paling baru 1

2
Chromosome Disorder Perubahan dari kromosom ( numerik dan struktural ) terjadi pada sekitar 1 % dari populasi  pada umumnya , 8 % dari angka kelahiran , dan hampir mendekati 50 % pada angka kejadian abortus spontan. 3 10 !  pas ang basa ya ng men gko de gen om man usi a ya ng dik ema s dala m "3 pas ang kro mos om , ya ng ter dir i dar i bag ian#ba gia n disk rit $& , ter ikat pada beb era pa kel as protei n regulator . 'emajuan teknolog i y ang mampu m enganalisis kromosom manusia membuktikan baha kel ainan pada man usi a dap at dis eba bka n ole h kela ina n jumlah kromosom . Pada tah un 1!5! , gangguan klinis yang dikenal dengan yndrom don , dibuktikan memiliki tiga salinan kromosom "1 ( trisom i "1 ) . Pada tahun 1!*0 , sebuah kromosom yang abnorm al berstr uktur al ke+il dikenali dalam sel#sel beberapa pasien dengan leukemia myelogenous kronis ( - ) , dan kromosom yang abnormal ini sekarang dikenal sebagai kromosom P hiladelphia. eja k ada ny a pen emuan ter sebut , tehnik ana lisi s kromosom dan $& manusia sudah mengalami perubahan dengan tehnik yang memiliki keuntungannya masing / masing, pemahaman mengenai kelainan krimosom pada manusia sudah berkembang jauh dari penelitian pada 1!50 dan 1!* 0 yang dimana sekara ng dap at den gan mud ah me ngi denti ika si kel ain an jumlah kromosom (aneuploidy), perubuhan besarnya struktural kromosom yang dikenal dengan deletions (kromosom yang regionnya hilang), dupli+ations ( kromosom yang regionnya lebih dari satu) METHODS FOR CHROMOSOME ANALYSIS

Upload: hosnan-shaleh

Post on 17-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paling Baru 1

7/23/2019 Paling Baru 1

http://slidepdf.com/reader/full/paling-baru-1 1/2

Chromosome Disorder

Perubahan dari kromosom ( numerik dan struktural ) terjadi pada sekitar 1 % dari populasi

 pada umumnya , 8 % dari angka kelahiran , dan hampir mendekati 50 % pada angka kejadian abortus

spontan. 3 10!  pasang basa yang mengkode genom manusia yang dikemas dalam "3 pasang

kromosom , yang terdiri dari bagian#bagian diskrit $& , terikat pada beberapa kelas protein

regulator . 'emajuan teknologi yang mampu menganalisis kromosom manusia membuktikan baha

kelainan pada manusia dapat disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom . Pada tahun 1!5! ,

gangguan klinis yang dikenal dengan yndrom don , dibuktikan memiliki tiga salinan kromosom

"1 ( trisomi "1 ) . Pada tahun 1!*0 , sebuah kromosom yang abnormal berstruktural ke+il dikenali

dalam sel#sel beberapa pasien dengan leukemia myelogenous kronis ( - ) , dan kromosom yang

abnormal ini sekarang dikenal sebagai kromosom Philadelphia.

ejak adanya penemuan tersebut , tehnik analisis kromosom dan $& manusia sudah

mengalami perubahan dengan tehnik yang memiliki keuntungannya masing / masing, pemahaman

mengenai kelainan krimosom pada manusia sudah berkembang jauh dari penelitian pada 1!50 dan

1!*0 yang dimana sekarang dapat dengan mudah mengidentiikasi kelainan jumlah kromosom

(aneuploidy), perubuhan besarnya struktural kromosom yang dikenal dengan deletions (kromosomyang regionnya hilang), dupli+ations ( kromosom yang regionnya lebih dari satu)

METHODS FOR CHROMOSOME ANALYSIS

Page 2: Paling Baru 1

7/23/2019 Paling Baru 1

http://slidepdf.com/reader/full/paling-baru-1 2/2

STANDARD CYTOGENETlC ANALYSIS

&nalisis sitogenetika standar menga+u pada pemeriksaan banding 2 kromosom manusia .

&nalisis “banding”  kromosom memungkinkan untuk penentuan jumlah dan identitas kromosom

dalam sel dan pengumpulan dari pola yang abnormal terkait dengan penataan ulang struktural .

ebuah band yang diarnai dideinisikan sebagai bagian dari kromosom yang dibedakan dari

segmen yang berdekatan dengan tampilan lebih gelap atau lebih terang dari yang lainnya. &nalisis

sitogenetika ini paling sering dilakukan pada sel#sel mitosis , membutuhkan sel membagi . &kti sel

yang tumbuh paling sering diperoleh dari darah perier 4 amun , itu hanya bagian ke+il sel darah

yang benar#benar digunakan untuk analisis sitogenetik

eringkali bahan kimia seperti phytohemagglutinin ( P& ) digunakan khusus untuk 

merangsang pertumbuhan sel#sel 6 dalam sampel darah . umber dari sel lainnya bisa digunakan

seperti jaringan ibroblas, +airan ketuban atau jaringan plasenta ( untuk diagnosis prenatal ) , atau

 jaringan tumor ( untuk diagnosis kanker ) . etelah kultur , sel#sel memerlukan mitoti+ spindle

inhibitor , yang men+egah pemisahan kromatid selama metaase . berhentinya mitosis di metaase

adalah penting , karena kromosom berada di ilayah yang paling singkat selama tahap mitosis