panduan-menang-beasiswa

40
”Panduan Memenangkan Beasiswa PT. Dalam & Luar Negeri” By Taufiqurrohman, ST, SIP, MSi Author of TesPotensiAkademik.com SoalPsikotes.com SoalCPNS.com 1

Upload: rambutan27

Post on 19-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Panduan Memenangkan Beasiswa PT. Dalam & Luar Negeri

    By Taufiqurrohman, ST, SIP, MSi

    Author of

    TesPotensiAkademik.com

    SoalPsikotes.com

    SoalCPNS.com

    1

  • Daftar Isi

    B. Panduan Memenangkan Beasiswa

    Perguruan Tinggi Dalam & Luar Negeri

    1. Luruskan Niat dulu

    2. Panduan mengisi aplikasi beasiswa

    3. Panduan mempersiapkan diri meraih

    beasiswa jauh hari sebelumnya.

    4. Panduan menulis essai dengan baik

    5. Panduan mendapatkan surat

    rekomendasi yang baik

    6. Panduan menghadapi wawancara

    beasiswa

    7. Panduan menulis surat motivasi

    (statement of purpose)

    8. Panduan menulis personal statement

    yang baik

    9. Bagaimana sih evaluator menilai

    lamaran beasiswa ?

    2

  • Panduan Cerdik memenangkan beasiswa

    1. Luruskan NIAT Dulu !

    Sebelum anda melanjutkan studi dan mencari

    beasiswa LURUSKAN NIAT DULU!. Apa

    motivasi anda menuntut ilmu dan menjadi

    orang pintar ? apakah hanya mengejar gengsi,

    status sosial, dan meraup kekayaan semata ?

    Atau anda ingin memanfaatkan ilmu untuk

    kebaikan diri, keluarga & umat di dunia dan

    akherat ?

    Kalau anda percaya adanya surga dan neraka,

    saran saya adalah luruskan niat anda dulu.

    Niatkanlah mencari ilmu itu untuk menjadikan

    diri, keluarga dan umat menjadi orang yang

    baik, dan mulia. Jangan menjadi seorang

    pelacur ilmu. Di Negara Indonesia dan di

    Negara manapun di dunia ini sudah banyak

    sekali intelek-intelek yang melacurkan

    ilmunya. Menjual ilmu demi sejumlah uang

    untuk perutnya sendiri. Jika menjadi pejabat

    mereka korupsi, jika menjadi pemimpin

    mereka membohongi rakyatnya. Jika menjadi

    ahli biologi dan kimia, mereka menciptakan

    virus dan menjual antivirusnya. Jika menjadi

    3

  • penulis, mereka menulis buku yang

    menyesatkan umat hanya karena pesan

    sponsor inginnya begitu. Demikianlah para

    pelacur ilmu. Neraka adalah tempat tinggal

    mereka kelak.

    Saya yakin anda tidak mau menjadi penduduk

    neraka kan ? pasti tidak!

    Maka dari itu jadilah intelek yang bukan hanya

    pintar tapi juga BENAR. Benar moralnya. Benar

    kelakuannya.

    Setelah anda meluruskan niat, maka langkah

    selanjutnya adalah

    Pilihlah beasiswa dari Negara-negara yang kebijakan pemerintah & kondisi

    budayanya tidak menyulitkan anda

    beribadah seperti sholat, puasa,

    mengenakan jilbab dan ibadah lainnya.

    Dan juga, jika anda mengambil Studi

    Islam, pilihlah beasiswa dari Negara-

    negara muslim. Jangan dari Negara non

    muslim. Mempelajari studi Islam di

    Negara non muslim terbukti membuat

    aqidah menjadi tidak lurus. Karena

    memang sudah didesain seperti itu.

    4

  • Pilihlah lembaga donor beasiswa yang asal muasal uangnya adalah HALAL.

    Cermati terlebih dulu lembaga donor beasiswanya. Apakah mereka memiliki

    agenda tersembunyi dalam memberikan

    beasiswa tersebut. Sudah banyak kasus

    yang terjadi para pemuda muslim yang

    pemikirannya menjadi kacau balau,

    nyeleneh, aqidahnya menjadi tidak

    lurus gara2 mendapatkan beasiswa dari

    lembaga donor yang memang memiliki

    agenda seperti ini. Oleh sebab itu,

    pilihlah lembaga donor yang baik.

    2. Panduan mengisi aplikasi beasiswa

    Panduan 1: Perhatikan dan penuhi

    seluruh syarat

    Sebelum mendaftar suatu beasiswa tertentu,

    lihat dan pelajarilah terlebih dulu syarat-

    syaratnya. Apabila anda memenuhi seluruh

    syarat yang ada, maka mendaftarlah. Jika

    tidak, maka jangan mendaftar. Nekat

    mendaftar suatu beasiswa yang syaratnya

    tidak anda penuhi sama dengan membuang

    5

  • waktu, energi dan emosi anda. Jika disana

    terdapat syarat usia maksimal 35 tahun dan

    usia anda saat mendaftar sudah lebih dari 36

    tahun misalnya, jangan sekali-kali mencoba.

    Karena sudah pasti ditolak. Lebih baik cari

    beasiswa lainnya yang anda mampu penuhi

    seluruh syaratnya. Misalkan lagi jika

    persyaratan TOEFL minimum adalah 550 maka

    jangan berani mendaftar apabila TOEFL anda

    hanya 530. Atau jika nilai skor TOEFL yang

    dipakai adalah ITP (Institusional TOEFL), maka

    jangan menggunakan skor TOEFL like.

    Institusional TOEFL adalah jenis TOEFL resmi

    yang standar dipakai untuk mendaftar

    beasiswa luar negeri. Sedangkan TOEFL like

    (jika diartikan secara bahasa adalah Mirip

    TOEFL) hanyalah semacam prediksi skor

    TOEFL, dan umumnya tidak akan diterima

    untuk mendaftar beasiswa luar negeri.

    Begitupun bila anda tidak memenuhi

    persyaratan nilai GPA (Indeks Prestasi atau

    IPK) minimum, maka sebaiknya jangan

    mendaftar beasiswa tersebut. Lebih baik anda

    mencari beasiswa luar negeri lainnya yang

    benar-benar anda penuhi seluruh

    6

  • persyaratannya. Ingat, setiap beasiswa

    diperebutkan oleh ribuan peminat sehingga tak

    ada peluang sedikitpun bagi pendaftar yang

    tidak memenuhi syarat yang ditentukan.

    Panduan 2: Isilah seluruh form dengan

    lengkap dan konsisten

    Kesalahan teknis yang sepele tidak jarang

    dapat menggagalkan peluang anda meraih

    beasiswa yang diidamkan. Maka dari itu, isilah

    formulir pendaftaran dengan lengkap,

    konsisten dan sesuai dengan petunjuk.

    Lengkap berarti tak ada satupun form yang

    belum terisi. Konsisten berarti selalu tetap dan

    tidak berubah-ubah jika ada form yang sama.

    Misalkan jika nama anda adalah Fatimah

    Azzahra maka isilah dengan lengkap dan

    konsisten. Jangan sampai di satu form anda

    mengisinya dengan disingkat saja, seperti

    Fatimah A. Usahakan untuk selalu konsisten

    mengisi formulir. Dan yang tak kalah penting

    juga adalah isilah sesuai petunjuk. Misalkan

    ada petunjuk berilah tanda silang maka harus

    benar-benar memberi tanda silang, jangan

    anda hanya memberi tanda centang. Sebab

    7

  • hal ini dapat mempengaruhi penilaian

    evaluator berkas. Mereka mungkin saja akan

    menilai anda sebagai orang yang ceroboh dan

    kurang mematuhi aturan. Tentu saja hal ini

    dapat menurunkan skor evaluasi anda kan ?

    Panduan 3: Kerapian itu penting !

    Isilah formulir aplikasi beasiswa dengan rapi

    dan jelas terbaca. Jika anda diminta menulis

    dengan tangan, maka tulislah dengan tangan.

    Jangan diprint. Sebab ada kalanya perintah

    menulis dengan tangan tersebut sengaja

    dipergunakan untuk menilai kerapihan dan

    karakter para pendaftar. Tulisan tangan dapat

    melukiskan kepribadian seseorang. Seorang

    yang rapi dan tekun memiliki pola tulisan

    tangan yang tertib dan teratur. Sedangkan

    seorang yang kurang rapi dan kurang tekun,

    umumnya memiliki pola tulisan yang kurang

    tertib dan kurang teratur pula. Oleh karena itu,

    apabila form aplikasi beasiswa mensyaratkan

    tulisan tangan, maka tulislah dengan serapi

    dan sebaik mungkin. Jangan ada tipex, coretan

    maupun ketidakrapian lainnya. Ada baiknya

    pula anda melakukan latihan terlebih dulu

    8

  • pada lembar kopiannya. Namun apabila anda

    diminta untuk mengeprint form aplikasi, maka

    printlah, jangan ditulis tangan. Apalagi bila

    tulisan tangan anda termasuk yang kurang

    rapi, maka form yang boleh diprint seperti itu

    sangat membantu anda.

    Panduan 4 : Perhatikan batas waktu

    terakhir pengiriman aplikasi

    Jangan menyelesaikan formulir aplikasi dan

    seluruh berkasnya pada hari-hari terakhir

    deadline. Sebaiknya 3 minggu sebelum

    deadline, anda telah merampungkan seluruh

    berkas, dokumen dan aplikasi. Sehingga anda

    memiliki waktu cukup untuk memastikan

    semuanya telah beres dan siap kirim.

    Panduan 5: Cek terakhir kali

    Sebelum mengirimkan aplikasi anda, cek lagi

    keseluruhan berkas baik ketikannya (jangan

    sampai ada salah ketik sedikitpun),

    grammarnya, struktur tata bahasanya dan

    urut-urutan berkasnya. Pemeriksaan terakhir

    kali ini sangat penting untuk memastikan

    9

  • keseluruhan dokumen telah lengkap dan

    sempurna sebagaimana mestinya.

    Panduan 6: Buatlah salinan sebelum

    dikirim

    Sebelum mengirimkan aplikasi, buatlah salinan

    terlebih dulu seluruh berkas, sehingga ketika

    paket pos anda tidak sampai ataupun rusak di

    perjalanan, maka anda dapat mengirimkan

    kembali salinan dokumen yang telah anda

    persiapkan sebelumnya secara cepat tanpa

    harus membuatnya lagi dari awal. Hal ini

    sangat penting apabila batas akhir atau

    deadline pengiriman aplikasi beasiswa tersebut

    tinggal sebentar lagi.

    10

  • 3. Panduan mempersiapkan diri meraih

    beasiswa jauh hari sebelumnya.

    Jika anda saat ini masih bersekolah SMU dan

    ingin meraih beasiswa ketika berkuliah S1 atau

    sat ini anda masih berkuliah di S1 dan ingin

    meraih beasiswa saat nanti berkuliah di S2,

    maka sejak dini anda harus mempersiapkan

    segala sesuatunya untuk memperbesar

    peluang anda meraih beasiswa yang

    diinginkan. Sebagian mahasiswa keliru

    mempersiapkan aplikasi beasiswa hanya

    beberapa bulan sebelum deadline. Padahal

    11

  • sesungguhnya menyiapkan beasiswa bisa

    dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya

    oleh karena berbagai persyaratan beasiswa

    sangat ketat dan sulit. Berikut ini adalah

    beberapa tips untuk mepersiapkan beasiswa

    jauh hari sebelumnya:

    Mempersiapkan IPK tinggi. Tidak dipungkiri bahwa IPK tinggi adalah salah satu faktor

    yang sangat amat dipertimbangkan dalam

    persaingan memenangkan beasiswa.

    Sebagian beasiswa mempersyaratkan IPK

    (GPA) minimal 3,0. Namun ada juga yang

    sebagian beasiswa lain yang menetapkan

    IPK minimum yang lebih tinggi lagi.

    Aktif dalam berbagai kegiatan yang menunjang. Sebagian besar beasiswa saat

    ini sangat memperhitungkan leadership

    (daya kepemimpinan) para calon penerima

    dengan melihat keterlibatan seorang

    mahasiswa di klub atau organisasi

    kemasyarakatan tertentu. Untuk itu, tak

    ada salahnya anda aktif di satu atau dua

    organisasi kampus dan organisasi

    kemasyarakatan (LSM) dan sebagainya

    12

  • secara sukarela. Selain mendapatkan

    teman, pengalaman, dan meningkatkan

    peluang anda untuk mendapatkan

    beasiswa, aktif di lembaga kemasyarakatan

    juga dapat membentuk kepribadian anda

    untuk lebih siap terjun di masyarakat dan

    selalu siap membantu kesulitan-kesulitan

    yang dialami oleh masyarakat di

    lingkungan anda.

    Jika anda merasa tidak kesulitan meraih IPK tinggi sambil aktif di beberapa

    organsasi kampus dan kemasyarakatan,

    maka fokuskan saja tujuan anda untuk

    meraih beasiswa tertentu yang

    persyaratannya adalah senada. Anda

    dapat memfokuskan pada satu atau dua

    atau beberapa beasiswa yang persyaratan

    dan faktor penilaiannya hampir mirip.

    Mengapa demikian ? Karena tiap-tiap

    beasiswa memiliki prosedur penilaian yang

    berbeda satu sama lain. Ada beasiswa

    tertentu yang sangat memperhatikan nilai

    akademis (IPK, TOEFL, IELTS dsb) dan

    tidak terlalu memperhatikan pengalaman

    organisasi pelamar. Namun ada juga

    13

  • beasiswa tertentu lainnya yang justeru

    sangat memperhatikan pengalaman

    organisasi kemasyarakatan dari seorang

    pelamar dan tidak terlalu

    mempertimbangkan faktor nilai akademis.

    Beasiswa seperti ini umumnya memang

    bertujuan mencetak intelektual yang

    memiliki jiwa kepemimpinan tinggi yang

    siap dan mau terjun di masyarakat secara

    praktis dan berkesinambungan. Oleh

    karena itu, jika anda mempersiapkan

    meraih beasiswa, fokuskan pada beberapa

    jenis beasiswa yang persyaratannya

    senada sehingga mempermudah anda

    untuk mempersiapkannya jauh hari

    sebelumnya.

    14

  • 4. Panduan menulis essai dengan baik

    Menulis esai untuk aplikasi beasiswa memang

    gampang-gampang susah. Memulai adalah

    bagian paling susah. Mungkin seringkali

    terlintas dalam benak anda : apa ya yang

    harus saya tuliskan ?. Berikut ini adalah

    beberapa tips bagaimana menulis esai secara

    baik.

    Pahamilah terlebih dulu tujuan dan motivasi dari pertanyaan. Kesalahan

    fatal dari penulisan esai adalah

    15

  • menjawab atau menguraikan sesuatu

    yang tidak menjadi poin utama

    pertanyaa. Maka dari itu, cermati baik-

    baik setiap pertanyaan yang diajukan

    sebelum menjawab atau

    menguraikannya.

    Analisa inti dari pertanyaan. Apakah pertanyaan tersebut menghendaki

    urutan atau tidak. Mengapa pertanyaan

    itu perlu ditanyakan, dll. Dengan

    menganalisa inti dari pertanyaan ini,

    maka uraian jawaban anda akan

    semakin fokus, jelas dan terarah.

    Sebelumnya ada baiknya juga anda mencari tahu mengenai organisasi

    pemberi beasiswa. Siapa yang

    mendanai, untuk apa (dalam tema apa)

    beasiswa itu dilaksanakan, siapa yang

    mendirikan organisasi tersebut, apa

    misi organisasi tersebut, dan hal-hal

    lain yang berkenaan dengan pemberian

    beasiswa oleh organisasi tersebut. Ini

    penting untuk membantu anda

    memahami bagaimana sistem penilaian

    yang diterapkan dan kira-kira tipe

    16

  • pelamar beasiswa yang bagaimana

    yang akan dipilih. Dengan demikian

    anda dapat menyesuaikan segala

    sesuatunya agar peluang anda untuk

    dipilih semakin besar.

    Tulis ulang. Seorang penulis novel besar membuat banyak sekali

    kesalahan sebelumnya. Namun mereka

    bersedia mengevaluasi kesalahan

    sendiri lalu mengoreksinya dan menulis

    ulang. Dengan menulis ulang,

    kesalahan dapat dikurangi. Dengan

    menulis ulang, esai anda semakin baik.

    Dengan menulis ulang esai anda

    semakin enak dibaca. Bahkan seorang

    pelukis besar seperti Leonardo Da Vinci

    juga melakukan lukis ulang. Ya, Da

    Vinci selalu melakukan belasan lukis

    ulang sebelum menentukan karya yang

    akan dipublikasikan.

    Tunjukkan secara meyakinkan, jangan hanya ceritakan secara global. Misalkan

    sebagai berikut. Cerita pertama:Saya

    setiap hari membantu ibu untuk

    menjual sayur mayur di pasar demi

    17

  • mendapatkan biaya kuliah. Cerita

    kedua: Setiap hari setelah sholat

    subuh, saya memboncengkan ibu

    dengan sepeda kayuh pergi ke pasar

    pringgading untuk menjual sayur mayur

    sampai pukul 07.00. Setelah itu saya

    langsung berangkat kuliah agar tidak

    terlambat. Cermati perbedaannya.

    Cerita pertama diatas memang cukup,

    tapi kurang meyakinkan dan hanya

    bersifat standar. Sedangkan cerita

    kedua sangat meyakinkan, yaitu

    dengan menyebut waktu, menyebut

    nama pasar, dan menyebut cara pergi

    ke kampus secara detail. Cerita kedua

    lebih humanis. Lebih menyentuh. Lebih

    meyakinkan. Sedangkan cerita pertama

    bersifat global. Generik. Umum. Kurang

    menyentuh.

    Buatlah penutup esai yang baik. Jangan hanya meringkas saja. Namun berikan

    penekanan yang semakin meyakinkan

    para evaluator bahwa anda layak

    mendapat beasiswa.

    18

  • Mintalah masukan orang lain. Jangan narsis. Jangan merasa esai anda sudah

    sempurna. Mintalah mereka

    memberikan pendapatnya secara jujur

    bagian mana yang paling mereka sukai

    dan mana yang paling tidak disukai.

    Jika terdapat beberapa orang yang

    tidak menyukai bagian yang sama, itu

    artinya anda harus memperbaiki bagian

    tersebut. Apalagi jika yang tidak

    menyukai bagian tersebut ada banyak

    orang, itu artinya bagian tersebut

    benar-benar jelek dan harus diperbaiki

    atau bahkan kalau perlu dihilangkan.

    Mintalah juga mereka (terutama bila

    mereka lebih ahli daripada anda) untuk

    mengoreksi tata bahasa, susunan kata,

    logika kalimat dsb. Dengan

    mempertimbangkan berbagai masukan

    dari pihak lain ini, esai anda akan

    semakin bagus lagi sehingga dapat

    menambah poin penilaian evaluator

    terhadap anda.

    19

  • 5. Panduan mendapatkan surat

    rekomendasi yang baik

    Untuk mendapatkan surat rekomendasi yang

    kuat, anda harus memperhatikan hal-hal

    berikut ini :

    1) Pilihlah orang yang tepat.

    Memilih pemberi rekomendasi secara tepat

    sangat penting untuk meningkatkan nilai anda

    dimata evaluator. Misalkan bila anda ingin

    melamar beasiswa S2 MBA, maka surat

    20

  • rekomendasi dari seorang profesional (atau

    tokoh) bisnis terkenal tingkat nasional akan

    lebih baik daripada sekedar surat rekomendasi

    dari dosen ekonomi anda. Jika anda ingin

    melamar beasiswa yang lembaga donornya

    adalah Yayasan sosial, maka mendapatkan

    rekomendasi dari lembaga sosial nirlaba akan

    memiliki nilai lebih. Intinya, mintalah

    rekomendasi dari orang yang tepat dan

    bonafid di bidang terkait. Jangan hanya

    sekedar mendapatkan rekomendasi dari orang-

    orang standar. Rekomendasi dari orang

    standar ini memang tidak salah, namun nilai

    yang anda peroleh dari evaluator juga

    tentunya standar. Lain jika anda mampu

    mendapatkan rekomendasi yang bonafid, tentu

    nilai yang anda peroleh dari evaluator juga

    lebih tinggi.

    2) Gunakan momen sebaik mungkin.

    Jika anda bekerja di suatu instansi dimana

    atasan anda adalah seorang tokoh bisnis yang

    cukup populer dan bonafid, dekatilah dia.

    Mintalah rekomendasi mumpung anda masih

    punya kesempatan. Kelak rekomendasi seperti

    21

  • itu dapat sangat bernilai jika anda hendak

    melamar beasiswa ataupun melamar kerja di

    instansi lainnya. Jangan anda sia-siakan

    kesempatan tersebut. Apalagi jika anda pernah

    melakukan suatu prestasi yang membuat

    atasan anda tersebut senang terhadap anda,

    maka langsung mintalah rekomendasi

    kepadanya. Ingat, terkadang kesempatan tidak

    datang dua kali. Jika anda baru selesai atau

    sedang berkuliah S1, jangan pula menyia-

    nyiakan momen itu. Mintalah kepada profesor

    pengajar anda surat rekomendasi mumpung

    profesor tersebut masih ingat kepada anda.

    Kelak, jika anda sudah lulus, mungkin profesor

    tersebut sudah lupa terhadap anda sehingga

    akan lebih sulit meminta surat rekomendasi

    darinya.

    3) Lengkapi profil dan portofolio anda.

    Untuk mendapatkan surat rekomendasi yang

    baik, sebelumnya lengkapilah profil dan

    portofolio anda. Buatlah daftar prestasi yang

    telah anda buat sebelumnya sehingga pihak

    yang memberi rekomendasipun dengan senang

    hati memberikan rekomendasi yang signifikan,

    22

  • bukan surat rekomendasi yang standar-

    standar saja. Ingat, ketika anda melamar

    beasiswa, anda bersaing dengan ribuan

    pelamar lainnya sehingga setiap poin penilaian

    harus anda optimalkan sebaik mungkin,

    termasuk penilaian dalam poin surat

    rekomendasi ini.

    6. Panduan menghadapi wawancara

    beasiswa

    Poin wawancara termasuk poin paling penting

    dalam keseluruhan penilaian perimaan

    beasiswa. Wawancara memberikan gambaran

    langsung, jujur dan spontan bagi evaluator

    terhadap para pelamar beasiswa. Dalam esai

    tertulis, mungkin anda bisa saja membuat

    kesan yang positif keseluruhannya, sehingga

    sisi-sisi negatif anda tidak terlalu tampak.

    23

  • Namun dalam wawancara, ceritanya menjadi

    lain. Wawancara berarti anda harus menjawab

    secara spontan, jujur dan apa adanya.

    Biasanya para pewawancara sudah sangat

    berpengalaman menangkap sisi negatif dari

    pelamar beasiswa hanya dengan menganalisa

    cara menjawab dari masing-masing pelamar.

    Terkadang, mereka tidak terlalu mencermati

    isi. Hanya dengan melngevaluasi cara

    menjawab tersebut, mereka bahkan dapat

    menilia seberapa besar sifat kepemimpinan

    pelamar, seberapa besar kedisiplinannya,

    seberapa baik daya pengendalian dirinya,

    seberapa kuat motivasinya, seberapa

    tangguhkah dia dalam menghadapi tekanan

    yang kuat dalam menyelesaikan studi,

    seberapa tinggi rasa optimisme dan percaya

    dirinya, serta karakter-karakter lainnya. Untuk

    itulah, anda harus mempersiapkan diri sebaik

    mungkin baik persiapan teknis (bahan-bahan

    wawancara yang mungkin ditanyakan),

    maupun persiapan mental. Beberapa hal yang

    perlu anda persiapkan sebelum wawancara

    adalah sebagai berikut :

    24

  • Tanamkan ke pikiran bahwa wawancara adalah percakapan. Jangan tegang.

    Tanamkan kedalam diri anda bahwa

    wawancara hanyalah percakapan biasa.

    Yang bertujuan mengetahui lebih dalam

    mengenai diri anda. Oleh karena itu,

    jawablah pertanyaan secara kalem,

    tenang dan jelas. Dalam wawancara

    biasanya akan membicarakan mengenai

    tujuan-tujuan studi anda, rencana studi

    anda serta hal-hal terkait lainnya.

    Persiapkanlah jawabannya sebaik mungkin. Persiapan dan penguasaan

    materi wawancara yang baik dapat

    menambah rasa percaya diri anda,

    sekaligus menurunkan tingkat

    ketegangan yang akan anda alami.

    Materi yang dipersiapkan antara lain

    mengenai latar belakang anda

    (pendidikan, pekerjaan saat ini, latar

    belakang keluarga, dll), prestasi

    akademis (ranking, IPK, penghargaan

    yang pernah anda terima, kegiatan

    ilmiah, dll), rencana kedepan ( rencana

    akademis masa depan, rencana karir

    25

  • masa depan, dll), hobi anda (termasuk

    didalamnya kegiatan ekstrakurikuler,

    keahlian, dll), kondisi keuangan anda

    (pendapatan, penghasilan orang tua,

    kebutuhan dana, dll), serta nilai-nilai

    kepemimpinan serta nilai-nilai

    kehidupan yang anda pegang.

    Periksa tempat wawancara. Beberapa hari sebelum wawancara,

    periksalah terlebih dulu tempat dan

    lingkungan wawancara, serta

    akrabkanlah diri anda dengan

    lingkungan tersebut. Semakin anda

    akrab dengan tempat wawancara dan

    lingkungan sekitarnya semakin baik.

    Karena dapat menurunkan tingkat

    ketegangan anda nantinya pada saat

    wawancara. Cek dengan teliti

    ruangannya juga. Jangan sampai pada

    hari H wawancara, baru anda mencari

    ruangannya. Datanglah setidaknya satu

    jam sebelum wawancara agar anda

    tidak tergesa-gesa, karena hal itu dapat

    mengurangi ketenangan anda.

    26

  • Pakailah pakaian nyaman dan sopan dan jangan menggunakan parfum

    berlebihan. Jangan memakai pakaian

    yang terlalu santai seperti celana jin

    misalnya, karena pada beberapa kasus

    hal itu dinilai oleh pewawancara bahwa

    anda kurang disiplin atau kurang serius

    dalam melakukan hal-hal penting.

    Jangan membawa macam-macam. Jangan menggunakan aksesoris

    berlebihan. Jangan membawa teman

    atau orang lain yang justeru akan

    membuyarkan konsentrasi dan

    kenyamanan anda. Jangan membawa

    piaraan. Jangan membawa barang yang

    tidak diperlukan. Jangan membawa tas

    terlalu berat. Cukup membawa

    dokumen yang diperlukan, serta kertas

    dan pena.

    Matikan hand phone, PDA, dan alat elektronik lainnya. Biarkanlah anda

    rileks dan nyaman. Jangan sampai

    ketika anda menunggu giliran

    wawancara, ada telpon atau SMS

    masuk yang isinya dapat membuyarkan

    27

  • konsentrasi anda. Jika anda seorang

    muslim, mendengarkan bacaan Al-

    quran dari MP3 player juga sangat

    membantu menenangkan mental,

    pikiran dan emosi anda ketika anda

    menunggu giliran wawancara.

    Pada saat berjabat tangan, jabatlah tangannya dengan optimis, antusias

    sekaligus sopan. Jabat tangan yang

    optimis ini dapat memberi nilai lebih

    bagi anda.

    Jawablah pertanyaan dengan jujur, lancar dan jelas. Jangan bertele-tele.

    Jangan berbohong. Jangan sok jenius

    dalam berbahasa. Jangan mengira

    bahwa menggunakan bahasa yang

    terlalu muluk-muluk, berlebihan dan

    sok ilmiah akan menciptakan kesan

    dimata pewawancara bahwa anda orang

    pintar. Hal itu justeru mendapat nilai

    buruk dimata pewawancara. Ingat,

    pewawancara bukan orang bodoh, tapi

    orang sangat berpengalaman dan

    cukup pintar untuk membedakan mana

    orang pintar dan mana orang sok

    28

  • pintar. Maka jawablah secara jelas dan

    jujur. Jangan terlalu membuat-buat

    jawaban.

    Setiap menjawab pertanyaan, tataplah mata pewawancara dengan tenang dan

    sopan. Ini menandakan bahwa anda

    perhatian dan serius dalam menjawab

    pertanyaan.

    Jangan takut berkata tidak tahu. Terkadang pewawancara memberikan

    pertanyaan yang sulit dan sama sekali

    tidak anda ketahui. Jika hal itu terjadi,

    jangan anda memaksakan jawaban

    sekenanya. Tapi jawablah dengan jujur

    bahwa anda tidak tahu. Jujur

    mengatakan tidak tahu jauh lebih baik

    daripada anda harus mengada-ada

    jawaban yang justeru membuat geli

    pewawancara.

    Ucapkan terimakasih setelah selesai wawancara, dan tataplah matanya

    dengan tenang dan optimis seolah-olah

    mata anda mengatakan Jika saya

    terpilih menerima beasiswa, saya tidak

    akan mengecewakan anda.

    29

  • 7. Panduan menulis surat motivasi

    (statement of purpose)

    Cover letter (CL) dalam sebuah lamaran

    beasiswa sering juga disebut statement of

    purpose. Surat motivasi ini umumnya berkisar

    antara 200-250 kata. Poin penting dari surat

    motivasi ini adalah anda harus meyakinkan

    mengapa anda layak menerima beasiswa.

    30

  • Anda harus meyakinkan bahwa anda benar-

    benar memiliki keinginan kuat untuk meraih

    kesuksesan dalam studi. Dan anda harus

    meyakinkan bahwa ilmu anda nantinya tidak

    akan sia-sia, tetapi benar-benar dapat

    diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

    sehingga membawa manfaat yang luas bagi

    masyarakat dan lingkungan.

    Untuk masalah teknisnya (bagaimana struktur

    surat, bagaimana cara menulis kepada,

    bagaimana cara menulis badan surat, tanggal,

    tanda tangan, alamat, ukuran kertas, dan lain-

    lain) anda harus mengikuti standar yang

    ditetapkan oleh lembaga pemberi beasiswa

    atau dari masing-masing negara asal donor

    beasiswa. Misalkan anda menulis surat

    motivasi dalam rangka melamar beasiswa dari

    negara Arab Saudi, maka ikutilah aturan-

    aturan standar penulisan surat versi negara

    Arab Saudi, bukan versi Yordania. Secara

    umum, memang penulisan surat resmi

    semacam ini ada kesamaan, tapi terkadang

    ada bagian-bagian tertentu yang berbeda dan

    harus diperhatikan.

    31

  • Jika motivasi anda kebetulan sejalan dengan

    misi lembaga pemberi beasiswa, maka hal itu

    akan menjadi poin plus buat anda. Misalkan

    anda melamar suatu beasiswa yang diberikan

    oleh lembaga pelestari lingkungan, dan

    kebetulan anda memiliki motivasi kuat untuk

    turut melestarikan lingkungan tentunya hal ini

    akan menjadi poin lebih buat anda. Apalagi

    jika motivasi tersebut telah dibuktikan dengan

    kegiatan-kegiatan riil anda sebagai salah

    seorang relawan di bidang lingkungan.

    8. Panduan menulis personal statement

    yang baik

    Menulis pernyataan diri merupakan bagian

    yang paling menantang. Oleh karena dalam

    uraian ini anda dituntut untuk menceritakan

    mengenai diri anda sendiri. Dalam personal

    statement inilah anda memiliki kesempatan

    untuk menunjukkan kepada evaluator bahwa

    32

  • anda berbeda dari kandidat pelamar beasiswa

    lainnya. Anda bisa menunjukkan bahwa anda

    memiliki keunikan dan keunggulan yang

    membuat anda layak untuk dipilih menerima

    beasiswa. Selain itu, personal statement juga

    bisa memaparkan hal-hal seperti pikiran-

    pikiran anda, impian-impian anda, ketakutan-

    ketakutan anda dan ketertarikan-ketertarikan

    paling mendalam anda. Berikut adalah

    beberapa tips yang bisa anda perhatikan untuk

    menulis personal statement yang baik :

    Buatlah personal. Seperti namanya, pernyataan diri. Anda harus membuat

    pernyataan diri anda benar-benar anda

    banget. Jangan membuat pernyataan

    yang umum. Yang kurang personal.

    Sebuah pernyataan diri yang yang

    kurang personal akan menciptakan

    kesan bahwa anda adalah seorang

    pelamar beasiswa yang standar-standar

    saja. Sama dengan pelamar lainnya.

    Tak punya keunikan. Tak punya

    keistimewaan tertentu.

    Jujurlah mengenai siapa diri anda. Ungkapkan dengan menggunakan

    33

  • bahasa anda sendiri, namun tetap

    memperhatikan kaidah kesopanan dan

    aturan penulisan standar. Jika anda

    memiliki cita-cita mulia atau impian-

    impian besar jangan ragu

    mengungkapkannya juga. Evaluator

    tidak akan menertawakan anda. Yang

    mereka nilai adalah cara anda

    mengungkapkan impian tersebut dan

    bagaimana rencana upaya anda untuk

    meraihnya.

    Siapkanlah pernyataan diri ini jauh hari sebelum deadline beasiswa. Jangan

    membuatnya beberapa hari sebelum

    deadline. Jika anda membuatnya secara

    tergesa-gesa, anda tidak punya waktu

    untuk memperbaikinya, sehingga

    hasilnyapun kurang optimal. Seorang

    penulis terkenal, Ernest Hemingway

    mengatakan bahwa The first draft of

    anything is **%#". Artinya, draft

    pertama dari segala tulisan biasanya

    sangat buruk. Namun, setelah

    dilakukan penulisan ulang atau

    rewriting, draft tersebut menjadi

    34

  • semakin baik dan baik. Itulah mengapa

    anda harus menyiapkan personal

    statement ini jauh hari sebelum

    deadline agar anda memiliki cukup

    waktu untuk memperbaikinya lagi dan

    lagi. Agar menjadi semakin baik dan

    baik.

    Tak ada salahnya pula minta masukan orang lain, mengenai bahasa yang anda

    pakai. Apakah terlalu berlebihan.

    Apakah terlalu ringkas. Apakah kurang

    jelas. Apakah masih ada salah tata

    bahasa. Apakah masih ada salah ketik.

    Dan apakah-apakah lainnya.

    9. Bagaimana sih Evaluator Menilai

    lamaran beasiswa ?

    Pahamilah cara evaluator menilai ribuan

    lamaran beasiswa dan menentukan siapa yang

    berhak mendapatkan beasiswa tersebut.

    Karena dengan memahaminya, maka anda

    dapat melakukan apa saja yang bisa

    meningkatkan peluang anda memenangkan

    35

  • beasiswa, sekaligus menghindari kesalahan-

    kesalahan umum yang dibuat oleh para

    pelamar beasiswa pada umumnya yang dapat

    mengurangi nilai lamarannya di hadapan

    evaluator.

    Tahapan penilaian oleh evaluator

    terhadap aplikasi beasiswa pada umumnya

    adalah sebagai berikut :

    1. Tahap pandangan pertama

    2. Tahap pemilahan lanjut

    3. Tahap keputusan akhir

    Pada tahap pandangan pertama, evaluator

    hanya butuh 15 sampai dengan 30 detik.

    Evaluator melihat sekilas hal-hal seperti :

    Apakah anda memenuhi syarat. Bila ada satu syarat yang tidak terpenuhi,

    otomatis lamaran anda langsung masuk

    kotak

    Apakah formulir lamarannya bersih ?. Tumpahan air kopi pada kertas formulir,

    atau kertas yang kusut dan kotor akan

    membuat Evaluator sulit untuk memilih

    anda.

    36

  • Apakah seluruh dokumen sudah lengkap? Jika tidak, jangan harap anda

    lolos tahapan penilaian selanjutnya

    Apakah semua pertanyaan telah dijawab ? Bila tidak, peluang anda

    untuk memenangkan beasiswa sangat

    keciil sekali.

    Tahap pemilahan lanjut

    Setelah seluruh aplikasi yang tidak lengkap

    dan tidak memenuhi syarat gugur (pada tahap

    pertama) maka dalam tahap pemilahan lanjut

    ini, evaluator akan memilah-milah mana

    aplikasi yang standar-standar saja dengan

    aplikasi yang istimewa. Oleh karena itu, dalam

    mengisi aplikasi beasiswa harus anda

    perhatikan bahwa anda harus menuliskan esai

    yang bisa menarik evaluator untuk memilih

    anda. Jangan menulis esai atau menjawab

    pertanyaan secara standar umumnya orang.

    Tapi jawablah yang istimewa, dengan tetap

    memperhatikan ketentuan pengisian jawaban

    atau penulisan esai yang ditetapkan.

    Keputusan akhir

    37

  • Proses akhir ini adalah proses yang paling sulit

    bagi para evaluator beasiswa. Mereka telah

    memilih jumlah pelamar menjadi sedikit sekali,

    yaitu para pelamar yang istimewa. Namun

    demikian, untuk memutuskan secara final

    siapa yang berhak memenangkan beasiswa,

    para evaluator berpegang pada kriteria:

    Akademis IPK tinggi sangat penting. Selain itu, yang juga diperhatikan

    adalah tempat kuliah anda, apakah

    termasuk kampus bonafid atau biasa

    saja.

    Kepemimpinan Menilai kapasitas kepemimpinan seorang pelamar

    tidaklah sulit. Biasanya evaluator

    menilai dari aktifitas-aktifitas anda,

    kegiatan kampus anda atau kegiatan

    ekstrakurikuler anda dan juga kiprah

    anda di lingkungan anda sendiri.

    Layanan masyarakat Sebagian donor beasiswa sangat

    mempertimbangkan kegiatan layanan

    sosial kemasyarakatan para pelamar

    beasiswa. Dan mereka juga ingin tahu

    apakah anda akan terus melakukan

    38

  • kegiatan layanan sosial tersebut setelah

    lulus studi.

    Kreatifitas Terkadang kreatifitas juga membantu penilaian para

    evaluator terhadap para pelamar

    termasuk anda. Anda dapat

    menunjukkan kepada mereka bahwa

    anda mampu bermain piano, bermain

    drama, menyanyi, dan lain sebagainya.

    Kegigihan meraih tujuan Jika anda pernah mengalami rintangan hidup

    yang berat dan anda mampu

    mengatasinya, ceritakanlah kepada

    evaluator. Ini dapat membantu

    meningkatkan nilai anda karena anda

    dilihat sebagai orang yang pantang

    menyerah dan gigih meraih tujuan

    hidup.

    Tips mudah dalam mengajukan lamaran

    beasiswa adalah bayangkanlah jika anda

    sebagai evaluator lamaran beasiswa sebelum

    anda mengisi aplikasi beasiswa. Lalu tanyakan

    pada diri sendiri dengan aplikasi seperti ini

    layakkah diberikan beasiswa ?. Tips

    39

  • membayangkan ini dapat membantu anda

    untuk menyusun sebuah aplikasi beasiswa

    yang istimewa.

    ----- GOOD LUCK ------

    NB: Kunjungi situs saya lainnya

    soalpsikotes.com & soalcpns.com

    INTELEK SEJATI ADALAH YANG

    MEMANFAATKAN ILMU UTK KEBAIKAN

    UMAT. KEBAIKAN DI DUNIA & AKHERAT

    40