panduan 6 fasilitasi pjm okt - p2kp.org2)/(a)/buku-6... · peserta rembug terdiri dari relawan- ......

24
Panduan Fasilitasi BUKU 6 PJM Pronangkis SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Direktorat Jenderal Cipta Karya DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Perkotaan

Upload: lydat

Post on 01-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Panduan Fasilitasi

BUKU 6

PJM Pronangkis

SERI SIKLUSPNPM Mandiri Perkotaan

Direktorat Jenderal Cipta Karya

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUMPerkotaan

Seri Siklus PNPM-Mandiri PerkotaanPanduan Fasilitasi

Penyusun: Marnia Nes

Tata-letak & Illustrasi: Eddie B. Handono

Cetakan Pertama, Januari 2008

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri - Perkotaan

Departemen Pekerjaan UmumDirektorat Jenderal Cipta Karya

PJM Pronangkis

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

1

Pengantar

Panduan Fasilitasi PJM Pronangkis

PJM Pronangkis adalah perencanaan partisipatif warga untukmengembangkan program penanggulangan kemiskinan, baik jangka pendekselama satu tahun maupun jangka menengah selama 3 tahun. Programdikembangkan berdasarkan kepada visi (cita - cita) warga mengenai masadepan kelurahan/desa di masa yang akan datang sesuai dengan potensi yangada serta memecahkan permasalahan yang sudah dikaji dalam SiklusPemetaan Swadaya.

Penting bagi warga untuk membangun visi sebagai acuan bagi gerakan wargauntuk menggapai kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang,sehingga program yang dikembangkan bukan hanya memecahkan persoalan -persoalan praktis yang sekarang dihadapi oleh warga akan tetapi juga untukmencegah terjadinya kemiskinan yang lebih parah di kemudian hari.

Visi yang dikembangkan merupakan visi masyarakat kelurahan/desa yangakan menjadi arah bagi pembangunan desa/kelurahan secara umum yangseharusnya tertuang dalam RPJM Desa/Kelurahan . Visi kelurahan/desasudah dibahas bersama dalam siklus refleksi kemiskinan akan tetapi perludidiskusikan kembali untuk lebih mengukuhkan komitmen warga terhadap cita -cita mereka. Persoalan yang seringkali dihadapi, pembangunan yangdilaksanakan hanya dilakukan dan bermanfaat bagi golongan tertentu sajasehingga meminggirkan golongan - golongan yang lain seperti warga miskin,perempuan, penyandang cacat dan sebagainya. Untuk mengupayakan agarwarga miskin baik laki - laki maupun perempuan mendapatkan manfaat daripembangunan desa/kelurahan maka perlu disusun program yang fokus bagipenanggulangan kemiskinan yang responsif gender. Dengan demikianProgram Penanggulangan Kemiskinan yang tertuang dalam dokumen PJMPronangkis seharusnya merupakan bagian dari RPJM Desa/kelurahan.

2

Pelaksanaan program yang tertuang dalam PJM Pronangkis memerlukansumberdaya-sumberdaya yang pemenuhannya bisa dihimpun dari swadayamasyarakat, Anggaran Pemerintah Kota/Kabupaten, lembaga-lembaga swastadan lembaga lain yang mempunyai program yang sejalan lainnya, dan dariBLM PNPM Mandiri -Perkotaan.

Untuk menghimpun sumberdaya dari luar maka BKM/LKM bersamapemerintah kelurahan/desa harus mengupayakan agar: 1) program-programyang ada menjadi bagian yang diperjuangkan melalui proses musrenbangkelurahan/.desa, kecamatan sampai musrenbang kota/kab. 2) Selain melaluiproses musbangkel/des BKM dan pemerintah kelurahan/desa juga bisalangsung mempresentasikan program kepada dinas-dinas terkait dalam prosesperencanaan strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD); 3)Mencari peluang untuk kerjasama dengan pihak-pihak swasta dan kelompoklainnya. Kerjasama (kemitraan) dengan berbagai pihak bukan hanya dalambentuk penghimpunan dana akan tetapi bisa dalam bentuk kerjasama program,peningkatan kapasitas dan lainnya.

Proses perencanaan partisipatif PJM Pronangkis bertujuan untuk:

Membangun visi warga mengenai kondisi ideal kelurahan/desa di masayang akan datang (kurun waktu tertentu).

Menumbuhkan kesadaran warga terhadap pentingnya menyusunperencanaan sebagai acuan dalam mencapai visi yang sudah ditentukandalam penanggulangan kemiskinan.

Membangun tanggungjawab warga untuk ikut serta dalam upaya-upayapenanggulangan kemiskinan baik dalam proses perencanaan maupunpelaksanaan program.

Tujuan

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

3

Membangun kesadaran aparat kelurahan agar program penanggulangankemiskinan menjadi fokus utama pembangunan kelurahan/desa.

Membangun kesadaran warga dan aparat kelurahan/desa untukmemperjuangkan program yang sudah disusun agar dapat diakomodirdalam perencanaan pembangunan daerah.

Visi warga kelurahan/desa untuk kurun waktu tertentu

PJM Pronangkis yang responsif gender untuk 3 tahun

Rencana Satu Tahun (Renta) pertama

Komitmen dari aparat kelurahan untuk menjadikan PJM Pronangkis sebagaibagian dari RPJM Desa/kelurahan.

Metode yang dipakai dalam diskusi adalah Focus Group Disscusion (FGD)atau Diskusi Kelompok Terarah (DKT) yang akan digunakan dalampengalian visi warga pada kelompok komunitas.

Lokakarya penyepakatan visi dan penyusunan PJM 3 tahun pada tingkatkelurahan/desa serta penyepakatan renta tahun pertama

Kerja Tim untuk penyusunan Renta pertama.

Bazaar informasi PJM dan Renta pertama

Fasilitator, BKM/LKM dan Relawan, laki-laki dan perempuan yang sudahdilatih. Beri kesempatan seluas - luasnya bagi perempuan untuk menjadipemandu proses diskusi.

Keluaran

Metode

Pemandu Proses

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Tahapan

4

Penyelenggara

Alat & Bahan Kertas plano

Spidol besar

Spidol kecil aneka warna

Media Lembar Balik Siklus PNPM-Mandiri Perkotaan

Kartu metaplan

Selotip kertas

Data dan informasi hasil Pemetaan Swadaya

Penyelenggara penyusunan PJM Pronangkis adalah:

Panitia Perencanaan Partisipatif (Tim PP)

BKM/LKM

RT/RW/Perangkat kelurahan/desa

Pembentukan Tim PP

Pembekalan Tim PP dan persiapan yang harus dilakukan.

Penggalian visi pada kelompok - kelompok komunitas warga: 1) komunitasmiskin; 2) komunitas perempuan miskin; 3) komunitas non miskin

Lokakarya kelurahan/desa : 1) penyusunan visi kelurahan/desaberdasarkan kepada hasil penggalian visi di tingkat kelompok; 2)Penyusunan PJM Pronangkis dan prioritas untuk Renta pertama

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

5

Kerja Tim PP, penyusunan dokumen PJM dan Renta pertama (draft 1)

Sosialisasi dan uji publik Tingkat RW

Kerja Tim PP perbaikan dokumen PJM dan Renta berdasarkan masukanhasil uji publik (draft 2)

Bazaar infomasi PJM Pronangkis 3 tahun, Renta dan penggalangan danapublik

Tim PP terdiri dari relawan relawan warga, baik laki-laki maupun perempuanyang bersedia bekerja dan menyumbangkan pemikirannya dalam prosespenyusunan PJM Pronangkis. Pembentukan Tim PP difasilitasi oleh BKMdalam rembug warga tingkat kelurahan. Peserta rembug terdiri dari relawan-relawan dari setiap RW dan Tim PS baik laki-laki maupun perempuan.

Ingatkan kembali kepada siklus PNPM Mandiri -Perkotaan sebagai sikluspenanggulangan kemiskinan, pakailah lembar balik siklus untukmenjelaskan. Lakukan tanya jawab apabila diperlukan. Beri penjelasanbahwa kita akan memasuki tahapan siklus penyusunan PJM Pronangkis.

Jelaskan diagram Alir Siklus Perencanaan Partisipatif (lihat dalam PedomanTeknis Perencanaan Partisipatif PJM Pronangkis) oleh fasilitator. Sebaiknyadiagram alir sudah dipersiapkan dalam kertas plano sebelumnya.

Jelaskan kepanitian yang dibutuhkan untuk membentuk Tim PP besertatugas-tugas yang harus dilaksanakan.

Tahap 1 : Pembentukan Tim PP

Tahapan fasilitasi

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

6

Untuk memudahkan sebaiknya Tim PP dibagi ke dalam beberapa sub-tim kerjayaitu:

Tim Kerja penggalian visi warga di tingkat komunitas bertugas mulai daripenyiapan undangan, penentuan tempat pertemuan, fasilitasi FGD,pencatatan hasil-hasil diskusi.

Tim kerja Lokakarya tingkat kelurahan bertugas mulai dari peyiapanundangan, penentuan tempat pertemuan, penentuan agenda acara,pengorganisasian pelaksanaan lokakarya penyusunan PJM.

Tim Kerja penyusunan PJM Pronangkis dan Renta bertugas untukmenyusun draft PJM dan Renta tahun pertama dan dokumen final serta ujipublik (sosialisasi kepada warga).

T

Mintalah kepada koordinator atau anggota BKM/LKM untuk menyusun timkerja siapa saja yang menjadi koordinator masing-masing tim dan siapaanggotanya, menentukan jadual kerja setiap tim

Susunlah rencana kerja bersama yang menyangkut pembekalan kepadaTim PP yang akan difasilitasi oleh fasilitator; penyusunan jadual kegiatansetiap tahapan dan persiapan-persiapan yang harus dilakukan.

Pembekalan Tim PP (lihat secara rinci dalam Pedoman Teknis dan ModulCoaching Tim PP)

im Kerja Bazaar informasi dan lelang amal. bertangungjawab untukmenyediakan bahan - bahan, undangan, publikasi kepada wargakelurahan/desa dan pihak - pihak lain dan pengorganisasian pelaksanaan

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

7

Tahap 2 : Persiapan (Tim PP)

Sebelum penyelenggaraan diskusi, Tim Panitia harus mempersiapkan:

Menentukan siapa yang akan diundang. Pastikan adanya undangan khususbagi kelompok perempuan,warga miskin, aparat kelurahan, aparatpemerintah kecamatan, dinas dan Bappeda Kota/kabupaten.

Menentukan cara mengundang (pengumuman terbuka melalui selebaran,diumumkan di mesjid, dalam pertemuan kelompok arisan dan sebagainyadan atau undangan tertutup). Untuk kelompok perempuan dan warga miskinlakukan pendekatan khusus supaya mereka benar-benar mau hadir dalampertemuan.

Waktu dan tempat pelaksanaan.

Biaya pertemuan. Untuk pengadaan alat tulis seperti kertas plano, spidolbesar dan konsumsi sederhana. Warga bisa didorong keswadayaannyaagar terbiasa berkontribusi dalam kegiatan yang diselenggarakan bagikepentingannya.

Lokakarya akan lebih baik kalau dipandu oleh Tim Pemandu. Sebelummelakukan diskusi buatlah pembagian tugas antara anggota Tim Pemandu.Pastikan dalam setiap tim pemandu jumlah perempuan dan laki-lakiberimbang.

Tim Pemandu sekurang-kurangnya 2 orang dengan pembagian tugas 1orang pemandu dan 1 orang pencatat proses.

Koordinator atau salah satu anggota BKM/LKM menjadi pemimpinlokakarya.

a. Persiapan Teknis

b. Pembagian Tugas Tim Pemandu dan Pemimpin Lokakarya

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

8

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

c. Persiapan Materi

d. Latihan (simulasi)

Persiapkan panduan pertanyaan untuk penggalian visi warga di tingkatkelompok-kelompok komunitas khusus

Persiapkan bahan hasil pemetaan swadaya yang sudah dibahas dalamlokakarya PS terdiri dari:

1) Peta-peta tematik (kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan sebagainya)

2) Peta "Rona" (kondisi permasalahan dan potensi secara keseluruhanyang merupakan gabungan peta tematik)

3) Permasalahan dari setiap isu: kesehatan, pendidikan, lingkungan,ekonomi, grafik dan diagram hasil PS serta jumlah penyandangmasalah, laki-laki, perempuan, bayi dan balita.

4) Daftar potensi

5) Upaya-upaya yang diusulkan dari warga pada saat PS.

6) Daftar warga miskin

Untuk persiapan butir 1 s/d 5 bisa ditampilkan dalam bentuk tabel sepertiyang sudah dihasilkan dalam Pemetaan swadaya

Sebelum memfasilitasi diskusi di masyarakat, pemandu dan pemimpinlokakarya sebaiknya berlatih terlebih dahulu dengan melakukan simulasibersama, agar pada pelaksanaan lokakarya lebih siap.

Penggalian Ulang Visi Warga

Kelompok Komunitas

10

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Penggalian visi dilakukan pada kelompok komunitas tertentu yaitu komunitasperempuan, warga miskin (kelompok perempuan dan kelompok laki-laki),komunitas non miskin, komunitas pemuda dan lain-lain.

Jelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tahapan selanjutnya darirangkaian siklus yang telah dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan.Tanyakan kepada peserta apakah mereka ikut terlibat dalam kegiatan siklusyang sudah berjalan?

Apabila diperlukan jelaskan kembali mengenai siklus PNPM-Mandiriperkotaan dengan menggunakan lembar balik siklus, berikan kesempatankepada peserta yang belum paham untuk bertanya.

Jelaskan kepada peserta bahwa kita sekarang memasuki siklus PJMPronangkis dan jelaskan dengan baik apa yang dimaksud dengan PJMPronangkis. Beri peserta gambaran bahwa program yang akan disusunmerupakan program untuk mencapai harapan (cita-cita) warga terhadapkondisi ideal kelurahan/desa mereka.

Ingatkan kepada peserta kepada cita - cita (visi) kelurahan/desa yang sudahdisusun pada saat refleksi kemiskinan , diskusikan apakah ada yang akandiperbaiki dari visi tersebut?

.

elaskan kepada peserta bahwa hasil diskusi kelompok ini akan dibawa dandibahas dalam lokakarya penyusunan PJM Pronangkis di tignkatkelurahan/desa sebagai arah dari program dan kegiatan penanggulangankemiskinan di kelurahan/desa mereka

j

Tahapan Fasilitasi

Lokakarya Penyusunan PJM

Pronangkis Kelurahan/Desa

12

Peserta lokakarya kelurahan/desa bersifat terbuka artinya tidak adapembatasan siapa saja yang bisa hadir di dalam lokakarya. Sebaiknya wargamiskin dan kelompok perempuan dipastikan kehadirannya karena berbagaipersoalan yang menyangkut kehidupan mereka selama ini seringkali tidakterakomodir dalam program-program yang ada. Kehadiran aparatkelurahan/desa sangat diperlukan agar PJM Pronangkis juga dipahami dandapat diakomodir dalam RPJM des/kelurahan. Selain aparat kelurahan/desasebaiknya juga bisa menghadirkan aparat kecamatan, para pihak dari dinasinstansi di tingkat kota/kabupaten dan Bappeda.

Penjelasan Tujuan Lokakarya dari Panitia/BKM/LKM

Pembacaan Do'a

Sambutan dari: 1) kelurahan/desa 2) kecamatan 3) dinas/Bappeda

Penyusunan Visi

Diskusi kelompok dan pleno sebagai acuan PJM Pronangkis dan PenentuanPrioritas untuk Renta pertama

Penyusunan Rencana Kerja

Jelaskan kepada peserta bahwa kita akan menyusun visi desa/kelurahanberdasarkan kepada hasil diskusi-diskusi penyusunan visi pada tingkatkomunitas.

Lokakarya Penyusunan PJM Pronangkis Kelurahan/Desa

Agenda Lokakarya

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Tahapan Fasilitasi

13

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Tampilkan visi yang sudah digali pada masing-masing komunitas. Mintalahkepada peserta untuk masing-masing memilih mana yang menurut pesertamenggambarkan cita-cita kondisi kelurahan/desa pada masa yang akandatang.

Tandai dan tampilkan visi yang paling banyak dipilih dan sepakati bersamabahwa inilah yang akan menjadi visi kelurahan/desa kita. dan ukuran -ukuran yang sudah dihasilkan dari musyawarah warga refleksi kemiskinanterdahulu.

Tanyakan kepada peserta apakah ada yang akan diperbaiki dari “rumusanvisi yang didapat pada saat RK”?

Berikan penjelasan kepada peserta untuk mencapai cita-cita ke depan kitaharus melihat kondisi yang ada saat ini baik dari sisi potensi maupunpermasalahan yang sudah dikaji bersama warga dalam pemetaan swadaya.

Mintalah kepada Tim Pemetaan Swadaya untuk mempresentasikan hasilLokakarya Pemetaan Swadaya yang sudah dipersiapkan sebelumnya (lihatdalam bagian persiapan). Bahas bersama peserta mengenai potensi-potensiyang ada (sumberdaya alam dan lingkungan, sumberdaya manusia dansumberdaya lainnya). Beri kesempatan kepada peserta untuk bertanya danmelakukan klarifikasi, hingga mencapai kesepakatan bersama.

Ajaklah peserta untuk membuat peta kondisi kelurahan/desa di masa yangakan datang ( misal 3 atau 5 tahun yang akan datang), baik dari sisiekonomi, lingkungan permukiman, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

14

� Ajak peserta untuk membandingkan kondisi saat ini dan kondisi ideal,Bahas bersama peserta, berdasarkan kondisi yang ada saat ini baik itupotensi maupun masalah, untuk mencapai cita-cita yang tadi sudahdirumuskan dalam visi warga kelurahan/desa, upaya-upaya apa yang harusdilakukan? Tuliskan upaya-upaya yang disepakati pada kertas plano.

Rumuskan bersama tujuan-tujuan yang ingin dicapai dari upaya-upaya (misi)yang sudah disepakati. Dalam menentukan tujuan lihat lagi peta "harapan"yang sudah dibuat dalam pembahasan sebelumnya.

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Kondisi Saat Ini(peta dan deskripsi)

Kondisi Ideal(peta dan deskripsi)

Upaya-upaya itu selanjutnyadisebut missi. Dalam merumuskanmissi sebaiknya potensi yang ada

di lingkungan warga yang dijadikanacuan. Misalnya apabila ada

potensi jasa industri, makapengembangan ekonomi lokal

akan lebih baik berbasis industri,pengembangan lingkungan

permukiman harusmempertimbangkan arah

pengembangan industri dansebagainya.

� Jelaskan kepada peserta bahwa agar tujuan ini dapat diwujudkan, maka kitaharus menyusun program bersama. Program ini akan direncanakan untuk 3tahun.

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

15

Visi MIsi

Warga kelurahan “ MakeMuke” mencapai kehidupanberkualitas pada tahun …..

� Meningkatkan ekonomi warga miskin melalui pengembangan objek pariwisata *)

� Meningkatkan kulitas kesehatan warga miskin, laki–laki dan perempuan

� Meningkatkan kualitas pendidikan warga miskin, laki–laki dan perempuan

� Meningkatkan kulitas lingkungan permukiman (kesehatan lingkungan,sarana prasarana, perumahan)

� Meningkatkan kepedulian warga terhadap permasalahan kemiskinan

� Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di luar kelurahan

� Meningkatkan partisipasi warga, laki–laki dan perempuan dalam identifikasimasalah, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program

� Dan seterusnya

*) misal kelurahan “ Make – Muke” Mempunyai potensi pariwisata

� Bagilah peserta ke dalam beberapa kelompok. Sebaiknya kelompok miskindan perempuan dibuat terpisah agar suara mereka bisa muncul. Jelaskanbagaimana caranya untuk menyusun program dan kegiatan-kegiatan yangdiusulkan dari setiap tujuan yang sudah ditetapkan.

Masing-masing tujuan kemudian diturunkan ke dalam beberapa programseperti contoh dalam tabel berikut.

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

16

Tujuan

� Meningkatnya pendapatan warga miskin

� Menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita

� Menurunnya angka pengangguran

� Meningkatnya partisipasi warga miskina dalam pendidikan dasar 9 tahun

� Meningkatnya kualitas pelayanan publik untuk warga miskin

� Adanya sarana dan prasarana kesehatan lingkungan yang memadai bagi warga miskin

� Tercukupinya kebutuhan perumahan yang layak bagi warga miskin

� Dan sebagainya

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

� Setelah selesai diskusi kelompok, mintalah kepada perwakilan setiapkelompok untuk mempresentasikan hasilnya. Sepakati bersama program -program dan kegiatan utama yang direncanakan akan ditangani dalam 3tahun ke depan dengan cara membuat prioritas.

.

Agar semua peserta bisa ikut menentukan keputusan, daftar semua programyang diusulkan dalam kertas plano, kemudian mintalah setiap peserta untukmemilih program mana yang akan direncanakan untuk 3 tahun berdasarkanpada kriteria prioritas yang sudah disepakati. Pemilihan bisa dilakukan dengancara: masing-masing peserta memberikan tanda (checklist) pada programyang dipilih dengan spidol atau dengan cara lain yang disepakati bersama.

Dalam menentukan prioritas program sepakati terlebih dahulu apa yangakan menjadi kriterianya. Biasanya kriteria prioritas diarahkan antara lainpada manfaat bagi warga miskin, kemendesakan (apabila program tidakdilakukan maka akan menjadi masalah bagi warga), dan sebagainya,tergantung pada kesepakatan warga

17

Tujuan Program

� Meningkatkan kemampuan usaha warga miskin dalam bidang pariwisata

� Meningkatkan kemampuan warga miskin dalam jasa pelayanan pariwisataMeningkatnya Pendapatan

Warga miskin

� Dan sebagainya

� Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita

� Mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita

� Mengembankan pelayanan kesehatan yang murah bagi warga miskin

Menurunkan angka kematianibu, bayi dan balita

� Dan sebagainya

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

� Setelah disepakati program-program yang akan dilaksanakan, tentukanbersama target yang akan dicapai dari setiap program untuk kurun waktu 3tahun berdasarkan tujuan yang sudah ditentukan.

18

Program Jumlah Pemilih

Meningkatkan kemampuan usaha warga miskin untuk mendukung pariwisata ����������

Mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan ibu dan anak bagi warga miskin �������������

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang murah bagi warga miskin ��������

Memberikan sarana transportasi sekolah bagi warga miskin ����

Dan sebagainya

Tujuan Program Target 3 tahun

Meningkatkan usaha warga miskin dalam bidang pariwisata

Meningkatkan kemampuan warga miskin dalam jasapelayanan pariwisata

MeningkatnyaPendapatan

Warga MiskinDan sebagainya

Pendapatan .... %warga miskin

meningkatsekurang–kurangnya

Rp ......

Mintalah peserta kembali berkelompok dengan kelompok yang sama untukmenentukan kegiatan-kegiatan pokok yang diusulkan dari setiap programyang dipilih. Jelaskan cara-cara menentukan kegiatan pokok.

Untuk menentukan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan bisa dilakukandengan mengidentifikasi hambatan yang mungkin dihadapi dalampelaksanaan program berdasarkan kepada masalah-masalah yang ditemuidalam hasil Pemetaan Swadaya,seperti contoh di bawah ini.

Presentasikan hasil kerja masing-masing kelompok, kemudian bahasbersama untuk menyepakati kegiatan-kegiatan pokok dan penanggung-jawabnya.

Jelaskan kepada peserta bahwa kita harus menentukan kegiatan pokok apayang akan dipilih dari setiap program dan menjadi prioritas sertadilaksanakan pada tahun pertama. Tulislah daftar kegiatan pokok dari setiapprogram yang sudah dipilih dalam kertas plano. Lakukan cara yang samauntuk menentukan prioritas kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya.Tentukan pula target-target yang akan dicapai dalam tahun pertama.

19

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Program Hambatan Kegiatan Pokok

Warga tidak mempunyai pengetahuanusaha berkaitan dengan pariwisata

Meningkatkan pengetahuan jenisusaha yang bekaitan dengan pariwisata

Warga tidak mempunyai modal usaha Meningkatkan akses warga miskinterhadap permodalan

Meningkatkankemampuanusaha wargamiskin untukmendukungpariwisata

Warga tidak mempunyai keterampilanusaha

Meningkatkan kemampuan usahawarga miskin

Dan seterusnya

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

Ajaklah peserta untuk mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan untukmelaksanakan program yang sudah disepakati baik itu sumberdana alammaupun sumberdaya manusia. Dalam menentukan sumberdaya identifikasipotensi tidak sebatas pada apa yang ada di wilayah kelurahan/desa saja,tetapi juga sumberdaya yang ada di luar kelurahan/desa.

Diskusikan bersama organisasi pelaksana dari setiap program/kegiatan,sebutkan dengan jelas nama yang menjadi penanggungjawab kegiatan.

Koordinator BKM/LKM menjelaskan kembali: 1) visi, misi, program kegiatanpokok (PJM 3 tahun), dan 2) kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanana untuksatu tahun (Renta) pertama kepada peserta, 3) dokumen PJM Pronangkisdan Renta pertama akan disusun lebih rinci oleh Tim PP dan akandisebarkan kepada warga untuk uji publik sebelum disahkan.

Pihak Kelurahan/desa memberikan tanggapan dan didorong untukmenyatakan komitmennya agar memasukan PJM Pronangkis ke dalamRPJM Desa/kelurahan.

20

Doronglah komitmen warga untukberswadaya, komitmen daridinas-dinas atau instansi lain ditingkat kota/kabupaten, pihak-pihak lain yang peduli danpemerintah kelurahan/desa.

PANDUAN FASILITASI PJM PRONANGKIS

21

Program KegiatanSumberdaya yang

DibutuhkanBagaimana caramemenuhinya?

Meningkatkan pengetahuan jenisusaha yang bisa dilakukan dalambidang pariwisata:

� Kursus /pelatihan

� Pengembangan informasimelalui media warga

� Dana kursus danpengembanganmedia warga

� Tenaga pelatih

� Lainnya ....

� Kursus/pelatihan gratis daridinas pariwisata

� Pelatih dari depnaker

� Swadaya masyarakat

� dan sebagainya .....

Meningkatkan akses wargamiskin terhadap permodalan

� Dana untukmodal usaha

� Lainnya .......

� Program ... dinas Koperasi

� APBD

� BLM PNPM

Meningkatkankemampuanusaha wargamiskin untukmendukungpariwisata

Meningkatkan kemampuankewirausahaan warga miskin

� Menyusun Rencana Tindak Lanjut. Sepakati bersama rencana tindak untuk:1) Jadual penyusunan dokumen PJM dan Renta tahun pertama;2) siapa saja yang akan terlibat untuk menyusun dokumen, sebaiknya timdibagi ke dalam beberapa sub tim untuk masing-masing program;3) jadual, penanggungjawab dan cara-cara mensosialisasikan/uji publik;4) Perencanaan untuk bazzar informasi dan lelang amal.

Koordinator BKM/LKM menutup lokakarya.�

Direktorat Jenderal Cipta Karya

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUMPerkotaan