: mengingat

    (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi

    (C5), dan mengkreasi (C6).

    5) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

    6) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan.

    Contoh penyusunan indikator dan tujuan pelajaran:

    Mata Pelajaran Fisika KD-3 : Memahami konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan.

    Kata kunci pada KD-3 ini adalah Memahami (C2). Perumusan

    indikatormengacu padakata kunci memahami, yang dapat

    dijabarkan ke dalam bentuk kata kerja:

    buatlah penggolongan

    gambarkan

    buatlah ulasan

    jelaskan

    ekspresikan

    kenalilah ciri

    tunjukkan

    temukan

    buatlah laporan

    kemukakan

    buatlah tinjauan

    pilihlah Berdasarkan pada kata kunci KD-3 tersebut, kalimatindikator yang

    dapat disusun antara lain:

    a) Menjelaskan pengertian besaran pokok dan besaran turunan

    b) Menunjukkan nilai satuan melalui penerapan konversi satuan internasional ke satuan Inggris, dst..

    KD-4 : Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan

    teknik yang tepat

    Kata kunci pada KD-4.1 adalah menyaji, sehingga, kalimat indikator

    yang dapat disusun adalah:

    a) Menyajikan hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur dengan penerapan metode ilmiah

    b) Mempresentasikan hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur di depan kelas

    KD-2 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;

    jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;

    kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-

    hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan

    dan diskusi

    Kata kunci pada KD-2 ini adalah sikap-sikap perilaku ilmiah peserta

    didik yang bisa dinilai oleh guru melalui pengamatan. Sikap-sikap

    yang dinilai guru melalui pengamatan dapat ditenukan antara lain:

    Jujur, Disiplin, Tanggungjawab, dan dapat dikembangkan pada

    sikap Santun. Soft Skill juga dapat diamati seiring dengan penilaian

    Keterampilan peserta didik yang meliputi: Santun, Percaya Diri,

    dan Komunikatif. Kalimat indikator sikap yang bisa disusun adalah:

  • a. Menunjukkan sikap jujur, dengan aspek pengamatan:

    Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

    Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap

    tugas

    b. Menunjukkan sikap disiplin, dengan aspek pengamatan:

    Masuk kelas tepat waktu

    Mengumpulkan tugas tepat waktu

    Memakai seragam sesuai tata tertib c. Menunjukkan sikap tanggungjawab, dengan aspek pengamatan:

    Mengerjakan tugas yang diberikan

    Tertib dalam mengikuti pembelajaran

    Melaksanakan tugas individu/kelompok dengan baik

    Merapikan posisi tempat duduk sebelum/sesudah pembelajaran kelompok

    d. Menunjukkan sikap santun, dengan aspek pengamatan:

    Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat

    Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain

    Menghormati orang yang lebih tua/guru

    KD-1 : Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur

    karakteristik fenomena gerak, fluida, dan kalor.

    Kalimat indikator sikap yang bisa disusun adalah:

    a. Berdoa, dengan aspek pengamatan:

    Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.

    Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.

    b. Bersyukur, dengan aspek pengamatan:

    Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;

    Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. c. Bertawakkal, dengan aspek pengamatan:

    Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.

    Mata Pelajaran Sejarah Indonesia KD-3 : Menganalisis keterkaitan dan menerapkan langkah-langkah

    penelitian sejarah terhadap berbagai peristiwa sejarah.

    Kata kunci pada KD-3 ini adalah Menganalisis (C2). Perumusan

    indikatormengacu padakata kunci menganalisis, yang dapat

    dijabarkan ke dalam bentuk kata kerja:

    tuliskan penilaianmu

    buatlah suatu perhitungan

    buatlah suatu pengelompokan

    tentukan kategori yang dipakai

    bandingkan

    bedakan

    buatlah suatu diagram

    buatlah inventarisasi

    periksalah

    lakukan pengujian Berdasarkan pada kata kunci KD-3 tersebut, kalimat indikator yang

    dapat disusun antara lain:

    a) Mengelompokkan bentuk-bentuk kegiatan verifikasi dalam penelitian sejarah

  • b) Menguji validitas dan relaibilitas data dan fakta sejarah dari kegiatan verifikasi

    KD-4 : Melakukan penelitian sejarah secara sederhana dan menyajikanya

    dalam bentuk laporan penelitian

    Kata kunci pada KD-3 ini adalah Melakukan penelitian, sehingga

    kalimat indikator yang dapat disusun adalah:

    a) Menentukan topik penelitian sejarah di sekitarnya. b) Menerapkan langkah heuristik dalam penelitian sesuai

    dengan topik yang dipilih.

    c) Melakukan langkah verifikasi terhadap data dan fakta sejarah yang diperoleh dari kegiatan heuristik.

    d) Melakukan interpretasi terhadap data dan fakta sejarah yang diperoleh dari kegiatan verifikasi.

    e) Menuliskan hasil penelitian sejarah dalam bentuk laporan. f) Memperesentasikan hasil penelitian sejarah di depan kelas

    Untuk KD-2 dan KD-1 bisa dilihat pada contoh pada mata pelajaran Fisika

    Mata Pelajaran Menggambar Teknik KD-3 : Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai

    prosedur dan aturan penerapan

    Kata kunci pada KD-3 ini adalah Mengklarifikasikan. Jika dirunut

    berdasarkan Taksonomi Bloom, maka secara langsung

    mengklasifikasikantidak ada dalam tingkatan taksonomi, akan

    tetapi jika dirunut berdasaran pengelompokan kata kerja

    operasionalnya, mengklasifikasikandisetarakan denganmembuat

    penggolonganyaitu pada tingkatan Taksonomi Bloom

    memahami/C2. Kata kerja pada kelompok Taksonomi Bloom

    memahami/C2antara lain:

    buatlah penggolongan

    gambarkan

    buatlah ulasan

    jelaskan

    ekspresikan

    kenalilah ciri

    tunjukkan

    temukan

    buatlah laporan

    kemukakan

    buatlah tinjauan

    pilihlah Berdasarkan pada kata kunci KD-3 tersebut, kalimat indikator yang

    dapat disusun antara lain:

    a) Mengenal ciri-ciri bentuk-bentuk huruf, angka dan etiket gambar

    b) Menunjukkan aturan-aturan penulisan huruf, angka, dan etiket gambar

    KD-4 : Merancang huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur

    dan aturan penerapan

    Kata kunci pada KD-4 ini adalah Merancang, sehingga kalimat

    indikator yang dapat disusun antara lain:

    a) Membuat gambar huruf, angka dan etiket gambar sesuai aturan yang berlaku

    b) Mempresentasikan gambar huruf, angka dan etiket gambar sesuai aturan yang berlaku di depan kelas

  • Untuk KD-2 dan KD-1 bisa dilihat pada contoh pada mata pelajaran Fisika

    d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu:

    1) Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan pancaindra dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau

    menyimak. Yang diamati adalah materi yang berbentuk fakat, yaitu fenomena

    atau beristiwa dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau fakta langsung

    yang bisa disentuh, dilihat, dan sebagaainya

    2) Menanya adalah proses mengkonstruksi pengetahuan berupa konsep, prinsip dan prosedur hingga berpikir metakognitif melalui diskusi kelompok atau

    diskusi kelas. Tujuannnya agar peserta didik berpikir secara kritis, logis, dan

    sistematis.

    3) Mengumpulkan informasiadalah kegiatan untuk meningkatkan keingintahuan siswa, mengembangkan kreativitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini

    mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta

    memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar

    termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.

    4) Mengasosiasi adalah kegiatan dengan tujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui

    situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan

    aktivitas antara lain menganalisis data, mengelompokkan, membuat kategori,

    menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar

    kerja diskusi atau praktik.

    5) Mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini

    dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan,

    dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan,

    dan/ atau unjuk karya.

    e. Menjabarkan Jenis Penilaian 1) Penilaian sikap melalui pengamatan,penilaian diri, penilaian antar teman

    sebaya, dan/atau jurnal. Penilaian sikap melaluipengamatanmenggunakan

    lembar pengamatan atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap

    yang diamati.Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap

    yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis

    kompetensi.Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap

    sosial dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa.

    Penjabaran penilaian sikap dalam tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan

    dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

    2) Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-

    aspek yang digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat

    dalam mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.

    Catatan.

    a) Soal pada ranah pengetahuan, disusun berdasarkan tingkat kompetensi yang sudah ditentukan dalam indikator/tujuan pembelajaran sebelumnya,

    sesuai dengan tingkatan Taksonomi Bloom.

    b) Kalimat dari susunan soal aspek pengetahuan secara umum adalah untuk mengukur ketercapaian dari indikator/tujuan pembelajaran yang sudah

    disusun sebelumnya.

    Sebagai contoh:

    Jika indikator/tujuan pembelajaran mengukur kemampuan peserta didik untuk menjelaskan konsep (C1/C2), maka kalimat soal yang paling tepat

    adalah Jelaskan pengertian dari.. atau Sebutkan pengertian dari.. atau Tulis ulang kembali pengertian dari. atau Berikan contoh-contoh dari.

  • Jika indikator/tujuan pembelajaran adalah mengukur kemampuan peserta didik untuk menentukan (C3), maka kalimat pertanyaan yang tepat adalah

    memberikan permasalahan dengan tujuan agar peserta didik dapat

    menentukan nilai tertentu. Contoh kalimat pertanyaan yang sesuai adalah

    Berdasarkan pada data-data tersebut, tentukan nilai dari... Sehingga, tingkat kompetensi C3 tidak akan sesuai jika di ukur dengan kalimat

    petanyaan Jelaskan pengertian dari.. atau Sebutkan pengertian dari.. atau Tulis ulang kembali pengertian dari.

    Jika indikator/tujuan pembelajaran adalah mengukur kemampuan peserta didik untuk menganalisis (C4), maka kalimat pertanyaan yang tepat

    adalah memberikan permasalahan dengan ujuan agar peserta didik mampu

    menganalisis permasalahan dan menyimpulkan. Contoh kalimat

    pertanyaan yang sesuai adalah Dari permasalahan yang disebutkan di atas, susunlah analisis terhadap atau Setelah membaca permasalahan tersebut, buatlah kesimpulan tentang...

    Dst..)

    3) Penilaian keterampilan melalui tes proyek,praktik, dan penilaian portofolio.Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang

    dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMK yang

    diharapkan, yaitu ranah abstrak (misalnya dalam bentuk kajian literatur) dan

    ranah konkrit (misalnya dalam bentuk laporan pengerjaan proyek). Jabaran

    penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspekpenilaian yang

    dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan

    peserta didik.

  • CONTOH RPP MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Sekolah : SMK ..................................

    Mata Pelajaran : Menggambar Teknik

    Kelas/Semester : X/1

    Waktu : 16 x 40 menit (8 pertemuan)

    A. Kompetensi Inti SMK 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas pelbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

    kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang

    kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

    mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

    B. Kompetensi Dasar 1.2 KD-1 : Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam

    pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk

    menggambarkan benda

    2.1 KD-2 : Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab dalam menerapkan aturan garis gambar

    dalam tugas menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi

    3.5 KD-3 : Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar proyeksi

    4.5 KD-4 : Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial

    C. Indikator 1.2 Indikator KD-1

    1.2.1 Berdoa 1.2.2 Bersyukur 1.2.3 Bertawakkal

    2.1 Indikator KD-2

    Indikator:

    2.1.1 Menunjukkan sikap jujur 2.1.2 Menunjukkan sikap disiplin 2.1.3 Menunjukkan sikap tanggungjawab 2.1.4 Menunjukkan sikap santun

    3.5 Indikator KD-3:

    3.5.1 Menjelaskan proyeksi piktorial (C2) 3.5.2 Menjelaskan jenis-jenis proyeksi piktorial (C2) 3.5.3 Menerapkan aturan proyeksi piktorial (C3)

  • (Keterangan : Jika di runut berdasarkan kata kunci pada KD-3.5, kata

    mengintegrasikan secara langsung tidak terdapat pada tingkatan Taksonomi Bloom. Akan tetapi, kata mengintegrasikan termasuk dalam kelompok kata kerja tingkatan Penerapan (C3). Oleh karena itu, kata kunci indikator dapat dipilih

    mulai dari tingkatan C1 sampai dengan C3).

    4.5 Indikator KD-4:

    4.5.1 Menyajikan objek gambar teknik dengan aturan proyeksi piktorial 4.5.2 Mempresentasikan objek gambar teknik dengan aturan proyeksi piktorial

    D. Materi Pembelajaran

    PROYEKSI PIKTORIAL

    A. Gambar piktorial Gambar piktorial merupakan gambar 3 dimensi atau gambar yang mempunyai tiga

    ukuran yaitu: ukuran panjang, lebar dan tinggi.Bentuk gambar piktorial

    Untuk membuat gambar piktorial menggunakan tiga system proyeksi yang

    berpedoman kepada tiga arah sumbuh yaitu sumbu X,Y,dan Z

    Macam-macam proyeksi piktorial

    1. Proyeksi piktorial isometris

    2. Proyeksi piktorial dimetris

  • 3. Proyeksi piktorial Miring

    4. Perspektif

    Persepektif terdiri dari tiga jenis

    a. Perspektif satu titik hilang b. Perspektif dua titik hilang c. Perspektif tiga titik hilang

    Dan seterusnya

    E. Kegiatan Pembelajaran

    Pertemuan pertama

    Rincian Kegiatan Waktu

    Pendahuluan

    Orientasi :

    - Memberi salam - Mempersilahkan berdoa - Menanyakan kesiapan dan kenyamanan siswa dalam

    belajar

    - Mengecek kehadiran Motivasi

    - Melakukan interaksi tentang perlunya aturan yang baku penampilan objek gambar teknik dalam proyeksi (3D)

    - Melakukan tanya jawab tentang pengetahuan yang berkaitan dengan proses menampilkan objek gambar

    teknik dalam 3D

    - Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi :

    - Tanya jawab tentang permasalahan-permasalahan penampilan objek gambar teknik secara 2D dan perlunya

    penampilan objek gambar teknik secara 3D

    Menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan

    dilakukan peserta didik dalam 8 pertemuan, apa yang menjadi

    aspek penilaian.

    15 menit

  • Rincian Kegiatan Waktu

    Kegiatan Inti

    Mengamati

    Mengamati gambar proyeksi piktorial.

    Menanya

    Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan

    pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan gambar

    proyeksi piktorial dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar

    sketsa dan gambar teknik.

    Mengeksplorasi

    Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber

    (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk

    menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi

    piktorial dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa

    dan gambar teknik.

    45 menit

    Penutup

    Guru bersama-sama dengan peserta didik melakukan refleksi untuk membuat simpulan pelajaran.

    Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dengan menanya atau bertanya.

    Guru memberikan evaluasi untuk mengukur penguasaan konsep siswa tentang proyeksi piktorial.

    Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

    20 menit

    Pertemuan kedua...dst

    Proses Mengasosiasi dan Mengkomunikasi dapat di program pada pertemuan kedua,

    sampai dengan kedelapan. Pertemuan kedua, ketiga..dst dapat mengulang kembali

    proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengkomunikasi,

    menyesuaikan materi yang disampaikan.

    F. Penilaian 1. Jenis dan Teknik Penilaian

    Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Jenis dan teknik penilaian yang digunakan

    adalah tes dan nontes:

    Pengamatan (Penilaian Sikap)

    Tes Tertulis (Penilaian Pengetahuan)

    Penilaian Produk dan Praktik (Penilaian Keterampilan) 2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

    Lembar Pengamatan Sikap

    Tes Uraian

    Lembar Penilaian Produk dan Praktik (Instrumen Penilaian Terlampir)

    3. Rubrik Penilaian (Terlampir)

    G. Sumber, Alat, Bahan dan Media Pembelajaran 1. Buku Ajar

    Sato, G.T & Sugiarto N. (1992). Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

    Juhana, O & Suratman, M. (2000). Menggambar Teknik Mesin Dengan Standar ISO. Bandung: Pustaka Grafika.

    2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 3. Seperangkat komputer/laptop dan proyektor 4. Perlengkapan menggambar

  • 5. Laman-laman internet yang dapat digunakan sebagai referensi:

    http://www.millwood.ednet.ns.ca/tech/ext10/drafting/pictor/index.htm

    http://www.freewebs.com/fadillah218/PICTORIAL%20PROJECTION.pdf

    Mataram, 01 Juli 2015

    Mengetahui

    Kepala SMK..................... Guru Mata Pelajaran

    ______________ ______________________ NIP. NIP.

    Catatan Kepala Sekolah

    .......................................................................................................................................................

    .......................................................................................................................................................

    .......................................................................................................................................................

    .......................................................................................................................................................

  • Contoh: Penilaian Sikap

    Lembar Pengamatan Sikap

    Mata Pelajaran : Menggambar Teknik

    Materi Pelajaran : Proyeksi Piktorial

    Kelas : X TPM

    Hari, Tanggal : .

    No

    Nama

    Peserta

    Didik

    Ju

    jur-

    1

    Juju

    r-2

    Dis

    ipli

    n-1

    Dis

    ipli

    n-2

    Dis

    ipli

    n-3

    Dis

    ipli

    n-4

    Dis

    ipli

    n-5

    Tan

    ggungja

    wab

    -1

    Tan

    ggungja

    wab

    -2

    San

    tun

    -1

    San

    tun

    -2

    San

    tun

    -3

    Nilai

    Total

    Kategori

    1

    2

    3

    Uraian Pengamatan dan Penilaian:

    No Aspek Pengamatan Aspek Penilaian

    1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas JUJUR-1

    2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang

    lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap

    tugas

    JUJUR-2

    3 Masuk kelas tepat waktu DISIPLIN-1

    4 Mengumpulkan tugas tepat waktu DISIPLIN-2

    5 Memakai seragam sesuai tata tertib DISIPLIN-3

    6 Mengerjakan tugas yang diberikan DISIPLIN-4

    7 Tertib dalam mengikuti pembelajaran DISIPLIN-5

    8 Melaksanakan tugas individu/kelompok dengan baik TANGGUNG JAWAB

    9 Merapikan posisi tempat duduk sebelum/sesudah

    pembelajaran kelompok TANGGUNG JAWAB

    10 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat SANTUN

    11 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain SANTUN

    12 Menghormati orang yang lebih tua/guru SANTUN

    Pedoman Penilaian

    Untuk aspek JUJUR, TANGGUNG JAWAB, dan SANTUN

    4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

    3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

    melakukan

    2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

    1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

    Untuk aspek DISIPLIN

    1 = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

    0 = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

    Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

    4 =

    Skor maksimal yang diperoleh siswa = ((4 x7) + (1x5)) = 33.

  • Kriteria Nilai :

    Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,51 skor 4,00 Baik : apabila memperoleh skor : 2,51 skor 3,50 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,51 skor 2,50 Kurang : apabila memperoleh skor : 1skor 1,33

    Predikat Deskripsi

    Sangat Baik

    Peserta didik selalu konsisten menunjukkan sikap jujur, disiplin,

    tanggungjawab, dan santun dalam proses menggali informasi dan

    berinteraksi dengan guru dan teman sebaya dalam upaya memahami

    pengetahuan tentang proyeksi piktorial

    Baik

    Peserta didik konsistenmenunjukkan sikap jujur, disiplin,

    tanggungjawab, dan santundalam proses menggali informasi dan

    berinteraksi dengan guru dan teman sebaya dalam upaya memahami

    pengetahuan tentang proyeksi piktorial

    Cukup

    Peserta didik mulai konsistenmenunjukkan sikap jujur, disiplin,

    tanggungjawab, dan santundalam proses menggali informasi dan

    berinteraksi dengan guru dan teman sebaya dalam upaya memahami

    pengetahuan tentang proyeksi piktorial

    Kurang

    Peserta didik kurang konsistenmenunjukkan sikap jujur, disiplin,

    tanggungjawab, dan santundalam proses menggali informasi dan

    berinteraksi dengan guru dan teman sebaya dalam upaya memahami

    pengetahuan tentang proyeksi piktorial

  • Contoh : Penilaian Pengetahuan

    SOAL TES PENGETAHUAN

    Mata Pelajaran : Menggambar Teknik

    Materi Pelajaran : Proyeksi Piktorial

    Kelas : X TPM

    Kompetensi : 3.5

    1. Apakah yang dimaksud dengan gambar proyeksi? (Soal ini untuk mengukur ketercapaian tingkat kompetensi peserta didik sesuai

    dengan rumusan indikator No. 1)

    2. Apakah yang dimaksud dengan proyeksi piktorial? (Soal ini untuk mengukur ketercapaian tingkat kompetensi peserta didik sesuai

    dengan rumusanindikator No. 2)

    3. Sebutkan tiga macam proyeksi yang termasuk proyeksi piktorial? (Soal ini untuk mengukur ketercapaian tingkat kompetensi peserta didik sesuai

    dengan rumusanindikator No. 2)

    4. Tiga buah gambar di bawah ini merupakan proyeksi aksonometri. Sebutkan nama proyeksi pada masing-masing gambar

    (a) (b) (c)

    5. Sebutkan nama proyeksi yang digunakan untuk menggambar dua objek di bawah ini.

    (a) (b)

    6. Sebutkan nama proyeksi yang digunakan untuk menggambar dua objek berikut ini.

    (a) (b)

    (Soal No 4 s/d no 6 ini untuk mengukur ketercapaian tingkat kompetensi peserta

    didik sesuai rumusan indikator No. 3)

  • Rubrik Penilaian Pengetahuan

    No Perkiraan Jawaban Nilai

    1 Gambar proyeksi adalah cara penyajian sebuah objek tiga dimensi

    pada sebuah bidang dua dimensi

    1

    2 Proyeksi piktorial (pictorial drawing) adalah proyeksi pandangan

    tunggal yaitu cara untuk menampilkan gambar suatu benda yang

    mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi dengan

    pandangan tunggal

    1

    3 Jenis-jenis proyeksi piktorial

    a. Proyeksi aksonometri b. Proyeksi miring c. Proyeksi perspektif

    1

    4 a. Gambar (a) adalah proyeksi isometri

    Sudut dan sudut yang dibentuk oleh gambar tersebut masing-masin 30

    o

    b. Gambar (b) adalah proyeksi dimetri

    Sudut = 7o dan sudut =42o c. Gambar (c) adalah proyeksi trimetri

    Sudut = 20o dan sudut =30o

    3

    5 a. Gambar (a) adalah gambar yang ditampilkan dengan proyeksi miring

    b. Gambar (b) adalah gambar yang ditampilkan dengan proyeksi perspektif dengan dua titik

    2

    6 a. Gambar (a) adalah sebuah gambar elemen mesin yang ditampilkan dengan proyeksi isometri

    b. Gambar (b) adalah sebuah gambar elemen mesin yang ditampilkan dengan proyeksi miring

    2

    Nilai Maksimal 10

    Keterangan

    Perolehan nilai dalam bentuk satuan (1 s/d 10) selanjutnya dapat dikonversikan dalam skala 4

    (1 s/d 4) dan diperoleh predikat pencapaian kompetensi (Kurang, Cukup, Baik, Sangat Baik).

  • Contoh : Penilaian Keterampilan (Proyek)

    SOAL KETERAMPILAN PROYEK

    Mata Pelajaran : Menggambar Teknik

    Materi Pelajaran : Proyeksi Piktorial

    Kelas : X TPM

    Kompetensi : 4.5

    Gambar berikut merupakan sebuah objek gambar yang ditampilkan melalui proyeksi isometri,

    dengan ukuran yang telah ditentukan.

    Ubahlah gambar proyeksi miring di atas, menjadi proyeksi trimetri dengan sudut =20 dan

    =30

    Rubrik Penilaian

    No Aspek Penilaian Penilaian

    1 Ketepatan ukuran sumbu-x =120 mm Nilai maksimal = 1

    2 Ketepatan ukuran sumbu-x = 30 mm Nilai maksimal = 1

    3 Ketepatan ukuran sumbu-x = 50 mm Nilai maksimal = 1

    4 Ketepatan ukuran sumbu-y = 100 mm Nilai maksimal = 1

    5 Ketepatan ukuran sumbu-z = 100 mm Nilai maksimal = 1

    6 Ketepatan ukuran sumbu-z = 30 mm Nilai maksimal = 1

    7 Ketepatan ukuran sudut =20o Nilai maksimal = 1

    8 Ketepatan ukuran sudut =30o Nilai maksimal = 1

    9 Ketepatan Membuat Etiket Gambar dan penggunaan jenis-jenis garis Nilai Maksimal = 2

    Nilai Maksimal 10

    Keterangan

    Perolehan nilai dalam bentuk satuan (1 s/d 10) selanjutnya dapat dikonversikan dalam skala 4

    (1 s/d 4) dan diperoleh predikat pencapaian kompetensi (Kurang, Cukup, Baik, Sangat Baik).

  • PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIK PRESENTASI

    Keterampilan peserta didik yang dinilai dalam hal ini adalah: 1) kemampuan

    mengkomunikasikan hasil pekerjaan, dan 2) soft skill berkaitan dengan mengkomunikasikan

    hasil pekerjaan

    Nama Kelompok : __________________

    : __________________

    : __________________

    Kelas : __________________

    No Aspek Penilaian Nilai

    1 2 3

    1. Kemenarikan Presentasi

    2. Bahasa Penyampaian

    3. Kepercayaan Diri

    4. Penguasaan Materi

    5. Mempertahankan Ide

    Jumlah Nilai

    Nilai Maksimum 15 (3 x 5 item)

    Rubrik Penilaian

    No Indikator Rubrik Penilaian

    Nilai Rubrik

    1. Kemenarikan Presentasi

    1 Tampil apa adanya (ditulis di papan tulis, atau ditulis

    dikertas manila, tanpa memanfaatkan slide power point)

    2 Memanfaatkan slide power point, tampilan kurang

    menarik (terlalu banyak tulisan yang ditampilkan)

    3 Memanfaatkan slide power point, menampilkan

    subtansi tulisan sajadengen menyertakan gambar/video

    pendukung

    2. Bahasa Penyampaian 1 Disampaikan dengan bahasa yang kurang dipahami dan disampaikan dengan kurang santun.

    2 Disampaikan dengan bahasa yang bisa dipahami dan

    kadang disampaikan dengan kurang santun.

    3 Disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan

    disampaikan dengan santun.

    3. Kepercayaan Diri 1 Tidak percaya diri, presentasi dengan memperlihatkan gestur tubuh kegelisahan

    2 Kurang percaya diri, tidak terlalu memperlihatkan

    gestur tubuh yang gelisah

    3 Percaya diri, memperlihatkan gestur tubuh yang tenang

    4. 4 Penguasaan Materi 1 Tidak menguasai materi, sangat tergantung pada teks presentasi/slide presentasi, didominasi dengan membaca

    teks presentasi/slide presentasi

    2 Kurang menguasai, sangat tergantung pada teks, tetapi

    tidak didominasi dengan membaca teks presentasi

    3 Menguasai materi, tidak terlalu tergantung pada

    teks/tidak terlalu sering membaca teks persentasi

    5. Mempertahankan Ide 1 Terlalu tergantung dengan teman dalam memecahkan permasalahan/menjawab pertanyaan

    2 Tidak terlalu tergantung dengan teman teapi kurang

    logis dalam memecahkan permasalahan/menjawab

    pertanyaan

    3 Percaya diri tinggi, menunjukkan kemandirian, dan

    santun dalam meminta pendapat teman, dan logis dalam

  • No Indikator Rubrik Penilaian

    Nilai Rubrik

    memecahkan permasalahan/menjawab pertanyaan

    Nilai yang diperoleh siswa

    =

    (15) 4

    Kriteria Nilai

    3,51 Nilai 4,00 : Peserta didik menyajikan hasil pengerjaan proyeksi piktorial dengan tampilan sangat menarik, penyampaian yang sangat

    santun dan sangat percaya diri

    2,51 Nilai 3,50 : Peserta didik menyajikan menyajikan hasil pengerjaan proyeksi piktorialdengan tampilan menarik, penyampaian yang santun

    dan percaya diri

    1,51 Nilai 2,50 :

    1 Nilai 1,33 :

    Peserta didik menyajikan hasil pengerjaan proyeksi

    piktorialdengan tampilan kurang menarik, penyampaian

    yang kurang santun dan kurang percaya diri