pandangan islam terhadap iptek.print

16
Pandangan Islam terhadap IPTEK Kelompok 2 (D IV GIZI nol tahun) Anggota : 1. Verira Mega Puspitasari (1234100007) 2. Dwiky Rohmana Siwi (1234100008) 3. Muhammad Bagus Bahtiar (1234100009) 4. Febrina Frindiani (1234100010)

Upload: vha-amala

Post on 07-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

5eytfgjh

TRANSCRIPT

Page 1: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

Pandangan Islam terhadap IPTEK

Kelompok 2 (D IV GIZI nol tahun)

Anggota :

1. Verira Mega Puspitasari (1234100007)

2. Dwiky Rohmana Siwi (1234100008)

3. Muhammad Bagus Bahtiar (1234100009)

4. Febrina Frindiani (1234100010)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Jl. Besar Ijen 77 C

2012/2013

Page 2: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT.

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Sholawat serta salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. yang

telah memberikan petunjuk kepada kita, sehingga kita dapat terlepas dari

zaman jahiliyah.

Penyusunan makalah ini dapat berjalan baik dan lancar karena dibantu

oleh beberapa pihak, untuk itu ucapan terimakasih kami sampaikan kepada:

1. Bapak drs.Fuad Effendy, Ma selaku Dosen Pendidikan Agama Islam

yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.

2. Orang tua kami yang telah memberikan dorongan dan bantuan baik

itu berupa materiil maupun non-materiil.

3. Teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan masukan,

sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Kami tahu bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari

sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca. Kami berharap, makalah ini bisa memberikan manfaaat bagi

seluruh kalangan.

Malang, 10 Oktober 2012

Penyusun

Page 3: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3

2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan..................................................................3

2.2 Pengertian Teknologi...............................................................................4

2.3 Integrasi iman dalam IPTEK......................................................................5

2.4 Fungsi IPTEK dalam kehidupan.................................................................5

2.5 Islamisasi IPTEK........................................................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................7

3.1 Kesimpulan...............................................................................................7

3.2 Saran........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8

Page 4: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era modern sering dikaitkan dengan sains dan teknologi yang

berkembang begitu pesat. Dalam setiap waktu, para ahli dan ilmuwan terus

mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling

canggih dan modern. Keduanya merupakan simbol kemajuan pada abad ini.

Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti

perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat

dikatakan negara yang kurang maju.

Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern.

Sebaliknya, Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian

dan analisis dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam,

sains dan teknologi adalah tanda – tanda kebesaran Allah SWT. yang perlu

digali dan dicari. Tanda – tanda kebesaran Allah SWT. yang tersebar di

alam semesta ini adalah anugerah yang diberikan kepada manusia sebagai

khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas bagaimana

Pandangan Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Apa pengertian ilmu pengetahuan?

2. Apa pengertian teknologi?

3. Bagaimana integrasi iman dalam IPTEK?

4. Apa fungsi IPTEK dalam kehidupan?

5. Bagaimana islamisasi IPTEK?

Page 5: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian ilmu pengetahuan.

2. Untuk mengetahui pengertian teknologi.

3. Untuk mengetahui integrasi iman dalam IPTEK.

4. Untuk mengetahui fungsi IPTEK dalam kehidupan.

5. Untuk mengetahui bagaimana islamisasi IPTEK.

Page 6: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan

Ilmu berasal dari kata Arab “Ilm”, yaitu masdar dari kata ‘alima

yang artinya “tahu”. Menurut bahasa (etimologis) ilmu adalah pengetahuan.

Sementara itu, pengetahuan dibagi menjadi 2 :

1. Knowledge yaitu pengetahuan tentang hal-hal yang biasa sehari-

hari.

2. Sains yaitu pengetahuan yang ilmiah.

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk

menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari

berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar

dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian

dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu

diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum

sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat

secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam

bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena

manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang

dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Pengertian ilmu menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

Ashley Montagu menyebutkan bahwa “Science is a systemized

knowledge services form observation, study, and experimentation carried on

under determine the nature of principles of what being studied.” (ilmu

pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu sistem yang

berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat

dan prinsip hal yang sedang dipelajari).

Page 7: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

Harold H. Titus mendefinisikan “Ilmu (Science) diartikan sebagai

common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan

terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan

metode-metode observasi yang teliti dan kritis).

Dr. Mohammad Hatta mendefinisikan “Tiap-tiap ilmu

pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan

masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar

maupun menurut bangunannya dari dalam.”

Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan

ilmu sebagai : “Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang

maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya”

Ilmu pengetahuan adalah ѕеgаlа fenomena аlam yang dapat dicapai

oleh indra berdasar penelitian dеngаn menggunakan metode ilmiah. Islam

memandang bahwa ilmu pengetahuan bersumber dari Allah SWT.

Imam Al Ghazali mengklasifikasikan ilmu pengetahuan dalam Islam

menjadi 3 kategori :

A. Berdasarkan sumber

1. Ilmu yang diwahyukan (Al-ulum Al-naqliah)

2.Imu yang tidak diwahyukan (Al-ulum Al-Aqliah)

B. Segi kewajiban mempelajarinya

1. Ilmu fardlu ‘ain (Ilmu yang wajib bagi seluruh individu)

2. Ilmu fardlu kifayah (Ilmu yang wajib bagi sekelompok orang)

C. Fungsi sosial

1. Ilmu mahmuda (terpuji)

2. Ilmu madzmumah (tercela)

2.2 Pengertian Teknologi

Teknologi adalah kemampuan teknik yang berlandaskan

pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan proses teknik. (salah satu unsur

budaya hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan).

Seperti halnya sains, teknologi pun tidak bebas nilai, tetapi аdа juga

yang berpendapat bahwa sains itu bebas nilai (netral). Keuntungan sains

netral ialah perkembangan sains dan teknologi akan cepat karena tidak ada

Page 8: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

yang menghambat atau menghalangi tatkala peneliti memilih (1) memilih

dan menetapkan obyek yang hendak diteliti, (2) cara meneliti, dan (3)

tatkala menggunakan produk penelitian.

Orang yang menganggap sains tidak netral (terikat dengan nilai),

maka akan dibatasi oleh nilai dalam: (1) memilih obyek penelitian, (2) cara

meneliti, dan (3) menggunakan hasil penelitián. (Аhmad Tafsir, 2004, 47).

Dengan teknologi sesuatu уаng sulit dilakukan menjadi mudah,

sesuatu yang mustahil dilakukan menjadi mungkin. Teknologi selain

merupakan aktualisasi ilmu pengetahuan, juga sebagai wujud peradaban

manusia dalam setiap zamannya. Teknologi yang dihasilkan oleh suatu

bangsa tidak selalu sama dengan yang dihasilkan oleh bangsa yang lainnya.

Semakin tinggi kepedulian bangsa terhadap pengembangan ilmu, semakin

tinggi pula peradaban yang dicapai bangsa itu.

2.3 Integrasi iman dalam IPTEK

Integritas artinya satu kesatuan yang utuh, tidak terpecah belah dan

cerai berai (Sanusi, 1967:17). Dalam islam iman, amal, dan ilmu tidak dapat

dipisahkan. Iman, amal, dan ilmu merupakan kesatuan utuh yang ketiganya

itu harus selalu bergandengan.

Iman merupakan fundamen dalam sistem ajaran Islam. Iman

merupakan potensi dasar yang harus dikembangkan dan

pengembangan¬nya adalah dalam bentuk amal. Iman tanpa amal ѕаmа

dengan potensi yang tak dikembangkan. Ѕupaya pengembangan iman

bermakna dan berhаѕil guna, makа perlu ilmu. Ilmu merupakan motor

penggerak untuk majunya Islam. Iman adalah kendali yang mengarahkan

motor tadi supaya dapat mencapai tujuan.

2.4 Fungsi IPTEK dalam kehidupan

Islam melihat sains sebagai suatu perkara yang amat penting karena

dengan sains dan teknologi manusia dapat:

1. Mengenal Tuhannya.

2. Menegakkan hakikat kebenaran.

Page 9: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

3. Membawa manusia kepada sikap tafakkur dan berfikir.

4. Membantu manusia memenuhi keperluan material untuk kehidupannya.

5. Membantu manusia dalam melaksanakan syari'at.

6. Menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam.

Ilmu pengetahuan tercipta agar manusia mengenal Allah SWT.,

dirinya sendiri, dan menjadi sarana dan bekal bagi manusia dalam

melaksanakan tugasnya mengabdi kepada Allah SWT., maupun dalam

mengelola dan memakmurkan bumi. Teknologi lazimnya diciptakan

manusia untuk mempermudah pengolahan bumi dan menjalani hidup di

dunia.

2.5 Islamisasi IPTEK

Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan,

tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi

umat manusia dan alam lingkungannya. Jika hal ini tidak segera kita atasi

pasti akan menimbulkan dampak negatif yang sangat merugikan umat

manusia. Maka perlu diadakannya islamisasi IPTEK agar tidak

menimbulkan kerugian yang berlebih. Islamisasi IPTEK melibatkan 2

proses yang saling terkait, yakni :

1. Mengisolir unsur-unsur dan konsep-konsep kunci yang

membentuk budaya Barat.

2. Memasukkan unsur-unsur islam beserta konsep-konsep kunci

dalam setiap bidang ilmu pengetahuan saat ini yang relevan.

Page 10: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Ilmu pengetahuan adalah ѕеgаlа fenomena аlam yang dapat dicapai

oleh indra berdasar penelitian dеngаn menggunakan metode ilmiah.

Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan bersumber dari Allah

SWT.

2. Teknologi adalah kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu

eksakta yang berdasarkan proses teknik (salah satu unsur budaya hasil

penerapan praktis dari ilmu pengetahuan).

3. Dalam islam iman, amal, dan ilmu tidak dapat dipisahkan. Iman,

amal, dan ilmu merupakan kesatuan utuh yang ketiganya itu harus

selalu bergandengan.

4. Islamisai IPTEK sangat dibutuhkan agar ilmu pengetahuan dan

teknologi memberikan kesejahteraan dan manfaat yang luar biasa

bagi umat manusia.

3.2 Saran

Kita harus bisa memilah-milah mana yang baik dan buruk dalam

penerapan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam penggunaan teknologi

kita juga tidak boleh sembarangan tetapi harus didasari dengan iman dan

takwa.

Page 11: Pandangan Islam Terhadap Iptek.print

DAFTAR PUSTAKA

Idris, Manan, dkk.2009.Aktualisasi Pendidikan Islam.Surabaya:Hilal

Pustaka.

Name, “Iptek dalam Pandangan Islam”,

http://dreamlandaulah.wordpress.com/2011/04/25/iptek-dalam-pandangan-

islam/ (diakses pada tanggal 3 Oktober 2012)

Name, “Pengertian Ilmu Pengetahuan”,

http://m-infoterbaik.blogspot.com/2012/06/pengertian-ilmu-

pengetahuan.html (diakses pada tanggal 3 Oktober 2012)