panduan bkd ums new (revisi januari 2020)bpsdm.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/19/2017/11/... ·...

Universitas Muhammadiyah Surakarta

PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN

KONTRAK DAN LAPORAN

BEBAN KINERJA DOSEN

Januari 2020

Halaman | 2

PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN

LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN

Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dan

kegiatan penunjang dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua

belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai

dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9

(sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan;

(2) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui

kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan

tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan

perundang undangan;

(3) tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai

dengan peraturan perundang undangan;

(4) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling

sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS;

(5) tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya

sepadan dengan 3 sks setiap tahun.

Kewajiban Khusus Profesor dan Lektor Kepala

Profesor dan Lektor Kepala adalah jabatan fungsional tertinggi bagi Dosen yang

masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi. Selain diharuskan

memenuhi beban kerja dosen, Profesor dan Lektor Kepala mempunyai

kewajiban khusus sesuai Permenristekdikti nomor 20 Tahun 2017.

Kewajiban Khusus Profesor:

(1) Menghasilkan karya ilmiah paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang

diterbitkan dalam jurnal internasional atau paling sedikit 1 (satu) karya

ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, dalam kurun

waktu 3 (tiga) tahun, atau

(2) Buku / paten; atau karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun

waktu 3 (tiga) tahun.

Halaman | 3

Kewajiban Khusus Lektor Kepala:

(1) Menghasilkan karya ilmiah paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang

diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi atau 1 (satu) karya ilmiah

yang diterbitkan dalam jurnal internasional, dalam kurun waktu 3 (tiga)

tahun, atau

(2) Buku / paten; atau karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun

waktu 3 (tiga) tahun.

Publikasi Karya Ilmiah tersebut wajib dimasukkan/ diupload/terindeks pada

laman http://sinta.ristekdikti.go.id. Karya seni monumental/desain monumental

sebagaimana dimaksud harus diakui oleh peer review internasional/nasional

dan disahkan oleh senat perguruan tinggi.

Tabel 1. Kriteria Dosen dengan Tugas Tambahan

No. Jabatan Struktural

1. Rektor

2. Wakil Rektor

3. Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana

4. Kepala/Ketua Unit:

- Biro Administrasi Akademik

- Biro Administrasi Umum

- Biro Keuangan

- Biro Pengembangan SDM

- Biro Kerjasama dan Program Internasional

- Biro Rektorat

- Biro Teknologi Informasi

- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

- Lembaga Penjaminan Mutu

- Lembaga Pengembangan Pondok Islam dan Kemuhammadiyahan

- Lembaga Pengembangan Ilmu Dasar dan Bahasa

- Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar

- Kantor Bagian Kemahasiswaan

- Auditor Internal

- Perpustakaan

- Dana Pensiun

- Koperasi AUM Bersinar

5. Wakil Dekan, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana

6. Ketua Jurusan/Program Studi, Direktur Sekolah Vokasi

7. Sekretaris, Ketua/Koordinator Bidang, Kepala Bagian dan Manajer pada

unit yang disebutkan pada No 4

8. Sekretaris Jurusan/Program Studi, Wakil Direktur Sekolah Vokasi

9. Kepala Laboratorium

10. Ketua Medical Educational Unit

Halaman | 4

Dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan dapat pula mengerjakan

aktivitas tridharma perguruan tinggi yang lain sekurang-kurangnya sejumlah

kumulatif 12 sks dan sebanyak-banyaknya sejumlah kumulatif 16 sks.

Profesor/Lektor Kepala dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tetap

harus mengerjakan kewajiban khusus professor/lektor kepala seperti yang

ditetapkan dalam panduan ini. Adapun yang dimaksud dosen dengan tugas

tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi seperti yang tercantum pada Tabel 1.

Dosen yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi diwajibkan

melaksanakan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks

(Tabel 2).

Tabel 2. Beban Kinerja Dosen

No Kategori Bidang Kegiatan SKS Keterangan*

1 Dosen (DS) Pendidikan dan Pengajaran ³ 9 Pd dari unsur

melaksanakan

perkuliahan ≥ 6 SKS

(kecuali AA ≥ 3 SKS)

Pnl ¹ 0

Png ¹ 0

12£Pd+Pnl+Png+Pnj£16

Penelitian dan Karya Ilmiah

Pengabdian Masyarakat ³ 3

Penunjang

2 Dosen dengan

tugas tambahan

(DT)

Pendidikan dan Pengajaran ³ 3 Pd dari unsur

melaksanakan


Pnl dan Png boleh = 0



Pengabdian Masyarakat

Penunjang

3 Profesor (PR) Pendidikan dan Pengajaran ³ 9 Pd dari unsur

melaksanakan


Pnl ¹ 0

Png ¹ 0



Pengabdian Masyarakat ³ 3

Penunjang

Kewajiban Khusus/tahun

³ 3

4 Profesor dengan

tugas tambahan

(PT)

Pendidikan dan Pengajaran ³ 3 Pd dari unsur

melaksanakan


Pnl dan Png boleh = 0



Pengabdian Masyarakat

Penunjang

Kewajiban Khusus/tahun ³ 3

*Pd = Pendidikan dan Pengajaran; Pnl = Penelitian dan Karya Ilmiah; Png = Pengabdian Masyrakat; Pnj = Penunjang

Secara ringkas, berdasarkan beban kinerjanya dosen dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu: dosen biasa, dosen dengan tugas tambahan, professor, dan profesor dengan tugas tambahan.

Halaman | 5

Ketentuan angka kredit beban kinerja dosen sesuai dengan kategori disajikan

pada Tabel 2, sedangkan rubrik beban kinerja dosen ditampilkan pada Tabel 3.

Angka sks pada Rubrik (kolom 6 pada Tabel 3) merupakan nilai maksimum,

sedangkan nilai akhir ditentukan oleh Asesor. Semua kegiatan dosen harus

terlaporkan pada LKD, walaupun riil jumlah sks lebih dari 16 sks.

Halaman | 6

Tabel 3. Rubrik Beban Kerja Dosen

No UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN SATUAN

HASIL

SKS PER

SEMESTER BUKTI FISIK

PENJELASAN

1 2 3 4 5 6 7 8

I Pendidikan A Pendidikan Formal a. Doktor (S3) Ijazah 12 Surat Tugas,

Lap. Kemajuan

Studi atau KHS

Untuk yang sedang studi lanjut

b. Magister (S2) Ijazah 12

B Diklat Pra Jabatan Diklat pra jabatan golongan III Setiap

Sertifikat

2 Sertifikat

II Pelaksanaan

Pendidikan

A Melaksanakan

perkulihaan/tutorial

dan membimbing,

menguji serta

menyelenggarakan

pendidikan di

laboraturium ,

praktek keguruan

bengkel/ studio/

kebun percobaan/

teknologi pengajaran

dan praktek lapangan

Melaksanakan

perkuliahan/tutorial dan

membimbing, menguji serta

menyelenggarakan pendidikan

di laboraturium, praktek

keguruan bengkel/studio/kebun

pada fakultas/ sekolah

tinggi/Akademik/Politeknik

sendiri, pada fakultas lainnya

dalam lingkungan Universitas

Institut sendiri, maupun di luar

perguruan tinggi sendiri secara

melembaga tiap sks (maks 12)

persemester

10 SKS Pertama

(Jenjang Asisten

Ahli)

0,5 Surat Tugas/SK

Pengampu,

Presensi mhs,

Jurnal Kuliah,

Daftar nilai mhs

Dihitung sesuai dengan SKS tiap MK yang

diampu dikalikan dengan jumlah kelas dan nilai

per SKS-nya. Misal, MK A (3 SKS) 2 kelas,

maka: 3 x 2 x 0,5 = 3

Jika 1 MK diampu tim dosen, maka SKS tiap

dosen = SKS MK x Jml Kelas x 0,5 x (Ntm/Ns)

Ntm = jumlah tatap muka dosen ybs

Ns = jumlah total tatap muka dlm 1 smt (minimal

12 kali)

Jika SKS MK lebih dari 10 SKS misal:

MK A (3 SKS) 3 kelas: 3 x 3 x 0,5 = 4,5 dan

MK B (2 SKS) 1 kelas: 1 x 1 x 0,5 = 0,5

Kelebihan SKS dimasukan ke perhitungan 2 SKS

berikutnya dengan poin 0,25

2 SKS

Berikutnya

(Jenjang Asisten

Ahli)

0,25 Surat Tugas/SK

Pengampu,

Presensi mhs,

Jurnal Kuliah,

Daftar nilai mhs

Perhitungan sama seperti 10 SKS pertama, akan

tetapi hanya 2 SKS yang dapat digunakan, misal:

MK A (2 SKS) 1 kelas, maka: 2 x 1 x 0.25 = 0,5

Jika SKS MK lebih dari 2 SKS misal:

MK A (3 SKS) 1 kelas, maka SKS yang dapat

digunakan tetap maksimal 2 x 1 x 0.25 = 0,5

Kelebihan SKS menjadi beban lebih

Halaman | 7

10 SKS Pertama

(Jenjang Lektor

ke atas)

1 Surat Tugas/SK

Pengampu,

Presensi mhs,

Jurnal Kuliah,

Daftar nilai mhs

Sama seperti perhitungan yang 10 SKS pertama

pada jenjang Asisten Ahli akan tetapi setiap SKS

nilainya diganti 1 bukan 0,5. Sehingga maksimal

SKS pengajaran jenjang Lektor ke atas untuk 10

SKS pertama adalah 10 SKS

2 SKS

Berikutnya

(Jenjang Lektor

ke atas)

0,5 Surat Tugas/SK

Pengampu,

Presensi mhs,

Jurnal Kuliah,

Daftar nilai mhs

Sama seperti perhitungan yang 2 SKS berikutnya

pada jenjang Asisten Ahli akan tetapi setiap SKS

nilainya diganti 0,5 bukan 0,25. Sehingga

maksimal SKS pengajaran jenjang Lektor ke atas

untuk 2 SKS berikutnya adalah 1 SKS selebihnya

merupakan beban lebih

B Membimbing

seminar

Membimbing mahasiswa

seminar

Setiap

Semester

1 Surat Tugas,

Presensi

Mahasiswa,

Berita Acara

Seminar

Membimbing seminar mahasiswa dalam rangka

studi akhir dan SKS-nya 1 setiap semester tidak

tergantung pada jumlah mahasiswa yang

dibimbing

C Membimbing kuliah

kerja nyata, praktek

kerja nyata, praktek

kerja lapangan

Membimbing mahasiswa kuliah

kerja nyata, praktek kerja

lapangan

Setiap

Semester

2 Surat Tugas,

Presensi

Mahasiswa

Perhitungan SKS bukan setiap kegiatan

melainkan kegiatan selama satu semester tanpa

melihat jumlah mahasiswa setiap kelas yang

dibimbing.

Termasuk dalam hal Praktik Kerja Psikologi

Profesi, Akuntan, Advokat dan Profesi lain

sesuai nomenklatur Program Studi, dll.

D Membimbing dan

ikut membimbing

dalam menghasilkan

disertasi, tesis, skripsi

dan laporan akhir

studi

1 Pembimbing Utama

a. Disertasi Setiap

Mahasiswa

5

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan

Kualifikasi minimal Doktor Lektor Kepala

Maksimal 4 lulusan per semester

b. Tesis Setiap

Mahasiswa

3

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan

Kualifikasi minimal Doktor Lektor


Halaman | 8

c. Skripsi Setiap

Mahasiswa

2

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan

Kualifikasi minimal Magister Asisten Ahli


d. Laporan akhir studi Setiap

Mahasiswa

1

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan


2 Pembimbing

Pendamping/pembantu

a. Disertasi Setiap

Mahasiswa

4

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan

Kualifikasi minimal Doktor Lektor


b. Tesis Setiap

Mahasiswa

2

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan

Kualifikasi minimal Doktor Asisten Ahli


c. Skripsi Setiap

Mahasiswa

1

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan

Kualifikasi minimal Magister Asisten Ahli


d. Laporan akhir studi Setiap

Mahasiswa

0,5

Surat Tugas,

Lembar

Pengesahan


E Bertugas sebagai

penguji pada ujian

akhir

1 Ketua penguji Setiap

Mahasiswa

1

Surat Tugas,

Undangan,

Berita Acara


2 Anggota penguji Setiap

Mahasiswa

0,5

Surat Tugas,

Undangan,

Berita Acara


F Membina kegiatan

mahasiswa

Melakukan pembinaan kegiatan

mahasiswa di bidang Akademik

dan kemahasiswaan

Setiap

Semester

2 Surat Tugas/SK,

Bukti

Bimbingan,

Presensi

Kegiatan mahasiswa dibidang akademik adalah

kegiatan-kegiatan yang bersifat kurikuler dan

kokurikuler termasuk sebagai penasehat

akademik/dosen wali, sedangkan dibidang

Halaman | 9

Mahasiswa kemahasiswaan adalah kegiatan-kegiatan yang

bersifat ekstra kurikuler seperti pembinaan minat,

penalaran dan kesejahteraan mahasiswa.

G Mengembangkan

program kuliah

Melakukan kegiatan

pengembangan program kuliah

Setiap Mata

Kuliah

2 Surat Tugas,

Bukti naskah

pengembangan

yang relevan

Mengembangkan program kuliah adalah hasil

pengembangan inovatif model metode

pembelajaran, media pembelajaran dan bentuk

suatu tulisan yang tersimpan dalam perpustakaan

perguruan tinggi, termasuk dalam kegiatan ini

adalah pengembangan dan penyusunan mata

kuliah baru serta pengembangan dan penyusunan

metodologi pendidikan dan metodologi penelitian

perguruan tinggi, setiap semester 1 mata kuliah,

tidak termasuk dalam kegiatan ini adalah

pembuatan silabi, RPS, materi presentasi dari

suatu mata kuliah yang sudah ada

H Mengembangkan

bahan kuliah

1 Buku Ajar Setiap Buku 5 Surat Tugas,

Buku Ajar

Pengembangan inovatif materi substansi

pengajaran dalam bentuk buku ajar. Maksimal 1

(satu) buku per tahun

SKS yang diberikan disesuaikan dengan kualitas

produk dikalikan dengan prosentase sesuai tahap

pencapaian:

Pendahuluan = 25% x SKS yang diberikan

50% dari isi buku = 50% x SKS yang diberikan

Buku jadi = 75% x SKS yang diberikan

Persetujuan penerbit = 85% x SKS yang diberikan

Buku selesai dicetak = 100% x SKS yang

diberikan

Penulis pertama mendapatkan distribusi SKS

sebesar 60% dari SKS yang diberikan, sedangkan

selain penulis pertama mendapatkan distribusi

SKS sebesar 40% dari SKS yang diberikan dibagi

rata dengan jumlah penulis

Halaman | 10

2 Diktat, modul, petunjuk

praktikum, model, alat

bantu, audio visual, naskah

tutorial

Setiap Naskah 3 Surat Tugas,

Produk yang

sudah jadi,

Bukti yang

menunjukkan

bahwa produk

telah digunakan

oleh mhs

Bahan ajar bukan power point kuliah, bukan

hanya hand out yang merupakan hasil kumpulan

presentasi perkuliahan dosen

Maksimal 1 produk per semester






I Menyampaikan orasi

ilmiah

Melakukan kegiatan orasi

ilmiah pada perguruan tinggi

tiap tahun

Setiap Orasi 2 Surat Tugas,

Undangan/Sertif

ikat, Naskah

Orasi

Menyampaikan pidato ilmiah pada forum-forum

kegiatan tradisi akademik seperti dies natalis,

wisuda lulusan dan lain-lain. Maksimal 2 orasi

per semester

J Menduduki jabatan

pimpinan perguruan

tinggi

1 Rektor Setiap

Semester

6 SK PP

2 Wakil Rektor Setiap

Semester

5 SK PP

3 Dekan dan Direktur

Sekolah Pasca Sarjana

Setiap

Semester

5 SK Rektor

4 Ketua Lembaga dan

Kepala Biro/Unit

Setiap

Semester

4 SK Rektor

5 Wakil Dekan dan Wakil

Direktur Sekolah Pasca

Sarjana

Setiap

Semester

4 SK Rektor

6 Ketua Jurusan/Program

Studi

Setiap

Semester

3 SK Rektor

7 Direktur Sekolah Vokasi Setiap

Semester

3 SK Rektor

8 Sekretaris,

Ketua/Koordinator Bidang,

Kepala Bagian dan

Setiap

Semester

3 SK Rektor

Halaman | 11

Manajer pada

Lembaga/Biro/Unit

9 Sekretaris

Jurusan/Program Studi,

Kepala Laboraturium dan

Ketua MEU

Setiap

semester

3 SK Rektor

K Membimbing

Akademik Dosen

yang lebih rendah

jabatannya

1 Pembimbing

pencangkokan

Setiap

Semester

2 Surat Tugas Kegiatan membimbing dosen yunior dari

perguruan tinggi tertentu yang dicangkokan pada

perguruan tinggi asal pembimbing dalam bidang

ilmu yang sama

Maksimal 1 kegiatan setiap semester dan hanya

untuk jenjang Lektor Kepala ke atas

2 Reguler Setiap

Semester

1

Surat Tugas Kegiatan membimbing dosen yunior oleh dosen

senior dalam bidang ilmu yang sama pada

perguruan tinggi sendiri



L Melaksanakan

kegiatan Datasering

dan pencangkokan

Akademik Dosen

1 Datasering Setiap

Semester

3 Surat Tugas,

Produk

Bimbingan

Melaksanakan suatu kegiatan penugasan dari

perguruan tinggi asal ke suatu perguruan tinggi

lain untuk membimbing dosen yunior pada

perguruan tinggi tersebut dalam bidang ilmu yang

sama



2 Pencangkokan Setiap

Semester

2 Surat Tugas,

Produk

Bimbingan

Mengikuti sebagai dosen peserta percangkokan

yang dikirim oleh perguruan tinggi asal ke suatu

perguruan tinggi lain untuk tujuan meningkatkan

kemampuan dalam bidang ilmunya



Halaman | 12

M Melakukan kegiatan

pengembangan diri

untuk meningkatkan

kompetensi

1 Lamanya lebih dari 960

jam

Setiap

Sertifikat

6 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara

Semua kegiatan yang berhubungan dengan usaha

untuk meningkatkan kompetensi dosen baik

sebagai pendidik professional atau pun sebagai

ilmuwan

Termasuk dalam kegiatan ini antara lain pos-

doktoral, scheme academic mobility exchange

(SAME), pelatihan untuk meningkatkan

kemampuan mengajar (seperti pengembangan

keterampilan teknik instruksional (Pekerti) dan

Applied Approach), dan lain-lain

2 Lamanya 641 – 960 jam Setiap

Sertifikat

5 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara


Sertifikat

4 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara


Sertifikat

3 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara


Sertifikat

2 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara


Sertifikat

1 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara


Sertifikat

0,5 Surat Tugas,

Sertifikat,

Manual Acara

III Pelaksanaan

Penelitian

A Menghasilkan karya

ilmiah

1 Hasil penelitian atau

pemikiran yang di

publikasikan

a Dalam Bentuk :

1) Monograf Setiap

Monograf

5 Surat Tugas,

Buku, bukti

kontrak

penerbitan jika

masih naik cetak

Monograf adalah buku yang substansi

pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam

suatu bidang ilmu. Sedangkan buku referensi

adalah buku yang substansi pembahasannya pada

satu bidang ilmu kompetensi

Maksimal 1 (satu) buku per tahun

2) Buku

Referensi

Setiap Buku 10

Halaman | 13


produk dikalikan dengan prosentase sesuai tahap

pencapaian:

Pendahuluan = 25% x SKS yang diberikan

50% dari isi buku = 50% x SKS yang diberikan

Buku jadi = 75% x SKS yang diberikan

Persetujuan penerbit = 85% x SKS yang diberikan

Buku selesai dicetak = 100% x SKS yang

diberikan






b Jurnal Ilmiah :

1) Internasional

Bereputasi

Setiap Jurnal 12 Surat Tugas,

Jurnal atau surat

keterangan dari

penerbit jurnal

dan naskah


karya dikalikan dengan prosentase sesuai tahap

pencapaian:

Draft Lengkap = 25% x SKS yang diberikan

Submit = 50% x SKS yang diberikan

Diterima untuk terbit = 100% x SKS yang

diberikan






2) Internasional Setiap Jurnal 10

3) Nasional

Terakreditasi

Setiap Jurnal 6

4) Nasional Setiap Jurnal 3

c Seminar

1) Disajikan

tingkat :

a. Internasio

nal

Setiap

Makalah

8 Surat Tugas,

Prosiding,


karya

Halaman | 14

. b. Nasional Setiap

Makalah

5 Sertifikat Penulis pertama mendapatkan distribusi SKS





2) Poster tingkat

a. Internasio

nal

Setiap Poster 5 Surat Tugas,

Poster,

Sertifikat


karya






b. Nasional Setiap Poster 3

d Dalam

Koran/majalah

popular/umum

Setiap Naskah 1 Surat Tugas,

artikel yang

dimuat dalam

koran/majalah

populer/umum

Maksimal 5 naskah per semester

2 Hasil penelitian atau hasil

pemikiran yang tidak di

publikasikan (tersimpan di

perpustakaan perguruan

tinggi)

Setiap Hasil

Penelitian

2 Surat Tugas,

Kontrak

Penelitian,

Laporan

penelitian

lengkap


karya. Penulis pertama mendapatkan distribusi

SKS sebesar 60% dari SKS yang diberikan,

sedangkan selain penulis pertama mendapatkan

distribusi SKS sebesar 40% dari SKS yang

diberikan dibagi rata dengan jumlah penulis.

Harus selesai sesuai dengan Periode Kontrak.

B Menerjemahkan/Men

yadurkan buku ilmiah

(ber ISBN)

Diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Setiap Buku 10 Surat Tugas,

Produk


karya dan persentase penyelesaian karya saat

pelaporan

C Mengedit/menyun

ting karya ilmiah

dalam bentuk buku

(ber ISBN)

Diterbitkan dan diedarkan

secara nasional

Setiap Buku 5 Surat Tugas,

Produk


karya dan persentase penyelesaian karya saat

pelaporan

Halaman | 15

D Membuat rencana

dan karya teknologi

yang dipatenkan

1 Internasional Setiap

Rancangan

10 Sertifikat/Surat

Pendaftaran,

Rancangan dan

Karya

Teknologi


karya dikalikan dengan prosentase sesuai tahap

pencapaian:

Pendaftaran = 60% x SKS yang diberikan

Terbit = 100% x SKS yang diberikan

Kontributor pertama mendapatkan distribusi SKS


selain kontributor pertama mendapatkan distribusi


rata dengan jumlah kontributor

2 Nasional Setiap

Rancangan

7

E Membuat rencana

dan karya teknologi

yang mendapat

sertifikasi HKI selain

paten

1 Sertifikasi dari badan atau

instansi yang berwenang

tingkat internasional

Setiap

Rancangan

5 Sertifikat,

Rancangan dan

Karya

Teknologi


karya





rata dengan jumlah kontributor

2 Sertifikasi dari badan atau

instansi yang berwenang

tingkat nasional

Setiap

Rancangan

3 Sertifikat,

rancangan dan

karya teknologi

SKS yang diberikan disesuaikan dengan

kualitas karya

Kontributor pertama mendapatkan distribusi

SKS sebesar 60% dari SKS yang diberikan,

sedangkan selain kontributor pertama

mendapatkan distribusi SKS sebesar 40% dari

SKS yang diberikan dibagi rata dengan

jumlah kontributor

F Membuat rancangan

dan karya teknologi,

rancangan dan karya

seni monumental/seni

pertunjukan/karya

seni yang tidak

dipatenkan

1 Tingkat internasional Setiap

Rancangan

10 Surat Tugas,

Bukti Kinerja

atau Karya


karya





rata dengan jumlah contributor

2 Tingkat nasional Setiap

Rancangan

5

3 Tingkat lokal Setiap

Rancangan

3

Halaman | 16

IV Pelaksanaan

pengabdian

kepada

masyarakat.

Yang

dimaksud

dengan

Pengabdian

kepada

Masyarakat

adalah: (1).

Pengabdian

ilmu kepada

masyarakat

sesuai

dengan

bidang ilmu

atau

keahlian

dari dosen

yang

bersangkut

an; (2).

Pengabdian

pada

masyarakat

harus

dilakukan

untuk

masyarakat

di luar

kampus

UMS.

A Menduduki jabatan

pimpinan

Menduduki jabatan pimpinan

pada lembaga

pemerintahan/pejabat negara

yang harus dibebaskan dari

jabatan organiknya

Setiap

Semester

3 Surat Keputusan

B Melaksanakan

pengembangan hasil

pendidikan dan

penelitian

Melaksanakan pengembangan

hasil pendidikan dan penelitian

yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat

Setiap

Program

2 Surat Tugas,

Laporan

Laporan mengikuti format baku dan wajib

mencantumkan foto kegiatan dan daftar hadir

C Memberi latihan/

penyuluhan/

penataran/ ceramah

pada masyarakat

1 Terjadwal/terprogram

a Dalam satu semester

atau lebih

1) Tingkat

Internasional

Setiap

Program

4 Surat Tugas,

Laporan



2) Tingkat

Nasional

Setiap

Program

3 Surat Tugas,

Laporan



3) Tingkat Lokal Setiap

Program

2 Surat Tugas,

Laporan



b Kurang dari satu

semester dan minimal

satu bulan

1) Tingkat

internasional

Setiap

Program

3 Surat Tugas,

Laporan



2) Tingkat

nasional

Setiap

Program

2 Surat Tugas,

Laporan



3) Tingkat lokal Setiap

Program

1 Surat Tugas,

Laporan



2 Insidental Setiap

Program

1 Surat Tugas,

Laporan



Halaman | 17

D Memberi pelayanan

kepada masyarakat

atau kegiatan lain

yang menunjang

pelaksanaan tugas

umum pemerintah

dan pembangunan

1

Berdasarkan bidang

keahlian

Setiap

Program

1,5 Surat Tugas,

Laporan



2

Berdasarkan penugasan

lembaga perguruan tinggi

Setiap

Program

1 Surat Tugas,

Laporan



3 Berdasarkan fungsi/jabatan Setiap

Program

0,5 Surat Tugas,

Laporan



4 Instruktur Pendidikan

Profesi dalam Jabatan

Setiap

Program

1 Surat Tugas,

Jadwal

kegiatan

Minimal bertugas 50 jam

5 Asesor BAN

PT/LamPTKes/Lembaga

Akreditasi Lainnya

Setiap

Program

1 Surat Tugas Termasuk Asesor Uji Kompetensi

E Membuat/menulis

karya pengabdian

Membuat/menulis karya

pengabdian pada masyarakat

yang dipublikasikan pada

jurnal pengabdian

masyarakat atau prosiding

Setiap Karya/

naskah

3 Surat Tugas,

Jurnal atau

surat

keterangan

dari penerbit

jurnal dan

naskah atau

artikel

prosiding

SKS yang diberikan disesuaikan dengan

kualitas karya dikalikan dengan prosentase

sesuai tahap pencapaian:

Draft Lengkap = 25% x SKS yang diberikan

Submit = 50% x SKS yang diberikan

Diterima untuk terbit = 100% x SKS yang

diberikan


sebesar 60% dari SKS yang diberikan,

sedangkan selain penulis pertama

mendapatkan distribusi SKS sebesar 40% dari

SKS yang diberikan dibagi rata dengan

jumlah penulis

VI Penunjang

Kegiatan

Akademik

Dosen

A Menjadi anggota

dalam suatu

panitia/Badan pada

perguruan tinggi

1 Sebagian ketua/wakil

ketua merangkap anggota

Setiap

Semester

1,5 Surat Tugas/SK

2 Sebagai anggota Setiap

Semester

1 Surat Tugas/SK

Halaman | 18

B Menjadi anggota

panitia/badan pada

lembaga pemerintah

1 Panitia pusat

a Ketua/Wakil ketua Setiap

Kepanitiaaan

2 Surat Tugas/SK

b Anggota Setiap

Kepanitiaaan

1 Surat Tugas/SK

2 Panitia daerah

a Ketua/Wakil ketua Setiap

Kepanitiaaan

1,5 Surat Tugas/SK

b Anggota Setiap

Kepanitiaaan

1 Surat Tugas/SK

C Menjadi anggota

organisasi profesi

dosen

1 Tingkat internasional

a Pengurus Setiap periode

Jabatan

2 SK/Kartu

Anggota

b Anggota atas

permintaan

Setiap Periode

Jabatan

1 SK/Kartu

Anggota

c Anggota Setiap Periode

Jabatan

0,5 SK/Kartu

Anggota

2 Tingkat nasional

a Pengurus Setiap Periode

Jabatan

1,5 SK/Kartu

Anggota

b Anggota atas

permintaan

Setiap Periode

Jabatan

1 SK/Kartu

Anggota

c Anggota Setiap Periode

Jabatan

0,5 SK/Kartu

Anggota

Halaman | 19

3 Tingkat Provinsi/

Kabupaten / Kota

a Pengurus Setiap

Periode

Jabatan

1 SK/Kartu

Anggota

b Anggota atas

permintaan

Setiap

Periode

Jabatan

0,75 SK/Kartu

Anggota

c Anggota Setiap

Periode

Jabatan

0,5 SK/Kartu

Anggota

D Mewakili perguruan

tinggi/Lembaga

pemerintahan

Mewakili perguruan tinggi/

Lembaga pemerintahan duduk

dalam panitia antar lembaga

Setiap

Kepanitiaan

1 Surat Tugas/SK

E Menjadi anggota

delegasi nasional ke

pertemuan

internasional

1 Sebagai ketua delegasi Setiap

Kegiatan

2 Surat Tugas

2 Sebagai anggota delegasi Setiap

Kegiatan

1 Surat Tugas

F Berperan serta aktif

dalam pertemuan

ilmiah

1 Tingkat

internasional/nasional/

regional sebagai:

a Ketua Setiap

Kegiatan

2 SK, Sertifikat

b Anggota Setiap

Kegiatan

1 SK, Sertifikat

c Peserta Setiap

Kegiatan

1 Surat Tugas,

Sertifikat

2 Di lingkungan perguruan

tinggi sebagai:

a Ketua Setiap 1,5 SK, Sertifikat

Halaman | 20

Kegiatan

b Anggota Setiap

Kegiatan

1 SK, Sertifikat

c Peserta Setiap

Kegiatan

0.5 Surat Tugas,

Sertifikat

G Mendapatkan

penghargaan/tanda

jasa

1 Penghargaan/tanda jasa

Satya Lancana Karya

Sastra

a 30 (tiga puluh) tahun Tanda Jasa 3 Sertifikat

b 20 (dua puluh) tahun Tanda Jasa 2

c 10 (sepuluh) tahun Tanda Jasa 1

2 Memperoleh penghargaan

lainnya

a Tingkat internasional Tanda Jasa 5 Sertifikat/Tanda

Penghargaan

Lainnya

b Tingkat nasional Tanda Jasa 3

c Tingkat provinsi Tanda Jasa 1

H Menulis buku

pelajaran SLTA ke

bawah yang

diterbitkan dan

diedarkan secara

nasional

1 Buku SLTA atau setingkat Setiap Buku 3 Surat Tugas,

Buku

2 Buku SLTP atau setingkat Setiap Buku 3

3 Buku SD atau setingkat Setiap Buku 3

I Mempunyai prestasi

di bidang olahraga/

humaniora

1 Tingkat Internasional Tiap

piagam/medali

3 Sertifikat/

Piagam/Medali

2 Tingkat nasional Tiap

piagam/medali

2

3 Tingkat daerah/ lokal Tiap 1

Halaman | 21

piagam/medali

J Keanggotaan dalam

tim penilai

Menjadi anggota tim penilai

jabatan akademik dosen

Setiap

Semester

0,5 SK, Hasil

penilaian


jurnal ilmiah

Setiap

Semester

0,5


penelitian

Setiap

Semester

0,5


laporan BKD

Setiap

Semester

0,5

Halaman | 22

Syarat sebagai Asesor Beban Kinerja Dosen:

1. Dosen tetap yang masih aktif, tercatat di PD Dikti;

2. Kualifikasi Doktor dan minimum Lektor; atau Kualifikasi Magister-minimum Lektor

Kepala;

3. Memiliki Sertifikat Pendidik Pendidik untuk Dosen (SERDOS);

4. Ditunjuk oleh Perguruan Tinggi untuk mengikuti penyamaan persepsi asesmen BKD

yang dilakukan oleh Asesor BKD Nasional yang ditugaskan oleh Ditjen Sumber Daya

Iptek dan Dikti;

5. Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor) BKD yang diterbitkan oleh

Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti;

6. Dosen yang telah memiliki memiliki NIRA SERDOS NIRA SERDOS dapat menjadi

menjadi Asesor BKD, akan tetapi Dosen yang memiliki NIRA BKD tidak otomatis

dapat ditugaskan menjadi Asesor SERDOS;

7. Setiap asesor SERDOS dan BKD dapat memiliki Sertifikat Asesor BKD, setelah

mengikuti penyamaan persepsi asesmen BKD yang dilakukan oleh Asesor BKD

Nasional yang ditugaskan oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti.

Rumpun Ilmu Sertifikasi Dosen:

1. Rumpun Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;

2. Rumpun Ilmu Tanaman;

3. Rumpun Ilmu Hewani;

4. Rumpun Ilmu Kedokteran;

5. Rumpun Ilmu Kesehatan;

6. Rumpun Ilmu Teknik;

7. Rumpun Ilmu Bahasa;

8. Rumpun Ilmu Ekonomi;

9. Rumpun Ilmu Sosial Humaniora;

10. Rumpun Ilmu Agama dan Filsafat;

11. Rumpun Ilmu Pendidikan.

Ketentuan penilaian:

1. Asesor menilai kinerja dosen yang mempunyai rumpun atau sub rumpun yang sesuai

dengan dosen yang dinilai;

2. Asesor memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan/atau tingkat pendidikan minimal

sama dengan yang dinilai;

3. Perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja diri sendiri atau bertukar

ganti asesor/saling menilai;

4. Setiap dosen dinilai oleh dua asesor.

panduan bkd ums new (revisi januari 2020)bpsdm.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/19/2017/11/... ·...

Documents